82
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan Berdasarkan penelitian yang dilakukan di SMA Negeri 13 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2013/2014 proses pembelajaran membaca aspek kebahasaan telah memenuhi standar perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Secara rinci dapat dilihat pada lampiran. 1. Perencanaan Pembelajaran a. Kejelasan perumusan tujuan pembelajaran. Tujuan pembelajaran yang dibuat oleh guru telah jelas, namun belum memenuhi kaidah ABCD (Audience, Behavior, Condition, dan degree). Guru hanya memenuhi beberapa kaidah dalam perumusan tujuan pembelajaran. b. Pemilihan materi ajar. Pemilihan materi yang dilakukan oleh guru sudah mencakup tujuan pembelajaran, hanya beberapa materi saja yang belum sesuai. c. Pengorganisasian materi ajar. Pengorganisasian materi ajar yang dilakukan guru telah sesuai dengan tujuan pembelajaran. Guru melakukan dengan memilih materi yang mudah terlebih dahulu kemudian materi yang sulit. hal ini agar tujuan pembelajaran dapat tercapai.
83
d. Pemilihan sumber belajar. Sumber belajar yang dipilih oleh guru telah sesuai dengan tujuan pembelajaran. Guru menggunakan sumber belajar laptop, buku rujukan, dan LCD. Dengan hal ini maka, tujuan pembelajaran dapat tercapai. e. Kejelasan skenario pembelajaran. Skenario pembelajaran yang dibuat oleh guru telah jelas. Dalam skenario pembelajaran guru telah membagi dalam tiga kolom. Pada kolom pertama tertulis tahapan dalam pembelajaran, kolom kedua tertulis kegiatan pembelajaran, dan kolom ketiga tertulis nilai budaya dan karakter. f. Kerincian skenario pembelajaran. Secara rinci guru telah menuliskan tahapan dalam pelaksanaan pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan nilai budaya yang diharapkan. Pada kegiatan tahapan terdiri atas tiga tahap yaitu, pembuka, inti, dan penutup. Dalam kegiatan pembelajaran guru secara rinci melakukan kegiatan eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi, serta nilai budaya dan karakter yang diharapkan oleh guru yaitu, bersahabat dan mandiri. g. Kesesuaian teknik dengan tujuan pembelajaran. Teknik pembelajaran yang dirancang oleh guru dalam pelaksanaan pembelajaran hanya beberapa yang sesuai dengan tujuan pembelajaran seperti, persentasi, diskusi kelompok, dan inquiri. h. Kelengkapan instrumen. Instrumen yang dibuat oleh guru masih ada yang belum sesuai dengan tujuan pembelajaran, seperti pada instrumen evaluasi guru hanya menentukan beberapa tolok ukur, sehingga tujuan pembelajaran tidak semua tercapai.
84
2. Pelaksanaan Pembelajaran I. PRAPEMBELAJARAN Kegiatan pembelajaran dilakukan guru dengan menanyakan kehadiran siswa, mempersiapkan siswa untuk belajar dengan mengulas materi yang lalu dengan kegiatan tersebut maka akan terlihat bahwa siswa telah siap untuk belajar. II. KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN a. Penguasaan Materi Pembelajaran Selama proses pembelajaran guru terlihat menguasai materi pembelajaran dengan menyampaikan tujuan pembelajaran terlebih dahulu, kemudian materi yang akan dipelajari dikaitkan oleh guru dengan pengetahuan lain. Hal ini dilakukan guru agar siswa tidak hanya mendapatkan pengetahuan materi itu saja tetapi memperoleh pengetahuan di luar materi yang dijelaskan. Materi disampaikan guru secara jelas dan dikaitakan pula dengan relaitas
kehidupan. Dengan hal ini maka, siswa akan
memperoleh manfaat setelah mempelajari materi tersebut. b. Pendekatan / Strategi Pembelajaran Proses pembelajaran dilakukan dengan menyampaikan meteri secara runtut, agar siswa mudah dalam memahami materi serta tujuan pembelajaran dapat tercapai. Selama pembelajaran guru menggunakan strategi pembelajaran interaktif sehingga terlihat hubungan baik antara guru dan siswa serta terlihat penguasaan kelas yang dilakukan oleh guru dengan cara berkeliling melihat kemampuan siswa saat berdiskusi . Dengan demikian guru telah menanamkan nilai positif pada siswa.
