BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari dari Skripsi yang berjudulanalisis
pendapat Ibnu Taimiyyah tentang iddah khuluk adalah
sebagai berikut: 1.
Ibnu Taimiyyah berpendapat bahwa ‘iddah khulu’ adalah satu kali suci. Berlandaskan hadits yang diriwayatkan oleh Rubayyi’ bin Muawwid, hadits yang diriwayatkan oleh Ahmad dan penjealasan Ibnu Abbas terhadap surat Al-Baqarah ayat 230.
2.
Analisis Ibnu Taimiyyah berpendapat bahwa ‘iddah khulu’ adalah satu kali suci, sebab terjadi perbedaan tentang masa ‘iddah bagi wanita khulu’ disebabkan
karena
perbedaan
para
ulama
dalam
menyamakan/
menetapkan kedudukan khulu’. Menurut Jumhur khulu’ adalah talak, sedangkan Ibnu Ibnu Taimiyyah menyebutkan bahwa khulu’ itu bukan talak tetapi fasakh. Terhadap masalah ‘iddah khulu’, demi untuk kehatihatian Penulis lebih cenderung kepada pendapat para fuqaha yang mengatakan bahwa ‘iddah khulu’ adalah tiga kali suci, pendapat tiga kali suci ini juga sudah diadopsi dalam sistem perundangan/paraturan hukum kita di Indonesia yaitu dalam Kompilasi Hukum Islam pasal 155.
80
81
B. Saran Saran yang dapat diambil dari dari Skripsi yang berjudulanalisis pendapat Ibnu Taimiyyah tentang iddah khuluk adalah sebagai berikut: 1. Bagi seluruh umat Islam janganlah perbedaan ini dijadikan sebagai sarana untuk terjadi perpecahan tetapi jadikalah perbedaan ini sebagai rahmat. 2. Semoga skripsi dengan judul Analisis Pendapat Ibnu Taimiyyah Tentang ‘Iddah Khulu’ bisa membawa manfaat bagi para pembaca. 3. Apabila ada kesalahan dalam penyusunan skripsi ini, penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya.
82
DAFTAR PUSTAKA
Ahmad Abi Abdirrahman bin Suaib bin Ali An – Nasai, Sunan An – Nasai, (Riyad: Maktabah al – Ma’arif, tt).
Ahmad Imam, Musnad Ahmad, (Riyad: Maktabah Al-Ma’arif).
Ahnan Maftuh, Fiqih Wanita, (Surabaya: Terbit Terang, t.t).
Al-Bassam Abdullah bin Muhammad, Syarah Bulughul Maram, penerjemah Thahirin Suparta, M. Faisal dan Adis Aldizar, (Jakarta: Pustaka Azzam, 2006), Cet. ke-1.
Ali Muhammad Daud, “Hukum Islam, Pengantar Ilmu Hukum Dan Tata Hukum Islam Di Indonesia”, (Jakarta : PT Raja Grafindo Persada, 2004), Cet Ke11.
Al-Jaiziri Abdurrrahman, Kitab al- Fiqh ‘ala Mazahib al- Arba’ah, (Beirut: Darul Fikri, tt), Juz VI.
Al-Jamal Ibrahim Muhammad, Fiqh al-Mar’ah al-Muslimah, Terj. Anshori Umar Sitanggal, “Fiqih Wanita”, (Semarang: CV Asy-Syifa, 1986).
83
Al-Jamal Ibrahim Muhammad, Fiqhul Mar’atil Muslimah, Penerjemah, Zaid Husein al Hamid (Jakarta: Pustaka Amani, 1999).
Al-Jauziyyah Ibnu Qoyyim, Zaadul Ma’ad fi Hadyi Khairul Ibad , (Bairut: Realah Publishers, 961).
Al-Jaziri Abdurrahman, Fiqh ‘Ala Mazhabil ar-Ba’ah, Juz I, (Beirut: Daar alKutub al-Alamiyah, t.t).
Al-Syarkasi Al-Syamsuddin, KitabAl-Mabsuth, (Beirut: Darul Kitab Amaliyah, 1993).
