BAB V HASIL PENELITIAN Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik wawancara mendalam (in depth interview). Peneliti
melakukan wawancara dengan 2 pihak dari divisi Public
Relations PT. Sido Muncul, Bapak Bambang Supartoko, Sp selaku Public Relations Officer PT. Sido Muncul dan Ibu Mia Maharani selaku staff Public Relations PT. Sido Muncul (lampiran 1). Dan juga pendapat dari beberapa warga dan tokoh masyarakat di sekitar perusahaan. (lampiran 2,3,4) Humas yang berada di pabrik PT. Sido Muncul Semarang berkedudukan sebagai Public Relations Officer di bawah kepemimpinan Manager yang berkedudukan di Pabrik PT. Sido Muncul Semarang. Manager Humas menjalin kerja sama dengan Humas pabrik dalam upaya untuk menjaga reputasi dan meningkatkan awareness public mengenai produk-produk PT. Sido Muncul. Humas pabrik melaksanakan kegiatan-kegiatan atau event-event yang telah ditetapkan oleh Manajer Humas dan menangani aktivitas kehumasan Eksternal PT. Sido Muncul. Wawancara pencarian data ini dilakukan dengan PR pabrik dan staff PR pabrik karena manager humas PT. Sido Muncul berada di kantor pemasaran Sido Muncul Cipete Jakarta. Walaupun demikian public relations di PT. Sido Muncul tetap dapat memberikan informasi secara garis besar tentang program-program Public Relations. Peneliti menggunakan teknik wawancara mendalam agar memperoleh informasi mengenai strategi Public Relations PT. Sido Muncul dalam membina hubungan baik dengan komunitas sekitar secara detail dan akurat. Dari data hasil wawancara mendalam tersebut kemudian peneliti akan mengadakan analisa pada bab selanjutnya. PT. Sido Muncul merupakan perusahaan yang bergerak di bidang produksi obat herbal (jamu) tersebar di Indonesia yang sangat menyadari akan pentingnya menjalin relasi dengan komunitas sekitar perusahaan. Kegiatan PT. Sido Muncul dalam membina hubungan baik dengan komunitas merupakan tanggung jawab divisi Public Relations 53
perusahaan sebagai negosiator kedua belah pihak. Orientasi utama sebagian besar perusahaan adalah profit. PT. Sido Muncul berupaya mendapatkan profit dari perolehan reputasi yang positif dari semua target eksternal perusahaan, salah satunya komunitas. Maka dari itu, Public Relations PT. Sido Muncul membina hubungan baik dengan komunitas sekitar menggunakan teknik-teknik yang terperinci dalam strategi Public Relations melalui program Corporate Social Responsibilty. Maksudnya, teknik yang dipakai Public Relations PT. Sido Muncul terperinci itu dijelaskan menurut masing-masing bidang dalam program Corporate Social Responsibilty. Berikut peneliti akan menjabarkan hasil wawancara mendalam dengan Bapak Bambang Supartoko, Sp dan bu Mia Maharani pada tahun 2011. Dan juga pendapat dari beberapa warga dan tokoh masyarakat di sekitar perusahaan, tentang apakah program Corporate Social Responsibilty sudah berjalan dengan baik di PT. Sido Muncul. 5.1 Kedudukan dan Peran Divisi Public Relations PT. Sido Muncul Public Relations mempunyai keterlibatan penuh untuk memperkuat komunikasi dengan kalangan internal dan eksternal (gate keeper) suatu instansi baik pemerintahan maupun swasta. Begitu pula dengan Public Relations PT. Sido Muncul yang berada di bawah divisi personalia, disini beliau selalu dilibatkan dalam segala hal yang ada relevansinya dengan menjaga reputasi perusahaan di mata khalayak internal pada umumnya dan eksternal pada khususnya. Lebih spesifik lagi fungsi Public Relations PT. Sido Muncul adalah sebagai negosiator dan penyelenggara program. Fungsi Public Relations PT. Sido Muncul sebagai negosiator dalam upaya menjalin dan menjaga intensitas komunikasi antara pihak perusahaan dengan komunitasnya, karena dari intensitas komunikasi tersebut diharapkan akan muncul keterbukaan satu sama lain dan meminimalisasi timbulnya konflik. Sebagai negosiator perusahaan, Public Relations PT. Sido Muncul berkewajiban memantau secara terus menerus kondisi dan keinginan komunitas. Tugas Public Relations PT. Sido Muncul sebagai negosiator perusahaan bukan hanya dalam rangka menciptakan, menjalin, serta membina komunikasi yang baik dengan komunitas, namun juga saat terjadi konflik antara perusahaan dengan komunitas. 54
