Renstra KLH Kab. Barru Tahun 2010 - 2015
BAB. IV VISI DAN MISI
4.1. Visi dan Misi Visi Visi adalah cara pandang jauh ke depan kemana sebuah organisasi harus di arahkan agar dapat eksis, antisipatif dan inovatif yang merupakan pedoman dan pendorong organisasi untuk mencapainya. Visi sebagai bagian dari perencanaan strategis, merupakan suatu langkah penting dalam perjalanan suatu organisasi. Kehidupan organisasi pemerintah sangat dipengaruhi oleh perubahan lingkungan internal dan eksternal serta paradigm baru otonomi, oleh Karena itu visi organisasi harus mampu mengakomodasikan perubahan tersebut. Mencermati Visi dan Misi Bupati dan Wakil Bupati Barru ke depan yang tertuang dalam RPJMD Kabupaten Barru Tahun 2010 – 2015 yaitu “Terwujudnya Kabupaten Barru Lebih Maju, Sejahtera, Taat Azas, dan Bermartabat yang Bernafaskan Keagamaan” dan
memperhatikan
trend
potensi
dan
permasalahan
lingkungan hidup lima tahun ke depan (2010 – 2015) maka visi yang di kembangkan dalam perlindungan dan pengelolaan lingkungan di Kabupaten Barru adalah “Menjadi
penggerak
pembangunan
berkelanjutan
yang
berwawasan lingkungan, bersendikan pada kearifan lokal dan bernafaskan keagamaan” Visi tersebut mengandung makna : a.
Menjadi Penggerak mengandung makna bahwa instansi lingkungan hidup Kabupaten Barru dengan segala potensi yang ada harus mampu menjadi motivator utama dalam usaha-usaha perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup di Kabupaten Barru
IV-1
Renstra KLH Kab. Barru Tahun 2010 - 2015
b.
Pembangunan berkelanjutan dan berwawasan lingkungan mengandung makna upaya sadar dan terencana yang memadukan lingkungan hidup, termasuk sumber daya kedalam proses pembangunan untuk menjamin kemampuan, kesejahteraan dan mutu hidup generasi kini dan masa yang akan datang. Pembangunan yang dilakukan tidak untuk kepentingan ekonomi semata, tetapi tetap mempertahankan fungsi dan kelestarian lingkungan hidup
c.
Bersendikan pada kearifan lokal mengandung arti bahwa seluruh kegiatan dalam rangka usaha perlindungan dan pengelolaan lingkungan tetap memperhatikan budaya dan nilai-nilai kearifan yang telah tumbuh dan berkembang sejak lama ditengah masyarakat Kabupaten Barru
d.
Bernafaskan Keagamaan mengandung makna bahwa seluruh kegiatan dalam usaha perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup serta etos kerja, sikap dan perilaku aparat di Instansi Lingkungan Hidup Kabupaten Barru berlandaskan kepada nilai-nilai moral dan keagamaan.
Misi Guna mewujudkan visi yang telah ditetapkan, Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Barru haruslah mempunyai misi yang jelas. Misi adalah sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan agar tujuan organisasi terlaksana dengan baik. Pernyataan misi membawa organisasi pemerintahan kepada satu fokus sekaligus merupakan tonggak dari perencanaan strategis dan sebagai langkah aksi (action plan) perwujudan cita-cita yang merupakan landasan kerja yang harus diikuti. Untuk mencapai dan mewujudkan visi tersebut tentu diperlukan langkah-langkah yang dituangkan dalam misi yaitu : 1. Meningkatkan
upaya-upaya
perlindungan,
dan
pengelolaan
lingkungan hidup dengan optimal di Kabupaten Barru 2.
Mengembangkan dan meningkatkan sistem kinerja
pelayanan
publik yang baik, transparan dan akuntabel di bidang lingkungan hidup.
