BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran matematika di luar kelas ( Outdoor Mathematics) pada materi luas bangun datar persegi dan persegi panjang dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas III B SD Negeri Gamol. Pada saat observasi pembelajaran diperoleh nilai rata-rata kelas pada pra tindakan yaitu 62,19. Kemudian pada siklus I dan siklus II dikenai tindakan dengan penerapan model pembelajaran outdoor mathematics yang dipadukan dengan kegiatan diskusi kelompok ( melakukan pengamatan dan pengukuran) serta diselingi dengan kegiatan permainan dapat memperbaiki dan meningkatkan hasil belajar siswa dalam aspek kognitif, aspek afektif dan aspek psikomotor. 1. Peningkatan aspek kognitif, dibuktikan dengan meningkatnya nilai ratarata kelas dari 62,19 pada pra tindakan menjadi 69,09 pada siklus I dan pada siklus II meningkat menjadi 85,31. Selain itu dapat ditunjukan pula pada meningkatnya persentase ketuntasan klasikal yaitu 31,25% (5 siswa) pada pra tindakan, meningkat menjadi 56,25% (9 siswa) pada siklus I dan kembali meningkat menjadi 87,5% ( 14 siswa) pada siklus II. 2. Peningkatan persentase aspek afektif, dibuktikan dengan meningkatnya persentase sebesar 71,40 % pada siklus I ( katagori baik) dan menjadi 86,09% ( katagori sangat baik) pada siklus II.
106
3. Peningkatan
persentase
aspek
psikomotor,
dibuktikan
dengan
meningkatnya persentase sebesar 72,96% ( katagori baik) pada siklus I dan meningkat menjadi 86,56% ( katagori sangat baik) pada siklus II. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat dikatakan bahwa pembelajaran dengan penerapan model pembelajaran matematika di luar kelas (Outdoor Mathematics) yang dilaksanakan secara baik
dapat meningkatkan hasil
belajar siswa dalam aspek kognitif, aspek afektif dan aspek psikomotor pada mata pelajaran matematika dengan materi luas bangun datar persegi dan persegi panjang, khususnya siswa kelas III B di SD Negeri Gamol Balecatur, Kabupaten Sleman Tahun Ajaran 2011/2012.
B. Saran Berdasarkan kesimpulan di atas, maka saran yang dapat diajukan adalah sebagai berikut: 1. Bagi guru a. Model pembelajaran Outdoor Mathematics sebagai salah satu model pembelajaran yang dapat mengaktifkan siswa, dapat dipilih sebagai salah satu model pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar siswa. b. Mendayagunakan segala sesuatu yanga ada dilingkungan sekitar sekolah sebagai media dan sumber belajar agar pembelajaran dapat dilaksanakan secara lebih efektif dan efisien.
107
2. Bagi Siswa a. Siswa hendaknya dapat memusatkan perhatian dan menaruh minat yang tinggi terhadap pembelajaran agar mampu memahami materi dengan baik. b. Siswa dapat membangun pengetahuan sendiri berdasarkan pengetahuan awal dan interaksi dengan lingkungan sendiri menjadikan pengetahuan yang digali lebih berkesan sehingga mudah untuk mengingatnya. 3. Bagi Peneliti a. Melakukan kajian yang lebih mendalam tentang penerapan model pembelajaran Outdoor Mathematics untuk membantu meningkatkan kualitas 4. Bagi Kepala Sekolah a. Kepala sekolah perlu mendukung guru untuk menerapkan model pembelajaran matematika di luar kelas ( Outdoor Mathematics) dalam rangka meningkatkan mutu pelajaran pada mata pelajaran matematika di Sekolah Dasar.
108
DAFTAR PUSTAKA Al. Krismanto 2003. Beberapa Teknik, Model dan Strategi dalam Pembelajaran Matematika. Yogyakarta : Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah Pusat Pengembangan Penataran Guru Matematika. Cahya Prihandoko. 2006. Memahami Konsep Matematika Secara Benar dan Menyajikan dengan Menarik. Jakarta : Depdiknas Christina Setyaning. 2006. Penggunaan Model Pembelajaran di Luar Kelas Dengan Pendekatan Realistik Dalam Kegiatan Belajar Mengajar Pada Pokok Bahasan Keliling Lingkaran di Kelas VI SD Karang Duren2 Sawit Boyolali. Skripsi : Universitas Sanata Darma Yogyakarta Dimyati, 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Rineka Cipta Estina Ekawati dan Sumaryanta. 2011. Pengembangan Instrumen Penilaian Pembelajaran Matematika SD dan SMP. Diakses dari http://p4tkmatematika.org/file/Bermutu%202011/SD/3.PENGEMBANGA N%20INSTRUMEN%20PENILAIAN%20PEMBELAJARAN%20....pdf. pada tanggal 17 Maret 2012, jam 11.00 WIB. Heruman. 2007. Model Pembelajaran Matematika. Bandung : Rosda Lili Barlia. 2006. Mengajar dengan Pendekatan Lingkungan Alam Sekitar . Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional Lisnawaty Simanjuntak. Model Mengajar Matematika 2. Jakarta : Rineka Cipta Kasbolah Kasihani. 1999. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Dirjen Dikti Muhibin Syah. 2006 . Psikologi Pendidikan. Jakarta : Raja Grafindo Persada Mulyono Abdurrahman. 2003. Pendidikan bagi Siswa Berkesulitan Belajar. Jakarta:Rineka Cipta Nana Sudjana. 2011. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Ngalim Purwanto. 2007. Psikologi Pendidikan. Bandung : Rosda Karya Paul Barron. 2009. Aktivitas Permainan dan Ide Praktis Belajar di Luar Kelas. Jakarta: Erlangga
109
Pitajeng. 2006 Pembelajaran Matematika yang Menyenangkan. Jakarta : Depdiknas Dirjen Dikti Purwanto. 2010. Evaluasi Hasil Belajar .Yogyakarta: Pustaka Pelajar Rita Maryana, dkk. 2009. Pengelolaan Lingkungan Belajar. Jakarta : Kencana Prenada Media Group. Ruseffendi. 1992. Pendidikan Matematika 3. Jakarta : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan Tinggi Soedjadi. 2000. Kiat Pendidikan Matematika di Indonesia. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Depdiknas Sri Subarniah. 2006. Inovasi Pembelajaran Matematika SD . Jakarta : Depdiknas Sugihartono. 2007. Psikologi Pendidikan. Yogyakarta : UNY Press Sugiyanto.2010 Model Pembelajaran Inovatif. Surakarta : Yuma Pustaka Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta Suharsimi Arikunto. 2005. Manajemen Penelitian . Jakarta : Rineka Cipta ________________.2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta ________________.2007. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara ________________.2010. Prosedur Penelitian . rev.ed. Jakarta : Rineka Cipta Sujati. 2000. Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta. Sukayati. 2004. Contoh Model Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar. Diakses dari http://p4tkmatematika.org/downloads/sd/ModelPembelajaran.pdf.
Pada tanggal 17 Maret, jam 11.00 WIB. Suryobroto. 1986. Mengenal Metode Pengajaran di Sekolah dan Pendekatan Baru dalam Proses Belajar- Mengajar . Yogyakarta : Amarta. Tim Bina Karya Guru. 2007. Terampil Berhitung Matematika untuk SD kelas III. Jakarta : Erlangga Trianto . 2010. Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta : Bumi Aksara
110