Tugas Public Relations PT. Sido Muncul selanjutnya adalah sebagai penyelenggara program. Direktur perusahaan memberikan tanggung jawab penuh kepada divisi Public Relations untuk mengadakan suatu program mulai tahap awal hingga akhir. Dalam praktiknya program-program Public Relations tersebut mempunyai tujuan utama untuk membangun citra di mata masyarakat yang positif terhadap perusahaan, bahwa PT. Sido Muncul memberikan manfaat terhadap masyarakat dan lingkungan sesuai dengan visi perusahaan “PT. Sido Muncul menjadi industry jamu yang dapat memberikan manfaat pada masyarakat dan lingkungan”. Visi ini erat kaitannya dengan menjalin relasi yang harmonis dengan komunitas sekitar karena komunitas adalah elemen yang penting untuk menunjang eksisnya suatu perusahaan. 5.1.1 Kendala Public Relations PT. Sido Muncul dalam Membina Hubungan Baik Perusahaan dengan Komunitas Berbagai program yang dilakukan, diantaranya merupakan program yang menjadi strategi Public Relations PT. Sido Muncul untuk membina relasi yang harmonis dengan komunitasnya. Oleh sebab itu, Public Relations PT. Sido Muncul selalu menjaga intensitas berkomunikasi dengan komunitasnya agar dapat mengetahui situasi yang terjadi dalam komunitas. Hal ini diwujudkan dengan mengadakan program CDP (Corporate Dialogue Platform) dan CDP (Community Dialogue Platform). Dalam program CDP tersebut pihak perusahaan akan selalu berkomunikasi dengan pihak lingkungan sekitar secara langsung. Selain berupaya untuk mengetahui situasi komunitas dan menghindari timbulnya konflik, program ini juga dilakukan secara periodic agar kedua belah pihak dapat bersinergi, terjalin saling ketergantungan, saling menguntungkan, saling mengetahui keinginan masing-masing pihak, dan tercipta kerja sama yang harmonis. Dalam upaya membina keharmonisan tersebut, PT. Sido Muncul mengalami kendala dalam menyatukan perbedaan antara culture budaya perusahaan dengan komunitas. Culture budaya industry berbeda dengan culture budaya masyarakat, seperti ketika pihak internal PT. Sido Muncul bekerja dan beraktivitas, semua hal uang ada di dalamnya diatur oleh sebuah system kerja. Hal ini berbeda dengan 55
budaya masyarakat ketika ada masyarakat sekitar yang mempunyai hajatan (meninggal dunia) maka hampir semua masyarakat sekitar berhenti beraktivitas dan mengunjungi rumah orang tersebut. PT. Sido Muncul memberikan toleransi bagi karyawan yang mendapat musibah, sebagai contoh ketika ada karyawan atau masyarakat sekitar perusahaan yang sebagian besar bekerja di PT. Sido Muncul tetangganya meninggal dunia, perusahaan memberikan kesempatan untuk mendapatkan ijin pribadi selama kurun waktu yang wajar. Dalam artian tidak harus satu hari penuh mendapat ijin pulang hanya karena tetangganya meninggal atau punya hajatan. Berdasarkan perbedaan yang kental tersebut muncul strategi untuk membina hubungan baik dengan perbedaan kultur budaya. 5.1.2 Strategi Public Relations PT. Sido Muncul dalam membina hubungan baik dengan komunitas sekitar Bentuk realisasi dari strategi Public Relations PT. Sido Muncul membangun suatu kerja sama yang harmonis adalah dengan program CSR (Corporate Social Responsibility) serta sponsorship. Implementasi dari kedua program tersebu PT. Sido Muncul focus dan mempunyai kepedulian tinggi terhadap tiga bidang utama, yaitu bidang social, bidang lingkungan, serta bidang pendidikan. Ketiga bidang tersebut dirasa sudah cukup untuk memenuhi tanggung jawab social PT. Sido Muncul terhadap komunitas sekitar. Setiap program akan melalui tahap pencarian data (fact finding), perencanaan (planning), pelaksanaan dan pengkomunikasian (talking actions and communications), serta evaluasi (evaluating). Keempat tahapan tersebut dimaksudkan untuk meminimalisasi kegagalan suatu program dan memaksimalkan tercapainya tujuan yang diharapkan dari penyelenggaraan program. Strategi Public Relations PT. Sido Muncul dalam menjalin hubungan baik dengan komunitas sekitar terdiri dari empat tahap yaitu Fact Finding, Planning, Taking Action and Communicating dan Evaluating. Berikut ini peneliti akan mendeskripsikan temuan tahapan implementasi program-program yang menjadi strategi Public Relations dalam membina hubungan baik dengan komunitas.
