BAB V PENUTUP
A. Simpulan Berdasarkan penjelasan pada bab-bab sebelumnya yang berkaitan dengan Nilai-nilai Pendidikan Islam Dalam Tradisi Saparan di Kaliwungu Kabupaten Kendal dapat diambil simpulan sebagai berikut : 1. Kegiatan pelaksanaan tradisi saparan di awali dengan upacara pembersihan sumber air Jagersari, Andongsari, dan Gambirsari pada lima hari sebelum hari H, yaitu Jumat Pon, ritual merti dusun di Kaliwungu Kabupaten Kendal dirangkai dengan kegiatan bersih makam, upacara kenduri, dan dilanjutkan hiburan pada Rabu Pon. Acara puncak dari runtutan sejumlah ritual itu terjadi pada acara kenduri, yang dipopulerkan dengan istilah Sedekah Dusun. Acara Saparan Merti Desa dilaksanakan oleh warga Kaliwungu Kabupaten Kendal setiap Bulan Sapar hari Rabu Pon malem Kamis Wage. Hari H yang dipilih harus jatuh pada hari Rabu Pon. Namun apabila dalam bulan itu tidak ada hari Rabu dengan Pasaran Pon, maka akan diundur ke Bulan Mulud. 2. Kegiatan tradisi saparan rutin dilakukan di Kaliwungu Kabupaten Kendal mengandung nilai-nilai pendidikan Islam yang dapat diambil oleh semua warga masyarakat Kaliwungu Kabupaten Kendal pada khususnya dan warga masyarakat lain pada umumnya. Kegiatan tersebut mengandung nilai-nilai yang tinggi untuk dapat dilestarikan keberadaannya dan ditanamkan pada generasi muda. Nilai-nilai pendidikan Islam pada kegiatan tradisi saparan tersebut diantaranya nilai keimanan, nilai gotong royong dan kebersamaan, nilai ibadah muamalah, dan nilai sejarah dan budaya Islam.
B. Saran-saran Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka penulis dapat memberikan saran-saran sebagai berikut :
53
54
1. Bagi Guru a. Guru harus mampu menanamkan nilai-nilai pendidikan Islam yang terkandung pada setiap materi pembelajaran. b. Guru harus mampu menanamkan karakter yang baik kepada siswa yang sesuai dengan nilai-nilai budi pekerti yang luhur sesuai dengan ajaran Islam c. Dalam proses pembelajaran guru harus membuat perencanaan pembelajaran yang benar-benar sesuai dengan kompetensi dasar yang telah ditetapkan dan mengadakan evaluasi dan tindak lanjut setelah pembelajaran selesai disajikan. d. Seorang guru harus mendesain pelaksanaan pembelajaran dengan mengkorelasikan antara materi pelajaran dengan pengetahuan siswa dalam kehidupan sehari-hari 2. Bagi Masyarakat a. Harus melestarikan budaya yang telah berkembang di tengah-tengah masyarakat. b. Mampu mengambil manfaat dari berbagai nilai-nilai pendidikan Islam yang terkandung pada tradisi Saparan tersebut. c. Menanamkan kepada generasi penerus bangsa untuk mencintai budaya yang telah dilestarikan keberadaannya oleh generasi tua. 3. Bagi Sekolah / Institusi Pendidikan a. Peningkatan sarana dan prasarana sekolah terutama untuk menunjang kualitas pembelajaran Pendidikan Agama Islam. b. Mengadakan pelatihan-pelatihan atau seminar ilmiah/religius yang dapat mengasah kemampuan guru, sehingga guru dapat selalu mengembangkan strategi pembelajaran yang relevan dengan kemajuan zaman. c. Meningkatkan alokasi dana untuk mengembangkan profesi dan kompetensi guru terutama kompetensi paedagogik yang dapat diimplementasikan kepada siswa.
55
d. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengeksplorasikan kemampuannya sesuai dengan kompetensi yang dimilikinya.
C. Kata Penutup Syukur Alhamdulillahirabbil „alamin, atas segala rahmat dan hidayah Allah SWT akhirnya peneliti dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Nilai-nilai Pendidikan Islam Dalam Tradisi Saparan di Kaliwungu Kabupaten Kendal”. Penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembaca pada umumnya. Namun demikian penulis merasa karya ini masih banyak keterbatasan dalam segala hal, untuk itulah penulis mohon kritik dan saran yang bersifat membangun guna kesempurnaan karya-karya di masa yang akan datang. Mudah-mudahan karya ini dapat memberi manfaat bagi kita semua. Amin.
