BAB VI PENUTUP Njoto dilahirkan di Jember dari hasil pernikahan Raden Sosro Hartono dan Malsamah. Pada masa kecilnya Njoto seprti pada anak-anak pada umunya yang gemar main sepak bola akan tetapi waktu untuk belajar tidak pernah dia siasiakan dan setelah belajar oleh Njoto waktunya digunakan untuk membaca buku-buku marxisme-leninisme, hal ini dipengaruhi oleh keadaan rumah sekaligus tokonya Raden Sosro, yang sering digunkan untuk mangkal aktivis kemerdekaan yang berhaluan komunis. Njoto bersekolah di HIS di kota jember dan setelah lulus, Njoto melanjutkan bersekolah di Mulo Di Jember akan tetapi setelah Jepang menguasai kota jember kedua orang tua Njoto, memindahkannya ke Solo.Setelah pada 17 Agustus 1945 Njoto ikut terlibat dalam perebutan senjata Jepang di Surabaya dan di daerah keresidenan besuki Njoto mendirikan kantor PKI yang berkedudukan menjadi ketua dalam bidang Agitasi dan Propaganda. Dalam pemikiran ini Njoto tidak setuju dengan adanya partai-partai ayang akan dilebur menjadi satu. Dengan masih adanya kaum para tuan tanah dan kapitalis biroktat. Perselisihan antara Njoto dan Natsir dimulai dengan adanya rencana dari pihak Masyumi yang mengingginkan agar agama Islam sebagai dasar negara Indonesia dan untuk mengantikan pancasila. Akan tetapi Njoto tetap mempertahankan agar Pancasila digunakan sebagai dasar negara Indonesia. Tentang Sosialisme akan terwujud di berbagai negara kalau setiap negara konsisten dalam perjuangannya dan di Indonesia perjuangan tersebut telah dimulai
95
96
sejak lama hanya saja banyak kesalahan-kesalahan yang terjadi dilapangan, Nasionalisasi perusahaan asing yang berada di Indonesia sudah mulai di Nasionalisasi dan pada tahun 1965 Indonesia telah memulai ke arah sosialime yang konsekuen dan juga konsisten dengan dimulainya program Berdikari pada 17 Agustus 1965 untuk tercapainya masyarakat yang adil dan makmur. Njoto menjadi anggota PKI sejak di keresidenan Besuki mendirikan kantor PKI. Menjadi anggota PKI yang dibesarkan oleh Muso. Njoto juga menjadi anggota BP KNIP Pada sidang di Malang. Dalam sidang tersebut untuk mengambil kebijakan meyetujui atau tidak meyetujui dengan adanya perjanjian Renville. Njoto mengikuti disidang BPKNIP di Malang Pada Urain pertanggung jawaban Moh. Hatta sebagai perdana Menteri. Njoto memprotes urain pertanggung jawabannya. Moh. Hatta, yang akan menguntungkan pihak Amerika Serikat. Banyaknya peristiwa kekerasan di Solo membuat orang-orang PKI kelaskaran yang mendukungnya mengambil kebujakan menculik anggota CPM yang dianggapnya telah melakukan provokasi terlebih dahulu akan tetapi setela itu di Madiun terjadi perang. Soekarno mengintrusukan agar kekerasan yang terjadi di Madiun tersebut di dalangi oleh Muso untuk membuat negara Uni Soviet Madiun. sehingga TNI melakukan operasi militer di Madiun dan sekitarnya sehingga anggota PKI diaspora. Berpisahnya anggota tua dan muda membuat anggota PKI yang terdiaspora, dan ingin meyatukan kembali anggota-anggota PKI yang selama ini melarikan diri diberbagai tempat. Pada awal masa revolusi kemerdekaan Njoto bersama D.N.Aidit dan M.H.Lukman menjadi anggota redaksi Bintang Merah,
97
Njoto ikut terlibat dalam pedirian lekra di Jakarta dan menjadi anggota redaksi dalam majalah Zaman Baru. Dibawah naugan Lekra yang terbit di Surabaya. Njoto menjadi anggota Suara rakyat dan Pada 1951 berganti menjadi Pemimpin redaksi Harian Rakyat. Kedudukannya ini oleh Njoto digunakan sebagai alat Propaganda dan Agitasi PKI. seperti dalam merespon isu-isu land reform, Pancasila, pembubaran Partai-partai,Manifesto Kebudayaan dan juga masalah tentang Badan pendukung Soekarno yang diangapnya sebagai pembunuh pemikiran P.Soekarno. karirnya Njoto didalam bidang politik meliputi anggota DPA yang merumuskan pidato P.Soekarno pada dekrit 1959 untuk dijadikan GBHN beserta anggota DPA yang lainnya. Menjadi anggota Front Nasional pusat dan juga menjabat sebagai menteri yang diperbantukan untuk P.Soekarno dan Subandrio. Setelah geger 30 september 1965 Njoto pada waktu kejadian sedang melawat ke Sumatra bersama dengan menteri dan para jenderal tidak mengetahui kejadian tersebut. Dan baru mengetahui setelah pulang ke Jakarta. dengan keadaan tersebut. Diadakannya sidang di Bogor, selanjutnya pada bulan Desember setelah Njoto di culik oleh anggota TNI dan setelah penculikan tersebut Njoto telah meninggal dunia.
