BAB V SIMPULAN DAN SARAN Pada bab penutup ini berisi pemaparan mengenai simpulan dan saran berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dipaparkan pada bab sebelumnya. 5.1 Simpulan Dengan adanya strategi menempatkan divisi kredit konsumen langsung di kantor cabang Bank X beberapa kesimpulan dapat diambil yaitu; 1) Adanya perubahan strategi yang dilakukan oleh perusahaan dengan menempatkan divisi kredit konsumen langsung pada kantor cabang mempunyai dampak yang positif dan dapat dikatakan efektif karena mempengaruhi aspek-aspek tertentu khususnya bagi kantor-kantor cabang Bank X. Dampak yang ada terlihat pada bertambahnya keuntungan perusahaan, tidak hanya dari sisi laba atau profit, baik juga dari sisi layanan yang lebih responsif, loyalitas nasabah yang lebih tinggi dan juga peningkatan terhadap bertambahnya jumlah konsumen. Adapun Strategi tersebut diambil dikarenakan beberapa hal sebagai berikut; a) Peraturan Bank Indonesia No.14/2/PBI/2012 mengenai aspek kehatihatian dalam hal manajemen risiko pemberian kredit kepada nasabah. b) Inovasi produk baru (produk kredit konsumen) yang dikeluarkan oleh perusahaan yang dikenal dengan Ready Credit. c) Peningkatan proses layanan yang lebih baik bagi nasabah yang belum mempunyai fasilitas kredit. 69
2) Adanya perubahan dan penyesuaian di dalam struktur organisasi perusahaan khususnya di kantor cabang, membuat setiap jenis pekerjaan dapat ditangani lebih cepat atau lebih baik karena langsung oleh karyawan yang terspesialisasi menurut jenis produknya. 3) Adanya penambahan dalam sistem layanan atau prosedur terutama dalam proses layanan kredit konsumen bagi nasabah dari sistem sentralisasi kepada desentralisasi. 4) Di sisi staf dilakukan penambahan beberapa orang karyawan (2 karyawan pada kantor cabang dan 2 orang pada kantor pusat) yang akan memberikan bantuan baik pelayanan maupun penjualan kredit konsumen yang lebih cepat dan responsif. 5) Pelatihan-pelatihan yang dilakukan secara berkala dan berkelanjutan dilakukan untuk meningkatkan kemampuan yang dimiliki oleh karyawan khususnya dalam memberikan layanan tentang produk maupun melakukan penjualan. 6) Adanya dukungan penuh yang diberikan oleh manajemen baik dalam bentuk apapun (pemberian wewenang sentralisasi, fasilitas, sistem yang terintegrasi, pelatihan, database nasabah lama, maupun rewards atau insentif penjualan) agar strategi dapat berjalan dengan baik. 7) Nilai-nilai budaya perusahaan yang bersifat umum dapat diterima (applicablle) baik bagi karyawan, konsumen, stakeholder dan terus dipertahankan walaupun adanya strategi baru di dalam perusahaan.
70
Dengan adanya pengembangan strategi perusahaan dengan menempatkan divisi kredit konsumen langsung pada kantor cabang ke tujuh elemen Mckinsey Framework menjelaskan bahwa setiap unsur saling bersinergi positif dan berhubungan antara satu dengan yang lainnya. Hal ini terlihat dengan dampak positif yang didapatkan oleh Bank X setelah strategi ini dijalankan. 5.2 Saran Saran yang dapat diberikan bagi Bank X sehubungan dengan adanya strategi baru dengan menempatkan divisi kredit konsumen langsung pada kantor cabang sesuai dengan masing-masing elemen dalam Mckinsey Framework, yaitu; 1) Strategy Strategi suatu organisasi dimaksudkan agar organisasi dapat memiliki arahan yang jelas dan tegas tentang cara-carauntuk mencapai sasaran dan tujuan organisasi. Dalam hal ini Bank X hendaknya dapat terus mempertahankan strategi ini dan dapat segera di implementasikan di semua cabang Bank X. Strategi lanjutan yang mungkin dapat diterapkan adalahdikarenakan sudah adanya spesialisasi dalam divisi kredit konsumen hendaknya jenis produk yang di tawarkan kepada konsumen agar diperbanyak atau ditambahkan sehingga menjangkau semua kebutuhan dan keinginan daripada konsumen. 2) Structure Struktur organisasi merupakan cerminan dari shared values organisasi dalam upaya pencapaian sasaran dan tujuan organisasi secara optimal. Dalam Bank X saran yang dapat diberikan adalah struktur organisasi 71
hendaknya dapat dibuat menjadi lebih ramping sehingga lebih efektif terutama dalam hal pelaporan dan kontrol. Branch Account Manager sebaiknya hanya report kepada Branch Manager yang ada di cabang dan tidak harus juga kepada unit head yang ada di kantor pusat. 3) System Sistem yang dikembangkan di dalam perusahaan bersumber pada shared values yang ada. Sistem ini termasuk berbagai hal yang menyangkut perencanaan, implementasi, evaluasi dan proses atau prosedur dalam perusahaan. Dalam Bank X sistem proses desentralisasi yang diterapkan belum sepenuhnya terdesentralisasi dengan baik hal ini dikarenakan proses akhir persetujuan kredit yang masih dilakukan di kantor pusat yang dapat memberikan lapsetime bagi nasabah untuk menunggu hasil kredit. 4) Staff Suatu organisasi membentuk personil di dalamnya dan yang menentukan orang-orang atau karyawan. Jika tujuan organisasi dan tujuan individu di dalamnya tidak searah, maka akan sangat sulit bagi organisasi tersebut untuk dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Dalam hal ini Bank X telah menambah jumlah personil yang terlatih dan mempunyai tujuan yang sama untuk mendukung strategi baru yang diambil demi mencapai tujuan perusahaan. 5) Skill Ketrampilan setiap individu di dalam perusahaan merupakan unsur yang sangat penting bagi keberhasilan suatu perusahaan, jika ketrampilan para 72
karyawan kurang sesuai dengan kebutuhan organisasi tersebut untuk mewujudkan visinya, maka perusahaan akan menjadi kurang produktif. Sebelum dan sesudah strategi baru diambil Bank X telah memberikan ketrampilan-ketrampilan
atau
pelatihan
yang
cukup
bagi
setiap
karyawannya namun pelatihan yang diberikan kepada Branch account manager hendaknya tidak hanya terbatas di produk kredit konsumen namun juga secara umum tentang funding product atau wealth management agar setiap karyawan mengetahui semua jenis produk walaupun hanya secara gambaran umum. 6) Style Gaya manajemen atau kepemimpinan suatu perusahaan merupakan hasil dari antara lima unsur sebelumnya (strategy, structure, system, staff dan skill). Gaya kepemimpinan yang kurang tepat dengan kelima unsur tersebut akan menyebabkan organisasi menjadi gagal atau bahkan menuju kehancuran. Gaya kepemimpinan Bank X yang bersifat terbuka dan mendukung penuh terhadap strategi baru ini adalah sudah cukup baik. 7) Share of Value Share of value adalah nilai budaya kerja yang hidup ditengah suatu perusahaan. Merupakan suatu guideline bagi para anggota organisasi untuk tumbuh dan berkembang. Dalam hal ini share value yang dimiliki oleh Bank X sudah cukup baik dan tetap relevan terhadap strategi baru yang diambil oleh perusahaan.
73