BAB V SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan 1. Simpulan Umum Kemajuan
TIK
telah
membawa
perubahan
dalam
kehidupan
kewarganegaraan khususnya praktik kewarganegaraan. Oleh karena itu, warga negara harus dipersiapkan agar mampu mengoptimalkan keuntungan dan peluang dari kemajuan TIK. Hal ini hanya dapat dilakukan dengan menumbuhkan karakteristik atau komptensi warga negara digital. Selanjutnya, kemajuan TIK mempengaruhi bagaimana warga negara berhubungan dengan pemerintah, dalam hal ini pemerintah juga harus mempersiapkan diri untuk menjadi pemerintah yang sesuai dengan perubahan pada warga negara. Warga negara dan negara menjadi terhubung setiap saat dengan kemajuan TIK. 2. Simpulan Khusus a. Apabila warga negara menggunakan TIK dalam kehidupan sehari-hari secara
bertanggung
jawab,
maka
warga
negara
akan
mampu
menghadapi kemajuan IPTEK disesuaikan dengan kebutuhannnya sebagai warganegara (warganegara digital ) Sehingga hipotesis hasil dari penelitian ini adalah sbb : 1) Apabila warga negara beraktivitas di lingkungan digital yang menglobal yang kaya akan informasi, maka warga negara harus mampu memilah dan memilih informasi dengan dilandasi nilai-nilai dasar masyarakat Indonesia. 2) Apabila warga negara telah terbiasa menggunakan TIK dalam praktik kewargengaraan, maka akan mengubah komunikasi warga negara dengan negara (pemerintah), karena kemajuan TIK telah menciptakan ruang komunikasi baru bagi warga negara dengan pemerintah. Feriyansyah, 2014 Warga negara digital sebagai instrumen Menuju warga negara global (penelitian grounded theory tentang dampak kemajuan Teknologi informasi dan komunikasi terhadap praktik kewarganegaraan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
172
Feriyansyah, 2014 Warga negara digital sebagai instrumen Menuju warga negara global (penelitian grounded theory tentang dampak kemajuan Teknologi informasi dan komunikasi terhadap praktik kewarganegaraan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
173
b. Apabila
peluang dan keuntungan dari kemajuan TIK dapat
dioptimalkan bagi kesejahteraan warganegara, maka pemerintah dan warga
negara
harus
bersinergi
dalam
mengembangkan
dan
memanfaatkan kemajuan TIK. 1) Apabila warga negara mampu mengoptimalisasi keuntungan dan peluang dari kemajuan TIK, maka harus dibentuk karakteristik warga negara yang sesuai dengan kebutuhan di era digital, yaitu melek TIK, memahami etika TIK, memliki kecerdasan berteknologi, berpikir kritis dan solutif, komunikatif, mampu berkolaborasi, pebelajar serta dilandasi dengan nilai dasar yang kuat. 2) Apabila keuntungan dan peluang kemajuan TIK dapat dioptimalisasikan, maka pemerintah harus mengembangkan karakteristik yang sesuai dengan kondisi warga negara di era digital, sehingga karakteristik pemerintah di era digital, yaitu mampu memanfaatkan TIK, dekat dengan warga negara, responsif, efektif, efisien, tanggap, terbuka, dan cepat mengambil keputusan. c. Apabila kemampuan (kompetensi) warganegara (warganegara digital) menjadi instrumen dalam warganegara global, maka warganegara digital harus mampu menjalin kerjasama internasional (Individu, lembaga dan pemerintah) untuk dapat berkontribusi secara efektif dan efisien dalam masyarakat global. 1) Apabila warga negara digital dapat mengolah
dan menggunakan
informasi tentang perkembangan global, maka warga negara digital akan memunculkan kesadaran global, sehingga warga negara digital memiliki kesempatan yang besar untuk berpartisipasi mengatasi isu global. 2) Apabila warga neggara digital terbiasa mengakses informasi global maka warga harus mengenali lingkungan mereka beraktivitas agar warga negara mampu mengoptimalkan manfaat dan keuntungan dari kemajuan TIK Feriyansyah, 2014 Warga negara digital sebagai instrumen Menuju warga negara global (penelitian grounded theory tentang dampak kemajuan Teknologi informasi dan komunikasi terhadap praktik kewarganegaraan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
174
sehingga warga negara
mampu berkotribusi dalam masyarakat
yang
penuh teknologi dan mengglobal. 3) Agar warga negara digital menjadi instrumen warga negara global, maka warga negara melalui program PKn perlu dipersiapkan agar memiliki kecerdasan berteknologi, sehingga dapat berkontribusi dalam masyarakat digital yang mengglobal.
B. Saran-Saran Dari temuan dan analisis pada penelitian maka peneliti menyarankan bebarapa hal yaitu : 1) Akademisi PKn dapat mengembangkan salah satu kajian dalam bidang PKn, yaitu dampak kemajuan TIK terhadap kehidupan kewarganegaraan. Karena, PKn sebagai program yang mempersiapkan warga negara harus menyadari perubahan lingkungan warga negara yang saat ini penuh dengan teknologi digital serta mengglobal, sehingga PKn harus mempersiapkan warga negara sesuai dengan kondisi kontekstual saat ini. 2) Pemerintah hendaknya mampu memanfaatkan kemajuan TIK untuk meningkatkan partisipasi warga negara dalam pengambilan kebijakan. 3) Pemerintah juga diharapkan mengambil kebijakan untuk mempersiapkan warga negara di era digital, sehingga warga negara akan mampu memberikan kontribusi dalam masyarakat informasi di era digital. 4) Sekolah khususnya pembelajaran PKn dapat memanfaatkan TIK untuk menghubungkan
siswa-siswa
secara
global
untuk
membicarakan,
berdiskusi secara global dan menumbuhkan kesadaran global. Sehingga saat ini sebagai seorang warga negara bukan hanya tanggung jawab sebagai warga negara dari satu negara tetapi sebagai warga global. 5) Penelitian selanjutnya disarankan mengkaji tema-tema terkait tentang dampak kemajuan TIK terhadap kehidupan kewarganegaraan, sehingga Feriyansyah, 2014 Warga negara digital sebagai instrumen Menuju warga negara global (penelitian grounded theory tentang dampak kemajuan Teknologi informasi dan komunikasi terhadap praktik kewarganegaraan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
175
dapat mengkonstruksi secara mendalam tentang dampak kemajuan TIK terhadap kehidupan warga negara.
Feriyansyah, 2014 Warga negara digital sebagai instrumen Menuju warga negara global (penelitian grounded theory tentang dampak kemajuan Teknologi informasi dan komunikasi terhadap praktik kewarganegaraan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu