BAB IV PENGARUH KETELADANAN BERIBADAH DALAM KELUARGA TERHADAP KESADARAN BERIBADAH ANAK DI MIS WINDUAJI PANINGGARAN
Dalam bab ini akan diuraikan tentang analisis data yang mengarah pada penyelesaian
permasalahan
yang
penulis
ajukan
dalam
bab
I
yakni:
Bagaimanakah pengaruh keteladanan beribadah dalam keluarga terhadap kesadaran beribadah anak di MIS Winduaji Paninggaran? Adapun langkah-langkah yang penulis lakukan untuk mengalisis data tersebut dengan melalui tiga tahapan analisis, yaitu: 1. Analisis Pendahuluan 2. Analisis Uji Hipotesis 3. Analisis Lanjut
A. Analisis Pendahuluan Pada tahap ini, penulis melakukan perhitungan-perhitungan awal dari data yang dipisahkan dan menyajikan data-data yang berkenaan dengan variabel X dan variabel Y. Angket yang disebar kepada responden (35 anak) terdiri dari 20 butir pertanyaan dengan empat pilihan jawaban yaitu a, b, c, dan d. Adapun notasi nilai yang dipakai dapat dilihat pada tabel berikut:
51
52
Tabel 4 Notasi Pedoman Nilai No. 1. 2. 3. 4.
Kode Jawaban A B C D
Kategori Sangat Baik Baik Sedang/Cukup Kurang
Nilai 4 3 2 1
1. Analisis Data Variabel X (Keteladanan Beribadah dalam Keluarga di MIS Winduaji Paninggaran) Untuk lebih jelasnya mengenai keteladanan beribadah dalam keluarga di MIS Winduaji Paninggaran dapat dilihat pada tabel 2 pada bab III. Adapun data hasil angket tentang keteladanan beribadah dalam keluarga di MIS Winduaji Paninggaran dari yang terbesar hingga yang terkecil adalah sebagai berikut: 80
80
80
80
80
80
80
80
80
80
80
80
80
80
73
73
73
70
69
68
67
67
66
65
65
64
63
62
60
60
58
57
57
57
55
a. Mencari rata-rata variabel X Dari hasil tabel X dapat ditentukan nilai rata-rata yaitu dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
2469 x X
x N
53
X
2469 = 70,5 dibulatkan 70. 35 Data diperoleh dari hasil angket anak di MIS Winduaji
Paninggaran dengan rentetan skor 0 sampai 80. Dari jumlah populasi yaitu 35 anak, didapatkan skor tertinggi 80 dan skor terendah 55, skor nilai rata-rata hasil angket sebesar 70. b. Menentukan interval nilai Untuk menentukan interval nilai, digunakan rumus sebagai berikut : Interval nilai (i) :
Range (R) Kelas Interval (K)
Adapun untuk mencari Range (R) dengan menggunakan rumus sebagai berikut : R=H–L Keterangan : R
: Range
H
: Nilai Tertinggi
L
: Nilai Terendah
Dari data di atas diketahui : Bahwa jumlah soal 20, secara teoritis : Nilai terkecil (L) : 20 x 1 : 20 Nilai terbesar (H) : 20 x 4 : 80 R = 80 – 20 = 60 K =4
54
Maka i =
R 60 15 K 4
Setelah diketahui interval nilai, selanjutnya adalah menentukan frekuensi relatif atau presentase dengan menggunakan rumus : F Frelatif Absolut x 100 % N
Tabel 5 Distribusi Frekuensi Data Tentang Keteladanan Beribadah dalam Keluarga di MIS Winduaji Paninggaran No 1. 2. 3. 4.
Interval Kelas 65 – 80 50 – 64 35 – 49 20 – 34 Jumlah
F. Absolut 25 10 35
F. Relatif 71,42 % 28,58 % 100 %
Berdasarkan tabel di atas, maka nilai skor yang dominan adalah 65 - 80 yaitu 71,42 %, dan skor terendah adalah 50 - 64 yaitu 28,58 %. Untuk dapat memberikan penilaian dari nilai keteladanan beribadah dalam keluarga di MIS Winduaji Paninggaran yang memiliki rata-rata 70, maka dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 6 Bobot Nilai Interval Nilai 65 – 80 50 – 64 35 – 49 20 – 34
Kualifikasi Sangat Baik Baik Sedang/Cukup Kurang
Berdasarkan tabel di atas, maka dapat dikatakan bahwa keteladanan beribadah dalam keluarga di MIS Winduaji Paninggaran yang memiliki rata-rata 70 termasuk dalam kategori sangat baik.
