BAB VI PENUTUP
6.1 Kesimpulan Dari uraian hasil penelitian yang telah penulis lakukan, yaitu mengenai strategi jemput bola 24 Mobile Spa dalam meraih calon pelanggan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Strategi jemput bola merupakan cara yang dipakai oleh 24 Mobile Spa untuk menemui pelanggan. Strategi jemput bola tersebut dilakukan dengan memanfaatkan internet sebagai media online seperti, website, facebook, twitter, blog dan iklan baris untuk dapat menjumpai pelanggannya dengan biaya yang murah, tidak menguras waktu, dan juga tenaga. Dengan pemilihan media-media yang utama, yaitu yang banyak dipakai atau dikunjungi oleh calon pelanggan ketika mereka sedang online tersebut, 24 Mobile Spa dapat mempromosikan dirinya sebagai home spa dengan mudah. Lewat cara ini, 24 Mobile Spa tidak mengalami kesulitan untuk menemui pelanggan dengan jumlah yang banyak sekaligus. 2. Selain memilih media, straegi jemput bola yang dilakukan adalah melakukan pengemasan pesan. Pesan yang disampaikan kepada calon pelanggan, terlebih dahulu telah disusun oleh komunikator (24 Mobile Spa) dengan tujuan agar calon pelanggan tertarik, sehingga terjadi penambahan pelanggan. Isi pesan yang ada pada media online
68
yang sudah dipilih tersebut hanya secara singkat mempromosikan bidang jasa yang dapat dilakukan oleh 24 Mobile Spa yaitu dapat melayani pijat ke rumah pelanggan, hanya terdiri dari 2-3 kalimat. Untuk informasi lebih lengkap, 24 Mobile Spa mengarahkan calon pelanggan untuk mengunjungi website dari 24 Mobile Spa. Walaupun situs tertentu seperti facebook dan twittersangat jarang di perbarui, website tetap terus memperbarui informasi seputar spa. 3. Bagaimana 24 Mobile Spa mengemas pesan, terlebih dahulu dilakukan dengan menentukan alamat website. Dengan alamat www.24mobilespa.com, alamat tersebut tidak sulit untuk dihafalkan, sehingga mempermudah pencarian di search engine . Selain itu website tersebut telah berhasil untuk dapat memberikan informasi yang lengkap bagi calon pelanggan. Kelengkapan ini sudah diwujudkan dengan ditampilkannya menu-menu utama yang berkaitan dengan home spa. Mulai dari Home, Tentang Kami, FAQ yang menjelaskan siapa itu 24 Mobile Spa. Promo Spa Bulan Ini, Menu SPA, dan Paket-paket Spa yang secara gamblang menjelaskan apa saja yang jasa yang dapat dikerjakan oleh 24 Mobile Spa. Area Pelayanan untuk dipahami oleh calon pelanggan yang ingin mengetahui daerah mana yang dapat dilayani. Etiket Spa dan Hubungi Kami untuk menjelaskan bagaimana ketentuan untuk memesan layanan. Produk dan Artikel yang menjelaskan segala hal yang calon pelanggan ingin ketahui tentang spa. Dengan menu-menu
69
tersebut calon pelanggan cukup dapat memahami spa dan 24 Mobile Spa secara keseluruhan. 4. Selanjutnya, informasi yang lengkap tersebut merupakan pesan yang telah dikemas sedemikan rupa sesuai dengan cara yang paling baik menurutnya. Adapun unsur pengemasan pesan yang dilakukan oleh 24Mobile Spa adalah sebagai berikut : -
Isi Pesan Dilakukan dengan menyusun isi pesan dengan daya tarik rasional
dalam
berbagai
bentuk,
baik
itu
dengan
menunjukkan mutu, nilai ekonomis, manfaat, dan kinerja untuk menunjukkan apa yang ingin dikatakan oleh 24 Mobile Spa kepada calon pelanggannya. Hal ini relevan dengan sasaran segmen dari 24 Mobile Spa yaitu kelas menengah atas dan pekerja, dimana rata-rata dari mereka terpelajar dan rasional. Isi pesan menjadi saran informasi yang cukup lengkap bagi calon pelanggan. -
Struktur Pesan 2 model struktur pesan yang dipilih, yaitu menyerahkan kesimpulan
kepada
calon
pelanggan
atau
menarik
kesimpulan. Keduanya dipakai pada kalimat-kalimat tertentu pada menu spa di website tersebut. Sisi positif yang paling dominan dalam website ini, sisi positif ini ditampilkan
70
dengan cara 24 Mobile Spa yang selalu menunjukkan hal-hal baik / kelebihan yang ada di 24 Mobile Spa. -
Format Pesan Yang terakhir, supaya lebih mudah dipahami dan menarik, secara simbolis 24 Mobile Spa memberikan elemen-elemen tertentu dalam menyusun pesannya, yaitu melalui gambar, warna, huruf yang tebal untuk kata-kata tertentu yang sangat penting diperhatikan oleh calon pelanggan, dan memberi tanda baca, lalu bahasa yang mudah dimengerti dengan sedikit menggunakan kata-kata asing.
6.2 Saran Dari hasil penelitian ini, penulis mengajukan beberapa saran yang dapat dipakai oleh 24 Mobile Spa dan untuk penelitian selanjutnya, yakni sebagai berikut : 1.
Strategi jemput bola yang dilakukan selama ini dapat dikatakan berhasil untuk menarik calon pelanggan mengerti informasi tentang home spa. Hanya saja diperlukan pembaruan konten yang konsisten pada situs tertentu, seperti facebook dan twitter. Tetapi pembaruan konten tersebut tidak hanya promosi saja tetapi juga yang bermanfaat, misalnya menambah info-info seputar spa.
2.
Sebuah website tidak hanya dilihat dari kontennya saja tetapi juga layout. Layout yang ada masih kurang menarik. Warna-warna yang
71
ada di website tersebut kurang bervariasi sehingga terkesan membosankan. 3.
Bagi pihak yang berminat untuk meneliti masalah yang berkaitan dengan strategi jemput bola 24 Mobile Spa dalam meraih calon pelanggan, diharapkan untuk dapat melanjutkan penelitian ini dengan memperhatikan bagaimana word of mouth mendukung sebagai strategi untuk meraih calon pelanggan, karena penelitian ini hanya fokus kepada 24 Mobile Spa sebagai komunikator dalam menyusun pesan iklan.
72