BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan
hasil
analisis
deskriptif
dan pembahasan
dapat
disimpulkan secara umum bahwa penerapan model pembelajaran langsung adalah optimal untuk materi pokok tekanan pada peserta didik kelas VIII SMP Swasta Beringin Kupang yang berjumlah 20 peserta didik. Secara terperinci dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran langsung materi pokok tekanan pada peserta didik kelas VIII SMP Swasta Beringin Kupang yang mencakup perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran dan evaluasi pembelajaran adalah baik dengan perolehan skor rata-rata yang sama yakni 3,75 2. Ketuntasan indikator hasil belajar kognitif, afektif dan psikomotor yang dicapai peserta didik pada materi pokok tekanan dengan menerapkan model pembelajaran langsung adalah tuntas dengan skor rata-rata secara berturut-turut adalah 0.50, 0.83 dan 0.88. 3. Ketuntasan hasil belajar dengan menerapkan model pembelajaran langsung materi pokok tekanan pada peserta didik kelas VIII SMP Swasta Beringin Kupang adalah tuntas dengan skor rata-rata secara berturut-turut untuk hasil belajar kognitif, afektif dan psikomotor 4. Respon peserta didik dalam kegiatan pembelajaran yang menerapkan model pembelajaran langsung materi pokok tekanan pada peserta didik
kelas VIII SMP Swasta Beringin Kupang adalah baik dengan proporsi rata-ratanya adalah 83,191. B. Saran Berdasarkan hasil penelitian penerapan model pembelajaran langsung materi pokok tekanan pada peserta didik kelas VIII SMP Swasta Beringin Kupang semester ganjil tahun ajaran 2016/2017 maka demi mewujudkan suasana pembelajaran yang kondusif dan menyenangkan dimana dapat mendorong partisipasi aktif peserta didik sehingga mampu meningkatkan prestasi akademik maka diberikan beberapa saran sebagai berikut: 1. Model pembelajaran langsung sangat efektif untuk diterapkan pada mata pelajaran IPA lebih khususnya Fisika. Oleh karena itu disarankan kepada para guru agar menerapkannya dalam pembelajaran untuk mendapatkan hasil belajar yang efektif pada materi pokok yang sesuai. 2. Dalam menerapkan model pembelajaran langsungguru harus memberikan perhatian secara merata kepada setiap peserta didik sehingga semua peserta didik dapat memahami materi pembelajaran dengan baik.
DAFTAR PUSTAKA
Amri, Sofan dan Ahmadi Khoiru, 2010. Proses Pembelajaran Inovatif dan Kreatif Dalam Kelas. Jakarta: Prestasi Pustakaraya. Saeful, Karim, dkk. 2008. Belajar IPA Membuka Cakrawala Alam Sekitar untuk SMP/MTs. Jakarta: Harapan Baru. Elistin, Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 4 No. 9 ISSN 2354-614X. 2016 . Penerapan Model Pembelajaran Langsung (Direct Instruction) Berbantuan Gambar Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SDN 5 Basi Kecamatan Basidondo Tolitoli. Fathurrohman, Pupuh, dkk. 2011.Strategi Belajar Mengajar (Strategi Mewujudkan Pembelajaran Bermakna Melalui Konsep Umum Dan Islami). Bandung: Refika Aditama. Fathurrohman, Muhammad. 2015. Paradigma Pembelajaran Kurikulum 2013. Yogyakarta: Kalimedia. Huda, Miftahul. 2013. Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Kardi, Soeparman dan Nur, Mohamad. 2000. Pengajaran Langsung. Surabaya: University Press. Kosasih. 2014. Strategi Belajar dan Pembelajaran Implementasi Kurikulum 2013. Bandung: Yrama Widya. Mastuang, Jurnal Sains dan Pendidikan Fisika. Jilid 11, Nomor 2. 2015. Implementasi Pembelajaran Menggunakan Model Pengajaran Langsung Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Mahasiswa. Muslimin, Ibrahim. 2005. Asesmen Berkelanjutan Konsep Dasar Tahapan Pengembangan dan Contoh. Surabaya: Unesta University Pres. Rosdiani, Dini. 2013. Model Pembelajaran Langsung dalam Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Bandung: Alfabeta. Rusman. 2010. Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Sanjaya, Wina. 2011. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Kencana. Setyosari, Punaji. 2013. Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Siregar, Eveline. 2015. Teori Belajar dan Pembelajaran. Bogor: Ghalia Indonesia. Sugiyanto, Teguh, dkk. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII SMP/MTs. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. Amrullah, Amin. 2014. Panduan Menyusun Proposal. Yogyakarta: Alfabeta. Suryanto dan Asep Djihad. 2012. Calon Guru dan Guru Profesional. Yogyakarta: Multi Pressindo Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: Kencana Prenada Media Group Mangunwiyoto, Widagdo. 2007. Pokok-pokok Fisika untuk SMP/MTs Kelas VIII. Jakarta: Gramedia
Kanginan, Marthen. 2006. IPA FISIKA untuk SMP/MTs kelas VII. Jakarta: Gramedia
Lampiran 1 SILABUS
Sekolah
: SMP Swasta BeringinKupang
Kelas
: VIII
Mata Pelajaran
: IPA Fisika
Semester
: Satu (1)
5.1 Menyelidiki tekanan pada padat, cair dan gas serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Tekanan Melakukan percobaan tentang tekanan sampai menemukan konsep tekanan. Melakukan percobaan bejana berhubungan. Melakukan percobaan tentang Hukum Pascal dan Hukum Archimedes. Mencari informasi melalui lingkungan yang prinsip kerjanya berdasarkan Hukum Pascal dan Hukum Archimedes.
1. Menemukan hubungan antara gaya, tekanan dan luas daerah yang dikenai gaya 2. Mengaplikasikan konsep tekanan benda padat dalam pemecahan masalah sehari-hari 3. Mengaplikasikan konsep bejana berhubungan dalam kehidupan sehari-hari 4. Mendeskripsikan Hukum Pascal dan Hukum Archimedes melalui percobaan sederhana serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari 5. Menampilkan beberapa produk teknologi dalam kehidupan sehari-hari sehubungan dengan konsep benda terapung, melayang dan tenggelam 6. Mengaplikasikan konsep tekanan benda padat, cair dan gas
PG dan 6 x 40 Buku IPA Fisika kelas Essay menit VIII dan LKS
pada peristiwa alam yang relevan (dalam penyelesaian masalah sehari-hari).
Lampiran 2a RENCANAPELAKSANAANPEMBELAJARAN (RPP 01) NamaSekolah : SMP Swasta Beringin Kupang Mata Pelajaran : IPA TERPADU Kelas/Semester : VIII/I MateriPokok : Tekanan Sub materi pokok : Tekanan Hidrostatis Alokasi waktu : 3 x 40 menit
I. Standar Kompetensi 5. Memahami peran gaya, energi dan usaha dalam kehidupan sehari-hari II. Kompetensi Dasar 5.5. Menyelidiki tekanan pada padat, cair dan gas serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari III. Indikator Indikator Kognitif 1. Menjelaskan Pengertian tekanan 2. Menjelaskan pengertian tekanan hidrostatis 3. Menjelaskan cara Menyelesaikan masalah secara sederhana berhubungan dengan tekanan Indikator Psikomotor a. Ketepatan dalam memilih alat dan bahan praktikum yang akan digunakan b. Ketepatan dalam merangkai alat c. Ketepatan dan teliti dalam melakukan percobaan Indikator Afektif a. Disiplin dalam mengikuti pelajaran b. Bekerja sama dalam kelompok c. Partisipasi aktif dalam kerja kelompok d. Menghargai ide/pendapat teman
e. Jujur dalam kerja dan tanggung jawab dalam menggunakan alat dan bahan IV.
Tujuan Pembelajaran Tujuan kognitif Peserta didik dapat: 1. Menjelaskan Pengertian tekanan 2. Menjelaskan pengertian tekanan hidrostatis 3. Menjelaskan cara Menyelesaikan masalah secara sederhana berhubungan dengan tekanan Tujuan psikomotor Peserta didik dapat: a. Terampil dalam memilih dan merangkai alat dengan tepat b. Menggunakan alat dan bahan dengan benar c. Mengamati dan mengambil data percobaan dengan benar Tujuan afektif Peserta didik dapat: a. Disiplin dalam mengikuti pelajaran b. Aktif dan kerja sama dalam kelompok c. Menghargai ide/pendapat teman d. Jujur dan tanggung jawab dalam menggunakan alat dan bahan praktikum
V. Materi Pembelajaran Tekanan Tekanan hidrostatis
VI.
Model dan Metode Pembelajaran Model Pembelajaran
No
1
: pembelajaran langsung (Direct Instruction)
Kegiatan guru
Kegiatan awal Fase 1: menyampaikan tujuan pembelajaran dan memotivasipeserta didik A. Apersepsi Tentu kamu pernah melihat sebuah bendungan air.Mengapa bentuk bendungan makin kebawah makin tebal? Berikan alasannya!
B. Motivasi Guru memotivasi peserta didik dengan meminta salah satu peserta didik untuk melakukan demonstrasi dengan cara peserta didik memasukan air ke dalam wadahyang telah dilubangi, dan menjatuhkan wadah dari suatu ketinggian, kemudian wadah dipercepat ke atas. Kemudian peserta
Kegiatan peserta didik
Karakter yang diharapkan
Alokasi waktu 10 menit
Diharapkan jawaban: Kamu dapat memberikan jawaban karena semakin ke bawah, tekanan yang diberikan semakin besar.
