BAB V HASIL PENELITIAN
5.1
Perhitungan Beban Emisi Sumber Bergerak Sumber bergerak terbagi menjadi dua, yaitu sumber bergerak di jalan raya (on-
road), seperti mobil, truk, bus, sepeda motor; dan bukan di jalan raya (non-road) seperti pesawat terbang, kapal laut, kereta api, peralatan pertanian dan konstruksi. Perhitungan beban emisi yang berasal dari sumber bergerak on-road diestimasi dengan menggunakan model emisi transportasi yang dapat memberikan faktor emisi yang sesuai dengan perhitungan beban lalu lintas dari masing-masing jenis kendaraan. Sumber data utama perhitungan beban emisi Kota Denpasar di peroleh dari Dinas Perhubungan Provinsi Kota Denpasar. 5.1.1
Perhitungan Volume Lalu Lintas Jalan Raya dan Jalan Kecil Perhitungan beban emisi sumber bergerak menggunakan data dari Dinas
Perhubungan Kota Denpasar tahun 2012. Dinas Perhubungan Kota Denpasar melakukan survei volume lalu lintas pada 30 jalan utama di Kota Denpasar. Selain survei ruas jalan, Dinas Perhubungan juga melakukan survei pada simpang-simpang jalan di Kota Denpasar. Adapun data-data volume lalu lintas yang digunakan dalam studi ini adalah gabungan dari kedua jenis data tersebut. Data utama yang digunakan adalah data hasil survei ruas jalan, bila data dari ruas jalan tidak ada, maka data simpang digunakan dengan asumsi sebagai data ruas jalan. Survei dilakukan mulai dari jam 06.00 sampai 18.00 (12 jam) pada masing-masing ruas jalan. Hasil studi dari Dinas Perhubungan Provinsi Bali belum ada hasil survei yang 24 jam. Selain menggunakan data volume lalu
49
50
lintas hasil survei rentang waktu 12 jam, dalam studi ini juga menggunakan data survei simpang yang memiliki rentang waktu 6 jam yaitu survei volume lalu lintas pada pukul 06.30-08.30, 11.00-13.00, dan 16.00-18.00. Bila data jalan yang memiliki informasi volume lalu lintas masih kurang dari 75% dari total jalan utama yang ada, maka informasi volume lalu lintas diasumsikan dari data volume lalu lintas yang ada. Adapun data-data volume lalu lintas yang digunakan adalah berasal dari hasil survei simpang yang memiliki rentang waktu 12 jam sebanyak 86 ruas jalan, hasil survei simpang yang memiliki rentang waktu survei 6 jam sebanyak 16 ruas jalan, dan hasil asumsi dari volume jalan-jalan yang terdekat atau memiliki kemiripan penggunaannya sebanyak 38 ruas jalan. Adapun total ruas jalan utama di Kota Denpasar mencapai 140 ruas. Beban lalu lintas hasil survei Dinas Perhubungan Kota Denpasar dan hasil asumsi tahun 2012 diperlihatkan pada Tabel 5.1. Tabel 5.1 menyajikan beberapa ruas jalan raya dengan masing-masing persentase beban lalu lintas sesuai dengan jenis kendaraan. Beban lalu lintas jalan lainnya dapat dilihat pada Lampiran I.
51 Tabel 5.1. Beban lalu lintas hasil survei Dinas Perhubungan Kota Denpasar tahun 2012 No
Arah
Jumlah Lajur
1
Mahendradata
4
2
Gunung Agung
2
3
Teuku Umar
4
4
Teuku Umar Barat
4
5
Gajah Mada
2
6
Imam Bonjol
2
7
Cokroaminoto Selatan
2
8
WR. Supratman
2
9
Gatot Subroto
4
10
By Pass IB Mantra
4
11
Sudirman
4
12
Diponegoro
3
Beban Lalu Lintas (Kendaraan/06.00-18.00) KR/LV Bis/Bus KB/HV SM/MC KTB/UM 1325 17 82 3458 0 27,14% 0,35% 1,68% 70,83% 0,00% 677 2 4 5360 50 11,11% 0,03% 0,07% 87,97% 0,82% 2134 0 14 5229 2 28,92% 0,00% 0,19% 70,86% 0,03% 811 3 29 3129 11 20,36% 0,08% 0,73% 78,56% 0,28% 1230 0 3 3375 27 26,54% 0,00% 0,06% 72,82% 0,58% 2111 3 27 6901 11 23,32% 0,03% 0,30% 76,23% 0,12% 2746 8 8 6145 37 30,70% 0,09% 0,09% 68,71% 0,41% 1214 1 5 4198 7 22,38% 0,02% 0,09% 77,38% 0,13% 3120 1 217 8471 7 26,40% 0,01% 1,84% 71,69% 0,06% 1090 12 18 2487 28 29,99% 0,33% 0,50% 68,42% 0,77% 1776 0 10 6211 12 22,18% 0,00% 0,12% 77,55% 0,15% 3056 2 11 6805 5 30,93% 0,02% 0,11% 68,88% 0,05%
