BAB V KESIMPULAN DAN SAR AN
Pada bab ini peneliti menguraikan kesimpulan berdasarkan hasil analisis data dan pengujian hipotesis. Selain itu, bab ini juga dilengkapi dengan implikasi manajerial, keterbatasan penelitian, dan saran bagi penelitian yang akan datang.
5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut. a. Nilai yang dipersepsikan berpengaruh positif pada niat membeli ulang secara online. Nilai yang dipersepsikan terbukti menjadi faktor yang paling kuat pengaruhnya pada niat membeli ulang secara online dibanding tujuh variabel lainnya. Hal ini mengindikasikan bahwa nilai-nilai yang diterima oleh pelanggan dalam berbelanja pada situs belanja pakaian online menjadi faktor paling kuat yang dapat mendorong niat pelanggan untuk membeli ulang secara online. b. Kemudahan penggunaan yang dipersepsikan berpengaruh positif pada niat membeli ulang secara online. Pada penggunaan situs belanja pakaian online, kemudahan interaksi serta kemudahan pelanggan dalam menerima informasi produk yang dibutuhkan menjadi faktor yang mempengaruhi niat
mereka
untuk
membeli
ulang
secara
online.
Penelitian
ini
membuktikan bahwa semakin mudah penggunaan situs belanja online
78
yang dirasakan pelanggan, semakin meningkat pula niat membeli ulang secara online. c. Kegunaan yang dipersepsikan berpengaruh positif pada niat membeli ulang secara online. Seorang pelanggan akan bertransaksi pada suatu situs belanja pakaian online jika ia percaya bahwa situs tersebut berdaya guna atau memberikan manfaat baginya. Pada penelitian ini dibuktikan bahwa semakin besarnya kegunaan yang dirasakan oleh pelanggan, semakin besar pula niat mereka untuk membeli ulang secara online. d. Reputasi perusahaan berpengaruh positif pada niat membeli ulang secara online. Pada persaingan situs belanja pakaian online, reputasi perusahaan menjadi salah satu keunggulan kompetitif dari perusahaan. Dengan reputasi yang baik, pelanggan tidak akan ragu untuk melakukan lebi h banyak transaksi atau membeli kembali produk yang ditawarkan oleh situs belanja online di masa yang akan datang. Seperti yang telah dibuktikan pada penelitian ini bahwa semakin baik reputasi sebuah perusahaan, maka semakin meningkat pula niat membeli ula ng pelanggan secara online. e. Privasi berpengaruh positif pada niat membeli ulang secara online. Perlindungan privasi menjadi perhatian penting bagi pelanggan situs belanja pakaian online. Situs belanja online yang melindungi informasi pelanggannya membuat pelanggan merasa aman untuk bertransaksi pada situs tersebut. Penelitian ini telah membuktikan bahwa perlindungan
79
privasi yang baik pada situs belanja pakaian online akan mendorong niat pelanggan untuk membeli ulang secara online. f.
Kepercayaan pelanggan berpengaruh positif pada niat membeli ulang secara online. Kepercayaan pelanggan terhadap situs belanja pakaian online dalam konteks penelitian ini adalah sejauh mana pelanggan percaya bahwa situs belanja tersebut aman, penjual memenu hi kewajiban transaksionalnya, serta pelanggan mendapatkan pelayanan terbaik. Pada penelitian ini telah dibuktikan bahwa semakin tingginya kepercayaan pelanggan terhadap situs belanja pakaian online, semakin tinggi pula niat membeli ulang mereka secara online.
g. Keandalan situs web berpengaruh positif pada niat membeli ulang secara online. Situs belanja pakaian online yang selalu memperbarui kontennya, serta memiliki link dan halaman yang berfungsi dengan baik, akan membuat pelanggan merasa senang dan nyaman dalam berbelanja online sehingga berimbas pada niat membeli ulang secara online. Sesuai dengan hasil penelitian ini, semakin andalnya sebuah situs belanja pakaian online, semakin tinggi pula niat pelanggan untuk membeli ulang secara online. h. Fungsionalitas situs web berpengaruh positif pada niat membeli ulang secara online. Penampilan dan fungsi suatu situs belanja pakaian online juga menjadi hal yang penting dalam perdangangan online. Penyediaan informasi produk dan perusahaan, fasilitas opsi pencarian, pe tunjuk penggunaan situs, serta opsi pengaturan penggunaan situs menjadi bahan pertimbangan pelanggan untuk melakukan transaksi pada sebuah situs
80
belanja pakaian online. Hal ini telah dibuktikan pada penelitian ini bahwa semakin baik fungsionalitas situs we b, semakin meningkat pula niat membeli ulang pelanggan secara online.
