BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa 20 sampel air sumur gali secara bakteriologi di Kelurahan Nunbaun Sabu Kota Kupang dalam status terkontaminasi Escherichia coli. Air sumur gali tersebut tidak memenuhi standar kualitas air domestik menurut peraturan menteri kesehatan nomor 492/menkes/per/IV/2010. 5.2. Saran Berdasarkan hasil penelitian dan observasi selama penelitian, maka dapat dikemukakan saran sebagai berikut : 1. Merebus air hingga mendidih dan dibiarkan mendidih 5 – 10 menit sebelum dikonsumsi sebagai air minum. 2. Memberikan penyuluhan kepada masyarakat mengenai kondisi fisik sumur gali yang baik agar memperhatikan dan memelihara kondisi fisik sumber air bersih tersebut. 3. Diperlukan perhatian dan kerjasama dari masyarakat dan pemerintah dalam upaya perbaikan kondisi fisik sumur gali sehingga dapat tersedianya kondisi fisik sumur gali dengan kualitas dan kuantitas yang memenuhi syarat kesehatan.
1
DAFTAR PUSTAKA Aliya,D.R. 2006. Mengenal Teknik Penjernihan Air. Semarang: Aneka Ilmu Chandra,Dr.Budiman. 2006. Pengantar Kesehatan Lingkungan. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran. Depkes RI, 1995. Pedoman Teknis Pelaksanaan Program Penyehatan Lingkungan Pemukiman. Jakarta: Ditjen PPM & PLP Depkes RI, 2000. Pedoman Pelaksanaan Program P2 Diare. Jakarta: Depkes RI Depkes RI, 2009. Pedoman Pengendalian Penyakit Diare. Jakarta: Dirjen PPM dan PL Effendi, H. 2003.Telaah Kualitas Air Bagi Pengelolaan Sumber Daya dan LingkunganPerairan. Yogjakarta: Gajah Mada University Press. Ginting, Rina Mutiara. 2008. Hubungan Tingkat Resiko Pencemaran Terhadap Kualitas Air Sumur Gali Di Kelurahan Martubung Kecamatan Medan Labuhan Tahun 2006.(Skripsi) USU. Hardjoeno, dkk.2007.Kumpulan Penyakit Infeksi dan Tes Kultur Sensitivitas Kuman Serta Upaya Pengendaliannya. Makasar: Cahya Dinan Rucitra. Jawetz E.J.L.Melnick.E.A.Adelberg.G.F.Brooks,J.S.Butel, L.N.Ornston. 1995. Mikrobiologi Kedokteran, ed.20, University Of California. San Fransisco Kusuma, S. 2009. KTI. Uji Biokimia Bakteri. Universitas Padjajaran: Jurusan Farmasi Marsono. 2009. Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Kualitas BakteriologisAir Sumur Gali di Pemukiman. Tesis: Universitas Diponegoro. Mulia, Ricky. 2005. Kesehatan Lingkungan, Edisi 1. Jakarta: Graha Ilmu Primadani, winda, dkk.2012.Hubungan Sanitasi Lingkungan dengan Kejadian Diare Diduga Akibat Infeksi di Desa Gondosuli Kecamatan Bulu KabupatenTemanggung. Jurnal Kesehatan Masyarakat. Vol. I No. 2 Tahun 2012 Radji, M. 2010. Buku Ajar Mikrobiologi Panduan Mahasiswa Farmasi dan Kedokteran, Jakarta: EGC.
2
Radjak, Numala Ferbiyanti, 2013. Pengaruh Jarak Septic Tank dan Kondisi Fisik Sumur Terhadap Keberadaan Bakteri Escherichia coli ( Skripsi) Universitas Negri Gorontalo. Raharjo, A.S. 2004.Study Pengelolaan Air Minum Isi Ulang Pada Depot Air Minum Isi Ulang Pada Depot Air Minum Isi Ulang di Kabupaten Banyumas Tahun2004. KTI, Mataram, JKL.Mataram. Razif,2001. Pengolahan Air Minum.Surabaya, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Sander, 2005.Hubungan Faktor Sosio Budaya Dengan Kejadian Diare di Desa Candinegoro Kecamatan Wonoayu Sidoarjo.Jurnal Medika Vol.2 Slamet, Juli Soemirat. 2002. Keselamatan Lingkungan. Yogjakarta: Gajah Mada University Press Staff
Pengajar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, AjarMikrobiologi Kedokteran. Jakarta. Bina Rupa Aksara.