56
Pencarian Data (fact finding) Fact Finding adalah tahap menghimpun data-data yang akurat serta
fakta-fakta yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya, termasuk di dalamnya adalah siapa saja sasarannya, bagaimana opini masyarakat sehingga dapat digali kemauan masyarakat terhadap perusahaan, kemudian merumuskan apa yang menjadi permasalahan dan bagaimana tindak penyelesaiannya. Public eksternal PT. Sido Muncul adalah : Masyarakat sekitar wilayah PT. Sido Muncul, yaitu di Desa Diwak Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang Pemerintah setempat, Dinas Pertanian Kab. Semarang, Dinas Pertanian / Perkebunan dan Kehutanan Kab. Boyolali, PT. Bina Tunas Satwa Semarang. Selain menjalin kerja sama dengan Dinas terkait ditas untuk menjaga eksistensinya dalam Produksi Obat Herbal PT. Sido Muncul juga tergabung dalam Gabungan Pengusaha Jamu Dewan Perwakilan Jawa Tengah Komunitas Akademik, Undip, UGM, Sanata Dharma, BPTO Solo, Balitro Bogor. Komunitas ini menjadi public eksternal PT. Sido Muncul karena untuk jejaring riset atau penelitian dan pengujian untuk penemuan dan pengembangan
produk-produk
baru
bekerja
sama
dengan
universitas-universitas tersebut. Komunitas yang utama adalah masyarakat yang tinggal di sekitar unit-unit perusahaan. Komunitas yang menjadi konsentrasi penuh adalah komunitas sekitar wilayah pabrik yaitu di Desa Diwak Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang. PT. Sido Muncul tidak menetapkan batasan-batasan tertentu mengenai apa yang disebut dengan komunitas adalah kelompok masyarakat tersebut dapat disebut komunitas
dimana
saja
PT.
