40
BAB V HASIL PENELITIAN
5.1 Hasil Penelitian Aspek Teknis 5.1.1 Data Jumlah Penduduk Data jumlah penduduk Kabupaten Jembrana selama 10 tahun terakir berturut – turut disajikan pada Tabel 5.1. Tabel 5.1. Jumlah Penduduk Kabupaten Jembrana 10 (sepuluh) tahun terakhir. Tahun Jumlah Penduduk (Jiwa) 2003 253.403 2004 257.574 2005 259.501 2006 260.791 2007 264.869 2008 268.269 2009 269.859 2010 272.828 2011 273.918 2012 279.307 Sumber : BPS Kabupaten Jembrana 2013 Data jumlah penduduk yang diperoleh merupakan jumlah penduduk Kabupaten Jembrana tahun 2003 - 2012, sedangkan data untuk tahun 2013 belum diperoleh karena masih dalam tahap pengumpulan data oleh pihak BPS.
40
41
5.1.2 DataTimbulan Sampah 1.
Timbulan Sampah yang diangkut ke TPA Pada penelitian ini perhitungan timbulan sampah diperoleh dengan
melakukan pengukuran (pencatatan) secara langsung terhadap jumlah sampah yang masuk ke TPA Peh Kabupaten Jembrana yaitu berdasarkan ritasi kendaraan pengangkut sampah yang berjumlah 13 unit serta volume (m3) masing-masing truk sampah tersebut. Pencatatan ini dilakukan setiap hari berturut-turut selama 1 (satu) minggu (7 hari). Jumlah kendaraan yang masuk dengan kapasitas sampah yang dibawa dikonversikan ke satuan volume. Hal ini dikarenakan belum adanya fasilitas jembatan timbang di TPA. Hasil pengukuran timbulan sampah di TPA rata-rata 150,56 m3/hari. Selengkapnya data hasil pengukuran volume timbulan sampah di TPA Peh Kabupaten Jembrana dapat dilihat pada Tabel 5.2. Proses pengukuran truk sampah dapat dilihat pada Gambar 5.1. Tabel 5.2. Hasil pengukuran timbulan sampah di TPA Peh Kabupaten Jembrana. No Hari Tanggal Jumlah Kendaraan Volume Sampah (Unit/hari) (m3/har) 1 Senin 22/07/2013 12 136,31 2 Selasa 23/07/2013 12 162,00 3 Rabu 24/07/2013 12 142,88 4 Kamis 25/07/2013 12 169,31 5 Jumat 26/07/2013 12 140,75 6 Sabtu 27/07/2013 12 133,39 7 Minggu 28/07/2013 12 169,31 Rata - rata 150,56
42
Gambar 5.1. Proses Pengukuran Arm Roll dan Dump Truck. 2.
Densitas Sampah di Truk Data densitas sampah di truk dilakukan untuk mengetahui berat jenis
sampah yang masuk di TPA. Berat jenis sampah yang masuk TPA ditentukan dengan melakukan sampling terhadap 1 buah arm roll dan 1 buah dump truk. Kedua Truk ditimbang di jembatan timbang milik PT. INDOHAMA FISH Kabupaten Jembrana. Truk ditimbang dalam keadaan kosong dan terisi sampah, pengukuran dilakukan selama 3 kali. Hasil pengukuran densitas sampah di truk rata-rata 291,49 kg/m3. Selengkapnya data hasil pengukuran densitas sampah di truk dapat dilihat pada Tabel 5.3.
43
Hari
Nomor Polisi Kendaraan
I
DK 9304 W DK 9320 W DK 9314 W DK 8039 W DK 9317 W DK 9315 W
II III
Tabel 5.3 Hasil Pengukuran Densitas Sampah di Truk Yang Masuk TPA. Jenis Kapasitas Berat Berat Kendaraan Berat Volume Kendaraan Bak Truk Kendaraan Terisi Sampah Sampah Sampah (m3) Kosong (kg) Bersih (Kg) Dalam Bak (Kg) Truk (M3) Dump Truck 5 3.250 5.330 2.080 4,5 Arm Roll 8 3.550 5.255 1.705 7,5 Dump Truck 7 3.405 5.190 1.785 6,0 Arm Roll 8 3.590 5.290 1.700 7,5 Dump Truck 7 3.400 5.180 1.780 6,0 Arm Roll 8 3.580 5.250 1.670 7,0 DENSITAS RATA - RATA
Densitas Sampah (Kg/M3) 462,22 227,33 297,50 226,67 296,67 238,57 291,49
44
3.
