LAPORAN KERJA PRAKTIK Pekerjaan Arsitektur Pada Proyek LEXINGTON RESIDENCE
@lexington residence
BAB IV: TINJAUAN KHUSUS PEKERJAAN Desember 2015
7 JUNI 16
7 Aug 16
4.0. Jenis Tipe Unit Pada Proyek Lexingtin Residence. Pada apartment Lexington memiliki beberapa jenis unit sebagai pilihan serta sarana fasilitas yang di sajikan kepada target pasaran diantaranya yaitu seperti tipe satu br, tiga br, dua br,studio,unit khusus by order.,berikut adalah denah unit di apartmen Lexington residence.
4.1. Tipe Unit Satu Bed Room. Pada Denah Unit Satu Br Hanya Memiliki Satu Tempat Tidur ,Dapur Ruang Tamu Kamar Mandi Serta Balkon.Pada Tipe Satu, Unit BERUKURAN 7500 X 6000m2 Dan Di Dalamnya Memiliki Berbagai Perabot Rumah Tangga Yang Mendukung Sebagai Fasilitas Bagi Penghuni Berikut adalah denah unit tipe satu br
Gambar 10.Denah Unit Satu Br
Pada setiap ruangan memiliki jenis material merupakan pendukung utama sebagai pelengkap dan fasilitas bagi penghuni diantaranya adalah.
45 Moh.Mulfi.P I Teknik Arsitektur
http://digilib.mercubuana.ac.id/
LAPORAN KERJA PRAKTIK Pekerjaan Arsitektur Pada Proyek LEXINGTON RESIDENCE
@lexington residence
4.1.1. Material Unit Satu Bed Room Floor. Pada unit satu br memiliki beberapa jenis material yang di gunakan diantaranya ialah material yang di gunakan untuk melengkapi fasilitas yang ada da nada beberapa penjabaran jenis materialnya yang di gunakan di lantai.. 4.1.1.1. Floor Hardener Floor Hardener merupakan material bentuk bubuk (powder) yang ditaburkan pada beton basah yang kemudian dilakukan trowel finish, sehingga akan dihasilkan permukan yang lebih keras, tetapi rata dan halus. Floor Hardener berguna untuk meningkatkan kekerasan beton, kemampuan ketahanan abrasi dan meminimalkan debu pada permukaan lantai beton. Berikut adalah contoh lantai yang mengunakan floor hardener.
Gambar 11. Contoh Lantai Concrete Slab Floor Hardener.
Sumber .google.com Floor Hardener biasa digunakan pada lantai garasi, area parkir, area pergudangan, area pabrik / industri, dan area-area yang membutuhkan lalu lintas. Konsumsi kebutuhan material Floor Hardener disesuaikan dengan kondisi lalu lintas yang ada dapat diuraikan sebagai berikut :
Untuk kebutuhan lalu lintas rendah (misal: garasi ,lantai kamar dan gudang kecil) konsumsi 3 kg/m2. Untuk kebutuhan lalu lintas menengah (misal: lantai area pabrik dan area parkir) konsumsi 5 kg/m2. Untuk kebutuhan lalu lintas tinggi (misal : lantai pabrik yang mennggunakan alat berat) konsumsi 7 kg/m2.
46 Moh.Mulfi.P I Teknik Arsitektur
http://digilib.mercubuana.ac.id/
LAPORAN KERJA PRAKTIK Pekerjaan Arsitektur Pada Proyek LEXINGTON RESIDENCE
@lexington residence
4.1.1.2. Screed lantai. Screed adalah suatu lapisan bahan plester, atau lainnya yang ditempatkan pada permukaan sebagai panduan untuk ketebalan yang tepat dari plester atau beton yang akan diterapkan di area tersebut, pekerjaan screed memainkan peran yang sangat penting dalam mencapai tampilan yang tepat dan desain yang diinginkan. Pada proyek Lexington residence menggunakan screed sebagai lapisan lantai sebelum material keramik dan bahan yang di gunakan pada screed adalah tipe dry mix.
Gambar 12.Screed Lantai Dan Contoh Bahan.
Sumber .google.com Digunakan untuk pekerjaan screed lantai; hanya tambah air dan aduk dengan rata. DRYMIX Floor Screed Tebal adalah campuran semen, additif, filler dengan agregat pasir silika yang dikemas, hanya perlu menambah air.kelebihan dry mix DRYMIX Floor Screed Tebal memiliki keunggulan antara lain :
Memiliki daya dukung terhadap beban yang baik (setara beteon).
Bisa diaplikasikan diatas permukaan lantai beton maupun diatas permukaan
tanah
yangsudah dipadatkan.
Konsistensi campuran tetap terjaga.
Pada material drymix memiliki cara penggunaan yang di harusakan antara lain: Bersihkan permukaan beton yang akan digelar adukan DRYMIX Floor Screed dari kotoran, debu, cat, minyak, lilin, lem, dll. Adukan diaplikasikan pada lantai kerja beton, ratakan permukaan dengan Jidar. Setelah 24 jam di-curing selama 3 hari dengan menyiram air. Usahakan waktu menggelar Floor Screed tidak ada genangan air.
47 Moh.Mulfi.P I Teknik Arsitektur
http://digilib.mercubuana.ac.id/
LAPORAN KERJA PRAKTIK Pekerjaan Arsitektur Pada Proyek LEXINGTON RESIDENCE
@lexington residence
4.1.1.3. Polished Imported Marble. Polishet imported marble adalah material marmer pada lantai bisa jadi simbol kemewahan sebuah hunian. Kilau yang timbul dari susunan polanya. marmer diproduksi dalam kategori cutting size dan random slab. yang dimaksud dengan random slab adalah jenis lembaran dalam ukuran yang tidak kecil, sehingga saat hendak dipasang (dan Anda ingin ukuran tertentu), maka jenis random slab harus dipotong-potong terlebih dahulu oleh produsen atau Anda sendiri. Berikut adalah contoh bahan material polished imported marble:
Gambar 13.Contoh Material Polished Imported Marbel.
Sumber.google.com Bagian ini meliputi pengadaan tenaga, bahan dan peralatan untuk pemasangan marmer,baik pemasangan pada lantai, dinding, meja pantry, meja wastafel seperti yang ditunjukkan dalam gambar pelaksanaan dan petunjuk Manajemen Konstruksi. PENGENDALIAN PEKERJAAN Seluruh pekerjaan ini harus sesuai dengan standard yang ditetapkan dalam : a. NI - 2 - 1971 b. NI - 3 – 1970 c. NI - 8 - 1972 d. NI - 0241 – 1970
48 Moh.Mulfi.P I Teknik Arsitektur
http://digilib.mercubuana.ac.id/
LAPORAN KERJA PRAKTIK Pekerjaan Arsitektur Pada Proyek LEXINGTON RESIDENCE
@lexington residence
4.1.1.4. Ceramic Tiles. ceramic tile (keramik lantai) , memiliki dua lapisan bahan dasar. yaitu porselen dan lapisan glasur sebagai warna dan teksturnya, secara fisik kita bisa lihat bahwa memang ada dua lapisan karena warnanya yang berbeda. Sehingga secara kekuatan ceramic tile dianggap lebih tidak kuat karena muai susut dua lapisan berbeda yang membangunnya.
Gambar 14.Contoh Material Ceramic Tile.
Sumber google.com keduanya memiliki jenis polish (mengkilat) dan unpolish pada lapisan teratasnya. prinsipnya, jenis polished (mengkilat) pada ceramic tile punya kerapatan yang jauh menurun dibanding yang unpolished. karena proses polishing dilakukan setelah pembakaran glazur, sehingga menyebabkan terbukanya kembali pori2 lapisan teratas. oleh karena itu pilihlah jenis unpolished untuk aplikasi eksterior, untuk kekuatan tinggi dan daya serap yang lebih rendah. begitupun pada homogenous tile, selain karena alasan anti licin pilihlah sesuai karakternya tersebut. Pekerjaan ini meliputi pengadaan bahan-bahan, peralatan, dan tenaga untuk pemasangan ubin keramik/homogeneous tile pada lantai public, koridor, kelas entrance, toilet umum, dan lainnya yang ditunjukkan dalam gambar pelaksanaan atau petunjuk Manajemen Konstruksi. PENGENDALIAN PEKERJAAN : Seluruh pekerjaan harus sesuai standar-standar yang ditetapkan dalam : NI - 2 - 1971 NI - 3 - 1970 NI - 8 - 1972 SII - 0241 - 1970.
49 Moh.Mulfi.P I Teknik Arsitektur
http://digilib.mercubuana.ac.id/
LAPORAN KERJA PRAKTIK Pekerjaan Arsitektur Pada Proyek LEXINGTON RESIDENCE
@lexington residence
4.1.1.5. Non Slip Ceramic Tile. Non slip ceramic tile adalah sebagai penutup lantai. Beragam jenis, bentuk dan ukuran keramik untuk penutup lantai. Beragam jenis, bentuk, dan ukuran kramik untuk penutup lantai dapat anda temukan di pasaran. Jangan salah mengenali keramik yang digunakan untuk menutup lantai dengan yang digunakan sebagai penutup dinding.
Gambar 15.Contoh Material Non Slip Ceramic Tile.
Perbedaan paling mencolok antara keduanya terletak pada bagian permukaannya. Coba raba dan perhatikan dengan seksama. Keramik yang umum dipakai sebagai penutup lantai memiliki permukaan yang sedikit lebih kasar dibandingkan keramik yang dipakai sebagai penutup dinding,
perbedaan
ini
sebenarnya
mengarah
kepada
perbedaan
fungsi
dan
penempatannya.pada hal ini adalah keramik anti slip yang di tempatkan pada tempat-tempat tertentu yang permukaannya cenderung basah. Biasanya digunakan untuk Supermarket, plaza, dapur, balkon, toilet, kamar kecil, teras, ruang cuci, tempat parkir, garasi, teras, ruang bawah tanah, taman, laundry , Rumah sakit, sekolah, Dll.material ini berfungsi agar pengguna tidak licin pada saat melintasinya.
50 Moh.Mulfi.P I Teknik Arsitektur
http://digilib.mercubuana.ac.id/
LAPORAN KERJA PRAKTIK Pekerjaan Arsitektur Pada Proyek LEXINGTON RESIDENCE
@lexington residence
4.1.1.6. Polished Hogenous Tile. Mungkin pertanyaan ini ada pada sebagian pembaca yang kurang familiar dengan material bahan bangunan. Kita mungkin pernah dengar merek penutup lantai seperti : Granito, Niro Granite, Essenza, Venus, Monalisa, Indogress dan banyak lagi yang lain, itu adalah merekmerek produk homogenous tile yang ada di pasaran.
Gambar 16.Contoh Material Polished Hogenous Tile.
Homogenous tile yang sering juga disebut granite tile adalah material penutup lantai dan dinding yang terbuat dari bahan-bahan seperti tanah liat, silika, dan kaolin yang dicampur menjadi satu sehingga homogen. Karena itu pada potongan material homogenous tile hanya nampak satu material yang sama dari permukaan atas sampai permukaan bawah, tidak seperti keramik tile yang akan terlihat 2 lapisan pada potongan materialnya yaitu bagian tanah liatnya dan lapisan glazur pada permukaan atasnya. Keunggulan penggunaan homogenous tile sebagai penutup lantai jika dibandingkan dengan keramik tile biasa antara lain :
Material Homogenous tile memiliki kekuatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan material keramik tile.
Homogenous tile memiliki tampilan yang mewah dan tersedia dalam berbagai macam motif dan warna.