Sumber Total 4882 100,00% 6093 100,00% 7379 100,00% 3983 100,00% 4635 100,00% 9053 100,00% 8944 100,00% 5425 100,00% 11816 100,00% 3635 100,00% 8009 100,00% 9879 100,00%
Survei Simpang 12 Jam Survei Simpang 12 Jam Survei Simpang 12 Jam Survei Simpang 12 Jam Survei Simpang 12 Jam Survei Simpang 12 Jam Survei Simpang 12 Jam Survei Simpang 12 Jam Survei Simpang 12 Jam Survei Simpang 12 Jam Survei Simpang 12 Jam Survei Simpang 12 Jam
52 5.1.2 Perhitungan Konsumsi Bahan Bakar Berdasarkan data dari PT. Pertamina wilayah Denpasar, diperoleh bahwa rata-rata penggunaan bahan bakar minyak (bensin, solar, pertamax) di Kota Denpasar mencapai 295.577 kiloliter per tahun dan setara dengan nilai konversi 221.876,24 kg/lt dengan rincian seperti yang terlihat pada Tabel 5.2. Tabel 5.2. Total konsumsi bahan bakar minyak di Kota Denpasar Tahun 2012 Rata-Rata Bulanan Rata-Rata Tahunan (kiloliter) (kiloliter) Premium Solar Pertamax Premium Solar Pertamax 241.630,00
48.910,00
Berat (kg/lt) Ekuivalen energy (GJ)
5.037,00
2.899.560,00
586.920,00
60.444,00
176.735,09
41.460,32
3,679.53
8.411,14
1.892,82
175.34
5.2 Perhitungan Beban Emisi Sumber Bergerak NOx, SO2, HC, PM10, CO2, CO Dan Pada Ruas Jalan Utama Total beban emisi di Kota Denpasar pada masing-masing ruas jalan dengan menggunakan software disajikan pada Tabel 5.3.
Mobilev dari sumber bergerak (on-road) pada ruas jalan raya
53 Tabel 5.3. Total beban emisi di Kota Denpasar masing-masing ruas jalan dari sumber bergerak on-road No
Nama Jalan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42
Mahendradata Gunung Agung Teuku Umar Teuku Umar Barat Gajah Mada Imam Bonjol Cokroaminoto Selatan WR. Supratman Gatot Subroto By Pass IB Mantra Sudirman Diponegoro Ahmad Yani Gunung Gede Permata Hijau Buana Kubu Buana Raya Merpati Veteran Udayana Surapati Pattimura Maruti Arjuna Sumatera Niti Mandala Renon Dewi Sartika Wahidin Setiabudi Gunung Merapi Pulau Galang Sulatri Kenyeri Kecubung Astasura Suradipa Surabi Sokasati Noja Trengguli Penyu Dewata Sindu
NOx Total (ton/tahun)
SO2 Total (ton/tahun)
6,79 10,07 12,20 2,58 2,78 2,65 19,98 3,31 9,22 4,11 21,72 37,64 86,70 34,27 45,34 3,30 8,33 1,68 4,37 3,38 19,95 18,11 1,77 1,03 0,58 19,98 7,17 1,78 12,05 4,74 4,75 4,75 7,79 1,44 4,47 199,27 37,63 43,90 477,09 23,70 924,87 25,94
0,34 0,51 0,61 0,13 0,14 0,14 1,00 0,17 0,49 0,22 1,16 2,05 5,23 1,92 2,47 0,17 0,43 0,13 0,23 0,21 1,11 0,98 0,10 0,06 0,03 1,19 0,39 0,09 0,77 0,31 0,25 0,25 0,39 0,09 0,22 12,67 2,36 2,72 7,40 3,82 59,10 1,75
HC Total (ton/tahun)
38,44 56,55 68,32 15,13 16,24 15,37 111,37 21,84 54,93 26,33 103,86 161,13 347,73 155,96 255,82 20,89 50,57 47,70 31,99 25,69 138,76 109,79 22,07 12,84 6,75 81,61 34,82 11,53 89,41 38,98 34,48 28,16 38,35 24,05 20,60 1.286,35 196,77 317,70 1.984,93 114,61 3.529,15 333,43
PM Total (ton/tahun)
1,17 1,31 1,41 0,98 0,99 0,58 1,75 0,64 1,23 0,90 1,94 4,44 6,41 2,71 3,88 0,93 1,22 0,44 1,11 2,05 2,93 1,65 0,32 0,26 0,44 3,00 1,37 0,89 4,23 2,85 0,84 0,83 1,18 0,34 0,98 15,32 9,48 4,57 23,76 2,68 58,61 3,92
CO2 Total (ton/tahun)
1.680,35 2.493,13 3.021,50 634,05 683,62 660,82 4.953,65 861,34 2.275,57 1.037,63 4.822,71 8.853,53 22.173,70 8.067,60 10.703,28 832,92 2.095,60 933,47 1.178,13 1.010,93 5.321,22 4.433,10 610,47 352,63 183,54 4.919,52 1.588,62 447,86 3.709,68 1.497,56 1.278,57 1.180,02 1.852,11 563,34 1.035,03 58.724,43 10.615,72 13.394,61 1.650,40 5.370.37 209.379,16 9.760,05
CO Total (ton/tahun)
164,02 164,02 164,02 164,02 164,02 86,72 164,02 100,39 164,57 147,40 181,91 459,04 514,70 227,81 408,11 159,04 168,56 197,77 205,18 388,77 424,11 172,71 62,95 62,95 133,43 350,16 181,91 161,94 732,79 555,53 133,73 121,38 148,41 104,54 132,79 178,99 287,70 477,38 434,14 317,03 4.874,94 597,09
