BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 KESIMPULAN Berdasarkan hasil analisa dan evaluasi pada Tugas Akhir ini, dapat disimpulkan beberapa hal berikut: 1. Berdasarkan service time dari peraturan DIRJEN Perhubungan Udara Nomor:SKEP/77/VI/2005 tentang persyaratan Teknis Pengoperasian Fasilitas Teknik Bandar Udara, jumlah loket check in counter dengan menggunakan standar SNI 03-7046-2004 dalam waktu pelayanan maksimum masih sangatlah kurang, namun dalam waktu pelayanan minimum terdapat beberapa loket check in counter yang sesuai dengan standar seperti loket pada maskapai Merpati Garuda dan Susi air. Jika dilihat berdasarakan standar perhitungan FIFO dengan menggunakan waktu pelayanan maksimum jumlah loket check in yang dibutuhkan juga masih kurang kecuali pada maskapai Susi air,sedangkan pada waktu pelayanan minimum loket check-in pada Trigana, Garuda dan Merpati sudah memenuhi standar. Dan yang terakhir dengan menggunakan standar SNI 03-7046-2004 dengan waktu pelayanan yang didapatkan pada survey dilapangan, loket check in counter pada masingmasing maskapai terkecuali Susi air masih memerlukan penambahan agar kinerja dapat yang dilakukan secara optimal. Perbandingan dari masing-
135
136 masing metode dengan kondisi eksisting dapat dilihat pada Tabel 6.1 Tabel 6.1 Perbandingan Evaluasi Jumlah Loket Check In
Maskapai
Merpati Nusantara Airlines Garuda Indonesia Airlines Lion Air Susi Air Express Air Sriwijaya Air Trigana Air Services Total
Loket Eksisting
Jumlah Loket (SNI 03-70462004)
Jumlah Loket (FIFO)
Batas Bawah
Batas Atas
Batas Bawah
3
3
5
3
3
3
5
2
4
2
1
1
Batas Atas
Jumlah Loket SNI 03-70462004 dengan service time
Jumlah loket FIFO dengan service time
Batas Bawah
Batas Atas
Batas Bawah
Batas Atas
4
4
5
4
5
3
4
4
5
3
4
6
3
6
4
5
4
5
1
1
1
1
1
1
1
3
4
3
4
4
5
3
5
2
3
5
3
3
4
5
4
5
2
3
4
2
4
2
3
2
3
15
20
30
18
26
23
29
21
28
2. Jumlah security check in kondisi eksisting adalah 1 buah, berarti masih kurang dibandingkan dengan kebutuhan jumlah security check in menggunakan perhitungan FIFO (First in first out) yang didasarkan pada hasil survey lapangan, yang seharusnya menggunkan 2 buah security check in. 3. Melalui perhitungan kapasitas ruang tunggu keberangkatan, didapatkan kapasitas maksimum penumpang pada gate 1-3 adalah 952 penumpang duduk dan 837 kapasitas penumpang berdiri sedangkan kapasitas maksimum penumpang pada gate 4 adalah 100 penumpang duduk dan 150
137 penumpang berdiri. Level of service (LOS) pada masing-masing ruang keberangkatan berada pada tingkat kenyamanan yang sangat baik dalam melayani penumpang pada saat peak hour. 4. Jumlah baggage claim devices saat ini terdapat 4 buah, sedangkan melalu perhitungan standar dari SNI 03-7046-2004 jumlah baggage claim devices yang dibutuhkan sebanyak 5 buah. Sesuai dengan perhitungan standar SNI 03-7046-2004 maka baggage claim devices masih perlu penambahan lagi dengan panjang baggage claim devices 3m menggunakan tipe gravity roller. Selanjutnya dari perhitungan luas area baggage claim area, didapatkan hasil bahwa baggage claim area Bandara Sentani pada kondisi sekarang masih memenuhi persyaratan dan peraturan yang berlaku. 5. Dari perkiraan jumlah penumpang dengan menggunkan forecasting metode pertumbuhan prosentase, didapatkan bahwa kapasitas Bandara Sentani masih cukup menampung lonjakan penumpang dalam kurun waktu 5 tahun namun untuk loket check-in masih perlu penambahan untuk 5 tahun ke depannya sesuai dengan hasil perhitungan menurut SNI 03-7046-2004 dan metode FIFO. Perhitungan tersebut ditinjau jika tidak terdapat penambahan maskapai penerbangan pada Bandara Sentani 6. Melalui analisa kuisioner yang telah dilakukan. Didapatkan hasil bahwa atribut mengenai kepastian jadwal, lamanya pelayanan pada check in counter dan kenyamanan pada ruang tunggu tunggu keberangkatan harus perlu dibenahi untuk kinerja terminal penumpang Bandara Sentani yang lebih baik.
138 6.2 Saran 1. Pihak pengelola bandara sebaiknya mengfungsikan lagi 1 unit security check in pada masing-masing security check gar tidak terjadi antrian yang lama pada saat peak hour. 2. Untuk kenyamanan dari ruang tunggu keberangkatan disaran agar ruang steril tersebut hanya dipergunakan bagi para penumpang dan pihak yang berkepentingan. 3. Pihak Merpati sebaiknya mengfungsikan check in counter 1 secara maksimal agar tidak terjadi lamanya antrian pada saat peak hour 4. Pihak maskapai Lion Air sebaiknya menambahkan check in counter agar antrian pada counter tidak terlalu lama dan panjang pada saat peak hour 5. Pihak Maskapai Trigana Air sebaiknya tidak menggunkan sistem manual dan menambahkan check in counter agar pelayanan kepada para penumpang dapat maksimal. Dengan tidak terjadinya antrian yang lama. 6. Pihak bandara menambahkan kapasitas kursi pada gate 4 agar tidak terdapat penumpang berdiri pada saat menunggu penerbangan 7. Pihak bandara agar menambahkan sound pada daerah kantin agar penumpang yang menunggu pada ruangan tersebut dapat mendengar informasi dengan baik pada saat menunggu penerbangan. 8. Pihak bandara agar memperhatikan Penerangan pada ruang tunggu sebelah kantin agar kenyamanan pada ruangan tersebut terlihat lebih baik. 9. Berikut ini merupakan beberapa saran yang penting kepada pihak pengelola bandara dari responden :
139
Kebersihan dan kenyamanan bandara lebih ditingkatkan Tempat parkiran perlu diperluas Tidak memperkenankan orang yang tidak berkepentingan untuk masuk daerah steril pada bandara Penyediaan Troli pada ruang kedatangan Agar lebih diperhatikan waktu pembenahan infrastruktur karena dapat membawa kesan tidak teratur bagi penumpang Pengadaaan ruang merokok yang belum optimal dan terlalu kecil Penambahan check in counter setiap maskapai yang memiliki antrian panjang agar pelayanan pada saat akan check-in tidak terlalu lama Pembagian gate keberangkatan agar lebih teratur Adanya informasi jadwal penerbangan yang tepat bagi para penumpang Kurangnya fasilitas pada bandara baik dalam hal mendapatkan informasi maupun dalam hal hiburan seperti pengadaan wifi Masyarakat pada umumnya menginginkan bandara sentani dapat menjadi salah satu bandara yang terbesar di Provinsi Papua
140 ”Halaman ini sengaja dikosongkan”