Homogenous tile tersedia dalam bermacam-macam ukuran dari 40 x 40 cm, 60 x 60 cm, 80 x 80 cm, 100 x 100 cm, sampai 120 x 120 cm.
51 Moh.Mulfi.P I Teknik Arsitektur
http://digilib.mercubuana.ac.id/
LAPORAN KERJA PRAKTIK Pekerjaan Arsitektur Pada Proyek LEXINGTON RESIDENCE
@lexington residence
4.1.1.7. Non Slip Homogeneous Tiles.
Untuk area basah dalam ruangan seperti lantai kamar mandi , lantai kamar mandi dan lantai dapur yang memiliki lalu lintas kaki lebih rendah , tanpa glasir ubin keramik dengan finishing kasar atau permukaan bertekstur berlaku . Selain menjadi tergelincir tahan. memiliki kepadatan tinggi lalu lintas pejalan kaki dan selalu tunduk basah ( hujan , tumpahan air dan lain-lain ) yang direkomendasikan untuk menginstal ubin non slip porselen yang memiliki tingkat ketahanan slip lebih tinggi untuk keselamatan dan kesejahteraan pengguna .
Gambar 17.Contoh Material Non Slip Homogeneous Tiles.
Bahan perekat untuk ubin keramik/homogeneous tile yang dipergunakan untuk pemasangan pada dinding dan lantai adalah produksi ASA, Lemkra, Prime Mortar, UZIN, AM atau yang setara dan disetujui Manajemen Konstruksi & Pemberi Tugas yang sesuai dengan fungsi & area penggunaanya. Bahan pengisi nat/alur sambungan/grouting yang dipergunakan adalah ASA, Lemkra,Prime Mortar, UZIN, AM coloured grout atau yang setara dan disetujui Manajemen Konstruksi & Pemberi Tugas.Untuk pekerjaan exterior dan daerah basah, pengisi nat disarankan agar memakai liquid grout additive sebagai pengganti air atau sesuai rekomendasi pabrik. Pada prinsipnya jenis bahan perekat dan pengisi nat, harus menggunakan satu merk saja. 52 Moh.Mulfi.P I Teknik Arsitektur
http://digilib.mercubuana.ac.id/
LAPORAN KERJA PRAKTIK Pekerjaan Arsitektur Pada Proyek LEXINGTON RESIDENCE
@lexington residence
4.1.1.8. Artificially Natural Looking Stone.
Pada apartmen Lexington residence Artificially Natural Looking Stone di gunakan pada dinding kamar sebagai façade dinding dan memberikan kesan natural alami bagi penghuni serta berfungsi untuk meredam panas dari luar ruangan
Gambar 18.Contoh Material Artificially Natural Looking Stone
Artificially Natural Looking Stone.adalah salah satu material yang banyak digunakan masyarakat, terutama untuk penyelesaian akhir (finishing) bangunan. Kesan alami (natural) serta tampilannya yang dekoratif menjadi salah satu alasan batu alam menjadi begitu populer. Dinding, taman, pagar, bahkan kamar mandi tidak luput dari sentuhan material ini. Keragaman jenis serta cara pemasangannya yang mampu menghasilkan berbagai macam pola dan tampilan membuat batu alam seolah menjadi menu wajib dalam pembangunan sebuah rumah.
53 Moh.Mulfi.P I Teknik Arsitektur
http://digilib.mercubuana.ac.id/
LAPORAN KERJA PRAKTIK Pekerjaan Arsitektur Pada Proyek LEXINGTON RESIDENCE
@lexington residence
4.1.1.9. Flammed Andesite Stone.
Batu andesit adalah batu paling keras di antara batu alam yang umum dipakai serta memiliki tingkat porositas kecil karena berpori rapat. Batu jenis ini berasal dari gunung berapi dan memiliki beberapa ciri yang mudah dikenali, yaitu berwarna abu-abu atau hitam serta ada pula yang memiliki bintik hitam karena adanya proses pembakaran lebih lanjut. Jenis batu ini sudah sangat lama dipakai sebagai material bangunan. Bahkan di era kolonial Belanda, batu andesit sering digunakan sebagai bahan untuk mempercantik dinding, pagar, jembatan, bahkan saluran irigasi. Sifat batu yang padat dan tahan terhadap cuaca serta lumut, membuat batu ini menjadi favorit untuk mempercantik suatu bangunan dan cocok dipakai di segala ruang. Apalagi tipe batu ini sesuai untuk bangunan yang cenderung memiliki gaya minimalis.
Gambar 19. Contoh Material Flammed Andesite Stone.
Batu Andesit memiliki bentuk lempeng dan tersedia di pasaran dalam berbagai ukuran yaitu 5 cm x 20 cm hingga 20 cm x 40 cm serta memiliki ketebalan 3-4 cm. Sedangkan jenis dan warnanya bervariasi. Batu jenis ini dinamai sesuai daerah asalnya, misal andesit cibereum, andesit cipanca, andesit gunung haur ataupun andesit cilimus. Masing masing mempunyai karakteristik dan keunikannya tersendiri. Motif yang tersediapun beragam, mulai dari alur lurus, alur cacing, belah ketupat, diagonal hingga Napoli. Adapun pola pemasangannya memiliki berbagai variasi, seperti susun bata, susun sirih, kotak-kotak bujur sangkar, pemasangan maju mundur dan sebagainya.
54 Moh.Mulfi.P I Teknik Arsitektur
http://digilib.mercubuana.ac.id/
LAPORAN KERJA PRAKTIK Pekerjaan Arsitektur Pada Proyek LEXINGTON RESIDENCE
@lexington residence
4.1.1.10. Epoxy Paint 2 Layers Painted.
Epoxy adalah istilah yang digunakan untuk menunjukkan kedua komponen dasar dan produk akhir sembuh dari resin epoksi, serta nama sehari-hari untuk kelompok fungsional epoksida. epoxy resin, juga dikenal sebagai polyepoxides, adalah kelas prepolymer reaktif dan polimer yang mengandung gugus epoksida. Pada unit satu br berfungsi untuk melapisi lantai.
Gambar 20.Contoh Material Epoxy Paint 2 Layers Painted Dan Contoh Lantai.
resin epoxy dapat direaksikan (cross-linked) baik dengan diri mereka sendiri melalui homopolymerisation katalitik, atau dengan berbagai co-reaktan termasuk amina polifungsi, asam (dan anhidrida asam), fenol, alkohol dan tiol. co-reaktan ini sering disebut sebagai pengeras atau curative, dan reaksi silang sering disebut sebagai curing. Reaksi polyepoxides dengan diri mereka sendiri atau dengan pengeras polifungsi membentuk polimer termoset, sering dengan sifat mekanik yang tinggi, suhu dan ketahanan kimia. Epoxy memiliki berbagai aplikasi, termasuk pelapis logam, digunakan dalam elektronik / komponen listrik / LED, tegangan tinggi isolator listrik, bahan plastik yang diperkuat serat dan perekat structural Epoxy Resin Yang Berat Molekul Pra - Polimer Rendah Atau Polimer Dengan Berat Molekul Tinggi Yang Biasanya Mengandung Setidaknya Dua Kelompok Epoksida . Kelompok Epoksida Juga Kadang-Kadang Disebut Sebagai Kelompok Glisidil Atau Oxirane .
55 Moh.Mulfi.P I Teknik Arsitektur
http://digilib.mercubuana.ac.id/
LAPORAN KERJA PRAKTIK Pekerjaan Arsitektur Pada Proyek LEXINGTON RESIDENCE
@lexington residence
4.1.1.11. Potongan Pada Unit Satu Bed Room section A.
Pada proyek apartmen Lexington residence memiliki potongan pada hal ini saya akan menjabarkan tentang potongan serta memberikan contoh potongan pada proyek Lexington residence berikut adalah penjabaran serta contoh potongan. Gambar dari suatu bangunan yang dipotong vertikal pada sisi yang ditentukan (tertera pada denah) dan memperlihatkan isi atau bagian dalam bangunan tersebut. Untuk kriteria penggambaran, potongan kurang lebih sama dengan denah. Bagian yang terpotong digaris tebal dengan notasi material bila merupakan gambar kerja.
Gambar 21. Potongan Pada Unit Satu Bed Room Section A.
Sumber.Dokumen Pribadi Pt Pp.Persero.Tbk Untuk kriteria penggambaran, potongan kurang lebih sama dengan denah. Bagian yang terpotong digaris tebal dengan notasi material bila merupakan gambar kerja. Pada section A potongan unit satu mengarah pada kamar mandi yang menunjukan jenis material yang di pakai serta di mensi pemasangan yang sesuai dengan standarisasi proyek PP
56 Moh.Mulfi.P I Teknik Arsitektur
http://digilib.mercubuana.ac.id/
LAPORAN KERJA PRAKTIK Pekerjaan Arsitektur Pada Proyek LEXINGTON RESIDENCE
@lexington residence
4.1.1.13. Potongan Unit Satu Bed Room Section B.
Pada proyek apartmen Lexington residence memiliki potongan pada hal ini saya akan menjabarkan tentang potongan serta memberikan contoh potongan pada proyek Lexington residence berikut adalah penjabaran serta contoh potongan. Gambar dari suatu bangunan yang dipotong vertikal pada sisi yang ditentukan (tertera pada denah) dan memperlihatkan isi atau bagian dalam bangunan tersebut. Untuk kriteria penggambaran, potongan kurang lebih sama dengan denah. Bagian yang terpotong digaris tebal dengan notasi material bila merupakan gambar kerja.
gambar 22. Potongan Unit Satu Bed Room Section B.
Sumber.Dokumen Pribadi Pt Pp.Persero.Tbk Untuk kriteria penggambaran, potongan kurang lebih sama dengan denah. Bagian yang terpotong digaris tebal dengan notasi material bila merupakan gambar kerja. Ada juga yang disebut potongan ortogonal, yaitu gambar potongan yang berkesan tiga dimensi karena digambar dengan teknik gambar perspektif satu titik lenyap. Letak titiknya sendiri berada di tengah bangunan.
57 Moh.Mulfi.P I Teknik Arsitektur
http://digilib.mercubuana.ac.id/
LAPORAN KERJA PRAKTIK Pekerjaan Arsitektur Pada Proyek LEXINGTON RESIDENCE
@lexington residence
4.2. Tipe Unit Studio. Pada denah unit studio hanya memiliki satu tempat tidur dan memiliki ukuran unit lebih kecil dari unit satu br,diantaranya ruang dapur kamar mandi pada unit studio tidak memilik balkon.pada tipe unit studiomemiliki ukuran 8850x4300 di peruntukan bagi karyawan yang belum menikah ,keluarga kecil atau pengantin baru yang sangat cocok di jadikan tempat tinggal yang tidak memakai asisten rumah tangga. Berikut adalah denah unit tipe studio:
Gambar 23. Denah Unit Studio
Sumber.Dokumen Pribadi Pt Pp.Persero.Tbk Pada unit apartment tipe studio memiliki beberapa jenis material pendukung sebagai salah satu pelengkap arsitektural,diantaranya adalah:
Light brick 600x200x75mm,paint finish
Light brick 600x200x100mm paint finish
Homogenous tile 600x600mm
Homogenous tile 800x800mm
Plester dan paint:emulsion pain finished white clor
Ceramic tile 300x300mm
Homogenous polished tiles 58
Moh.Mulfi.P I Teknik Arsitektur
http://digilib.mercubuana.ac.id/
LAPORAN KERJA PRAKTIK Pekerjaan Arsitektur Pada Proyek LEXINGTON RESIDENCE
@lexington residence
4.2.1. Material unit studio. Pada unit studio memiliki material sebagai pelengkap arsitektural maka material di anggap perlu dan pentung dalam suatu bangunan dan dalam satu ruangan maka material menjadi peran utama dan dan memberikan efek klasifikasi terhadap ruangan yang mengunakan material yang biasa dan material yang spesifikasinya di atas rata-rata.pada apartment proyek Lexington tipe studio dapat di klasifikasikan unit yang memiliki ukuran kelas menengah keatas. Karna jenis pemilihan material yang memiliki spesifikasi di atas rata – rata. Diantaranya sebagai berikut: 4.2.1.1.
