BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
6.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data dari lokasi penelitian yang telah dilakukan, dan pembahasan terdap hasil penelitian, maka dapat disimpulkan beberapa hal : 1. Hasil penelitian menunjukan terdapat 7 jenis kerusakan jalan yang terdapat pada
ruas
Jalan
Seturan
Raya
yaitu
retak
kulit
buaya,
retak
memanjang/melintang, cacat tepi perkerasan, tambalan, lubang, alur, dan sungkur. 2. Nilai Pavement Condition Index (PCI) rata-rata pada ruas Jalan Seturan Raya adalah 51 dengan kondisi sedang (fair). 3. Jenis kerusakan yang paling dominan adalah tambalan dengan luas kerusakan 528,07 m2 (65,84%), kemudian dan retak memanjang / melintang dengan luas kerusakan 140,5 m (17,52%) retak kulit buaya dengan luas kerusakan 125,33 m2 (15,36%). 4. Nilai Pavement Condition Index (PCI) terendah atau kondisi kerusakan yang paling parah adalah pada unit sampel 0+400 – 0+500 dengan nilai PCI yaitu 22 dengan kondisi sangat buruk (very poor).
78
79
5. Tindakan penanganan atau perbaikan terhadap kerusakan yang diambil yaitu perbaikan pemeliharaan jalan per segmen unit sesuai dengan jenis dan tingkat kerusakan jalan baik dengan melakukan perawatan permukaan, pelapisan dan penutupan retak atau melakukan penambalan.
6.2. Saran Dari hasil penelitian, pembahasan, dan kesimpulan yang ada maka dapat disampaikan beberapa saran untuk perbaikan pada ruas jalan Seturan Raya agar lebih efektif dan efisien antara lain: 1. Perbaikan pada ruas jalan Seturan Raya sebaiknya tidak hanya dipusatkan pada perbaikan perkerasannya saja tetapi juga melakukan usaha peningkatan kapasitas jalan dan perbaikan sistem transportasi secara integral dengan beberapa cara, misalnya menambah lebar perkerasan jalan dan mengurangi beban yang masuk dimana salah satu penyebabnya adalah karena beban lalu lintas yang berulang-ulang. Untuk itu peran serta pengawasan angkutan barang perlu mendapatkan perhatian yang serius. 2. Diperlukan pemantauan dan pengamatan kerusakan secara rutin apabila ada kemungkinan jalan rusak maka segera diadakan perbaikan dengan metode perbaikan yang sesuai agar kerusakan dikemudian hari tidak bertambah luas.
79
3.
Perlu adanya pengelolaan data base jalan secara lengkap dan tertib meliputi data kerusakan, data teknis jalan dan data-data lalu-lintas yang sewaktu-waktu sangat diperlukan sebagai dasar kegiatan rutin tahunan penanganan jalan.
DAFTAR PUSTAKA
Asphalt Institute MS-16, 2009. Asphalt in Pavement Preservation and Maintanance. Marryland USA: The Asphalt Institute. Bina Marga, 1997, Tata Cara Perencanaan Geometrik Jalan Antar Kota, No.038 TBM 1997. Badan Penerbit Departemen Pekerjaan Umum. Departemen Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal Bina Marga, 1992, Petunjuk Praktis Pemeliharaan Rutin Jalan Upr. 02.1 Tentang Pemeliharaan Rutin Perkerasan Jalan. Departemen Pekerjaan Umum. 1995. Manual Pemeliharaan Rutin untuk Jalan Nasional dan Jalan Provinsi. Jakarta : Direktorat Jendral Bina Marga. Hardiyatmo, H.C. 2007, Pemeliharaan Jalan Raya, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta. Idrus, M, 2011, Evaluasi Kerusakan Permukaan Jalan dengan Metode Pavement Condition Index (PCI) Pada Ruas Jalan Isimu-Paguyaman, Universitas Negeri Gorontalo, Gorontalo. Mohammad, 2012, Analisa Kerusakan Jalan Dengan Metode Pci Dan Alternatif Penyelesaiannya (Studi Kasus Ruas Jalan Purwodadi – Solo Km 12+000 – Km 24+000), Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta. Peraturan Pemerintah Nomor 34 Tahun 2006 tentang Jalan Perpu 2006, Badan Penerbit Peraturan Undang-Undang Republik Indonesia. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 13 Tahun 2011 tentang Tata Cara Pemeliharaan Dan Penilikan Jalan, Badan Penerbit Peraturan Undang-Undang Repubik Indonesia. Prasetyo, 2007. Metode Penelitian Kuantitatif. Rajawali Press. Jakarta. Shahin, M.Y. 1994, Pavement For Airports, Roads, Parking Lots, Chapman and Hall, Dept. BC., New York. Simangunsong, H, A, 2014, Evaluasi Kerusakan jalan (Studi Kasus Jalan Dr Wahidin – Kebon Agung, Sleman), Tugas Akhir Teknik Sipil Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Yogyakarta.
