49
BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Kesimpulan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan model laba, arus kas, dan profitabilitas untuk memprediksi kondisi financial distress suatu perusahaan. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Informasi nilai laba mempunyai kemampuan dalam memprediksi kondisi financial distress suatu perusahaan. Hal ini ditunjukkan dengan nilai signifikansi dalam uji regresi logistik sebesar 0,043 yang lebih kecil daipada nilai alpha 0,05 yang berarti berpengaruh signifikan. Tanda negatif pada koefisien laba (EBT) memberikan pengertian bahwa peningkatan rasio EBT akan cenderung menurunkan kemungkinan terjadinya kondisi financial distress. 2. Informasi nilai arus kas tidak mempunyai pengaruh yang signifikan. Hal ini dapat dilihat dari hasil uji regresi logistik sebesat 0,910 atau lebih besar daripada nilai alpha 0,05 yang mengartikan bahwa informasi nilai arus kas tidak memiliki kemampuan untuk memprediksi kondisi financial distress suatu perusahaan. 3. Informasi nilai profitabilitas mempunyai pengaruh yyang signifikan. Hal ini dapat dilihat dari hasil uji regresi logistik sebesar 0,044 atau lebih kecil daripada nilai alpha 0,05 yang mengartikan bahwa, informasi nilai profitabilitas memiliki kemampuan dalam memprediksi kondisi financial distress suatu perusahaan.
49
50
4. Laba dan profitabilitas memiliki predictive value yang lebih besar daripada arus kas dalam memprediksi kondisi financial distress suatu perusahaan. B. Implikasi Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai motivasi bagi peneliti selanjutnya terutama yang berkaitan dengan financial distress. Bagi pihak manajemen perusahaan penelitian ini dapat digunakan untuk melakukan tindakan perbaikan sebelum perusahaan mengalami kesulitan keuangan atau bahkan kebangkrutan, serta dapat dipergunakan oleh para investor sebagai bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan pada saat melakukan investasi. C. Saran 1. Penelitian selanjutnya disarankan untuk menambahkan perusahaan non manufaktur untuk dijadikan sampel penelitian agar dapat memberikan perbandingan yang lebih baik pada jenis sektor lain. 2. Untuk penelitian selanjutnya dapat menggunakan ukuran lain dalam memprediksi financial distress seperti menggunakan nilai buku ekuitas negatif dan arus kas negatif. 3. Bagi manajemen dalam kaitannya dalam pelaporan arus kas perusahaan agar lebih berhati-hati dengan nilai hutang yang dimiliki. Nilai hutang tersebut dapat dijadikan sebagai pemicu kinerja keuangan. Sebaiknya perlu ditetapkan nilai rasional bagi setiap perusahaan untuk melakukan hutang kepada kreditor.
50
51
4. Dalam kaitannya dengan laporan laba rugi, penekanan terhadap biaya operasional diperlukan untuk memaksimalkan laba bersih yang diperoleh, dengan nilai laba bersih yang besar, diharapkan investor semakin mempercayakan investasinya ke perusahaan tersebut.