Secara keseluruhan, dapat disimpulkan bahwa seluruh hipotesis dalam penelitian ini diterima. N ilai yang dipersepsikan, kemudahan penggunaan yang dipersepsikan, kegunaan yang dipersepsikan, reputasi perusahaan, privasi, kepercayaan, keandalan, dan fungsionalitas terbukti menjadi faktor-faktor penentu utama niat membeli ulang secara online. Selain itu, mengingat model penelitian yang digunakan pada penelitian ini merupakan replikasi dari penelitian Lee et al. (2011), maka model tersebut terdukung atau terbukti dapat digunakan untuk mengukur faktor-faktor yang mempengaruhi niat membeli ulang secara online di Indonesia.
5.2. Keterbatasan Penelitian a. Penelitian ini hanya meneliti niat membeli ulang pada situs belanja pakaian online saja, sehingga hasil penelitian ini tidak dapat digeneralisasi untuk mengetahui niat pembelian ulang secara online pada situs belanja produk yang lain, mengingat karakteristik dan perilaku konsumen pada industri pakaian (fashion) berbeda dari konsumen pada industri lainnya. b. Pengambilan data melalui kuesioner yang sebagian besar diberikan secara online memungkinkan responden penerima kuesioner dapat menyebarkan kuesioner kepada responden lain yang tidak sesuai dengan target
81
responden penelitian, sehingga terjadi pengisian kuesioner dengan data yang bias. Pada penelitian ini, hal tersebut telah diantisipasi dengan narasi dan pertanyaan dalam kuesioner yang menyebutkan siapa target responden yang sebenarnya. c. Item-item pertanyaan dalam kuesioner mengalami pengalihan bahasa, yang memungkinkan responden memiliki persepsi berbeda dengan persepsi peneliti, sehingga dimungkinkan terdapat kesalahan interpretasi oleh para responden dalam menjawab item-item pertanyaan.
5.3. Implikasi Manajerial a. Bagi Perusahaan Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan bagi perusahaan pakaian yang memanfaatkan fasilitas online sebagai fungsi utama maupun fungsi pendukung dari usaha pemasarannya. Ukuran keberhasilan dari sebuah usaha pemasaran adalah pembelian ulang oleh pelanggannya. Dengan memahami faktor-faktor yang mempengaruhi niat membeli ulang oleh pelanggan secara online, pemasar diharapkan dapat merancang strategi pemasaran yang tepat dengan memanfaatkan sumber daya yang ada secara efisien sehingga dapat dengan efektif mencapai tujuan yang diinginkan. M elihat hasil pengujian hipotesis dari penelitian ini, nilai yang dipersepsikan merupakan faktor yang memiliki pengaruh paling kuat pada niat membeli ulang secara online dibanding tujuh faktor lainnya.
82
Implikasinya pada perusahaan adalah sebaiknya mereka memperhatikan faktor nilai yang dipersepsikan sebagai faktor terkuat yang dapat mendorong niat membeli ulang secara online, sehingga hal ini dapat dijadikan acuan bagi perusahaan. Di samping itu, jika melihat statistik demografi responden pada penelitian ini, responden wanita menunjukkan jumlah yang lebih banyak dibandingkan dengan pria. Dominasi wanita dalam responden penelitian ini dapat dipengaruhi oleh sifat kaum wanita yang lebih senang berbelanja pakaian jika dibandingkan dengan kaum pria. Oleh karena itu, perusahaan yang memasarkan produk pakaian melalui situs belanja online dapat mempertimbangkan hal tersebut, yaitu dengan lebih banyak menjual produk pakaian wanita ataupun dengan lebih menggencarka n promosi yang ditujukan untuk kaum hawa. b. Bagi Peneliti Lain Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman mengenai pentingnya faktor-faktor yang mempengaruhi niat membeli ulang secara online. Selain itu, penelitian ini juga diharapkan da pat berguna untuk penelitian selanjutnya pada bidang yang sama.
5.4. Saran Bagi Penelitian Selanjutnya Dari hasil analisis dan kesimpulan serta keterbatasan penelitian, maka saran yang diberikan dari hasil penelitian ini adalah sebagai berikut.
83
a.
Penelitian selanjutnya dapat menggunakan ukuran sampel yang lebih besar dari penelitian ini.
b.
Pada penelitian selanjutnya diharapkan butir-butir pernyataan dapat dikembangkan atau disempurnakan agar responden dapat lebih mudah mencerna kalimat dalam kuesioner.
84