Bab 103
V Simpulan dan Saran
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan pada PT. Ultrajaya Milk Industry and Trading Company, Tbk. dan teori-teori yang relevan, penulis dapat menarik beberapa simpulan yaitu : 1. Sistem Pengolahan Data Elektronik (SPDE) yang diterapkan perusahaan sangat memadai. 1.1 Hal-hal yang mendukung simpulan tersebut : a.
Adanya hardware, software, dan brainware. Hal ini didukung dengan dimilikinya CPU yang sesuai dengan kemajuan teknologi dan kebutuhan perusahaan serta dimilikinya peralatan-peralatan pendukung lainnya. Selain itu telah dimilikinya software yang mendukung proses pengelolaan persediaan barang dagangan yaitu software SAP. Karyawan yang melakukan pengolahan data elektronik telah memiliki pengetahuan yang cukup memadai terhadap perangkat keras dan lunak.
b. Tujuan sistem pengolahan data elektronik yang tepat antara lain: relevant, improve, troughput, efficiency, timelines, flexibility, accuracy and securities dan economic. c. Data yang telah di hasilkan telah disimpan dengan baik dalam media penyimpanan yang memadai, hal ini terlihat dari media penyimpanan untuk setiap workstation menyimpan data-data penting serta fasilitas backup berupa external hard disk drive. d. Dari hasil kuesioner sistem pengolahan data elektronik atas persediaan barang dagangan memadai atau tidaknya, diperoleh hasil sebesar 87,72 %. Hal ini berarti sistem pengolahan data elektronik atas persediaan barang dagangan yang diterapkan perusahaan sangat memadai.
103
Bab 104
V Simpulan dan Saran
1.2 Kelemahan yang tidak mendukung simpulan di atas: 1. Dengan berkembangnya kemajuan teknologi, perusahaan menggunakan kapasitas memori yang tetap, padahal permintaan atas pembelian produk perusahaan terus bertambah.
2. Perusahaan melaksanakan pengendalian internal persediaan barang dagangan sangat efektif. 2.1 Hal-hal yang mendukung simpulan tersebut : a. Adanya penetapan risiko yang timbul sehingga perusahaan dapat mengidentifikasi, menganalisa dan mengolah risiko yang mungkin timbul sehingga perusahaan dapat mengantisipasinya. b. Adanya aktivitas pengendalian berupa pengendalian penampilan kerja, pengendalian fisik atas asset dan adanya pemisahan tugas yang sudah jelas dan dimengerti oleh karyawan. c. Adanya sistem informasi yang memadai yang terdiri dari metode dan catatan yang diterapkan untuk mencatat, memproses dan melaporkan seluruh transaksi, komunikasi dilakukan dengan menggunakan fax, telepon, atau e-mail. d. Adanya pemantauan yang memadai pada bagian warehouse oleh kepala gudang. e. Dari hasil kuesioner pengendalian internal atas persediaan barang dagangan apakah telah dilaksanakan dengan efektif, diperoleh hasil sebesar 87,59 %. Hal ini berarti pengendalian internal atas persediaan barang dagangan sangat efektif. 2.2 Kelemahan yang tidak mendukung simpulan di atas : 1. Barang dagangan yang telah di kanvas yang telah diletakkan di luar gudang sering menunggu kedatangan truk, atau dropper.
3. Sistem pengolahan data elektronik sangat berperan dalam menunjang efektivitas pengendalian internal persediaan barang dagangan. perusahaan 3.1 Hal- hal yang mendukung simpulan tersebut :
103
Bab 105
V Simpulan dan Saran
1) Tercapainya tujuan umum pengendalian internal yaitu ; keandalan informasi keuangan, kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku, dan efektivitas dan efisiensi organisasi. 2) Tujuan khusus pengendalian internal persediaan barang dagangan yaitu sebagai berikut: a. Keabsahan Pada PT. Ultrajaya tidak memungkinkan dimasukkannya transaksi fiktif atau transaksi yang tidak ada dalam jurnal, karena pihak yang berwenang dalam perusahaan selalu mengawasi dengan teliti. b. Otorisasi Pencatatan transaksi yang berhubungan dengan persediaan barang dagangan pada PT. Ultrajaya harus mendapatkan otorisasi dari pihak-pihak yang berwenang. c. Kelengkapan Transaksi yang berhubungan dengan persediaan barang dagangan pada perusahaan dimasukan kedalam komputer kemudian diolah lalu di simpan ke dalam magnetic disc sebagai back up untuk berjaga-jaga bila data hilang atau rusak. d. Penilaian Dalam perhitungan data persediaan barang dagangan menggunakan metode pencatatan perpetual, dan menggunakan metode penilaian persediaan barang dagangan FIFO (First in- First out). e. Klasifikasi Pada PT. Ultrajaya transaksi atas persediaan barang dagangan di klasifikasikan dengan tepat sesuai dengan bagan perkiraan dalam jurnal. f. Ketepatan waktu Dengan diterapkannya sistem pengolahan data elektronik persediaan barang dagangan akan selesai tepat pada waktunya. g. Posting dan Pengikhitisaran Pada PT. Ultrajaya transaksi penjualan yang berpengaruh terhadap jumlah persediaan barang dagangan diikhtisarkan dalam bentuk jurnal oleh bagian
103
Bab 106
V Simpulan dan Saran
akuntansi. Kemudian di posting ke buku besar dengan benar serta laporan bulanan penjualan berupa daftar penjualan yang memuat penjualan tunai, penjualan kredit, piutang dagang. Hal ini dilakukan untuk menjamin kebenaran klasifikasi dan pengikhtisaran. h. Dari hasil kuesioner peranan sistem pengolahan data elektronik dalam menciptakan efektivitas pengendalian internal persediaan barang dagangan diperoleh hasil sebesar 96,29 %. Hal ini berarti sistem pengolahan data elektronik dalam menciptakan efektivitas pengendalian internal persediaan barang dagangan sangat berperan.
3.2 Kelemahan yang tidak mendukung simpulan di atas : 1. Password yang digunakan jarang sekali diubah untuk menjaga kerahasiaan dan keamanan data.
4. Hipotesis yang berbunyi : “Penerapan Sistem Pengolahan Data Elektronik yang memadai atas Persediaan Barang Dagangan yang dijalankan perusahaan dapat berperan dalam menunjang Efektivitas Pengendalian Internal atas Persediaan Barang Dagangan.” yang dapat diterima.
5.2 Saran Berdasarkan dari data-data yang diperoleh hasil penelitian, maka penulis mengemukakan beberapa saran yang kiranya dapat bermanfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan yaitu sebagai berikut; a. Dari segi Sistem Pengolahan Data Elektronik / Electronic Data Processing, penulis manyarankan untuk lebih meningkatkan kemampuan fasilitas komputer-komputer work station, dan peningkatan pada memory server untuk memberikan kecepatan data dalam pemrosesan data. b. Password yang digunakan untuk mengakses data persediaan barang dagangan diganti setiap
enam bulan sekali, hal ini untuk menghindari
kemungkinan adanya kebocoran password.
103
Bab 107
V Simpulan dan Saran
c. Pada gudang pusat dan gudang pemasaran sebaiknya melakukan komunikasi secara jelas dengan ekspedisi/pengiriman, sehingga barang yang telah di kanvas tidak disimpan di luar karena menunggu truk untuk mengirim barang dagangan. Karena hal ini akan menyebabkan proses pengiriman terhambat.
103