IV-2
Renstra KLH Kab. Barru Tahun 2010 - 2015
2.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah
Sesuai tujuan dan sasaran yang di capai dalam RPJMD maka kantor Lingkungan Hidup dalam usaha perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup dalam wilayah kabupaten barru bertujuan: 1. Terjaminnya kelestarian lingkungan dan keberlanjutan sumber daya alam Sasaran yang ingin dicapai dari tujuan ini adalah : a. Terlestarikannya sumber daya alam b. Terpeliharanya kualitas lingkungan yang baik 2. Terwujudnya pelayanan umum yang efektif dan efisien dan memuaskan masyarakat Sasaran yang ingin dicapai adalah : 1. Terwujudnya
transparansi,
akuntabilitas
dan
partisipasi
dalam
perencanaan dan pengawasan di bidang lingkungan hidup 2. Terwujudnya profesionalisme aparatur di bidang lingkungan hidup 2.3. STRATEGI DAN KEBIJAKAN
Untuk mencapai tujuan tersebut maka langkah strategis yang dilakukan adalah meningkatkan pelestarian lingkungan hidup melalui pengembangan pembangunan yang berwawasan lingkungan dan berkelanjutan serta mengutamakan pemeliharaan sumberdaya alam, oleh regulasi, sistem pengawasan serta pembiayaan Kebijakan ditetapkan sebagai arah untuk memenuhi tugas pokok dan kewajiban, dengan mengacu pada sasaran-sasaran yang telah ditetapkan. Dalam upaya untuk membentuk perilaku masyarakat peduli lingkungan guna mencegah
pencemaran
dan
perusakan
lingkungan,
kebijakan
yang
ditetapkan adalah :
IV-3
Renstra KLH Kab. Barru Tahun 2010 - 2015
1. mempertahankan keanekaragaman hayati. 2. merehabilitasi lahan terumbu karang/mangrove, padang lamun dan estuaria, menurunkan kerusakan sumber daya laut. 3. mengendalikan pencemaran lingkungan. 4. mengembangkan TPA terpadu dan wilayah perkotaan yang bebas sampah. 5. meningkatkan peran aktif masyarakat dalam menjaga dan memelihara sumber daya alam.
IV-4
Renstra KLH Kab. Barru Tahun 2010 - 2015
IV-5
Renstra KLH Kab. Barru Tahun 2010 - 2015
Nilai
Pelaksanaan misi tersebut diatas dilakukan berdasrkan nilai-nilai budaya, moral dan kearifan lingkungan yang sudah tumbuh dan berkembang baik dalam masyarakat Kabupaten Barru dengan tetap memperhatikan nilainilai universal. Nilai-nilai yang di maksud adalah : 1.
Resopa Temmangingi Namalomo Naletei Pammase Dewata, ini bermakna bahwa upaya pembangunan dan perngendalian dampak lingkungan akan berhasil melalui kerja keras yang di ridhoi oleh Tuhan yang maha esa. 2. Sipakatau, ini bermakna menjalin kerja sama dengan tetap prinsip saling menghargai 3. Assamaturuseng, merupakan syarat dalam menata kehidupan masyarakat yang bebasis pada kesepakatan dan kebersamaan yang merupakan kiat untuk mempertanggungjawabkan berbagai aspirasi masyarakat dan sebagai basis dalam menjaga keserasian dan keselarasan kehidupan manusia dan lingkungan. 4. Keterbukaan dan Akuntabilitas yang mengandung arti bebagai informasi tentang lingkungan hidup dan permasalahannya dapat diakses oleh selutruh masyarakat dan dapat dipertanggungjawabkan
Tujuan : Tercapainya kesejahteraan ekonomi dan sosial masyarakat Sasaran : Meningkatnya kelestarian ekologi dan sumber daya alam
Tujuan Terjaminnya kelestarian lingkungan dan keberlanjutan sumberdaya alam Sasaran : Arah kebijakan : (1) melestarikan sumberdaya alam (2) mengembangkan pemeliharaan kualitas lingkungan
Arah kebijakan mempertahankan fungsi hutan, mempertahankan keanekaragaman hayati, merehabilitasi lahan terumbu karang/mangrove, padang lamun dan estuaria, menurunkan kerusakan sumber daya laut, mengendalikan pencemaran lingkungan, mengembangkan TPA terpadu dan
IV-6
Renstra KLH Kab. Barru Tahun 2010 - 2015
wilayah perkotaan yang bebas sampah. Selain itu juga diarahkan untuk antisipasi penanganan korban dan Strategi dan Sasaran Selain visi dan misi yang telah ditetapkan yang merupakan keinginan ideal dan pencapaiannya bersifat jangka panjang, maka diperlukan target-target dalam strategi dan sasaran, yaitu :