56
DAFTAR PUSTAKA
Abdullah, Abdurahman Saleh, 1994, Teori-teori Pendidikan Berdasarkan alQuran, diterjemahkan oleh M. Arifin dan Zainuddin, dari Educational Theory a Quranicc Outlook, Jakarta : Rineka Cipta. Abdullah, Amin, 2008, “Pendidikan dan Upaya Mencerdaskan Bangsa : Kebijakan Pendidikan Islam di Indonesia dari Dakwah ke Akademik, dalam Kusmana dan JM. Muslimin, Paradigma Baru Pendidikan , Restropeksi dan Proyeksi Modernisasi Pendidikan Islam di Indonesia, Jakarta : Dirjen Pendidikan Islam Depertemen Agama RI. Abrasyi, Muhammad Athiyah al-, 1993, Dasar-dasar Pokok Pendidikan Islam, diterjemahkan oleh Bustami, dari Attarbiyah al-Islamiyah, Jakarta : Bulan Bintang. Achmadi, 2010, Ideologi Pendidikan Islam: Paradigma Humanisme Teosentris, Yogyakarta : Pustaka Pelajar. Agus, Bustanuddin, Agama dalam Kehidupan Manusia; Pengantar Antropologi Agama, Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2006. Ali, Mohammad, Penelitian Kependidikan, Prosedur dan Strategi, Bandung: Angkasa, 2004. Arikunto, Suharsimi, Prosedur Penelitian; Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: Rineka Cipta, 2010. Azwar, Saifuddin, Metode Penelitian, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2009. Endraswara, Suwardi, Mistik Kejawen: Sinkretisme, Simbolisme, dan Sufisme dalam Budaya Spiritual Jawa, Yogyakarta: Narasi, 2003. Jalaluddin, Psikologi Agama; Memahami Perilaku Keagamaan dengan Mengaplikasikan Prinsip-prinsip Psikologi, Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2010. Kamad, Dadang, Sosiologi Agama, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2002. Madjid, Nurcholish, Cendekiawan dan Religiusitas Masyarakat, Jakarta: Dian Rakyat, 2009. Margono, S. , Metodologi Penelitian Pendidikan, Jakarta: Rineka Cipta, 2004. Moloeng, Lexy J., Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung : Remaja Rosdakarya, 2005. Mudma`inah, Ani Fatul, Keberadaan Sumber Mata Air Sendang Pengasih Dusun Kasihan Tinjauan Tentang Kearifan Lokal Masyarakat Desa Tamantirto Kecamatan Kasihan Kabupaten Bantul Tentang Sumber Air, Skripsi, Yogyakarta: Universitas PGRI, 2015. Muhadjir, Noeng, Metode Penelitian, Yogyakarta : Rake Sarasin, 2011.
57
Muti`ah, Anisatun, dkk, Penyerapan Nilai-nilai Budaya Lokal dalam Kehidupan Beragama di Cirebon; Studi atas Siklus Kehidupan Manusia terhadap Ritual. Dalam Rusdi Muchtar, Harmonisasi Agama dan Budaya di Indonesia, Jilid I, Jakarta: Balai Penelitian dan Pengembangan Agama, 2009. Nazir, Muh, Metode Penelitian, Jakarta : Ghalia Indonesia, 1999. Nuraini, Heri, dkk, Makna Ritual Kungkum di Umbul Sungsang Pengging Boyolali, Jurnal Suhuf, Vol. 23, No. 2. Nopember 2011: 218-231. Putra, Idos Febriyana, Kajian Sosioekonomi Eksistensi Umbul Senjaya Kabupaten Semarang, Skripsi, Surakarta : Universitas Sebelas Maret, 2015. Soyomukti, Nurani, Pengantar Sosiologi; Dasar Analisis, Teori, dan Pendekatan Menuju Analisis Masalah-masalah Sosial, Perubahan Sosial, dan Kajiankajian Strategis, Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2009. Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, Bandung : Penerbit Alfabeta, 2008. Suryabrata, Sumadi, Metode Penelitian, Yogyakarta: Universitas Gama Mada Press, 2001. Wijayanto, Noor Ifansah, Ritual Air Terjun Sedudo Konstruksi Masyarakat Tentang Upacara Ritual Air Terjun Sedudo Desa Ngliman Kecamatan Sawahan Kabupaten Nganjuk, Jurnal Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga Surabaya, Vol. 34, No. 1. Maret 2012: 117-129. Ali, Mohamad, 1999, Penelitian Kependidikan, Prosedur dan Strategi, Bandung : Angkasa. An-Nahlawi, Abdurrahman, 2004, Pendidikan Islam di Rumah, Sekolah, dan Masyarakat, diterjemahkan oleh Shihabuddin, dari Ushulut Tarbiyah Islamiyah wa asalibiha fil Baiti wa Madrasati wal Mujtama, Jakarta : Gema Insani Press. Arif, Mahmud, 2008, Pendidikan Islam Transformatif, Yogyakarta : LKis. Arifin, Anwar, 2003, Memahami Paradigma Baru Pendidikan Nasional dalam Undang-Undang Sisdiknas, Jakarta : Departemen Agama Republik Indonesia. Arikunto, Suharsimi, 2010, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta : Rineka Cipta. Azra, Azyumardi, 2002, Pendidikan Islam: Tradisi dan Modernisasi Menuju Milenium Baru, Jakarta : Logos Wacana Ilmu dan Pemikiran. Azwar, Saifuddin, 2009, Metode Penelitian, Yogyakarta : Pustaka Pelajar. Bahruddin, 2007, Pendidikan Alternatif Qaryah Tayyibah, Yogyakarta : LKIS. Bakar, Abu, 2008, “Pemberdayaan Masyarakat, Pendidikan dan Social Equity”, dalam Kusmana dan JM. Muslimin, Paradigma Baru Pendidikan:
58
Restropeksi dan Proyeksi Modernisasi Pendidikan Islam di Indonesia, Jakarta : Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Depag RI. Bayrakli, Bayraktar, 2004, Prinsip dan Metode Pendidikan Islam: Sebuah Paradigma Baru Pendidikan yang Memanusiakan Manusia, diterjemahkan oleh Suharsono, dari Existensialism in the Islamic and Western Educational Philosophy, Depok Jakarta : Inisiasi Press. Bungin, Burhan, 2007, Penelitian Kualitatif. Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik, dan Ilmu Sosial Lainnya, Jakarta: Kencana Prenada Media Group Buthy, Muhammad Sa`id Ramadhani al-, 1999, Fiqhus Sirah; Dirasat Manhajiah `Ilmiyah li Siratil-Musthafa `Alaihish Shalatu was-Salam, Lebanon : Darul Fikr, Terj. Aunur Rafiq Shaleh Tamhid, Sirah Nabawiyah, Jakarta : Robbani Press. Daradjat, Zakiah, 996, Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta : Bumi Aksara. Darwis, Djamaluddin, 2006, Dinamika Pendidikan Islam: Sejarah, Ragam, dan Kelembagaan, Semarang : RaSail. Ghazali, Imam Abu Hamid Muhammad Ibnu Muhammad al-, 505 H., Ihya` `Ulumuddin, Juz Awwal, Semarang : Kerabat Putera. Ghulayaini, Syeikh Mustafa al-, 1949 H, Idhatun Nasyi`in, Beirut : Mansyuriah. Hadjar, Ibnu, 1996, Dasar-dasar Metodologi Penelitian Kwantitatif dalam Pendidikan, Jakarta : Rajawali Perss. Hitti, Philip K, 2002, History of The Arabs, From the Earliest Times to The Present, New York : Palgrave Macmillan, Terj. R. Cecep Lukman Yasin, Jakarta : Serambi. Hujair, AH. Sanaky, 2003, Book Review; Paradigma Pendidikan Islam, Membangun Masyarakat Madani Indonesia, Yogyakarta : Safiria Insania Press. Imam al-Mawardi, 2004, “Adab al-Dunya wa al-Din”, dalam Suparman Syukur, Etika Religius, Yogyakarta : Pustaka Pelajar. Junaid, Imam Abu Qasim al-, t.th., Rasail al-Junaid, Tahqiq : Ali Hasan Abdul Qadir. Kesuma, Dharma, 2011, dkk, Pendidikan Karakter: Kajian Teori dan Praktik di Sekolah, Bandung : Remaja Rosdakarya. Khaeruddin dan Mahfud Junaedi, 2007, Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan: Konsep dan Implementasinya di Madrasah, Semarang : Madrasah Development Center MDC bekerja sama dengan Pilar Media. Margono, S., 2004, Metodologi Penelitian Pendidikan, Jakarta : Rineka Cipta. Masjudi, 2009, “Upaya Peningkatan Kualitas Manajerial Lembaga Pendidikan Islam Melalui TQM”, Jurnal Istiwa, 152 Maret, 71-79.