81
82
Sukirman. S, 1992, Perkerasan Lentur Jalan Raya, Penerbit Nova, Bandung. Sulaksono, S., 2001, Rekayasa Jalan, Penerbit ITB, Bandung. Suryadharma, H. dan Susanto, B., 1999. Teknik Jalan Raya, Penerbit Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Suswandi, A., 2008. Evaluasi Jenis dan Tingkat Kerusakan dengan Menggunakan Metode Pavement Condition Index (PCI) untuk Menunjang Pengambilan Keputusan (Studi Kasus: Jalan Lingkar Selatan, Yogyakarta), UGM, Yogyakarta.
LAMPIRAN
i) FEM
E RT
NTAH DAE RA H DA E RA H r s,,M EWA
-''flfi voc ra xifi-rI"""
''
SEKRETARIAT DAERAH Kompleks Kepatihan, Danurejan, Telepon rczt4) s62911 - s62g14 (Hunting) YOGYAKARTA 5521 3 STJRAT KETERANGAN
I IJIN
ozolREGryl5'l6t4tzota
DEKAN 21 MARET 2016
Nomor Periha
:
I
1120lXttut2016 IJIN STUDI PENDAHULUANIMEI.ICARI DATA/PR.A
P E NE LITIAN/ORIENTAS LAPANGANiWA\AIANCAM
I
Peraturan Pemarintah Nomor 41 Tahun 2006. tentang Penzinan bagi Perguruan Tinggi Asing, Lembaga penelitian dan Pengembangan Asing, Badan usaha Asing clan orang Asing rjalam melakukan Kegitan penelitian dan pengembangan di lndon esiai peraluran Menteri Dalam Negeri Nomor20 Tahun 2011, tentang Pedoman Penelitian dan Fengembangan di Lingkungan Kementrian Dalarn Negeri dan pemerintah Daerah;
treraluran Gub-ernur Daerah lstimewa Yogyakarta Nomor3T TahLrn 2008, tentang Rincian Tugas dan Fungsi Satuan organisasi di Lingkungan sekretariat Daerah dan sekretariat Dewan penvakilan Rakyat Daerah. reraturan Gubernur Daerah lstimewa Yogyakarta Nomor 1B Tahun 2009 tefitang Pedoman pelayanan perizinan, Rekomendasi pelaksanaan Survei, Penelitian, Pendataan, Pengembangan, Pengkajian, dan Studi Lapangan di Daerah lstimewa yogyakarta. melakikan kegiatan surveiipeneritian/pendataan/pengembangan/pengkajianlstudi
Iapangan kepada:
:NSYA TALAPESSY NrP/NlM :120214137 iKULTAS TEKNIK, TEKNIK S.IPIL , UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA IN MENCARI DATA APRIL 2016
s/o 1.9
MEI 2016
n
" surat kelerangan/i1in surve: pe.eiriran/pendataan/pengembanEanlpengkajian/studi
lapangan ') dari pemerintah Daerah Dly ati/\r(alikota meia{ui inslitusi yang be^.venang mengeluarkan r.,ln dimaksud n sof't copy hasil penelitiannya baik kepada Gubernur Daerah lslimewa Yogyakarta melaluiBiro Administrasi pembangunan Setda lnpact disk (CD) maupun mengunggah (upload)melalui website adbang.jogjaprov.go.id dan menunjukkan cetakan asli yang sudah " cibubuhi cap institusi; dipergunakan untuk kepeduan ilmiah, dan pemegang ijin wajib mentaatt ketentuan yang beriaku di lokasi kegiatan; ) dapat diperpanjang maksimal 2 (dua)kali dengan menunjukkan surat ini kernbali sebeium berakhirwaktunya setelah mengajukan n melalui website adbang.jogjaprov.go.idl :ikan dapat dibatalkan sewaktu-waktu apabila pemegang ijin initidak memenutri ketentuan yang berlaku. i
Dikeluarkan di Yogyakarta Pada tanssal 19 APRIL 2016 A.n Sekretaris Daerah Asisten Perekonomian dan Pembanounan ub. Kepala Biro Administrasi Pembangunan