Diharapkan jawaban: Tekanan hidrostatis adalah tekanan dalam zat cair yang dihasilkan oleh berat zat cair itu sendiri.
Berpikir logis, keingintahuan, jujur dan demokratif
didik diminta untuk menceritakan apa yang terjadi dari kedua perlakuan tersebut.
2
100 menit
Kegiatan inti a. Eksplorasi Fase 2: mendemonstrasikan pengetahuan dan ketrampilan Guru menyajikan materi
Mendengarka
tentang tekanan secara
n penjelasan
bertahap
guru
Guru membimbing
peserta didik untuk mendiskusikan pengertian
Perhatian
Disiplin, saling
Mendiskusika
menghargai
n pengertian
dan rasa
tekanan
ingin tahu
tekanan
Tanggung jawab dan
teliti Guru memberi contoh soal kepada peserta didik dan
Menulis
meminta salah satu
dipapan
jawaban
peserta didik menuliskan
dan
jawabannya dipapan
perhatian
Guru mengoreksi jawaban
Mendengarka
peserta didik dan
n penjelasan
menjelaskan ulang hal
guru
yang dianggap sulit atau belum dimengerti oleh
Disiplin
Disiplin
peserta didik
peserta didik dalam
Disiplin,
Menerima
guru
Membagikan LKPD
dan rasa ingin tahu
guru
jujur
dalam LKPD
Guru meminta peserta didikuntuk mengerjakan
Jujur dan perhatian
Guru menjelaskan langkah kerja yang ada
Teliti, displin dan
Mendengarka n penjelasan
kepada peserta didik
perhatian
secara heterogen
Disiplin
LKPD dari
kelompok-kelompok
kelompok
b. Elaborasi Fase 3: membimbing pelatihan Guru membimbing
Membentuk
Mengerjakan LKPD
Mendengarka n penjelasan
LKPD
Teliti, jujur, dan
guru
tanggung
Guru membimbing
jawab
peserta didik yang
mengalami kesulitan
Rasa ingin
dalam melakukan
tahu,
eksperimen
disiplin,
c. Konfirmasi Fase 4: mengecek pemahaman dan
Mempresentas ikan hasil diskusi
teliti dan hargai pendapat teman
memberikan umpan balik Guru menunjuk salah satu
Menanggapi
hasil diskusi
wakil kelompok untuk
kelompok
mempresentasikan hasil
yang
diskusi
presentasi
Rasa ingin tahu
Guru memberi kesempatan kepada kelompok lain untuk
Bertanya
menanggapi kelompok
kepada guru
yang presentasi
jika belum mengerti
Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik yang belum mengerti untuk bertanya
3
Kegiatan penutup Fase 5 Memberikan kesempatan untuk pelatihan lanjutan dan penerapan Guru memberikan
10 menit
penghargaan kepada
Menerima penghargaan
kelompok dengan kinerja yang baik
Guru bersama peserta
Membuat rangkuman
Berpikir logis, kritis
didik membuat
dan rasa
rangkuman keseluruhan
ingin tahu
materi yang baru saja
Mengerjakan
dipelajari
tugas
Berpikir logis,
Guru memberikan tugas kepada peserta didik
tanggung jawab dan
berupa latihan soal
rasa ingin tahu
Metode Pembelajaran eksperimen.
: Diskusi, tanya jawab, ceramah, demonstrasi dan
VII.Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran VIII. Sumber Belajar 1. Buku Fisika SMP kelas VIII Penerbit Erlangga 2. Buku referensi yang relevan 3. Alat dan bahan praktikum 4. Bahan ajar IX. Penilaian 1. Teknik penilaian : a. Tes tertulis b. Lembar observasi c. Tes unjuk kerja 2. Bentuk instrument: a. Uraian b. Uji petik kerja produk c. THB produk d. Lembar observasi e. Kuis f. THB psikomotorik g. THB afektif
3. Contoh instrument
Kuis 1. Apakah yang dimaksud dengan tekanan? 2. Apakah yang dimaksud dengan tekanan hidrostatis?
Kupang, Mengetahui Kepala Sekolah
(Jonathan Benu S.pd)
November 2016
Peneliti
(Rosa Mistika Na’u)
Lampiran 2b RENCANAPELAKSANAANPEMBELAJARAN (RPP 02) NamaSekolah : SMP Swasta Beringin Kota Kupang Mata Pelajaran : IPA TERPADU Kelas/Semester : VIII/I MateriPokok : Tekanan Sub materi pokok : Hukum Pascal Alokasi waktu : 3 x 40 menit I.
Standar Kompetensi 5. Memahami peran gaya, energi dan usaha dalam kehidupan sehari-hari
II. Kompetensi Dasar 5.5. Menyelidiki tekanan pada padat, cair dan gas serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. III. Indikator Indikator Kognitif a. Menjelaskan pengertian Hukum pascal b. Menjelaskan cara Menyelesaikan masalah secara sederhana berhubungan dengan Hukum Pascal. Indikator Psikomotor d. Ketepatan dalam memilih alat dan bahan praktikum yang akan digunakan e. Ketepatan dalam merangkai alat f. Ketepatan dan teliti dalam melakukan percobaan Indikator Afektif f. Disiplin dalam mengikuti pelajaran g. Bekerja sama dalam kelompok h. Partisipasi aktif dalam kerja kelompok
i. Menghargai ide/pendapat teman j. Jujur dalam kerja dan tanggung jawab dalam menggunakan alat dan bahan IV. Tujuan Pembelajaran Tujuan kognitif Peserta didik dapat: a. Menjelaskan pengertian Hukum pascal b. Menjelaskan cara Menyelesaikan masalah secara sederhana berhubungan dengan Hukum Pascal. Tujuan psikomotor Peserta didik dapat: d. Terampil dalam memilih dan merangkai alat dengan tepat e. Menggunakan alat dan bahan dengan benar f. Mengamati dan mengambil data percobaan dengan benar Tujuan afektif Peserta didik dapat: e. Disiplin dalam mengikuti pelajaran f. Aktif dan kerja sama dalam kelompok g. Menghargai ide/pendapat teman h. Jujur dan tanggung jawab dalam menggunakan alat dan bahan praktikum V. Materi Pembelajaran Tekanan Hukum Pascal
VI.
Model dan Metode
Model Pembelajaran Metode Pembelajaran
: pembelajaran langsung (Direct Instruction) : Diskusi, tanya jawab, ceramah dan demonstrasi
VII. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran No Kegiatan guru
1
Kegiatan awal Fase 1: menyampaikan tujuan pembelajaran dan memotivasipeserta didik C. Apersepsi Tentu kamu pernah melihat sebuah alat penyemprot nyamuk? Mengapa saat kita menekan pendorongnya ternyata cairan keluar dari semua lubang dengan sama besar (sama kuat)? Berikan alasannya!
Kegiatan peserta didik
Alokasi waktu 10 menit
Diharapkan jawaban: Kamudapat memberikan jawaban Karena tekanan yang di berikan pada pendorongnya diteruskan melalui cairan dalam alat penyemprot nyamuk tersebut. Ini berarti tekanan dalam zat cair bekerja ke segala arah dengan sama besar (sama kuat)
D. Motivasi Guru memotivasi peserta didik dengan meminta salah satu peserta
Karakter yang diharapkan
Diharapkan jawaban: Hukum Pascal menyatakan
Berpikir logis, keingintahua n, jujur dan demokratif
didikuntuk melakukan demonstrasi dengan cara peserta didik memasukan air ke dalam sebuah kantong plastik yang telah dilubangi dengan ukuran yang sama lalu memeras ujung atas kantung. Kemudian peserta didik diminta untuk menceritakan apa yang terjadi dari percoban tersebut.
2
bahwa tekanan yang ditimbulkan zat cair didalam ruang tertutup diteruskan secara merata ke segala arah.