Komposisi Sampah Pengukuran komposisi sampah yang masuk ke TPA dilakukan
terhadap 2 buah truk pengangkut sampah yang dipilih secara random dari 13 unit truk yang masuk ke TPA dan dilakukan selama 7 hari, kemudian dari setiap truk tersebut diambil sampel sebanyak 100 kg timbulan sampah. Pengambilan sampel dilakukan dengan teori perempatan dimana sampah yang ada di truk dibagi atas ¼ atau 1/8 atau 1/16 sampai didapatkan berat sampah 100 kg, kemudian dipilah pilah untuk setiap jenis sampah dan ditimbang untuk mendapatkan persentase setiap jenis sampah. Proses pemilahan sampah dapat dilihat pad Gambar 5.2, sedangkan data komposisi sampah dapat dilihat pada Tabel 5.4.
45
Tabel 5.4. Data Komposisi Timbulan Sampah Yang Masuk TPA Tanggal
Sampel
Komposisi Sampah (Kg) Sampah Basah
22/07/2013
I II 23/07/2013 I II 24/07/2013 I II 25/07/2013 I II 26/07/2013 I II 27/07/2013 I II 28/07/2013 I II RATA-RATA (%)
69,5 71,5 65,5 73 71 71,6 65 68,5 71 72 67,5 76 72 65 69,94
Plastik Kertas Kayu
Kaca/ Gelas
Karet/ Kulit
Logam/ Aluminium
Kain
Lain-lain
Berat Total Sampah (Kg)
15 15,6 15,2 13,5 16,5 13,6 19 15,2 14,3 13,6 16,4 11,2 14,3 16,2 14,97
0,8 0,7 2,7 1,5 0,2 1,6 2,5 0,2 1,1 0,2 0,4 0,3 0,7 0,8 0,98
0,6 0,5 1,4 1,2 0,7 0,4 0,4 1,3 0,7 0,9 0,6 1,1 0,9 1,3 0,86
1,9 0,5 3,1 0,9 0,3 1,3 0,4 0,5 1,7 0,6 0,7 0,7 0,9 2,5 1,14
0,5 0,8 0,3 1,1 0,6 0,5 0,5 0,8 0,5 2,1 0,5 1,8 0,2 2,1 0,88
1,5 1,9 1,5 2,7 1,6 0,8 1,4 0,8 2,5 1,8 2,7 1,5 1,3 2,8 1,77
100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100,00
9 7,8 7,5 5,6 7,8 9,1 10,2 9,5 7,3 6,8 9,2 5,9 7,6 7,6 7,92
1,2 0,7 2,8 0,5 1,3 1,1 0,6 3,2 0,9 2 2 1,5 2,1 1,7 1,54
46
Gambar 5.2. Proses Pemilahan Sampah. Berdasarkan hasil pengukuran yang dilakukan diperoleh rata-rata komposisi sampah basah (sisa makanan dan daun daunan) dengan persentase terbesar sebesar 69,94%, sampah plastik 14,97%, sampah kertas 7,92%, sampah kayu, kaca, logam/aluminium, karet dan kain sebesar 5,40 % sisanya berupa sampah lain-lain (tercampur) sebanyak 1,77 % (Tabel 5.5; Gambar 5.3). Tabel 5.5 Hasil Pengukuran Komposisi Timbulan Sampah yang masuk TPA Komposisi Sampah Prosentase (%) Sampah Basah 69,94 Plastik 14,97 Kertas 7,92 Kayu 1,54 Kaca/ Gelas 0,98 Karet/Kulit 0,86 Logam/Aluminium 1,14 Kain 0,88 Lain-lain 1,77 TOTAL 100,00
47
Gambar 5.3. Persentase Timbulan Sampah di TPA Komposisi sampah jenis palstik yang masuk ke TPA dapat dilihat pada Tabel 5.6 dan berat rata-rata sampah plastik pada Tabel 5.7.
