130
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan Dari hasil penelitian yang dilakukan, maka dapat dibuat kesimpulan dari penelitian ini adalah sebagai berikut : a.
Kondisi eksisting ruas jalan yang terkena dampak dari Pabrik AMDK AQUA Babakan Pari pada tahun 2013 dimana pada ruas Jalan Cidahu untuk arah ke Simpang Tiga memiliki kinerja jalan yaitu dengan V/C ratio sebesar 0,77, kecepatan 22,42 km/jam, kepadatan 26,62 smp/km. Sedangkan untuk arah ke Pabrik memiliki nilai V/C ratio sebesar 0,46, kecepatan 26,17 km/jam, kepadatan 13,83 smp/km;
b.
Kondisi recana ruas jalan yang terkena dampak dari Pabrik AMDK AQUA Babakan Pari pada tahun 2013 (skenario tanpa adanya pabrik) dimana pada ruas Jalan Cidahu untuk arah ke Simpang Tiga memiliki kinerja jalan yaitu dengan V/C ratio sebesar 0,74, kecepatan 22,88 km/jam, kepadatan 25,07 smp/km. Sedangkan untuk arah ke Pabrik memiliki nilai V/C ratio sebesar 0,44, kecepatan 26,40 km/jam, kepadatan 13,07 smp/km;
c.
Kondisi rekomendasi ruas jalan yang terkena dampak dari Pabrik AMDK AQUA Babakan Pari pada tahun 2013 (do something) dimana pada ruas Jalan Cidahu untuk arah ke Simpang Tiga memiliki kinerja jalan yaitu dengan V/C ratio sebesar 0,43, kecepatan 36,87 km/jam, kepadatan 16,19
131
smp/km. Sedangkan untuk arah ke Pabrik memiliki nilai V/C ratio sebesar 0,26, kecepatan 39,07 km/jam, kepadatan 9,26 smp/km; d.
Kondisi eksisting pada tahun 2013 di ruas Jalan Raya Sukabumi Ciawi untuk arah ke Sukabumi memiliki nilai V/C ratio sebesar 0,47, kecepatan 33,39 km/jam, kepadatan 17,70 smp/km. Sedangkan untuk arah ke Bogor memiliki nilai V/C ratio sebesar 0,80, kecepatan 28,02 km/jam, kepadatan 35,56 smp/km;
e.
Kondisi rencana pada tahun 2013 (tanpa adanya pabrik) di ruas Jalan Raya Sukabumi Ciawi untuk arah ke Sukabumi memiliki nilai V/C ratio sebesar 0,46, kecepatan 33,63 km/jam, kepadatan 16,87 smp/km. Sedangkan untuk arah ke Bogor memiliki nilai V/C ratio sebesar 0,79, kecepatan 28,31 km/jam, kepadatan 34,60 smp/km;
f.
Kondisi rekomendasi pada tahun 2013 (do something) di ruas Jalan Raya Sukabumi Ciawi untuk arah ke Sukabumi memiliki nilai V/C ratio sebesar 0,33, kecepatan 43,66 km/jam, kepadatan 13,53 smp/km. Sedangkan untuk arah ke Bogor memiliki nilai V/C ratio sebesar 0,55, kecepatan 40,01 km/jam, kepadatan 24,91 smp/km;
g.
Pabrik AMDK AQUA Babakan Pari diperkirakan akan membangkitkan perjalanan sebesar 67,4 smp/jam dan menarik perjalanan sebesar 68,7 smp/jam;
h.
Kondisi rencana ruas jalan yang terkena dampak dari Pabrik AMDK AQUA Babakan Pari pada tahun 2018 dimana pada ruas Jalan Cidahu untuk arah ke Simpang Tiga memiliki kinerja jalan yaitu dengan V/C ratio
132
sebesar 0,98, kecepatan 17,38 km/jam, kepadatan 43,84 smp/km. Sedangkan untuk arah ke Pabrik memiliki nilai V/C ratio sebesar 0,59, kecepatan 24,76 km/jam, kepadatan 18,66 smp/km; i.
