BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
KESIMPULAN Kesimpulan penelitian ini sebagai berikut: a. Penambahan tepung bunga kenikir pada pakan alami Artemia yang diberikan pada ikan cupang mampu meningkatkan perubahan warna ikan cupang namun tidak memberikan dampak terhadap kelangsungan hidupnya. b. Pemberian 1,5 mg tepung beras dan 1,5 mg tepung bunga kenikir memberikan hasil optimal pada perubahan warna ikan cupang, sehingga diperoleh perubahan warna terbaik. c. Arah perubahan warna pada anggota tubuh ikan cupang yang paling awal serta mengalami perubahan warna paling cepat adalah pada bagian sirip serta ekor. Pada bagian badan tubuh dan kepala cenderung lebih lambat dalam mengalami perubahan warna.
SARAN Setelah melakukan penelitian ini, penulis menyarankan penelitian lanjutan berupa : a. Sebaiknya pada Artemia diberikan tambahan pakan berupa pasta karotenoid yang diperoleh dari hasil ekstraksi tepung bunga kenikir.
DAFTAR PUSTAKA Amstrong G. A., Hearst J. E., 1996. Carotenoids 2: Genetic and Molecular Biology of Carotenoids Pigmen Biosintesis. The Federation of American Societies for Experimental Biologi Journal 10 (2):228-237. Anderson, S. 2000. Salmon Colour and Consumer. Hoffman-La Roche, Cambridge Ontario. Canada. Bachtiar, Y. 2002. Mencemerlangkan Warna Koi. Agromedia Pustaka. Bogor. 72 hlm
Brake, J., Evans F., dan C. Langdon. 2013. Evidence for Genetic Control of Pigmentation of Shell and Mantle Edge in Selected Families of Pacific Oysters, Crasostrea gigas. United State of America. Aquaculture229 : 89-98. Britton, G., Liaaen-Jense,S., and H. Pfander. 1995. Carotenoids Volume 1A: Isolation and Analysis. Boston, Berlin: Birkhauser Verlag Basel. Britton, B. D., Armstrong P. R. and, G. H. Brusewitz, M. L. Stone. 2001. Marigold Petal Removal with a Plate Thresher. Applied Engineering in Agriculture 17 (1): 63-67. Çapar, H. M. B. 2007. Pigmentation of Rainbow Trout with Carotenoids From Marigolds Flower and Red Pepper. Turk Journal Veteran Animal31 (1): 7-12. Clotfeleter E. D., Curren L. J., Murphy C.E. 2007. Mate choice and spawning success in the fighting fish Betta Sp. The importance of Body Size, Display behavior and next size. Ethologi:112:1170-1178 . Djuanda, T. 2001. Dunia Ikan. Penerbit Armico. Bandung Effendi, 2007. Dasar – dasar Akuakultur. Jakarta: Penebar Swadaya. Evan, D. H. 1993. The Phisiology of Fishes.CCR Press.London. Evans, M. E. 2002. Pigmentation in Marine Fish. Dikutip dari www.media.com. Diakses pada tanggal 21 Mei 2014. Fujaya, Y. 2004. Fisiologi Ikan Dasar Pengembangan Teknik Perikanan. Cetakan pertama. Rineka Putra. Jakarta.