,R DAERAH I STI M E WA_IOGYAKARTA ( S EBAGAI LAPO RAN) I.EMAN C.Q KA. BAKESBANGLI.NMAS SLEMAN }NIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA RSANGKUTAN
mpiran 2-1 (} o 5 o
o)
z z oLD
Y
a
n oo
v
zo
c{
(n
h
& o d,
sl
z N Ol
00
el
E ra >a !z !t
.i ..i n oi e H c) o z Z Fl
o t6 .g
zl|I
nI)
co
z z
AE
3
x
e 5 (
(2 (E (5 (E
C)
N
l:
iuc ^6
@
lt
o'
T
'6
tA so! bo
.E J(o
-l
(!t fl
El ol y1
6
t
6
E] J
!9
o
@ g o
f
El
E
ml
\'ao
CI Gl ooi cl ol .= 6l el o-I bI
IL E
=
o 6 g E
L
6@ ON
lt
6-O
:E @@
E
fn
o.5
es ll c
(A ( a ( (t E
qQ d6 6" 66 dC rj ;a G! 60 cu
EE
z6 oo @tr fN EO):o
;o lC@
oc Oo l'> =G
h-A
-! YC rcG 6' Uc o[o
cf! cX @.9
cs ov EI
(f o o (] () () o od) ost
f.i d r{ a{
F
IA
j
3 E E :o l
oi: ro ';o ttr @6 i@
$-9 HU
.'.{':q
ci6
&eE
Lampiran 3-1
85
REKAPITULASI LUASAN KERUSAKAN SAMPEL UNIT 1 Tabel 1. Retak Kulit Buaya/Alligator Cracking (1) Low p l Luas (m2) 1,1 0,64 0,704 3,8 2,25 8,55 2 0,5 1 Jumlah 10,254
Medium l Luas (m2) 0,4 0,48 0,2 0,33
p 1,2 1,65
Jumlah
0,81
High l Luas (m2)
p
Jumlah
Tabel 2. Retak Memanjang dan Melintang/ Longitudinal & Transfer Cracks (10) Low p 3,64 1,9 3,5 2,35 Jumlah
Medium Luas (m) 3,64 1,9 3,5 2,35 11,39
p
High Luas (m)
Jumlah
p
Luas (m)
Jumlah
Tabel 3. Tambalan/Patching (11) Low p l Luas (m2) 8 1,64 13,12 3,14 1,5 4,71 2 2,5 5 4 1,5 6 1,15 1,85 2,1275 2,5 0,7 1,75 1,2 0,8 0,96 4,2 1,2 5,04 3,4 2,17 7,378 1,5 1,02 1,53 Jumlah 47,615
p 2,33 3,5 0,5 2,65 1,17
Medium l Luas (m2) 1,15 2,6795 0,4 1,4 1,6 0,8 1,2 3,18 2,25 2,6325
Jumlah
10,692
p
High l Luas (m2)
Jumlah
Lampiran 3-1
86
Tabel 4. Lubang/Potholes (13) Low D h Luas (m2) 0,7 0,05 0,035 Jumlah 0,035
Keterangan : p
: Panjang (m)
l
: Lebar (m)
D
: Diameter (m)
h
: Kedalaman (m)
D
Medium h Luas (m2) Jumlah
D
High h Luas (m2) Jumlah
Lampiran 3-1
87
REKAPITULASI LUASAN KERUSAKAN SAMPEL UNIT 2 Tabel 1. Retak Kulit Buaya/Alligator Cracking (1) Low p l Luas (m2) 2,3 0,8 1,84 1,8 0,9 1,62 1,04 0,5 0,52 3,5 0,7 2,45 1,03 1,4 1,442 2,1 0,8 1,68 2 1,2 2,4 Jumlah 11,952
Medium l Luas (m2) 0,6 0,69 0,61 0,8845 0,56 1,12
p 1,15 1,45 2
Jumlah
2,6945
High l Luas (m2)
p
Jumlah
Tabel 2. Retak Memanjang dan Melintang/ Longitudinal & Transfer Cracks (10) Low p 0,6 0,8 0,4 1,1 0,4 0,4 8,4 0,2 2,9 5,6 5 Jumlah
Medium Luas (m) 0,6 0,8 0,4 1,1 0,4 0,4 8,4 0,2 2,9 5,6 5 25,8
High
p 0,8 2,25 1,5 1,15
Luas (m) 0,8 2,25 1,5 1,15
p
Jumlah
5,7
Jumlah
Luas (m)
Lampiran 3-1
88
Tabel 3. Tambalan/Patching (11) Low p l Luas (m2) 2,2 1 2,2 8 0,5 4 3 1,2 3,6 3,5 0,86 3,01 2,5 1,2 3 1,8 1,3 2,34 2,6 1,5 3,9 12 1,2 14,4 3,5 0,8 2,8 3,2 1,7 5,44 4,3 0,72 3,096 Jumlah 47,786
p 4,06 2,2
Medium l Luas (m2) 1,5 6,09 1,8 3,96
Jumlah
p
10,05
High l Luas (m2)
Jumlah
Tabel 4. Lubang/Potholes (13) Low h Luas (m2)
D
Jumlah
Medium D h Luas (m2) 0,6 0,04 0,024 0,6 0,026 0,0156 0,7 0,03 0,021 Jumlah 0,0606
Keterangan : p
: Panjang (m)
l
: Lebar (m)
D
: Diameter (m)
h
: Kedalaman (m)
D
High h Luas (m2)
Jumlah