Sido
Muncul
beraktivitas,
dimana
saja
program-program PT. Sido Muncul diselenggarakan. Sebuah perusahaan besar yang bergelut di bidang industry jamu, makanan dan minuman tak ayal bila dalam proses produksi menghasilkan sisa produksi atau yang biasa kita sebut dengan limbah pabrik. PT. Sido Muncul memiliki divisi yang 57
menangani masalah sisa produksi yaitu divisi lingkungan dan proses. Divisi lingkungan dan proses bertugas untuk mengelola dengan baik sumber pencemaran, diupayakan semaksimal mungkin agar tidak mencemari lingkungan. PT. Sido Muncul terbuka dengan masyarakat respon dan komplain ditanggapi dengan baik oleh perusahaan. Public Relations PT. Sido Muncul memandang komplain sebagai bagian yang positif karena sudah menjadi suatu kritik terhadap adanya kelemahan yang tidak disadari oleh pihak internal perusahaan. Komplain yang masuk secepatnya segera mendapat tanggapan dari pihak Sido Muncul. Bagan Penanganan Komplain PT. Sido Muncul
Konflik / masalah – PR menginternalisasi permasalahan – PR dan Divisi terkait menginternalisasi permasalahan – PR & Divisi terkait & pengkomplain mencari pemecahan masalah bersama-sama – PR & Divisi terkait & pengkomplain mendiskusikan secara kekeluargaan bersama-sama – tercapai kesepakatan – Konferensi Penanganan keluhan masyarakat akan melibatkan divisi Marketing Communications PT. Sido Muncul apabila keluhan yang datang menyangkut permasalahan produk yang dipasarkan. Dalam tahap penghimpunan data, Public Relations menemukan factor landasan diselenggarakannya suatu kegiatan atau program. Pemberian beasiswa untuk anak-anak kurang mampu yang berada di sekitar perusahaan pemberian beasiswa dilakukan dalam bentuk kepedulian PT. Sido Muncul yang diberikan oleh anak-anak yang kurang mampu yang berada di sekitar PT. Sido Muncul (Desa Diwak Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang) adalah komunitas utama PT. Sido Muncul. Komunitas yang sedikit banyaknya terkena dampak baik atau buruknya aktivitas yang dilakukan PT. Sido Muncul seperti halnya dampak sisa produksi (limbah, pencemaran udara) dan kebisingan. Pemberian beasiswa diselenggarakan secara rutin dan berkesinambungan karena tanggung jawab social perusahaan terhadap masyarakat dalam upaya untuk 58
mencerdaskan sumber daya manusia dan dari keadaan secara factual pemerintah setempat belum memberikan beasiswa untuk anak-anak kurang mampu di daerah sekitar Desa Diwak Kecamatan Bergas. Acara mudik lebaran bersama sudah diadakan semenjak tahun 2000 saat awal dibangun pabrik Sido Muncul di Desa Diwak dan sampai saat ini masih terus dilaksanakan karena komunitas pedagang jamu yang mayoritas perantau serta berasal dari kalangan menengah ke bawah. Peserta program mudik gratis adalah pedagang yang berasal dari semua daerah di wilayah Indonesia. PT. Sido Muncul memberikan kontribusi dalam penyelenggaraan acara menyambut hari raya kurban dan hari kemerdekaan Indonesia tiap tahunnya dalam bentuk sponsorship kepada masyarakat Desa Diwak Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang karena diharapkan partisipasi moril dan materiil tersebut dapat semakin mempererat hubungan baik komunitas dengan perusahaan.
Perencanaan (planning) Planning adalah proses selanjutnya dalam upaya pengenalan situasi,
penetepan tujuan, definisi khalayak, pemilihan media dan teknik-teknik Public Relations, perencanaan anggaran, serta pengukuran hasil. Strategi Public Relations yang digunakan untuk membina hubungan baik dengan komunitas yaitu membangun kerja sama yang harmonis dengan lingkungan sekitar untuk meminimalisasi timbulnya konflik dan konsisten terhadap rencana tugas-tugas Public Relations. Yang menjadi konsentrasi adalah 3 bidang utama, yaitu bidang social, lingkungan serta pendidikan. Pada bidang social bantuan diperuntukan orang-orang yang mengalami cacat seperti halnya pada bulan Juni 2011 PT. Sido Muncul memberikan bantuan untuk penyandang kanker, buta, dengan santunan pembiayaan untuk operasi. Pada bidang lingkungan, pensosialisasian kegiatan Divisi lingkungan untuk mengelola sumber pencemaran, diupayakan semaksimal mungkin agar tidak mencemari kingkungan dan pada akhirnya dapat menimbulkan konflik. 59