Light brick 600 x 200 x75mm.
Material yang menyerupai beton dan memiliki sifat kuat, tahan air dan api, awet (durable) yang dibuat di pabrik menggunakan mesin. Bata ini cukup ringan, halus dan memiliki tingkat kerataan permukaan yang baik. Bata ringan diciptakan dengan tujuan memperingan beban strukur dari sebuah bangunan konstruksi, mempercepat pelaksanaan, serta meminimalisasi sisa material yang terjadi pada saat proses pemasangan dinding berlangsung. .
gambar 24.Contoh Material Light Brick
Spesifikasi • Berat jenis kering : 520 kg/m3
• Tebal spesi : 3 mm
• Berat jenis normal : 650 kg/m3
• Ketahanan terhadap api : 4 jam
• Kuat tekan : > 4,0 N/mm2
• Jumlah per luasan per 1 m2 : 22 - 26 buah tanpa
• Konduktifitas termis : 0,14 W/mK
construction waste
59 Moh.Mulfi.P I Teknik Arsitektur
http://digilib.mercubuana.ac.id/
LAPORAN KERJA PRAKTIK Pekerjaan Arsitektur Pada Proyek LEXINGTON RESIDENCE
4.2.1.2.
@lexington residence
Light brick 600 x 200 x100mm.
Material yang menyerupai beton dan memiliki sifat kuat, tahan air dan api, awet (durable) yang dibuat di pabrik menggunakan mesin. Bata ini cukup ringan, halus dan memiliki tingkat kerataan permukaan yang baik. Bata ringan diciptakan dengan tujuan memperingan beban
strukur
dari
sebuah
bangunan
konstruksi,
mempercepat
pelaksanaan,
serta
meminimalisasi sisa material yang terjadi pada saat proses pemasangan dinding berlangsung. Bata ringan memiliki bobot ringan namun memerlukan bahan yang mahal, sedangkan bata merah memiliki bobot lebih berat namun biaya pekerjaannya murah. Jadi bisa ditarik kesimpulan bahwa jika pembangunan bangunan rendah seperti rumah tinggal disarankan untuk memakai material bata merah saja, karena dapat menekan pengeluaran untuk pekerjaan pasangan dinding.
Gambar 25.Contoh Material Light Brick.
Sedangkan untuk proyek pembangunan bangunan tinggi disarankan untuk memakai material bata ringan sebagai pasangan dinding, karena sifatnya yang ringan dapat mengurangi beban yang membebani konstuksi gedung. (dari berbagai sumber/foto:istimewa) Spesifikasi • Berat jenis kering : 520 kg/m3
• Tebal spesi : 3 mm
• Berat jenis normal : 650 kg/m3
• Ketahanan terhadap api : 4 jam
• Kuat tekan : > 4,0 N/mm2
• Jumlah per luasan per 1 m2 : 22 - 26 buah tanpa
• Konduktifitas termis : 0,14 W/mK
construction waste
60 Moh.Mulfi.P I Teknik Arsitektur
http://digilib.mercubuana.ac.id/
LAPORAN KERJA PRAKTIK Pekerjaan Arsitektur Pada Proyek LEXINGTON RESIDENCE
4.2.1.3.
@lexington residence
Homogenouse tile 600x600mm.
Homogenous tile atau sering disebut granite tile adalah material penutup lantai dan dinding yang terbuat dari bahan-bahan seperti tanah liat, silika, dan kaolin yang dicampur menjadi satu sehingga homogen. Karena itu pada potongan material homogenous tile hanya nampak satu material yang sama dari permukaan atas sampai permukaan bawah, tidak seperti keramik tile yang akan terlihat 2 lapisan pada potongan materialnya yaitu bagian tanah liatnya dan lapisan glazur pada permukaan atasnya. Kemudian material homogenous tile dibakar dengan suhu tinggi sampai 1200’C sehingga menghasilkan material dengan kekuatan yang tinggi.
Gambar 26.Contoh Material Homogenouse Tile
Keunggulan penggunaan homogenous tile sebagai penutup lantai jika dibandingkan dengan keramik tile biasa antara lain :
Material Homogenous tile memiliki kekuatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan material keramik tile.
Homogenous tile memiliki tampilan yang mewah dan tersedia dalam berbagai macam motif dan warna.
Homogenous tile tersedia dalam bermacam-macam ukuran dari 40 x 40 cm, 60 x 60 cm, 80 x 80 cm, 100 x 100 cm, sampai 120 x 120 cm.
61 Moh.Mulfi.P I Teknik Arsitektur
http://digilib.mercubuana.ac.id/
LAPORAN KERJA PRAKTIK Pekerjaan Arsitektur Pada Proyek LEXINGTON RESIDENCE
4.2.1.4.
@lexington residence
Homogenouse tile 800x800mm.
Homogeneous Tile, Kualitas produksi; SANDIMAS, VALENTINO GRESS. Warna, tipe, dan pola ditentukan dalam gambar (interior finishing schedule). Tipe finishing yang digunakan polish dan un-polish rock type, dimensi/ukuran, seperti yang ditunjukkan dalam gambar. Homogenous tile atau sering disebut granite tile adalah material penutup lantai dan dinding yang terbuat dari bahan-bahan seperti tanah liat, silika, dan kaolin yang dicampur menjadi satu sehingga homogen. Karena itu pada potongan material homogenous tile hanya nampak satu material yang sama dari permukaan atas sampai permukaan bawah, tidak seperti keramik tile yang akan terlihat 2 lapisan pada potongan materialnya yaitu bagian tanah liatnya dan lapisan glazur pada permukaan atasnya. Kemudian material homogenous tile dibakar dengan suhu tinggi sampai 1200’C sehingga menghasilkan material dengan kekuatan yang tinggi.
Gambar 27.Contoh Material Homogenouse Tile
Keunggulan penggunaan homogenous tile sebagai penutup lantai jika dibandingkan dengan keramik tile biasa antara lain : Material Homogenous tile memiliki kekuatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan material keramik tile.
Homogenous tile memiliki tampilan yang mewah dan tersedia dalam berbagai macam motif dan warna.
62 Moh.Mulfi.P I Teknik Arsitektur
http://digilib.mercubuana.ac.id/
LAPORAN KERJA PRAKTIK Pekerjaan Arsitektur Pada Proyek LEXINGTON RESIDENCE
4.2.1.5.
@lexington residence
Plester dan paint emulsion,paint finshed whitw color.
Plesteran dalam dunia bangunan memang identik dengan dinding atau tembok, namun, banyak pekerjaan yang lain yang juga menggunakan pekerjaan plesteran, misalkan saja saluran air, talud, dll. plesteran adalah suatu lapisan yang biasa di pakai sebagai lapisan penutup pasangan. Jika kita kerucutkan ke pengertian plesteran dinding, maka plesteran merupakan lapisan yang di gunakan untuk penutup pasangan dinding/tembok. Pada aprtmen Lexington residence plester dinding unit di finshing oleh cat catylac. Karna memiliki keunggulan warna Catylac dari Dulux dengan Formula Chroma Brite baru menghasilkan warna yang lebih cerah.
Gambar 28.Contoh Material Plester Dan Paint Emulsion
Fungsi dari plesteran tembok/dinding antara lain:
Sebagai pelindung tembok/dinding dari pengaruh cuaca
Menambah kekokohan atau kekuatan dinding/tembok
Meratakan permukaan dinding/tembok.
Dengan mengetahui serba serbi seputar plesteran seperti diatas, harapannya dalam pelaksanaan kegiatan pembangunan dapat menghasilkan plesteran yang bagus. 63 Moh.Mulfi.P I Teknik Arsitektur
http://digilib.mercubuana.ac.id/
LAPORAN KERJA PRAKTIK Pekerjaan Arsitektur Pada Proyek LEXINGTON RESIDENCE
4.2.1.6.
@lexington residence
Ceramic tiles.
Keramik Kualitas produksi : MULIA, IKAD, Roman,Bahan Perekat dan Pengisi Nat Bahan perekat untuk ubin keramik/homogeneous tile yang dipergunakan untuk pemasangan pada dinding dan lantai adalah produksi ASA, Lemkra, Prime Mortar, UZIN, AM atau yang setara dan disetujui Manajemen Konstruksi & Pemberi Tugas yang sesuai dengan fungsi & area penggunaanya. ceramic tile (keramik lantai) , memiliki dua lapisan bahan dasar. yaitu porselen dan lapisan glasur sebagai warna dan teksturnya, secara fisik kita bisa lihat bahwa memang ada dua lapisan karena warnanya yang berbeda. Sehingga secara kekuatan ceramic tile dianggap lebih tidak kuat karena muai susut dua lapisan berbeda yang membangunnya.
Gambar 29.Contoh Material Ceramic Tile.
Pekerjaan ini meliputi pengadaan bahan-bahan, peralatan, dan tenaga untuk pemasangan ubin keramik/homogeneous tile pada lantai public, koridor, kelas entrance, toilet umum, dan lainnya yang ditunjukkan dalam gambar pelaksanaan atau petunjuk Manajemen Konstruksi. PENGENDALIAN PEKERJAAN : Seluruh pekerjaan harus sesuai standar-standar yang ditetapkan dalam : NI - 2 - 1971 NI - 3 - 1970 NI - 8 - 1972 SII - 0241 - 1970.
64 Moh.Mulfi.P I Teknik Arsitektur
http://digilib.mercubuana.ac.id/
LAPORAN KERJA PRAKTIK Pekerjaan Arsitektur Pada Proyek LEXINGTON RESIDENCE
4.2.1.7.
@lexington residence
Homogenous Polished Tile.
Homogenous tile yang sering juga disebut granite tile adalah material penutup lantai dan dinding yang terbuat dari bahan-bahan seperti tanah liat, silika, dan kaolin yang dicampur menjadi satu sehingga homogen. Karena itu pada potongan material homogenous tile hanya nampak satu material yang sama dari permukaan atas sampai permukaan bawah, tidak seperti keramik tile yang akan terlihat 2 lapisan pada potongan materialnya yaitu bagian tanah liatnya dan lapisan glazur pada permukaan atasnya.
Gambar 30.Contoh Material Homogeneous Tile
Keunggulan penggunaan homogenous tile sebagai penutup lantai jika dibandingkan dengan keramik tile biasa antara lain :
Material Homogenous tile memiliki kekuatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan material keramik tile.
Homogenous tile memiliki tampilan yang mewah dan tersedia dalam berbagai macam motif dan warna.
Homogenous tile tersedia dalam bermacam-macam ukuran dari 40 x 40 cm, 60 x 60 cm, 80 x 80 cm, 100 x 100 cm, sampai 120 x 120 cm.
65 Moh.Mulfi.P I Teknik Arsitektur
http://digilib.mercubuana.ac.id/
LAPORAN KERJA PRAKTIK Pekerjaan Arsitektur Pada Proyek LEXINGTON RESIDENCE
4.2.1.8.
@lexington residence
Potongan Pada Unit Studio Section A.
