BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Kesimpulan yang dapat diberikan pada penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Risiko-risiko yang berpotensi mengganggu kualitas produk antara lain gangguan peralatan screen, gangguan feeding material, gangguan feeding pigmen warna, produk rusak, perubahan kualitas bahan, ketidaksesuaian berat produk, gangguan peralatan pada dryer. 2. Berdasarkan hasil analisa risiko atau penilaian risiko maka risiko yang menghasilkan nilai Dampak x Peluang paling besar adalah risiko gangguan pada peralatan screen dengan nilai 12 dan risiko yang nilainya rendah adalah risiko gangguan peralatan dryer dengan nilai 2. 3. Dari evaluasi risiko yang dilakukan risiko yang tergolong high risk adalah risiko gangguan peralatan screen dan gangguan feeding bahan baku. Risiko yang tergolong moderate risk adalah gangguan feeding pigmen warna, produk rusak, perubahan kualitas bahan, dan ketidaksesuaian berat produk. Sedangkan risiko yang tergolong low risk adalah risiko gangguan peralatan pada dryer. 4. Usulan mitigasi yang dilakukan adalah dengan melakukan perbaikan pada akar-akar risiko sehingga dapat mengurangi dampak dan peluang dari risiko tersebut. Risiko pada level high risk mendapat prioritas penanganan terlebih dahulu. Untuk risiko gangguan screen dilakukan dengan penambahan frekuensi pembersihan cleaning menjadi 2X dalam 1 shift. Sedangkan untuk gangguan terbesar kedua yaitu gangguan feeding bahan baku dilakukan dengan penambahan frekuensi pembersihan line menjadi 2X dalam 1 shift, peningkatan frekuensi kalibrasi alat ukur, serta peningkatan frekuensi pengecekan pada peralatan atau instumentasi seperti conveyor. 93
94
6.2 Saran Beberapa saran dan masukan yang dapat diberikan pada penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Semua data perusahaan hendaknya didokumentasikan dengan baik sehingga memeudahkan pencarian apabila diperlukan. 2. Penilaian risiko hendaknya dilakukan lebih kuantitatif. 3. Untuk menentukan dampak dapat juga diukur dengan memperhatikan biaya yang terlibat supaya perhitungannya sebanding. 4. Peluang juga dapat dihitung dengan menggunakan distribusi binomial.
DAFTAR PUSTAKA Agustanti, Rika (2006). Identifikasi Risiko dan Perencanaan Langkah Mitigasi pada Storage Tank Bertekanan dengan Menggunakan Pendekatan Disaster Management (Studi Kasus : PT Petrokimia Gresik). Tugas Akhir, Teknik Industri ITS, Surabaya Chlander, Faith (2004). Using Root Cause Analysis To Understand Failure And Accidents.
.Diakses tanggal 20 Januari 2009. Culp, Christopher L (2001). The Risk Management Process : Bussiness Strategy and Tactics. John Wiley & Sons, New York Decs Accredited Purchasing Unit Managing Risk In Contracting (2001)..Diakses tanggal 14 Juni 2007. Hilson, David (2001). Project Risk management : Future Development. . Diakses tanggal 20 Januari 2009. ICH Harmonised Tripartite Guideline - Quality Risk Management Q9 (2005). International Conference On Harmonisation Of Technical Requirements For Registration Of Pharmaceuticals For Human Use Ionica, A., Edelhauser, E., and Irimie , S. (2007). Quality Risk Management – An Integrated Approach In The Mining Industry. University of Petrosani, Romania Kamil, M. Noor (2002). Identifikasi dan Pengukuran Risiko di Line Produksi III PT As Sentosa tbk dengan Menggunakan Metode Risk Management. Tugas Akhir, Teknik Industri ITS, Surabaya Kompas (2009). 23 Januari
Maharani, Ucik (2007). Manajemen Risiko di Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya. Tesis, Teknik Industri ITS, Surabaya Montgomery, Douglas C. (1998). Pengantar Pengendalian Kualitas Statistik. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta Shortreed, J., Hicks, J., Craig, L. (2003). Basic Frameworks for Risk Management. The Ontario Ministry of the Environment. Suhendra (2009). Impor Pupuk Urea Perlu untuk Jaga-jaga. www.detikfinance.com, 3 Maret The Australian And New Zealand Standard On Risk Management, AS/NZS 4360:2004. Broadleaf Capital International PTY LTD. www.Broadleaf.com.au. Diakses tanggal 10 Februari 2009. Turner, W. C., Mize, J. H., Case, K. E., Nazemetz, J. W. (2000). Pengantar Teknik dan Sistem Industri. Guna Widya, Surabaya Tyas, Ajeng (2008), Peningkatan Kualitas Melalui Analisa dan Evaluasi Risiko Kualitas Menggunakan Pendekatan Quality Risk Management di Departemen Spinning PT. Lotus Indah Textile Industries. Tugas Akhir, Teknik Industri ITS, Surabaya Urohman, Taufiq (2007), Peningkatan Kualitas dengan Pendekatan Quality Risk Management (Studi Kasus : Budidaya Benih Udang Tuban). Tugas Akhir, Teknik Industri ITS, Surabaya Windarko, Aris (2008). Evaluasi Risiko Kegagalan Proses Produksi Pelumas Untuk Peningkatan Kualitas Dengan Pendekatan Risk Management (Studi Kasus: PT. Pertamina (Persero) Unit Produksi Pelumas Surabaya). Tugas Akhir, Teknik Industri ITS, Surabaya
BIODATA PENULIS Penulis bernama Ranny Widati. Dilahirkan pada tanggal 29 Desember 1987 di Surabaya. Penulis merupakan anak pertama dari dua bersaudara. Penulis telah menempuh pendidikan formal yaitu di TK Tunas Harapan, SDN Petemon XII , SLTP Negeri 25 Surabaya dan SMU Negeri 6 Surabaya. Setelah lulus dari SMUN 6 Surabaya pada tahun 2005, Penulis mengikuti SPMB dan diterima di Jurusan Teknik Industri FTI-ITS pada tahun 2005 dan terdaftar dengan NRP 2505 100 043. Selama kuliah penulis aktif di berbagai organisasi, di antaranya Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Teknologi Industri (BEM FTI) ITS dan Himpunan Mahasiswa Teknik Industri (HMTI). Selama menjadi anggota sekaligus pengurus dalam organisasi-organisasi tersebut, penulis aktif mengikuti serangkaian kegiatan yang diselenggarakan baik itu menjadi peserta, pelaksana maupun penanggung jawab kegiatan. Selain kegiatan akademis, penulis aktif mengikuti kegiatan pelatihan softskill, seminar, dan beberapa training.
1