BAB IV PEMBAHASAN 4.1
Umum Ada dua hal yang sangat spesifik yang harus dimengerti dan dipahami dalam
menangani simulator pesawat terbang yaitu simulation software atau program komputer untuk simulasi dan simulated hardware atau perangkat keras sistem pesawat yang disimulasikan. Kegagalan dalam menangani simulator baik mengoperasikan maupun memeliharanya adalah ketidak mengertian pada filosofi software ditambah bekal
ilmu
pengetahuan
dan
pengalaman
yang
tidak
mencukupi. Masalah software memang menjadi fokus yang tidak boleh diabaikan pada suatu simulator pesawat terbang. Simulated hardware dapat dioperasikan bila application program yang bertindak sebagai driver-nya telah sukses diinstalasi pada workstation. Seluruh pekerjaan maintenance tidak hanya bergantung pada jadwal preventive maintenance, tetapi juga terkadang dilakukan saat terjadinya kerusakan/gangguan saat simulator tersebut sedang beroperasi. Misalnya saat dipakai training oleh kru, maupun saat dilakukan pengetesan oleh teknisi. Pembahasan berikutnya dijelaskan beberapa contoh proses perawatan, troubleshooting dan repair simulator. Tabel 4.1 Schedule maintenance simulator
22 http://digilib.mercubuana.ac.id/z
23
Tabel 4.2 Schedule maintenance simulator untuk sistem motion dan control loading
4.2
Pengenalan Panel Cockpit Pemahaman tentang panel dan instrumen di dalam kokpit sangat penting untuk
pekerjaan maintenance. Dengan mengetahui fungsi setiap panel kokpit maka akan mempermudah dalam proses perawatan, operasional dan perbaikan simulator pesawat.
Gambar 4.1 Main Panel Cockpit Boeing 737
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
24
Gambar 4.2 Overhead Panel Cockpit Boeing 737
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
25
Gambar 4.3 Pedestal Panel cockpit Boeing 737
4.3
Safety
4.3.1 Uji Lampu Darurat Uji pengoperasian panel lampu darurat dan indikator untuk ganti baterai, memastikan bahwa lampu darurat bekerja dengan baik. Panel lampu darurat ditempatkan di area non simulasi kompartemen penerbangan. Ada tombol uji yang akan menyala saat ditekan.
Gambar 4.4 Panel lampu darurat
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
26
4.3.2 Pengecekan Power Distribution Preventive maintenance power distribution adalah untuk memastikan bahwa jika terjadi kegagalan daya, lampu darurat akan menyala. Diperlukan akses ke Flight Compartment Power Distribution Chassis untuk mensimulasikan hilangnya daya.
Gambar 4.5 Panel Distribusi Daya
4.3.3 Pengecekan Tombol Motion dan Control Pengecekan selanjutnya untuk memastikan tombol Motion and Control Loading bekerja (kursi IOS dan IOS panel) dan memverifikasi tindakan yang tepat terjadi. Hal yang harus dilakukan: •
Simulator dibawa ke posisi istirahat (rest posistion)\
•
Akses jalan kru (jembatan) pada posisi turun ke kompartemen simulator
•
Lampu peringatan gerakan menyala saat simulator sedang bergerak
•
Lampu peringatan jembatan di samping pintu masuk jembatan akses berkedip saat jembatan turun kembali.
Gambar 4.6 Tombol Motion and Control Loading
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
27
Gambar 4.7 Proses kerja sistem motion simulator
4.3.4 Pengecekan Jembatan Akses Pengecekan jembatan akses adalah untuk memastikan bahwa alas matras pada jembatan akses mendeteksi kapan seseorang berada di atasnya. Sensor pada jalur akses akan membatalkan perintah gerak jika mendeteksi seseorang di atasnya. Bisa dilihat juga di Toolbar CAE di ruang kompuer, gunakan Logika MCL (MCL Logic) untuk memverifikasi bahwa sistem mendeteksi saat seseorang menginjak alas jembatan. Jika UPS terpasang, melakukan tes baterai untuk memastikan UPS bekerja bila terjadi kehilangan daya utama untuk operasi jembatan akses.
Gambar 4.8 Penampang jembatan akses
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
28
4.4 Computer Cleaning Preventive maintenance pada komputer untuk memastikan bahwa komponen komputer bebas dari debu atau partikel untuk memberikan pembuangan panas yang tepat. •
Gunakan kain bebas serat untuk membersihkan bagian luarnya.
•
Gunakan vakum dengan serat alami untuk membersihkan ventilasi pendingin.
•
Gunakan udara bertekanan untuk membersihkan bagian dalamnya.
Gambar 4.9 Tampak depan dari casing computer
4.5
Pemeriksaan Sistem Asap (Smoke Generation) Pengecekan untuk memastikan pengoperasian sistem asap / ekstrasi yang tepat.
Memeriksa kondisi saringan di kotak filter kipas ekstraksi asap dan ganti jika kotor. Saat mengganti filter : •
Gunakan kain bersih dan tidak berserabut, bersihkan bagian dalam dari kotak saringan.
•
Periksa bahan paking untuk kerusakan atau kerusakan dan perbaiki atau ganti paking jika perlu.
•
Terapkan sealant ke celah sudut untuk segel kedap udara.
