Laporan Tugas Akhir BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 KESIMPULAN Berdasarkan hasil pengolahan data dan hasil analisis data dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Dari hasil survei didapatkan gambaran umum mengenai karakteristik rumah tangga sebagai berikut: a. Anggota keluarga yang berusia 24-55 tahun merupakan kelompok umur yang terbanyak di daerah studi, yaitu sebesar 42,95%. Sedangkan sisanya merupakan kelompok usia sekolah/ kuliah dan sebagian usia produktif (41,46%) dan kelompok usia tidak produktif (< 5 tahun dan > 55 tahun, 15,59%). b. Persentase responden berdasarkan status pekerjaan, yaitu pekerja, pelajar/ mahasiswa dan tidak bekerja, terbagi secara merata, maka tidak seluruh anggota keluarga yang termasuk kelompok usia produktif (42,95%) merupakan pekerja (34,16%), dan tidak seluruh anggota keluarga yang termasuk kedalam kelompok usia sekolah/mahasiswa (41,46%) berstatus sebagai pelajar/ mahasiswa (32,34%). c. Tingkat pendapatan/bulan masyarakat pada daerah studi berkisar antara Rp.500,000 hingga Rp.1,500,000, yaitu sebesar 62,50 %. Sedangkan sisanya merupakan rumahtangga dengan tingkat pendapatan/bulan sebesar < Rp.500,000 (9,17%) dan Rp. 1,500,001 hingga > Rp.4,000,000 (28,33%). d. Kepemilikan kendaraan terbesar yaitu kepemilikan sepeda motor sebanyak 63 rumahtangga (73,26%) sedangkan sisanya merupakan kepemilikan mobil (10,47%) dan sepeda (16,28%). e. Pada weekday (5 hari, senin hingga jumat), bangkitan perjalanan sebagian besar dilakukan dengan maksud bekerja (36,10%) dan bersekolah/kuliah (36,98%). Sedangkan sisanya sebesar 26,92% merupakan perjalanan dengan maksud berbelanja, berekreasi dan kegiatan lainnya. Sedangkan untuk penggunaan moda didominasi oleh angkutan umum (43,74%); sepeda motor (29,97%); dan
VI-1
Laporan Tugas Akhir BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
berjalan kaki (22,92%). Sedangkan sisanya merupakan perjalanan dengan menggunakan moda mobil pribadi dan sepeda. f. Pada weekend (2 hari, sabtu dan minggu), bangkitan perjalanan sebagian besar dilakukan dengan maksud berekreasi (32,77%). Sedangkan sisanya merupakan perjalanan dengan maksud bekerja, bersekolah, berbelanja, dan kegiatan lainnya. Sedangkan berdasarkan moda yang digunakan bangkitan perjalanan sebagian besar dilakukan dengan menggunakan moda angkutan umum (40,74%); moda sepeda motor (27,05%); dan berjalan kaki (29,18%). Sedangkan sisanya merupakan perjalanan dengan menggunakan moda mobil pribadi dan sepeda. g. Jaringan transportasi yang terdapat pada kawasan studi kasus berupa jaringan jalan lokal yang melintasi daerah studi. Jarinngan jalan ini tidak dilewati oleh angkutan umum (angkot) tetapi hanya dilewati oleh ojeg. 2. Penentuan model terbaik didasarkan pada kriteria uji statistik sebagai berikut: a. Model terpilih memenuhi parameter tanda logis yang diharapkan. b. Variabel- variable bebas pada model terpilih harus memiliki nilai t-stat lebih besar dari nilai t-kritis. c. Model terpilih harus memiliki nilai banding f- stat lebih besar dari nilai f-kritis. d. Model terpilih memiliki nilai koefisien determinasi (R2) terbesar yang mendekati 1 (terbaik). e. Jika terdapat dua buah model yang memiliki nilai R2 yang sama, maka dipilih model yang memiliki nilai konstanta regresi terkecil dan model yang memiliki jumlah variable bebas yang lebih sedikit. 3. Dari hasil analisis data didapatkan tiga model terbaik untuk masing- masing bangkitan pergerakan berdasarkan satuan waktu tertentu. Berikut adalah hasil model terbaik: a. Model terbaik dari total trip (orang) per minggu Yˆ 1 = 5,022 X8 + 6,0914 X9 + 2,243 * 10-6 X10 + 1,8497 X12 + 3,3289 (R2 = 0,694 dan F-stat = 65,23). b. Model terbaik dari total trip (orang) per weekday (dalam 5 hari:Senin-Jumat) Yˆ 2 = 3,92 X8 + 4,311 X9 + 2,266 X12 + 3,3696 (R2 = 0,5895 dan F-stat = 55,53).