85
c. Pemanfaatan Sumber Belajar Selama pembelajaran guru menggunakan media yang efektif dan efesien. Media yang digunakan oleh guru selama pembelajaran anatar lain, laptop, LCD, koran serta buku rujukan. Dalam pemakaian sumber belajar guru selalu melibatkan siswa dalam menggunakan sumber belajar, hal ini agar siswa memperoleh pengalaman belajar. Seperti media koran, dalam hal ini guru bukan hanya memanfaatkan koran sebagai media untuk menunjang pembelajaran tetapi guru memanfaatkan untuk memberikan pengalaman kepada siswa yaitu siswa berpengalaman dalam kegaiatan membaca. d. Pembelajaran yang Memicu dan Memelihara Keterlibatan Siswa Selama pembelajaran guru selalu menumbuhkan partisipasi aktif dengan cara selalu memberikan petanyaan kepada siswa dan bagi siswa yang dapat menjawab guru memberikan apresiasi kepada siswa. Dengan demikian guru dapat menumbuhkan keceriaaan dan antusiasme siswa dalam belajar. Guru juga menunjukkan sikap terbuka dengan memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya bila ada materi yang belum paham. e. Penilaian Proses dan Hasil Belajar Selama pembelajaran guru tidak melakukan penilaian proses, yang dilakukan guru hanya melakukan penilaian hasil belajar dengan cara melakukan tes tertulis setelah akhir pembelajaran. Penilaian hasil yang dilakukan guru tidak sesuai dengan instrumen penialaian. Dalam instrumen penilaian guru menentukan beberapa tolok ukur, namun pada pelaksanaannya guru menilai tidak terpaku pada tolok ukur.
86
f. Penggunaan Bahasa Bahasa yang digunakan oleh guru selama pembelajaran telah jelas, baik, dan benar, baik pada bahasa lisan maupun tulisan. Pada bahasa lisan guru menyapa siswa dengan menggunakan kata Anda, hal ini agar melatih siswa bahwa di dalam dunia perkuliahan dalam menyapa siswa tidak menggunakan kata anak-anak melainkan Anda. Dengan demikian guru telah menyampaikan pesan yang menarik dengan gaya yang sesuai yang telah dilakukan oleh guru.
III. PENUTUP Kegiatan penutup dilakukan guru dengan membuat rangkuman yang melibatkan siswa dengan cara tanya jawab serta kegiatan refleksi yang dilakukan dengan cara tes tertulis. Hal ini dilakukan untuk melihat pemahaman siswa setelah menerima materi yang disampaikan. Sebelum mengakhiri pembelajaran guru menyampaikan manfaat setelah menerima materi.
3. Evaluasi Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa guru melakukan kegiatan evaluasi dilakukan dengan kegiatan tes tertulis. Guru menampilkan soal dengan menggunakan LCD yang berjumlah 22 soal dengan skor satu. Penilaian dilakukan guru dengan tolok ukur standar PAP dengan KKM 75. Dari hasil evaluasi terlihat siswa berkemampuan kurang berjumlah tiga siswa, sangat kurang satu siswa, sangat baik satu siswa, baik lima siswa, dan sedang 24 siswa, dan empat siswa tidak hadir dengan jumlah keseluruhan 38 siswa.
87
Dengan hasil tersebut sudah sebagian siswa memahami materi yang disampaikan guru dan kepada siswa yang belum diharapkan guru dapat memberikan bimbingan secara mandiri.
5.2 Saran Berdasarkan penelitian yang dilakukan di SMA Negeri13 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2013/2014, penulis memberikan saran sebagai berikut. 1. Secara umum pembelajaran yang dilakukan guru telah cukup baik terlihat dari pelaksanaan pembelajaran. Selama pelaksanaan pembelajaran guru telah menyesuaikan dengan tujuan pembelajaran hanya saja pada akhir pembelajaran sebaiknya selalu memberikan evaluasi. 2. Bagi mahasiswa yang akan melakukan penelitian terutama mengenai pembelajaran sebaiknya dapat memilih objek lain yang sesuai dengan kurikulum.