Hari I
II
Tabel 5.6 Komposisi sampah jenis plastik yang masuk ke TPA Jenis Plastik Berat (Kg) Rata-rata (Kg) Prosentase (%) Sampel I Sampel II PETE 4,1 4,5 4,3 28,1 HDPE 3,2 3,4 3,3 21,6 PVC 1,9 1,9 1,9 12,4 PP 2 1,8 1,9 12,4 PS 0,8 1,3 1,1 6,9 Campur 3 2,7 2,9 18,6 Jumlah 15 15,6 15,3 100,0 PETE 3,1 2,8 2,95 20,6 HDPE 4,5 4 4,25 29,6 PVC 2,4 2 2,2 15,3 PP 1,1 1 1,05 7,3 PS 0,5 0,4 0,45 3,1 Campur 3,6 3,3 3,45 24,0 Jumlah 15,2 13,5 14,35 100,0
48
Hari
III
IV
V
VI
VII
Jenis Plastik
PETE HDPE PVC PP PS Campur Jumlah PETE HDPE PVC PP PS Campur Jumlah PETE HDPE PVC PP PS Campur Jumlah PETE HDPE PVC PP PS Campur Jumlah PETE HDPE PVC PP PS Campur Jumlah
Berat (Kg) Sampel Sampel II I 4 3,3 4,5 3,7 2 1,6 1,4 1,2 1,3 1,1 3,3 2,7 16,5 13,6 4 3,4 4,6 3,9 2,4 1,7 2,5 1,6 1,2 1 4,3 3,6 19 15,2 3,5 3,3 3,6 3,1 1 1,3 1,6 1,5 1,7 1,7 2,9 2,7 14,3 13,6 3,5 2,4 4,7 3,2 2,1 1,3 1,6 1,1 0,7 0,6 3,8 2,6 16,4 11,2 3,4 3,8 4,1 4,7 2,5 2,8 1,1 1,2 0,2 0,3 3 3,4 14,3 16,2
Rata-rata (Kg)
Prosentase (%)
3,65 4,1 1,8 1,3 1,2 3 15,05 3,7 4,25 2,05 2,05 1,1 3,95 17,1 3,4 3,35 1,15 1,55 1,7 2,8 13,95 2,95 3,95 1,7 1,35 0,65 3,2 13,8 3,6 4,4 2,65 1,15 0,25 3,2 15,25
24,3 27,2 12,0 8,6 8,0 19,9 100 21,6 24,9 12,0 12,0 6,4 23,1 100 24,4 24,0 8,2 11,1 12,2 20,1 100 21,4 28,6 12,3 9,8 4,7 23,2 100 23,6 28,9 17,4 7,5 1,6 21,0 100
49
Tabel 5.7 Berat rata-rata Sampah Jenis Plastik Yang Masuk TPA. Jenis Plastik PETE HDPE PVC PP PS Campur TOTAL
Berat-rata 3,51 3,94 1,92 1,48 0,91 3,21 14,97
5.2 Hasil Penelitian Apek Financial 5.2.1
Daftar harga dan upah Dalam analisis financial/keuangan digunakan harga sesuai standar harga dan
upah Provinsi Bali tahun 2013 dan harga dari survey dilapangan dapat dilihat pada Tabel 5.8 dan pada Lampiran 3.
5.3 Hasil Penelitian Aspek Lingkungan 5.3.1
Data Kualitas Air Sumur Sumur yang digunakan sebagai sampel adalah 2 sumur penduduk yang
letaknya di sekitar TPA Peh, dan 1 sumur pantau TPA. Sumur penduduk terletak di luar rumah, terbuat daribis (campuran semen dan pasir yang dicetak melingkar). Hasil pengujian air sumur yang diambil pada bulan Juli 2013 dapat dilihat pada Tabel 5.9 dan Gambar 5.4.
50
Tabel 5.8 Daftar Harga Upah Pekerja SATUAN HARGA (Rp)
NO
URAIAN
1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
2 Kep. Tukang Aspal Kep. Tukang Batu Kep. Tukang Besi Kep. Tukang Cat Kep. Tukang Kayu Kep. Tukang Pipa Mandor Mekanik Operator Pekerja Pembantu Mekanik Pembantu Operator Tukang Aspal Tukang Batu Tukang Besi Tukang Cat Tukang Gali Tukang Kayu Tukang Listrik Tukang Masak Aspal Tukang Pipa Tukang Las Tukang Politur Tukang Ukir PEKERJA STYLE BALI Pasang Atap Alang-Alang Pasang Bata Gosok Dua Muka Pasang Batu Paras Diukir Pasang Batu Paras Siap Diukir
25 26 27 28
3 Hr. Hr. Hr. Hr. Hr. Hr. Hr. Hr. Hr. Hr. Hr. Hr. Hr. Hr. Hr. Hr. Hr. Hr. Hr. Hr. Hr. Hr. Hr. Hr.
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
4 80.000,00 80.000,00 80.000,00 80.000,00 80.000,00 80.000,00 125.000,00 55.450,00 59.990,00 50.000,00 49.990,00 51.800,00 55.000,00 55.000,00 55.000,00 55.000,00 55.000,00 55.000,00 55.000,00 42.500,00 47.500,00 120.000,00 43.500,00 83.250,00
Hr. m2 m2 m2
Rp Rp Rp Rp
55.000,00 290.000,00 309.000,00 267.000,00
Sumber: Standar Kualitas Harga dan Upah Provinsi Bali 2013 (Gubernur Bali. 2013).
