BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1
Kesimpulan Bedasarkan
hasil
analisa pasar dan industri
yang sudah dilakukan dan
pengimplementasian marketing plan berjalan lancar, maka jika ingin terus eksis dan berhasil dalam pemasarannya, perusahaan hendaknya selalu melihat dan mengidentifikasi isu-isu atau program pemerintah terbaru. Program Pariwisata Syariah di Indonesia yang sedang dilangsungkan pemerintah yang menjadikan 9 destinasi pariwisata syariah Indonesia, antara lain: 1. Sumatera Barat, 2. Riau, 3. Lampung, 4. DKI Jakarta, 5. Banten, 6. Jawa Barat, 7. Jawa Timur, 8. Lombok, 9. Makassar. Hal ini yang seharusnya menjadi keuntungan dan peluang bagi perusahaan Sofyan Hotel yang sudah mempunyai 8 buah hotel yang tersebar di Indonesia, termasuk Sofyan Hotel Betawi yang terletak di Jakarta, Ibukota negara Indonesia. Berkaitan dengan hal tersebut, maka pariwisata syariah di Indonesia akan berkembang, sesuai dengan strategi “Effective Basic For Strategy Formulation”, perusahaan 104
jika ingin berkembang makan harus terus melakukan strategi yang baru, jika marketing plan yang disarankan penulis dapat dilakukan dengan baik, maka penerapan selanjutnya yang bisa dilakukan oleh Sofyan Hotel adalah dengan memilih strategi dan membuat suatu bisnis terbaik untuk perusahaan. Gambar 6.1 Berfikir Strategis Perusahaan
Lingkungan Eksternal Perusahan
Visi dan Misi Perusahaan
+ Lingkungan Internal Perusahaan
Identifikasi beberapa pilihan strategi (Marketing Plan)
Memilih Strategi dan model Bisnis terbaik untuk Perusahaan
Sumber: Thomson and Strickland (2008) dalam Utomo (2012)
Dari keseluruhan pembahasan, diketahui bahwa komunikasi marketing Sofyan Hotel Betawi kurang baik, maka dari itu perlu adanya penargetan ulang untuk konsumen agar lebih spesifik targetnya. 6.2
Saran
6.2.1 Action Plan Action Plan adalah bagian akhir dari hasil penelitian yang membantu perusahaan atau pemimpin perusahaan agar dapat mengambil keputusan lebih tepat dalam penerapan rencana pemasaran yang telat disusun dalam penelitian ini. Action Plan bisa dikatakan sebagai “buku panduan perusahaan dalam bertindak” yang secara periodik harus dilihat oleh seorang Project Manager agar pelaksanaan proyek dibawah pimpinannya apakah sudah berjalan sesuai yang diharapkan atau belum dan tidak keluar dari rencana yang sudah ditentukan, mengingat seorang Project Manager harus selalu on the track. Ada dua action plan yang 105
direkomendasikan untuk perusahaan yaitu, program jangka pendek dan program jangka panjang. Produknya yang dihasilkan Sofyan Hotel Betawi dapat dikembangkan lagi modelnya dalam konsep syariah atau membuat bisnis baru sejalan dengan perusahaan yang sekaligus bisa mempromosikan perusahaan dengan menambah produk-produk yang dapat ditawarkan dan dikembangkan oleh Perusahaan yang nantinya berdampak juga terhadap promosi Sofyan Hotel Betawi: a.
Sofyan Tour and Travel Perusahaan Sofyan Hotel Tbk, memiliki cabang-cabang hotel di Indonesia, antara lain di kota Jakarta memiliki dua hotel sebagai badan kepemilikan, antara lain: Sofyan Hotel Betawi di Jakarta Pusat dan Sofyan Hotel Tebet di Jakarta Selatan, kemudian di Pulau Sumatera ada tiga buah hotel yang terdapat di kota Padang, Palembang, Lampung, Jawa Barat di Pandeglang dan Bogor, lalu kemudian Jawa Tengah di kota Semarang. Ke-delapan cabang yang dimiliki oleh Perusahaan Sofyan Hotel ini bisa menjadikan peluang bagi perusahaan untuk membuka produk baru, ditambah program pemerintah tentang pariwisata syariah, terdapat enam dari delapan hotel yang termasuk dalam kota destinasi yang sama dengan program pemerintah tersebut. Konsep Sofyan Tour dan Travel yaitu, memberikan kemudahan berwisata dalam esensi syariah yang disediakan oleh Sofyan Travel, tujuannya untuk memudahkan konsumen apabila ingin menikmati program wisata syariah yang disediakan Perusahaan Sofyan Hotel, program tersebut juga mengikat kerja sama dengan restoran dan tempat umum yang juga mendukung aksi pemerintah tersebut, sedangkan akomodasi, biro perjalanan dan guide memakai produk Sofyan (hotel dan travel). Packaging dan promosi juga harus semenarik mungkin dan dikonsepkan secara umum, memberikan keuntungan pula bagi promosi Sofyan Hotel Betawi sehingga 106
sampai kepada segmen target yang jelas yaitu konsumen-nya yang berada pada segmen family concept dan kalangan yang ingin mempunyai pola hidup bersyariah. b.