100 menit
Kegiatan inti d. Eksplorasi Fase 2: mendemonstrasika n pengetahuan dan ketrampilan Guru menyajikan
Mendengark
penjelasan
Pascal secara bertahap
guru
Perhatian
Disiplin,
an
materi tentang Hukum
Guru membimbing
saling mengharg
Mendiskusik
peserta didik untuk
an
mendiskusikan
pengertian
pengertian Hukum
tekanan
Pascal
ai dan rasa ingin tahu
Tanggung jawab dan teliti
Guru memberi contoh soal kepada peserta
Menulis
didik dan meminta
jawaban
salah satu peserta didik
dipapan
Disiplin dan
menuliskan
perhatian
jawabannya dipapan
Guru mengoreksi
Mendengark
jawaban peserta didik
an
dan menjelaskan ulang
penjelasan
hal yang dianggap sulit
guru
Disiplin
Disiplin
Disiplin,
atau belum dimengerti oleh peserta didik
e. Elaborasi
Fase 3: membimbing pelatihan Guru membimbing
Membentuk
dan rasa ingin tahu
peserta didik dalam kelompok-kelompok
secara heterogen
perhatian
kelompok
Menerima
LKPD dari
displin
guru
dan jujur
Membagikan LKPD kepada peserta didik
Mendengark
Guru menjelaskan
penjelasan
langkah kerja yang ada
guru
Jujur dan perhatian
an
Teliti,
dalam LKPD
Guru meminta peserta didikuntuk mengerjakan LKPD
Mengerjakan LKPD
Teliti, jujur, dan tanggung
an
Guru membimbing
penjelasan
peserta didik yang
jawab
Mendengark
ingin
guru
mengalami kesulitan
Rasa
tahu,
dalam melakukan
disiplin,
eksperimen
teliti dan hargai
f. Konfirmasi
pendapat
Fase 4: mengecek pemahaman dan memberikan umpan balik Guru menunjuk salah
teman
Mempresent asikan hasil diskusi
satu wakil kelompok untuk mempresentasikan
hasil diskusi
Menanggapi hasil diskusi kelompok
Guru memberi
yang
kesempatan kepada
presentasi
kelompok lain untuk menanggapi kelompok yang presentasi
Bertanya kepada guru
jika belum Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik yang belum mengerti untuk bertanya
mengerti
Rasa ingin tahu
3
Kegiatan penutup Fase 5 Memberikan kesempatan untuk pelatihan lanjutan dan penerapan Guru memberikan
10 menit
Menerima penghargaan
penghargaan kepada kelompok dengan kinerja yang baik
Membuat
Berpikir logis,
rangkuman Guru bersama peserta
kritis dan
didik membuat
rasa ingin
rangkuman keseluruhan materi yang baru saja
tahu
Mengerjaka n tugas
dipelajari
Berpikir logis, tanggung
Guru memberikan
jawab dan
tugas kepada peserta
rasa ingin
didik berupa latihan
tahu
soal VIII. Sumber Belajar 5. Buku Fisika SMP kelas VIII Penerbit Erlangga 6. Buku referensi yang relevan 7. Alat dan bahan praktikum 8. Bahan ajar IX. Penilaian 4. Teknik penilaian : a. Tes tertulis b. Lembar observasi c. Tes unjuk kerja 5. Bentuk instrument:
a. Uraian b. Uji petik kerja produk c. THB produk d. Lembar observasi e. Kuis
f. THB psikomotorik g. THB afektif 6. Contoh instrument
Kuis 1. Apa yang di maksud dengan Hukum Pascal 2. Sebutkan alat-alat yang menerapkan prinsip Hukum Pascal 3. Sebuah alat pengangkat mobil menggunakan luas penampang pengisap kecil 10 cm dan pengisap besar 50 cm. Berapakah gaya yang harus diberikan agar dapat mengangkat sebuah mobil 20.000 N? Penyelesaian : Diketahui : A1 = 10 cm A2 = 50 cm F2 = 20.000 N Ditanya : F1 = ....? Jawab
=
=
= 50.F1 = 200.000 F1 = 4.000 N
Kupang, 2016 Mengetahui Kepala Sekolah
(Jonathan Benu S.pd)
Peneliti
(Rosa Mistika Na’u)
Lampiran 2c RENCANAPELAKSANAANPEMBELAJARAN (RPP 03) NamaSekolah : SMP Swasta Beringin Kota Kupang Mata Pelajaran : IPA TERPADU Kelas/Semester : VIII/I MateriPokok : Tekanan Sub materi pokok : Hukum Archimedes Alokasi waktu : 3 x 40 menit I.
Standar Kompetensi 5. Memahami peran gaya, energi dan usaha dalam kehidupan sehari-hari
II .Kompetensi Dasar 5.5. Menyelidiki tekanan pada padat, cair dan gas serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari III. Indikator Kognitif a. Menjelaskan pengertian Hukum Archimedes b. Menjelaskan cara Menyelesaikan masalah secara sederhana berhubungan dengan Hukum Archimedes Psikomotor g. Ketepatan dalam memilih alat dan bahan praktikum yang akan digunakan h. Ketepatan dalam merangkai alat i. Ketepatan dan teliti dalam melakukan percobaan Afektif k. Disiplin dalam mengikuti pelajaran l. Bekerja sama dalam kelompok m. Partisipasi aktif dalam kerja kelompok n. Menghargai ide/pendapat teman o. Jujur dalam kerja dan tanggung jawab dalam menggunakan alat dan bahan
IV.
Tujuan Pembelajaran Tujuan kognitif Peserta didik dapat: a. Menjelaskan pengertian Hukum Archimedes b. Menjelaskan cara Menyelesaikan masalah secara sederhana berhubungan dengan Hukum Archimedes Tujuan psikomotor Peserta didik dapat: g. Terampil dalam memilih dan merangkai alat dengan tepat h. Menggunakan alat dan bahan dengan benar i. Mengamati dan mengambil data percobaan dengan benar Tujuan afektif Peserta didik dapat: i. Disiplin dalam mengikuti pelajaran j. Aktif dan kerja sama dalam kelompok k. Menghargai ide/pendapat teman l. Jujur dan tanggung jawab dalam menggunakan alat dan bahan praktikum
V. Materi Pembelajaran Tekanan Hukum Archimedes VI. Model dan Metode Model Pembelajaran Metode Pembelajaran
: pembelajaran langsung (Direct Instruction) : Diskusi, tanya jawab, ceramah dan demonstrasi
VII. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran No Kegiatan guru Kegiatan peserta didik 1
Kegiatan awal Fase 1: menyampaikan tujuan pembelajaran dan memotivasipeserta
Karakter yang diharapkan
Alokasi waktu 10 menit
Berpikir
didik E. Apersepsi Tentu kamu pernah melihat seorang manusia dapat terapung dipermukaan air laut? Berikan alasannya!
F. Motivasi Guru memotivasi peserta didik dengan meminta salah satu peserta didik untuk melakukan demonstrasi dengan cara peserta didik memasukan air ke dalam sebuah bejana hampir penuh lalu memasukan sebuah batu kedalam air tersebut. kemudian peserta didik diminta untuk menjelaskan hasil dari percoban tersebut.
2
Diharapkan jawaban: Kamudapat memberikan jawaban
logis, keingintahua n, jujur dan demokratif
Karena ada gaya apung yang bekerja sehingga manusia dapat terapung dipermukaan laut.
Diharapkan jawaban: Hukum Archimedes menyatakan bahwa Gaya apung yang bekerja pada suatu benda yang dicelupkan sebagian atau seluruhnya ke dalam suatu fluida sama dengan berat fluida yang dipindahkan oleh benda tersebut. 100 menit
Kegiatan inti g. Eksplorasi Fase 2: mendemonstrasikan pengetahuan dan ketrampilan
Mendengark
Perhatian
Guru menyajikan materi
an
tentang Hukum
penjelasan
Archimedes secara
guru
saling
bertahap
Guru membimbing
Disiplin,
mengharg
peserta didik untuk mendiskusikan
Mendiskusik
ai dan
an
rasa ingin
pengertian
tahu
Hukum
pengertian Hukum
jawab dan
Archimedes
Archimedes
Tanggung
teliti
Guru memberi contoh soal kepada peserta didik
Menulis
dan meminta salah satu
jawaban
peserta didik menuliskan
dipapan
dan
jawabannya dipapan
Disiplin
perhatian
Guru mengoreksi jawaban peserta didik
Mendengark
dan menjelaskan ulang
an
hal yang dianggap sulit
penjelasan
atau belum dimengerti
guru
Disiplin
Disiplin
Disiplin,
oleh peserta didik h. Elaborasi Fase 3: membimbing pelatihan Guru membimbing peserta didik dalam kelompok-kelompok secara heterogen
Membentuk kelompok
perhatian dan rasa ingin tahu
Membagikan LKPD kepada peserta didik
Guru menjelaskan
Menerima
Teliti,
LKPD dari
displin
guru
dan jujur
Mendengark
langkah kerja yang ada
an
dalam LKPD
penjelasan
Jujur dan perhatian
guru
Guru meminta peserta didikuntuk mengerjakan
LKPD
Mengerjakan LKPD
Teliti, jujur, dan
Guru membimbing
Mendengark
tanggung
peserta didik yang
an
jawab
mengalami kesulitan
penjelasan
dalam melakukan
guru
eksperimen
Rasa ingin tahu, disiplin,
i. Konfirmasi
teliti dan
Fase 4: mengecek pemahaman dan memberikan umpan balik Guru menunjuk salah
hargai pendapat
asikan hasil diskusi
satu wakil kelompok
hasil diskusi Guru memberi kesempatan kepada
Rasa ingin tahu
untuk mempresentasikan
teman
Mempresent
Menanggapi hasil diskusi
3
kelompok lain untuk
kelompok
menanggapi kelompok
yang
yang presentasi
presentasi
Guru memberikan
Bertanya
kesempatan kepada
kepada guru
peserta didik yang belum
jika belum
mengerti untuk bertanya
mengerti
Kegiatan penutup Fase 5 Memberikan kesempatan untuk pelatihan lanjutan dan penerapan Guru memberikan
10 menit
Menerima penghargaan
penghargaan kepada kelompok dengan kinerja yang baik
Membuat
Berpikir logis,
rangkuman Guru bersama peserta
kritis dan
didik membuat
rasa ingin
rangkuman keseluruhan materi yang baru saja dipelajari
tahu
Mengerjaka n tugas
Berpikir logis,
Guru memberikan tugas
tanggung
kepada peserta didik
jawab dan
berupa latihan soal
rasa ingin tahu
VIII. Sumber Belajar 9. Buku Fisika SMP kelas VIII Penerbit Erlangga 10. Buku referensi yang relevan 11. Alat dan bahan praktikum 12. Bahan ajar IX. Penilaian 7. Teknik penilaian : a. Tes tertulis b. Lembar observasi c. Tes unjuk kerja 8. Bentuk instrument: a. Uraian b. Uji petik kerja produk c. THB produk d. Lembar observasi e. Kuis f. THB psikomotorik g. THB afektif 9. Contoh instrument
Kuis 1. Apa yang di maksud dengan Hukum Archimedes? 2. Sebutkan contoh dari penerapan Hukum Archimedes dalam kehidupan sehari-hari. 3. Berat sepotong perak di udara 0,63 N. Jika ditimbang dalam minyak, berat perak berukuran 0,0522 N. Berapakah beratnya jika ditimbang dalam bensin? Diketahui massa jenis bensin 700 kg/m³ dan massa jenis minyak 870 kg/m³ Penyelesaian : Pengurangan berat perak dalam minyak menyatakan gaya angkat ( Fᴀ) minyak :
Fᴀ = V g 0,0522 N = V x 870 kg/m³ x 10 N/kg V=
m³
= 0,000 006 m³ ( volume perak) Gaya angkat bensin : Fᴀ = V g = 0,000 006 m³ x 700 kg/m³ x 10 N/kg = 0,042 N Jadi, berat perak dalam bensin adalah 0,63 N – 0,042 N = 0,588 N.