Amin Muhammad, “Ijtihad Ibnu Taimiyah Dalam Bidang Fiqh Islam”, (Jakarta : INIS, 1991).
AN. Firdaus, “Pedoman Islam dalam Bernegara”, (Jakarta: PT. Bulan Bintang, Th, 1989).
Aziz Abdul Ghaffar Aziz, “Al-IslamAl-Siasi Baina Al-RAfidhina Lahu AlMughalina Fihi”, Terj. Pustaka Firdausa “ Islam politik, Pro Dan kontra, (Jakarta : Pustaka Firdaus,1993), Cet Ke-1. Az-Zuhaili Wahbah, al Fiqih al Islami Wa Adilatuhu, (Bairut: Darul al-Fikri,tt), Cet.ke-1., Juz VII.
84
Bakar Taqiyudin Abi, Kifayatul Akhyar, (Semarang: Toha Putra, t.t), Juz II.
Basyir Ahmad Azhar, “Refleksi Atas Persoalan Keislaman”, (Bandung: PT.Mizan, Th, 1996).
Basyir Ahmad Azhar, Hukum Perkawinan Islam, (Yogyakarta: UII Press, 2004).
Bukhori, Shahih Bukhori, (Bairut: Dar Al-Fikri, tt).
Dahlan Abdul Azis, “Ensiklopedia Hukum Islam”, (Jakarta : PT Intermasa, 1997, Cet Ke-1), Jilid VI.
Daud Abi, Sunan Abi Dawud, Hadist No. 2178, (Beirut: Libanon : Dar-al-Fikr, t.t).
Departemen Agama , Ilmu Fiqh, (Jakarta: Dirjend Pembangunan Kelembagaan Agama Islam, 1984), H.
---------, Al-Qur’an dan Terjemahannya, (Jakarta: PT. Syamil Qur’an, 2007).
---------, Al-Qur’an dan Terjemahnya (Jakarta: Cv. Karindo, 2002),.
85
----------, Kompilasi Hukum Islam (KHI), (Jakarta: Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam
Dan Penyelenggaraan Haji Proyek Peningkatan
Kehidupan Keluarga Sakinah, 2001).
Fakhurddin Nanang, “Studi Analisis Pemikiran Ibnu Taimiyah Tentang Al-Amwal Al Sulthaniyyah , Skipsi Sarjana Syari’ah, (Semarang : Perpustakaan Fakultas syari’ah IAIN Walisongo,2002).
Hamdani, Risalah Nikah, Penerjemah Agus Salim
(Jakarta: Pustaka Amani,
1989).
Hasan Ali, “Perbandingan Mazhab”, (Jakarta : PT Raja Grafindo Persada, 2002), Cet Ke-4.
Ishak Muslim, “Sejarah dan Perkembangan Teologi Islam”, (Semarang: Duta Grafika, 1988).
Kamal Abu Malik bin As-Sayyid Salim, Shahih Fikih Sunnah Lengkap, (Jakarta: Pustaka Azzam, 2007), Cet.ke-1.
Khallaf Abdul Wahab, Kaidah-kaidah hukum islam ilmu ushulul fiqh, (Jakarta. PT. Raja Grafindo, 2002).
86
Khan Qomaruddin, “Pemikiran Politik Ibnu Taimiyah”, (Bandung: PT, Pustaka Salman, 1983).
Maarif Ahmad Syafi’i, “Islam dan Masalah Kenegaraan”, (Jakarta: LP3ES, Th, 1996).
Mahkamah Agung, Kompilasi Hukun Islam, Semarang: Bahan Penyuluhan Undang - Undang Pengadilan Agama, Tahun 1992/1993.
Malik Al-Imam Abdillah ibn Anas ibn Malik ibn Abi Amir al-Asbahi, alMuwatta'Malik, (Mesir: Tijariyah Kubra, tth).
Mughni Muhammad Jawad, al-Fiqh ‘Ala al-Mazahib al-Khamsah, Terj. Masykur, Afif Muhammad, Idrus al-Kaff, "Fiqih Lima Mazhab", (Jakarta: Lentera, 2001).
Muhadjir Noeng, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Yogysksrta: Rake Sarasin, 1991).