59
Mastuhu, 1999, Memberdayakan Sistem Pendidikan Islam, Jakarta : Logos Wacana Ilmu. Masudah, 2014, “Membangun Paradigma Pendidikan Islam Modern”, Jurnal Didaktika Islamika, 31, 128-129. Mawardi, Abu al-Hasan Ali bin Muhammad bin Habib al-, 2007, Al-Ahkam AsSulthaniyyah fi Al-Wilayah Ad-Diniiyyah, Beirut : Daar El-Kitab Al-Araby, terj. Fadli Bahri, Jakarta : Darul Falah. McMillan, James H., and Sally Schumacher, 2001, Research in Education; A Conceptual Intoduction, Fifth Edition, United States : Addison Wesley Longman. Miles, M.B., dan A.M. Huberman, 2002, Analisa Data Kualitatif, terjemahan Tjetjep Rohendi Rohidi, Jakarta : Universitas Indonesia Press. Moleong, Lexy J., 2005, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung : Remaja Rosdakarya. Muhadjir, Noeng, 2011, Metode Penelitian, Yogyakarta : Rake Sarasin. Muthohhari, Murtadha, 2011, Bedah Tuntas Fitrah: Mengenal Jati Diri, Hakikat dan Potensi Kita , Jakarta : Citra. Nazir, Moh, 1999, Metode Penelitian, Jakarta : Ghalia Indonesia. Riseri Frondizi, Pengantar Filsafat Nilai, terj. Cuk Ananta Wijaya, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2001, hlm. 1. Langeveld, Menuju Kepemikiran Filsafat, Jakarta; PT.Pembangunan, tth, hlm. 196. Lihat juga Rizal Mustansyir dan Misnal Munir, Filsafat Ilmu, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2002, hlm. 26 Juhaya S.Praja, Aliran-aliran Filsafat dan Etika, Jakarta: Prenada Media, 2003, hlm. 59. Langeveld, Menuju Kepemikiran Filsafat, Jakarta; PT.Pembangunan, tth, hlm. 196. Lihat juga Rizal Mustansyir dan Misnal Munir, Filsafat Ilmu, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2002, hlm. 26. Juhaya S.Praja, Aliran-aliran Filsafat dan Etika, Jakarta: Prenada Media, 2003, hlm. 59. Chabib Toha, Kapita Selekta Pendidikan Islam, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1996, hlm. 60 Saliman, Sudarsono, Kamus Pendidikan Pengajaran dan Umum, Rineka Cipta, Jakarta, 1994, hlm.157. Mas‟ud Khasan Abdul Qohar, Kamus Istilah Populer, Bintang Pelajar, Yogyakarta, tt., hlm.167-168. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Balai Pustaka,Jakarta, 1994, hlm.690.
60
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Ensiklopedi Nasional Indonesia, Cipta Adi Pustaka , Jakarta, 1990, hlm. 146. AG. Pringgodigdo, Ed., Ensiklopedi Umum, Balai Pustaka, Jakarta, 1992, hlm.
894. Louis Kattsof, Pengantar Filsafat, terj. Soejono Soemargono, Yogyakarta: Tiara Wacana, 1986, hlm.333. Noeng Muhadjir, Metodologi Penelitian Kualitatif, Yogyakarta: Rake Sarasin, 1990, hlm.133 H.M. Arifin, Filsafat Pendidikan Islam, Jakarta, Bumi Aksara, 2003, hlm. 126 Mansur Isna, Diskursus Pendidikan Islam, Yogyakarta: Global Pustaka Utama, 2001, hlm. 98. Patton, Michael Quinn, 2009, Metode Evaluasi Kualitatif, diterjemahkan oleh Budi Puspo Priyadi dari How to Use Qualitative Methods in Evaluation, Sage Publication, Yogyakarta : Pustaka Pelajar. Ramaliyus dan Samsun Nizar, 2009, Filsafat Pendidikan Islam: Telaah Sistem Pendidikan dan Pemikiran Para Tokohnya, Jakarta : Kalam Mulia. Rosyada, Dede, 2007, Paradigma Pendidikan Demokratis; Sebuah Model Pelibatan Masyarakat dalam Penyelenggaraan Pendidikan, Jakarta : Kencana. Sugiyono, 2008, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, Bandung : Penerbit Alfabeta. Suharto, Toto, 2012, Pendidikan Berbasis Masyarakat, Relasi Negera dan Masyarakat dalam Pendidikan, Yogyakarta : LKiS. Syukur, Suparman, 2004, Etika Religius, Yogyakarta : Pustaka Pelajar. Syukur, Suparman, dkk, 2011, Islam Agama Santun, Semarang : RaSail. Tafsir, Ahmad, 2004, Ilmu Pendidikan dalam Perspektif Islam, Bandung : Remaja Rosdakarya. Tilaar, H.A.R., 2004, Paradigma Baru Pendidikan Nasional, Jakarta : Rineka Cipta. Usman, Basyiruddin, 2002, Metodologi Pembelajaran Agama Islam, Jakarta : Ciputat Press. Zamroni, 2007, Pendidikan dan Demokrasi dalam Transisi, Prakondisi Menuju Era Globalisasi, Jakarta : PSAP Muhammadiyah. Zubaedi, 2006, Pendidikan Berbasis Masyarakat, Yogyakarta : Pustaka Pelajar. Zuhairini, dkk, 1985, Metodik Khusus Pendidikan Agama: Dilengkapi dengan Sistem Modul dan Permainan Simulasi, Surabaya : Usaha Nasional.
61
Zuriah, Nurul, 2007, Pendidikan Moral dan Budi Pekerti dalam Perspektif Perubahan; Menggagas Platfom Pendidikan Budi Pekerti secara Konstekstual dan Futuristik, Jakarta : Bumi Aksara.
62