Kupang, 2016
Kepala Sekolah
(Jonathan Benu S.pd)
Mengetahui Peneliti
(Rosa Mistika Na’u)
Lampiran 3 Bahan Ajar Tekanan A. Tekanan Benda Padat 1. Konsep Tekanan Konsep tekanan didefinisikan sebagai gaya per satuan luas permukaan tempat gaya itu bekerja. Pernyataan ini dirumuskan sebagai P= ............................(1.1) Dengan F = gaya (N), A = luas bidang sentuh (m²) dan P = tekanan Pa). Gaya adalah besaran vektor karena memiliki arah tertentu, sedangkan tekanan adalah besaran skalar karena tidak memiliki arah tertentu. Dalam SI, satuan adalah pascal (pa) untuk menghormati Blaise Pascal, sehingga dari persamaan (1.1) diperoleh hubungan satuan 1 Pa = atau 1 Pa = 1 N/m² B. Tekanan Zat Cair 1. Hukum Pascal a. Bagaimanakah arah tekanan zat cair terhadap dinding wadahnya? Ketika kamu menekan suatu permukaan benda padat (misalnya meja belajarmu) dengan telapak tangan (bidang sentuh antara kamu dan meja). Apa yang terjadi jika tekanan kita berikan pada sejumlah zat cair dalam ruang (wadah tertutup)? Isilah sebuah kantong plastik dengan air dan pegang ujungnya. Buatlah beberapa lubang pada kantong itu dengan memasukan jarum secara perlahan. Peraslah ujung kantong dengan tanganmu yang lain. Apa yang kamu amati? Ketika kamu memeras ujung kantong plastik yang kamu pegang, kamu memberikan tekanan pada air dalam kantong. Hasil pengamatan menunjukan bahwa sejumlah air memancar keluar dari lubang kantong. Ini berarti tekananmu pada kantong diteruskan melalui air dalam kantong tersebut. Amati juga bahwa air memancar keluar dari setiap lubang dengan sama kuat. Dengan demikian tekanan dalam zat cair bekerja ke segala arah dengan sama besar (sama kuat).
Kedua kesimpulan di atas digabungkan oleh Blaise Pascal dan dinyatakan sebagai hukum pascal yang berbunyi sebagai berikut. Tekanan yang diberikan pada zat cair dalam ruang tertutup (wadah) tertutup diteruskan ke segala arah dengan sama besar (sama kuat).
b. Penerapan hukum Pascal dalam keseharian Prinsip pascal secara kualitatif dinyatakan sebagai berikut. Dengan memberi gaya kecil dapat dihasilkan gaya lebih besar pada pengisap besar. Prinsip Pascal dimanfaatkan oleh banyak alat teknik yang sering ditemukan dalam keseharian. Tiga di antaranya, yaitu dongkrak hidrolik, mesin hidrolik pengangkat mobil, dan rem hidrolik mobil untuk mengganti ban mobil. 1. Dongkrak hidrolik Gambar 1.1a menunjukan model sederhana sebuah dongkrak hidrolik.
Tekanan yang diberikan pada pengisap yang penampangnya kecil diteruskan melalui pipa menuju ke penampang besar. Pada pengisap besar ini akan dihasilkan gaya angkat (gaya yang arahnya ke atas). Dongkrak hidrolik memiliki keuntungan karena dengan gaya tekan yang kecil dapat mengangkat beban yang berat. Jika kita menekan pengisap kecil (luas penampang = A₁) dengan gaya F₁, tekanan yang dikerjakan adalah P1 = Tekanan ini diteruskan melalui minyak (zat cair) ke pengisap besar (luas penampang = A2). Sesuai dengan hukum Pascal, P2 = P1 ..............................(1.2)
=
Prinsip Pascal F2 = x F1 .........................(1.3) dengan F2 = gaya yang dihasilkan pada pengisap besar (N) F1 = gaya yang diberikan padab pengisap kecil (N) A2 = luas penampang pengisap besar (m²) A1 = luas penampang pengisap kecil (m²)
Persamaan (1.3) inilah yang merupakan penyataan kuantitatif dari prinsip Pascal, yang sebelumnya dinyatakan secara kualitatif, yaitu dengan memberikan gaya kecil pada pengisap kecil dapat dihasilakn gaya yang lebih besar. Pada pengisap besar. Jadi dongkrak hidrolik berfungsi sebagai pengali gaya. 2. Mesin hidrolik pengangkat mobil Prinsip kerja mesin pengangkat mobil ini adalah udara dengan tekanan tinggi masuk melalui keran K₁. Udara ini dimampatkan dalam tabung A. Tekanan udara yang tinggi ini diteruskan oleh minyak (zat cair) ke pengisap B. Pada pengisap B dihasilakn gaya angkat yang besar, sehingga pengisap ini mampu mengangkat mobil. 3. Rem hidrolik mobil Setiap rem mobil dihubungkan oleh pipa-pipa menuju ke silinder master. Pipa-pipa penghubung dan master silinder diisi penuh dengan minyak rem. Ketika kaki menekan pedal rem, master silinder tertekan. Tekanannya diteruskan oleh minyak rem ke setiap silinder rem (ada 4 buah, dua di depan dan dua di belakang). Gaya tekan pada silinder rem menekan sepasang sepatu rem sehingga penjepit piringan logam. Akibat jepitan ini, timbul gesekan pada piringan yang melawanarah gerak piringan hingga akhirnya menghentikan putaran roda. sepatu dapat menjepit piringan dengan gaya yang besar karena sepasang sepatu tersebut dihubungkan ke pedal rem melalui sistem hidrolik. Saat menekan silinder yang luas penampangnya lebih kecil daripada luas pengisap rem, sehingga pada rem dihasilkan gaya yang lebih besar. Jika luas pengisap rem 2 kali nluas pengisap master maka dihasilkan gaya rem yang dua kali lebih besar daripada gaya tekan kaki pada pedal rem. Gesekan sepasang sepatu terhadap piringan menimbulkan panas. Oleh karena permukaan piringan sangat luas jika dibandingkan terhadap luas sepasang sepatu, panas yang timbul pada piringan segera dipindahkan ke udara sekitarnya. Ini mengakibatkan suhu sepasang sepatu rem hampir tetap (tidak panas). 2. Gaya Apung a. Pengertian gaya apung Gaya berarah ke atas disebut dengan gaya apung (bouyanci). Selisih antara berat berat batu di udara dengan berat batu di dalam air sama dengan gaya apung yang di kerjakan air pada batu. Secara umum, pernyataan ini dirumuskan
Gaya apung = berat di udaran – berat dalam zat cair .....................(1.4) Benda yang tercelup sebagian atau seluruhnya di dala zat cair mrngalami gaya apung yang besarnya sebanding dengan volume zat cair yang di pindahkan (didesak) oleh benda itu. Hukum Archimedes mengatakan bahwa suatu benda vyang di celupkan sebagian atau seluruhnya di dalam zat cair akan mengalami gaya apung yang besarnya sama dengan berat zat cair yang dipindahkan (didesak) oleh benda tersebut. Gaya apung = berat zat cair yang dipindahkan oleh benda .....................(1.5) Pernyataan (1.5) pertama kali dikemukakan oleh Archimedes. Oleh karena itu, gaya apung bsering disebut sebagai gaya Archimedes,dan pernyataan tersebut lebih dikenal sebagai hukum Archimedes.
b. Mengapung, Tenggelam dan Melayang Benda yang tercelup sebagian atau seluruhnya dalam zat cair bekerja dua buah gaya, yaitu gaya berat (w) dan gaya apung (Fa) yang besarnya sama dengan berat zat cair yang dipindahkan oleh benda tersebut. Kedua gaya inilah yang berperan dalam peristiwa mengapung, tenggelam dan melayang. 1. Mengapung Benda dikatakan terapung jika tidak seluruh bagian benda tercelup dalam zat cair. Hal ini terjadi karena massa jenis benda lebih kecil dari pada massa jenis zat cair ( b f), sehingga berat benda juga lebihkecil dari pada gaya tekan keatas (w Fᴀ). Contoh peristiwa terapung adalah plastik atau kayu yang dimasukan kedalam air. Gambar 2.1 Gabus terapung di permukaan air 2. Tenggelam Benda tenggelam
Benda dikatakan tenggelam, jika benda berada didasar zat cair. Sebuah benda akan tenggelam kedalam suatu zat cair apabila gaya keatas yang bekerja pada benda lebih kecil dari pada berat benda (Fᴀ w). Jadi benda akan tenggelam jika massa jenis lebih besar dari massa jenis zat cair ( b f)
Gambar 2.2 Batu tenggelam dalam air
3. Melayang Benda dikatakan melayang jika seluruh benda tercelup ke dalam zat cair , tetapi tidak menyentuh dasar zatb cair. Sebuah benda akan melayang dalam zat cair apabila gaya keatas yang bekerja pada benda sama dengan berat benda (Fᴀ w). Jadi benda akan melayang jika massa jenis benda sama dengan massa jenis zat cair ( b f).