Daftar Pustaka Buku: A.H.Nasution.(1985) Memenuhi Pangilan Tugas Jilid 5 Kenangan Masa Orde Lama. Gynung Agung. Jakarta Asvi Warman Adam.(2010). Bung Karno dibunuh tiga kali?: tragedi bapak bangsa tragedi Indonesia. Kompas. Jakarta. Arief Zulkifli dan Bagia Hidayat.(2010).Njoto Peniup Saksofon di Tengah Prahara. Kepustakaan Populer Gramedia: Jakarta Bonnie Triyana dan Max Lane. (2008). Liber Amicorum 80 Tahun Joesoef Iskak Seorang Wartawan, Penulis dan Penerbit. Jakarta. Isai, Komunitas Bambu, Perkumpulan Praxis Burhanuddin Abdullah.(2006).Menanti kemakmuran negeri: tentang pembangunan sosial ekonomi. Gramedia. Jakarta
kumpulan esai
Colombijn Freek dkk. (2005) .Kota Lama Kota Baru Sejarah Kota-Kota Di Indonesia. Yogyakarta. Ombak. Cindy Adam. (1996). Bung Karno Penyambung Lidah Rakyat Indonesia. Jakarta.Gunung Agung. David T. Hill. (2011). Junalisme dan Politik di Indonesia Bioggrafis: : Biografi Kritis Mochtar Lubis (1992-2004) Sebagai Pemimpin Redaksi dan Pengarang.. Jakarta. Obor Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. (1989).Revolusi nasional di tingkat lokal. Jakarta Proyek Inventarisasi dan Dokumentasi Sejarah Nasional, Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta. D.N.Aiadit.(1963). Kaum Buruh Semua Negeri Bersatulam! D.N.Aidit Dekon Dalam Ujian Dekon Dalam Syarat-Syarat Pelaksanaannya Dekon Dalam Bahaya, Selamatkan Dekon Kaum Buruh Adalah Pembela Dekon Yang Gigih Selamatkan Dekon Deklarasi Ekonomi.Yayasan Pembaharuan. Jakarta. ______.(1964). Kobarkan Semangat Banteng! Maju Terus Pantang Mundur. Yayasan Pembaharuan. Jakarta. ______.(1964).Konfrontasi Peristiwa Madiun 1948-Peristiwa Sumatra 1956. Yayasan Pembaharuan. Jakarta.
98
99
D.S.Moelyanto dan Taufik Ismail. (1995). Prahara Budaya Kilas-Balik Defensif Lekra/PKI DKK. Jakarta. Mizan. Dudung Abdurrahman. (2007). Metodolgi Penelitian Sejarah, Yogyakarta: ArRuzz Media Deliar Noer. (1983). Pengantar ke Pemikiran Ilmu Politik Jilid 2. Jakarta: Rajawali Edman Peter. (2007). Komunisme Ala Aidit, Kisah Partai Komunis Indonesia Di Bawah Kepemimpinan D.N.Aidit1950-1965. Center For Information Analisis. Fajar Pratikno. (2000). Gerakan Rakyat Kelaparan: Gagalnya politik Radikalisasi Petani. Yogyalkarta: Media Persindo Genti Suara Republik Indonesia. (1963). Departemen Penerangan Republik Indonesia. ____Jakarta. Gottschlak Louis. (1985). Mengerti Sejarah.Jakarta: UI Press Gouda Frances dan Zaalberg Thijs Brocades. ( 2008). Indonesia Merdeka Karena Amerika? Politik Luar Negeri AS dan Nasionalisme Indonesia 1920-1949. Jakarta. Serambi. Kahin George Mc Turnan.( 1995). Refleksi Pergulatan Lahirnya Repulik Nasionalisme dan Revolusi Di Indonesia. Surakarta. Sinar Harapan dan UNS. Hasan Shadiliy. (1984). Sosilogi untuk Masyarakat Indonesia, Jakarta: Bina Hesri
Setiawan. (2002).Negara Madiun Kesaksian Soemarsono Perjuangan. Jakarata.Forum Studi Perubahan dan Peradaban..