54 No
Nama Jalan
43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86
Danau Tamblingan Danau Buyan Serma Mendra Pulau Misol Pulau Batanta Seroja Gunung Salak Hasanudin Thamrin Gunung Batur Waturenggong Melati Hayam Wuruk Yos Sudarso Ken Arok Saelus Buton Gunung Subur Gunung Soputan Nusa Indah Sutomo Kepundung Kapten Agung Sutoyo Gunung Rinjani Gunung Lempuyang Kemuda Nusa Kambangan Pulau Biak Tukad Balian Tukad Bilok Mertasari Danau Tempe Pulau Moyo Pulau Kawe Tukad Pakarisan Cekomaria Padma Trenggana Antasura Gunung Sanghyang Gn. Tangkuban Perahu Sidakarya Sesetan
NOx Total (ton/tahun)
SO2 Total (ton/tahun)
60,00 21,29 4,32 26,40 4,21 59,23 4,29 3,99 0,58 10,99 9,32 41,00 10,28 13,91 9,12 16,53 11,31 8,16 2,68 27,67 27,67 3,18 7,94 7,74 3,78 32,54 14,51 1,77 86,78 6,90 2,86 10,58 1,24 46,76 48,64 21,87 12,25 11,61 29,09 0,95 8,18 4,03 9,89 28,29
3,62 1,19 0,23 1,76 0,24 3,64 0,46 0,20 0,04 0,66 0,49 2,68 0,65 0,77 0,59 1,01 0,60 0,44 0,14 1,70 1,70 0,17 0,49 0,42 0,21 1,93 0,88 0,10 5,24 0,10 0,18 0,68 0,07 2,90 2,92 1,34 0,72 0,66 1,80 1,20 0,55 0,23 0,64 1,72
HC Total (ton/tahun)
333,68 152,78 28,65 281,13 47,15 291,65 27,90 22,95 9,90 53,15 43,44 91,15 77,34 114,39 88,05 121,07 69,24 52,41 15,71 173,78 173,78 15,07 58,91 30,65 17,44 131,74 63,48 19,68 426,81 37,50 19,42 92,41 14,50 289,90 180,73 73,40 66,77 83,08 173,30 104,56 105,09 43,17 94,34 209,20
PM Total (ton/tahun)
6,82 2,36 1,17 7,51 0,72 7,84 0,79 1,05 0,13 2,81 1,55 4,66 3,14 1,53 2,28 2,79 1,10 1,43 0,99 4,26 4,26 1,31 2,34 1,06 1,46 3,40 3,66 0,76 8,73 5,05 2,72 3,07 0,48 5,53 3,15 2,19 2,28 1,71 4,30 4,79 2,14 0,98 2,68 4,76
CO2 Total (ton/tahun)
16.807,13 5.501,90 1.115,75 9.425,48 1.362,06 16.607,20 1.106,07 984,99 235,85 2.932,60 2.151,40 11.297,32 3.198,34 3.877,46 2.998,11 5.076,18 2.836,81 2.086,33 660,14 8.254,14 8.254,14 732,38 2.433,04 1.609,68 843,54 8.018,17 3.771,78 562,32 24.075,98 1.866,58 823,74 3.441,00 398,67 13.849,58 9.991,16 4.245,13 3.195,41 3.128,31 8.376,10 5.381,29 3.080,46 1.272,25 3.289,90 8.458,01
CO Total (ton/tahun)
748,06 303,56 201,45 1.516,12 133,43 880,89 120,65 164,02 35,04 375,82 210,72 590,32 541,90 189,44 448,36 395,26 117,02 229,98 164,02 543,79 543,79 197,57 395,26 129,99 226,77 350,16 469,41 183,78 866,05 768,46 472,68 566,45 137,68 621,72 256,22 239,89 319,33 265,46 542,25 669,18 491,03 232,27 519,91 700,65
55 No
Nama Jalan
87 88 89 90 91 92 93 94 95 96
Cargo Cokroaminoto Utara Nangka Nangka Utara Waribang Pelabuhan Hang Tuah Kebo Iwa Utara Kebo Iwa Selatan By Pass Ngurah Rai Tohpati By Pass Ngurah Rai Sanur Kaja By Pass Ngurah Rai Sanur By Pass Ngurah Rai Sidakarya By Pass Ngurah Rai Pemogan Buluh Indah Pemogan Ratna Palwa Angsoka Mawar Suli Cok Agung Tresna Kartini Batanghari Tukad Barito Tukad Yeh aya Tukad Badung Tukad Unda Tuka Gangga Tukad Musi Siulan Pulau Bingin Tarakan Bedugul Danau Batur Batubulan Pulau Roon Panjaitan Sulawesi Danau Toba Pungutan
97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110 111 112 113 114 115 116 117 118 119 120 121 122 123 124 125 126 127
NOx Total (ton/tahun)
SO2 Total (ton/tahun)
HC Total (ton/tahun)
PM Total (ton/tahun)
CO2 Total (ton/tahun)
CO Total (ton/tahun)
34,64 104,54 0,26 1,26 5,56 0,70 0,58 6,11 10,81 4,86
1,88 6,62 0,02 0,15 0,28 0,22 0,03 0,33 0,62 0,31
184,06 605,34 9,19 10,47 0,90 9,07 6,28 38,77 67,23 36,05
4,49 7,62 0,08 0,75 0,94 0,27 0,32 0,79 1,65 3,02
8.880,99 28.612,22 168,40 375,02 1.340,10 239,10 180,07 1.534,08 2.738,75 1.482,26
552,35 601,82 66,73 135,28 128,69 83,96 87,51 105,66 250,97 549,25
8,29
0,55
87,53
2,56
2.896,32
540,99
7,78
0,50
50,18
4,59
2.266,84
762,67
2,83
0,12
23,52
1,03
794,65
225,93
3,21