VI-2
Laporan Tugas Akhir BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
c. Model terbaik dari total trip (orang) per weekend (dalam 2 hari : Sabut dan Minggu). Yˆ 3 = 0,8815 X6 + 1,624 X8 + 1,878 X9 + 1,1153 (R2 = 0,5767 dan F-stat = 52,69). 4. Dari hasil analisis berdasarkan kepemilikan sepeda motor pada suatu rumah tangga dapat disimpulkan sebagai berikut: a.
Bangkitan per minggu berdasarkan kepemilikan sepeda motor • Model bangkitan pergerakan rumah tangga yang memiliki sepeda motor. Yˆ 1 = 5,671 X8 + 6,3937 X9 + 4,321 * 10-6 X10 + 1,015 (R2 = 0,715 dan F-stat = 49,36). •
Model bangkitan pergerakan rumah tangga yang tidak memiliki sepeda motor. Yˆ 1 = 5,1698 X8 + 6,2604 X9 + 5,18 (R2 = 0,6073 dan F-stat = 41,76).
b.
Bangkitan per weekday berdasarkan kepemilikan sepeda motor. • Model bangkitan pergerakan rumah tangga yang memiliki sepeda motor. Yˆ 2 = 4,19 X8 + 4,732 X9 + 3,348 * 10-6 X10 – 0,05 (R2 = 0,646 dan F-stat= 35,87). •
Model bangkitan pergerakan rumah tangga yang tidak memiliki sepeda motor. Yˆ 2 = 3,837 X8 + 2,912 X9 + 5,427 (R2 = 0,36 dan F-stat = 15,03).
c.
Bangkitan per weekend berdasarkan kepemilikan sepeda motor. • Model bangkitan pergerakan rumah tangga yang memiliki sepeda motor. Yˆ 3 = 0,87 X4 + 1,444 X6 + 5,213 X12 + 6,1 (R2 = 0,244 dan F-stat = 6,368). •
Model bangkitan pergerakan rumah tangga yang tidak memiliki sepeda motor. Yˆ 3 = 1,212 X8 + 4,31 (R2 = 0,161 dan F-stat sebesar 10,54).
VI-3
Laporan Tugas Akhir BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
5. Dari hasil analisis bangkitan perjalanan berdasarkan moda yang digunakan pada suatu rumah tangga dapat disimpulkan sebagai berikut: a. Bangkitan perjalanan orang per rumah per minggu berdasarkan moda yang digunakan. • Model bangkitan pergerakan orang dengan Mobil. Yˆ = 11,667 X11 – 5,551E-16 (R2 = 0,782 dan F-stat sebesar 423,129). •
Model bangkitan pergerakan orang dengan Sepeda Motor. Yˆ = 1,628 X2 + 1,734 X10 + 8,633 X12 - 1,108 (R2 = 0,803 dan F-stat sebesar 157,397).
•
Model bangkitan pergerakan orang dengan angkutan umum. Yˆ = 4,381 X3 + 1,321 X4 + 3,387 X8 + 4,563 (R2 = 0,244 dan F-stat sebesar 12,485).
•
Model bangkitan pergerakan orang dengan Sepeda. Yˆ = 0,200 X8 + 1,254 X13 – 0,341 (R2 = 0,152 dan F-stat sebesar 10,504).
•
Model bangkitan pergerakan pejalan kaki. Yˆ = 2,417 X1 – 4,531 (R2 = 0,179 dan F-stat sebesar 25,8015).
b.