51
52
DAFTAR PUSTAKA Agusti, Chalendra Prasetya. 2013. Analisis Faktor yang Mempengaruhi Kemungkinan Terjadinya Financial Distress. Skripsi. Semarang: Sarjana Jurusan Akuntansi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Diponegoro Semarang. Almilia, Luciana Spica, dan Winny Herdiningtyas. 2005. “Analisa Rasio Camel terhadap Prediksi Kondisi Bermasalah pada Lembaga Perbankan Periode 2000-2002”. Jurnal Akuntansi dan Keuangan, Volume 7 Nomor 2, STIE Perbanas, Surabaya, hal 12. Almilia, Luciana Spica. 2006. “Prediksi Kondisi Financial Distress Perusahaan Go Publik dengan Menggunakan Analisis Multinominal Logit”. Jurnal Ekonomi dan Bisnis, Vol. XII, No.1. Andre, Orina. 2013. Pengaruh Profitabilitas, Likuiditas, dan Leverage dalam Memprediksi Financial Distress (Studi Empiris pada Perusahaan Aneka Industri yang Terdaftar di BEI http://ejournal.unp.ac.id/students/index.php/akt/article/view//88, (diunduh tanggal 12 Oktober 2015). Ardiyanto, Feri Dwi. 2011. Prediksi Rasio Keuangan Terhadap Kondisi Financial Distress Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di BEI Periode 20052009. Skripsi. Semarang: Sarjana Jurusan Akuntansi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Diponegoro Semarang. Asquith, Paul, Robert Gertner, and David Scharfstein. 1994. “Anatomy of Financial Distress: An Examination of Junk-Bond Issuers”. The Quarterly Journal of Economics, Vol. 109, No. 3 (Aug., 1994), pp. 625-658. Atmini, Sari. 2005. “Manfaat Laba dan Arus Kas Untuk Memprediksi Kondisi Financial Distress pada Perusahaan Textile Mill Products dan Apparel and Other Textile Products yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta”. Simposium Nasional Akuntansi VIII Solo, 15-16 September 2005. Azis A. dan G. H. Lawson. 1989. “Cash Flow Reporting and Financial Distress Models: Testing and Hypotheses”. Financial Management 19, No. 1, Spring: 55-63. Baridwan, Zaki. 2010. Intermediate Accounting. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta. Claessens, S., S. Djankov, J. P. Han, dan Larry H. P. 2000. “Expropriation of Minority Shareholders: Evidence from East Asia”. Policy Research. Working Paper 2088 The World Bank. Ediningsih, Sri Isworo. 2004. “Rasio Keuangan dan Prediksi Pertumbuhan Laba: Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur di BEJ”. Wahana-jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi, Vol. 7, No. 1.
52
53
Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 19 (Edisi V). Semarang: Universitas Diponegoro. Harahap, Sofyan Syafri. 2002. Analisa Kritis atas Laporan Keuangan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Harahap, Sofyan Syafri. 2004. Akuntansi Aktiva Tetap. Edisi Ketiga. Jakarta: PT. Raja Grafido Persada. Harnanto. 2003. Akuntansi Perpajakan. Edisi Pertama, Yogyakarta: BPFE. Hill N. T., S. E. Perry dan S. Andes. 1996. “Evaluating Firms in Financial Distress: An Event History Analysis”. Journal of Applied Business Research 12(3): 60-71. Kartikahadi, Hans, dkk. 2012. Akuntansi Keuangan Berdasarkan SAK berbasis IFRS. Jakarta: Salemba Empat. Kose John, Larry H.P.Lang, dan Jeffry Netter. 1992. “The Voluntary Restructuring of Large Firms in Response to Performance Decline”. The Journal of Finance, Vol XLVII, No.3. Lau A. H. 1987. “A Five State Financial Distress Prediction Model”. Journal of Accounting Research 25: 127-138. Machfoedz, M. 1994. “Financial Ratio Analysis and The Prediction of Earnings Changes in Indonesia”. Kelola 7: 114-137. Mamduh, M. Hanafi, dan Abdul Halim. 2007. Analisis Laporan Keuangan. Edisi 3. Yogyakarta: STIM YKPN. Mas’ud, I. dan Srengga, M. R. 2012. “Analisis Rasio Keuangan untuk Memprediksi Kondisi Financial Distress Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia”. Jurnal Akuntansi Universitas Jember, Vol.10, No.2. McCue, M.J. 1991. “The Use of Cash Flow to Analyze Financial Distress in California Hospitals”. Hospital and Health Service Administration, 36: 223241. Nawawi, Hadari dan Martini. 2006.Insttrumen Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Parulian, Safrida Rumondang. 2007.” Hubungan Struktur Kepemilikan, Komisaris Independen dan Kondisi Financial Distress Perusahaan Publik”. IntegrityJurnal Akuntansi dan Keuangan, Vol.1, No. 3, h.263-274. Prastowo, dan Rifka Julianty. 2002. Analisa Laporan Keuangan. Edisi Kedua. Yogyakarta: YKPN.