Bidang Pendidikan seperti slogan Sido Muncul “orang pintar minum tolak angin”. PT. Sido Muncul melakukan upaya untuk masyarakat yang tidak mampu mendapatkan haknya untuk mengenyam pendidikan. Pembangunan kerja sama yang harmonis dengan lingkungan sekitar untuk meminimalisasi timbulnya konflik dan konsisten terhadap rencana tugas-tugas Public Relations. Perencanaan strategi tersebut melibatkan pihak-pihak yang kompeten, yaitu semua divisi yang ada relevansinya dengan kegiatan Public Relations yang direncanakan seperti halnya mengenai masalah lingkungan. Divisi yang terkait dengan 3 bidang diatas adalah Divisi Marketing, Divisi Personalia, Divisi Public Relations dan Divisi Lingkungan dan Proses. Divisi yang mempunyai relevansi adalah Divisi Lingkungan dan Proses. Misalnya untuk pemberian beasiswa yang berkaitan dengan sumber daya manusia, maka akan melibatkan divisi personalia. Program yang berhubungan dengan lingkungan melibatkan divisi lingkungan. Semua divisi yang terlibat dalam perencanaan program akan bertanggung jawab secara penuh terhadap tugas masing-masing. Penyusunan rencana kerja berdasarkan respon public, yaitu ada yang bersifat insidensial untuk bantuan bencana alam. Khusus untuk bantuan bencana yang tidak dapat diketahui waktunya, maka perencanaan disusun sejak awal dengan menyisihkan anggaran yang berasal dari produk-produk PT. Sido Muncul seperti Kuku Bima dan Tolak Angin. Perencanaan waktu pelaksanaan biasanya mengacu pada sinergi daripada kegiatan-kegiatan yang lain, misalnya dalam hal ini kaitannya dengan masalah sponsor. Pada dasarnya dana yang dianggarkan berasal dari product branding, maka kesempatan ini juga digunakan sebagai media beriklan dan promosi produk. Namun dari sisi Public Relations, kegiatan-kegiatan tersebut merupakan bagian dari kepedulian social perusahaan. Proses perencanaan lokasi disesuaikan dengan jenis kegiatan yang akan dilaksanakan. Untuk kegiatan yang berhubungan dengan masyarakat sekitar perusahaan, kegiatan dilaksanakan di wilayah Desa Diwak Bergas Kabupaten 60
Semarang dimana desa tersebut adalah komunitas utama PT. Sido Muncul. Sementara itu kegiatan yang bersifat bantuan untuk bencana alam akan dilaksanakan di lokasi kejadian. Program-program yang direncanakan menjadi strategi Public Relations dalam membina hubungan baik dengan komunitas adalah program yang bersifat rutinitas focus pada 3 bidang utama, yaitu pendidikan dengan pemberian beasiswa untuk masyarakat Desa Diwak yang tidak mampu. Pengadaan guru bantu, guru bantu diperbantukan di sekolahan yang kekurangan guru. Prioritas utama adalah di Desa Diwak dan kesempatan melakukan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di PT. Sido Muncul, praktek kerja lapangan adalah bentuk kepedulian PT. Sido Muncul kepada komunitas akademiknya. Bidang social dengan tanggap memberikan bantuan untuk korban bencana alam, serta pada bidang lingkungan dengan pensosialisasian pelaksanaan proses pengolahan limbah pabrik di PT. Sido Muncul kepada masyarakat sekitar. Pemberian sponsorship untuk acara peringatan hari kemerdekaan Indonesia, Hari Raya Kurban, dan pemeliharaan lingkungan lainnya.
Pelaksanaan dan pengkomunikasian (taking action and communicating) Taking action and communicating adalah tahap ketiga dimana program
kegiatan yang menjadi strategi untuk membina hubungan baik dengan komunitas berada dalam proses pelaksanaan dan dikomunikasikan. Pokok utama adalah strategi untuk menjaga hubungan baik dengan masyarakat di lingkungan sekitar pabrik, dimana masyarakat sekitar tersebut rentan akan adanya complain terhadap masalah lingkungan yang disebabkan oleh pencemaran sisa produksi / limbah. Sejauh ini PT. Sido Muncul telah melaksanakan berbagai program kegiatan dalam hal Community Relations sesuai dengan perencanaan sebelumnya. Strategi PR yang dilakukan dalam 3 bidang pendidikan social dan lingkungan tersebut adalah : Guru bantu
di Desa Diwak Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang
dilakukan setiap tahun rutin 61
Pendidikan, beasiswa untuk masyarakat Desa Diwak dan kesempatan PKL untuk komunitas akademis Sido Muncul Lingkungan, Sosialisasi cara penanggulangan limbah kepada masyarakat sekitar wilayah pabrik. Pembangunan sarana irigasi dan parit kecil di seluruh wilayah Desa Diwak. Sponsorship untuk komunitas utama setiap tahunnya untuk hari ulang tahun kemerdekaan, hari raya kurban dan hari raya idul fitri dan pemeliharaan lingkungan. Karena program-program tersebut adalah hubungan antara perusahaan dengan komunitas maka waktu pelaksanaan disesuaikan dengan permintaan komunitas. Ini dilakukan semata-mata untuk mewujudkan strategi dalam membina hubungan baik dengan komunitas yaitu menjaga keharmonisan. Namun lain halnya dengan pelaksanaan program yang berhubungan dengan pemberian bantuan untuk bencana alam. Waktu tidak dapat direncanakan kapan tepatnya akan dilaksanakan karena program tersebut sifatnya insidential (tiba-tiba). Lokasi yang digunakan untuk pelaksanaan program-program dalam strategi membina hubungan baik ini dilaksanakan di wilayah desa sekitar PT. Sido Muncul Kecamatan Bergas tepatnya di Balai Pertemuan apabila kegiatan berhubungan dengan masyarakat luas, serta dilaksanakan di dalam wilayah perusahaan PT. Sido Muncul bertempat di rumah Joglo kawasan Agrowisata apabila program lebih formal dan khalayak lebih sedikit sehingga tidak mengganggu situasi kerja karyawan. Program-program yang diselenggrakan oleh PT. Sido Muncul disampaikan dalam bentuk pertisipasi secara langsung. Yaitu diskusi secara langsung, untuk permasalahan lingkungan. Public Relations melakukan dialog diskusi secara langsung agar tidak timbul salah pengertian dengan tokoh-tokoh masyarakat Diwak Kecamatan Bergas. Sedangkan yang dimaksud partisipasi secara langsung adalah pertemuan antara panitia pelaksana program acara dengan pihak sponsor, sehingga pihak PT. Sido Muncul tidak perlu menghubungi pihak media cetak maupun elektronik. Penyelenggaraan program Public Relations ini didukung oleh 62
perusahaan dengan fasilitas atau sarana prasarana mulai dari Sumber Daya Manusia (SDM), saluran informasi, saluran komunikasi dengan masyarakat, waktu, tenaga, serta biaya. Pihak manajemen memegang peran penting karena bertanggung jawab penuh atas program yang diselenggarakan. 1..2
Program-program Strategi Public Relations PT. Sido Muncul untuk
Membina Hubungan Baik dengan komunitas sekitar, antara lain : Bidang Pendidikan (Lampiran 3)
Pemberian Beasiswa
PT. Sido Muncul mempunyai program pemberian beasiswa yang diberikan untuk anak-anak kurang mampu di lokasi sekitar perusahaan bersifat rutinitas dan bertujuan untuk mencerdaskan anak-anak bangsa. Beasiswa diberikan kepada siswa atau siswi SD, SMP, SMA, hingga perguruan tinggi. Program beasiswa diberlakukan semenjak tahun 2000 saat awal berdirinya pabrik PT. Sido Muncul di desa Diwak Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang. Penerima beasiswa diseleksi berdasarkan tingkat kemampuan keluarga yang diperoleh dari data kelurahan bekerja sama dengan pihak kelurahan setempat dan sekolah. Pengadaan Guru Bantu Berdasarkan informasi yang diterima pihak PT. Sido Muncul, ada sekolah di daerah kecamatan Bergas yang masih kekurangan tenaga pengajar yaitu di SDN Diwak. Maka dari itu PT. Sido Muncul mengadakan program guru bantu dan masalah gaji diberikan oleh PT. Sido Muncul. Praktek Kerja Lapangan (PKL) PT. Sido Muncul memberikan kesempatan untuk siswa SMK, SMEA, ataupun mahasiswa perguruan tinggi untuk mengadakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di semua divisi dimana siswa atau mahasiswa tersebut bernaung saat masa PKL. Selama masa PKL siswa atau mahasiswa akan dilibatkan langsung dalam setiap program yang sedang diselenggarakan. Penilaian akhir akan diberikan oleh kepala bagian divisi tersebut dan disetujui oleh pimpinan perusahaan. 63