55
2. Analisis Data Variabel Y (Kesadaran Beribadah Anak di MIS Winduaji Paninggaran) Kemudian untuk mengetahui data tentang kesadaran beribadah anak di MIS Winduaji Paninggaran dapat dilihat pada tabel 3 pada bab III. Adapun data tentang kesadaran beribadah anak di MIS Winduaji Paninggaran dari yang terbesar hingga yang terkecil adalah sebagai berikut: 80
80
80
80
80
80
80
80
80
80
80
80
80
77
77
77
77
77
76
76
75
75
75
75
75
74
74
74
73
73
73
73
70
70
69
a. Mencari rata-rata variabel Y Dari hasil tabel Y dapat ditentukan nilai rata-rata sebagai berikut:
Y
Y
Y
2675 Y N
2675 = 76,42 dibulatkan 77. 35 Data diperoleh dari hasil angket anak di MIS Winduaji
Paninggaran dengan rentengan skor antara 0 sampai 80. Dari jumlah populasi 35 anak, didapat skor tertinggi 80 dan skor terendah 69, skor nilai rata-rata hasil angket sebesar 77.
56
b. Menentukan interval nilai Untuk menentukan interval nilai, digunakan rumus sebagai berikut : Interval nilai (i) :
Range (R) Kelas Interval (K)
Adapun untuk mencari Range (R) dengan menggunakan rumus sebagai berikut : R=H–L Keterangan : R
: Range
H
: Nilai Tertinggi
L
: Nilai Terendah
Dari data di atas diketahui : Bahwa jumlah soal 20, secara teoritis : Nilai terkecil (L) : 20 x 1 : 20 Nilai terbesar (H) : 20 x 4 : 80 R = 80 – 20 = 60 K =4 Maka i =
R 60 15 K 4
Setelah diketahui interval nilai, selanjutnya adalah menentukan frekuensi relatif atau presentase dengan menggunakan rumus :
F FRelatif Absolut x 100 % N
57
Tabel 7 Distribusi Frekuensi Data tentang Kesadaran Beribadah Anak di MIS Winduaji Paninggaran No 1. 2. 3. 4.
Interval Kelas 65 – 80 50 – 64 35 – 49 20 – 34 Jumlah
F. Absolut 35 35
F. Relatif 100 % 100 %
Berdasarkan tabel di atas, maka nilai skor yang dominan adalah 65-80 yaitu 100 %. Untuk dapat memberikan penilaian terhadap kesadaran beribadah anak di MIS Winduaji Paninggaran yang memiliki rata-rata 77, maka dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 8 Bobot Nilai Interval Nilai 65 – 80 50 – 64 35 – 49 20 – 34
Kualifikasi Sangat baik Baik Sedang/Cukup Kurang
Berdasarkan tabel di atas, maka dapat dikatakan kesadaran beribadah anak di MIS Winduaji Paninggaran yang memiliki rata-rata 77 termasuk dalam kategori sangat baik.
B. Analisis Uji Hipotesis Pada penjelasan terdahulu telah disebutkan bahwa hipotesis penulis skripsi yang diajukan adalah “Ada yang Pengaruh yang Signifikan antara Keteladanan Beribadah dalam Keluarga terhadap Kesadaran Beribadah Anak di MIS Winduaji Paninggaran”.
58
Selanjutnya untuk mengkaji hipotesis tersebut, penulis menggunakan analisis statistik dengan menggunakan rumus korelasi product moment dengan rumus sebagai berikut :
rXY
N XY - ( X)( Y) {(N. X 2 ) X) 2 }{N. Y 2 ) ( Y) 2 }
Keterangan : rxy
: Angka indeks korelai ”r” product moment
X
: Jumlah seluruh skor X
Y
: Jumlah seluruh skor Y
XY : Jumlah seluruh skor X dengan skor Y N
: Banyak populasi Dalam analisis pendahuluan telah diketahui nilai dari jawaban angket
yang diberikan kepada responden berikut rata-ratanya. Dari nilai rata-rata ini kemudian diolah dalam tabel kerja sebagai berikut: Tabel 9 Koefisien Korelasi Antara Variabel X (Keteladanan Beribadah dalam Keluarga) Terhadap Variabel Y (Kesadaran Beribadah Anak di MIS Winduaji Paninggaran) No. Resp. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14.
X
Y
X2
Y2
XY
80 73 57 67 63 80 62 80 80 65 80 68 65 80
77 80 75 76 77 75 80 70 80 70 80 80 80 77
6400 5329 3249 4489 3969 6400 3844 6400 6400 4225 6400 4264 4225 6400
5929 6400 5625 5776 5929 5625 6400 4900 6400 4900 6400 6400 6400 5929
6160 5840 4275 5092 4851 6000 4960 5600 6400 4550 6400 5440 5200 6160
59
15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34. 35. Jumlah
69 57 73 67 80 73 80 80 80 80 80 70 66 80 64 80 60 57 60 55 58 X = 2469
75 75 80 74 69 77 80 80 80 80 80 73 80 73 75 76 74 74 73 73 77 Y = 2675
4791 3249 5329 4489 6400 5329 6400 6400 6400 6400 6400 4900 4356 6400 4096 6400 3600 3249 3600 3025 3364 2 Y = 176901
5625 5625 6400 5476 4761 5929 6400 6400 6400 6400 6400 5329 6400 5329 5625 5776 5476 5476 5329 5329 5929 2 X = 204823
5175 4275 5840 4958 5520 5621 6400 6400 6400 6400 6400 5110 5280 5840 4800 6080 4440 4218 4380 4015 4466 XY = 188914
Dari tabel tersebut selanjutnya dimasukkan dalam rumus korelasi product moment. Diketahui rxy = koefisien korelasi x dan y X
= 2469
Y
= 2675
X2
= 176901
Y2
= 204823
XY = 188914 N rxy
= 35 N XY - ( X)( Y) {N. X 2 ( X) 2 }{N. Y 2 ( Y) 2 }
60
rxy
35 . 188914 - (2469) (2675) {35 . 176901 (2469)2}{35 . 224823 (2675)2}
rxy
6611990 - 6604575 {61911535 - 6095961}{7868805 - 7155625}
rxy
rxy
rxy
7415 (95574).(713180) 7415 6816146532 7415 0,898 8255,995719
Dari perhitungan di atas dapat diketahui bahwa ro yang diperoleh adalah 0,898 sedangkan rt pada taraf signifikan 5% adalah 0,334 dan pada taraf signifikan 1% adalah 0,430. Jadi dikatakan bahwa : ro = 0,898 > rt = 0,334 pada taraf signifikan 5% ro = 0,898 > rt = 0,430 pada taraf signifikan 1% Tabel 10 Interpretasi Nilai ”r”1 Besar Nilai “r” 0,900 – 1,000 0,700 – 0,900 0,400 – 0,700 0,200 - 0,400 0,000 – 0,200
Interpretasi Sangat tinggi Tinggi Cukup Rendah Sangat rendah
Dengan melihat tabel di atas, dapat diketahui bahwa angka korelasi variabel x dan variabel y bertanda positif atau korelasi searah. rxy = 0,898 berada pada interval 0,700 – 0,900 yang berarti interpretasi secara kasar menunjukkan antara x dan y termasuk dalam kategori tinggi. 1
180.
Anas Sujiono, Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 1997, h.
61
Hal ini berarti antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang tinggi.
C. Analisis Lanjut Dari tabel r di atas, diuji atau diinterpretasikan dengan tabel product moment. Untuk mengetahui taraf signifikan, maka di bawah ini akan disajikan tabel “r” product moment, baik pada taraf signifikan 5% maupun 1%. db
=N–2 = 35 – 2 = 33 Tabel 14 Nilai “r” Product Moment db = 33
Taraf Signifikan 5% 1% 0,334 0,430
Berdasarkan nilai “r” product moment dengan db = 33 pada taraf signifikan 5 % = 0,334 dan pada taraf signifikan 1 % = 0,430, sedangkan nilai ro (nilai yang diperoleh) = 0,898. Dengan demikian dapat dijelaskan sebagai berikut : Untuk taraf signifikan 5% rt
= 0,334
ro
= 0,898
62
Untuk taraf signifikan 1 % rt
= 0,430
ro
= 0,898
Sehingga, ro = rt = 0,898 = 0,334/0,430 berarti ro > rt. Dengan demikian, karena ro (rxy) = 0,898 lebih besar dari rt baik pada taraf signifikan 5% maupun 1%, maka hipotesis yang peneliti ajukan yaitu “Ada Pengaruh yang Signifikan antara Keteladanan Beribadah dalam Keluarga terhadap Kesadaran Beribadah Anak di MIS Winduaji Paninggaran” dapat diterima. Hal ini berarti terdapat korelasi yang positif antara keteladanan beribadah dalam keluarga dengan kesadaran beribadah anak.