BAB IV PENGOPERASIAN DATA LOGGER 4.1.
Kriteria Pengoperasian
Data logger onlimo OSS merupakan data logger yang dibuat menggunakan mainboard PC standar yang biasa digunakan di lingkungan perumahan dan perkantoran dengan temperatur ruangan yang tidak terlalu panas, bukan standar PC industri yang tahan terhadap temperatur tinggi. Oleh karena itu memiliki keterbatasan dalam pengoperasiannya. Namun data logger onlimo OSS ini juga dapat dirakit menggunakan standar mainboard PC industri. Data logger onlimo OSS dapat digunakan untuk memantau kualitas air baku, air olahan, dan air produk yang dihasilkan oleh perusahaan air minum. Selain itu dapat juga digunakan untuk memantau kualitas air limbah yang dihasilkan oleh kegiatan industri berikut air hasil olahan instalasi pengolahan air limbahnya (IPAL). Unit sensor dimasukkan ke dalam bak-bak yang berisi air yang akan dipantau. Instalasi sistem pemantauan kualitas air menggunakan data logger onlimo OSS pada instalasi pengolahan air di perusahaan air minum dapat dilakukan di setiap tahapan proses pengolahannya mulai dari bak air baku sampai dengan bak air produk yang siap didistribusikan. Jika bak-bak proses pengolahan saling berdekatan dapat digunakan dua buah unit sensor dengan satu unit data logger. Semua data logger dan komputer server sebagai pusat data akan terjaring dalam satu jaringan intranet yang dibuat khusus untuk sistem pemantauan kualitas air ini.
Gambar 4.1. Ilustrasi Instalasi Sistem Onlimo OSS pada IPA di PDAM Untuk instalasi sistem pemantauan kualitas air limbah menggunakan data logger onlimo OSS pada industri yang menghasilkan limbah cair dapat dilakukan pada instalasi pengolahan air limbahnya (IPAL) yang dapat dipantau mulai dari bak pengumpul air limbah, bak proses aerobik dan anaerobiknya hingga bak air bersih di Petunjuk Operasional
74
bagian akhir proses. Gambar berikut ini adalah ilustrasi pemasangan data logger onlimo OSS pada IPAL di sebuah industri yang menghasilkan air limbah. Jika bakbak proses pengolahan air limbah saling berdekatan dapat digunakan lebih dari satu unit sensor dengan satu unit data logger untuk pemantauannya. Semua data logger dan komputer server juga akan terjaring dalam satu jaringan intranet yang dibuat khusus untuk sistem pemantauan kualitas air limbah ini.
Gambar 4.2. Ilustrasi Instalasi Sistem Onlimo OSS pada IPAL di Industri Berikut ini adalah kriteria pemasangan dan pengoperasian data logger onlimo OSS agar sistem pemantauan kualitas air yang menggunakan data logger ini dapat berjalan dengan baik. 1. Data logger onlimo OSS dan unit sensornya diletakkan pada bak-bak air yang mudah terjangkau dan diawasi. 2. Unit Sensor harus tercelup/terendam di dalam air hingga 50 cm ~ 100 cm dari permukaan air yang dipantau. 3. Data logger dipasang di tempat yang kering dan tidak terlalu panas. Dapat ditempel pada dinding bak. 4. Sebaiknya dibuatkan pelindung agar tidak kehujanan dan tidak kepanasan. Pastikan pula terdapat aliran udara di sekitar data logger. 5. Jika data logger dipasang di lokasi yang susah untuk diawasi, buatkan bangunan pelindung berupa kerangkeng besi atau lainnya agar tidak mudah untuk dicuri. 6. Pada lokasi pemasangan data logger harus terjangkau sinyal wifi minimal 50% dari kekuatan sinyal maksimal. Untuk memastikannya dapat digunakan laptop / netbook yang memiliki wifi di dalamnya. 7. Jika di lokasi tersebut tidak terlalu kuat sinyalnya dapat digunakan wifi ekstender untuk memperkuat sinyal wifi data logger. 8. Gunakan power suplai PLN dengan tegangan 220VAC lengkap dengan sistem ground kelistrikannya. 9. Jika power suplai menggunakan genset, gunakan stabilizer sebelum memasang data logger. Voltase yang naik turun dapat menyebabkan sistem data logger tidak dapat bekerja dengan baik. Petunjuk Operasional
75
4.2.
Pengoperasian dan Perawatan
Perawatan data logger onlimo OSS perlu dilakukan secara rutin agar proses pemantauan kualitas air secara online tetap dapat berjalan dengan baik tanpa kehilangan data. Perawatan fisik perangkat keras data loggernya dilakukan secara manual dengan mengunjungi lokasi tempat pemasangannya. Namun perawatan sistem softwarenya dapat dilakukan secara remote dari komputer server di ruang operator tanpa harus datang ke lokasi pemasangan data logger. Berikut ini adalah langkah-langkah pengoperasian dan perawatan data logger. 1. Data logger bekerja menggunakan sumber listrik PLN. Untuk mengoperasikan data logger pasang kabel power dan tancapkan ke soket power in 220VAC yang ada di bagian bawah box panel (a). Jika menggunakan layar monitor untuk keperluan visualisasi di lokasi pemasangan data logger, gunakan soket power yang ada di sebelah soket power input (b). 2. Pasang kabel data serial RS232C dari unit sensor ke soket serial RS323C male yang ada di bagian bawah box panel (c). Pasang juga kabel power 12VDC untuk sensor pada soket power DC di box panel (d) dan di unit sensornya (e).