Lampiran 3-1
89
REKAPITULASI LUASAN KERUSAKAN SAMPEL UNIT 3 Tabel 1. Retak Kulit Buaya/Alligator Cracking (1) Low p l Luas (m2) 2,6 0,82 2,132 2,25 0,8 1,8 1,8 0,6 1,08 1,5 0,8 1,2 7,6 0,7 5,32 1,2 0,9 1,08 Jumlah 12,612
p 2 1,1 1,18 0,71 2,1
Medium l Luas (m2) 0,43 0,86 0,5 0,55 0,74 0,8732 0,58 0,4118 0,6 1,26
Jumlah
3,955
High l Luas (m2) 1,04 0,936
p 0,9
Jumlah
0,936
Tabel 2. Retak Memanjang dan Melintang/ Longitudinal & Transfer Cracks (10) Low p 0,9 1,7 2,3 3,2 5,1 4,4 2,9 2,2 0,7 2,38 1,4 Jumlah
Medium Luas (m) 0,9 1,7 2,3 3,2 5,1 4,4 2,9 2,2 0,7 2,38 1,4 27,18
High
p 0,88 7,5 2,5 1,58
Luas (m) 0,8 7,5 2,5 1,58
p
Jumlah
12,38
Jumlah
Luas (m)
Lampiran 3-1
90
Tabel 3. Tambalan/Patching (11) Low p l Luas (m2) 1,36 1,37 1,8632 7,4 0,84 6,216 1,18 0,9 1,062 2,03 1,31 2,6593 3,5 1,2 4,2 4,2 1,2 5,04 2,9 1,3 3,77 1,7 1,4 2,38 10,45 1,2 12,54 4,8 1,1 5,28 3,2 1,4 4,48 Jumlah 49,4905 Keterangan : p
: Panjang (m)
l
: Lebar (m)
p 1,3 3,1 2,2 2,05 3,2
Medium l Luas (m2) 1,25 1,625 0,9 2,79 2,4 5,28 1,5 3,075 1,2 3,84
Jumlah
16,61
p 1,5 2,93
High l Luas (m2) 1,4 2,1 1,55 4,5415
Jumlah
2,1
Lampiran 3-1
91
REKAPITULASI LUASAN KERUSAKAN SAMPEL UNIT 4 Tabel 1. Retak Kulit Buaya/Alligator Cracking (1) p 0,87 2,5 1,32 4,4 1,4 1,8 3,75 4 3,2 2,63 2,54 3,2 2,3 3
Low l Luas (m2) 0,68 0,5916 0,9 2,25 0,88 1,1616 0,5 2,2 0,9 1,26 0,7 1,26 0,5 1,875 0,6 2,4 1,25 4 0,46 1,2098 0,6 1,524 0,5 1,6 1,1 253 0,8 2,4
Jumlah
26,262
p 0,58 0,64 1,28 1,17 1,6 1 1,7 0,6 2,3 1,3 1,6
Medium l Luas (m2) 0,6 0,348 0,29 0,1856 0,7 0,896 0,73 0,8541 0,7 1,12 0,46 0,46 0,6 1,02 0,37 0,22 0,9 2,07 0,7 0,91 1,12 1,792
Jumlah
p 1,1 0,5
9,877
High l Luas (m2) 0,54 0,594 0,72 0,36
Jumlah
0,954
Tabel 2. Cacat Tepi Perkerasan/Edge Cracking (7) p Jumlah
Low l Luas (m2)
Medium p l Luas (m2) 3,4 3,4 Jumlah 3,4
p
High l Luas (m2) Jumlah
Lampiran 3-1
92
Tabel 3. Retak Memanjang dan Melintang/ Longitudinal & Transfer Cracks (10) Low
Medium
p 1,5 0,5 0,5 1,4 1,8 1,2 2,54 0,4
Luas (m) 1,5 0,5 0,5 1,4 1,8 1,2 2,54 0,4
Jumlah
9,84
p 0,9 0,3 0,5 0,3 0,1 1 0,6 0,77 1,2 1,8 Jumlah
High Luas (m) 0,9 0,3 0,5 0,3 0,1 1 0,6 0,77 1,2 1,8 7,47
p 0,9 1,2 1,4 0,9
Luas (m) 0,9 1,2 1,4 0,9
Jumlah
4,4
Tabel 4. Tambalan/Patching (11) Low p l Luas (m2) 9,2 1,2 11,04 2,7 2,8 7,56 2,7 1,3 3,51 0,2 0,15 0,03 0,2 0,25 0,05 3 1,2 3,6 2 1,3 2,6 4 3,7 14,8 1,8 1,9 3,42 0,85 0,9 0,765 6,27 2,1 13,167 5,1 1,62 8,262 4,46 1,45 6,467 3,7 2,3 8,51 5 1,5 7,5 2,6 1,7 4,42 Jumlah 95,701
p 2,5 2,1 2 2,4 3,2 3,1 1,32 1,33 1,46
Medium l Luas (m2) 1,2 3 1,1 2,31 1,2 2,4 1,05 2,52 1,22 3,904 1,3 4,03 0,88 1,1616 0,95 1,2635 0,98 1,4308
Jumlah
22,0199
p 2,3 2,58 0,65
High l Luas (m2) 0,88 2,024 1 2,58 0,47 0,3055
Jumlah
4,9095
Lampiran 3-1
93
Tabel 5. Lubang/Potholes (13) Low h Luas (m2)
D
Jumlah
Medium D h Luas (m2) 0,4 0,07 0,028 0,9 0,04 0,036 Jumlah 0,064
D
High h Luas (m2)
Jumlah
Tabel 6. Alur/Rutting (15) Low h Luas (m2)
p
Jumlah
p
Medium h Luas (m2)
Jumlah
Keterangan : p
: Panjang (m)
l
: Lebar (m)
D
: Diameter (m)
h
: Kedalaman (m)
High p h 2,8 0,064 3 0,067 3,1 0,071 Jumlah
Luas (m2) 0,1792 0,201 0,2201 0,6
Lampiran 3-1
94
REKAPITULASI LUASAN KERUSAKAN SAMPEL UNIT 5 Tabel 1. Retak Kulit Buaya/Alligator Cracking (1) Low p l Luas (m2) 0,87 0,47 0,4089 5 0,6 3 1,35 0,6 0,81 1,3 0,7 0,91 2,25 1 2,25 2,4 0,7 1,68 2,2 0,8 31,76 0,6 0,5 0,3 1,68 0,58 0,9744 3,14 0,6 1,884 0,36 0,15 0,054 3,7 0,8 2,96 3 0,7 2,1 1,3 0,5 0,65 Jumlah 19,74
p 2,07 0,67 3,2 0,8 0,9 0,6 0,2 2,1
Medium l Luas (m2) 0,8 1,656 0,5 0,335 1 3,2 0,3 0,24 0,4 0,36 0,4 0,24 1,17 0,234 0,5 1,05
Jumlah
7,32
High l Luas (m2) 0,4 0,8 0,15 0,045 0,9 0,72 0,5 0,5
p 2 0,3 0,8 1
Jumlah
2,06
Tabel 2. Retak Memanjang dan Melintang/ Longitudinal & Transfer Cracks (10) Low p 2 3,7 3,85 3 0,54
Luas (m) 2 3,7 3,85 3 0,54
Jumlah
13,09
Medium p Luas (m) 1,2 1,2 0,3 0,3 0,12 0,12 3,9 3,9 0,7 0,7 0,3 0,3 0,79 0,79 0,75 0,75 Jumlah 8,06
High p
Jumlah
Luas (m)
Lampiran 3-1
95
Tabel 3. Tambalan/Patching (11) Low p l Luas (m2) 6,75 2,45 165375 11,07 2,5 27,675 2,7 1,4 3,78 2,52 2,6 6,552 15,35 0,63 9,6705 8,7 1,2 10,44 0,1 0,07 0,007 3,6 1,2 4,32 1,5 0,58 0,87 5,9 1 5,9 Jumlah 85,75
Medium l Luas (m2) 1,12 4,816 1 3,6 1,2 11,04 0,56 0,84 1,1 4,4
p 4,3 3,6 9,2 1,5 4
Jumlah
24,69
p 2,3 1,5 0,82 3,1
High l Luas (m2) 0,85 1,955 0,7 1,05 0,36 0,2952 1 3,1
Jumlah
6,40
Tabel 4. Lubang/Potholes (13) Low h Luas (m2)
D 0,38 0,435 0,15 0,457 0,45 0,396
0,025 0,02 0,04 0,025 0,025 0,0235
Jumlah
0,0095 0,0087 0,006 0,011425 0,01125 0,009306 0,056
Medium h Luas (m2)
D 0,4 0,45 0,3
0,12 0,05 0,04
Jumlah
D
High h
0,048 0,0225 0,012
0,082
Jumlah
Luas (m2)
Lampiran 3-1
96
Tabel 5. Alur/Rutting (15) Low h
p
Luas (m2)
p
Medium h Luas (m2)
3,8 0,025 6,5 0,0238 4,6 0,024 5,75 0,021 6 0,02 Jumlah
Jumlah
0,095 0,1547 0,1104 0,12075 0,12 0,60
High h Luas (m2)
p 5,2 3 1
0,08 0,063 0,5
0,416 0,189 0,5
Jumlah
1,105
High p l 1,2 0,8 0,87 0,5 Jumlah
Luas (m2) 0,96 0,435 1,39
Tabel 6. Sungkur/Shoving (16) Low l Luas (m2)
p
Jumlah
p
Medium l Luas (m2)
Jumlah
Keterangan : p
: Panjang (m)
l
: Lebar (m)
D
: Diameter (m)
h
: Kedalaman (m)
Lampiran 3-1
97
REKAPITULASI LUASAN KERUSAKAN SAMPEL UNIT 6 Tabel 1. Retak Kulit Buaya/Alligator Cracking (1) Low l Luas (m2) 0,8 1,68 0,5 1,4
p 2,1 2,8
1,3 0,8 1,15 0,9 1 0,5 0,8 0,7 0,8 0,6 4 0,4 0,69 0,5 Jumlah
1,04 1,035 0.5 0,56 0,48 1,6 0,345 8,64
p 0,38 2 0,8
Medium l Luas (m2) 0,23 0,0874 0,6 1,2 0,4 0,32
Jumlah
High l Luas (m2)
p
1,61
Jumlah
Tabel 2. Retak Memanjang dan Melintang/ Longitudinal & Transfer Cracks (10) Low p
Luas (m)
Jumlah
Medium p Luas (m) 5 5 0,25 0,25 0,3 0,3 Jumlah 5,55
High p
Luas (m)
Jumlah
Tabel 3. Tambalan/Patching (11) p 2,63 11 9 4,7 4 6
Low l Luas (m2) 1,3 3,419 1,1 12,1 1,3 11,7 1,66 7,802 2,07 8,28 1,4 8,4
p 1,5 2 2,1 1,8 2,25
Medium l Luas (m2) 0,8 1,2 1,1 2,2 0,78 1,638 0,75 1,35 0,5 1,125
p
High l Luas (m2)
Lampiran 3-1
98
