95
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1
Kesimpulan Setelah observasi melalui wawancara dilakukan oleh peneliti kepada beberapa
nara sumber terpercaya terkait dengan MAnajemen Event pengundian “Milyarder Yamaha” periode 1 (11-13 Maret 2011), dapat ditarik kesimpulan bahwa: 1. Pengumpulan Data (Fact Finding) Hasil penelitian yang dilakukan, dalam mengumpulkan data adalah untuk mengetahui informasi yang terjadi saat ini. Public Relations PT. Yamaha mencari dan mengumpulkan fakta-fakta serta data-data dengan mencari informasi yang menjadi pesaing PT. Yamaha Motor indonesia. Karena para pesaing menawarkan produkproduk serta menyebarkan issue tentang kegagalan produk baru dari Yamaha, yakni Yamaha byson. Public Relations Yamaha juga mencari tahu keberadaan perusahaan otomotif dengan melakukan analisa kompetitor. Dari hasil penelitioan ini, peusahaan pesaing Yamaha adalah Honda, Suzuki, KTM, kawasaki, dll. 4 kompetitior ini merupakan perusahaan otomotif terberat Yamaha. Para kompetitior produk Yamaha walaupun
96
persaingan
market
sangat
ketat, produk anjuga
event
yang
diselenggarakan para perusahaan kompetitior. Public Relations melakukan suatu tahapan program untuk dapat menyelenggarakan event Pengundian Milyarder Yamaha Periode 1 pada tanggal 11-13 Maret 2011. Didalam mengumpulkan data PR mendapatkan informasi yang sesuai dengan apa yang dibutuhkan sebelum menyelenggarakan eventnya tersebut. Data tersebut digunakan sebagai acuan dalam mengambil tindakan apa yang harus dilakukan. 2. Perencanaan (Planning) Merupakan tahap perencanaan program PR didalam tahapan event “Pengundian Milyarder Yamaha Periode 1”. Dalam tahapan ini PR bekerja
sama
dengan perusahaan Event
Organizer membuat
perencanaan yang sangat akurat. (Jukalaknya bias dilihat di lampiran) 3. Komunikasi (Communications) Merupakan tahap pelaksanaan dari perencanaan yang sudah dibuat oleh PR dalam event pengundian milyarder Yamaha periode 1. Apakah pada pelaksanaan ini sudah sesuai dengan perencanaan. Rencana yang telah disusun dengan baik sebagai hasil pemikiran yang matang berdasarkan fakta dan data yang telah dikumpulkan untuk
97
kemudian dikomunikasikan atau dilakukan kegiatan operasional dengan pengambilan tindakan. Persiapan Event di Lapangan. a. Aktivitas event Aktivitas yang pertama dilakukan pada spesial event ini adalah penjemputan peserta yang telah tiba di bandara Soekarno – Hatta dari seluruh kota di Indonesia. Lalu dikumpulkanlah peserta yang telah tiba di Jakarta untuk di briefing awal, kemudian bersiap – siap menuju hotel. Setelah perjalanan dari bandara menuju hotel Sultan, para peserta yang telah tiba di hotel langsung check in dan beristirahat di kamar yang telah disediakan. Setelah beristirahat sekitar pukul 7 (tujuh) malam peserta melakukan kegiatan pertamanya, yaitu penyambutan para peserta dengan acara welcoming dinner yang dibuka oleh PR Yamaha Motor Indonesia. Pada hari kedua, sekitar jam 7 (tujuh) pagi peserta harus sudah bersiap – siap, karena akan melakukan berbagai serangkaian acara. Yang pertama dilakukan adalah breakfast bersama. Setelah makan pagi para peserta di bawa berkeliling Jakarta (Jakarta City Tour Sight Seeing), arena yang dikunjungi antara lain adalah Museum Fatahillah,
Monas,
kemudian
Balai
Sarbini
sebagai
tempat
persinggahan terakhir untuk syuting Live Grand Drawing Milyarder Mio. Sebelum syuting para peserta melakukan persiapan terlebih dahulu. Kemudian setelah selesai syuting on air para peserta diberikan
98
