BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan pada bab sebelumnya dan pembahasan yang telah dilakukan dengan memadukan teori yang ada serta menunjukkan penelitian-penelitian terdahulu yang mendukung penelitian ini, maka hasil dalam penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut: 1.
Ada hubungan antara tingkat pendidikan dengan perilaku hidup bersih dan sehat pada ibu rumah tangga di Desa Lebanisuko,Wringin Anom, Gresik. Hal ini dikarenakan berdasarkan hasil uji crosstab
antara
pengetahuan hubungan tersebut.
tingkat
dapat searah
pendidikan
disimpulkan diantara
Sedangkan
kedua
berdasarkan
dan
terdapat variabel hasil
uji
coefficient contingency diperoleh nilai yang mendekati 1 yaitu 0,807, artinya hubungan antara tingkat pendidikan dan perilaku hidup bersih dan sehat adalah sangat kuat. Semakin tinggi tingkat pendidikan ibu rumah tangga di Lebanisuko, Wringin Anom, Kota Gresik, maka semakin baik atau semakin tinggi juga perilaku hidup bersih dan sehat. Begitu juga sebaliknya, semakin rendah tingkat pendidikan ibu rumah tangga, maka akan semakin rendah juga perilaku hidup bersih dan sehatnya. 2.
Ada hubungan antara pengetahuan dengan perilaku hidup bersih dan sehat pada ibu rumah tangga di desa Lebanisuko, Wringin Anom, Gresik.
Hasil
uji
crosstab
pada
tingkat
pengetahuan dan perilaku hidup bersih dan sehat dapat disimpulkan bahwa juga terdapat hubungan
yang
searah
antara
keduanya.
Sedangkan
berdasarkan
uji
coefficient
contingency diperoleh nilai yang mendekati 1 yaitu 0,787. Angka tersbeut menunjukkan bahwa hubungan
antara
tingkat
pengetahuan
perilaku hidup bersih dan sehat
dan
memiliki
hubungan yang kuat. Artinya semakin tinggi tingkat pengetahuan dari para ibu rumah tangga, maka akan semakin tinggi perilaku hidup bersih dan sehatnya. Namun, jikan semakin rendah tingkat pengetahuan dari para ibu rumah tangga, maka akan semakin rendah juga perilaku hidup bersih dan sehat.
6.2 Saran Berdasarkan uraian hasil penelitian dan kesimpulan yang diuraikan di atas, maka saran yang dapat diajukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Meskipun di desa Lebanisuko, Wringin Anom, Kota Gresik masih ada ibu rumah tangga yang tidak sekolah dan memiliki tingkat pendidikan yang
rendah,
maka
sebaiknya
pemerintah
melakukan sosialisasi terkait dengan perilaku hidup bersih dan sehat. Agar setiap ibu rumah tangga mengerti tentang standar hidup bersih dan semua keluarga bisa hidup sehat. 2. Bagi setiap ibu rumah tangga yang ada di desa Lebanisuko, Wringin Anom, Kota Gresik, bisa mulai
meningkat
lingkungannya,
kesadaran
agar
mulai
terkait
dengan
memperhatikan
kebersihan dan kesehatan lingkungannya. 3. Penting
juga
untuk
selanjutnya
melakukan
peningkatan pengetahuan terkait dengan perilaku hidup bersih dan sehat bagi masyarakat di Lebanisuko, Peningkatan
Wringin
Anom,
pengetahuan
Kota
Gresik.
tersebut
dapat
dilakukan dengan cara sosialisasi atau seminar gratis terkait dengan perilaku hidup bersih dan sehat.