Tabel 3. Lanjutan Low p l Luas (m2) 2,4 2,12 5,088 4,2 1,23 5,166 1,85 1,19 2,2015 Jumlah 64,15
p
Medium l Luas (m2)
Jumlah
p
7,51
High l Luas (m2)
Jumlah
Tabel 4. Lubang/Potholes (13) Low h Luas (m2)
D
Jumlah
Medium D h Luas (m2) 0,456 0,048 0,021888 0,45 0,08 0,036 0,6 0,025 0,015 Jumlah 0,073
D
High h Luas (m2)
Jumlah
Tabel 5. Alur/Rutting (15) Low h Luas (m2)
p
Jumlah
Medium p h Luas (m2) 5,7 0,024 0,1368 4,15 0,025 0,10375 6,45 0,021 0,13545 4,85 0,0253 0,122705 4,4 0,0235 0,1034 Jumlah 0,60
Keterangan : p
: Panjang (m)
l
: Lebar (m)
D
: Diameter (m)
h
: Kedalaman (m)
p
High h Luas (m2)
Jumlah
Lampiran 3-1
99
REKAPITULASI LUASAN KERUSAKAN SAMPEL UNIT 7 Tabel 1. Retak Kulit Buaya/Alligator Cracking (1) Low p l Luas (m2) 0,4 0,3 0,12 1,4 0,5 0,7 0,6 0,8 0,48 1,2 0,7 0,84 1 0,91 0,91 1,9 0,8 1,52 0,36 0,2 0,072 0,6 0,38 0,228 1,3 0,4 0,52 0,58 0,2 0,116 0,5 0,3 0,15 Jumlah 5,65
p
Medium l Luas (m2)
Jumlah
High l Luas (m2)
p
Jumlah
Tabel 2. Retak Memanjang dan Melintang/ Longitudinal & Transfer Cracks (10) Low p
Jumlah
Medium Luas (m)
p 0,77 1,54 2,2 1,8 0,56 2,35 0,42 Jumlah
High Luas (m) 0,77 1,54 2,2 1,8 0,56 2,35 0,42 9,64
p
Jumlah
Luas (m)
Lampiran 3-1
100
Tabel 3. Tambalan/Patching (11) Low l Luas (m2) 1,16 3,074 2,2 6,6 1,1 1,353 0,8 3,84 0,8 5,6 0,46 3,5144 1 2,5 1 1,3 1,2 3,6 0,8 1,2
p 2,65 3 1,23 4,8 7 7,64 2,5 1,3 3 1,5
Jumlah
p
32,58
Medium l Luas (m2)
p
High l Luas (m2)
Jumlah
Jumlah
Tabel 4. Lubang/Potholes (13) Low h Luas (m2)
D
Jumlah
Medium D h Luas (m2) 0,5 0,06 0,03 0,25 0,03 0,0075 0,15 0,03 0,0045 0,185 0,04 0,0074 0,26 0,045 0,0117 Jumlah 0,061
Keterangan : p
: Panjang (m)
l
: Lebar (m)
D
: Diameter (m)
h
: Kedalaman (m)
D
High h Luas (m2)
Jumlah
Lampiran 4-1
101
ASPHALT PAVEMENT INSPECTION SHEET No. Sampel / Sample Unit : 1 / 0+000 – 0+100 Area of Sample
: 6 m x 100 m = 600 m2
1. Alligator Cracking 2. Bleeding 3. Block Cracking 4. Bumps and Sags 5. Corrugation 6. Depression 7. Edge Cracking 8. Jt Reflection Cracking 9. Lane/Shldr Drop Off 10. Long & Trans Cracking
TIPE L (Low) M (Medium) H (High)
TIPE KERUSAKAN 11. Patching & Utill Cut Patching 12. Polished Aggregate 13. Potholes 14. Railroad Crossing 15. Rutting 16. Shoving 17. Slippage Cracking 18. swell 19. weathering and Ravelling
Tipe, Luas, dan Kerusakan Jalan 1 10 11 13 10,254 11,39 47,615 0,035 0,81 10,692 Perhitungan PCI
No tipe Kerusakan 1 10 11 13
Kualitas Kerusakan L M L L M L
Density (%) 1,7 0,135 1,89 7,93 1,78 0,01
Total Deduct Value (TDV) q Corect Deduct Value (CDV)
14 8 5 14 13 4
58 4 31
Deduct Value
PCI = 100 – CDV = 100 – 31 = 69 Rating = Baik
Lampiran 4-2
102
ASPHALT PAVEMENT INSPECTION SHEET No. Sampel / Sample Unit : 2 / 0+100 – 0+200 Area of Sample
: 6 m x 100 m = 600 m2
1. Alligator Cracking 2. Bleeding 3. Block Cracking 4. Bumps and Sags 5. Corrugation 6. Depression 7. Edge Cracking 8. Jt Reflection Cracking 9. Lane/Shldr Drop Off 10. Long & Trans Cracking
TIPE L (Low) M (Medium) H (High)