Muhammad Al- Imam Al - Hafiz Abi Isa bin Isa At –Tirmidzi, Sunan At Tirmidzi, (Beirut: Dar al - Arabi al - Ilmiyyah, tt).
87
Muhammad Syaikh Kamil, Al-Jami Fii Fiqhi An-Nisaa; Penerjemah, M. Abdul Ghoffar (Jakarta, cet: 10, 2002).
Mukhtar Kamal, Asas-asas Hukum Islam Tentang prekawinan, (Jakarta: Bulan Bintang, 1993), Cet ke-3.
Nasution Harun, “Ensiklopedi Islam Di Indonesia”, (Jakarta: Jambatan, 1992).
Nur Djamaan, Fiqih Munakahat, (Semarang: CV Toha Putra, 1993).
Rasyid Sulaiman, Fiqh Islam, (Bandung: PT Sinar Baru Algesindo,1997), Cet. 29. Razak Jeje Abdul , “Politik Kenegaraan Pemikiran-pemikiran al-Gazali dan Ibnu Taimiyah”, (Surabaya: PT. Bina Ilmu. Th, 1999).
Rusdy Ibnu, Bidayah al Mujtahid Wa Nihayah al Muqtasid, (Beirut: Dar al - Jiil, 989).
Rusli Nasrun, “Konsep Ijtihad Al-Syaukani”, (Jakarta : PT Logos Wacana Ilmu, 1999). Rusy Ibnu, Bidayah al - Mujtahid. Terj. M. A. Abdurrahman dan A. Haris Abdullah, (Semarang: Asy - Syifa, 1990).
Sabiq Sayyid, Fiqih Al-Sunnah, (Bairut: Dar AlFikri, tt), Juz II.
88
Salim M. Arskal, “Etika Intervensi Negara Perspektif politik Ibnu Taimiyah”, (Jakarta: Logos, Cet ke-1, 1999).
Seojono dan Abdurrahman, Metode Penelitian (Suatu Pengantar dan Penerapan), (Jakarta:Rieneka Cipta,1999).
Sjadzali Munawir, “Islam and Govermental Sistem”, (Jakarta: INIS, Th, 1991).
Sugono Bambang, Metodologi Penelitian Hukum, (Jakarta: PT Raja Gravindo Persada, 2009).
Syarifuddin
Amir, Hukum Perkawinan Islam di Indonesia: Antara Fiqh
Munakahat dan Undang-Undang Perkawinan, (Jakarta: Kencana, 2006).
Taimiyah Ibnu, “Al-Furqan Baina Auliya Al-Rahman Wa Auliya AL-Syaithan”, Terjemah Pustaka Panjimas, “ Al-Furqan Antara Kekasih Allah Dan Kekasih Syaitan, (Jakarta : Pustaka Panjimas, 1989), Cet Ke-1.
--------- , “Tafsir Al-Kabir”, (Beirut-Lebanon : Dar Al-Kutub Al-Ilmiyah, t,t), Jilid I.
----------, Majmu’ Al-Fatwa, (Bairut: Dar Al-Ilmiyyah, 728 H), Juz. XXXIII.
89
----------, “al-Siyasah al- Syar’iyah”, (Mesir: Darul al kitab ala arabi, tt).
-----------, “Tawasul Wal-Wasilah”, Terj. Halimuddin, (Jakarta:. Bumi Aksara, 1990, h., 33
-----------, Minhaj al-Sunnah al-Nabawiyah, (Riyadh: al-Riyad al-Hadisati, jilid I, tt).
Taqyuddin Imam, Kifayatul Akhyar, Penerjemah , Moh Rifa’I, Moh Zuhri, (Semarang, CV, Toha Putra, 1991).
Zahrah Muhammad Abu, “Ushul Al-Fiqh”, Terj. Pustaka Firdaus, “ Ushul Fiqh “,(Jakarta : Pustaka Firdaus, 2003), Cet Ke -8.
-----------, Tarikh Al-Mazahib Al-Islamiyah, (Beirut- Lebanon : Dar Al-Kutub AlIlmiyah, 1987), Juz II.