BAB V SIMPULAN DAN SARAN
5.1
Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai pengaruh time
pressure dan ketersediaan bukti audit terhadap penghentian prematur atas prosedur audit yang dilakukan terhadap Akuntan Publik yang berada di wilayah Bandung, Jakarta, Tangerang, Depok dan Bekasi. Maka peneliti mengambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Time pressure berpengaruh signifikan terhadap variabel penghentian prematur
prosedur
audit.
Ini
menunjukkan
adanya
hubungan
positif/searah. Pengaruh yang signifikan antara time pressure dengan variabel penghentian prematur prosedur audit tersebut mengindikasikan time pressure yang dirasakan auditor dalam menjalani suatu penugasan audit merupakan faktor utama yang dapat menimbulkan terjadinya penghentian prematur
prosedur
audit. Hasil
ini
menggambarkan
penghentian prematur prosedur audit yang dilakukan oleh auditor merupakan hasil dari time pressure yang dirasakan auditor dalam menjalankan suatu penugasan audit. 2. Ketersediaan bukti audit berpengaruh signifikan terhadap penghentian prematur atas prosedur audit. Pengaruh
yang signifikan
antara
ketersediaan bukti audit terhadap penghentian prematur atas prosedur audit tersebut
mengindikasikan
ketersediaan
120
bukti
audit
yang
harus
121
dikumpulkan
auditor
memegang
peranan
yang
penting
dalam
menghasilkan laporan audit yang berkualitas dan berpengaruh terhadap penghentian prematur atas prosedur audit. Hal ini dapat tercermin dari pengabaian prosedur ketersediaan bukti audit pada tingkat materialitas dan risiko audit yang rendah dimana auditor menghadapi kendala dalam penghimpunan bukti audit serta adanya pengaruh terhadap tekanan biaya dan waktu dalam menyusun laporan audit. Hasil ini menggambarkan perilaku penghentian prematur atas prosedur audit yang dilakukan auditor merupakan hasil dari pengabaian oleh auditor yang beranggapan jika ketersediaan bukti audit rendah dari pelaksanaan prosedur audit, maka bukti itu tidak memberikan nilai laporan audit yang berkualitas sehingga tidak berpengaruh apapun pada opini audit. 3. Time Pressure dan Ketersediaan bukti audit berpengaruh signifikan terhadap penghentian prematur atas prosedur audit. Pengaruh yang signifikan antara time pressure dan ketersediaan bukti audit terhadap penghentian prematur atas prosedur audit tersebut menjelaskan auditor bekerja dalam batas-batas pertimbangan ekonomi, supaya secara ekonomi bermanfaat, pendapatnya harus dirumuskan dalam jangka waktu yang pantas dan dengan biaya yang masuk akal. Auditor harus memutuskan dengan menggunakan pertimbangan profesionalnya, apakah bukti audit yang tersedia baginya dengan batasan waktu dan biaya, cukup memadai untuk membenarkan pernyataan. Auditor lebih banyak mengandalkan bukti yang bersifat mengarahkan atau persuasif (Persuasive Evidence)
122
daripada bukti yang bersifat meyakinkan (Convincing Evidence) dalam membentuk pendapat atas paket laporan keuangan. Hal ini terjadi karena dua alasan salah satunya karena audit harus diselesaikan dalam jangka waktu yang layak dan pada biaya yang layak, auditor hanya memeriksa sampel dari transaksi yang membentuk saldo akun atau kelompok transaksi. 5.2
Saran Setelah melakukan penelitian dan pembahasan, penulis akan memberikan
saran perbaikan yang berkaitan dengan penelitian yang telah dilakukan. 5.2.1
Saran untuk KAP Berdasarkan hasil pembahasan di atas, saran untuk auditor yang bekerja di
KAP sebagai berikut : 1. Dalam menjalankan profesinya harus saling berdiskusi, saling menghargai dan saling membantu sesama anggota profesi satu sama lain. 2. Dalam
hal
pengalaman,
sebaiknya
KAP
lebih
meningkatkan
pemberdayaan auditor terutama untuk auditor junior dalam melakukan proses audit terutama dalam melakukan prosedur audit sesuai dengan standar yang berlaku umum serta memberi kesempatan untuk mengerjakan tugas serta menangani jenis perusahaan lebih banyak dengan didampingi oleh auditor senior atau manajer dalam melakukan audit serta mengikuti pendidikan profesi berkelanjutan guna meningkatkan keahlian auditor dalam proses audit.
123
3. Auditor perlu memperhatikan dan selalu mengevaluasi kinerjanya dalam proses audit. Meskipun sedang menghadapi time pressure, auditor harus tetap menjalankan proses audit tersebut sesuai dengan standar dan prosedur audit sehingga meskipun dibawah tekanan , auditor tetap mampu menghasilkan
laporan
audit
yang
berkualitas
baik
dan
dapat
dipertanggungjawabkan. 4. Sedangkan untuk perusahaan (klien) yang menggunakan jasa KAP perlu mempertimbangkan pula waktuyang dibutuhkan oleh auditor KAP dalam melaksanakan proses audit bukan hanya terpaku pada hasil audit yang cepat tapi harus memperhatikan kualitas audit itu sendiri, sehingga auditor dalam menjalankan tugasnya mampu menghasilkan kualitas audit yang baik dan dapat dipertnggungjawabkan. 5.2.2 Saran untuk Peneliti Selanjutnya Bagi pihak-pihak lain yang tertarik untuk meneliti topik ini secara lebih mendalam, maka penulis akan menyarankan beberapa hal berikut : 1. Agar hasil penelitian dapat digunakan secara umum dan luas, maka untuk peneliti berikutnya objek penelitian disarankan menggunakan populasi KAP yang lebih banyak lagi seperti mengambil populasi seluruh Indonesia sehingga hasilnya pun dapat mewakili secara lebih umum dan luas mengenai Time Pressure dan Ketersediaan Bukti Audit Terhadap Penghentian Prematur Atas Prosedur Audit. 2. Mengevaluasi pernyataan-pernyataan dalam kuesioner agar pernyataanpernyataan tersebut dapat mewakili secara tepat variabel yang hendak
124
diukur. Penulis menyarankan untuk mencari indikator lain yang digunakan untuk mengukur variabel-variabel yang ditetapkan. 3. Sebaiknya melakukan pengecekan terlebih dahulu KAP-KAP yang tercantum dalam daftar melalui telepon, untuk mengantisipasi tidak berpraktik lagi, penulisan alamat yang salah dan pindah alamat. 4. Penelitian berikutnya bisa dengan menambahkan variabel-variabel lain yang belum diteliti dari sisi faktor eksternal maupun faktor internal. Faktor eksternal tersebut terdiri dari materialitas, prosedur review serta kontrol kualitas. Dari segi faktor internalnya adalah self esteem, need for approval, need for achievement, locus of control, & competitive type behaviour.