BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Berdasarkan hasil perancangan projek yang telah dilaksanakan, maka dihasilkan paket wisata Bandung City Tour yang dirancang dengan metode Quality Function Deployment. Dari rancangan tersebut dapat diketahui: 1. Paket Wisata yang dirancang dengan teknik QFD dengan tahap-tahap: a. Harapan Prospek terhadap paket wisata Bandung City Tour
1) Customer Expectations Terdapat 6 indikator yang dapat mengukur dan mengurutkan kebutuhan prospek. Indikator tersebut ialah mengenai atraksi wisata yang dikunjungi, jenis kendaraan yang digunakan, layanan makan siang, mengunjungi toko souvenir dan oleh-oleh, karakteristik tour guide, dan harga paket wisata. 2) Importance of Expectations Di bawah ini terdapat indikator customer expectations yang telah diurutkan berdasarkan perhitungan prioritas dari sudut pandang prospek. a) Harga Paket Wisata berkisar antara Rp. 200.000,- sampai Rp. 300.000,- per orang. b) Atraksi Wisata terdiri dari wisata Heritage, Wisata Seni, Wisata Belanja, dan Wisata Kuliner. c) Jenis kendaraan yang digunakan berupa mobil mini bus dengan kapasitas 7-15 orang. d) Tour didampingi oleh Tour Guide dengan karakteristik Tour Guide berjenis kelamin wanita berusia 25-30 tahun. e) Makan siang dilayani dengan menu makanan khas Kota Bandung f) Mengunjungi Toko Souvenir dan Oleh-oleh khas Kota Bandung di akhir tour b. Upaya Penyedia untuk Memenuhi Customer Expectations 1) Controllable Elements of Service
96
Elemen ini berjumlah 14 indikator dan merupakan upaya yang dilakukan
perusahaan untuk memenuhi indikator kebutuhan wisatawan pada elemen nomor satu.
2) Overall Importance or Service Elements for Meeting Customer
Tahap ini dilakukan untuk mengetahui urutan indikator controllable
elements of service dengan skor terbesar (indikator terpenting) hingga
Expectations
indikator dengan skor terkecil. Skor terkecil ialah indikator “Tour Guide
yang mendampingi tamu mayoritas kaum wanita” dengan skor berjumlah
20 dan skor terbesar ialah 63 dari indikator “Harga Paket Wisata City Tour mulai dari Rp. 250.000/ pax sampai dengan Rp. 750.000/ pax perhari”.
c. Mengidentifikasi Kompetitor Terdapat 3 kriteria untuk mengidentifikasi upaya kompetitor untuk memenuhi customer expectations dibandingkan penyedia. Kriteria tersebut ialah poor, fair, dan good. Dan hasilnya dari 6 butir customer expectations terdapat 3 butir dinyatakan poor, 2 butir dikatakan fair, dan 1 dikatakan good.
2. Rancangan Paket Wisata Bandung City Tour a. Atraksi Wisata yang Akan Dikunjungi Wisata Heritage: Sightseeing Gedung Konferensi Asia Afrika, Gedung Sate, dan mengunjungi Museum Geologi Wisata Seni: Mengunjungi Museum Seni Rupa Barlie, Mengunjungi Bengkel
Batik
Hasan,
dan
Menyaksikan
Pertunjukkan
Musik
Tradisional Anklung Udjo. Wisata Belanja: Mengunjungi Pusat FO di kawasan Jalan Riau dan Jalan Dago Wisata Kuliner: Mengunjungi pusat jajanan dan oleh-oleh di kawasan Jalan Pasteur
97
b. Jenis Kendaraan yang Digunakan
Kendaraan mobil mini bus atau lebih tepatnya Dutro dengan kapasitas sampai 17 penumpang (termasuk supir)
c. Layanan Makan Siang
restoran kawasan Jalan Pasteur yaitu Saung Kabayan.
