BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka diperoleh beberapa kesimpulan yaitu sebagai berikut: 1. Permintaan akan lahan setiap tahunnya semakin meningkat, hal tersebut menjadi salah satu faktor yang menyebabkan harga lahan menjadi tinggi dan terus meningkat. Peningkatan harga lahan terjadi pada tahun 2002 sampai sekarang dimana permintaan akan lahan untuk dijadikan bangunan semakin meningkat pesat. Seperti yang telah dijelaskan pada pembahasan bab 4 penggunaan akan lahan pada tahun 2002 luas penggunaan lahannya adalah seluas 943 Ha sedangkan pada tahun 2012 luas penggunaan lahannya adalah 1.122 Ha. Luas pertanian juga mengalami penyempitan yaitu pada tahun 2002 luasnya adalah 640 Ha sedangkan pada tahun 2012 mengalami penurunan menjadi 563 Ha.
2. Perubahan penggunaan lahan pertanian menjadi bangunan yang terjadi di Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang pada periode tahun 2002 sampai dengan 2012 mengakibatkan meningkatnya harga lahan di Kecamatan Jatinangor. Tapi dengan adanya karakteristik Desa yang berbeda maka menyebabkan perbedaan harga lahan di setiap Desanya. Yaitu pada tahun 2002 harga lahan di Desa Cilayung-Cileles adalah Rp Rp 75.000-80.000/m2 namun harga lahan di Desa Hegarmanah-Sayang adalah Rp 350.000-450.000/m2 sedangakan apada tahun 2012 harga laahan di Desa 94
95
Cilayung-Cileles
adalah
Rp
250.000-350.000/m2
dan
di
Desa
Hegarmanah-Sayang adalah Rp 1.500.000-1.750.000/m2. Dari sana dapat diketahui bahwa lokasi sanagt menentukan harga lahan karena di Desa Hegarmanah-Sayang karena aksesibilitas di sana lebih mudah dibanding di Desa Cilayung-Cileles.
3. Dengan semakin menyempitnya lahan pertanian maka struktur mata pencaharian penduduk pun ikut berubah dikarenakan lahan garapan pertanian semakin menyempit sehingga para petani berpindah mata pencaharian. Seperti yang telah kita ketahui Kecamatan Jatinangor merupakan kawasan Pendidikan sehingga penduduk pun ada yang mendapatkan keuntungan dari keberadaan kampus yang ada di sana seperti rumah penduduk disewakan menjadi rumah kosan, atau menjadi pedagang.
B. Rekomendasi Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di Kecamatan Jatianangor Kbupaten Sumedang, maka penulis memberikan rekomendasi yang kiranya bermanfaat. Rekomendasi tersebut adalah sebagai berikut: 1. Pemerintah daerah setempat perlu mempertimbangkan rencana umum tata ruang khususnya di daerah Kecamatan Jatinangor agar untuk memperbaiki tata ruang wilayah dengan terencana. 2. Pemerintah daerah Kabupaten Sumedang meskipun dalam memberikan izin pembangunan sudah berkoordinasi dengan institusi perizinan lainnya
96
namun perlu lebih konsisten lagi terhadap kebijakan rencana peruntukan lahannya. 3. Meningkatnya harga lahan karena adanya peruabahn penggunaan lahan dari pertanian menjadi bangunan tidak sepenuhnya dapat meningkatkan kesejahteraan penduduk asli di daerah penelitian
yang mengalami
perubahan tersebut. Perlu adanya perhatian dari pemerintah kepeda penduduk yang telah menjual lahannya tersebut agar tidak kehilangan mata pencahrian. 4. Berubahnya struktur mata pencaharian penduduk karena adanya alih fungsi lahan tidak semuanya penduduk mendapatkan pekerjaan dan perlu adanya perhatian dari pemerintah setempat. 5. Perlunya ketetapan yang pasti terhadap daerah-daerah yang mempunyai lahan produktif bagi pertanian sehingga pemenuhan kebutuhan akan hasil pertnian masih dapat memenuhi kebutuhan penduduk. 6. Penulis hanya mengkaji pengaruh konversi lahan dan nilai lahan terhadap perubahan struktur mata pencaharian penduduk secra ekologis hanya di paparkan secara deskriptif (tidak dikaji secara mendalam) sehingga penulis berharap semoga peneliti selanjutnya bisa mengkaji secara lebih dalam (secara sisitematis) mengenai dampaknya terhadap harga lahan dan struktur mata pencaharian secara ekologis, sehingga data yang telah diperoleh dalam penelitian ini bisa dijadikan sebagai salah satu pembanding untuk bisa menganalisis manfaat dan biaya atas perubahan lahan pertanian menjadi bangnan yang telah dan sedang terjadi.
97
98
99
100
101
102