Pelaku
_______.(2003).Aku Eks Tapol.Yogyakarta.Galang Press Himawan Soetanto. (2006).Madiun Dari Republik Ke Republik: Aspek Militer Pemberontakan Pki Di Madiun 1948. Kata Hasta Pustaka. Jakarta. Herbert Feith. (1995). Pemilihan umun 1955 di Indonesia . Jakarta. KPG Aksara David Charles Anderson. (2008). Kudeta Madiun 1948 Kudeta Atau Konflik Internal Tentara. Yogyakarta. Medprss Donald Hindley. (1964). The Comunist Party of Indinesian 1951-1963. Barkeley and Los Angels: University of California Press
100
Lambert Giebels. (2001).Soekarno Biografi 1901-1950. Jakarta .Grasindo. Leclerc Jacques. ( 1979). Kondisi kehidupan Partai Kaum Revolusioner Indonesia Dalam Mrencari Identitas (1928-1948). Prisma.LP3ES. Jakarta ______.(1982).Aidit dan Partai Pada Tahun 1950. Prisma.LP3ES.Jakarta Lembaga Analisis Informasi. (2007) Kontroversi Supersemar dalam transisi kekuasaan Soekarno-Soeharto. Gramedia. Jakarta James Luhulima.( 2006).Menyingkap dua hari tergelap di tahun 1965: melihat peristiwa G30S dari perspektif lain. Jakarta. Kompas. Julius Poor. (2011). Gerakan 30 September: Pelaku Pahlawan dan Petualangan. Kompas: Jakarta Julius Pour. (2008). Ingnatius Slamet Rijadi dari mengusir Kempetei Sampai Menumpas Rms. Gramedia. Jakarta. Julianto Ibrahim.( 2004). Bandit dan Pejuang di Simpang Bengawan Kriminalitas dan Kekekrasan Masa Revolusi di Surakarta.. Bina Citra Pustaka. Wonogiri John Ingleson. (1988). Jalan Ke Pengasingan Pergerakan Nasional Indonesia Tahun 1927-1934. LP3ES. Jakarta Jan S. Aritonang. (2004). Sejarah Perjumpaan Kristen Dan Islam Di Indonesia. Jakarta. BPK Gunung Mulia Kuntowijoyo. (2005). Pengantara Ilmu Sejarah. Bentang. Yogyakarta Legge John D. (1972). Sukarno sebuah Biografi Politik. Sinar Harapan. Jakarta Marulam Hutauruk. (1984). Gelora nasionalisme Indonesia. Erlanga. Jakarta. Mestika Zed.(2004). Pemberontakan Komunis Silungkang 1927 Studi Gerakan Sosial di Sumatra Barat. Syarikat. Yogyakarta. Moeso. (1951). Djalan Baru Untuk Republik Indonesia. Jakarta. Pembaruan.