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
29
Gambar 4.10 Sistem ekstraktor asap
4.6
Pengecekan Sistem Control Loading Memastikan pengoperasian sistem pemuatan kontrol yang tepat, yaitu : •
Periksa untuk memastikan konektor listrik aman dan bebas dari kerusakan.
•
Pastikan peralatan bergerak tidak merusak kabel listrik.
•
Periksa kabel mekanis pada unit beban untuk kegagalan kabel akibat kelelahan atau kerusakan.
•
Periksa sabuk pada unit beban putar untuk keausan yang berlebihan.
•
Periksa keterkaitan mekanis dengan unit beban untuk pemakaian yang berlebihan.
•
Periksa bekas pemakaian berlebih dalam antara hubungan bantalan rod-end, dan untuk kendur yang berlebihan pada kabel kontrol dan rantai roller.
•
Jika ada, periksa juga kontrol flap unit dan unit rem untuk pemakaian yang berlebihan.
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
30
Gambar 4.11 Sistem kontrol penerbangan
4.7
Pengecekan Pintu Akses Kompartemen Simulator •
Memastikan bahwa pintu akses apakah tidak akan terbuka saat simulator tidak bergerak.
•
Menguji membuka gerbang sementara simulator sedang bergerak (on motion).
•
Tetap di bagian luar simulator saat sedang beraktivitas. Jika di dalam, saat pintu kompartemen simulator dibuka, maka akan memicu Emergency Motion Off (EMO).
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
31
Gambar 4.12 Pintu akses kompartemen beserta sensornya (selenoid)
4.8
Penggantian Oli pada Jack Actuator Preventive maintenance ini adalah untuk memastikan bantalan di jack dilumasi
dengan baik. Oli dikuras dan diisi kembali dengan mengandalkan gravitasi. Tidak ada indikasi kuantitas oli diisi sampai melimpah (tumpah) pada port pengisian.
Gambar 4.13 Sistem pelumasan pada motor jack actuator
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
32
4.9
Troubleshooting dan Perbaikan Kerusakan
4.9.1 Kerusakan pada Panel Flight Management Computer (FMC) Kerusakan pada FMC simulator bisa terjadi kapan saja. Kebetulan yang terakhir kita alami kerusakan tersebut terjadi saat simulator sedang beroperasi (training oleh crew pilot). Sehingga tindak lanjut selanjutnya adalah melakukan pengecekan setelah sesi training selesai. Setelah dilakukan pengecekan ditemukan bahwa kerusakan terjadi pada tombol panel Execute light (lampu tombol) mati. Execute light sangat penting pada FMC karena merupakan indikator eksekusi perintah saat pilot telah selesai membuat
rute
perjalanan
pesawatnya.
Memperbaiki
tombolnya
saja
tidak
dimungkinkan karena part tersebut termasuk dalam part avionik khusus dan memiliki segel, sehingga kita harus mengganti panel FMC secara keseluruhan.
Gambar 4.14 Tampilan panel FMC
4.9.2 Perbaikan pada Stabtrim Stabtrim berfungsi mengontrol keseimbangan sebuah pesawat sehingga dapat menjaga dan mempertahankan posisi terbang dalam kondisi lurus dan mendatar (straight and level ) , tanpa tekanan pada control column, control wheel atau rudder
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
33
pedal. Sebagian besar trim tab dipasang pada pesawat udara dan dioperasikan secara mekanikal dari cockpit melalui sistem kabel. Akan tetapi ada juga yang dioperasikan menggunakan electrical actuator. Trim tab dipasang pada elevator , rudder dan aileron. Kerusakan yang terjadi disini yaitu yang ada pada posisi elevator. Komplain dari pilot dan detail pekerjaannya dapat dilihat pada gambar berikut.
Gambar 4.15 Deskripsi problem dan perbaikan stabtrim
Dari gambar diatas bisa dilihat stabtrim di simulator mengalami kerusakan pada unit motor stapper sebagai penggeraknya. Proses troubleshot mulai dari pengecekan sumber daya, re-route kabel koneksi, dan tes mekanikal dilakukan hingga akhirnya diketahui motor tidak bekerja sebagaimana mestinya. Setelah motor diganti kemudian dilakukan kalibrasi ulang posisi skala trim dan pengetesan fungsi terbang (manual flight & autopilot) hingga diyakinkan stabtrim berfungsi dengan normal kembali.
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
34
Gambar 4.16 Motor stabtrim yang masih terpasang pada unit mekanikal
Gambar 4.17 Modul Controller Motor Stabtrim
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
35
4.9.3 Perbaikan FMC Push Button/Reset Light FMC P/RST adalah indikator warning yang diperlukan pilot untuk mengetahui kesalahan ataupun kesiapan pesawat dalam sistem navigasi maupun rute penerbangan. Indikator yang menyala tidak semestinya akan mengganggu salama proses training/penerbangan berlangsung. Kami menerima laporan dari pilot bahwa FMC push button selalu menyala pada kondisi yang tidak semestinya. Detail komplain dan pekerjaannya dapat dilihat pada gambar berkut.
Gambar 4.18 Detail pekerjaan perbaikan FMC reset button
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
http://digilib.mercubuana.ac.id/z