Bangkitan perjalanan orang per rumah per weekday (5 hari : Senin-Jumat) berdasarkan moda yang digunakan. • Model bangkitan pergerakan orang dengan Mobil. Yˆ = 9,111 X11 – 3,553E-15 (R2 = 0,770 dan F-stat sebesar 394,153). •
Model bangkitan pergerakan orang dengan Sepeda Motor. Yˆ = 1,292 X2 + 1,114E-06 X10 + 7,135 X12 – 0,868 (R2 = 0,832 dan F-stat sebesar 190,88).
•
Model bangkitan pergerakan orang dengan angkutan umum. Yˆ = 3,831 X3 + 0,811 X4 + 1,847 X6 + 2,305 X8 + 3,073 (R2= 0,271 dan F-stat sebesar 10,70).
VI-4
Laporan Tugas Akhir BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
•
Model bangkitan pergerakan orang dengan Sepeda. Yˆ = 0,148 X8 + 0,976 X13 – 0,251 (R2 = 0,152 dan F-stat sebesar 10,530).
•
Model bangkitan pergerakan pejalan kaki. Yˆ = 1,928 X1 – 4,239 (R2 = 0,166 dan F-stat sebesar 25,496).
c.
Bangkitan perjalanan orang per rumah per weekend (2 hari : Sabtu dan Minggu) berdasarkan moda yang digunakan. •
Model bangkitan pergerakan orang dengan Mobil. Yˆ = 2,556 X11 + 4,996E-16 (R2 = 0,474 dan F-stat = 106,532).
•
Model bangkitan pergerakan orang dengan Sepeda Motor. Yˆ = 6,51E-07 X10 + 1,489 X12 – 0,004 (R2 = 0,481 dan F-stat =54,220).
•
Model bangkitan pergerakan orang dengan angkutan umum. Yˆ = 0,845 X8 + 0,754 X9 + 0,35 (R2 = 0,226 dan F-stat = 17,063).
•
Model bangkitan pergerakan orang dengan Sepeda. Yˆ = 0,052 X8 + 0,277 X13 – 0,089 (R2 = 0,148 dan F-stat = 10,183).
•
Model bangkitan pergerakan pejalan kaki. Yˆ = 2,417 X1 + 1,372 X4 – 0,059 (R2 = 0,181 dan F-stat = 12,905).
6. Dari hasil analisis bangkitan perjalanan berdasarkan maksud perjalanan pada suatu rumah tangga dapat disimpulkan sebagai berikut: a. Bangkitan perjalanan orang per rumah per minggu berdasarkan maksud perjalanan. • Model bangkitan pergerakan orang dengan maksud untuk bekerja. Yˆ = 0,168 X6 + 5,659 X8 – 0,0154 (R2 = 0,989 dan F-stat = 5440,763)
VI-5
Laporan Tugas Akhir BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
•
Model bangkitan pergerakan orang dengan maksud untuk bersekolah. Yˆ = 6,102 X9 – 0,066 (R2 = 0,676 dan F-stat = 246,2568)
•
Model bangkitan pergerakan orang dengan maksud untuk berbelanja. Yˆ = 0,729 X3 + 0,855 X4 + 0,896 X5 + 0,816 X6 + 1,966 (R2 = 0,244 dan F-stat = 9,03)
•
Model bangkitan pergerakan orang dengan maksud berekreasi. Yˆ = 0,546 X2 + 1,144 X3 + 0,499 X4 + 0,913 X6 + 0,397 X8 – 0,335 (R2 = 0,297 dan F-stat = 12,15)
•
Model bangkitan pergerakan maksud kegiatan lainnya. Yˆ = 0,735 X2 + 1,137 X3 + 1,134 X4 + 1,456 X10 – 0,693 (R2 = 0,297 dan F-stat = 12,15)
b.