Bidang Sosial (Lampiran 2) Pemberantasan sarang nyamuk di lingkungan sekolah dan tempat tinggal PT. Sido Muncul mengajak masyarakat terutama anak-anak akan pentingnya kebersihan lingkungan dan pemberantasan sarang nyamuk, mereka mendapatkan kesempatan untuk tahu lebih banyak mengenai DBD dan penanggulanannya juga sebagai pengingat bagi masyarakat terutama anak-anak akan kebersihan lingkungan dan pemberantasan sarang nyamuk. Pembiayaan pengobatan untuk masyarakat kurang mampu PT. Sido Muncul tanggap terhadap realita social masyarakat sekitar dalam hal pembiayaan pengobatan masyarakat kurang mampu. Public Relations sebagai negosiator mengajukan permohonan bantuan dari masyarakat kepada pimpinan perusahaan. hasil akhir berupa volume bantuan materiil ada pada keputusan pimpinan Santunan untuk yatim piatu Santunan untuk anak yatim piatu merupakan bentuk kepedulian perusahaan terhadap anak-anak yatim piatu yang berada di panti asuhan sekitar perusahaan dan panti-panti yang lain di Indonesia. Bentuk kepedulian ini adalah salah satu rutinitas perusahaan. Operasi katarak gratis dan pemeriksaan mata gratis PT. Sido Muncul bekerja sama dengan Dinas Kesehatan setempat. Bantuan tersebut berupa bantuan operasi katarak gratis bagi masyarakat sekitar perusahaan yang kurang mampu dan pemeriksaan mata gratis untuk anak SD. Bidang Lingkungan (Lampiran 4) Sponsorship Sponsorship diselenggarakan secara rutin dan telah dianggarkan sebelumnya dari branding produk PT. Sido Muncul. Program pemberian sponsorship yang rutin diberikan untuk masyarakat Diwak dan sekitarnya adalah saat penyelenggaraan
64
momentum hari kemerdekaan dan hari raya kurban dengan volume yang berbeda-beda tiap tahunnya. Layanan poliklinik dan kesehatan Poliklinik berlokasi di samping perusahaan PT. Sido Muncul dan diperuntukkan umum dan masyarakat Diwak Kecamatan Bergas dengan biaya yang terjangkau untuk masyarakat menengah ke bawah. Pemeliharaan lingkungan PT. Sido Muncul berdiri tidak lepas dari masyarakat dan lingkungan hidup. PT. Sido Muncul mempunyai divisi lingkungan dan proses khusus yang mengelola pengolahan limbah sisa produksi perusahaan. hal ini bertujuan untuk menghindari timbulnya protes masyarakat sekitar. Dukungan lain seperti mengadakan penghijauan di lingkungan perusahaan dan program penanaman pohon dimulai dari wilayah terdekat dengan pabrik PT. Sido Muncul yang berlokasi di desa Diwak kecamatan Bergas sampai desa Kemitir kecamatan Sumowono. Program ini guna mendukung program pemerintah dan kepedulian akan terhindarnya pemanasan global. Adapun beberapa infrastruktur yang diberikan perusahaan untuk masyarakat Desa Diwak adalah sebagai berikut. Penyediaan air bersih dan irigasi untuk masyarakat sekitar sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat dikarenakan berdasarkan informasi yang diperoleh pihak perusahaan masyarakat sekitar kesulitan mendapatkan air bersih untuk kehidupan sehari-hari dan irigasi pertanian. Penerangan jalan untuk masyarakat sekitar pabrik Penerangan jalan di sepanjang perusahaan yang berbatasan dengan lingkungan sekitar Pemasangan relay pemancar TV untuk masyarakat sekitar Pengadaan relay pemancar TV bertujuan agar masyarakat sekitar dapat menangkap siaran televisi dengan jelas. Sejauh ini program-program yang diselenggarakan terkait dengan strategi membina hubungan baik dengan masyarakat untuk komunitas umum dan komunitas 65
sekitar unit-unit perusahaan yang belum pernah mengalami hambatan yang fatal, hingga program harus dibatalkan. Hambatan utama yang muncul adalah factor manajemen waktu. Hal ini dikarenakan PT. Sido Muncul mempunyai banyak program acara untuk segala bidang sehingga penentuan waktu untuk perusahaan dan komunitas sulit disesuaikan. Maka dari itu, Public Relations PT. Sido Muncul mengadakan rapat mempertemukan pihak perusahaan dan komunitas untuk bermusyawarah hingga mendapatkan kesepakatan mengenai program acara, waktu, dan tempat penyelenggaraan program. Dari hal tersebut tanggapan yang diberikan oleh komunitas atas strategi-strategi Public Relations
cukup baik karena
indikatornya adalah tidak ada suatu permasalahan atau complain yang masuk, komunitas masyarakat hidup tenang, serta dapat bersinergi dengan perusahaan.