TIPE KERUSAKAN 11. Patching & Utill Cut Patching 12. Polished Aggregate 13. Potholes 14. Railroad Crossing 15. Rutting 16. Shoving 17. Slippage Cracking 18. swell 19. weathering and Ravelling
Tipe, Luas, dan Kerusakan Jalan 1 10 11 13 11,952 25,8 47,786 2,6945 5,7 10,05 0,606 Perhitungan PCI
No tipe Kerusakan 1 10 11 13
Kualitas Kerusakan L M L M L M M
Density (%) 1,9 0,4 4,3 0,95 7,9 1,6 0,01
Total Deduct Value (TDV) q Corect Deduct Value (CDV)
Deduct Value 15 13 10 7 13 12 6
76 4 42
PCI = 100 – CDV = 100 – 42 = 58 Rating = Baik
Lampiran 4-3
103
ASPHALT PAVEMENT INSPECTION SHEET No. Sampel / Sample Unit : 3 / 0+200 – 0+300 Area of Sample
: 6 m x 100 m = 600 m2
1. Alligator Cracking 2. Bleeding 3. Block Cracking 4. Bumps and Sags 5. Corrugation 6. Depression 7. Edge Cracking 8. Jt Reflection Cracking 9. Lane/Shldr Drop Off 10. Long & Trans Cracking
TIPE L (Low) M (Medium) H (High) No tipe Kerusakan 1
10 11
TIPE KERUSAKAN 11. Patching & Utill Cut Patching 12. Polished Aggregate 13. Potholes 14. Railroad Crossing 15. Rutting 16. Shoving 17. Slippage Cracking 18. swell 19. weathering and Ravelling
Tipe, Luas, dan Kerusakan Jalan 1 10 11 12,612 27,18 49,4905 3,955 12,38 16,61 0,936 2,1 Perhitungan PCI Kualitas Kerusakan L M H L M L M H
Density (%) 2,1 0,65 0,15 4,53 2,06 8,25 2,76 0,35
Total Deduct Value (TDV) q Corect Deduct Value (CDV)
Deduct Value 16 17 14 10 14 14 16 12 113 3 70
PCI = 100 – CDV = 100 – 70 = 30 Rating = Buruk
Lampiran 4-4
104
ASPHALT PAVEMENT INSPECTION SHEET No. Sampel / Sample Unit : 4 / 0+300 – 0+400 Area of Sample
: 6 m x 100 m = 600 m2
1. Alligator Cracking 2. Bleeding 3. Block Cracking 4. Bumps and Sags 5. Corrugation 6. Depression 7. Edge Cracking 8. Jt Reflection Cracking 9. Lane/Shldr Drop Off 10. Long & Trans Cracking
TIPE L (Low) M (Medium) H (High) No tipe Kerusakan 1
TIPE KERUSAKAN 11. Patching & Utill Cut Patching 12. Polished Aggregate 13. Potholes 14. Railroad Crossing 15. Rutting 16. Shoving 17. Slippage Cracking 18. swell 19. weathering and Ravelling
Tipe, Luas, dan Kerusakan Jalan 1 7 10 11 26,262 9,84 95,701 9,877 3,4 7,47 22,0199 0,954 4,4 4,9095 Perhitungan PCI
Kualitas Kerusakan L M H 7 M 10 L M H 11 L M H 13 M 15 H Total Deduct Value (TDV) q Corect Deduct Value (CDV)
Density (%) 4,37 1,65 0,16 0,56 1,64 1,245 0,73 15,95 3,67 0,82 0,01 0,1
13
15
0,064 0,6
Deduct Value 24 25 14 3 4 7 15 20 18 16 6 6 158 6 75
PCI = 100 – CDV = 100 – 75 = 25 Rating = Sangat Buruk
Lampiran 4-5
105
ASPHALT PAVEMENT INSPECTION SHEET No. Sampel / Sample Unit : 5 / 0+400 – 0+500 Area of Sample
: 6 m x 100 m = 600 m2
1. Alligator Cracking 2. Bleeding 3. Block Cracking 4. Bumps and Sags 5. Corrugation 6. Depression 7. Edge Cracking 8. Jt Reflection Cracking 9. Lane/Shldr Drop Off 10. Long & Trans Cracking
TIPE L (Low) M (Medium) H (High) No tipe Kerusakan 1
TIPE KERUSAKAN 11. Patching & Utill Cut Patching 12. Polished Aggregate 13. Potholes 14. Railroad Crossing 15. Rutting 16. Shoving 17. Slippage Cracking 18. swell 19. weathering and Ravelling