Pada proyek apartmen Lexington residence memiliki potongan pada hal ini saya akan menjabarkan tentang potongan serta memberikan contoh potongan pada proyek Lexington residence berikut adalah penjabaran serta contoh potongan. Gambar dari suatu bangunan yang dipotong vertikal pada sisi yang ditentukan (tertera pada denah) dan memperlihatkan isi atau bagian dalam bangunan tersebut. Untuk kriteria penggambaran, potongan kurang lebih sama dengan denah. Bagian yang terpotong digaris tebal dengan notasi material bila merupakan gambar kerja.
Gambar 31. Potongan Pada Unit Studio Section A
Untuk kriteria penggambaran, potongan kurang lebih sama dengan denah. Bagian yang terpotong digaris tebal dengan notasi material bila merupakan gambar kerja. Ada juga yang disebut potongan ortogonal, yaitu gambar potongan yang berkesan tiga dimensi karena digambar dengan teknik gambar perspektif satu titik lenyap. Letak titiknya sendiri berada di tengah bangunan. Berikut adalah fungsi potongan Struktur bangunan Dimensi tinggi ruang.
66 Moh.Mulfi.P I Teknik Arsitektur
http://digilib.mercubuana.ac.id/
LAPORAN KERJA PRAKTIK Pekerjaan Arsitektur Pada Proyek LEXINGTON RESIDENCE
4.2.1.9.
@lexington residence
Potongan Pada Unit Studio Section B.
Pada proyek apartmen Lexington residence memiliki potongan pada hal ini saya akan menjabarkan tentang potongan serta memberikan contoh potongan pada proyek Lexington residence berikut adalah penjabaran serta contoh potongan. Gambar dari suatu bangunan yang dipotong vertikal pada sisi yang ditentukan (tertera pada denah) dan memperlihatkan isi atau bagian dalam bangunan tersebut. Untuk kriteria penggambaran, potongan kurang lebih sama dengan denah. Bagian yang terpotong digaris tebal dengan notasi material bila merupakan gambar kerja.
Gambar 32.Potongan Pada Unit Studio Section B
Untuk kriteria penggambaran, potongan kurang lebih sama dengan denah. Bagian yang terpotong digaris tebal dengan notasi material bila merupakan gambar kerja. Ada juga yang disebut potongan ortogonal, yaitu gambar potongan yang berkesan tiga dimensi karena digambar dengan teknik gambar perspektif satu titik lenyap. Letak titiknya sendiri berada di tengah bangunan. Berikut adalah fungsi potongan Struktur bangunan Dimensi tinggi ruang.
67 Moh.Mulfi.P I Teknik Arsitektur
http://digilib.mercubuana.ac.id/
LAPORAN KERJA PRAKTIK Pekerjaan Arsitektur Pada Proyek LEXINGTON RESIDENCE
@lexington residence
4.3. Tipe unit 2 (dua) bed room. Pada denah unit dua(2) br memiliki dua tempat tidur yang memiliki ukuran unit lebih besar dari unit satu br,dan banyak memiliki banyak ruang – ruang diantaranya ruang dapur kamar mandi ,ruang tamu, ruang makan toilet .pada unit dua (2)br memilik balkon.pada tipe 2
unit dua br memiliki ukuran 4950 x 8850 m di peruntukan bagi keluarga atau pengantin baru yang sangat cocok di jadikan tempat tinggal yang memakai asisten rumah tangga. Berikut adalah denah tipe dua(2)br:
Gambar 33.Denah Unit Dua(2) Bed Room
Pada unit apartment tipe dua(2)br memiliki beberapa jenis material pendukung sebagai salah satu pelengkap arsitektural,diantaranya adalah:
Light brick 600x200x75mm,paint finish
Homogenous tile 800x800mm
Ceramic tile 300x300mm
Light brick 600x200x100mm paint finish.
Plester dan paint emulsion,paint finshed whith color.
68 Moh.Mulfi.P I Teknik Arsitektur
http://digilib.mercubuana.ac.id/
LAPORAN KERJA PRAKTIK Pekerjaan Arsitektur Pada Proyek LEXINGTON RESIDENCE
@lexington residence
4.3.1. Potongan Pada Unit Dua (2)Bed Room Section A. Pada proyek apartmen Lexington residence memiliki potongan pada hal ini saya akan menjabarkan tentang potongan serta memberikan contoh potongan pada proyek Lexington residence berikut adalah penjabaran serta contoh potongan. Gambar dari suatu bangunan yang dipotong vertikal pada sisi yang ditentukan (tertera pada denah) dan memperlihatkan isi atau bagian dalam bangunan tersebut. Untuk kriteria penggambaran, potongan kurang lebih sama dengan denah. Bagian yang terpotong digaris tebal dengan notasi material bila merupakan gambar kerja.
Gambar 34. Potongan Pada Unut Dua(2) Bed Room Section A
Untuk kriteria penggambaran, potongan kurang lebih sama dengan denah. Bagian yang terpotong digaris tebal dengan notasi material bila merupakan gambar kerja. Ada juga yang disebut potongan ortogonal, yaitu gambar potongan yang berkesan tiga dimensi karena digambar dengan teknik gambar perspektif satu titik lenyap. Letak titiknya sendiri berada di tengah bangunan. Berikut adalah fungsi potongan Struktur bangunan Dimensi tinggi ruang.
69 Moh.Mulfi.P I Teknik Arsitektur
http://digilib.mercubuana.ac.id/
LAPORAN KERJA PRAKTIK Pekerjaan Arsitektur Pada Proyek LEXINGTON RESIDENCE
@lexington residence
4.3.2. Potongan Pada Unit Dua (2) Bed Room Section B. Pada proyek apartmen Lexington residence memiliki potongan pada hal ini saya akan menjabarkan tentang potongan serta memberikan contoh potongan pada proyek Lexington residence berikut adalah penjabaran serta contoh potongan. Gambar dari suatu bangunan yang dipotong vertikal pada sisi yang ditentukan (tertera pada denah) dan memperlihatkan isi atau bagian dalam bangunan tersebut. Untuk kriteria penggambaran, potongan kurang lebih sama dengan denah. Bagian yang terpotong digaris tebal dengan notasi material bila merupakan gambar kerja
Gambar 35.Potongan Pada Unit Dua(2) Bed Room Section B
Untuk kriteria penggambaran, potongan kurang lebih sama dengan denah. Bagian yang terpotong digaris tebal dengan notasi material bila merupakan gambar kerja. Ada juga yang disebut potongan ortogonal, yaitu gambar potongan yang berkesan tiga dimensi karena digambar dengan teknik gambar perspektif satu titik lenyap. Letak titiknya sendiri berada di tengah bangunan. Berikut adalah fungsi potongan Struktur bangunan Dimensi tinggi ruang.
70 Moh.Mulfi.P I Teknik Arsitektur
http://digilib.mercubuana.ac.id/
LAPORAN KERJA PRAKTIK Pekerjaan Arsitektur Pada Proyek LEXINGTON RESIDENCE
@lexington residence
4.3.2.1. Material unit dua(2)br. Pada unit dua memiliki material sebagai pelengkap arsitektural maka material di anggap perlu dan pentung dalam suatu bangunan dan dalam satu ruangan maka material menjadi peran utama dan dan memberikan efek klasifikasi terhadap ruangan yang mengunakan material yang biasa dan material yang spesifikasinya di atas rata-rata.pada apartment proyek Lexington tipe studio dapat di klasifikasikan unit yang memiliki ukuran kelas menengah keatas. Karna jenis pemilihan material yang memiliki spesifikasi di atas rata – rata. Diantaranya sebagai berikut: 4.3.2.2. Light brick 600 x 200 x 75mm, paint finish.
Material yang menyerupai beton dan memiliki sifat kuat, tahan air dan api, awet (durable) yang dibuat di pabrik menggunakan mesin. Bata ini cukup ringan, halus dan memiliki tingkat kerataan permukaan yang baik. Bata ringan diciptakan dengan tujuan memperingan beban strukur dari sebuah bangunan konstruksi, mempercepat pelaksanaan, serta meminimalisasi sisa material yang terjadi pada saat proses pemasangan dinding berlangsung. Memiliki panjang 60 cm, tinggi 20-40 cm dan tebal 75,100, 125, 150, 175, 200 cm. Adonannya terdiri dari pasir kwarsa, semen, kapur, sedikit gypsum, air, dan alumunium pasta sebagai bahan pengembang (pengisi udara secara kimiawi). Setelah adonan tercampur sempurna, nantinya akan mengembang selama 7-8 jam.
Gambar 36.Contoh Material Light Bick.
Spesifikasi • Berat jenis kering : 520 kg/m3 • Berat jenis normal : 650 kg/m3 • Kuat tekan : > 4,0 N/mm2 • Konduktifitas termis : 0,14 W/mK
• Tebal spesi : 3 mm • Ketahanan terhadap api : 4 jam • Jumlah per luasan per 1 m2 : 22 - 26 buah tanpa construction waste.
71 Moh.Mulfi.P I Teknik Arsitektur
http://digilib.mercubuana.ac.id/
LAPORAN KERJA PRAKTIK Pekerjaan Arsitektur Pada Proyek LEXINGTON RESIDENCE
@lexington residence
4.3.2.3. Homogenous tile 800 x 800mm.
Homogeneous Tile, Kualitas produksi; SANDIMAS, VALENTINO GRESS. Warna, tipe, dan pola ditentukan dalam gambar (interior finishing schedule). Tipe finishing yang digunakan polish dan un-polish rock type, dimensi/ukuran, seperti yang ditunjukkan dalam gambar. Homogenous tile atau sering disebut granite tile adalah material penutup lantai dan dinding yang terbuat dari bahan-bahan seperti tanah liat, silika, dan kaolin yang dicampur menjadi satu sehingga homogen. Karena itu pada potongan material homogenous tile hanya nampak satu material yang sama dari permukaan atas sampai permukaan bawah, tidak seperti keramik tile yang akan terlihat 2 lapisan pada potongan materialnya yaitu bagian tanah liatnya dan lapisan glazur pada permukaan atasnya. Kemudian material homogenous tile dibakar dengan suhu tinggi sampai 1200’C sehingga menghasilkan material dengan kekuatan yang tinggi.
Gambar 37. Contoh Material Homogeneous Tile
Keunggulan penggunaan homogenous tile sebagai penutup lantai jika dibandingkan dengan keramik tile biasa antara lain :
Material Homogenous tile memiliki kekuatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan material keramik tile.
Homogenous tile memiliki tampilan yang mewah dan tersedia dalam berbagai macam motif dan warna.
Homogenous tile tersedia dalam bermacam-macam ukuran dari 40 x 40 cm, 60 x 60 cm, 80 x 80 cm, 100 x 100 cm, sampai 120 x 120 cm.
72 Moh.Mulfi.P I Teknik Arsitektur
http://digilib.mercubuana.ac.id/
LAPORAN KERJA PRAKTIK Pekerjaan Arsitektur Pada Proyek LEXINGTON RESIDENCE
@lexington residence
4.3.2.4. Ceramic tile.
Keramik, Kualitas produksi : MULIA, IKAD, Roman. Bahan Perekat dan Pengisi Nat Bahan perekat untuk ubin keramik/homogeneous tile yang dipergunakan untuk pemasangan pada dinding dan lantai adalah produksi ASA, Lemkra, Prime Mortar, UZIN, AM atau yang setara dan disetujui Manajemen Konstruksi & Pemberi Tugas yang sesuai dengan fungsi & area penggunaanya. ceramic tile (keramik lantai) , memiliki dua lapisan bahan dasar. yaitu porselen dan lapisan glasur sebagai warna dan teksturnya, secara fisik kita bisa lihat bahwa memang ada dua lapisan karena warnanya yang berbeda. Sehingga secara kekuatan ceramic tile dianggap lebih tidak kuat karena muai susut dua lapisan berbeda yang membangunnya.