Gambar 2.3 Telur melayang dalam air c. Penerapan konsep mengapung, tenggelam dan melayang 1. Hidrometer Hidrometer adalah alat yang dipakain untuk mengukur massa jenis cairan.Nilai massa jenis cairan dapat diketahui dengan membaca skala pada hidrometer yang ditempatkan mengapung pada zat cair.Hidrometer terbuat dari tabung kaca dan desainnya memiliki tidga bagian.Jika hidrometer dicelupkan didalam zat cair,sebagian alat tersebut akan
tenggelam.Makin besar massa jenis zat cair,makin sedikit bagian hidrometer
yang
tenggelam.Hidrometer
banyak
digunakan
untuk
mengetahui besar kandungan air pada bir atau susu. Dasar matematis prinsip kerja hidrometer adalah sebagai berikut: Hidrometer terapung didalam cairan , sehingga berlaku Gaya keatas = berat hidrometer Vbfρfg = w, dengan berat hidrometer w tetap (Ahbf)ρfg = mg, sebab Vbf = Ahbf Maka persamaan hidrometer menjadi : Hbf = m/Aρf 2. Jembatan ponton Jembatan ponton adalah kumpulan drum-drum kosong yang berjajar sehingga menyerupai jembatan.jembatan ponton merupakan jembatan yang dibuat berdasarkan prinsip benda terapung.Drum-drum tersebut harus
tertutup
rapat
sehingga
tidak
ada
air
yang
masuk
kedalamnya.Jembatan ponton digunakan untuk keprluan darurat,apabila air pasang,maka jembatan naik,kebalikannya jika air surut,maka jembatan tutun.Jadi tinggi rendahnya jembatan ponton mengikuti pasang surutnya air. 3. Kapal laut Kapal laut tidak tenggelam karena badan kapal harus dibuat berongga.Hal ini bertujuan agar air laut yang dipindahkan oleh badan kapal menjadi lebih besar. Berdasarkan persamaan hukum archimedes
besarnya gaya apung sebanding dengan volume zat cair yang dipindahkan,sehingga gaya apungnya menjadi sangat besar. Gaya apung inilah yang mampu melawan berat kapal sehingga kapal tetap dapat mengapung dipermukaan laut. 4. Kapal selam dan galangang kapal Pada dasarnya prinsip kerja kapal selam dan galangang kapal sama. Jika kapal akan menyelam,maka air laut dimasukan kedalam ruang cadangan sehingga berat kapal bertambah. Jika akan mengapung,maka air laut dikeluarkan dari ruang cadangan. Berdasarkan konsep tekanan hidrostatis, kapal selam mempunyai batasan tertentu dalam menyelam. Jika kapal menyelam terlalu dalam,maka kapal bisa hancur karena tekanan hidrostatisnya terlalu besar. Untuk memperbaiki kerusakan kapal bagian bawah digunakan galangan kapal.Jika kapal akan diperbaiki,galangan kapal ditenggelamkan dan kapal dimasukkan. Setelah itu galangan kapal diapungkan. Galangan ditenggelamkan
dan
diapungkandengan
cara
memasukan
dan
mengeluarkan air laut pada ruang cadangan. 5. Balon udara Prinsip kerja balon udara adalah mula-mula
balon udara diisi
dengan gas panas sehingga balon menggelembung dan volumnya bertambah. Bertambahnya volum balon berarti bertambah pula volum udara yang dipindahkan oleh balon. Ini berarti gaya apung betambah
besar. Suatu saat gaya apung sudah menjadi berat daripada berat total balon (berat balon dan muatan) sehingga balon mulai bergerak naik.
Lampiran 4a Kelompok:
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (01) TEKANAN HIDROSTATIS I.
Standar Kompetensi:
5. Memahami peran gaya, energi dan usaha dalam kehidupan sehari-hari II. Kompetensi Dasar:
III.
5.5 Menyelidiki tekanan pada padat, cair dan gas serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan: 1. Menentukan hubungan tekanan hidrostatis dengan kedalaman air Tahukah kamu! “Jika kamu melubangi sebuah botol dengan jarak berbeda – beda dan mengisi botol dengan air, maka jarak pancaran air dari masing – masing lubang berbeda – beda”
VI. Alat dan bahan: Botol plastik Air paku plester pensil penggaris 1) Merumuskan Masalah
………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… 2) Merumuskan Tujuan …………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………..……………………………… ………………………………………………………………………… 3) Hipotesis ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………….. ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………….. VII. Prosedur Kerja: 1. Lubangilah botol plastik dengan ketinggian yang berbeda. 2. Tutup lubang botol dengan menggunakan plester. 3. Isilah botol dengan air. 4. Bukalah plester pada botol secara bersamaan. Ukurlah jarak pancuran air dari masing – masing lubang pada botol. Perhatikan gambar!
4) Hasil Pengamatan Dengan
No
= 1000
Zat cair
3
dan g = 10 Kedalaman (m)
2
Tekanan hidrostatis
(Ph) 1
Air
2
Air
3
Air
5) Pertanyaan: 1. Pada lubang manakah air memancar paling jauh?
……………………………………………………………………… ……………………………………………………………………… ……………………………………………………………………… ……………………………………………………………………… …………………………………………………………….. 2. Bagaimanakah hubungan antara tekanan, kedalaman zat cair dan jarak pancaran air? ……………………………………………………………………… ……………………………………………………………………… ……………………………………………………………………… ……………………………………………………………………… 3. Apa kesimpulan dari percobaan di atas? ……………………………………………… ……………………………………………………………………… ……………………………………………………………………… ……………………………………………………………………… ……………………………………………………………………… ………………………………………………………
Lampiaran 4b
I.
Kelompok
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK 02 HUKUM PASCAL Standar Kompetensi:
5. Memahami peran gaya, energi dan usaha dalam kehidupan sehari-hari II. Kompetensi Dasar: 5.5 Menyelidiki tekanan pada padat, cair dan gas serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. III. Tujuan: 1. Mendeskripsikan hukum Pascal melalui percobaan sederhana serta penerapannya dalam kehidupan sehari – hari. IV. Alat dan bahan: 1. Kantong Plastik 2. Air 3. Jarum 6) Merumuskan Masalah ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… 7) Merumuskan Tujuan ……………………………………………………. ………………………………………………………………………… ………………………………………..……………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… …………………………………………………..
8) Hipotesis ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… V. Prosedur kerja: ………………………………………………………………………… 1. Buatlah alat pascal sederhana dengan menggunakan kantong plastik. …………………………………………………… 2. lubangi kantong plastik menggunakan jarum pada ketinggian yang sama. 3. isilah air pada plastik yang telah dilubangi hingga penuh. 4. Berilah tekanan kedalam zat cair yang diisi kedalam kantong plastik tersebut, lalu amati keluarnya air dari lubang plastik. 9) Hasil Pengamatan ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… …………………………………………………… 10) Pertanyaan: 1. Ketika kantong plastik diberi tekanan, Ke manakah tekanan tersebut diteruskan? Jelaskan jawabanmu 2. Apakah air yang keluar dari kantong plastik itu merata? Jelaskan mengapa hal itu bisa terjadi. 3. Berilah kesimpulan dari hasil pengamatanmu. ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ……………………………………………………………
Lampiran 4c Kelompok
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK 03 HUKUM ARCHIMEDES I. Standar Kompetensi: 5. Memahami peran gaya, energi dan usaha dalam kehidupan sehari-hari II. Kompetensi Dasar: 5.5 Menyelidiki tekanan pada padat, cair dan gas serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. III. Tujuan: 1. Memahami kondisi benda terapung, melayang dan tenggelam di dalam air
IV. Alat dan bahan: 4. Wadah 5. Telur ayam mentah 6. Air 7. Garam dapur 11) Merumuskan Masalah ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ……………………………………………………. 12) Merumuskan Tujuan ………………………………………………………………………… ………………………………………..……………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… …………………………………………………..