Tipe, Luas, dan Kerusakan Jalan 1 10 11 13 19,74 13,09 85,75 0,056 7,32 8,06 24,69 0,082 2,06 6,40 Perhitungan PCI
Kualitas Kerusakan L M H 10 L M 11 L M H 13 L M 15 M H 16 H Total Deduct Value (TDV) q Corect Deduct Value (CDV)
Density (%) 3,29 1,21 0,34 2,18 1,34 14,29 4,12 1,06 0,009 0,013 0,1 0,18 0,23
15
16
0,60 1,105
1,39
Deduct Value 22 23 19 5 10 16 20 19 3 6 5 6 10 164 6 78
PCI = 100 – CDV = 100 – 78 = 22 Rating = Sangat Buruk
Lampiran 4-6
106
ASPHALT PAVEMENT INSPECTION SHEET No. Sampel / Sample Unit : 6 / 0+500 – 0+600 Area of Sample
: 6 m x 100 m = 600 m2
1. Alligator Cracking 2. Bleeding 3. Block Cracking 4. Bumps and Sags 5. Corrugation 6. Depression 7. Edge Cracking 8. Jt Reflection Cracking 9. Lane/Shldr Drop Off 10. Long & Trans Cracking
TIPE L (Low) M (Medium) H (High)
TIPE KERUSAKAN 11. Patching & Utill Cut Patching 12. Polished Aggregate 13. Potholes 14. Railroad Crossing 15. Rutting 16. Shoving 17. Slippage Cracking 18. swell 19. weathering and Ravelling
Tipe, Luas, dan Kerusakan Jalan 1 10 11 13 8,64 64,15 1,61 5,55 7,51 0.073
15 0,60
Perhitungan PCI No tipe Kerusakan 1 10 11 13 15
Kualitas Kerusakan L M M L M M M
Density (%) 1,44 0,26 0,93 10,69 1,25 0,012 0,10
Total Deduct Value (TDV) q Corect Deduct Value (CDV)
Deduct Value 12 11 8 15 10 6 5
67 5 32
PCI = 100 – CDV = 100 – 32 = 68 Rating = Baik
Lampiran 4-7
107
ASPHALT PAVEMENT INSPECTION SHEET No. Sampel / Sample Unit : 7 / 0+600 – 0+700 Area of Sample
: 6 m x 100 m = 600 m2
1. Alligator Cracking 2. Bleeding 3. Block Cracking 4. Bumps and Sags 5. Corrugation 6. Depression 7. Edge Cracking 8. Jt Reflection Cracking 9. Lane/Shldr Drop Off 10. Long & Trans Cracking
TIPE L (Low) M (Medium) H (High)
TIPE KERUSAKAN 11. Patching & Utill Cut Patching 12. Polished Aggregate 13. Potholes 14. Railroad Crossing 15. Rutting 16. Shoving 17. Slippage Cracking 18. swell 19. weathering and Ravelling
Tipe, Luas, dan Kerusakan Jalan 1 10 11 13 5,65 32,58 9,64 0,061 Perhitungan PCI
No tipe Kerusakan 1 10 11 13
Kualitas Kerusakan L M L M
Density (%) 0,94 1,6 5,43 0,01
Deduct Value 10 12 10 6
PCI = 100 – CDV = 100 – 16 = 84 Rating = Sangat Baik
Total Deduct Value (TDV) q Corect Deduct Value (CDV)
38 4 16
Lampiran 5-1 Dokumentasi Kerusakan Jalan Pada Ruas Jalan Seturan Raya
1. Retak Kulit Buaya (Alligator Cracking)
108
Lampiran 5-1 Dokumentasi Kerusakan Jalan Pada Ruas Jalan Seturan Raya
2. Cacat Tepi Perkerasan (Edge Cracking)
109
Lampiran 5-1 Dokumentasi Kerusakan Jalan Pada Ruas Jalan Seturan Raya
3. Retak Memanjang / Melintang (Longitudunal and Transversal Cracking)
110
Lampiran 5-1 Dokumentasi Kerusakan Jalan Pada Ruas Jalan Seturan Raya
4. Tambalan (Patching)
111
Lampiran 5-1 Dokumentasi Kerusakan Jalan Pada Ruas Jalan Seturan Raya
5. Lubang (Potheles)
112
Lampiran 5-1 Dokumentasi Kerusakan Jalan Pada Ruas Jalan Seturan Raya
6. Alur (Rutting)
113