BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
6.1
Kesimpulan
Berikut kesimpulan dari Analisa Kinerja Perusahaan PT Lippo General Insurance Tbk menggunakan metode Balanced Scorecard. 1. Perspektif Finansial PT Lippo General Insurance Tbk terlihat cukup baik. Hal ini disebabkan langkah-langkah yang telah diambil perusahaan berhasil dijalankan sehingga menghasilkan output yang maksimal. Jika perusahaan ingin meningkatkan target pencapaian dari segi finansial, sebaiknya meninjau kembali seberapa besar aktiva perusahaan dibandingkan dengan kemampuan penjualannya. Perbaikan yang juga sebaiknya dilakukan adalah dengan mendukung inisiatif ketiga perspektif lainnya sebab perspektif keuangan menjadi muara dari pencapaian kinerja perspektif selanjutnya. Seperti tertera berikut:
135
http://digilib.mercubuana.ac.id/
136
a. Rasio Likuiditas menunjukkan kenaikan rasio dari 4,32 ke 5,65. Artinya, rasio tersebut menunjukkan bahwa perusahaan mampu membiayai kewajibannya. b. Rasio Leverage menunjukkan kenaikan rasio dari 36% ke 39%. Artinya, rasio tersebut menunjukkan perusahaan mampu memenuhi kewajibannya dalam waktu jangka pendek. c. Rasio Profit Margin menunjukkan kenaikan rasio dari 0,201 ke 0,217. Rasio
tersebut
menunjukkan
kemampuan
perusahaan
dalam
menghasilkan laba. d. Rasio Profitabilitas menunjukkan rasio laba bersih terhadap penjualan mengalami
kenaikan
dari 16,2%
ke
20,6%. Rasio
tersebut
menunjukkan perusahaan mampu mengelola biaya operasinya dengan baik. Sedangkan untuk rasio laba bersih terhadap total asset juga mengalami kenaikan. Artinya, rasio tersebut menunjukkan perusahaan telah efektif dalam pemakaian sumber daya totalnya. e. Rasio Aktivitas menunjukkan penurunan rasio dari 0,29 ke 0,28, hal tersebut menunjukkan bahwa aktiva perusahaan lebih besar dibanding dengan kemampuan penjualannya.
2. Perspektif Pelanggan PT Lippo General Insurance Tbk terlihat cukup baik. Tercatat bahwa baik pelanggan maupun supplier puas terhadap perusahaan. Kepuasan pelanggan ini menunjukkan bahwa visi manajemen tersampaikan
http://digilib.mercubuana.ac.id/
137
dengan baik ke pelanggan, sehingga tentu hal ini akan berdampak baik pada perspektif keuangan. 3. Perspektif Proses Bisnis Internal PT Lippo General Insurance Tbk perlu dilakukan pengembangan secara terus menerus, karena dengan demikian semakin banyak masyarakat yang tertarik yang kemudian berdampak kepada meningkatnya persentase nasabah baru yang bergabung dan kemudian meningkatkan pendapatan perusahaan. Hal ini secara tidak langsung akan meningkatkan kinerja perspektif pelanggan dan perspektif keuangan. 4. Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan PT Lippo General Insurance Tbk terlihat cukup baik, hal ini didasari dengan kepuasan karyawan terhadap perusahaan. Namun, untuk memaksimalkan kinerja karyawan, perusahaan perlu mengoptimalkan penciptaan kepuasan kerja karyawan dengan memperbaiki sistem pemberian gaji dan tunjangan agar karyawan semakin termotivasi untuk bekerja dan terus menghasilkan produktivitas bagi perusahaan yang tentu mempengaruhi perspektif lainnya. 5. Terdapat Perencanaan Strategis di keempat perspektif balanced scorecard, diantaranya : a. Perspektif Keuangan Strategi keuangan yang harus diterapkan PT Lippo General Insurance Tbk yaitu berfokus pada optimisasi tingkat likuiditas. Hal ini dapat dicapai melalui strategi keuangan terpusat dan kebijakan pembiayaan proyek secara mandiri.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
138
b. Perspektif Pelanggan Strategi pasar selektif perlu dilakukan PT Lippo General Insurance Tbk, ini dilakukan untuk mengelompokkan customer. Pasar selektif yang dimaksud adalah pasar customer berdasarkan business goal, diantaranya customer corporate dan perorangan. Strategi untuk customer corporate adalah dengan memasarkan produk asuransi kesehatan Medicare kepada perusahaan-perusahaan yang ada di seluruh wilayah Indonesia dengan menonjolkan berbagai keunggulan produk Medicare, serta produk asuransi umum lainnya seperti asuransi kebakaran. Adapun untuk customer perorangan, PT Lippo General Insurance Tbk harus menggenjot penjualan dan terus memasarkan produk asuransi Mediplus yang menyasar segmentasi pasar kelas menengah dan menengah ke atas, serta memasarkan produk asuransi umum lainnya seperti asuransi kendaraan dan asuransi perjalanan. c. Perspektif Proses Bisnis Internal Pada perspektif ini PT Lippo General Insurance Tbk harus menerapkan perencanaan strategis yang tepat, yaitu: -
Preventive Maintenace System Information Support
-
Program Efisiensi
-
Mitigasi Resiko
http://digilib.mercubuana.ac.id/
139
d. Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan Perencanaan strategis yang perlu digunakan dalam perspektif pembelajaran dan pertumbuhan ini yaitu dengan membentuk manajemen bakat.
6.2
Saran
Berikut saran dari Analisa Kinerja Perusahaan PT Lippo General Insurance Tbk : 1. Mendorong manajemen dalam hal peningkatan kinerja perusahaan agar peningkatan laba bisa terlihat secara signifikan. 2. Mendorong peninjauan kembali terkait aktiva perusahaan dibandingkan dengan kemampuan penjualan, dengan tujuan untuk mengoptimalkan kemampuan penjualan perusahaan. 3. Melakukan kontrak kerja dengan supplier yang tidak hanya menguntungkan pihak perusahaan saja namun juga pihak supplier agar kepuasan supplier dapat terjaga. 4. Mempermudah kembali cara pembelian asuransi LippoInsurance seperti melalui internet atau aplikasi smartphone, dengan tujuan untuk menambah nasabah baru dan menambah pendapatan perusahaan. 5. Lebih ditingkatkan kembali penjualan asuransi melalui counter yang saat ini tersebar di beberapa rumah sakit dan super market di Indonesia, salah satunya dengan cara sales counter harus lebih aktif menawarkan produk.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
140
6. Perusahaan harus lebih mendengar apa keluhan dari para karyawan, dan aspirasi karyawan terhadap perusahaan harus ditampung dengan baik. Serta pemberian remunerasi kepada karyawan pun harus dilakukan dengan baik. Karena pada variabel ini masih terdapat karyawan yang menyatakan kekurangpuasan, walaupun sebagian besar karyawan telah cukup puas dengan apa yang telah diberikan oleh perusahaan kepada para karyawan.
http://digilib.mercubuana.ac.id/