0,20
31,36
1,79
1.052,02
411,91
6,59 6,03 2,49 4,90 5,16 5,98 0,96 14,20 10,78 49,40 19,21 39,67 6,79 37,69 18,52 8,07 19,89 21,56 74,19 21,97 3,41 2,51 7,90 4,07 4,24 3,78 3,78
0,40 0,40 0,14 0,26 0,26 0,38 0,07 0,87 11,92 11,27 1,03 2,42 0,44 2,25 1,09 0,43 1,14 1.31 4,54 1,33 0,21 0,13 0,40 0,35 0,30 0,21 0,21
36,73 72,62 21,25 35,36 29,06 42,27 12,84 72,74 57,41 438,60 115,36 238,29 53,80 198,61 93,72 44,03 109,18 100,15 360,40 100,84 18,45 10,92 32,91 18,70 71,42 17,44 17,44
2,55 1,67 0,79 1,06 1,11 3,24 1,03 2,58 3,65 2,95 182 3,97 2,47 3,72 2,97 1,14 2,11 3,32 7,18 4,05 3,01 0,81 1,55 1,35 1,11 1,46 1,46
1.823,12 2.182,43 704,10 1.315,29 1.269,26 1.796,56 302,00 3.654,76 2.996,14 16.312,56 4.767,83 11.215,34 2.056,06 10.507,48 5.109,98 1.916,47 4.896,03 5.759,84 20.531,85 5.907,63 924,68 567,58 1.803,05 931,35 1.729,96 843,54 843,54
383,40 382,41 165,74 183,03 164,83 566,91 303,56 348,83 425,56 551,72 198,62 410,40 468,00 368,63 361,29 152,58 235,69 387,75 697,91 495,64 448,22 111,56 201,51 197,60 358,51 226,77 226,77
56 No
Nama Jalan
128 129 130 131 132 133 134 135 136 137 138 139 140
Katrangan Turi Kapten Tantular Juanda Pulau Madura Kusuma Atmaja Gunung Athena Pemuda Mohamad Yamin Badak Agung Suwung Batan Kendal Gunung Batukaru Kapten Japa Total Beban Emisi
NOx Total (ton/tahun)
SO2 Total (ton/tahun)
0,95 0,95 28,29 28,29 5,16 28,29 29,9 19,98 86,78 86,78 9,22 1,24 10,78 3.703,20
1,20 1,20 1,72 1,72 0,26 1,72 1,80 1,00 5,24 5,24 0,49 0,07 11,92 208,34
HC Total (ton/tahun)
PM Total (ton/tahun)
104,56 104,56 209,20 209,20 29,06 209,20 173,30 111,37 426,81 426,81 54,93 14,50 57,41 19.558,86
4,79 4,79 4,76 4,76 1,11 4,76 4,30 1,75 8,73 8,73 1,23 0,48 3,65 437,14
CO2 Total (ton/tahun)
5.381,29 5.381,29 8.458,01 8.458.01 1.269,26 8.458,01 8.376,10 4.953,65 24.075,98 24.075,98 2.275,57 398,67 2.996,14 968.016,23
CO Total (ton/tahun)
669,18 669,18 700,65 700,65 164,83 700,65 542,25 164,02 866,05 866,05 164,57 137,68 425,56 54.515,98
Dari perhitungan beban emisi menggunakan Mobilev, total emisi tiap kendaran pada masing-masing ruas jalan raya di Kota Denpasar menghasilkan polutan terbesar, yaitu CO 2 sebesar 968.016,23 ton/tahun. Jenis kendaraan Light Duty Vehicle (kendaraan ringan) menghasilkan lebih banyak CO2 dibandingkan jenis kendaraan lainnya. Dengan detail data, seperti yang terlihat pada Tabel 5.4 dan Gambar 5.1. Tabel 5.4. Total emisi tiap jenis kendaraan pada ruas jalan raya Jenis Kendaraan
NOx HC SO2 Total Total Total (Ton/Thn) (ton/thn) (ton/thn)
Total LDV Total buses Total scooters Total HDV Total Emisi
2.652,61 122,14 346,27 582,18 3.703,20
137,22 2.645,09 7,40 9,26 31,77 16.851,14 31,95 53,37 208,34 19.558,86
PM10 CO2 Total Total (ton/thn) (Ton/Thn)
CO Total (ton/thn)
319,20 606.234,79 24.579,78 2,36 10.758,95 18,09 104,93 291.908,87 29.834,83 10,65 59.113,62 83,28 437,14 968.016,23 54.515,98
57
0,31%
25,27%
74,70%
KR/LV 0,05%
Bis/Bus
0,29% KB/HV SM/MC KTB/UM
Gambar 5.1. Total persentase kendaraan di Jalan Raya Kota Denpasar
Berdasarkan hasil perhitungan beban emisi sumber bergerak on road, jenis kendaraan ringan menghasilkan emisi NOx, SO2, PM10 dan CO2 paling besar. Sebagian besar emisi CO2 dihasilkan oleh jenis kendaraan ringan sebesar 62,53%. Sementara sepeda motor menyumbangkan emisi CO2 sebesar 30,11%. Bus dan kendaraan berat hanya menyumbang 7.36% dari total gas CO2 yang dihasilkan. Sepeda motor menyumbangkan total emisi HC, dan CO paling besar dibandingkan jenis kendaraan yang lainnya. Sebagian besar emisi CO dihasilkan oleh kendaraan jenis sepeda motor sebesar 54,73%, disusul oleh kendaran ringan sebesar 45,09%. Sedangkan bus dan kendaraan berat hanya menyumbang 0,18% dari total CO yang dihasilkan.