Gama, J. J. T., Stylos, C.M., 2005, Major carotenoid composition of Brazilian Valencia orange juice: Identification and quantification by
HPLC, Department of Food and Nutrition.Journal FCF-UNESP 14801-902 Araraquara. Goldstein, R. 2011. Bettas Everything about History, Care, Nutrition, Handling and Behaviour. Jakarta: Gramedia Pustaka. Goretti, ML Panggabean. 1984. Teknik Penetasan dan Pemanenan Artemia salina. Jurnal Osseana. 9. 57-65. Gunawan. 2014. Budidaya Ikan Cupang. Http//Budidaya-Ikan.com diakses pada 10 Juli 2015 Gupta, S. K. and Jha, A. K. 2006. Use of Natural Carotenoids For Pigmentation In Fishes. Central Institute of Fisheries Education. Seven Bunglows. India. Harrison, F.W. And Humes, A.G., 1992. Microscopic Anatomy of Invertebrates. Volume 10: Decapod Crustacea. New York: John Wiley & Sons, 459 p. Handayani, S. Dan Mufti P. P. 2005. Komunitas Zooplankton Di Peralran Waduk Krenceng, Cilegon, Banten. Fakultas Biologi, Universitas Nasional Jakarta. Harborne, J. B. 1987. Metode Fitokimia edisi II. Bandung: ITB Press. Heriyanto dan L. Limantara. 2006. Komposisidan Kandungan Pigmen Utama TumbuhanTaliputri Cuscuta australis R.Br. danCassytha filiformis L .Makara, Sains., 10(2): 69-75. Hertrampf. J. W. and Puscual S. P. 2008. Handbook on Ingredient for Aquaculture Feed. Http// www.springer.com. Akses tanggal 28 Januari. Indriati, S. Muhaemin, M. Hudaidah, S. 2012. Modified Toca Colour Finder (M- TCF) dan Kromatofor Sebagai Penduga Tingkat Kecerahan Warna Ikan Komet (Carasius auratus auratus) yang Diberi Pakan dengan Proporsi 28 Tepung Kepala Udang (TKU) yang Berbeda. Jurnal Rekayasa dan Teknologi Budidaya Perairan. Vol 1. 9 – 16. Isnansetyo, A. dan Kurniastuty. 1995. Pakan Alami untuk Pembenihan Organisme Laut. Jakarta: Penerbit Kanisius. Kikkawa, J. & M. J. Thorne. 1974. The Behaviour of Animals. John Murray publishers) LTD. London.
Kusuma, D. M. 2012. Pengaruh Penambahan Tepung Bunga Marigold Dalam Pakan Buatan Terhadap Kualitas Warna, Kelangsungan Hidup Dan Pertumbuhan Benih Ikan Mas Koki (Carassius auratus). Skripsi Prodi Perikanan, Universitas Padjadjaran. Bandung. Kurniawati, Iskandar, dan Ujang, S. 2012. Pengaruh Penambahan Tepung Spirulina Platensis Pada Pakan Terhadap Peningkatan Warna Ikan Lobster Air Tawar Huna Merah (Cherax quadricarinatus). Jurnal Perikanan dan Kelautan. Universitas Padjadjaran. Jatinangor. 3. 157161.
Lesmana dan Satyani D. 2002. Agar Ikan Hias Cemerlang. Jakarta: Penebar Swadaya.
Maoka T. 2009. Recent Progress in Structural Studies Of Carotenoids in Animals and Plants. Arch. Biochem. Biophys. 483. 191-195. Mara, K. I. 2010. Pengaruh Penambahan Tepung Kepala Udang dalam Pakan Buatan Terhadap Peningkatan Warna Ikan Rainbow Merah (Glossolepis incises Weber).Skripsi. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Negeri Jakarta. Jakarta. Mc.Gregor P. K, Peake T. 2000. Communication Network: Social Environments for receiving and signaling behavior. Acta Ethologica 2;71-81. Mendez, D. H. and M. I. M. 1998. Mosquera. Isolation and Identification of the Carotenoid Capsolutein from Capsicum annuum as Cucurbitaxanthin A. Journal Agricultural Food Chemistry 46: 40874090. Meyer, S.P. 1994. Development in World Aquaculture, Feed Foundation, and the Role of Carotenoids. Pure and Applied Chemistry66:1.069-1.076. Monika Wakmundzka-Hajnos, Josep Serma and Teresa Kowalska. 2008. Thin Layer Chomatographi in Phycochemistry. France: CRC Press. Mudjiman, A. 1983. Laporan Hasil Latihan Budidaya Artemia. Surabaya: Dinas Perikanan Surabaya. Mudjiman A. 1983. Udang Renik Air Asin (Artemia salina). Jakarta: PT. Bhratara Karya Aksara. Navarrete-Bolaños, J.L., C.L. Rangel-Cruz, H. Jimenez-Islas, E. BotelloAlvarez and R. Rico-Martinez, 2005. Pre-treatment effects on the