1993.Buku
Sumantri, Arif. 2010. Kesehatan Lingkungan dan Perspektif Islam. Jakarta: Prenada Media Suprihatin, 2004.Keamanan Air Minum Isi Ulang.Diakses http://mma,ipb.ac.id pada tanggal 15 Januari 2016
dari
Suriawiria, Unus. 2003. Mikrobiologi Air. Bandung: P.T Alumni Sutrisno, T, dkk. 1987. Teknologi Penyediaan Air Bersih. Jakarta: Rineka Cipta Tahir, Syahrial. 1994. Kimia Air. Jakarta : Yayasan M.H Thamrin. Waluyo L. 2008. Teknik dan Metode Dasar dalam Mikrobiologi. Malang: Muhamadiyah Malang Press.
3
Lampiran 1. Skema Kerja
Sampel
Pengambilan sampel Ditanam pada media (LB) Lactosa Broth pada suhu 370C selama 24 Jam
1. Uji Pendahuluan Timbulnya gas (+) positif
Ditanam pada media BGLB pada suhu 440C selama 24 Jam
2. Uji Penegasan Timbulnya gas (+) positifcocokan dalam table MPN Formula Thomas
Diambil 1-2 ose digoreskan pada media EMBA, Koloni tumbuh hijau metalik. 3. Uji Pelengkap pewarnaan Gram, Positif adanya bakteri Escherichia coli ditunjukan adanya gram negatif (-) .
4
Lampiran 2. TABEL MPN MENURUT FORMULA THOMAS Jumlah TB (+) gas pd penanaman 3 x 10 ml 3 x 1 ml 3 x 0,1 ml
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
0 0 0 0 1 1 1 1 2 2 2 2 3 3 3 3 0 0 0 0 1 1 1 1 2 2 2 2 3 3 3 3
0 1 2 3 0 1 2 3 0 1 2 3 0 1 2 3 0 1 2 3 0 1 2 3 0 1 2 3 0 1 2 3
Index Jumlah TB (+) gas pd penanaman MPN 3 x 10 ml 3 x 1 ml 3 x 0,1 ml per 100 ml 0 2 0 0 3 2 0 1 6 2 0 2 9 2 0 3 3 2 1 0 6 2 1 1 9 2 1 2 12 2 1 3 6 2 2 0 9 2 2 1 12 2 2 2 16 2 2 3 9 2 3 0 13 2 3 1 16 2 3 2 19 2 3 3 4 3 0 0 7 3 0 1 11 3 0 2 14 3 0 3 7 3 1 0 11 3 1 1 15 3 1 2 18 3 1 3 11 3 2 0 15 3 2 1 19 3 2 2 23 3 2 3 15 3 3 0 19 3 3 1 23 3 3 2 27 3 3 3
5
Index MPN per 100 ml 10 14 19 24 15 20 25 30 21 26 31 37 27 33 38 44 29 39 49 60 46 58 72 86 76 95 116 139 190 271 438 >1898
Lampiran 3. Persyaratan Kualitas Air Minum Secara Mikrobiologi Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 492/menkes/per/IV/2010
6
Lampiran 4 : Dokumentasi Penelitian
Gambar : Sumur Gali di Kelurahan Nunbaun Sabu
7
Gambar : Proses Pengambilan Air Sumur Gali
Gambar : Proses Penanaman Sampel air sumur gali ke Media Laktosa Broth dan BGLB
8
Gambar : Laktosa Broth (+)
Gambar : BGLB (+)
Gambar : Proses penanaman sampel BGLB (+) ke Media EMBA
Gambar : EMBA (+) hijau metalik
Gambar : Batang, merah, gram (-)
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40