53
54
Ridwan S. Sundjaja dan Inge Barlian. 2003. Manajemen Keuangan I. Edisi 5. Prenhallindo: Jakarta. Sugiri, Slamet dan Riyono Bogat Agus. 2008. Akuntansi Pengantar. UPP STIM YKPN. Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta. Suwardjono. 2005. Teori Akuntansi Perekayasaan Pelaporan Keuangan. Edisi Ketiga. Yogyakarta: BPFE. Syaifuddin, Mochammad. 2008. Pengaruh Model Laba dan Arus Kas dalam Menentukan Prediksi Kondisi Financial Distress pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek jakarta. Skripsi. Surabaya: Jurusan Akuntansi Sekolah Tinggi Ilmu Perbanas Surabaya. Tirapat, Sunti dan A. Nittayagasetwat. 1999. “An Investigation of Thai Listed Firms’ Financial Distress Using Macro and Micro Variables”. Multinational Finance Journal, Vol 3: 103-125. Qomarudin, Ikhwah. 2008. Rasio Keuangan Sebagai prediksi Financial Distress pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Jakarta. Skripsi. Surabaya: Jurusan Akuntansi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Perbanas Surabaya. Wahyuningtyas, Fitria. 2010. Penggunaan Laba dan Arus Kas untuk Memprediksi Kondisi Financial Distress (Studi Kasus pada Perusahaan Bukan Bank Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2005-2008). Skripsi. Semarang: Jurusan Akuntansi Universitas Diponegoro. Wardhani, Ratna. 2006. “Mekanisme Corporate Governance Dalam Perusahaan Yang Mengalami Permasalahan Keuangan (Financially Distressed Firms)”. Simposium Nasional Akuntansi 9 Padang, h. 1-26. Whitaker R. B. 1999. “The Early Stages of Financial Distress”. Journal of Economics and Finance 23: 123-133. Wongsosudono, C. dan Chrissa. 2013. “Analisis Rasio Keuangan Untuk Memprediksi Financial Distress Pada Perusahaan Sektor Keuangan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia”. Jurnal Bina Akuntansi, Vol. 9, No.2. Yunita, Ika. 2010. “Prediksi Financial Distress Dalam Industri Textile dan Garment”. Jurnal Akuntansi & Manajemen, Vol. 5(1): 101-119. www.idx.co.id
54
55
Daftar Nama Perusahaan Yang Menjadi Sampel Penelitian
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35
Aneka Industri ASII Astra Internatioal Tbk. AUTO Astra Otoparts Tbk. BRAM Indo Kordsa Tbk. GDYR Goodyear Indonesia Tbk. GJTL Gajah Tunggal Tbk. IMAS Indomobil Sukses Internasional Tbk. INDS Indospring Tbk. LPIN Multi Prima Sejahtera Tbk. NIPS Nipress Tbk. PRAS Prima Alloy Steel Universal Tbk. SMSM Selamat Sempurna Tbk. ADMG Polychem Indonesia Tbk. ARGO Argo Pantes Tbk. CNTX Century Textile Industry Tbk. ERTX Eratex Djaja Tbk. ESTI Ever Shine Textile Industry Tbk. HDTX Panasia Indo Resources Tbk. INDR Indo-Rama Synthetics Tbk. MYTX Apac Citra Centertex Tbk PBRX Pan Brothers Tbk. POLY Asia Pacific Fibers Tbk. SSTM Sunson Textile Manufacturer Tbk. STAR Star Petrochem Tbk. TFCO Tifico Fiber Indonesia Tbk. TRIS Trisula International Tbk. UNIT Nusantara Inti Corpora Tbk. UNTX Unitex Tbk. BATA Sepatu Bata Tbk. JECC Jembo Cable Company Tbk. KBLI KMI Wire and Cable Tbk. KBLM Kabelindo Murni Tbk. SCCO Supreme Cable Manufacturing & Commerce Tbk. PTSN Sat Nusapersada Tbk. Sektor Industri Dasar Dan Kimia SMCB Holcim Indonesia Tbk. SMGR Semen Indonesia (Persero) Tbk.