51
Tabel 5.9. Hasil Analisis Kualitas Air Sumur
No
Parameter
Satuan
Hasil Pemeriksaan
Baku Mutu Air Bersih SM 0
1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 1 2
FISIKA Bau Jumlah Zat padat terlarut Kekeruhan Rasa Suhu Warna KIMIA Arsen Besi Fluorida Kesadahan (CaCO3) Khlorida (Cl) Mangan (Mn) Nitrat (NO3-N) Nitrit (NO2-N) pH Sianida Sulfat Detergent Zat Organik (KMnO4) MIKROBIOLOGIS Coli form Fecal coli
SM I
SM II
mg/L NTU 0C TCU
Tidak berbau 1000 25 Tidak berasa suhu udara ± 30C 50
Tidak berbau Tidak berbau Tidak berbau 79 111 124 1,21 0,185 0,108 Tidak berasa Tidak berasa Tidak berasa 27,1 27,5 27 61 6 7
mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L
0,05 1 1,5 500 600 0,5 10 1 6,5-9,0 0,1 400 0,5 10
˂ 0,01 0,14 0,01 23,81 26,84 ˂ 0,01 0,344 0,126 7,25 ˂ 0,002 3,789 ˂ 0,05 18,33
˂ 0,01 0,02 0,01 45,63 95,83 ˂ 0,01 0,866 ˂ 0,01 6,55 ˂ 0,002 4,998 ˂ 0,05 2,53
˂ 0,01 0,01 0,01 55,57 44,47 ˂ 0,01 0,267 ˂ 0,001 6,32 ˂ 0,002 4,074 ˂ 0,05 2,53
Coli form/100 ml Fecal coli/100 ml
50 0
240 240
240 240
34 34
Keterangan : NTU = Nephelometrik Turbidity Unit MPN = Most Probable Number (Perkiraan Jumlah Terdekat) SM O = Sumur Pantau TPA Peh SM I = Sumur Bapak Komang Tarka SM II = Sumur Bapak Ketut Lingga * Baku Mutu Air Bersih Berdasarkan Permenkes 416/Menkes/Per/IX/1990.
RI
No.
52
Gambar 5.4. Proses Pengambilan Sampel Air Sumur. 5.3.2
Data Kualitas air lindi (leachate) TPA Peh Hasil pengujian limbah cair di TPA Peh bulan Juli 2013 didasarkan pada
Peraturan Gubernur Bali Nomor 8 Tahun 2007 (Gubernur Bali.2007) tentang Baku Mutu Lingkungan Hidup dan Kriteria Baku Kerusakan Lingkungan Hidup yang selanjutnya dapat dilihat pada Tabel 5.10. Lokasi dan proses pengambilan sampel aiar lindi TPA Peh dapat dilihat pada Gambar 5.5 dan Gambar 5.6.
Gambar 5.5. Pengambilan Sampel Air Lindi TPA Peh.
53
No
Tabel 5.10. Hasil Analisis Kualitas Air Lindi TPA Peh. Parameter Satuan Baku Mutu Hasil Pemeriksaan Air Bersih
1
FISIKA Suhu Zat padat terlarut (TDS) Zat padat tersuspensi (TSS) KIMIA pH Besi Mangan (Mn) Arsen Sianida Sulfida Fluorida Khlorin bebas (Cl2) Amonium Bebas (NH3-N) Nitrat (NO3-N) Nitrit (NO2-N) BOD COD Senyawa biru metilen Phenol Minyak dan Lemak MIKROBIOLOGIS Coli form
2
Fecal coli
1 2 3 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
0C mg/L mg/L
35 2000 50
28,3 1250 190
mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L
6-9 5 2 0,1 0,05 0,05 2 1 1 20 1 75 100 5 0,5 10
7,46 0,33 ˂ 0,01 ˂ 0,02 ˂ 0,002 ˂ 0,01 0,93 ˂ 0,01 32,64 8,626 0,95 928,8 2.560 ˂ 0,05 0,052 ˂ 0,1
50
24.000
0
24.000
MPN/ 100 ml MPN/ 100 ml
Baku Mutu Air Limbah Berdasarkan Peraturan Gubernur Bali Nomor 8 Tahun 2007 (Gubernur Bali, 2007).
54
Kolam Lindi
Gambar 5.6. Lokasi Sumur Pantau, Sumur Warga dan Kolam Lindi di TPA Peh Kabupaten Jembrana.