Evaluasi (evaluating) Evaluating adalah tahap terakhir yang berkaitan dengan proses analisa dan
penilaian berhasil tidaknya suatu program yang telah diselenggarakan. Tolok ukur yang pertama sudah sesuaikah program kegiatan dengan perencanaan? Baik itu menyangkut factor waktu, tempat, anggaran, kemudian pelaksanaa. Dalam pelaksanaan Public Relations PT. Sido Muncul lebih memfokuskan pada volume kegiatan, misalnya saat perencanaan diperkirakan target yang dating 100 orang kemudian membengkak menjadi sekian banyak orang maka hal itu akan mempengaruhi biaya, tempat, sumber daya manusia, dan lain sebagainya. Kedua, nilai kepuasan yang diukur berdasarkan bentuk kegiatannya (apakah membawa manfaat bagi komunitas? Apakah ada yang complain?. Ketiga, dari penilaian manajemen. Apakah program yang diselenggarakan telah memberikan kepuasan pihak manajemen? Public Relations PT. Sido Muncul melakukan suatu perbaikan terhadap kritik dan saran baik bersumber dari masyarakat maupun manajemen, perbaikan system, serta kinerja di bidang Public Relations. Proses evaluasi dilaksanakan oleh hampir semua lini kegiatan dan dilakukan setiap saat. Bahkan setiap orang yang memiliki kewenangan berhak untuk setiap 66
saat melakukan kritik dan saran serta pembinaan berdasarkan evaluasi-evaluasi program kegiatan yang telah berlangsung. Menurut Public Relations PT. Sido Muncul keberhasilan suatu event yang telah diselenggarakan ada baiknya bila disampaikan kepada pihak pers. Biasanya Public Relations PT. Sido Muncul hanya akan menyampaikan kondisi factual dan menunggu respon masyrakat karena masyarakat mempunyai persepsi masing-masing. Hal ini jauh lebih berharga bagi perusahaan. media yang akan meliput sesaat setelah program diselenggarakan. Program-program dalam strategi membina hubungan baik dengan masyarakat sekitar berpengaruh tehadap perkembangan perusahaan dan opini komunitas terhadap perusahaan. Namun perkembangan tidak dapat diukur secara langsung, karena ukuran perkembangan perusahaan selalu diukur dengan perolehan omzet di bulan berikutnya setelah program diselenggarakan. Dampak kepuasan akan secara langsung terlihat dari perilaku masyarakat sekitar, yaitu memberikan suatu nilai kesejahteraan. Kesejahteraan dapat diukur dengan adanya hal-hal yang mengurangi permasalahan lingkungan dan masyarakat. Program yang dinyatakan sukses akan dipertimbangkan untuk diselenggarakan pada periode berikutnya. Keberhasilan strategi Public Relations dalam upaya membina hubungan baik dengan komunitas sekitar khususnya dan konsumen PT. Sido Muncul pada umunya akan berdampak pada perkembangan perusahaan. Persepsi positif masyarakat adalah langkah untuk menciptakan loyalitas terhadap PT. Sido Muncul. Namun semua program yang diselenggarakan tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan profit karena PT. Sido Muncul beranggapan bahwa “pagar yang aman adalah pagar yang seperti mangkok” dimana sebuah perusahaan akan maju dan berkembang apabila di sekitarnya dikelilingi oleh masyarakat yang memberi dukungan positif sehingga saling merasa menjadi bagian satu sama lain.
67