55
56
36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74
AMFG ARNA IKAI KIAS MLIA TOTO ALMI BTON CTBN GDST INAI JKSW JPRS LION LMSH NIKL PICO BUDI DPNS EKAD ETWA INCI SRSN UNIC AKPI APLI BRNA FPNI IGAR IPOL SIAP TRST YPAS SIPD SULI TIRT ALDO FASW INRU
Asahimas Flat Glass Tbk. Arwana Citramulia Tbk. Intikeramik Alamasri Industri Tbk. Keramika Indonesia Assosiasi Tbk. Mulia Industrindo Tbk. Surya Toto Indonesia Tbk. Alumindo Light Metal Industry Tbk. Betonjaya Manunggal Tbk. Citra Tubindo Tbk. Gunawan Dianjaya Steel Tbk. Indal Aluminium Industry Tbk. Jakarta Kyoei Steel Works Tbk. Jaya Pari Steel Tbk. Lion Metal Works Tbk. Lionmesh Prima Tbk. Pelat Timah Nusantara Tbk. Pelangi Indah Canindo Tbk. Budi Starch & Sweetener Tbk. Duta Pertiwi Nusantara Tbk. Ekadharma International Tbk. Eterindo Wahanatama Tbk. Intanwijaya Internasional Tbk. Indo Acidatama Tbk. Unggul Indah Cahaya Tbk. Argha Karya Prima Industry Tbk. Asiaplast Industries Tbk. Berlina Tbk. Lotte Chemical Titan Tbk. Champion Pacific Indonesia Tbk. Indopoly Swakarsa Industry Tbk. Sekawan Intipratama Tbk. Trias Sentosa Tbk. Yanarima Hastapersada Tbk. Sierad Produce Tbk. SLJ Global Tbk. Tirta Mahakam Resources Tbk. Alkindo Naratama Tbk. Fajar Surya Wisesa Tbk. Toba Pulp Lestari Tbk.
56
57
75 76 77
KBRI SPMA TKIM
Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk. Suparma Tbk. Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk.
57
58
Tabulasi Data Perusahaan Financial Distress No 1
Nama Perusahaan ADMG
2
ARGO
3
CNTX
4
ESTI
5
HDTX
6
MYTX
7
POLY
8
SSTM
9
TFCO
10
UNTX
11
IMAS
12
LPIN
13
PTSN
14
SULI
Tahun 2012 2013 2014 2012 2013 2014 2012 2013 2014 2012 2013 2014 2012 2013 2014 2012 2013 2014 2012 2013 2014 2012 2013 2014 2012 2013 2014 2012 2013 2014 2012 2013 2014 2012 2013 2014 2012 2013 2014 2012 2013 2014
Laba 106,25 183,06 -425,74 -145,00 -13,39 -417,15 -36,00 -1,40 3,55 -55,55 -80,91 -88,80 1,49 -299,18 -109,64 -156,06 -22,62 -190,11 -403,82 -444,48 -1015,99 -18,32 -16,79 -16,69 75,23 -125,88 -64,02 -11,607 20,734 6,478 1073,071 595,522 18,889 19,596 12,896 -2,538 15,377 24,515 -24,059 -116,954 -290,995 15,586 58
Arus Kas 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Profitabilitas 1,4 0,35 -5,3 -6,57 3,49 -20,8 -11,69 -0,37 0,93 -5,33 -9,06 -9,17 0,23 -9,19 -2,5 -7 -2,38 -7,75 -7,96 -8,5 -29,07 -1,74 -1,65 -1,66 2,11 -2,6 -1,36 -5,09 -7,36 5,37 5,11 2,78 -0,29 9,64 4,36 -2,23 1,06 1,81 -4,07 -10,55 -34,59 0,61
59
15
TIRT
16
IKAI
17
MLIA
18
FASW
19
INRU
20
KBRI
21
SPMA
22
ETWA
23
GDST
24
JKSW
25
JPRS
27
NIKL
27
BRNA
28
FPNI
29
SIAP
2012 2013 2014 2012 2013 2014 2012 2013 2014 2012 2013 2014 2012 2013 2014 2012 2013 2014 2012 2013 2014 2012 2013 2014 2012 2013 2014 2012 2013 2014 2012 2013 2014 2012 2013 2014 2012 2013 2014 2012 2013 2014 2012 2013