extraction efficiency of xanthopylls from marigold flower (Tagetes erecta) using hexane. Food Research International 38: 159-165. Nurzeka, D. A. 2014. Uji Toksisitas Ekstrak Pigmen Karotenoid Buah Labu Kuning (Cucurbita moschata Durch.) Terhadap Artemia salina Leach. Sebagai Kandidat Antikanker. Skripsi. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Sebelas Maret Surakarta. Palinggi, N. N., Rachmansyah, dan Usman. 2002. “Pengaruh Pemberian SumberLemak Berbeda Dalam Pakan Terhadap Pertumbuhan Ikan Kuwe CaranxSixfasciatus”. Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia .Volume 8 Nomor 3. Parrichy, D. M. 2006. Evolution of Danlo Pigmen Pattern Development. Herredity 97. 200-210; Perkasa, B.E. 2001. Budidaya Ikan Cupang Hias dan Adu. Jakarta: Penebar Swadaya Purwakusuma. 2007. Pengendalian Hama dan Penyakit Ikan. Yogyakarta : Kanisius. Puspita Sari, N., Santoso, L., Hudaidah, S. 2012. Pengaruh Penambahan Tepung Kepala Udang Dalam Pakan Terhadap Pigmentasi Ikan Koi (Cyprinus carpio) Jenis Kohaku. Jurnal Rekayasa dan Teknologi Budidaya Perairan. Vol 1. 31 – 38. Regan, T. 1909. The Asiatic Fishes of the Family Anabantidae, Proceeding Zoolologi Social Lond 77, 779. Rohman, A. 2007. Kimia Farmasi Analisis. Jakarta: Pustaka Pelajar. Rusnandar, C. 2013. Menilik Prospek Ikan Hias. Http://www.alamtani.com diakses pada tanggal 29 Juni 2014. Slamet.
2014. Tanaman Kenikir. Http://www.Khasiat-tanaman-obatherbal.com diakses pada 29 Juni 2014 Sally, E. 1997. Pigment Granula Transport in Cromatophores. Lewisburg: Departement of Biology Bucknell University. Satyani, D., S. Sumastri dan O. Komarudin. 1992. Peningkatan Kualitas Warna Ikan Botia Dengan Astaxanthin dalam Pakan Buatan.Prosiding Seminar Hasil Perikanan Air Tawar 1992/1993. hal. 253-256. Satyani, D dan Sugito, S. 1997. Astaxanthin Sebagai Suplemen Pakan Untuk Peningkatan Warna Ikan Hias. Warta Penelitian Perikanan
Indonesia. Vol 8. Instalasi Penelitian Perikanan Depok, Jakarta. Hlm 6-8. Satyani , D. 2001. Budidaya Ikan Hias Air Tawar Populer. Jakarta: Penebar Swadaya. Sirripoonsap T. 2009. Betta Fish and Food. http://greatbettafishcare.blogspot.Com diakses pada tanggal 28 Juni 2014. Steenis, V.C.G.G.J. 1978. Flora Untuk Sekolah di Indonesia. Jakarta Pusat : PT. Pradnya Paramita. Strain, H. H., dan Svec, W. A., 1969, Some Procedures for The Chromatographyof The Fat-Soluble Chloroplas Pigments, Dalam: Giddings, J., Calvin,Keller, Roy, A., Advances in Chromatography, Marcel Dekker Inc., NewYork. Storebaken, T and H. K. No. 1992. Pigmentation of Rainbow Trout Aquaculture. Amsterdam: Elsevier Science. Hlm: 209-299. Sugimoto M. 1993. Morphological Color Change in the Medaka, Oryzias latipes, after Prolonged Background adaptation. I : Change in the Population and Morphology of Melanophores. Comparative Biochemistry and Physiology A 104, 513-518. Sukarman dan Chumaidi. 2010. Bunga Tai Kotok sebagai Sumber Karotenoid pada Ikan Hias. Prosdiding Forum Akuakultultur 2010. Hal 803-807. Sulawesty, F. 1997. Perbaikan Penampilan Ikan Pelangi Merah (Glossolepis incies) Jantan dengan menggunakan Karotenoid Total dari Rebon. Limnotek. Pusat Penelitian Limnologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. Cibinong. Hlm 23-29.
Susanto, H. 1992. Memelihara Cupang. Penerbit Kanisius. Yogyakarta. h. 80. Torrissen, J. and Ronald, W. 1998. Pigmentation of Salmonoid Carotenoid Deposition and Metabolism. Aquatic Sciences 1.198-209. Utami, S. W. 2013. Warta Ekspor: Peluang Ekspor Ikan Hias. Jakarta: Gramedia Pustaka. Watson, D. H. 2002. Food Chemical Safety. Cambride: Wood Publishing.