Bangkitan perjalanan orang per rumah per weekday (5hari : Senin – Jumat) berdasarkan maksud perjalanan. •
Model bangkitan pergerakan orang dengan maksud untuk bekerja. Yˆ = 5 X8 – 7,11E-15 (R2 = 1 dan F-stat = 2,27 E+32)
•
Model bangkitan pergerakan orang dengan maksud untuk bersekolah. Yˆ = 5,521 X9 – 0,179 (R2 = 0,665 dan F-stat = 234,55)
•
Model bangkitan pergerakan orang dengan maksud untuk berbelanja. Yˆ = 0,716 X4 + 0,598 X5 + 0,723 X6 + 1,674 (R2 = 0,221 dan F-stat = 10,95)
•
Model bangkitan pergerakan orang dengan maksud berekreasi. Yˆ = 0,387 X3 + 0,256 X12 – 0,074 (R2 = 0,154 dan F-stat = 10,63)
•
Model bangkitan pergerakan maksud kegiatan lainnya. Yˆ = 1,173 X3 + 0,683 X6 + 9,22E-07 X10 – 0,121 (R2 = 0,198 dan F-stat = 9,53)
VI-6
Laporan Tugas Akhir BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
c.
Bangkitan perjalanan orang per rumah per weekend (2 hari : Sabtu dan Minggu) berdasarkan maksud perjalanan. •
Model bangkitan pergerakan orang dengan maksud untuk bekerja. Yˆ = 0,168 X6 + 0,660 X8 – 0,0154
•
(R2 = 0,583 dan F-stat = 81,97) Model bangkitan pergerakan orang dengan maksud untuk bersekolah. Yˆ = 0,252 X3 + 0,552 X9 – 0,050
•
(R2 = 0,535 dan F-stat = 67,38) Model bangkitan pergerakan orang dengan maksud untuk berbelanja. Yˆ = 0,255 X8 + 0,987
•
(R2 = 0,068 dan F-stat = 8,62) Model bangkitan pergerakan orang dengan maksud berekreasi. Yˆ = 0,461 X2 + 0,733 X3 + 0,353 X4 + 0,762 X6 + 0,402 X8 – 0,340
•
(R2 = 0,274 dan F-stat = 8,61) Model bangkitan pergerakan maksud kegiatan lainnya. Yˆ = 0,325 X4 + 0,337 X9 + 0,560 X10 – 0,021 (R2 = 0,372 dan F-stat = 22,89)
Keterangan: X1 = X2 = X3 = X4 = X5 = X6 = X7 = X8 = X9 = X10 = X11 = X12 = X13 =
Jumlah anggota keluarga ( orang) Jumlah anggota rumah tangga usia 5-12,99 th (orang) Jumlah anggota rumah tangga usia 13-18,99 th (orang) Jumlah anggota rumah tangga usia 19-23,99 th (orang) Jumlah anggota rumah tangga usia 24-55 th (orang) Jumlah anggota rumah tangga usia >55 th (orang) Jumlah anggota keluarga yang tidak bekerja (orang) Jumlah anggota keluarga yang bekerja (orang) Jumlah anggota keluarga dengan status pelajar/mahasiswa (orang) Pendapatan rumah tangga/bulan (Rp/bulan) Jumlah kepemilikan mobil (unit) Jumlah kepemilikan motor (unit) Jumlah kepemilikan sepeda (unit)
7. Dari keseluruhan model terbaik yang didapat nilai koefisien regresi (R2) berkisar antara 0,068 hingga 1 ini merupakan R2 terbaik yang didapatkan pada studi ini. Nilai R2 tersebut tidak begitu baik sebab terjadi keseragaman yang besar pada data yang tidak dapat dijelaskan oleh variabel-variabel bebas yang ada.
VI-7
Laporan Tugas Akhir BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
6.2 SARAN Berdasarkan hasil studi yang dilakukan di Kawasan Pemukiman Sekeloa, maka disarankan untuk penelitian selanjutnya adalah sebagai berikut: 1. Jumlah responden dan variabel untuk prediksi model dapat diperbanyak agar variasi model yang terjadi lebih mencerminkan bangkitan pergerakan lalulintas pada daerah studi. 2. Perlu adanya perhitungan bangkitan pergerakan berdasarkan maksud perjalanan dan moda yang digunakan dengan analisis regresi linier berganda, untuk mendapatkan model terbaik dari total bangkitan per satuan waktu. Hal ini dimaksudkan agar jumlah bangkitan yang didapatkan dari hasil model lebih akurat dibandingkan dengan perhitungan jumlah bangkitan berdasarkan presentase. 3. Perlu adanya penambahan lokasi penelitian dengan karakteristik sosio- ekonomi yang sejenis dengan daerah studi ini sebagai bahan pembanding.
VI-8