-39,831 -189,086 23,932 -40,206 -26,145 -26,75 -23,516 -443,725 163,493 11,029 -329,41 126,444 -39,175 65,988 20,625 36,053 -25,46 -17,847 53,663 -31,506 65,301 54,804 31,386 -169.218 61,789 121,585 -18,918 -16,452 -7,968 -9,631 12,283 18,337 -8,111 -72,097 6,134 -85,4 80,032 -8,132 74,267 -93,01 -85,05 -55,9 4,798 -7,488
59
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
-4,74 -19,07 3,24 -7,88 -8,94 -5,11 -0,46 -6,59 1,73 0,09 -4,38 1,55 -0,99 1,17 0,44 4,93 -3,07 -1,35 2,4 -1,35 2,32 3,09 1,07 -10,68 4 7,71 -1,03 -5,9 -3,04 -1,26 2,41 4 -1,87 -5,85 0,22 -5,88 7,07 -1,09 4,27 -5,18 -2,12 -2,51 1,84 -2,12
60
30
YPAS
2014 2012 2013 2014
2,716 22,57 8,433 -9,447
60
1 1 1 1
0,15 4,71 1,01 -13,46
61
Tabulasi Data Perusahaan Non Financial Distress No 1
Nama Perusahaan ERTX
2
INDR
3
PBRX
4
STAR
5
TRIS
6
UNIT
7
BATA
8
ASII
9
AUTO
10
BRAM
11
GDYR
12
GJTL
13
INDS
14
NIPS
Tahun 2012 2013 2014 2012 2013 2014 2012 2013 2014 2012 2013 2014 2012 2013 2014 2012 2013 2014 2012 2013 2014 2012 2013 2014 2012 2013 2014 2012 2013 2014 2012 2013 2014 2012 2013 2014 2012 2013 2014 2012 2013 2014
Laba 3,81 7,37 18,14 35,25 50,24 91,85 109,34 159,32 161,44 4,55 6,38 6,66 59,73 68,07 47,67 2,49 4,37 5,65 99,147 63,758 98,925 27,898 27,523 27,352 1,263 1,21 1,108 252,148 104,926 272,467 842,597 88,304 58,784 1457,4 166,473 394,059 180,798 184,58 167,54 12,29 45,584 67,39 61
Arus Kas Profitabilitas 0 1,58 0 4,86 0 4,18 1 0,14 1 0,22 1 0,54 1 4,41 1 4,57 1 2,76 1 0,12 1 0,08 1 0,04 1 12,12 1 10,73 1 7,16 1 0,09 1 0,18 1 2,73 1 12,08 1 6,52 1 9,13 1 10,42 1 9,37 1 4,02 1 12,79 1 8,39 1 6,65 1 9,81 1 2,32 1 5,15 1 5,39 1 4,17 1 2,18 1 8,8 1 0,78 1 1,68 1 8,05 1 6,72 1 5,59 1 4,1 1 4,24 1 4,15
62
15
PRAS
16
SMSM
17
JECC
18
KBLI
19
KBLM
20
SCCO
21
SMGR
22
SMCB
23
AMFG
24
ARNA
25
KIAS
26
TOTO
27
ALDO
28
TKIM
29
BUDI
2012 2013 2014 2012 2013 2014 2012 2013 2014 2012 2013 2014 2012 2013 2014 2012 2013 2014 2012 2013 2014 2012 2013 2014 2012 2013 2014 2012 2013 2014 2012 2013 2014 2012 2013 2014 2012 2013 2014 2012 2013 2014 2012 2013
9,977 15,808 15,015 344,721 461,143 541,15 48,929 43,436 33,145 172,555 105,179 94,275 32,005 10,671 27,371 224,676 145,159 182,347 6287,454 6920,399 7090,766 1872,712 1336,548 1007,397 463,812 450,753 597,802 212,272 316,35 348,379 63,778 106,706 118,732 336,282 323,205 381,883 16,436 33,592 28,201 402,533 180,702 137,86 12,475 48,549
62
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
2,7 1,66 0,88 18,63 19,88 24,09 4,48 1,82 2,24 10,78 5,5 5,24 3,3 1,17 3,16 11,42 5,96 8,31 17,39 16,24 6,32 11,1 6,39 3,89 11,13 9,56 11,7 16,93 20,94 20,78 3,31 3,32 3,92 15,5 13,55 14,49 6,62 7,49 5,9 1,3 1,04 0,76 0,22 3,33
63
30
DPNS
31
EKAD
32
INCI
33
SRSN
34
UNIC
35
ALMI
36
BTON
37
CTBN
38
INAI
39
LION
40
LMSH
41
PICO
42
SIPD
43
AKPI
44
APLI