Lampiran 1 : Uji Independen Kruskall wallis sebagai perbandingan antar perlakuan pakan terhadap peningkatan warna ikan cupang (Betta splendens) 1.
Uji kruskall wallis pada bagian Ekor Hari ke-10 Test Statisticsa,b
Ranks
Skor
Perlakuan
N
Mean Rank
Kontrol
7
8.00
0.5 mg tepung bunga kenikir
7
14.00
1 mg tepung bunga kenikir
7
16.00
1.5 mg tepung bunga kenikir
7
20.00
Total
28
Skor Chi-Square
10.385
Df
3
Asymp. Sig.
.016
a. Kruskal Wallis Test
2.
b.
Grouping
Variable:
Perlakuan
Uji Kruskall walis pada bagian ekor hari ke-20 Test Statisticsa,b
Ranks
Skor
Perlakuan
N
Mean Rank
Kontrol
7
8.07
0.5 mg tepung bunga kenikir
7
16.64
1 mg tepung bunga kenikir
7
18.50
1.5 mg tepung bunga kenikir
7
14.79
Total
28
Skor Chi-Square
10.243
Df
3
Asymp. Sig.
.017
a. Kruskal Wallis Test b.
3.
Grouping
Variable:
Perlakuan
Uji kruskall wallis pada bagian ekor hari ke-30 Test Statistics
Ranks
Minggu
Perlakuan
N
Mean Rank
Control
7
13.50
7
13.50
Tepung bunga kenikir 1 mg 7
15.50
Tepung bunga Kenikir 0.5 mg
Tepung bunga kenikir 1.5 mg Total
Minggu Chi-Square
2.077
Df
3
Asymp. Sig. .557 a. Kruskal Wallis Test b.
7 28
15.50
a,b
Grouping
Perlakuan
Variable:
4. Uji kruskall wallis pada bagian ekor hari ke-40 Ranks
Test Statistics Perlakuan
Minggu kontrol Tepung bunga Kenikir 0.5 mg Tepung bunga kenikir 1 mg
Mean Rank
7
12.00
7
14.00
7
16.00
1.5 mg Total
7
16.00
Chi-Square
3.960
df
3
Asymp. Sig.
.266
a. Kruskal Wallis Test Grouping
Variable:
Perlakuan
28
Uji Kruskall walis pada bagian kepala hari ke-10
Ranks
Skor
Minggu
b.
Tepung bunga kenikir
5.
N
a,b
Test Statistics Perlakuan
N
Mean Rank
Kontrol
7
8.00
7
14.00
1 mg tepung bunga kenikir 7
16.00
0.5
mg
tepung
bunga
kenikir
1.5
mg
kenikir Total
tepung
bunga
Skor Chi-Square
10.385
df
3
Asymp. Sig.
.016
a. Kruskal Wallis Test b.
7 28
20.00
a,b
Grouping
Perlakuan
Variable:
6.
Uji kruskall walis pada bagian kepala hari ke-20 Test Statistics
a,b
Ranks Skor
Skor
Perlakuan
N
Mean Rank
Kontrol
7
8.07
7
16.64
0.5
mg
tepung
bunga
kenikir
mg
tepung
bunga
kenikir Total
7.
18.50
df
3
Asymp. Sig.
.017
b.
Grouping
Variable:
Perlakuan 7
14.79
28
Uji Kruskall walis pada bagian kepala hari ke-30 Test Statistics
Ranks
Skor
10.243
a. Kruskal Wallis Test
1 mg tepung bunga kenikir 7 1.5
Chi-Square
Perlakuan
N
Mean Rank
Kontrol
7
9.93
0.5
mg
tepung
bunga
7
16.64
1 mg tepung bunga kenikir 7
16.64
kenikir
1.5
mg
kenikir Total
tepung
bunga
Skor Chi-Square
4.983
df
3
Asymp. Sig.
.173
a. Kruskal Wallis Test b.
7 28
14.79
a,b
Grouping
Perlakuan
Variable:
8.
