BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA
4.1.
Proses Analisa Produksi Media Proses analisa produksi media merupakan salah satu urutan dari beberapa
kinerja yang sistematis dalam rancangan yang dibuat oleh penulis untuk pencapaian sebuah karya yaitu media program sosialisasi advertising above the line yang mampu mengkomunikasikan pesan secara sederhana dan persuasif untuk mendukung program sosialisasi pemasaran sosial pemberantasan buta huruf berupa poster, spanduk dan flyer. Media advertising ATL tersebut dirancang dengan menggunakan kaidah yang sesuai dengan mandatory periklanan dengan komposisi sebagai berikut : 1. Poster dibuat dengan ukuran A3 30 x 42 cm, resolusi pada poster 118,11 pixels/cm, dirancang dengan basis image file (jpeg) dan dicetak pada vynil dan art paper berukuran A2 (42 x 59,4 cm) dan A3 (30 x 42 cm) 2. Spanduk dibuat dengan ukuran 300 x 80 cm, resolusi spanduk width 8504 pixels / height 2268 pixels dirancang dengan basis image file (jpeg) dan dicetak pada bahan vynil 3. Flyer dibuat dengan ukuran Uk. 21,5 x 14,5cm, resolusi flyer Resolusi width 1815 pixels / height 2528 pixels dirancang dengan basis image file (jpeg) dan dicetak pada bahan art paper
56
57
4.1.1. Pra Produksi Penulis mencari beberapa referensi yang berhubungan dengan desain poster, spanduk, flyer, khususnya di dalam proses pra produksi, menganalisis dan mengubahnya agar dapat menjadi dasar pemikiran dari konsep yang akan dibuat dalam media program sosialisasi advertising above the line tersebut. 1. Referensi Website Agar pesan utama dari pembuatan media program sosialisasi advertising above the line ini tersampaikan dengan jelas hendaknya pembuatan suatu media program sosialisasi advertising above the line mempunyai nilai-nilai yang berhubungan dengan promosi program sosialisasi pemasaran sosial. Oleh karena itu selain website tentang pemberantasan buta huruf, penulis membutuhkan referensi dari website-website program sosialisasi sosial lainnya seperti tersebut dibawah ini 1. http://dedihumas.bnn.go.id 2. http:// www.bnn.go.id 3. http://www.aidsindonesia.or.id 4. http://www.ntbprov.go.id/baca.php 5. http://www.bimba-aiueo.com/indonesia-tuntaskan-buta-huruf 6. http://lomboktoday.co.id/read/2013/05/02/angka-nol-buta-aksaraloteng-2013-tuntas.html 7. http://kemdikbud.go.id/kemdikbud/berita/636 8. http://kemdikbud.go.id/kemdikbud/berita/628
58
9. http://kemdikbud.go.id/kemdikbud/berita/618 10. http://kemdikbud.go.id/kemdikbud/berita/669 11. http://kemdikbud.go.id/kemdikbud/berita/668 12. http://berita.upi.edu/2012/09/09/8-september-hari-aksarainternasional/ 13. http://www.kemdiknas.go.id/kemdikbud/berita/568 2. Referensi Buku dan Media Internet Penulis juga menggunakan sumber yang berasal dari buku dan internet. Banyak sekali sumber dari buku dan internet yang menyediakan informasi mengenai program sosialisasi pemasaran sosial, media sosialisasi advertising above the line berikut desain yang digunakan sebagai media pemasaran seperti penggunakan poster, spanduk dan flyer. Selain itu, penulis juga menggunakan referensi buku yang berhubungan dengan teori komunikasi pemasaran sosial di dalam rancangan agar pesan dari media program sosialisasi advertising above the line tersebut jelas dan mudah dipahami oleh khalayak. 4.1.2. Produksi 1. Poster Proses produksi poster ini terdiri dari dua layout yakni poster portrait dengan ukuran A3 dan yang pada visualisasinya terdapat mandatory dari brand element yang harus dimasukkan seperti logo sponsor atau lembaga (dalam hal ini logo Pemda dan logo Perempuan LIRA), body copy ( berupa pesan program sosialisasi persuasif), media
59
sosial yang digunakan sebagai media sosialisasi (facebook, twitter) dan kontak yang bisa dihubungi (no telepon, pin bbm dan email) disamping visual dari media program sosialisasi itu sendiri. 2. Spanduk Proses produksi spanduk yakni landscape dan yang pada visualisasinya terdapat mandatory dari brand element yang harus dimasukkan seperti logo sponsor atau lembaga (dalam hal ini logo Pemda dan logo Perempuan LIRA),
body copy ( berupa pesan program
sosialisasi persuasif), media sosial yang digunakan sebagai media sosialisasi (facebook, twitter) dan kontak yang bisa dihubungi (no telepon, pin bbm dan email)
disamping visual dari media program sosialisasi itu
sendiri. 3. Flyer Proses produksi flyer yakni portrait dan yang pada visualisanya terdapat mandatory dari brand element yang harus dimasukkan seperti logo sponsor atau lembaga (dalam hal ini logo Pemda dan logo Perempuan LIRA), body copy (berupa penjelasan singkat tentang buta huruf dan permasalahan yang dihadapi oleh pemerintah juga himbauan terhadap seluruh masyarakat untuk berpartisipasi memberantas buta huruf di Tangsel), media sosial yang digunakan sebagai media sosialisasi (facebook, twitter) dan kontak yang bisa dihubungi (no telepon, pin bbm dan email) disamping visual dari media sosialisasi itu sendiri.