DAFTAR PUSTAKA
Besari, M. S. (2008). Teknologi di Nusantara: 40 Abad Hambatan Inovasi. Jakarta: Salemba Teknika. Cooper, Donald R. dan Pamela S. Schindler. (2008). Business research methods. Tenth Editition. Boston: McGraw-Hill International Edition. Efendi & Nursalam (2008). Pendidikan dalam keperawatan. Jakarta. Salemba Medika. Efendi, F., & Makhfudli. (2009). Keperawatan Kesehatan Komunitas Teori dan Praktik dalam Keperawatan. Jakarta. Ishaq, I. (2006). Pendidikan Sebagai Investasi Masa Depan. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia. Khumayra, Z. H., & Sulisno, M. (2012). Perbedaan Pengetahuan dan Sikap Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Antara Santri Putra dan Santri Putri . JURNAL NURSING STUDIES, Volume 1, Nomor 1 Tahun 2012, 197-204. Kriyantono, Rachmat. (2008). Riset Komunikasi: Disertai Contoh Praktik Media, Public Relations, Advertising, Komunikasi
Organisasi, Komunikasi Pemasaran. Jakarta: Kencana Predana Media Group. Malhotra, Naresh K. dan Satyabhushan Dash. (2009). Marketing research: An applied orientation. Fifth Edition. New Delhi: Dorling Kindersley (India)
Pvt.
Ltd.
Licences
of
Pearson
Education in South Asia. Nursalam, & Efendi, F. (2008). Pendidikan Dalam Keperawatan. Salemba Medika. Palupi, FH. (2011). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Di Wilayah Kerja Puskesmas Jumantono Dusun Salam Desa Ngunut Kecamatan Jumantono Kabupaten Karanganyar. Maternal Volume 4 Edisi April 2011 Pedoman Umum Pengembangan Desa Dan Kelurahan Siaga Aktif (2010). Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor: 1529/MENKES/SK/X/2010. Raharjo, S. B. (2012). Evaluasi Trend Kualitas Pendidikan di Indonesia. Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan tahun 16, Nomor 2, 2012. Roni, T., Ruhmawati, T., & Sukandar, D. (2013). Hubungan Pendidikan dan Penghasilan dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat.
Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia, Vol. 12 No. 1 / April 2013 Simak, V. F., Pangemanan, D. H., & Untu, F. M. (2013). Hubungan Antara Pengetahuan dan Sikap Dengan Tindakan Hidup Sehat Pasien TB Paru di Poliklinik Paru RSUP Prof Dr. R. D Kandou Manado. . journal Keperawatan (e-Kp) Volume 1. Nomor 1 . Singgih. (2014, February 12). Retrieved February 18, 2014, from Suara Karya Online: www.suarakarya-online.com Tarigan, R. (2006). Pengaruh Tingkat Pendidikan Terhadap Tingkat Pendapatan Perbandingan Antara Empat Hasil Penelitian. Jurnal Wawasan, Februari 2006, Volume 11, Nomor 3. Taufiq, M., Nyorong, M., & Riskiyani, s. (2013). Gambaran Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Masyarakat di Kelurahan Parangloe Kecamatan Tamalanrea Kota Makassar. Jurnal MKMI. Tursilowati, S. Y., & Hanifah, N. U. (2007). Perilaku Bersih dan Sehat Terhadap Pencegahan Penyakit Flu Burung Pada Anak Usia Sekolah Dasar di Kecamatan Salam Kabupaten Magelang pada Bulan Maret Tahun 2007. Jurnal Kesehatan Surya Medika Yogyakarta. Utami, U. (2012). Tingkat Pengetahuan Masyarakat Tentang PHBS Rumah Tangga di Dusun
MalangJiwan Desa Malangjiwan Kecamatan Colomadu Kabupaten Karanganyar. Maternal Volume 7, Edisi Oktober, 97-111. (2013, January 08). Retrieved February 18, 2014, from PROMKES Pusat Promosi Kesehatan: www.promkes.depkes.go.id. 2011. “Sosialisasi Desa Siaga Aktif: Sosialisasi Desa Siaga Aktif Dalam Upaya Penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) di Kab. Balangan, (Online). Dari http://dinkes.balangankab.go.id/ post/read/89 / sosialisasi-desa-siaga-aktif.html, diakses pada 22 Juni 2014. (2013, January 08). Retrieved February 18, 2014, from PROMKES Pusat Promosi Kesehatan: www.promkes.depkes.go.id