Uji kruskall walis pada bagian kepala 40 hari Ranks Perlakuan
Skor
Test Statistics N
Kontrol
7
11.64
7
10.93
7
15.93
Skor Chi-Square
6.906
df
0.5 mg tepung bunga kenikir
3
Asymp. Sig.
.075
a. Kruskal Wallis Test
1 mg tepung bunga kenikir
b. Grouping Variable: Perlakuan
1.5 mg tepung bunga
7
kenikir Total
9.
Mean Rank
a,b
19.50
28
Uji Kruskall wallis pada bagian Tubuh kepala 10 hari Test Statistics
Ranks
a,b
Minggu Perlakuan
N
Mean Rank Chi-Square
Minggu
kontrol Tepung bunga Kenikir 0.5 mg Tepung bunga kenikir 1 mg Tepung bunga kenikir 1.5 mg Total
7
9.29
7
15.64
df Asymp. Sig. a. Kruskal Wallis Test
7
18.43
b. Grouping Variable: Perlakuan
7 28
14.64
5.584 3 .134
10. Uji Kruskall wallis pada bagian Tubuh 20 hari Ranks Test Statistics Perlakuan
N
a,b
Mean Rank Minggu
Minggu kontrol Tepung bunga Kenikir 0.5 mg
7
7.21
7
15.64
Chi-Square
10.795
Df
3
Asymp. Sig.
Tepung bunga kenikir 1
7
mg
17.57
.013
a. Kruskal Wallis Test b. Grouping Variable:
Tepung bunga kenikir
7
1.5 mg Total
17.57
Perlakuan
28
11. Uji Kruskall wallis pada bagian Tubuh 30 hari Ranks Perlakuan Minggu kontrol Tepung bunga Kenikir 0.5 mg Tepung bunga kenikir 1 mg Tepung bunga kenikir 1.5 mg Total
Test Statistics N
Mean Rank 7
7.71
7
14.29
7
18.00
a,b
Minggu Chi-Square
12.749
df Asymp. Sig. a. Kruskal Wallis Test b. Grouping Variable: Perlakuan 7 28
18.00
3 .005
12.
Uji Kruskall wallis pada bagian tubuh 40 hari. Ranks Perlakuan
Test Statistics N
Minggu kontrol
Mean Rank 7
10.29
7
13.43
7
15.29
a,b
Minggu Chi-Square
6.119
df
Tepung bunga Kenikir 0.5 mg
3
Asymp. Sig.
.106
a. Kruskal Wallis Test
Tepung bunga kenikir 1 mg
b. Grouping Variable: Perlakuan
Tepung bunga kenikir
7
1.5 mg Total
19.00
28
13. Uji Kruskall wallis pada bagian sirip 10 hari Test Statistics
Ranks Perlakuan Minggu kontrol Tepung bunga Kenikir 0.5 mg Tepung bunga kenikir 1 mg Tepung bunga kenikir 1.5 mg Total
N
Minggu
Mean Rank 7
8.00
7
16.00
7
18.00
7
16.00
a,b
Chi-Square df Asymp. Sig. a. Kruskal Wallis Test b. Grouping Variable: Perlakuan
28
8.169 3 .043
14.
Uji kruskall wallis pada bagian sirip 20 hari Ranks Perlakuan
Test Statistics N
Minggu kontrol
7
12.00
7
14.00
Minggu Chi-Square
3.960
Df
Tepung bunga Kenikir 0.5 mg
3
Asymp. Sig.
.266
a. Kruskal Wallis Test
Tepung bunga kenikir 1
7
mg
16.00 b. Grouping Variable: Perlakuan
Tepung bunga kenikir
7
1.5 mg Total
15.
Mean Rank
a,b
16.00
28
Uji Kruskall wallis pada bagian sirip 30 hari Ranks Test Statistics Perlakuan
Minggu kontrol Tepung bunga Kenikir 0.5 mg Tepung bunga kenikir 1 mg Tepung bunga kenikir 1.5 mg Total
N
Mean Rank 7
13.50
7
13.50
a,b
Minggu Chi-Square Df Asymp. Sig.
7
15.50
a. Kruskal Wallis Test b. Grouping Variable:
7 28
15.50
Perlakuan
2.077 3 .557
16.