60
4.1.3. Pasca Produksi Setelah pra produksi, pembuatan media program sosialisasi advertising above the line ini masuk ke dalam tahap pasca produksi. Pasca produksi adalah suatu proses dimana hasil karya penulis yang berupa spanduk, poster dan flyer dicetak dengan menggunakan media digital printing. Penggunaan media digital printing ini dimaksudkan agar hasil produksi media program sosialisasi advertising above the line berupa poster, spanduk dan flyer berkualitas baik.
Penulis merancang
desain poster, spanduk dan flyer
dengan menggunakan desain yang menarik, eye catching dan simple namun tetap dapat mengkomunikasikan pesan sosialisasi pemasaran sosial dengan baik. Salah satunya adalah dengan cara penggunaan gambar kartun yang menarik dan kalimat yang bersifat persuasive. 4.2.
Proses Teknis Poduksi Media Penulis membagi tahapan produksi media ke dalam dua bagian yaitu
proses teknis dari pembuatan media sosialisasi advertising above the line primer yakni poster dan spanduk, dan yang kedua adalah teknis dari pembuatan media pendukung yaitu flyer. 4.2.1. Desain Media Teknis dari pembuatan media primer poster - spanduk
dan media
pendukung flyer lebih banyak menggunakan warna-warna biru, merah, abu-abu dan orange yang menimbulkan kesan menarik juga eye catching sehingga ketika media program sosialisasi tersebut dipasang dalam waktu yang sangat singkat akan menarik perhatian masyarakat untuk melihat dan membacanya.
61
Sedangkan untuk pemilihan software gambar dan ilustrasi, penulis menggunakan software: Adobe Photoshop CS6. 1. Poster
Ukuran
: Uk. A3 (30 x 42)
Format
: Portrait
Tehnik
: Pembuatan menggunakan Adobe Photoshop
Teks
: Tahoma, Arial, Arial Narrow, Arial Black
Penempatan
: Kantor kelurahan setempat, Puskesmas setempat, Pos Kamling, Masjid, Mushola, Papan-papan pengumuman warga.
62
2. Spanduk
Ukuran
: Ukuran 300 x 80 cm
Format
: Landscape
Tehnik
: Pembuatan menggunakan Adobe Photoshop
Teks
: Tahoma, Arial, Arial Narrow, Arial Black
Penempatan
: Di gerbang permahan, masjid, puskesmas, posyandu dan kantor kelurahan.
3. Flyer
Ukuran
: 21,5 x 14,5 cm
Format
: Portrait
Tehnik
: Pembuatan menggunakan Adobe Photoshop
Teks
: Tahoma, Myriad Pro, Britannic Bold
Penempatan
: Dibagikan di kantor kelurahan, puskesmas,
63
posyandu, masjid, door to door (kesemua warga)
Adobe Photoshop Adobe Photoshop adalah salah satu software yang pada dasarnya berfungsi untuk mengolah gambar. Penulis membuat desain rancangan awal pada software ini, seperti membuat layout, pengaturan gambar dan teknik pewarnaan.