d. Toko Souvenir dan Oleh-Oleh yang dikunjungi
Makan siang wisatawan akan dilayani dengan makan di salah satu
Disetiap akhir kegiatan dalam paket wisata Bandung City Tour selalu
disertai dengan mengunjungi tempat oleh-oleh. Tempat oleh-oleh
tersebut diantaranya, Gerai Kartika Sari, Brownies Amanda, dan Pusat Oleh-Oleh Bandung di Kawasan Jalan Pasteur e. Karakteristik Tour Guide Pemilihan Tour Guide akan disesuaikan dengan mayoritas permintaan prospek dan mayoritas tour guide yang disediakan yaitu tour guide wanita dengan kemampuan dan pengetahuan yang baik tentang sejarah, budaya, dan adat istiadat asli Kota Bandung. f. Harga Paket Wisata Setelah seluruh komponen wisata dimasukan kedalam paket maka tahap terakhir yaitu menghitung biaya wisata, dan hasilnya adalah harga paket wisata Bandung City Tour per orang sebesar Rp. 299.714,-
5.2 Saran Saran bagi perusahaan yang dapat disampaikan untuk membuat paket wisata Bandung City Tour berdasarkan hasil tugas akhir ini ialah: 1. Memenuhi keinginan dan harapan, dengan cara merancang paket berdasarkan enam komponen yang perlu dimasukkan kedalam paket wisata. Komponen tersebut adalah: a. Atraksi wisata yang dikunjungi oleh wisatawan terdiri dari wisata heritage, wisata seni, wisata belanja, dan wisata kuliner.Wisata heritage di Kota Bandung seperti mengunjungi Museum Geologi, Museum Konferensi Asia Afrika, Museum Mandalawangsit, Gedung Sate, Museum Pos, dan lainlain. Atraksi wisata seni yang dapat disediakan bagi wisatawan seperti 98
mangunjungi Museum Seni Rupa Barlie, Bengkel Batik Hasan,
Wisata Belanja yang berada di Kota Bandung seperti Pusat FO di kawasan
Jalan Dago dan Jalan Riau, Pusat Perbelanjaan Jeans Cihampelas, Pusat Tas dan Sepatu Cibaduyut, dan beberapa Pusat perbelanjaan oleh-oleh Bandung juga dapat dijadikan sebagai atraksi yang dapat dinikmati oleh
wisatawan. Wisata kuliner Bandung seperti Batagor, Cireng, Nasi Tutug
mengunjungi dan menyaksikan pertunjukkan seni musik Angklung Udjo.
Oncom, Nasi Timbel, Peuyeum Bandung, Oncom dan Tempe Goreng
merupakan beberapa contoh kuliner yang dapat dinikmati oleh wisatawan
saat berkunjung ke Bandung, untuk itu penyedia perlu memasukkan beberapa tempat kuliner tersebut kedalam paket wisata City Tour.
b. Jenis kendaraan yang cocok digunakan untuk City Tour yaitu Mini Bus dengan kapasitas penumpang 7-15, untuk itu sebaiknya kendaraan seperti Elf atau Dutro sangatlah cocok bila disediakan khusus untuk City Tour. c. Makan siang wisatawan perlu dilayani oleh perusahaan pengurus perjalanan, termasuk memilihkan makanan yang khas dari Kota Bandung seperti Nasi Timbel dan Nasi Tutug Oncom. d. Perusahaan menjadwalkan untuk wisatawan berkunjung ke beberapa toko souvenir dan oleh-oleh seperti Gerai Kartika Sari, Brownies Amanda, Oncom dan Tempe Goreng Bandung. e. Perusahaan sebaiknya menyediakan jasa tour guide yang mendampingi tour lebih spesifik dengan karakteristik tour guide seperti jenis kelamin dan usia dari tour guide. Misalnya, tour guide wanita berusia 25-30 dengan kemampuan dan pengetahuan yang luas mengenai sejarah, seni, budaya, dan adat istiadat asli Kota Bandung. f. Harga paket wisata disediakan dengan harga yang terjangkau bagi kalangan pelajar ataupun mahasiswa.
2. Mengacu pada model house of quality sebagaimana dalam metode perancangan layanan Quality Function Deployment, karakteristik layanan City Tour yang perlu dikembangkan yaitu enam macam keinginan dan harapan. Adapun upaya penyedia untuk mewujudkan harapan prospek
99
melalui controllable elements of service dan overall importance or service
elements for meeting customer expectations bagi City Tour. Maka penyedia perlu menyajikan 14 macam layanan sebagaimana dinyatakan dalam
kesimpulan diatas. Perancangan sebuah paket sebaiknya mengikuti keinginan
dan harapan dari prospek, karena pada dasarnya wisatawan akan mempercayakan seluruhnya kepada perusahaan pengurus perjalanan. Maka pemenuhan keinginan dan harapan dari prospek dalam merancang paket sebelum paket wisata tersebut ditawarkan merupakan sebuah jaminan kepada
wisatawan akan kepuasan wisatawan. Keenam keinginan dan harapan prospek yang telah disebutkan merupakan komponen yang paling dasar yang
perlu dipenuhi, dengan cara merumuskan hal-hal yang menjadi kebutuhan kemudian mengurutkan berdasarkan kepentingannya. Untuk lebih jelasnya perancangan paket wisata dapat menggunakan metode Quality Function Deployment.
100