13) Hipotesis ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… …………………………………………………… V. Prosedur kerja: 5. Siapkan alat dan bahan\ 6. Isilah wadah dengan air sampai hampir penuh (usahakan jangan terlalu penuh sehingga apabila kamu m,emasukan telur tidak tumpah). 7. Memasukan telur kedalam wadah berisi air tersebut. Amati yang terjadi pada telur 8. Memasukan sedikit demi sedikit garam dapur kedalam air sambil mengamati telur. Hentikan memasukan garam jika kedudukan telur berubah.. Catat keadaan telur tersebut 9. Teruskan pemberian garam sampai kedudukan telur berubah lagi. 14) Hasil Pengamatan
………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… …………………………………………………… 15) Pertanyaan: 4. Apa kesimpulan anda tentang kegiatan ini? ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ……………………………………………………………
Lampiran 5
KISI-KISI TES HASIL BELAJAR (THB ) AFEKTIF RPP (01, 02,dan 03)
KetuntasanHasilBelajar
Klasifikasiranahafektif
Skor
A B
Bertanggungjawab Aktifmengikutikegiatanpembelajaran
A3 A2
1 1
C D E F G H
Bersikaphormatterhadap guru Bersikaphormatterhadapteman Kerjasamadalamkelompok Disiplindalambekerja Mengemukakan ideataupendapat Memilikisikapingintahu
A3 A3 A4 A2 A4 A2
1 1 1 1 1 1
JumlahSkor
8
Keterangan A1 : Penerimaan A2 : Merespon A3 : Menghargai A4 : Organisasi A5 : PolaHidup
Kupang, . . . . . . . . . . . . . . . . .2016 Peneliti (Rosa Mistika Na’u)
Lampiran 6a KISI-KISI TES HASIL BELAJAR (THB) PSIKOMOTOR RPP (01) KetuntasanHasilBelajar
KlasifikasiRanahPsik omotor
Sk or
P3
1 1 1
P4
1 1 1
P3
1 1 1 9
A Pesertadidikdapatmemilihalatdanbahandenga nbenarpada: Kegiatan 1 Kegiatan 2 Kegiatan 3 B Pesertadidikdapatmerangkaialatdanbahanden ganbenarpada: Kegiatan 1 Kegiatan 2 Kegiatan 3 C Pesertadidikdapatmembacaskalapadaalatukur denganbenar (posisi/arahmatabenar) pada: Kegiatan 1 Kegiatan 2 Kegiatan 3 JumlahSkor Keterangan P1 : Meniru P2 : Menggunakan P3 : Ketepatan
P4 P5
: Merangkaikan : Naturalisasi
Kupang, . . . . . . . . . . . . . . . . 2016 Peneliti
(Rosa Mistika Na’u)
Lampiran 6b
KISI-KISI TES HASIL BELAJAR (THB) PSIKOMOTOR RPP (02)
KetuntasanHasilBelajar
A Pesertadidikdapatmemilihalatdanbahandeng anbenarpada: Kegiatan 1 Kegiatan 2 Kegiatan 3 B Pesertadidikdapatmerangkaialatdanbahande nganbenarpada: Kegiatan 1 Kegiatan 2 Kegiatan 3 C Pesertadidikdapatmembacaskalapadaalatuku rdenganbenar (mistar) (posisi/arahmatabenar) pada: Kegiatan 1 Kegiatan 2 Kegiatan 3 JumlahSkor Keterangan P1 : Meniru P2 : Menggunakan P3 : Ketepatan
P4 P5
KlasifikasiRan ahPsikomotor
Skor
P3
1 1 1
P4
1 1 1
P3
1 1 1 9
: Merangkaikan : Naturalisasi
Kupang, . . . . . . . . . . . . . . . . 2016 Peneliti (Rosa Mistika Na’u)
Lampiran 6c KISI-KISI TES HASIL BELAJAR (THB) PSIKOMOTOR RPP (03) KetuntasanHasilBelajar
KlasifikasiRanahPsiko motor
A Pesertadidikdapatmemilihalatdanbahandeng anbenar
P3
B Pesertadidikdapatmerangkaialatdanbahande nganbenar.
P4
C Pesertadidikdapatmembacaskalapadaalatuk ur (mistar) denganbenar (posisi/arahmatabenar).
P3
Sko r
JumlahSkor Keterangan P1 : Meniru P2 : Menggunakan P3 : Ketepatan
P4 P5
1
1
1 3
: Merangkaikan : Naturalisasi
Kupang, . . . . . . . . . . . . . . . . 2016 Peneliti (Rosa Mistika Na’u)
Lampiran7a
LEMBAR PENILAIAN PERENCANAAN PEMBELAJARAN LANGSUNG (RPP 01, RPP 02danRPP 03) NamaSekolah :SMP Swasta beringin Kota Kupang Mata Pelajaran :IPA TERPADU Kelas/Semester :VIII /I MateriPokok :Tekanan Pertemuanke :……………………………..... Hari/Tanggal :………………………………. Waktu :………………………………. Peneliti :Rosa Mistika Na’u
Petunjuk: BerikutinidiberikankepadaBapak/Ibusuatudaftaraspekpengelolahankegiatanpembe lajaran
yang
dilakukanoleh
guru
di
kelas.Penilaiandengancaramemberikantandacek ( ) pada kolom yang sesuai.
PerencanaanPembelajaran Ketersediaa No
n
Aspek yang Dinilai Ada
I.
Silabus a. Guru membuat silabus dengan menulis identitas (sekolah, mata pelajaran, kelas dan semester). b. Guru
mengkaji
kompetensi dan
Penilaian
standar kompetensi
Tidak
1
2
3
4
dasar. c. Guru
menuliskan
indikator
dengan menggunakan kata kerja operasional. d. Guru dalam membuat silabus, memperhatikan kesesuaian antara indikator
dan
kegiatan
pembelajaran. e. Guru
menuliskan
materi
pokok,penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar. f.
Kesesuaian antara karakter/ nilai budaya bangsa peserta didik dan kegiatan pembelajaran.
II.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) a. Guru
membuat
RPP
dengan
memuat identitas sekolah, mata pelajaran, kelas, semester, materi pokok, dan alokasi waktu. b. Guru
menuliskan
standar
kompetensi dan kompetensi dasar c. Guru
dapat
mengembangkan
indikator hasil belajar. d. Merumuskan
tujuan
pembelajaran e. Guru dapat menentukan model/ pendekatan yang sesuai. f.
Guru dalam menyusun RPP, menentukan
langkah-langkah
pembelajaran
sesuai
dengan
pendekatan kontekstual. III. Bahan Ajar Peserta Didik (BAPD)
a. Guru menuliskan judul materi. b. Menuliskan bahan ajar, yang dipilih disesuaikan dengan KD dan materi pokok yang akan dicapai. c. Materi bahan ajar sesuai dengan indikator
pembelajaran
dan
tujuan pembelajaran. d. Guru menampilkan gambar atau bagan yang mendukung pada uraian materi. IV.
Lembar Kerja PesertaDidik (LKPD) a. Guru
menuliskan
kompetensi
standar
dan
kompetensi
dasar. b. Guru menuliskan indikator. c. Guru menulis judul eksperimen. d. Guru
merumuskan
teori
singkattentang materi. e. Guru
merumuskan
tujuan
pembelajaran f.
Guru menulis alat dan bahan eksperimen denganmateri
yang
sesuai
yang
akan
diajarkan. g. Guru
merancang
prosedur
eksperimen. h. Guru
merancang
tabel
data
pengamatan serta pertanyaan.
Keterangan : Nila i
Kriteria
Keterangan
1
Kurang Baik
2
Cukup
3
Baik
4
Sangat Baik
Jika seluruh aspek yang diamati tidak sesuai dengan yang sebenarnya Jika sebagian besar yang diamati tidak sesuai dengan yang sebenarnya tetapi masih dapat diterima Jika seluruh aspek yang diamati sebagian besar sesuai dengan yang sebenarnya Jika seluruh aspek yang diamati sesuai dengan yang sebenarnya.
Kupang,...............................2016 Pengamat I/II*
(.....……………………………..)
Lampiran 7b LEMBAR PENILAIAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN LANGSUNG (RPP 01, RPP 02danRPP 03) NamaSekolah:SMP Swasta Beringin Kota Kupang Mata Pelajaran :IPA TERPADU Kelas/Semester : VIII /I MateriPokok :Tekanan Pertemuanke :……………………………..... Hari/Tanggal :………………………………. Waktu :………………………………. Peneliti : Rosa Mistika Na’u
Petunjuk: BerikutinidiberikankepadaBapak/Ibusuatudaftaraspekpengelolahankegiatanpembe lajaran
yang
dilakukanoleh
guru
di
kelas.Penilaiandengancaramemberikantandacek ( ) pada kolom yang sesuai.
PelaksanaanPembelajaran No . 1.
Kegiatan Belajar Mengajar
A. Kegiatan Pendahuluan 1.Kegiatan
pembelajaran
pendahuluan a. Guru
memotivasi
peserta
didik b. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran 2.