5.3 Perhitungan Beban Emisi Sumber Bergerak PM10, NOx, SO2, CO, CO2, Dan HC Pada Ruas Jalan Kecil Perhitungan beban emisi ruas jalan kecil di Kota Denpasar menggunakan nilai VKT Mobilev, data Samsat, nilai odometer, dan nilai ekonomi bahan bakar kendaraan bermotor nasional Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 12/2010. Berdasarkan hasil analisis, nilai VKT ruas jalan kecil sebesar 1,68% dari total luas cakupan VKT area Mobilev ruas jalan
58 raya. Total beban emisi di Kota Denpasar pada masing-masing ruas jalan kecil dari sumber bergerak (on-road) pada ruas jalan raya disajikan pada Tabel 5.5. Tabel 5.5. Total beban emisi ruas jalan kecil di Kota Denpasar dari sumber bergerak on-road Kendaraan NOx SO2 HC Total PM CO2 Total CO Total Total Total (Ton/Th) Total (Ton/Th) (Ton/Th) (Ton/Th) (Ton/Th) (Ton/Th) Total VKT area 3.703,20 208,34 19.558,86 437,14 968.016,23 54.515,98 Mobilev Total VKT ruas 62,21 3,50 328,59 7,34 16.262,67 915,87 jalan kecil
Nilai total VKT ruas jalan kecil yang terlihat pada Tabel 5.5, kemudian disebar secara merata ke 20 jalan yang terdapat didalam GIS. Adapun nilai emisi tiap kendaraan pada ruas jalan kecil seperti yang terlihat pada Tabel 5.6. Tabel 5.6 Total emisi tiap kendaraan pada ruas jalan kecil
No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Nama Jalan Jalan Nagasari Jalan Serangan Jalan Nakula Jalan Cut Nyak Dien Jalan Warmadewa Jalan Ken Dedes Jalan Ken Umang Jalan Patih Nambi Jalan Pidada Jalan Bedahulu Jalan Sahadewa Jalan Kerta Dalem Jalan Pendidikan Jalan Palapa Jalan Ciung Wanara Jalan Danau Poso Jalan Pucuk Jalan Cempaka Jalan Pandu Jalan Belimbing
Total Emisi
NOx (ton/th)
SO2 (ton/th)
HC (ton/th)
PM (ton/th)
CO2 (ton/th)
CO (Ton/Th)
3,11 3,11 3,11 3,11 3,11 3,11 3,11 3,11 3,11 3,11 3,11 3,11 3,11 3,11 3,11 3,11 3,11 3,11 3,11 3,11
0,18 0,18 0,18 0,18 0,18 0,18 0,18 0,18 0,18 0,18 0,18 0,18 0,18 0,18 0,18 0,18 0,18 0,18 0,18 0,18
16,43 16,43 16,43 16,43 16,43 16,43 16,43 16,43 16,43 16,43 16,43 16,43 16,43 16,43 16,43 16,43 16,43 16,43 16,43 16,43
0,37 0,37 0,37 0,37 0,37 0,37 0,37 0,37 0,37 0,37 0,37 0,37 0,37 0,37 0,37 0,37 0,37 0,37 0,37 0,37
813,13 813,13 813,13 813,13 813,13 813,13 813,13 813,13 813,13 813,13 813,13 813,13 813,13 813,13 813,13 813,13 813,13 813,13 813,13 813,13
45,79 45,79 45,79 45,79 45,79 45,79 45,79 45,79 45,79 45,79 45,79 45,79 45,79 45,79 45,79 45,79 45,79 45,79 45,79 45,79
62,21
3,50
328,59
7,34
16.262,67
915,87
59 5.4 Perhitungan Beban Emisi Sumber Bergerak PM 10, NOx, SO2, CO, CO2, Dan HC Pada Terminal Terminal merupakan salah satu titik yang menghasilkan sumber emisi dari sumber bergerak on-road. Hal ini dikarenakan terminal merupakan bagian dari utiliti transportasi yang melibatkan sumber-sumber emisi dari sumber emisi bergerak on-road. Di terminal, emisi berasal dari pemanasan mesin saat memanaskan kendaraan atau saat menunggu penumpang. Emisi yang dihasilkan akan bervariasi sesuai dengan jenis mesin dan jenis bahan bakar yang digunakan. Berdasarkan data dari Dinas Perhubungan Kota Denpasar, di Kota Denpasar terdapat 4 terminal, yaitu: Terminal Tegal, Terminal Kreneng, Terminal Ubung dan Terminal barang. Beberapa asumsi yang digunakan dalam menghitung beban emisi dari terminal adalah: (a) rata-rata periode diam suatu kendaraan adalah 30 menit; dan (b) rata-rata konsumsi bahan bakar yang dihabiskan di terminal dalam jangka waktu 30 menit untuk kendaraan berat adalah 1 liter dan kendaraan ringan 0,675 liter.
