BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Dari hasil pengolahan dan analisa data maka didapatkan beberapa kesimpulan sebagai berikut : 1. Terdapat tiga belas kejadian risiko pada produk POTS dan dua puluh sembilan agen risiko yang menyebabkan terjadinya kejadian risiko tersebut. 2. Agen risiko yang memiliki nilai RPN paling tinggi adalah agen risiko kurangnya validasi Nota Perhitungan Keuangan (NPK) dengan nilai RPN 448, diikuti agen risiko salah pengambilan raw data dan salah cross check data dengan nilai RPN masing-masing sebesar 392. Ketiganya merupakan agen risiko pada kejadian risiko anomali NPK (Nota Perhitungan Keuangan) yang berisiko terhadap hilangnya pendapatan perusahaan sebesar dua puluh milliard rupiah per tahun. 3. Dalam pemetaan risiko ini, ditemukan bahwa risiko produk POTS berada pada ketiga area level yaitu enam belas agen risiko pada Broadly Acceptable (BA), sepuluh agen risiko pada As Low As Reasonable Practicable (ALARP), dan tiga agen risiko pada area Intolerable (INT). Dengan demikian, risiko yang berada pada level BA dapat merupakan risiko yang dapat diterima (retain) oleh perusahaan. Risiko yang berpotensi terjadi pada level ALARP dan INT, memerlukan analisis lebih lanjut untuk menentukan penanganan yang dapat diaplikasikan oleh perusahaan yang dapat mengurangi dampak risiko, menurunkan probabilitas munculnya risiko, atau meningkatkan probabilitas deteksi dini oleh sistem kontrol. 4. Tindakan penanganan terhadap agen risiko yang memiliki nilai RPN terbesar dan berada pada daerah
67
68
6.2 Saran Adapun beberapa saran yang dapat diberikan adalah sebagai berikut : 1. Perlu adanya pembentukan tim FMEA pada perusahaan agar dapat segera melakukan tindakan pecegahan terhadap risiko-risiko yang muncul di masa datang. 2. Perlu adanya penelitian lebih lanjut mengenai usulan penanganan yang telah diberikan sehingga dapat diketahui apakah usulan yang diberikan dapat menurunkan nilai risiko yang ada.
DAFTAR PUSTAKA
Anggraini, Merryza. 2006. Analisis dan Evaluasi Risiko Supply Chain di Lamp Component Factory PT. Philips Lighting Surabaya. Tugas Akhir, Jurusan Teknik Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya. Bishop, Brett E. 2006. Effective Management of Risk in Clinical Projects: A Focus on Study Sites and Protocol Violations.
. Buku Saku SOA (Surabaya). 2006. Telkom Divre V Jawa Timur. Cooper, Dale F. 2004. Tutorial notes : the Australian and New zealand Standard On Risk Management, AS/NZS 4360:2004, . Fraud Management for Supervisor (Surabaya). 2005. Telkom Learning Surabaya. Frosdick, Steve. 1997. “The Technique of Risk Analysis are Insufficient in Themselves”. Disaster Prevention and Management, vol.6, no.3, pp.165-177. Haggar, Bruce. 2005. “Risk Management Applications in Quality”. Paper presented at ASQ Food, Drug, and Cosmetic Division Midwest Conference. MedQ Systems. Hillson, David. 2001. “Extending the Risk Process to Manage Opportunities”. Proceeding of the Fourth European Project management Conference. 6-7 June. London. Hilos, C.S., Sahalon, J.N. 2006. User Profilling for Fraud Detection in Telecommunication Network. Greece. Jawa Pos (Surabaya). 2006. 30 Desember. Rosset, S., Murad, U., Neumann, E., Idan, Y., dan Pinkas, G., 1999. Discovery of Fraud Rules for
69
70 Telecommunications – Challlenges and Solutions. Israel, Amdocs. Shortreed,J., Hicks,J., dan Craig L. 2003. “Basic Framework for Risk Management”. Network for Environmental Risk Assessment and Management. Ontario. Standards Australia. 1999. Risk Management AS/NZS 4360:1999. Strathfield NSW : Standards Association of Australia. Treasury Board of Canada Secretariat. 2001. Integrated Risk Management Framework. Umar, Husein. 1998. Manajemen Risiko Bisnis Pendekatan Finansial dan Nonfinansial . Jakarta. : PT. Gramedia Pustaka
BIODATA PENULIS
Puguh Laksana Putra adalah nama lengkap penulis. Penulis lahir di Gresik pada tanggal 22 Maret 1984, merupakan anak kedua dari 3 bersaudara. Penulis berhasil menyelesaikan pendidikan formalnya yaitu di TK YWSG (Yayasan Wisma Semen Gresik), SDN Sidokumpul 1 Gresik, SLTPN 1 Gresik dan SMUN 1 Gresik. Setelah lulus dari SMUN pada tahun 2002, penulis mengikuti SPMB dan diterima di Jurusan Teknik Industri FTI-ITS dan terdaftar dengan NRP. 2502100050. Pada bulan Agustus tahun 2005, penulis bersama salah seorang temannya juga telah mengadakan penelitian dengan tema risiko yang berjudul ”Analisa dan Perangkingan Potensi Bahaya dengan Pendekatan Risk Assessment Code”. Penelitian tersebut disusun sebagai laporan kerja praktek yang bertempat di PT. PJB UP Gresik. Selama masa kuliah, penulis terdaftar sebagai asisten SMDL (Statistical and Managerial Decision Laboratory) dan pernah memegang jabatan pada tiga departemen yaitu operasional, praktikum dan Human Resource and Research Development. Pengalaman menjadi peserta program Co-op (CoOperative Program) juga pernah dirasakan penulis pada bulan Juli sampai September 2006 di PT. Telkom Divre V Surabaya, ditempatkan di unit Quality and Change Management yang menangani proses bisnis perusahaan. Selain menggemari bahasa Inggris dan Perancis, penulis juga merupakan penggila olahraga tenis lapangan dan banyak meluangkan waktu bersama komunitas ”BANDITS” dalam suka maupun duka.
85