2014 2012 2013 2014 2012 2013 2014 2012 2013 2014 2012 2013 2014 2012 2013 2014 2012 2013 2014 2012 2013 2014 2012 2013 2014 2012 2013 2014 2012 2013 2014 2012 2013 2014 2012 2013 2014 2012 2013 2014 2012 2013 2014 2012
43,488 25,658 87,323 17,183 47,93 51,988 58,722 4,578 10,691 11,359 27,76 32,667 29,858 46,269 230,39 21,481 2,617 22,939 1,635 32,391 33,272 9,58 455,061 650,774 434,138 30,344 11,362 32,753 103,652 85,027 62,857 45,071 19,438 11,007 15,153 20,99 20,441 19,828 11,27 24,585 58,038 66,416 61,206 5,961
63
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1,15 11,16 74,84 5,4 13,22 34,44 9,91 3,36 7,59 7,45 4,22 12,69 3,12 0,66 3,83 1,69 0,74 0,95 0,06 17,07 14,69 4,38 12,78 13,96 9,8 3,78 0,66 2,46 19,69 12,99 8,17 32,11 10,15 5,29 1,87 2,48 2,58 0,46 0,27 0,07 1,81 1,66 1,56 1,26
64
45
IGAR
46
IPOL
47
TRST
2013 2014 2012 2013 2014 2012 2013 2014 2012 2013 2014
2,742 16,62 58,882 48,442 75,826 88,629 140,34 103,235 80,749 72,553 63,102
64
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
0,62 3,52 14,25 11,13 15,69 2,65 3,42 1,44 2,81 1,01 0,09
65
Hasil Output SPSS Tabel 2. Uji Kelayakan Model Regresi Step
Chi-square
df
Sig.
1
3.925
8
.864
Sumber: Data sekunder diolah, 2015
Tabel 3. Hasil Uji Chi Square (X2) Block Number 0 Iteration Historya,b,c
Iteration
-2 Log likelihood
Coefficients Constant
Step 0 1
249.529
-1.082
2
248.832
-1.207
3
248.831
-1.211
4 248.831 -1.211 Sumber: Data sekunder diolah, 2015
65
66
Hasil Uji Chi Square (X2) Block Number 1 Iteration Historya,b,c,d
Iteration
-2 Log likelihood
Coefficients Constant
Laba
Arus_kas
Profitabilitas
Step 1 1
179.740
-.533
.000
-.253
-.100
2
122.235
-.339
.000
-.529
-.261
3
84.360
-.104
.000
-.901
-.502
4
61.702
.105
.000
-1.277
-.837
5
47.095
.225
.000
-1.537
-1.330
6
37.353
.192
.000
-1.690
-2.076
7
32.417
.116
.000
-1.871
-3.011
8
28.859
-.215
-.009
-1.487
-3.421
9
25.651
-.910
-.031
-.594
-3.192
10
23.130
-2.051
-.068
.582
-2.689
11
22.612
-2.787
-.092
1.233
-2.514
12
22.585
-3.008
-.099
1.438
-2.467
13
22.585
-3.024
-.099
1.453
-2.463
14
22.585
-3.025
-.099
1.453
-2.463
Sumber: Data sekunder diolah, 2015
Tabel 4. Hasil Koefisien Determinasi (Nagelkerke R Square) Model Summary -2 Log likelihood 22.585a
Cox & Snell Nagelkerke R R Square Square .624
.947
Sumber: Data sekunder diolah, 2015
66
67
Tabel 5. Hasil Tabel Klasifikasi 2x2 Classification Tablea Predicted FIN_DIST Observed FIN_DIST
0
Percentage Correct
1
0
177
1
99.4
1
2
51
96.2
Overall Percentage Sumber: Data sekunder diolah, 2015
98.7
Tabel 6. Hasil Analisis dan Pengujian Hipotesis Variables in the Equation B Step 1a Laba
S.E.
Wald
df
Sig.
Exp(B)
-.099
.049
4.080
1
.043
.906
1.453
12.897
.013
1
.910
4.278
-2.463
1.225
4.044
1
.044
.085
Constant -3.025 12.879 Sumber: Data sekunder diolah, 2015
.055
1
.814
.049
Arus_kas Profitabilitas
67