Sofyan Salon, Sauna and Spa Rasanya kurang menarik apabil sebuah hotel tidak memiliki kelab malam atau tempat hiburan lainnya seperti pada hotel kebanyakan, namun tidak begitu di Sofyan Hotel Betawi jika menyediakan Sofyan Salon, Sauna and Spa. Sama dengan konsep Sofyan Tour and Travel, namun Sofyan Salon, Sauna and Spa lebih ditekankan lagi pada promosi dan kemasannya yang dibalut esensi syariah, seperti kapster wanita hanya khusus wanita dan kapster pria hanya untuk pria, kemudian untuk bagian ruangan dipisah antara pria dan wanita. Saat ini sudah banyak tempat-tempat umum seperti tempat salon, tempat pemijatan dan relaksasi, dan juga tempat karaoke umum yang sering dijadikan ajang untuk beberapa orang untuk berbuat pelecehan terhadap pakerja wanita atau aksi-aksi negatif yang bisa merugikan pekerja pria, dan suasana tersebut tidak akan pernah terjadi di Sofyan Salon, Sauna and Spa, sehingga konsumen mengerti bahwa Sofyan Salon, Sauna and Spa hanya diberikan untuk mereka yang ingin merasakan kenyaman dan dijauhkan dari lingkungan yang negatif.
c. Sofyan Mini Theater and Karaoke Lokasi yang dekat dengan Taman Ismail Marzuki, pastinya banyak pekerja seniman yang lalu lalang melewati Sofyan Hotel Betawi. Mini theater disini dibalut dengan konsep ekslusif, nyaman dan desain yang modern. Seperti layar LCD, sound system yang canggih, dan tempat duduk yang atau sofa nyaman untuk dinikmati oleh dua hingga sepuluh orang. Tujuannya adalah memberikan tempat hiburan baru bagi masyarakat Jakarta yang sudah mulai jenuh dengan tempat hiburan di mall dan sesuai dengan target Sofyan Hotel Betawi dengan segmen family concept, nyaman bagi
107
kalangan pasangan muda, komunitas seni, dan kalangan yang ingin hiburan namun tetap pada segmen gaya hidup syariah. Ketiga produk barui tersebut bisa diberikan kepada tamu-tamu yang sering menginap secara gratis, seperti kepada kalangan pembisnis kantoran, keluarga, dan kalangan yang ingin hidup dengan pola syariah dengan program-program promosi tertentu, atau diberikan harga dengan program harga untuk kalangan menengah ke bawah mengingat bahwa Sofyan Hotel Betawi adalah hotel bintang tiga dengan target harga untung kalangan menengah ke bawah. 6.2.1.1 Action Plan Jangka Pendek Rencana kegiatan implementasi jangka pendek ini dapat dilakukan dalam jangka waktu 1 hingga 5 tahun ke depan. Tabel 6.1
Action Plan Jangka Pendek
Tahapan
Strategi
Keterangan
Tahap I
Mencari tim humas,
Mencari isu terbaru dan event yang
Membuat media sosial untuk Riyanto
mau atau akan berlangsung.
Sofyan, seperti : twitter, facebook,
Bekerjasama dengan komunitas
instagram
setempat, seperti: Abang None
Mengubah desain dan tampilan website,
Jakarta, komunitas Hijabers,
Membuat proposal untuk promosi
komunitas remaja mesjid cut meutia,
seminar di tempat-tempat umum,
dll.
Berkonsentrasi pada Strategi Market Leader sebagai pemimpin pasar industri perhotelan syariah di Indonesia Tahap
Melakukan seminar dengan Riyanto
Mengevaluasi keadaan Sofyan Hotel
108
II
Sofyan sebagai pembicara yang sejalan
Betawi,
dengan program pemerintah yaitu
Menyeleksi seminar yang dilakukan
Pariwisata Syariah Indonesia,
di lingkungan yang berkaitan dengan
Mengiklanan di media sosial,
Agama Islam, sebaiknya: di
Pengenalan syariah di kalangan umum
lingkungan umum atau universitas
(untuk sementara tidak di lingkungan
umum, seperti MM–UGM, MM-UI,
Islam dahulu, sebagai awal untuk
dan MM-ITB,
mengubah persepsi masyarakat)
Mengikuti beberapa event dan pameran wisata di Jakarta
Tahap
Melakukan promosi,
III
Mencari SDM baru sebagai back-up plan
6.2.1.2 Action Plan Jangka Panjang Action Plan jangka panjang ini dapat dilakukan perusahaan untuk 5 hingga 10 tahun ke depan. Mengingat bahwa infrastruktur Jakarta yang sedang dalam pembangunan, maka action plan jangka panjang juga harus didukung dengan promosi menarik wisatawan muslim yang menjadi pasar parisata syariah. Tabel 6.2
Action Plan Jangka Panjang
Tahapan Strategi Tahap I
Keterangan
Menerapkan Strategi positioning,
Membuat suatu slogan yang
Melakukan Promosi seminar di luar negeri
mudah untuk diingat
untuk menarik pasar wisatawan muslim dari
konsumen,
timur tengah sejalan dengan infrastuktur
Membuka cabang di kota yang
109
Jakarta yang sudah baik (adanya MRT,
sesuai dengan destinasi
Renovasi Monas, dll),
pariwisata syariah
Tahap II Mempersiapkan konsep “Sofyan Tour and
Membuat konsep bangunan
Travel”, “Sofyan mini theater and karaoke”
yang akan diusung sebagai
dan “Sofyan Salon, Sauna and Spa”
tujuan untuk konsumen
Langkah-langkah perubahan yang dilakukan perusahaan baik dalam jangka pendek mapupun jangka panjang, diharapkan akan mampu mengembangkan bisnis perusahaan dan juga memperluas pasar dengan melayani konsumen atau pasar yang sesuai dengan target pasar yang tepat. Bedasarkan penelitian ini dapat dilihat bahwa perusahaan mempunyai keunggulan kompetitif yang besar, sayang jika pasar pariwisata di Indonesia dikembangkan oleh perusahaan dari luar negeri dan masyarakat Indoensia hanya sebagai penonton karena terlambat menyadari pasar dan peluang dari industri pariwisata syariah tersebut.
110