No. 1. 2.
Tabel 5.7. Faktor emisi untuk kendaraan berbahan bakar bensin Jenis Kendaraan Nilai Unit Kendaraan ringan 37,9 g/vehicle/day Kendaraan berat 5,0 g/vehicle/day
Berdasarkan hasil analisis terlihat bahwa Terminal Barang merupakan penghasil emisi terbesar untuk masing-masing parameter. Tabel 5.8 menyajikan total beban emisi di Kota Denpasar dari sumber terminal. Tabel 5.8. Total beban emisi di Kota Denpasar dari Sumber Terminal Terminal NOx Terminal Ubung Terminal Barang Terminal Kreneng Terminal Tegal TOTAL
0,5794 0,1013 0,0032 0,0038 0,6877
SO2
Total Beban Emisi (Ton/Thn) HC PM10 CO
0,0005 0,0006 0,0001 0,0001 0,0013
0,0349 0,0058 0,0035 0,0004 0,0446
0,0165 0,0029 0,0000 0,0004 0,0197
0,4000 0,3000 0,2800 0,0024 0,9824
CO2
0,0660 0,0660 0,0660 0,0660 0,2641
60 Dari Tabel 5.8 dapat digambarkan grafik seperti yang terlihat pada Gambar 5.2 dibawah ini. Dimana nilai total testimasi beban emisi tertinggi dihasilkan oleh polutan Karbon Dioksida (CO) sebesar 0,9824 ton/tahun pada Terminal Ubung. Sedangkan berturutturut emisi tertinggi setelah gas CO sampai emisi terendah dihasilkan oleh gas polutan NOx, CO2, HC, PM10 dan SO2. 0.45 0.4 0.35 0.3 0.25 0.2 0.15 0.1 0.05 0
NOx CO
0.05 0.045 0.04 0.035 0.03 0.025 0.02 0.015 0.01 0.005 0
SOx HC PM10 CO2
(a)
(b)
Gambar 5.2. Kontribusi beban emisi sumber bergerak di terminal pada masing-masing gas polutan : a. NOx dan CO; b. SO2, HC, PM10 dan CO2
5.5 Perhitungan Beban Emisi Sumber Bergerak HC Pada Tempat Parkir Selain terminal, tempat parkir juga merupakan salah satu area yang menghasilkan emisi dari sumber bergerak on-road. Survei tempat parkir dibagi menjadi 2 tempat, yakni: parkir dalam area dan parkir pinggir jalan. Terdapat total 200 data kendaraan parkir dalam area dan 50 data kendaraan parkir pinggir jalan. Dari hasil survei primer yang dilakukan langsung di lapangan, didapatkan bahwa rataan parkir per tahun jenis kendaraan motor bernilai jauh lebih besar dibandingkan rataan parkir kendaraan per tahun jenis kendaraan mobil. Besarnya jumlah rataan sepeda motor menghasilkan nilai beban emisi yang lebih bersar pula, walaupun nilai faktor emisi jenis kendaraan motor lebih kecil daripada jenis kendaraan mobil. Hal ini dapart dilihat dari Tabel 5.9.
61 Tabel 5.9. Total beban emisi di Kota Denpasar dari tempat parkir Rataan Kendaraan Total HC Parkir per Tahun Jenis Parkir (Ton/Thn) Motor Mobil Parkir dalam area 19.711.460 4.132.165 208,17 Parkir di jalan 1.899.095 605.170 23,08 Total 231,25
5.6 Distribusi Sebaran Beban Emisi Polutan NO x Sumber Bergerak (On Road) Kota Denpasar Distribusi sebaran emisi polutan NOx sumber bergerak (on road) untuk berbagai jenis kegiatan lalu lintas kendaraan di jalan raya, jalan kecil, terminal maupun dilapangan parkir terlihat pada Gambar 5.3.