Gambar 38. Contoh Material Ceramic Tile.
Pekerjaan ini meliputi pengadaan bahan-bahan, peralatan, dan tenaga untuk pemasangan ubin keramik/homogeneous tile pada lantai public, koridor, kelas entrance, toilet umum, dan lainnya yang ditunjukkan dalam gambar pelaksanaan atau petunjuk Manajemen Konstruksi. PENGENDALIAN PEKERJAAN : Seluruh pekerjaan harus sesuai standar-standar yang ditetapkan dalam : NI - 2 - 1971 NI - 3 - 1970 NI - 8 - 1972 SII - 0241 - 1970. 73 Moh.Mulfi.P I Teknik Arsitektur
http://digilib.mercubuana.ac.id/
LAPORAN KERJA PRAKTIK Pekerjaan Arsitektur Pada Proyek LEXINGTON RESIDENCE
@lexington residence
4.3.2.5. Light brick 600 x 200 x100mm. Material yang menyerupai beton dan memiliki sifat kuat, tahan air dan api, awet (durable) yang dibuat di pabrik menggunakan mesin. Bata ini cukup ringan, halus dan memiliki tingkat kerataan permukaan yang baik. Bata ringan diciptakan dengan tujuan memperingan beban
strukur
dari
sebuah
bangunan
konstruksi,
mempercepat
pelaksanaan,
serta
meminimalisasi sisa material yang terjadi pada saat proses pemasangan dinding berlangsung.
Gambar 39.Contoh Material Light Brick.
Sedangkan untuk proyek pembangunan bangunan tinggi disarankan untuk memakai material bata ringan sebagai pasangan dinding, karena sifatnya yang ringan dapat mengurangi beban yang membebani konstuksi gedung sehingga dapat mengurangi biaya yang dikeluarkan untuk struktur bangunan. (dari berbagai sumber/foto:istimewa) Spesifikasi • Berat jenis kering : 520 kg/m3
• Tebal spesi : 3 mm
• Berat jenis normal : 650 kg/m3
• Ketahanan terhadap api : 4 jam
• Kuat tekan : > 4,0 N/mm2
• Jumlah per luasan per 1 m2 : 22 - 26 buah tanpa
• Konduktifitas termis : 0,14 W/mK
construction waste.
74 Moh.Mulfi.P I Teknik Arsitektur
http://digilib.mercubuana.ac.id/
LAPORAN KERJA PRAKTIK Pekerjaan Arsitektur Pada Proyek LEXINGTON RESIDENCE
@lexington residence
4.3.2.6. Plester dan paint emulsion,paint finshed whith color. Plesteran dalam dunia bangunan memang identik dengan dinding atau tembok, namun, banyak pekerjaan yang lain yang juga menggunakan pekerjaan plesteran, misalkan saja saluran air, talud, dll. plesteran adalah suatu lapisan yang biasa di pakai sebagai lapisan penutup pasangan. Jika kita kerucutkan ke pengertian plesteran dinding, maka plesteran merupakan lapisan yang di gunakan untuk penutup pasangan dinding/tembok. Pada aprtmen Lexington residence plester dinding unit di finshing oleh cat catylac. Karna memiliki keunggulan warna Catylac dari Dulux dengan Formula Chroma Brite baru
menghasilkan warna yang lebih cerah. Gambar 40. Plester Dan Paint Emulsion,Paint Finshed Whith Color.
Fungsi dari plesteran tembok/dinding antara lain:
Sebagai pelindung tembok/dinding dari pengaruh cuaca
Menambah kekokohan atau kekuatan dinding/tembok
Meratakan permukaan dinding/tembok.
Dengan mengetahui serba serbi seputar plesteran seperti diatas, harapannya dalam pelaksanaan kegiatan pembangunan dapat menghasilkan plesteran yang bagus. Karena sangat sering ditemukan ketika seorang tukang tidak tahu teorinya hanya berdasarkan kebiasaan sehingga dalam pengerjaan plesteran asal-asalan.
75 Moh.Mulfi.P I Teknik Arsitektur
http://digilib.mercubuana.ac.id/
LAPORAN KERJA PRAKTIK Pekerjaan Arsitektur Pada Proyek LEXINGTON RESIDENCE
@lexington residence
4.4. Tipe unit 3(tiga) bed room. Pada denah unit tiga(3) br memiliki tiga tempat tidur yang memiliki ukuran unit lebih besar dari unit dua br,dan memiliki banyak ruang – ruang diantaranya ruang dapur kamar mandi ,ruang tamu, ruang makan toilet .pada unit tiga (3)br memilik
balkon.pada tipe unit tiga
brmemiliki ukuran 9250 x 8850 di peruntukan bagi keluarga besar atau pengantin baru yang sangat cocok di jadikan tempat tinggal yang memakai asisten rumah tangga. Berikut adalah denah tipe tiga(3)bed room:
Gambar 41.Denah Unit Tiga(3) Bed Room.
Pada unit apartment tipe tiga(3)br memiliki beberapa jenis material pendukung sebagai salah satu pelengkap arsitektural,diantaranya adalah:
Homogenous tile 800 x 800mm.
Ceramic tiles 300 x 300mm.
Ceramic tile 300 x 300mm.
Light brick 600 x 200 x100mm
.
76 Moh.Mulfi.P I Teknik Arsitektur
http://digilib.mercubuana.ac.id/
LAPORAN KERJA PRAKTIK Pekerjaan Arsitektur Pada Proyek LEXINGTON RESIDENCE
@lexington residence
4.4.1. Potongan Pada Unit tiga(3)Bed Room Section A. Pada proyek apartmen Lexington residence memiliki potongan pada hal ini saya akan menjabarkan tentang potongan serta memberikan contoh potongan pada proyek Lexington residence berikut adalah penjabaran serta contoh potongan. Gambar dari suatu bangunan yang dipotong vertikal pada sisi yang ditentukan (tertera pada denah) dan memperlihatkan isi atau bagian dalam bangunan tersebut. Untuk kriteria penggambaran, potongan kurang lebih sama dengan denah. Bagian yang terpotong digaris tebal dengan notasi material bila merupakan gambar kerja.
gambar 42. Potongan Pada Unit tiga(3)Bed Room Section A.
Untuk kriteria penggambaran, potongan kurang lebih sama dengan denah. Bagian yang terpotong digaris tebal dengan notasi material bila merupakan gambar kerja. Ada juga yang disebut potongan ortogonal, yaitu gambar potongan yang berkesan tiga dimensi karena digambar dengan teknik gambar perspektif satu titik lenyap. Letak titiknya sendiri berada di tengah bangunan.. Berikut adalah fungsi potongan Struktur bangunan Dimensi tinggi ruan
77 Moh.Mulfi.P I Teknik Arsitektur
http://digilib.mercubuana.ac.id/
LAPORAN KERJA PRAKTIK Pekerjaan Arsitektur Pada Proyek LEXINGTON RESIDENCE
@lexington residence
4.4.2. Potongan Pada Unit tiga(3)Bed Room Section B. Pada proyek apartmen Lexington residence memiliki potongan pada hal ini saya akan menjabarkan tentang potongan serta memberikan contoh potongan pada proyek Lexington residence berikut adalah penjabaran serta contoh potongan. Gambar dari suatu bangunan yang dipotong vertikal pada sisi yang ditentukan (tertera pada denah) dan memperlihatkan isi atau bagian dalam bangunan tersebut. Untuk kriteria penggambaran, potongan kurang lebih sama dengan denah. Bagian yang terpotong digaris tebal dengan notasi material bila merupakan gambar kerja.
Gambar 43. Potongan Pada Unit Tiga(3)Bed Room Section B.
Untuk kriteria penggambaran, potongan kurang lebih sama dengan denah. Bagian yang terpotong digaris tebal dengan notasi material bila merupakan gambar kerja. Ada juga yang disebut potongan ortogonal, yaitu gambar potongan yang berkesan tiga dimensi karena digambar dengan teknik gambar perspektif satu titik lenyap. Letak titiknya sendiri berada di tengah bangunan.. Berikut adalah fungsi potongan Struktur bangunan Dimensi tinggi ruang
78 Moh.Mulfi.P I Teknik Arsitektur
http://digilib.mercubuana.ac.id/
LAPORAN KERJA PRAKTIK Pekerjaan Arsitektur Pada Proyek LEXINGTON RESIDENCE
4.4.2.1.
@lexington residence
Material Unit Tiga(3)Bed Room.
Pada unit tiga memiliki material sebagai pelengkap arsitektural maka material di anggap perlu dan pentung dalam suatu bangunan dan dalam satu ruangan maka material menjadi peran utama dan dan memberikan efek klasifikasi terhadap ruangan yang mengunakan material yang biasa dan material yang spesifikasinya di atas rata-rata.pada apartment proyek Lexington tipe studio dapat di klasifikasikan unit yang memiliki ukuran kelas menengah keatas. Karna jenis pemilihan material yang memiliki spesifikasi di atas rata – rata. Diantaranya sebagai berikut: 4.4.2.2.
Homogenous tile 800 x 800mm.
Homogeneous Tile, Kualitas produksi; SANDIMAS, VALENTINO GRESS Warna, tipe, dan pola ditentukan dalam gambar (interior finishing schedule). Tipe finishing yang digunakan polish dan un-polish rock type, dimensi/ukuran, seperti yang ditunjukkan dalam gambar.
Gambar 44. Contoh Material Homogenous Tile.
Homogenous tile atau sering disebut granite tile adalah material penutup lantai dan dinding yang terbuat dari bahan-bahan seperti tanah liat, silika, dan kaolin yang dicampur menjadi satu sehingga homogen. Karena itu pada potongan material homogenous tile hanya nampak satu material yang sama dari permukaan atas sampai permukaan bawah.
79 Moh.Mulfi.P I Teknik Arsitektur
http://digilib.mercubuana.ac.id/
LAPORAN KERJA PRAKTIK Pekerjaan Arsitektur Pada Proyek LEXINGTON RESIDENCE
4.4.2.3.
@lexington residence
Ceramic tile.
Keramik, Kualitas produksi : MULIA, IKAD, RomanBahan Perekat dan Pengisi Nat Bahan perekat untuk ubin keramik/homogeneous tile yang dipergunakan untuk pemasangan pada dinding dan lantai adalah produksi ASA, Lemkra, Prime Mortar, UZIN, AM atau yang setara dan disetujui Manajemen Konstruksi & Pemberi Tugas yang sesuai dengan fungsi & area penggunaanya. ceramic tile (keramik lantai) , memiliki dua lapisan bahan dasar. yaitu porselen dan lapisan glasur sebagai warna dan teksturnya, secara fisik kita bisa lihat bahwa memang ada dua lapisan karena warnanya yang berbeda. Sehingga secara kekuatan ceramic tile dianggap lebih tidak kuat karena muai susut dua lapisan berbeda yang membangunnya.
Gambar 45. Contoh Material Ceramic Tile
Pekerjaan ini meliputi pengadaan bahan-bahan, peralatan, dan tenaga untuk pemasangan ubin keramik/homogeneous tile pada lantai public, koridor, kelas entrance, toilet umum, dan lainnya yang ditunjukkan dalam gambar pelaksanaan atau petunjuk Manajemen Konstruksi. PENGENDALIAN PEKERJAAN : Seluruh pekerjaan harus sesuai standar-standar yang ditetapkan dalam : NI - 2 - 1971 NI - 3 - 1970 NI - 8 - 1972 SII - 0241 - 1970.