Jajasan
M. Alwi Dahlan. (2008). Akhmadsyah Nain. Manusia komunikasi, komunikasi manusia: 75 tahun M. Alwi Dahlan. Kompas. Jakarta M. Dzulfikriddi. (2010). Mohammad Natsir dalam sejarah politik Indonesia: peran dan jasa Mohammad.Bandung: Mizan Publika
101
H. Maulwi Saelan.(2008). Kesaksian Wakil Komandan Tjakrabirawa Dari Revolusi 45 Sampai Kudeta 66. Visi Media. Jakarta M. Nasruddin Anshoriy. (2008). Bangsa Gagal Mencari Identitas Kebangsaan Seri Satu Abad Kebangkitan Nasional. LKIS. Yogyakarta. Ngadijo. _____. Landreform Sjarat Mutlak Revolusi Kita. GRIP: Surabaya Njoto. (1965). Polemik Merdeka Harian Rakyat. Yayasan Pembaharuan. Jakarta _____. (1964). Peranan Pers Dalam Taraf Baru Ofensif Manipolis. Harian Rakyat. Jakarta _____. Peranan Pers: Dalam Taraf Baru Manipolis Pidato Ulang Tahun ke XII HR. Harian Rakyat. Jakarta _____. (1965).BPS: Aksi dan Reaksi.Rakyat. Jakarta _____. 1963. Maju Terus Dokumen-dokumen Kongres Nasional Ke VII (Luar Biasa) PKI Jakarta 25-30 April 1962. Yayasan Pembaharuan. Jakarta. _____. Sosialisme Hari Ini dan Hari Esok Bangsa-bangsa. Depagitprop CC PKI.Jakarta. _____. 1952. PKI dan Pancasila. Yayasan Pembaharuan. Jakarta. _____. Kogres Nasional ke V Partai Komunis Indonesia. Bintang Merah. Tahun ke IX. Jakarta Noer Fauzi dan Ghimire. (2001). Prinsip-Prinsip Reforma Agraria: Jalan Penghidupan dan Kemakmuran Rakyat. Yogyakarta: Lapera Nugroho Notosusanto. (1971). Norma-Norma dan Penulisan Sejarah, Jakarta: Dephankam Ricklefs.M.C. (2008). Sejarah Indonesia Modern. Serambi. Jakarta. Rosihan Anwar. (2007). Soekarno Tentara PKI: Segitiga Kekuasaan Sebelum Peahara Politik 1961-1965. Obor: Jakarta. Rosihan Anwar. (2010). Napak Tilas ke Belanda 60 Tahun Perjalanan KMB 1949. Kompas: Jakarta Rosihan Anwar.(2004). Sejarah Kecil Petite Histoire Indonesia. Kompas. Jakarta Roma Dwi AY dan Muhidin M D. (2008). Lekra Tak Membakar Buku. Merakesumba.Yogyakarta
102
Roosa Jhon. (2008). Dalil Pembunuhan Massal: Gerakan 30 September dan Kudeta Soeharto, Hastra Mitra. Jakarta Rum Aly. (2006). Titik Silang Jalan Kekuasaan Tahun 1966: Mitos Dilema Mahasiswa Dalam Proses Perubahan Politik 1959-1970. Kata Hasta Pustaka.Jakarta. Sartono Kartodirdjo. (1993). Pendekatan Ilmu Sosial dalam Metedologi Sejarah, Gramedia. Jakarta Soekarno.(1963). Genti Suara Republik Indonesia. Departemen Penerangan Republik Indonesia. Jakarta Soekarno. (1965), Dibawah Bendera Revolusi Oleh Soekarno Jilid II. Dibawah Bendera Revolusi. Jakarta Soekarno.(1986), Amanat Proklamasi Pidato Pada Ulang Tahun Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Inti Indayu Press.Yayasan Pendidikan Soekarno. Jakarta Soekarno.(2010).BungKarno Masalah Pertahanan-Keamanan. Grasindo. Jakarta. Soe Hok Gie. (1997 ). Orang-Orang Di Persimpangan Kiri Jalan Kisah Pemberontakan Madiun September 1948. Bentang. Yogyakarta. Soekdjo Wilardjito.(2009). Mereka menodong Bung Karno: kesaksian seorang pengawal presiden. Galang Press. Yogyakarta Soegiarso Soerojo. (1989). Siapa Menabur Angin Akan Menuai Badai G 30S PKI dan Peran Bung Karno. Antar Kota. Jakarta. Sutiyono.dkk. (2010).Benturan Budaya Islam: Puritan dan Sinkretis. Kompas. Jakarta Sunario.dkk.(1988).Banteng Segitiga Dengan Indonesia menggugat. Yayasan Marinda. Jakarta Sidi Gazalba. (1981). Pengantar Sejarah Sebagai Ilmu.Bhratara. Jakarta Soetjatmoko.(1980). Mengenag Sjahrir. Jakarta. Gramedia Soegiarso Soeroso.(1989). Siapa Menebur Angin Akan Menuai Badai G30S-PKI Peran Bung Karno.Jakarta. Antar Kota. Soesastro.dkk. (2005). Pemikiran dan Permasalahan Ekonomi di Indonesia Dalam Setengah Abad Terahir. Yogyakarta. Kanisius
103
Subhan SD, (____)Langkah Merah: Gerakan PKI 1950-1955, Bentang: Yogyakarta P.N. H. Simanjuntak.S.H. (2003). Kabinet-Kabinet Republik Indonesia. Jakarta: Djambatan. Pramoedya Ananta Toer.dkk. (2003).Kronik Revolusi Indonesia 1948 Jilid IV. Garamedia. Jakarta. Taufik Rahzen. Dkk., (2007).Tanah Air Bahasa: Seratus Jejak Pers Indonesia. I Boekoe. Jakarta Teuku Jacob.(2001).Tahun-Tahun Yang Sulit: Mari Mencintai Indonesia. Obor. Jakarta Tiong Djin Siauw. (1999). Siuaw Giak Tjahan Riwayat Perjuangan Seseorang Patriot Membangun Indonesia dan Masyarakat Bhinika Tunggal Eka. Hasta Mitra. Jakarta. Tri Buana Said.(1988). Sejarah Pers Nasional dan Pembangunan Pers Pancasila. Jakarta. Haji Masagung Yohar Anwar. (1982). Protes kaum Muda; Kisah Bubarnya PKI: Jatuhnya PKI; Tengelamnya Kami, Kartini Grou: Jakarta Yayasan Pertanian Nasional. (1961). Agraria dan Land Reform R.I. (Yayaysan Pertanian Nasional. Jakarta. Wawan Tunggul Alam.( 2003). Demi Bangsaku pertentanggan Hatta vs Sekarno. Gramedia. Jakarta Waluyo. (2009). Dari “Pemberontak” Menjadi Pahlawan Nasional. Mohammad Natsir dan Pejuang Politik Di Indonesia. Yogyakarta. Ombak Victor M. Fic. (2005). Kudeta 1 Oktober 1965: Sebuah Studi Tentang Konspirasi. Obor. Jakarta.