B. Kegiatan Inti Eksplorasi 2.
Penyampaian
pembelajaran
materi
Keterlaksanaa n Ada Tidak
Penilaian 1
2 3 4
Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari 3. Memacing kinerja peserta didik a. Guru membimbing peserta didik untuk merumuskan masalah. b. Guru membimbing peserta didik
untuk
membuat
hipotesis
(jawaban
sementara) c. Guru membimbing peserta didik
untuk
menentukan
variabel-variabel. d. Guru memusatkan perhatian peserta didik dengan cara memperkenalkan praktikum
alat-alat
yang
digunakan
akan dalam
eksperimen. e. Guru
membagi
peserta
didik dalam kelompok. f. Guru memodelkan kegiatan yang
akan
dilakukan
peserta didik. g. Guru
membagi
LKPD
kepada setiap kelompok. Elaborasi a. Guru membimbing peserta didik dalam mengerjakan eksperimen sesuai petunjuk yang ada dalam LKPD.
b. Guru membimbing peserta didik
dalam
kelompok
untuk mencatat data hasil pengamatan. c. Guru membimbing peserta didik
dalam
kelompok
untuk
membuat
laporan
hasil eksperimen. 4. Umpan balik Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik
untuk
melaporkan hasil pengamatan di
depan
kelas
sistematis
dan
secara
jelas
dan
kelompok lain diminta untuk mendengarkan,
kemudian
menanggapinya. Konfirmasi a. Guru memotivasi peserta didik agar aktif, berani bertanya,
serta
mengemukakan berkaitan
pendapat
dengan
hasil
presentase kelompok. b. Guru
memberikan
tanggapan terhadap hasil kerja peserta didik. c. Guru membimbing peserta didik
dalam
kesimpulan daripelajaran.
membuat akhir
3.
C. Kegiatan Penutup 5. Tindak lanjut a. Guru memberi penguatan pada peserta didik tentang materi
pelajaran
yang
dipelajari. b. Guru memberi kuis berupa latihan soal kepada peserta didik. c. Guru
memberikan
tugas
mandiri
untuk
memperdalam
materi
berupa pekerjaan rumah. 4.
Pengelolaan Waktu Guru mengelola waktu dengan baik (mengawali
dan
mengakhiri
pembelajaran sesuai dengan waktu yang disiapkan). 5.
Suasana Kelas 1. Guru
antusias
dalam
kegiatan
pembelajaran. 2. Peserta didik
antusias dalam
kegiatan pembelajaran. Keterangan : Nila i
Keterangan
Kriteria
Jika seluruh aspek yang diamati tidak sesuai dengan yang 1
Kurang Baik
2
Cukup
sebenarnya Jika sebagian besar yang diamati tidak sesuai dengan yang
sebenarnya tetapi masih dapat diterima 3
Baik
4
Sangat Baik
Jika seluruh aspek yang diamati sebagian besar sesuai dengan yang sebenarnya Jika seluruh aspek yang diamati sesuai dengan yang sebenarnya.
Kupang,.........................2016 Pengamat I/II*
(……………………………..)
Lampiran 7c LEMBAR PENILAIAN EVALUASI PEMBELAJARAN LANGSUNG (RPP 01, RPP 02danRPP 03) NamaSekolah:SMP Swasta Beringin Kota Kupang Mata Pelajaran :IPA TERPADU Kelas/Semester : VIII /I MateriPokok :Tekanan Pertemuanke :……………………………..... Hari/Tanggal :………………………………. Waktu :………………………………. Peneliti :Rosa Mistikan Na’u
Petunjuk: BerikutinidiberikankepadaBapak/Ibusuatudaftaraspekpengelolahankegiatanpembe lajaran
yang
dilakukanoleh
guru
di
kelas.Penilaiandengancaramemberikantandacek ( ) pada kolom yang sesuai.
EvaluasiPembelajaran Penilaian
Keterlaksanaan No
Aspek yang Dinilai Ada
1
2
Guru membuat Kisi-kisi tes hasil belajar (THB Produk). Guru membuat Tes hasil belajar (THB Produk). Guru membuat kisi-kisi Tes Hasil Belajar
3
Afektif dan kisi-kisi Tes Hasil Belajar Psikomotor.
4
Guru membuat lembar penilaian Tes Hasil Belajar Afektif dan Psikomotor
Tidak
1
2
3
4
Keterangan : Nila i 1
Kurang Baik
2
Cukup
3
Baik
4
Keterangan
Kriteria
Sangat Baik
Jika seluruh aspek yang
diamati tidak sesuai dengan yang
sebenarnya Jika sebagian besar yang diamati tidak sesuai dengan yang sebenarnya tetapi masih dapat diterima Jika seluruh aspek yang diamati sebagian besar sesuai dengan yang sebenarnya Jika seluruh aspek yang diamati sesuai dengan yang sebenarnya.
Kupang,.........................2016 Pengamat I/II*
(……………………………..)
lampiran 8
LEMBAR PENILAIAN TES HASIL BELAJAR (THB) AFEKTIF PEMBELAJARAN DENGAN PEMBELAJARAN LANGSUNG RPP (01,02,03) Nama Sekolah
: SMP Swasta Beringin Kota
Kupang Mata Pelajaran
: Fisika
Materi Pokok
:Tekanan
Pertemuan ke
: ....................................................................
Hari/ Tanggal
:
.................................................................... Peneliti : Rosa Mistika Na’u Petunjuk! Berikut ini diberikan daftar pengamatan terhadap aktivitas peserta didik selama kegiatan pembelajaran berlangsung. Berilah nilai pada setiap aspek yang diamati dari masing-masing peserta didik. KELOMPOK I No 1 2 3 4 5 6
NamaPeserta Didik
A
B
Aspek Yang diamati C D E F
G
H
Jumla h Skor
KELOMPOK II No
NamaPeserta Didik
A
B
Aspek Yang diamati C D E F
G
H
Jumla h Skor
A
B
Aspek Yang diamati C D E F
G
H
Jumla h Skor
A
B
Aspek Yang diamati C D E F
G
H
Jumla h Skor
1 2 3 4 5 6
KELOMPOK III No
NamaPeserta Didik
1 2 3 4 5 6
KELOMPOK NamaPeserta IV No
Didik
1 2 3 4 5 6
Aspek Penilaian: Disiplin A Aktif mengikuti kegiatan pembelajaran B Tekun C Tanggungjawab D Ketelitian E Mengemukakanpendapat F Disiplin G Rasa hormat dan perhatian H
Rubrik Nilai 0 1
Keterangan Jika seluruh aspek yang diamati tidak sesuai dengan yang sebenarnya Jika seluruh aspek yang diamati sesuai dengan yang sebenarnya.
Keterangan: (dinilai perorangan)
Kupang,............................................2016 Pengamat I/II*
(................................................................)
Lampiran 10
LEMBAR ISIAN RESPONPESERTA DIDIK TERHADAP PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Mata Pelajaran
:IPA Terpadu
NamaPesertaDidik :……………………………. Hari/Tanggal
Setelah
:…………………………….
mengikutikegiatanpembelajarandenganMODEL
PEMBELAJARAN LANGSUNG diharapkanpesertadidikmengisiaspek-aspek yang
diamatipadalembarisianresponpeserta
bawahini.Jawabandiharapkandariaspek
yang
pembelajaranberlangsungtanpapengaruh
didik
di
diamatisaat
proses
orang
lain,
sertatidakakanberpengaruhterhadapnilai akademik. Petunjuk : Berilahtandacek (√) padakolompilihan yang sesuaidenganpendapatmu! 1: TidakBaik (TB)
3: Cukup Baik (CB)
2: KurangBaik (KB)
4: Baik (B)
No
5: SangatBaik (SB)
Pernyataan/Pertanyaan
Nilai TB
1
KegiatanPendahuluan a. Guru memotivasi saya dan kawankawan. b. Guru mengarahkan saya dan kawan`kawan untuk melakukan pengamatan terhadap kegiatan atau demonstrasi awal
KB
CB
B
SB
c. Guru
menyampaikan
tujuan
pembelajaran kepada saya dan kawankawan II
KegiatanInti a. Saya
dan
teman-teman
diberi
penjelasan materi yang dipelajari oleh guru b. Saya dan teman-teman diperkenalkan alat dan bahan yang akan digunakan dalam percobaan oleh guru. c. Saya dan teman-teman diorganisir oleh guru ke dalam kelompok kecil. d. Saya
dan
teman-teman
dalam
kelompok dibimbing oleh guru untuk melakukan percobaan sesuai dengan LKPD dan LDPD e. Saya
dan
teman-teman
dalam
kelompok dibimbing oleh guru untuk mencatat data hasil pengamatan. f.
Saya
dan
teman-teman
dalam
kelompok dibimbing oleh guru untuk menganalisis data. g. Kelompok saya diberikan kesempatan oleh guru untuk
melaporkan hasil
pengamatan di depan kelas secara sistematis dan jelas dan kelompok lain diminta
untuk
mendengarkan,
kemudian menanggapinya. h. Saya dan teman-teman dibimbing oleh guru untuk membuat kesimpulan. III
KegiatanPenutup
a. Saya dan teman-teman dibantu oleh guru untuk membuat rangkuman pembelajaran.
b. Guru memberikan penegasan konsep tentang materi yang diajarkan.
c. Saya dan teman-teman diberikan kuis oleh guru untuk dikerjakan. d. Saya dan teman-teman diberikan tugas rumah oleh guru untuk dikerjakan. IV
Alokasi waktu Guru mengawali dan mengakhiri kegiatan pembelajaran tepat pada waktunya.