80 Moh.Mulfi.P I Teknik Arsitektur
http://digilib.mercubuana.ac.id/
LAPORAN KERJA PRAKTIK Pekerjaan Arsitektur Pada Proyek LEXINGTON RESIDENCE
4.4.2.4.
@lexington residence
Light brick 600 x 200 x100mm.
Material yang menyerupai beton dan memiliki sifat kuat, tahan air dan api, awet (durable) yang dibuat di pabrik menggunakan mesin. Bata ini cukup ringan, halus dan memiliki tingkat kerataan permukaan yang baik. Bata ringan diciptakan dengan tujuan memperingan beban
strukur
dari
sebuah
bangunan
konstruksi,
mempercepat
pelaksanaan,
serta
meminimalisasi sisa material yang terjadi pada saat proses pemasangan dinding berlangsung. merah memiliki bobot lebih berat namun biaya pekerjaannya murah. Jadi bisa ditarik kesimpulan bahwa jika pembangunan bangunan rendah seperti rumah tinggal disarankan untuk memakai material bata merah saja, karena dapat menekan pengeluaran untuk pekerjaan pasangan dinding.
Gambar 46.Contohmaterial Light Brick.
Sedangkan untuk proyek pembangunan bangunan tinggi disarankan untuk memakai material bata ringan sebagai pasangan dinding, karena sifatnya yang ringan dapat mengurangi beban yang membebani konstuksi gedung sehingga dapat mengurangi biaya yang dikeluarkan untuk struktur bangunan. (dari berbagai sumber/foto:istimewa) Spesifikasi • Berat jenis kering : 520 kg/m3
• Tebal spesi : 3 mm
• Berat jenis normal : 650 kg/m3
• Ketahanan terhadap api : 4 jam
• Kuat tekan : > 4,0 N/mm2
• Jumlah per luasan per 1 m2 : 22 - 26 buah tanpa
• Konduktifitas termis : 0,14 W/mK
construction waste
81 Moh.Mulfi.P I Teknik Arsitektur
http://digilib.mercubuana.ac.id/
LAPORAN KERJA PRAKTIK Pekerjaan Arsitektur Pada Proyek LEXINGTON RESIDENCE
@lexington residence
4.5. Tipe Unit Custom. Pada denah unit custom adalah denah yang di pesan oleh owner/clien,sesuai dengan keinginannya maka denah custom ini denah yang di gabungkan dari kedua unit menjadi satu 2
dan memiliki ukuran 13.550 x 15000m di dalamnya terdapat dua tempat tidur biasa dan satu tempat tidur utama dan memiliki memiliki ukuran unit lebih besar dari unit tiga br,dan memiliki banyak ruang – ruang diantaranya ruang dapur kamar mandi ,ruang tamu, ruang makan, toilet,toilet utama,ruang pakaian yang di dalamnya terdapat lemari pakaian,took koleksi,juga memiliki privat lift .pada unit custom memilik balkon.pada tipe unit custom di peruntukan bagi owner yang menginginkan kamar yang sangat besar. Berikut adalah denah tipe custom:
Gambar 47. Denah Unit Custom
Pada unit apartment tipe custom memiliki beberapa jenis material pendukung sebagai salah satu pelengkap arsitektural,diantaranya adalah:
Skim coat dan paint: emulsion
Light brick 600 x 200x100mm
Light brick 600 x 200x75mm
Ceramic tiles 300 x 300mm
Polished homogenouse tiles 600 x 600mm
Ceramic tiles 300 x 300mm
82 Moh.Mulfi.P I Teknik Arsitektur
http://digilib.mercubuana.ac.id/
LAPORAN KERJA PRAKTIK Pekerjaan Arsitektur Pada Proyek LEXINGTON RESIDENCE
@lexington residence
4.5.1. Potongan Pada Unit Custom Section A. Pada proyek apartmen Lexington residence memiliki potongan pada hal ini saya akan menjabarkan tentang potongan serta memberikan contoh potongan pada proyek Lexington residence berikut adalah penjabaran serta contoh potongan. Gambar dari suatu bangunan yang dipotong vertikal pada sisi yang ditentukan (tertera pada denah) dan memperlihatkan isi atau bagian dalam bangunan tersebut. Untuk kriteria penggambaran, potongan kurang lebih sama dengan denah. Bagian yang terpotong digaris tebal dengan notasi material bila merupakan gambar kerja.
Gambar 48. Potongan Pada Unit Custom Section A
Untuk kriteria penggambaran, potongan kurang lebih sama dengan denah. Bagian yang terpotong digaris tebal dengan notasi material bila merupakan gambar kerja. Ada juga yang disebut potongan ortogonal, yaitu gambar potongan yang berkesan tiga dimensi karena digambar dengan teknik gambar perspektif satu titik lenyap. Letak titiknya sendiri berada di tengah bangunan.. Berikut adalah fungsi potongan Struktur bangunan Dimensi tinggi ruang
83 Moh.Mulfi.P I Teknik Arsitektur
http://digilib.mercubuana.ac.id/
LAPORAN KERJA PRAKTIK Pekerjaan Arsitektur Pada Proyek LEXINGTON RESIDENCE
@lexington residence
4.5.2. Potongan Pada Unit Custom Section B. Pada proyek apartmen Lexington residence memiliki potongan pada hal ini saya akan menjabarkan tentang potongan serta memberikan contoh potongan pada proyek Lexington residence berikut adalah penjabaran serta contoh potongan. Gambar dari suatu bangunan yang dipotong vertikal pada sisi yang ditentukan (tertera pada denah) dan memperlihatkan isi atau bagian dalam bangunan tersebut. Untuk kriteria penggambaran, potongan kurang lebih sama dengan denah. Bagian yang terpotong digaris tebal dengan notasi material bila merupakan gambar kerja.
Gambar 49. Potongan Pada Unit Custom Section B.
Untuk kriteria penggambaran, potongan kurang lebih sama dengan denah. Bagian yang terpotong digaris tebal dengan notasi material bila merupakan gambar kerja. Ada juga yang disebut potongan ortogonal, yaitu gambar potongan yang berkesan tiga dimensi karena digambar dengan teknik gambar perspektif satu titik lenyap. Letak titiknya sendiri berada di tengah bangunan.. Berikut adalah fungsi potongan Struktur bangunan Dimensi tinggi ruang
84 Moh.Mulfi.P I Teknik Arsitektur
http://digilib.mercubuana.ac.id/
LAPORAN KERJA PRAKTIK Pekerjaan Arsitektur Pada Proyek LEXINGTON RESIDENCE
4.5.2.1.
@lexington residence
Material Unit Custom.
Pada unit custom memiliki material sebagai pelengkap arsitektural maka material di anggap perlu dan pentung dalam suatu bangunan dan dalam satu ruangan maka material menjadi peran utama dan dan memberikan efek klasifikasi terhadap ruangan yang mengunakan material yang biasa dan material yang spesifikasinya di atas rata-rata.pada apartment proyek Lexington tipe studio dapat di klasifikasikan unit yang memiliki ukuran kelas menengah keatas. Karna jenis pemilihan material yang memiliki spesifikasi di atas rata – rata. Diantaranya sebagai berikut: 4.5.2.2.
Skim coat.
DRYMIX Skimcoat adalah campuran semen, filler dan additif yang dikemas, hanya perlu menambah air dan mengaduknya untuk dipakai sebagai acian pada dinding beton dengan ketebalan 2-3 mm. Bersihkan permukaan dari kotoran, debu, minyak, lemak, lilin, cat dan partikel-partikel merugikan yang menempel pada benda yang akan diaplikasikan Skimcoat.
Gambar 50. Contoh Material Skim Coat
Kegunaan: Memiliki daya rekat yang baik * Meminimalisir retak rambut akibat muai-susut * Dapat digunakan untuk eksterior * Warna lebih terang * Tidak perlu plamir
* Menghemat pemakaian cat Konsistensi campuran tetap terjaga
85 Moh.Mulfi.P I Teknik Arsitektur
http://digilib.mercubuana.ac.id/
LAPORAN KERJA PRAKTIK Pekerjaan Arsitektur Pada Proyek LEXINGTON RESIDENCE
4.5.2.3.
@lexington residence
Light brick 600 x 200 x100mm.
Material yang menyerupai beton dan memiliki sifat kuat, tahan air dan api, awet (durable) yang dibuat di pabrik menggunakan mesin. Bata ini cukup ringan, halus dan memiliki tingkat kerataan permukaan yang baik. Bata ringan diciptakan dengan tujuan memperingan beban
strukur
dari
sebuah
bangunan
konstruksi,
mempercepat
pelaksanaan,
serta
meminimalisasi sisa material yang terjadi pada saat proses pemasangan dinding berlangsung. Bata ringan memiliki bobot ringan namun memerlukan bahan yang mahal, sedangkan bata merah memiliki bobot lebih berat namun biaya pekerjaannya murah. Jadi bisa ditarik kesimpulan bahwa jika pembangunan bangunan rendah seperti rumah tinggal disarankan untuk memakai material bata merah saja, karena dapat menekan pengeluaran untuk pekerjaan pasangan dinding.
Gambar 51.Contoh Material Light Brick.
Sedangkan untuk proyek pembangunan bangunan tinggi disarankan untuk memakai material bata ringan sebagai pasangan dinding, karena sifatnya yang ringan dapat mengurangi beban yang membebani konstuksi gedung sehingga dapat mengurangi biaya yang dikeluarkan untuk struktur bangunan. (dari berbagai sumber/foto:istimewa) • Berat jenis kering : 520 kg/m3 • Berat jenis normal : 650 kg/m3 • Kuat tekan : > 4,0 N/mm2 • Konduktifitas termis : 0,14 W/mK
• Tebal spesi : 3 mm • Ketahanan terhadap api : 4 jam • Jumlah per luasan per 1 m2 : 22 - 26 buah tanpa constructionwaste
86 Moh.Mulfi.P I Teknik Arsitektur
http://digilib.mercubuana.ac.id/
LAPORAN KERJA PRAKTIK Pekerjaan Arsitektur Pada Proyek LEXINGTON RESIDENCE
4.5.2.4.
@lexington residence
Light brick 600 x 200 x75mm.
Material yang menyerupai beton dan memiliki sifat kuat, tahan air dan api, awet (durable) yang dibuat di pabrik menggunakan mesin. Bata ini cukup ringan, halus dan memiliki tingkat kerataan permukaan yang baik. Bata ringan diciptakan dengan tujuan memperingan beban
strukur
dari
sebuah
bangunan
konstruksi,
mempercepat
pelaksanaan,
serta
meminimalisasi sisa material yang terjadi pada saat proses pemasangan dinding berlangsung. Memiliki panjang 60 cm, tinggi 20-40 cm dan tebal 75,100, 125, 150, 175, 200 cm. Adonannya terdiri dari pasir kwarsa, semen, kapur, sedikit gypsum, air, dan alumunium pasta sebagai bahan pengembang (pengisi udara secara kimiawi). Setelah adonan tercampur sempurna, nantinya akan mengembang selama 7-8 jam.
Gambar 52.Contoh Material Light Brick.