Kondisi rencana ruas jalan yang terkena dampak dari Pabrik AMDK AQUA Babakan Pari pada tahun 2018 (tanpa adanya pabrik) dimana pada ruas Jalan Cidahu untuk arah ke Simpang Tiga memiliki kinerja jalan yaitu dengan V/C ratio sebesar 0,95, kecepatan 18,58 km/jam, kepadatan 39,76 smp/km. Sedangkan untuk arah ke Pabrik memiliki nilai V/C ratio sebesar 0,57, kecepatan 25,01 km/jam, kepadatan 17,79 smp/km;
j.
Kondisi rencana ruas jalan yang terkena dampak dari Pabrik AMDK AQUA Babakan Pari pada tahun 2018 (do something) dimana pada ruas Jalan Cidahu untuk arah ke Simpang Tiga memiliki kinerja jalan yaitu dengan V/C ratio sebesar 0,55, kecepatan 35,13 km/jam, kepadatan 21,69 smp/km. Sedangkan untuk arah ke Pabrik memiliki nilai V/C ratio sebesar 0,33, kecepatan 38,17 km/jam, kepadatan 12,10 smp/km;
k.
Kondisi rencana pada tahun 2018 di ruas Jalan Raya Sukabumi Ciawi untuk arah ke Sukabumi memiliki nilai V/C ratio sebesar 0,60, kecepatan 31,52 km/jam, kepadatan 23,92 smp/km. Sedangkan untuk arah ke Bogor memiliki nilai V/C ratio sebesar 1,02, kecepatan 19,16 km/jam, kepadatan 66,39 smp/km;
l.
Kondisi rencana pada tahun 2018 (tanpa adanya pabrik) di ruas Jalan Raya Sukabumi Ciawi untuk arah ke Sukabumi memiliki nilai V/C ratio sebesar 0,59, kecepatan 31,80 km/jam, kepadatan 22,97 smp/km. Sedangkan untuk
133
arah ke Bogor memiliki nilai V/C ratio sebesar 1,01, kecepatan 19,29 km/jam, kepadatan 65,06 smp/km; m.
Kondisi rencana pada tahun 2018 (do something) di ruas Jalan Raya Sukabumi Ciawi untuk arah ke Sukabumi memiliki nilai V/C ratio sebesar 0,42, kecepatan 42,28 km/jam, kepadatan 17,83 smp/km. Sedangkan untuk arah ke Bogor memiliki nilai V/C ratio sebesar 0,71, kecepatan 36,96 km/jam, kepadatan 34,41 smp/km;
n.
Untuk mengantisipasi dampak lalu lintas terkait aktifitas kegiatan Pabrik AMDK Babakan Pari dilakukan manajemen dan rekayasa lalu lintas seperti :
Pengaturan sirkulasi arus lalu lintas di luar pabrik;
Pengaturan sirkulasi arus lalu lintas di dalam pabrik;
Perbaikan desain radius di pintu masuk dan keluar pabrik serta di mulut simpang Tiga Babakan Pari;
Penyediaan fasilitas lampu penerangan di ruas jalan;
Penyediaan fasilitas jalan (rambu-rambu lalu lintas);
Penyediaan guard rail di ruas Jalan Cidahu;
Peningkatan kapasitas jalan di ruas Jalan Cidahu dan Jalan Raya Sukabumi-Ciawi;
o.
Melakukan manajemen di Simpang Tiga Babakan Pari
Pembatasan jam operasi kendaraan barang dari Pabrik AMDK AQUA Babakanpari dimana pada pagi hari pada pukul 06.45 – 07.45 WIB, siang
134
hari pada pukul 12.30 – 13.30 WIB, dan sore hari pada pukul 17.30 – 18.30 WIB.
B. Saran Mengingat masih terdapatnya kekurangan dalam penelitian ini, maka saran untuk peneliti selanjutnya adalah sebagai berikut : a.
Kendala pada penelitian ini adalah keterbatasan waktu dan tenaga, maka penelitian ini dibatasi pada ruas jalan dan simpang terdekat dari pabrik, sehingga dapat digunakan sebagai dasar untuk penelitian selanjutnya dengan cakupan wilayah yang lebih luas;
b.
Pengembangan penelitian dengan melakukan analisis terkait pengalihan moda transportasi darat dari kendaraan umum di jalan ke moda KA yang lebih efisien;
c.
Pengamatan kondisi lalu lintas dilakukan dalam jangka waktu yang lebih panjang agar analisis yang dilakukan dapat lebih mendalam.