BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1.
Simpulan Dari hasil analisis pada penelitian dengan judul “Pengaruh Good
Corporate Governance dan Agency Cost terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 20102014” maka dapat disimpulkan: 1. Gambaran kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial, komisaris independen, agency cost dan nilai perusahaan pada perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 20102014 a. Gambaran kepemilikan isntitusional. Dilihat dari rata-rata kepemilikan institusional pada perusahaan pertambangan yang terdaftar di BEI periode 2010-2014 menunjukkan adanya perkembangan yang fluktuatif setiap tahunnya, pada tahun 2011-2013 tiga tahun berturut-turut kepemilikan institusional mengalami penurunan, dan pada tahun 20132014 mengalami peningkatan kembali. b. Gambaran kepemilikan manajerial. Dilihat dari rata-rata kepemilikan manajerial pada perusahaan pertambangan yang terdaftar di BEI periode 2010-2014 secara keseluruhan lima tahun berturut-turut rata-rata yang diperoleh relatif stabil. Namun, pada tahun 2011 kepemilikan manajerial mengalami sedikit peningkatan. c. Gambaran komisaris independen. Dilihat dari rata-rata komisaris independen pada perusahaan pertambangan yang terdaftar di BEI periode 2010-2014 menunjukkan adanya perkembangan yang fluktuatif setiap tahunnya, pada tahun 2010-2011 mengalami penurunan, pada tahun 2011-2013 mengalami peningkatan secara berturut-turut namun pada tahun 2013-2014 komisaris independen mengalami penurunan kembali. d. Gambaran agency cost. Dilihat dari rata-rata agency cost pada perusahaan pertambangan yang terdaftar di BEI periode 2010-2014 96
97
menunjukkan bahwa cendurung mengalami penurunan. Namun, pada tahun 2010-2011 mengalami sedikit peningkatan. e. Gambaran nilai perusahaan. Dilihat dari rata-rata nilai perusahaan pada perusahaan pertambangan yang terdaftar di BEI periode 2010-2014 menunjukkan bahwa nilai perusahaan mengalami penurunan terusmenerus. 2. Pengaruh kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial, komisaris independen dan agency cost secara simultan terhadap nilai perusahaan pada perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2010-2014 Berdasarkan hasil pengujian menggunakan uji F menunjukkan bahwa nilai signifikansi sebesar 0,000. Dilihat dari perbandingan Sig dengan α adalah Ho ditolak, karena Sig (0,000) < α (0,05). Dilihat dari perbandingan Fhitung dengan Ftabel adalah Ho ditolak, karena Fhitung (8,569) > Ftabel (2,81) yang artinya terdapat pengaruh antara kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial, komisaris independen dan agency cost secara simultan terhadap nilai perusahaan pada perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2010-2014. 3. Pengaruh kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial, komisaris independen dan agency cost secara parsial terhadap nilai perusahaan pada perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2010-2014 a. Pengaruh kepemilikan institusional terhadap nilai perusahaan pada perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2010-2014 Hasil uji t dari kepemilikan institusional diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,000. Dilihat dari perbandingan Sig dengan α adalah Ho ditolak, karena Sig (0,000) < α (0,05). Dilihat dari perbandingan thitung dengan ttabel adalah Ho ditolak dan Ha diterima, karena thitung (5,042) > ttabel (2,0141) yang artinya bahwa kepemilikan institusional berpengaruh signifikan
98
terhadap nilai perusahaan pada perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2010-2014. b. Pengaruh kepemilikan manajerial terhadap nilai perusahaan pada perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2010-2014 Hasil uji t dari kepemilikan manajerial diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,000. Dilihat dari perbandingan Sig dengan α adalah Ho ditolak, karena Sig (0,000) < α (0,05). Dilihat dari perbandingan thitung dengan ttabel adalah Ho ditolak dan Ha diterima, karena thitung (5,636) > ttabel (2,0141) yang artinya bahwa kepemilikan manajerial berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan perusahaan pada perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2010-2014. c. Pengaruh komisaris independen terhadap nilai perusahaan pada perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2010-2014 Hasil uji t dari komisaris independen diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,015. Dilihat dari perbandingan Sig dengan α adalah Ho ditolak, karena Sig (0,015) < α (0,05). Dilihat dari perbandingan thitung dengan ttabel adalah Ho ditolak dan Ha diterima, karena thitung (2,539) > ttabel (2,0141) yang artinya bahwa komisaris independen berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan pada perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2010-2014. d. Pengaruh agency cost terhadap nilai perusahaan pada perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2010-2014 Hasil uji t dari agency cost diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,939. Dilihat dari perbandingan Sig dengan α adalah Ho diterima, karena Sig (0,939) > α (0,05). Dilihat dari perbandingan thitung dengan ttabel adalah Ho diterima dan Ha ditolak, karena -ttabel (-2,0141) ≤ thitung (-0,077) ≤ ttabel (2,0141) yang artinya agency cost tidak berpengaruh terhadap nilai
99
perusahaan pada perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2010-2014. 5.2.
Saran Berdasarkan hasil penelitian, maka penulis memberikan beberapa saran
untuk menjadi bahan masukan bagi pihak terkait, antara lain sebagai berikut: 1. Bagi Perusahaan Disarankan untuk perusahaan pertambangan yang memiliki nilai perusahaan rendah yang menggambarkan bahwa saham dalam kondisi undervalue, dapat meningkatkan nilai perusahaannya dengan memperhatikan kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial dan dewan komisaris independen. Dengan adanya faktor-faktor tersebut kinerja perusahaan mampu berjalan dengan maksimal dan akan meningkatkan nilai perusahaan karena adanya pengawasan yang cukup ketat. Selain itu pertumbuhan investasi pun akan meningkat dan dapat meningkatkan kepercayaan investor untuk berinvestasi. 2. Bagi Investor Disarankan kepada investor sebelum menginvestasikan dananya terlebih dahulu mengetahui perkembangan nilai perusahaan dan kondisi perusahaan yang dilihat dari kepemilikan saham perusahaan yang dimiliki manajerial dan institusional serta struktur organisasi yaitu dewan komisrais independen yang sangat dipengaruhi oleh faktor internal perusahaan. Hal tersebut dimaksudkan sejauh mana efektivitas pengawasan yang dilakukan oleh direksi, komisaris, dan pemilik saham dalam mengawasi jalannya kinerja perusahaan. Selain itu, investor juga sebaiknya memperhatikan faktor eksternal perusahaan seperti faktor ekonomi, politik, sosial, dan lain sebagainya. 3. Bagi Peneliti Selanjutnya a.
Agar hasil penelitian dapat digunakan secara umum dan luas, maka untuk peneliti selanjutnya disarankan agar subjek penelitian berikutnya tidak terbatas hanya pada perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, namun dapat menggunakan perusahaan di sektor lainnya.
100
b.
Peneliti selanjutnya juga disarankan agar dapat menambah atau mencari faktor-faktor lain yang benar-benar memberikan gambaran mengenai nilai perusahaan.
c.
Serta untuk peneliti selanjutnya juga disarankan untuk periode penelitiannya selalu menggunakan tahun penelitian yang terbaru. Hal-hal tersebut
dimaksudkan
agar
hasil
penlitiannya
berikutnya
memberikan gambaran terkini mengenai kondisi suatu masalah.
dapat