Sedangkan untuk proyek pembangunan bangunan tinggi disarankan untuk memakai material bata ringan sebagai pasangan dinding, karena sifatnya yang ringan dapat mengurangi beban yang membebani konstuksi gedung sehingga dapat mengurangi biaya yang dikeluarkan untuk struktur bangunan. (dari berbagai sumber/foto:istimewa) Spesifikasi • Berat jenis kering : 520 kg/m3 • Berat jenis normal : 650 kg/m3 • Kuat tekan : > 4,0 N/mm2 • Konduktifitas termis : 0,14 W/mK
• Tebal spesi : 3 mm • Ketahanan terhadap api : 4 jam • Jumlah per luasan per 1 m2 : 22 - 26 buah tanpa construction waste
87 Moh.Mulfi.P I Teknik Arsitektur
http://digilib.mercubuana.ac.id/
LAPORAN KERJA PRAKTIK Pekerjaan Arsitektur Pada Proyek LEXINGTON RESIDENCE
4.5.2.5.
@lexington residence
Ceramic tiles 300 x 300mm.
Keramik Kualitas produksi : MULIA, IKAD, Roman, Bahan Perekat dan Pengisi Nat Bahan perekat untuk ubin keramik/homogeneous tile yang dipergunakan untuk pemasangan pada dinding dan lantai adalah produksi ASA, Lemkra, Prime Mortar, UZIN, AM atau yang setara dan disetujui Manajemen Konstruksi & Pemberi Tugas yang sesuai dengan fungsi & area penggunaanya. ceramic tile (keramik lantai) , memiliki dua lapisan bahan dasar. yaitu porselen dan lapisan glasur sebagai warna dan teksturnya, secara fisik kita bisa lihat bahwa memang ada dua lapisan karena warnanya yang berbeda. Sehingga secara kekuatan ceramic tile dianggap lebih tidak kuat karena muai susut dua lapisan berbeda yang membangunnya.
Gambar 53.Contoh Material Ceramic Tile.
Pekerjaan ini meliputi pengadaan bahan-bahan, peralatan, dan tenaga untuk pemasangan ubin keramik/homogeneous tile pada lantai public, koridor, kelas entrance, toilet umum, dan lainnya yang ditunjukkan dalam gambar pelaksanaan atau petunjuk Manajemen Konstruksi. PENGENDALIAN PEKERJAAN : Seluruh pekerjaan harus sesuai standar-standar yang ditetapkan dalam : NI - 2 - 1971 NI - 3 - 1970 NI - 8 - 1972 SII - 0241 - 1970.
88 Moh.Mulfi.P I Teknik Arsitektur
http://digilib.mercubuana.ac.id/
LAPORAN KERJA PRAKTIK Pekerjaan Arsitektur Pada Proyek LEXINGTON RESIDENCE
4.5.2.6.
@lexington residence
Polished homogeneous tiles.
Homogenous tile yang sering juga disebut granite tile adalah material penutup lantai dan dinding yang terbuat dari bahan-bahan seperti tanah liat, silika, dan kaolin yang dicampur menjadi satu sehingga homogen. Karena itu pada potongan material homogenous tile hanya nampak satu material yang sama dari permukaan atas sampai permukaan bawah, tidak seperti keramik tile yang akan terlihat 2 lapisan pada potongan materialnya yaitu bagian tanah liatnya dan lapisan glazur pada permukaan atasnya.
Gambar 54.Contoh Material Polished Homogeneous Tiles
Keunggulan penggunaan homogenous tile sebagai penutup lantai jika dibandingkan dengan keramik tile biasa antara lain :
Material Homogenous tile memiliki kekuatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan material keramik tile.
Homogenous tile memiliki tampilan yang mewah dan tersedia dalam berbagai macam motif dan warna.
Homogenous tile tersedia dalam bermacam-macam ukuran dari 40 x 40 cm, 60 x 60 cm, 80 x 80 cm, 100 x 100 cm, sampai 120 x 120 cm.
89 Moh.Mulfi.P I Teknik Arsitektur
http://digilib.mercubuana.ac.id/
LAPORAN KERJA PRAKTIK Pekerjaan Arsitektur Pada Proyek LEXINGTON RESIDENCE
@lexington residence
4.6. Pekerjaan Finishing Bangunan. Yang dimaksud dengan pekerjaan finishing bangunan yaitu pekerjaan yang berkaitan dengan desain arsitektural yang mencangkup pekerjaan estetika façade, desain interior, dan landscape. Pekerjaan ini dilakukan setelah semua pekerjaan struktur sudah selesai. Finishing adalah sebuah proses terakhir dari seluruh pekerjaan bangunan. Terdapat 2 (dua) jenis pekerjaan finishing yaitu finishing kering dan finishing basah. Finishing kering yaitu meliputi pembuatan dinding tembok. Dalam membuat dinding tembok terdapat dua acara yaitu ditutup dengan plesteran aci atau dibiarkan terbuka atau diekspose. Lapisan yang ditutup dengan plesteran aci biasanya hanya dengan adukan semen saja. Sedangkan untuk finishing lantai terdapat beberapa metode yaitu finishing dengan ubin, marmer, granit, parquette Dll. Namun pemakaian material keramik ubin atau marmer biasanya juga bisa digunakan untuk finishing dinding walaupun tidak terlalu banyak misalnya untuk kamar mandi. Jika sudah selesai pada tahap finishing kering kemudian dilanjutkan dengan finishing basah. Finishing basah yaitu dilanjutkannya pemasangan dari plafond hingga atap. Pekerjaan lainnya yaitu meliputi pekerjaan pintu jendela dan lainnya. Kemudian diberi warna atau dilakukan pengecatan pada pintu, jendela dan komponen lainnya. Namun untuk lingkup pekerjaan finshing yang akan penulis jabarkan di laporan ini yaitu tentang :
Pemasangan Dinding Bata Ringan Plester Aci
Pemasangan Lantai
Homogenius Style
Pemasangan Screed Lantai
Pemasangan waterproofing pada toilet dan grouting sekitar pipa
90 Moh.Mulfi.P I Teknik Arsitektur
http://digilib.mercubuana.ac.id/
LAPORAN KERJA PRAKTIK Pekerjaan Arsitektur Pada Proyek LEXINGTON RESIDENCE
@lexington residence
4.6.1. Pekerjaan Pemasangan Dinding.
ALAT :
Water pass
Pensil
Benang
Pemotong bata
Unting –unting
Palu
Siku rangka
Bak spesi
Meteran
Sekop cakul
Profil
Bor
Sendok spesi
Lingkup pekerjaan plester dinding aci :
Pekerjaan yang dimaksud dengan spesifikasi ini mencakup pengadaan material, tenaga
kerja dan peralatan yang dibutuhkan sesuai dengan layout, sehingga terpasang secara teknis dengan benar.
Pemasangan dinding bata ringan dengan plester aci untuk Semua ruang pada unit di apartment.
gambar 55.metode pemasangan dinding bata ringan
91 Moh.Mulfi.P I Teknik Arsitektur
http://digilib.mercubuana.ac.id/
LAPORAN KERJA PRAKTIK Pekerjaan Arsitektur Pada Proyek LEXINGTON RESIDENCE
@lexington residence
c a
gambar 56.Metode pelaksanaan pemasangan dinding bata ringan
1. Bata yang akan dipasang harus direndam / disiram dulu dengan air. 2. Untuk lapisan dasar, gunakan thin bed (Drymix). 3. Letakkan blok yang sudah diceri 'thin bed’ (Drymix) di ujung dinding tepat pada pertemuan benang. Tekan hingga ketebalan adukan 2 mm (max 3mm). Periksa kembali level blok dengan menggunakan 'waterpas'. 4. Untuk merekatkan bagian vertikal blok digunakan 'thin bed’ (Drymix). 5. Setelah meletakkan blok pada masing-masing ujung dinding, letakkan blok lapis kedua dengan 'thin bed’. Langkah ini penting untuk dudukan benang dan mencegah pergerakkan blok di ujung dinding pada saat meletakkan blok-blok lain pada lapis pertama.
Siar vertikal dan horizontal max 2 cm
gambar 57.realisasi pemasangan dinding bata ringan
92 Moh.Mulfi.P I Teknik Arsitektur
http://digilib.mercubuana.ac.id/
LAPORAN KERJA PRAKTIK Pekerjaan Arsitektur Pada Proyek LEXINGTON RESIDENCE
@lexington residence
Mixer
gambar 58.metode pemasangan dinding bata ringan pada lapangan
1. Campur 'thin bed mortar' dengan air dalam sebuah ember. Penggunaan 'mixer' akan menghasilkan campuran adukan yang lebih baik. Perbandingan 'thin bed mortar' dan air sesuai petunjuk pemakaian pada kemasan. Pada saat hari terasa amat panas, tambahkan sedikit lebih banyak air dari takaran yang disarankan, untuk menghindari adukan cepat kering. Bilamana campuran mulai mengering tambahkan air ke dalam bak dan aduk kembali. 2. Dengan menggunakan sikat halus, bersihkan permukaan blok setiap kali akan memasang lapis baru. 3. Rentangkan benang dari ujung dinding ke ujung dinding yang lain. Gunakan cetok khusus dengan lebar yang sesuai dengan lebar blok. Letakkan 'thin bed’ pada arah vertikal terlebih dahulu, baru kemudian arah horisontal. Tebarkan adukan secukupnya untuk satu blok saja. Pastikan pasangan 'thin bed' menutup selebar permukaan blok. 4. Pada saat meletakkan blok, angkat permukaan blok yang menghadap adukan vertikal dan mulai letakkan sisi blok yang berlawanan terlebih dahulu.
gambar 59.teknis pemasangan dinding bata ringan
93 Moh.Mulfi.P I Teknik Arsitektur
http://digilib.mercubuana.ac.id/
LAPORAN KERJA PRAKTIK Pekerjaan Arsitektur Pada Proyek LEXINGTON RESIDENCE
4.6.2
@lexington residence
Pekerjaan Pemasangan Plester Aci
Bahan Plester : Drymix Bahan Aci : Drymix Skimcoat Abu2 : Drymix Skimcoat Putih (basement) : Jaya Mortar
Gambar 60. Metode Pemasangan Plester Aci
Sebelum melakukan acian, basahi dulu permukaan plesteran dengan air. Hal tersebut penting untuk menghindari agar acian atau white mortar tidak terlalu cepat kering. Semen pada white mortar sangat membutuhkan air untuk proses hidrasi. Jika acian terlalu cepat kering maka hasil acian akan lunak dan permukaan acian akan berdebu. Apabila waktu yang dibutuhkan dari selesai penghamparan acian sampai acian dapat dipoles sekitar 20-30 menit, maka kelembapan plesteran cukup. Tetapi apabila kurang dari 20 menit berarti plesteran terlalu kering, dan apabila lebih dari 30 menit berarti plesteran terlalu lembab.
gambar 61. Metode pemasangan plester aci
94 Moh.Mulfi.P I Teknik Arsitektur
http://digilib.mercubuana.ac.id/
LAPORAN KERJA PRAKTIK Pekerjaan Arsitektur Pada Proyek LEXINGTON RESIDENCE
@lexington residence
gambar 62. Realisasi pemasangan plester aci
1. Buat Benang Acuan Untuk Mendapatkan Kerataan Pada Seluruh Bidang Permukaan Dinding Bata Ringan. 2.Gunakan lot/bandul/unting-unting paku,dan benang,untuk mendapatkan rata vertical,lalu hubungkan kedua benang vertical tersebut untuk mendapatkan rata horizontal. Sehingga tercipta benang acuan yang benar-benar rata terhadap semua dinding bata tersebut.beri tanda dengan paku untuk menentukan ketebalan plesteran pada titik –titik yang di perlukan. 3.Buat kepala plester untuk menentukan adukan,(mortar,drymix) secara vertical dengan berpedoman pada benang atau paku rata vertical tadi,seperti gambar diatas kepala pelesteran harus dibuat serata mungkin karna fungsi harus sebagai pedoman (rel) dalam melakukan pelesteran nantinya.
gambar 63. Metode finishing plester aci
4. pekerjaan pelesteran,seperti pada gambar metode di atas dengan bantuan kayu keras yang benar –benar lurus atau menggunakan profil holo aluminium.pada gambar di atas rel kepala acian menjadi pedoman untuk menjadikan plesteran benar –benar rata,setelah selesai pelesteran di diamkan hingga pelesteran menjadi kering. 5.setelah plesteran menjadi kering bisa melakukan pekerjaan acian untuk melakukan pelapisan plesteran yang masih kasar menggunakan material drymix skimcoat hingga permukaan menjadi halus dan rata. 95 Moh.Mulfi.P I Teknik Arsitektur
http://digilib.mercubuana.ac.id/
LAPORAN KERJA PRAKTIK Pekerjaan Arsitektur Pada Proyek LEXINGTON RESIDENCE
@lexington residence
4.6.3. Pemasangan Screed Lantai
LINGKUP PEKERJAAN Bagian ini meliputi pengadaan bahan-bahan, tenaga, peralatan dan perlengkapan serta pemasangannya untuk menghasilkan pekerjaan yang berkualitas. Lantai screed digunakan pada lantai bawah finishing lantai seperti yang ditunjukkan dalam gambar rencana dan sesuai dengan petunjuk Direksi Lapangan.
gambar 64. Gambar flow chart urutan pekerjaan
Alat dan bahan.