Gambar 5.3. Distribusi spasial sumber pencemar NOx Kota Denpasar
62
Dari gambar di atas, dapat dilihat bahwa sebaran beban emisi NOx tertinggi berada pada Kecamatan Denpasar Barat dengan indikator warna merah terang. Kawasan Denpasar Barat yang menghasilkan emisi NO2 tertinggi hingga mencapai 115–239 ton/thn, meliputi jalan: Mahendradatta, Teuku Umar, Teuku Umar Barat, dan Gn. Soputan. Sedangkan pada Kecamatan Denpasar Utara, ruas jalan Ahmad Yani, Gatot Subroto Timur dan Gatot Subroto Barat menjadi kontributor utama penghasil emisi NOx hingga mencapai nilai 49-114 ton/thn. Untuk kawasan Denpasar Timur, emisi NOx tertinggi dihasilkan di seputaran Niti Mandala Renon, Cok Agung Tresna, dan Hayam Wuruk hingga mencapai 115–239 ton/thn. Sementara beban emisi NOx tertinggi pada Kecamatan Denpasar Selatan hingga mencapai 49-114 ton/thn, meliputi jalan: By Pass Sanur dan Pantai Sindu. 5.7 Distribusi Sebaran Beban Emisi Polutan SO2 Sumber Bergerak (On Road) Kota Denpasar Distribusi sebaran emisi polutan SO2 sumber bergerak (on road) untuk berbagai jenis kegiatan lalu lintas kendaraan di jalan raya, jalan kecil, terminal maupun dilapangan parkir terlihat pada Gambar 5.4.
63
Gambar 5.4. Distribusi spasial sumber pencemar SO2 Kota Denpasar Dari gambar di atas, dapat dilihat bahwa sebaran beban emisi SO 2 tertinggi berada pada Kecamatan Denpasar Barat dengan indikator warna merah terang. Kawasan Denpasar Barat yang menghasilkan emisi SO2 tertinggi hingga mencapai 15,5-44 ton/thn yang ditandai dengan warna merah, meliputi jalan: Mahendradatta, Teuku Umar, Teuku Umar Barat, dan Gn. Soputan. Sementara indikator warna merah tua menghasilkan emisi SO2 antara 7,5-15,4 ton/thn, meliputi jalan Gn. Tangkuban Perahu, Buana Raya, Permata Hijau, Merpati, Gunung Batukaru, Kepundung, Suli, Mawar, Kapten Agung, Hayam Wuruk, Surapati, Gajah Mada, Badak Agung, Cok Agung Tresna, Cut Nyak Dien dan Kusuma Atmaja.
64 5.8 Distribusi Sebaran Beban Emisi Polutan HC Sumber Bergerak (On Road) Kota Denpasar Distribusi sebaran emisi polutan HC sumber bergerak (on road) untuk berbagai jenis kegiatan lalu lintas kendaraan di jalan raya, jalan kecil, terminal maupun dilapangan parkir terlihat pada Gambar terlihat pada Gambar 5.5.
Gambar 5.5 Distribusi spasial sumber pencemar HC Kota Denpasar
Dari gambar diatas, terlihat bahwa emisi HC tertinggi dengan indikator merah terang hampir tersebar merata pada kawasan Denpasar Barat dengan kisaran emisi 471-954 ton/thn, yang meliputi jalan: Teuku Umar Barat, Mahendradatta, Gn. Soputan, Tangkuban Perahu, Buana Raya, Buana Kubu, Merpati, Gn. Rinjani, Gn. Batukaru, Gn. Gede, Juanda, Kapten Tantular, Kusuma Atmaja, Cok Agung Tresna, Cut Nyak Dien, dan Badak Agung.
65 Sedangkan distribusi HC dengan indikator merah dengan kisaran emisi 290-470 ton/thn, meliputi jalan: Teuku Umar, Imam Bonjol, Batanta, P. Kawe, Nusa Kambangan, P. Misol, P. Tarakan, Subur, P. Biak, P. Roon, Kapten Agung, Sutoyo, Diponegoro, Sudirman, Yos Sudarso, Dewi Sartika, Niti Mandala Renon, Madura, Gajah Mada, Udayana, Veteran, Sutomo, Surapati, Hasanuddin, Thamrin, Wahidin, Sumatera, Melati, Kepundung, Ratna, Nangka, Mawar, Palwa, Suli, WR. Supratman, Pattimura, dan Angsoka. 5.9 Distribusi Sebaran Beban Emisi Polutan PM10 Sumber Bergerak (On Road) Kota Denpasar Distribusi sebaran emisi polutan PM10 sumber bergerak (on road) untuk berbagai jenis kegiatan lalu lintas kendaraan seperti terlihat pada Gambar 5.6.