waktu bebas, lalu dilanjutkan makan malam bersama di sky dinningPlaza Semanggi. Setelah itu dilakukan sesi foto – foto bersama talent Yamaha (Komeng & Putri Titian). Pada hari ketiga, ini adalah hari terakhir acara special event tersebut. Sebelum check out dari Hotel Sultan peserta makan pagi bersama di restaurant Hotel Sultan. Setelah selesai makan pagi dan peserta check out, peserta diantar kembali ke bandara Soekarno – Hatta dan kembali ke kota masing – masing. 4. Pengevaluasi (evaluating) Mengadakan eveluasi tentang suatu kegiatan, apakah sudah tercapai atau belum kemudian hasil evaluasi ini menjadi dasar kegiatan Public Relations berikutnya. Tahap terakhir dalam proses ini adalah melakukan penilaian atas persiapan, implementasi dan hasil dari program. Sebelum membuat special event ini di implementasikan PR Yamaha beserta Event Organizer membuat dan melihat persiapan event dilapangan, mulai dari tempat acara, property yang mendukung event, media pengumuman seperti x-banner, spanduk dll, serta hotel, bus dan tiket untuk para pemenang yang dari luar Jakarta serta persiapan stasiun televisi SCTV yang akan menyiarkan langsung
99
pengundiannya dan sebagai acara puncak dari special event ini. Dalam implementasi special event yang sudah mereka susun. Di evaluasi harian hari terakhir bias disimpulkan bahwa event ini telah berjalan sesuai dengan program perencanaan yang telah mereka buat. PR Yamaha berupaya semaksimal mungkin agar pesan kunci Pengundian Milyarder Yanaha ini dapat sampai kepada khalayak
sasaran
melalui
special
event
tersebut.
Aktivitas
implementasi public relations yang mereka lakukan adalah dengan mengadakan pegundian pemenang “Milyarder Yamaha” untuk menarik minat para customer. Kegiatan PR Yamaha mengadakan serangkaian acara yang diperuntukkan untuk Customer. Dengan aktifitas public relations di atas, dari hasil evaluasi terlihat bahwa pesan kunci mengenai Yamaha Semakin Di Depan ini sebagai ikon otomotif dapat sampai kepada khalayak sasaran, yakni para pelanggan tetap, melalui publikasi di media massa dan juga siaran langsung di televisi swasta. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa aktifitas public relations yang dilakukan oleh PR Yamaha telah berjalan dengan baik. 5.2. Saran 5.2.1. Saran Akademis 1.
Penulis mengharapkan untuk penelitian selanjutnya, peneliti lainnya dapat mengembangkan dan menguji teori kampanye
100
dengan menggunakan kajian – kajian atau pendekatan yang menyeluruh dari Manajemen Event Public Relations sehingga dapat saling melengkapi dan menguatkan. 2. Hasil penelitian ini bisa memberi nilai tambah dan jaminan kualitas dalam ilmu komunikasi terutama di bidang Humas (Public Relations). 3. Bisa menjadi acuan awal bagi pihak akademisi untuk lebih banyak melatih diri dalam merumuskan program manajemen event yang digiatkan Public Relations 5.2.1 Saran Praktis 1. Mengingat persaingan di dunia bisnins semakin meningkat. perlu upaya-upaya melalui berbagai bentuk-bentuk program komunikasi yang mudah dipahami masyarakat secara lebih intensif dan inovatif. 2. Mengkomunikasikan secara langsung program-program Yamaha kepada masyarakat yang bertujuan agara masyarakat menjadi lebih tau tentang produk yamaha. 3. Mengantisipasi dengan perencanaan anggaran yang digunakan untuk kegiatan lebih besar daripada umumnya, karena dinilai program kerja PR yang semakin tinggi ritmenya.
101
4. Memberikan kesempatan pada masyarakat untuk berpartisipasi dalam ide atau gagasan program selanjutnya. Lebih giat untuk menarik perhatian media dengan penyesuaian konsep kegiatan, waktu dan rencana strategis yang inovatif di kemudian hari. 5. Akan lebih baik jika cara penyampaian informasi melalui dua jalur yaitu koordinasi secara aktif sebagai pelaporan kepada pemberi tanggungjawab, juga mendukung tata manajemen yang baik dengan merinci setiap detail komponen-komponen yang hendak dilakukan, sehingga dapat meminimalisir kesalahan dalam proses perencanaan maupun pelaksanaan pada akhirnya. 6. Memaksimalkan peran dan fungsi sumber daya manusia Humas dengan peningkatan kemampuan melalui pelatihan ke-Humasan sebagai tuntutan konsekuensi dalam pekerjaan Humas yang memiliki mobilitas serta ritme tugas yang tinggi.