Misi – 1, Meningkatkan upaya efisiensi dan efektifitas pelayanan dasar lingkungan hidup yang transparan dan akuntabel kepada masyarakat. Strategi dan sasaran yang akan dilakukan guna mendukung misi – 1 ini adalah : Pengembangan prinsip “Good Environmental Governance” dalam peningkatan kepedulian lingkungan dikalangan pemerintah dan masyarakat dengan sasaran yang ingin dicapai adalah tercapainya efektfitas dan efesiensi pengelolaan program atau kegiatan yang transparan, akuntabel dan partisipatif dengan indikator sasaran yang ingin dicapai sebagai berikut : 1. Dipertahankannya tertib administrasi pelaporan kinerja dan keuangan pada SKPD Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Barru. 2. Terpenuhinya peningkatan pelayanan administrai perkantoran untuk menunjang pelayanan kepada masyarakat Misi – 2, Meningkatkan upaya-upaya pengelolaan dan pendayagunaan sumberdaya alam serta pelestarian fungsi lingkungan hidup dengan tujuan untuk mewujudkan kualitas lingkungan hidup di Kabupaten Barru yang lebih baik serta pelestarian lingkungan hidup .Strategi dan sasaran yang akan dilakukan guna mendukung misi – 2 ini adalah : 1. Pelestarian sumber daya alam di Kabupaten Barru 2. Terpeliharanya kualitas lingkungan yang lebih baik Dengan indikator sasaran yang ingin dicapai ialah :
IV-7
Renstra KLH Kab. Barru Tahun 2010 - 2015
a. Bertambahnya lokasi kenekaragaman hayati di Kabupaten Barru yang dapat dipantau b. Meningkatnya luasan lahan terumbu karang, manrove dan padang lamun dan estuaria yang dapat direhailitasi c. Bertambahnya jenis dokumen informasi, promosi potensi SDA dan daya dukung lingkungan d. Kabupaten Barru e. Bertambahnya institusi pendidikan yang peduli dan berbudaya lingkungan f. Tersusunnya dokumen standar pelayanan minimal bidang lingkungan hidup g. Bertambahnya jenis usaha dan atau kegiatan yang mentaati persyaratan administrasi dan teknis pencegahan pencemaran h. Menindaklanjuti pengaduan masyarakat tentang dugaaan pencemaran dan atau perusakan lingkungan hidup i. Dipertahankannya anugerah piala Adipura j. Terpeliharanya Ruang terbuka Hijau yang ada di Kabupaten Barru
IV-8
Renstra KLH Kab. Barru Tahun 2010 - 2015
E. Kebijakan Kebijakan ditetapkan sebagai arah untuk memenuhi tugas pokok dan kewajiban, dengan mengacu pada sasaran-sasaran yang telah ditetapkan. Dalam upaya untuk membentuk perilaku masyarakat peduli lingkungan guna mencegah
pencemaran
dan
perusakan
lingkungan,
kebijakan
yang
ditetapkan adalah : 1. Mengoptimalisasikan penerapan good and clean governance 2. Meningkatkan Pengelolaan dan Pendayagunaan Sumberdaya Alam Serta Pelestarian Fungsi Lingkungan Hidup
IV-9
Renstra KLH Kab. Barru Tahun 2010 - 2015
Kebijakan Kebijakan ditetapkan sebagai arah untuk memenuhi tugas pokok dan kewajiban, dengan mengacu pada sasaran-sasaran yang telah ditetapkan. Dalam upaya untuk membentuk perilaku masyarakat peduli lingkungan guna mencegah pencemaran dan perusakan lingkungan, kebijakan yang ditetapkan adalah : a) Peningkatan pemahaman fungsi lingkungan dan pemanfaatan sumberdaya alam secara efektif dan efisien; b) Penguatan akses masyarakat terhadap informasi lingkungan hidup; c) Peningkatan pendidikan sekolah dan luar sekolah; d) Penguatan kapasitas kelembagaan pengelolaan lingkungan hidup; e) Pengendalian Pencemaran lingkungan yang mendorong sumber pencemaran memenuhi standar mutu; f) Rintisan penegakan hukum; a) Peningkatan pengelolaan sampah dengan metode 3 R; b) Membangun kemampuan dalam pelaksanaan koordinasi kebijakan dan perencanaan pembangunan dibidang lingkungan hidup ; c) Pengelolaan lingkungan secara sinergis. Untuk meningkatkan konservasi sumber daya alam dan pemulihan kerusakan lingkungan, kebijakan yang ditetapkan adalah: a) Pengembangan kawasan lindung menuju 45%; b) Keseimbangan dan pemanfaatan SDA; c) Rehabilitasi dan konservasi SDA dan infrastruktur.
IV-10