1 BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian mengenai analisis perilaku konsumen memilih Fast food restaurant di Kota Padang. Dapat dia...
Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian mengenai analisis perilaku konsumen memilih
Fast food restaurant di Kota Padang. Dapat diambil kesimpulan bahwa: 1.
Faktor sosial berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan konsumen memilih Fast food restaurant di Kota Padang, artinya faktor sosial membantu proses keputusan konsumen dalam memilih Fast food restaurant, karena konsumen akan memilih Fast food restaurant sesuai dengan kelompok acuan, anggota keluarga, sertaperan dan status yang akan menjadi pertimbangan konsumen dalam memilih Fast food restaurant di Kota Padang.
2. Faktor pribadi berpengaruh terhadap keputusan konsumen memilih Fast food restaurant.
Faktor pribadi konsumen dalam memilih Fast food
restaurant saat ini memberikan pengaruh cukup besar bila dibandingkan dengan faktor sosial hal ini dikarenakan usia, kondisi ekonomi serta gaya hidup menjadi indikator utama bagi konsumen dalam memilih Fast food restaurant.
1
5.2
Implikasi Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh
faktor sosial dan faktor pribadi terhadap keputusan memilih Fast food restaurant di Kota Padang.dari hasil penelitian menjelaskan bahwa variabel independen yang terdiri dari faktor sosial dan faktor pribadi mempunyai implikasi tersendiri bagi keputusan memilih pada Fast food restaurantdi Kota Padang. Faktor yang paling banyak mempengaruhi keputusan konsumen memilih Fast food restaurant yaitu faktor pribadi pada indikator gaya hidup, serta faktor sosial pada indikator anggota keluarga. Adapun implikasi yang dapat dikembangkan oleh Fast food restaurant di Kota Padang antara lain: 1) Fast food restaurant harus memahami cara berpikir konsumen dan menganalisa faktor – faktor yang dipertimbangkan setiap konsumen untuk memilih suatu produk yang ingin atau dikonsumsi. Dalam hal ini produk makanan siap saji beserta sarana dan prasarana pendukungnya. Terutama pada faktor pribadi yang berisikan unsur dan tahapan dalam siklus hidup, kondisi keuangan serta gaya hidup. Gaya hidup masyarakat Indonesia yang juga “mengadopsi” gaya hidup masyarakat luar juga menjadikan Fast food restaurant mampu bersaing di Indonesia khususnya Sumatera Barat yang dikenal sebagai surga kuliner Indonesia, oleh karena itu pihak dari Fast food restaurant harus mengikut sertakan cita
2
rasa lokal pada setiap menunya, agar bisa selalu diterima pada berbagai daerah di Indonesia. 2) Manajemen Fast food restaurant di Kota Padang jauh lebih aktif lagi memfokuskan ke konsumen grup (kelompok) karena nilai pembelian grup lebih banyak dibandingkan dengan konsumen individu. Konsumen grup yang dimaksud yaitu anggota keluarga dan komunitas – komunitas yang ada di Kota Padang. 5.3 Keterbatasan Penelitian Penelitian ini
masih
banyak
memiliki
keterbatasan
–
keterbatasan, dengan keterbatasan ini diharapkan dapat dijadikan perbaikan pada penelitian selanjutnya.Adapun keterbatasan penelitian ini adalah hanya memfokuskan 2 variabel, yaitu faktor sosial dan faktor pribadi.Seluruh variabel independen mempengaruhi variabel dependen sisanya dipengaruhi oleh variabel lain diluar penelitian ini, yaitu faktor budaya dan faktor psikologis. 5.4
Saran - Saran Berdasarkan hasil penelitian diatas, maka beberapa saran dapat
dikemukakan sebagai berikut: 1) Untuk Perusahaan
Peneliti menyarankan agar Fast food restaurant di Kota Padang lebih banyak lagi menyasar ke kelompok3
kelompok atau anggota komunitas seperti komunitas Hijabers, otomotif pecinta hewan dan komuntas lainnya dengan cara memberikan paket menu tertentu bagi anggota komunitas dengan cara menunjukan kartu tanda anggota komunitas atau kelompok
Peneliti menyarankan agar Fast food restaurant di Kota Padang agar menambah paket menu yang murah khususnya untuk pelajar.
Kualitas produk yang diterpkan oleh manajemen Fast food restaurant sudah sangat baik, akan tetapi masih ditemukan complain dari konsumen terhadap kualitas produk, pada penelitian ini peneliti menyarankan agar complain dari konsumen terhadap kualitas produk di minimalkan.
2) Untuk penelitian selanjutnya
Disarankan untuk menambah variabel independen lain seperti: faktor budaya dan faktor psikologis, mengembangkan ruang lingkup populasi dan memperbanyak jumlah sampel dalam penelitian, dengan demikian penelitian mengenai pengaruh
4
perilaku konsumen dalam memilih Fast food restaurant menjadi lebih lengkap