V
SuasanaKelas a. Saya
dan
kawan-kawan
antusias
dalam proses pembelajaran b. Guru
antusias
dalam
proses
pembelajaran
Keterangan: 1
: Kurang baik, jika seluruh aspek yang diamati tidak sesuai dengan yang sebenarnya
2
: Cukup, jika sebagian besar yang diamati tidak sesuai dengan yang sebenarnya tetapi masih dapat diterima
3
: Baik, jika seluruh aspek yang diamati sebagian besar sesuai dengan yang sebenarnya
4
: Sangat baik, jika seluruh aspek yang diamati dengan yang sebenarnya
Lampiran 10a PERHITUNGAN VALIDASI BAHAN AJAR PESERTA DIDIK (BAPD) DENGAN MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG
No
Pernyataan-pernyataan
I
Peneliti menyusun organisasi sub konsep yang mencakup: A. Pendahuluan 1. Ilustrasi sub konsep 2. Pengenalan istilahistilah baru/ kata-kata IPA B. Isi 1. Tujuan 2. Memuat aktivitas/kegiatan pendukung pembelajaran 3. Memuat konsep-konsep penting 4. Gambar yang relevan 5. Contoh-contoh yang mendukung konsep 6. Kaitan dengan ilmu pengetahuan/ teknologi 7. Sumber yang dipakai jelas C. Karakteristik sub konsep 1. Hubungan antar pelajaran 2. Pemecahan masalah 3. Mencari dan menemukan
Skor yang diperoleh RataV1 V2 rata
5
2
X
Kriteria
Baik
4 3,5
5
2
4
5
2
3,5
4
2
3
4
5
3
4
4,5 3,5
4
2
3
4
4
4
4
4
5
4
4,5
4
2
3
4
2
3
3,6
Baik
3,6
Baik
4
4. Mengembangkan kemampuan bernalar D. Penutup Pertanyaan tentang materi yang baru diajarkan
4
4
4
4
2
3
3
Baik
193
Peneliti menjabaran konsep yang mencakup: 1. Kesesuaian dengan indikator 2. Kebenaran konsep 3. Urutan konsep 4. Keterbacaan 5. Gambar menunjang materi 6. Latihan soal mendukung konsep 7. Kebermanfaatan Total skor yang diperoleh Skor Ideal Item Persentase (%) II
Kategori
Keterangan: X: Nilai Rata-rata tiap kategori V1: Skor yang diberikan Validator 1 V2: Skor yang diberikan Validtor 2
4
5
5 5 5 4
5 5 5 5
5
2
4
5
3,5 4,5
284 105 270,5
73 105 69,5
82 105 78,1
Sangat Sangat Baik Baik
4,5 5 5 5 4,5
Baik
Baik 4,6
3,7
Baik
Lampiran 10b PERHITUNGAN VALIDASI RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) DENGAN MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG
No
I
II
III
Pernyataan/pertanyaan Peneliti menulis identitas (satuan pendidikan, mata pelajaran, kelas/semester, materi pokok, dan alokasi waktu) Peneliti merumuskan indikator dalam penyusunan RPP berdasarkan : 1. kemampuan yang terkandung dalam kompetensi dasar 2. Ketepatan penjabaran kompetensi dasar ke indikator 3. Jumlah waktu yang disediakan 4. kejelasan Rumusan indikator 5. Tingkat perkembangan peserta didik Apakah pendekatan pembelajaran yang dipilih (pembelajaran langsung) sesuai dengan materi yang disajikan?
Skor yang diperoleh RataV1 V2 rata
4
5
4,5
4
4
4
5
4
4,5
5 5
5 4
5 4
3
4
3,5
5
5
5
5
4
4,5
X
Kriteria
4,5
Baik
Baik 4,2
5
Sangat Baik
Peneliti menggunakan sarana dan sumber belajar yang meliputi :
1. Sarana/media pembelajaran mendukung IV untuk mencapai tujuan pembelajaran 2. Sumber belajar relevan dengan materi yang akan disajikan (Buku
Baik 4,25
4
4
4
Siswa, Bahan Ajar, LKPD, THB).
Peneliti menyusun skenario pembelajaran yang meliputi: 1. Memuat rangkaian kegiatan yang harus dilakukan guru secara berurutan (pendahuluan, kegiatan inti dan penutup).
V
2. Fase-fase pembelajaran langsung 3. Memberikan peluang kepada peserta didik untuk membangun sendiri pengetahuannya. 4. Mencerminkan ciri khas keterampilan dasar mata pelajaran yang bersangkutan. 5. Bervariasi dengan mengkombinasikan antara kegiatan belajar perseorangan, berpasangan, klasikal atau berkelompok.
5
3
4
3
5
4
4
4
4
Baik 4,5
4
5
5
5
5
5
5
4
5
4
2
3
2 3 3 75 95 78,9
2,5 3 3,5 78 95 82,1
195 6. Alokasi waktu pada proses pembelajaran di atur dengan baik. Peneliti membuat evaluasi pembelajaran
yang mencakup: 1. Penugasan VI 3. Afektif 4. Psikomotor 5. Tertulis/lisan
Total skor yang diperoleh Skor Ideal Item Persentase (%) Kategori
3 3 4 275 95 289,5
Sangat Sangat Baik Baik Baik
3
Baik
4,24
Baik
Keterangan: X: Nilai Rata-rata tiap kategori V1: Skor yang diberikan Validator 1 V2: Skor yang diberikan Validtor 2
Lampiran 10c PERHITUNGAN VALIDASI KISI-KISI TES HASIL BELAJAR (THB) DENGAN MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG
N o
I
Pernyataan/pertanyaan Organisasi yang meliputi: 1. Kompetensi Dasar 2. Indikator Soal 3. Nomor Soal 4. Klasifikasi Soal 5. Skor 6. Jenis Soal 7. Uraian Soal 8. Kunci Jawaban Materi:
1. Batasan jawaban/ ruang lingkup yang hendak diukur sudah jelas II 2. Isi materi yang hendak ditanyakan sesuai dengan pengalaman 3. Isi materi tes sesuai dengan jenis sekolah dan tingkatan kelas Peneliti membuat konstruksi soal berdasarkan: 1. Rumusan butir soal menggunakan kata III tanya yang tepat. 2. Rumusan butir soal tidak menimbulkan makna ganda. 3. Untuk Pilihan ganda hanya ada satu
Skor yang diperoleh RataV1 V2 rata 5 4 4 4 4 4 3 4
5 4 5 4 5 5 3 3
5 4 4,5 4 4,5 4,5 3 3,5
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
3,5
4
3
3,5
4
3
3,5
X
Kriteri a
4,1 3
Baik
4
Baik
3,7 5
Baik
option yang benar. 4. Keterbacaan Peneliti menggunakan tata bahasa dalam penulisan soal yang mencakup: 1. Rumusan butir soal menggunakan bahasa yang sederhana dan IV komunikatif serta mudah dipahami 2. Rumusan butir soal menggunakan katakata/kalimat yang tidak menimbulkan penafsiran ganda
4
5
4,5
4
4
4
4
4
4
4
4
4,1 3
Baik
197
3. Rumusan butir soal menggunakan kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar 4. Rumusan butir soal tidak menggunakan bahasa daerah yang diberlaku di daerah setempat Total skor yang diperoleh Skor Ideal Item Persentase (%) Kategori
Keterangan: X: Nilai Rata-rata tiap kategori V1: Skor yang diberikan Validator 1 V2: Skor yang diberikan Validtor 2
4
Baik 4
5
4,5
273
77
77
95 287,37 Sanga t Baik
95 81,05 Sanga t Baik
95 184,21 Sanga t Baik
4,0 0
Baik
Lampiran 10d PERHITUNGAN VALIDASI LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) DENGAN MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG
No
I
Pernyataan/pertanyaan Peneliti menuliskan organisasi LKPD yang meliputi: 1. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar 2. Indikator pencapaian 3. Rangkaian materi 4. Permasalahan 5. Tujuan Pembelajaran Peneliti menjabarkan rangkaian materi yang meliputi: 1. Kesesuaian dengan tujuan
II 2. Kebenaran konsep 3. Memuat langkah-langkah yang berurutan 4. Keterbacaan Peneliti merumuskan prosedur yang mencakup: 1. Urutan kerja yang jelas 2. Kegiatan awal/demonstrasi III 3. Eksplorasi 4. Pengenalan konsep 5. Penerapan konsep 6. Evaluasi 7. Keterbacaan Peneliti merumuskan IV pertanyaan berdasarkan:
Skor yang diperoleh RataV1 V2 rata
5
4
4,5
4 4 3 4
4 4 4 4
4 4 3,5 4
3
4
3,5
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4 4 4 3 3 4 4
4 4 3 4 4 4 4
4 4 3,5 3,5 3,5 4 4
X
Kriteria
Baik 4,00
Baik 3,88
3,79
Baik
1. Kesesuaian dengan tujuan 2. Mendukung konsep 3. Keterbacaan
4 4 4
4 4 4
4 4 4
4,00
5
4,5
4,5
199
Peneliti menyiapkan alat dan bahan sesuai V dengan tujuan dan kegiatan pembelajaran Total skor yang diperoleh Skor Ideal Item Persentase (%) Kategori Keterangan: X: Nilai Rata-rata tiap kategori V1: Skor yang diberikan Validator 1 V2: Skor yang diberikan Validtor 2
4
276 80 100 100 276,00 80,00 Sangat Baik Baik
79 4,03 100 78,50 Baik
Sangat Baik Baik