Daftar pustaka Buku Luar: Davidso Jamie S. (2008). From rebellion to riots: collective violence on Indonesian Borneo. Univ of Wisconsin Press. London
104
Hunter Helen. Louise. (2007). Sukarno dan coup Indonesia. Westport: Greenwood Publishing Group Mortimer Rex. (1972). The Indonesian Comunusty Partys Land Reform 19591965. Melbourne. Central of East Asia Studies Monash Universty. Edmen Peter, Jcunq, (1988), Dewan Pertimbangan Agung 1959-1966 Recollections Of a Member. James Cook Universty Of North Quesland. Centre For Southeast Asian Studies. Centre For Southeast Asian Studies. Pauker. Guy J.The Rise. (1969). And Fall Of The Communisty Of indonesia. The Rand Corporation Santa Monica. Califonia. The Cornell Daily Sun.”( 1965)”. Indonesian Rebels Give Way in Java. 34.4 November Volume 82. No. Majalah dan Media Massa Arif Zulkifli. dkk.”(2011). Liputan Khusus Sarwo Edie Wibowo dan Misteri 1965. 7-13 November Bagja Hidayat. dkk. “(2009). Tempo Edisi Khusus 100 Tahun Sjahrir Sutan Sjahrir Peranan Besar Bung Kecil. 9-16 Maret. Harian Rakyat. Menolak Gagasan SOKSI dan BI. 2 Juni 1959. ____________.Harian Rakyat. Selamatkan Pancasila dan Manipol, 2 Juni 1959 Soera Rakyat.Brigadier Mallaby Dibunuh di Surabaya.?. 1 September 1945 ___________.Pertempuran Hebat Berkobar di Diseluruh Surabaya, Arek Soerabaya Membela Hak Kedaulatan Republik Indonesia Dengan Darah dan Nyawa, Pertempuran Selama Dua Hari Berhasil Sangat Memuaskan, Presiden Soekarno di Soerabya.30 Oktober 1945. Penjoelik Sjahrir di hukumempat bulan. Pelita Rakyat.13 Juli 1948 FDR kontra STII akibat Insiden Delanggu. Merdeka. 15 Juli 1948 Panji Ra’jat. Soepardi Kepala Daerah Madiun.21 September 1948. Panji Rakyat. (1948). Peraturan Pemerintahan Sementara Madiun. 21 September 1948. Jacques Leclecr, Aidit Dan Partai Pada Tahun 1950’’ Prisma.Vol__.No.7. Juli. Edisi. juli.1982. Jakarta. LP3ES.
105
______.Kondisi Kehidupan Partai: Kaum Revolusioner Indonesia Dalam Mencari Identitas. (1928-1948). ” Prisma. Vol__.No.8. Agustus.1979. Jakarta. LP3ES. Internet: http://www.tempo.co/read/kolom/2008/12/31/48/Mengapa-Musso-Pulang. diakses pada tanggal 20 september.2012. Budi
Setyarso. Kembalinya Sang Komunis Tua http://tempointeraktif. com/khusus/selusur/ Musso. Diakses pada tanggal 20 September. 2012.
http://sejarahsosial.org/DariLensaOeyHayDjoen/DariLensaOeyHayDjoen.html. di akses 11 februari 2012.