Uji Kruskall wallis pada bagian tubuh 40 hari Ranks Test Statistics
Mean Perlakuan
N
Mingg kontrol u
Minggu
Rank 7
12.00
7
14.00
7
16.00
a,b
Chi-Square
3.960
Df
Tepung bunga Kenikir 0.5 mg
3
Asymp. Sig.
.266
a. Kruskal Wallis Test
Tepung bunga kenikir 1 mg
b. Grouping Variable: Perlakuan
Tepung bunga
7
kenikir 1.5 mg Total
16.00
28
Lampiran 2 : Hasil uji analisis varians (Anova) satu-arah pada ikan cupang dengan perlakuan berbeda terhadap panjang tubuh. ANOVA
Sum Squares
of df
Mean Square F
Sig.
.220
3
.073
.734
Within Groups
2.723
16
.170
Total
2.943
19
Between Groups
Test of Homogeneity of Variances Ukuran Levene Statistic
df1
df2
Sig.
.230
3
16
.874
.431
Lampiran 3: Hasil uji analisis varians (Anova) satu-arah pada ikan dengan perlakuan berbeda terhadap berat tubuh. ANOVA VAR00001 Sum of Squares
df
Mean Square
F
Sig.
Between Groups
.005
3
.002
.788
.513
Within Groups
.049
24
.002
Total
.054
27
Test of Homogeneity of Variances VAR00001 Levene Statistic
df1
df2
Sig.
.018
3
24
.997
cupang
RIWAYAT HIDUP PENULIS Nama lengkap Tempat dan tanggal lahir Jenis kelamin Agama Status pernikahan Alamat asal
: : : : : :
No. HP Alamat e-mail
: :
Chika Annisa Kiswara Boyolali, 07 Oktober 1991 Perempuan Islam Belum menikah Jl.Wolter Monginsidi Rt 1 Rw 1 Kacangan, Andong, Boyolali 085879280439
[email protected]
Pendidikan Formal Tingkat Nama Pendidikan SD SD N Kacangan 1 SLTP SMP N 1 Andong SLTA SMA N 1 Gemolong
Tahun Mulai
Tahun Selesai
1998 2004 2007
2004 2007 2010
Pendidikan Non Formal Instansi Penyelenggara UPT Pelayanan dan Test of English for Academic Purposes Pengembangan (TEAP) Bahasa UNS Orientasi Mahasiswa Baru “Membentuk Keluarga Generasi Baru Berakhlak Terpuji, Berjiwa Mahasiswa FMIPA Solutif, dan Peduli Lingkungan Menuju UNS Kampus Madani” HIMABIO FMIPA Pelatihan Manajemen Administrasi Organisasi UNS Pelatihan Pembuatan PKM KLOROFIL HIMABIO FMIPA (Kelompok Orang-orang Berafiliasi) UNS International Seminar on Biotechnology and Pascasarjana UNS Biodiversity Achievement Motivation Training 2010 BEM FMIPA UNS Pelatihan Pembuatan PKM KLOROFIL (Kelompok Orang-orang Berafiliasi) HIMABIO FMIPA “Mahasiswa Dalam Bingkai Inovasi Berbalut UNS Kreativitas Nama Pelatihan/Kursus
1. 2.
3. 4. 5. 6. 7.
Tahun 2010
2011
2012 2012 2013 2010 2013
Prestasi Prestasi 1. Juara 1 Moco Geguritan tingkat Kecamatan 2. Juara Harapan 2 Moco Geguritan tingkat Kabupaten 3. Juara 1 Moco Geguritan tingkat Kecamatan Pengalaman Organisasi Organisasi 1. Himpunan Mahasiswa Biologi (HIMABIO) 2. Kelompok Studi Biodiversitas 3. Himpunan Mahasiswa Biologi (HIMABIO)
Tahun 2002 2002 2003
Jabatan
Tahun 2011
Staff DPPO Ketua Kelas Bidang Akuatik Staff DDPO
2012 2013
Pengalaman Bekerja Pekerjaan 1. Asisten Praktikum Mikrobiologi 2. Guru Bimbingan Belajar Kacangan 3. Praktek Kerja di PBIAT Janti
Tahun 2013 2013 2013 Surakarta, Januari 2015
Chika Annisa Kiswara