87
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini berisikan kesimpulan yang didapat dari Evaluasi strategi yang telah dilakukan pada bab-bab sebelumnya. Selain itu juga akan dikemukakan beberapa saran atau masukan yang diharapkan dapat bermanfaat bagi penelitian maupun perusahaan. 6.1 Kesimpulan Dari hasil evaluasi strategi yang telah dilakukan pada bab sebelumnya, maka dapat ditarik suatu kesimpulan antara lain: 1. Dari hasil Brainstorming dengan pihak PT.Telkom Divre IV dapat diketahui bahwasannya terdapat 8 perspektif yang mempengaruhi kondisi internal Flexi yaitu produk, Distribusi, Financial, Market and selling, organisasi, Portofolio, SDM dan Operational serta ada 5 perspektif yang mempengaruhi kondisi eksternal, diantaranya adalah Regulasi, Makro ekonomi, Demografi, persaingan bisnis dan teknologi. Tiap perspektif tersebut didalamnya terbagi lagi menjadi beberapa variabel. 2. Berdasarkan perhitungan IFE (Internal Factor evaluation) angka Strength lebih mendominasi 0.4 dengan tingkat Weakness sebesar -1.59 dan tingkat strength 1.99 3. Sedangkan perhitungan EFE (Eksternal Factor Evaluation) didominasi oleh Opportunity sebesar 1.99 dengan tingkat Threats -0.7675 dan angka Opportunity sebesar 2.76 4. Perhitungan IFE dan EFE tersebut menandakan bahwa Flexi memiliki kekuatan internal untuk memanfaatkan peluang yang ada, sehingga strategi yang dapat
88 diterapkan adalah mendukung kebijakan pertumbuhan yang Agresif (Growth oriented strategy). 5. Berdasarkan SPACE matriks posisi PT.Telkom Divre IV berada pada kuadran I (aggresivve strategy) dengan rata-rata FS&ES (Sumbu Y) adalah 4, sedangakan rata-rata IS&CA (Sumbu X) yaitu 2.9 sehingga alternatif strategi yang dapat diterapkan yaitu Market Penetration, Product Development, Forward Integration, Backward Integration, Horizontal integration, Conglomerate Diversivication dan horizontal Diversivication. 6. Setelah dilakukan Mapping terhadap hasil strategi dari TOWS matriks dan SPACE matriks terdapat 8 strategi yang mendukung strategi Agresif dan empat strategi dari SPACE Matriks yang digunakan yaitu Market Penetration, Product Development, Forward Integration, dan Backward Integration. a) market Penetration dapat dilakukan antara lain dengan cara Memperluas area Flexi Combo dan perluasan kehadiran perusahaan hingga ke daerahdaerah pedesaan, Mempromosikan Flexi Data Net, Melaksanakan program khusus penjualan yang dikaitkan dengan event-event tertentu ( Hari Raya, libur sekolah, haji dan awal tahun) serta membuat program tarif yang sangat murah untuk pembicaraan sesama flexi. b) Product Development dapat dilakukan dengan menyiapkan skenario pendanaan untuk mendukung program investasi dan pengembangan Flexi, Melakukan upaya untuk mendapat lisensi 3G dan mengeksplorasi bisnisnya, Meningkatkan jaringan Flexi dengan membangun BTS yang ada di wilayah central of business jawa Tengah dan DIY.
89 c) Backward integration alternatif strateginya yaitu Mengakuisisi perusahaan multimedia aplikasi dan konten atau melalui partnership d) Forward Integration strategi yang dapat dilakukan yaitu dengan perluasan kehadiran perusahaan hingga ke daerah-daerah pedesaan 7. Rumusan strategi yang dihasilkan setelah di align dengan Existing strategi flexi (Get, Kep, Growth) menunjukkan bahwa Existing strategi masih valid dan Rumusan strategi yang dihasilkan lebih rinci dan konkrit mengenai hal-hal apa yang perlu dilakukan oleh Flexi PT.Telkom Divre IV. 6.2 Saran Adapun saran yang dapat diajukan kepada PT.TELKOM DIVRE IV adalah: 1. Adanya Portofolio yang tersendiri untuk TelkomFlexi, sehingga memudahkan apabila akan dilakukan kajian pada setiap alat produksi (Flexi, Speedy, TENI, wireline), Sehingga program yang akan dijalankan oleh setiap alat produksi terstruktur dengan jelas. 2. Telkom Divre IV harus melakukan evaluasi strategi secara terus-menerus sehingga dapat menghadapi persaingan yang semakin ketat dalam bisnis telekomunikasi.
90
DAFTAR PUSTAKA Anujuprana, Anggara Hayun (2004). Evaluasi strategy unit Bisnis TelkomFlexi, Tesis, Teknik Industri-ITS. Awaluddin, Rakhmad (2005). Evaluasi strategy PT.Lotus Indah Textile Industries Surabaya, Tugas Akhir, Teknik IndustriITS. Ansoff, H, Igor, The New Corporate Strategy , John Wiley & Son, inc,1998. Barney, Jay, B. Gaining ang sunstaining Competitive Advantage, Adison-Wesley publishing company, Inc,1997. Fred R. David (1996). Strategy Management, edisi ke enam. Prentice Hall International,Inc,Francis marion Univercity,1996. Hax, Arnoldo c, Nicolas S Majluf. The strategyc consept and process: A Pragmatic approach, Prentice Hall, Inc,1991. Igor, Ansoff H,1984, Implementing Strategy Management, Englewood Cliffs, NJ: Prentice Hall. Porter R.Michael (1993), “Competitive Advantage”, Collier Macmillan Publicher. Porter R.Michael (1993), “Competitive Strategy”, Collier Macmillan Publicher. Rangkuty,Freedy (1997). Analisis TOWS Teknik Membedah kasus Bisnis, Cetakan kedua, Penerbit PT.Gramedia Pustaka, Jakarta,1996. Rowe, Alan J, Richard O. Mason, Karl E.Dickel, Strategyc Management : A Methodological Approach, Addison Wesley Publishing Company, Inc, 1994.
91 Thompson and Strickland (2000), “Strategyc Management Consepts and cases”, McGraw-Hill. Umar Husein (2002), “Strategyc Management in Action”, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Lampiran Lampiran I-1 Tarif Flexi Postpaid