Gambar 5.6. Distribusi spasial sumber pencemar PM10 Kota Denpasar
66 Dari gambar di bawah, terlihat bahwa emisi PM 10 tertinggi dengan indikator merah terang tersebar dengan kisaran emisi 11,5-21 ton/thn, yang meliputi jalan: Mahendradatta, Buana Raya, Tangkuban Perahu, Teuku Umar Barat, Teuku Umar, Gunung Soputan, Kapten Agung, Udayana, Sutoyo, Veteran, Sutomo, Surapati, Diponegoro, Hasanuddin, Thamrin, Imam Bonjol, Wahidin, Sumatera, Sudirman, Yos Sudarso, Dewi Sartika, Niti Mandala enon, Nusa Kambangan, Juanda, Panjaitan, Kapten Tantular, Kapten Tantular Barat, Kusuma Atmaja, Cok Agung Tresna, Cut Nyak Dien, dan Badak Agung. Sementara kisaran emisi 7,511,4 ton/thn dengan indikator warna merah, meliputi jalan: Kargo, Cokroaminoto Utara, Cokroaminoto, Gatot Subroto Barat, Gunung Gede, Gunung Batukaru, Gunung Rinjani, Nangka. Veteran, Sutomo, Pattimura, Kartini, Ahmad Yani, Maruti, Arjuna, Kepundung, Ratna, Nangka, Mawar, Palwa, Suli, Wr. Supratman, Pattimura, Angsoka, Kapten Japa, Kapten Agung, Melati, Kepundung, Mawar, Palwa, Hayam Wuruk, Surapati, Tukad Unda, Tukad Gangga, Juanda, Panjaitan, Tukad Batanghari, Tukad Musi, dan Tukad Yeh Aya. 5.10 Distribusi Sebaran Beban Emisi Polutan CO2 Sumber Bergerak (On Road) Kota Denpasar Distribusi sebaran emisi polutan CO2 sumber bergerak (on road) untuk berbagai jenis kegiatan lalu lintas kendaraan di jalan raya, jalan kecil, terminal maupun dilapangan parkir terlihat pada Gambar 5.7.
67
Gambar 5.7. Distribusi spasial sumber pencemar CO2 Kota Denpasar Dan dari gambar diatas, terlihat bahwa emisi CO2 tertinggi dengan indikator merah terang tersebar dengan kisaran emisi 26.944-4.735 ton/thn tersebar pada ruas jalan: Mahendradatta, Merpati, Gn. Rinjani, Gn. Batukaru, Gn. Gede, Buana Raya, Gn. Tangkuban Perahu, Buana Kubu, Teuku Umar Barat, Juanda, Panjaitan, Kapten Tantular, Kusuma Atmaja, Cok Agung Tresna, Kapten Tantular Barat, Cut Nyak Dien, Badak Agung, dan Gn. Soputan. Dan nilai emisi CO2 dengan skala 15.584-26.943 ton/th tersebar pada ruas jalan: Ahmad Yani, Cokroaminoto, Warmadewa, Kendedes, Kebo Iwa Selatan, Gatot Subroto Barat, Kebo Iwa Utara, Kargo, Buluh Indah, Gn. Agung, Gn. Gede, Permata Hijau, Kapten Agung, Sutoyo, Teuku Umar, Diponegoro, Sudirman, Yos Sudarso, Dewi Sartika, Niti Mandala Renon, Nusa Kambangan, P. Madura, Imam Bonjol, P. Kawe, P. Misol, P. Tarakan,
68 P. Batanta, Tukad Unda, Tukad Gangga, Tukad Batanghari, Tukad Musi, Tukad Yeh Aya, Tukad Badung, Tukad Balian, Pemuda, Hang Tuah, Hayam Wuruk, dan Mohammad Yamin. Sementara itu nilai emisi CO2 yang paling kecil dengan skala 0-880 ton/thn lebih banyak tersebar di wilayah selatan Kecamatan Denpasar Selatan dan wilayah utara wilayah Denpasar Utara.
5.11
Distribusi Sebaran Beban Emisi Polutan CO Sumber Bergerak (On Road) Kota Denpasar Distribusi sebaran emisi polutan CO sumber bergerak (on road) untuk berbagai jenis
kegiatan lalu lintas kendaraan di jalan raya, jalan kecil, terminal maupun di lapangan parkir terlihat pada Gambar 5.8.
Gambar 5.8. Distribusi spasial sumber pencemar CO Kota Denpasar
69
Dan dari gambar diatas, terlihat bahwa emisi CO tertinggi dengan indikator merah terang tersebar dengan kisaran emisi 1.277–1.912 ton/thn tersebar pada ruas jalan: Nangka, Veteran, Sutomo, Pattimura, Kartini, Ahmad Yani, Maruti, Arjuna, Melati, Kepundung, Ratna, Mawar, Palwa, Suli, WR. Supratman, Angsoka, Gajah Mada, Kapten Agung, Udayana, Sutoyo, Surapati, Diponegoro, Hasanuddin, Thamrin, Imam Bonjol, Wahidin, Sumatera, Kapten Japa, Hayam Wuruk, Teuku Umar, Sudirman, Yos Sudarso, Dewi Sartika, Niti Mandala Renon, Nusa Kambangan, Teuku Umar, Gn. Soputan, Juanda, Panjaitan, Kapten Tantular, Kusuma Atmaja, Cok Agung Tresna, Kapten Tantular Barat, Cut Nyak Dien, Badak Agung, Tukad Unda, Tukad Gangga, Tukad Batanghari, Tukad Musi, Tukad Yeh Aya, Mahendradatta, Buana Raya, Gn. Tangkuban Perahu, dan Buana Kubu.. Sementara, emisi dengan kisaran nilai yang lebih rendah antara 908 – 1.276 ton/thn dan ditandai dengan warna merah, meliputi jalan: Merpati, Gn. Rinjani, Gn. Batukaru, Gn. Gede, Gn. Agung, Setiabudi, Gn. Merapi, Gn. Batur, Cokroaminoto, Cokroaminoto Utara, Gn. Agung, Gatot Subroto, Sesetan, Waturenggong, dan Sudirman.