Selang
Ember
Air
Waterpas
Meteran
Benang
Jidar aluminium
Sapu
Roskam kayu
Bahan :
Semen
Air
Pasir cor
Drymix.
.
96 Moh.Mulfi.P I Teknik Arsitektur
http://digilib.mercubuana.ac.id/
LAPORAN KERJA PRAKTIK Pekerjaan Arsitektur Pada Proyek LEXINGTON RESIDENCE
@lexington residence
gambar 65. Metode pemasangan screed lantai
1. Membuat markingan untuk elevasi screed dengan selang air/waterpass 2. Bersihkan permukaan lantai dari debu dan puing dengan sapu/compressor 3. Siram permukaan lantai dengan air sampai lembab. 4. Pasang benang pada jalur kepalaan (elevasi sesuai dengan marking) 5. Tentukan tebal screed sesuai dengan jenis finshing lantai.
gambar 66. Realisasi pemasangan screed lantai
1.
PELAKSANAAN a. Lantai screed dilakukan pada dasar lantai plat beton yang telah dibersihkan dari segala kotoran, debu dan bebas dari pengaruh pekerjaan yang lain. b. Bahan lantai screed merupakan campuran dari bahan PC (portland cement) dengan pasir yang memenuhi syarat-syarat yang telah ditentukan. c. Tebal adukan screed minimal 2 cm s/d 4 cm dari adukan 1:3:5. Permukaan lantai screed harus betul-betul rata dengan kemiringan sesuai ketentuan dan tidak cacat. d. Sebelum lantai screed dilakukan, alas lantai screed harus dibersihkan dengan air bersih, setelah bersih alas lapisan dilapis cairan semen (air semen) maksimum 20 menit, selanjutnya lapisan screed dapat dilaksanakan. e. Pengecoran dilakukan sekaligus pada masing-masing lokasi pasangan. f. Seluruh permukaan lantai screed dilapis acian dari bahan adukan semen murni. g. Screed harus dibasahi selama 7 hari. h. Untuk pemasangan bahan-bahan finishing lantai dapat dipasang minimum setelah 7 (tujuh) hari atau setelah mendapat persetujuan Direksi Lapangan. 97
Moh.Mulfi.P I Teknik Arsitektur
http://digilib.mercubuana.ac.id/
LAPORAN KERJA PRAKTIK Pekerjaan Arsitektur Pada Proyek LEXINGTON RESIDENCE
@lexington residence
4.6.4. Pemasangan Lantai Keramik/Homogenius Style.
1. LINGKUP PEKERJAAN Pekerjaan ini meliputi pengadaan bahan-bahan, peralatan, dan tenaga untuk pemasangan ubin keramik/homogeneous tile pada lantai public, koridor, kelas entrance, toilet umum, dan lainnya yang ditunjukkan dalam gambar pelaksanaan atau petunjuk Manajemen Konstruksi. 2. PENGENDALIAN PEKERJAAN Seluruh pekerjaan harus sesuai standar-standar yang ditetapkan dalam : NI-2 -1971 NI-3 – 1970 NI – 1972 SII-0241-1970.
gambar 67. Folow Chart Urutan Pekerjaan
Alat dan Bahan. Jidar aluminium Bak Rendam Ember Benang Palu karet Cetok Waterpass
1. 2. 3. 4.
sekop kain bekas meteran pemotong keramik tile spacer sepidol sepon
Semen Pasir Keramik / HT Pengisi Nad / Grout
Moh.Mulfi.P. I Teknik Arsitektur
98
http://digilib.mercubuana.ac.id/
LAPORAN KERJA PRAKTIK Pekerjaan Arsitektur Pada Proyek LEXINGTON RESIDENCE
@lexington residence
Gambar 68. Metode Pemasangan Lantai Keramik Homo Genius Stle
Untuk mulai pemasangan di perlukan langkah atau urutan yang harus dimulai yaitu menaruh 6-8 keping bersebelahan untuk memastikan ukuran, warna, motif, kelurusan, cacat tidaknya, dan pastikan tidak ada masalah, Kepalaan harus sesuai dengan gambar shop drawing.
gambar 69. Metode Pemasangan Lantai Keramik Homo Genius Stle
Pasanglah Homogeneouse Tile (HT) sesuai acuan arah panah (khusus produk Sandimas), Arah Panah berada di balik HT. Jarak Nad homogeneouse antara 2-5 mm,
gambar 70. Pemasangan keramik ht pada proyek
a. Permukaan dinding bata / beton harus diberi plester yang rata dulu (spec lihat plasteran), sebelum lapisan ubin keramik dipasang. b. Nat-nat ubin tidak boleh melebihi 3 mm untuk keramik dan 2 mm untuk homogeneous tile. c. Apabila diperlukan pemotongan,harus menggunakan mesin pemotong keramik dan sudut tepinya di gerinda hingga halus dan rata.
Moh.Mulfi.P. I Teknik Arsitektur
99
http://digilib.mercubuana.ac.id/
LAPORAN KERJA PRAKTIK Pekerjaan Arsitektur Pada Proyek LEXINGTON RESIDENCE
@lexington residence
4.6.5. Pemasangan waterproofing pada toilet dan grouting sekitar pipa Persyaratan Plesteran Pelindung Waterproofing : Terkecuali pada area dinding dan lantai basemen yang menggunakan bahan waterproofing tambahan langsung kepada beton (integral waterproofing), semua aplikasi waterproofing di area lainnya harus dilindungi oleh plesteran pelindung yang dibuat dan adukan semen : pasir =1:5 dengan ketebalan minimum 3 cm (trasraam) dan diberi tulangan kawat ayam untuk area dak beton (atap). Penggunaan air dibuatkan secukupnya dan tidak berkelebihan untuk mengurangi susut.. Alat yang digunakan antara lain:
Palu
Sapu lidi pembersih
Pahat
Sendok semen
Sikat ijuk
Ember
1. Lingkup pekerjaan Pekerjaan ini meliputi pengadaan bahan-bahan, peralatan, dan tenaga untuk waterproofing pada toilet dan lainnya yang ditunjukkan dalam gambar pelaksanaan atau petunjuk Manajemen Konstruksi. 2. PENGENDALIAN PEKERJAAN
gambar 71.flowchart pengendalian pekerjaan
Moh.Mulfi.P. I Teknik Arsitektur
100
http://digilib.mercubuana.ac.id/
LAPORAN KERJA PRAKTIK Pekerjaan Arsitektur Pada Proyek LEXINGTON RESIDENCE
@lexington residence
Metode Pelaksanaannya 1. Bersihkan permukaan yang akan di waterproofing
dari debu ,kotoran,dari pecahan
beton lalu lembabkan permukaan.permukaan yang belum rata di chipping. 2. Dibuat tanggulan untuk tes rendam. 3. Buat fillet pada sudut – sudut siku dengan bahan mortar 4. Pada daerah potongan (sambungan pipa),lakukan grouting 5. Mixing material waterproofing 6. Laburkan area yang hendak di water proofing dengan menggunakan kuas (sebelum melaksanakan waterproofing pastikan area dalam keadaan lembab) 7. Laburkan lapis kedua dengan selang waktu 3-4 jam 8. Tesrendam area yang sudah di waterproofing
gambar 72.pelaksanaan waterproofing pada toilet
1. Cek kebersihan area yang akan diwaterproofing, area harus sudah bersih dari debu dan bongkahan. 2. Cek grouting pada pipa outlet 3. Cek ketinggian / overlap waterproofing pada dinding. Untuk area toilet unit, pantry, balkon, janitor tinggi overlap 40 cm, untuk area toilet basement tinggi overlap 60 cm sedangkan untuk area shower setinggi 180 cm 4. Tes rendam dilakukan 1 x 24 jam 5. Periksa lokasi di bawah area tes rendam apakah terjadi kebocoran.
Moh.Mulfi.P. I Teknik Arsitektur
101
http://digilib.mercubuana.ac.id/
LAPORAN KERJA PRAKTIK Pekerjaan Arsitektur Pada Proyek LEXINGTON RESIDENCE
@lexington residence
Pekerjaan coring sudah dilaksanakan & pipa sudah terinstal fix 5.
Pastikan area yang di waterproofing bersih dari debu dan bongkahan material
6.
Area yang di waterproofing terlapisi dengan rata.
7.
Pengaplikasian lapisan pertama dan lapisan kedua harus berlawanan arah
8.
Area yang di waterproofing tidak bocor
gambar 73.pelaksanaan waterproofing dan grouting pipa toilet
1. Chipping pinggiran lubang curing 2. Plugging dari bawah sekitar pipa sebagai pengganti begesting (form work) 3. Bikin adukan semen grout sesuai brosur 4. Kuaskan/tuangkan Bonding Agent pada lubang coring 5. Tuangkan material grouting pada lubang coring.
Moh.Mulfi.P. I Teknik Arsitektur
102
http://digilib.mercubuana.ac.id/
LAPORAN KERJA PRAKTIK Pekerjaan Arsitektur Pada Proyek LEXINGTON RESIDENCE
@lexington residence
gambar 74.pelaksanaan pekerjaan waterproofing toilet
Kontraktor wajib mengadakan perlindungan terhadap pemasangan yang telah dilakukan, terhadap kemungkinan kebocoran, atau kerusakan lainnya. Kalau terdapat kerusakan yang bukan disebabkan oleh tindakan Pemilik atau Pemakai pada waktu pekerjaan ini dilakukan/dilaksanakan, maka Kontraktor harus memperbaiki/mengganti sampai dinyatakan dapat diterima oleh Wakil Pemberi Tugas atau Pengawas Lapangan. Biaya yang timbul untuk pekerjaan ini adalah tanggung jawab Kontraktor.
gambar 75.proses penuangan cairan grouting
Kebocoran yang terjadi akibat kecerobohan Kontraktor mengakibatkan diulangnya seluruh pekerjaan waterproofing pada daerah bersangkutan (Secara rinci dijelaskan pada pasal lingkup pekerjaan waterproofing). Kontraktor wajib mengajukan contoh bahan, brosur lengkap dan jaminan dari pabrik. Bilamana dimungkinkan, Kontraktor wajib membuat mock-up sebelum pekerjaan dimulai. Moh.Mulfi.P. I Teknik Arsitektur
103
http://digilib.mercubuana.ac.id/