(a) (c)
(b)
(d)
(e) Gambar 4.3. Pemasangan Kabel Power Data Logger, Kabel Data Serial RS232C dan Kabel Power Sensor
Petunjuk Operasional
76
3. Untuk menyalakan dan mematikan power suplai data logger dilakukan dengan menekan tombol switch power yang terletak di bagian bawah kanan pintu box panel. Jika posisi ON lampu pada switch power dan lampu indikator power akan menyalan berwarna merah diikuti dengan menyalanya lampu led power suplai mainboard berwarna merah juga.
Lampu indikator Power in AC Lampu Led Power Mainboard
Power Switch ON/OFF
Gambar 4.4. Tombol Power Switch ON/OFF, Lampu Indikator Power in AC dan Lampu Led Power Mainboard 4. Setelah power switch dinyalakan pada posisi ON, maka data logger akan melakukan proses boot. Tunggu beberapa saat hingga proses booting selesai. Jika menggunakan layar monitor, maka proses boot akan tampil di layar monitor. Proses boot selesai ditandai dengan munculnya menu login.
Gambar 4.5. Proses Boot Data Logger Onlimo OSS Petunjuk Operasional
77
5. Saat proses boot berlangsung, maka lampu indikator pada USB Flash Disk dan USB Wifi Adaptor di dalam box panel akan menyala berkedip menandakan perangkat tersebut sedang beroperasi.
Lampu led indikator USB wifi adaptor menyala
Lampu led indikator USB flashdisk menyala
Gambar 4.6. Lampu Led Indikator USB Flash Disk dan USB Wifi Adaptor 6. Jika diperlukan untuk merestart data logger, gunakan tombol reset yang berwarna hijau atau kuning yang menempel pada mounting plate power suplai. Tombol start yang berwarna merah digunakan untuk mematikan power mainboard dengan menekannya agak lama beberapa detik sampai lampu indikator led power mainboard mati.
Tombol Start
Tombol Reset
Gambar 4.7. Tombol Start dan Reset Mainboard Petunjuk Operasional
78
7. Sebelum mematikan power data logger HARUS dilakukan prosedur shutdown untuk menghindari kerusakan sistem file pada USB Flash Disk. Prosedur shutdown dapat dilakukan secara remote dari komputer server. Jalan perintah ‘shutdown –h now’ dari depan shell prompt. Setelah sistem operasi berhenti ditandai dengan munculnya pesan seperti di bawah ini, selanjutnya tombol power switch dapat ditekan ke posisi OFF. The operating system has halted. Please press any key to reboot.
Gambar 4.8. Pesan Sistem Shutdown Data Logger CATATAN : Tombol power start dan reset mainboard hanya ditekan saat data logger tidak bisa merespon apa-apa dari keyboard. 8. Penggantian USB Flash Disk dan USB Wifi Adaptor dilakukan pada saat sistem data logger benar-benar mati. Dalam kondisi beroperasi kedua perangkat USB ini TIDAK BOLEH dicabut. Untuk mencabutnya dilakukan dengan cara melepaskan nya dari masing-masing port USB.
Gambar 4.9. Memasang atau Melepaskan USB Flash Disk dan USB Wifi Adaptor Petunjuk Operasional
79
9. Jika di lokasi pemasangan data logger tidak terdapat penerangan yang cukup, di dalam box panel telah disediakan lampu led 12VDC yang dapat digunakan untuk memberikan penerangan di dalam box panel. Lampu ini dapat dinyalakan bila diperlukan dengan menancapkan soket power suplainya. Jika meninggalkan data logger pastikan soket power lampu led ini dilepas untuk mengurangi penggunaan daya listrik data logger.
Gambar 4.10. Lampu Led Untuk Menerangi Bagian Dalam Box Panel 10. Untuk membedakan antara data logger yang satu dengan data logger yang lain, perlu dibuat stiker yang memberikan informasi konfigurasi jaringan di setiap data logger seperti contoh di bawah ini. Stiker ini dapat ditempel pada dinding pintu bagian dalam. ONLIMO OSS1 1. ID Stasiun 2. Nama Stasiun 3. Nama Data Logger 4. Mac Address 5. IP Address 6. IP Gateway / Router 7. Wireless LAN SSID 8. Netmask 9. Login Name 10.Password
: OSS1 : Stasiun Ujicoba Onlimo OSS 1 : onlimologger1 : B0:48:7A:8A:F3:AE : 192.168.0.100 : 192.168.0.254 : ONLIMO3G : 255.255.255.0 : onlimo : ********
Gambar 4.11. Stiker Informasi Konfigurasi Data Logger
Petunjuk Operasional
80