BAB IV PENUTUP
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Dinas Kesehatan (LAKIP) disusun sebagai bentuk pertanggungjawaban Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur berkaitan dengan penyelenggaraan pemerintahan pada tahun 2013 sebagai bahan pengambilan keputusan dalam perencanaan tahun berikutnya. Dari hasil evaluasi terhadap kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur dapat disimpulkan bahwa sasaran-sasaran pada tiap-tiap tujuan yang ditetapkan pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dikategorikan Sangat Baik ,karena nilai capaiannya diatas standar penilaian skala ordinal sebagai komitmen kinerja. Berdasarkan uraian capaian Kinerja sasaran yang merupakan capaian kinerja dari pengukuran Indikator Kinerja Utama atau Indikator Kinerja Sasaran dan RENSTRA Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur tahun 2009-2014, yang merupakan capaian sasaran pada setiap tujuan dalam mencapai Misi dan Visi , dapat diuraikan sebagai berikut :
TUJUAN 1
: Terwujudnya
mutu
berkembangnya kewilayahan,
lingkungan sistem
serta
yang
kesehatan
menggerakkan
lebih
sehat,
lingkungan pembangunan
berwawasan kesehatan mendapat predikat nilai Sangat Baik (rata-rata capaian sebesar 105,1%). Hal ini terbukti dari hasil pengukuran Sasaran yang diukur melalui 2 (dua) Indikator, capaiannya diatas target .
TUJUAN 2
: Keberdayaan Individu, Keluarga dan Masyarakat agar
Lakip 2013 Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
157
mampu Menumbuhkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
serta
Berkembangnya
Upaya
Kesehatan
Berbasis Masyarakat (UKBM) mendapat predikat nilai Sangat Baik (rata-rata capaian sebesar 111,8%). Hal ini terbukti
dari hasil pengukuran 1 (satu) sasaran yang
diukur melalui 3 (tiga) Indikator, capaiannya 3 (tiga) indikator diatas target TUJUAN 3
: Meningkatnya
akses,
pemerataan
dan
kualitas
pelayanan kesehatan melalui Rumah Sakit, Balai Kesehatan, Puskesmas dan jaringannya mendapatkan nilai Baik ; dengan capaian 114,92 dan 73,4, sehingga rata-rata capaian sebesar 94,16 %. Hal ini terbukti dari hasil pengukuran 2 (dua) Sasaran yang diukur melalui 14 (empatbelas) Indikator,capaiannya 10 (sepuluh) indikator diatas target dan terdapat 4 (empat) indikator yang dibawah target.
TUJUAN 4
:
Meningkatnya Kesadaran Gizi Keluarga dalam Upaya Meningkatkan Status Gizi Masyarakat dijabarkan ke dalam Sasaran yaitu Meningkatnya
Perbaikan Gizi
Masyarakat, mendapat nilai rata-rata >100% dengan capaian kinerja adalah Sangat Baik. Hal ini terbukti dari hasil pengukuran 1 (satu) Sasaran yang diukur melalui 3 (tiga) Indikator, capaiannya adalah >100 sehingga memenuhi target
Lakip 2013 Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
158
TUJUAN 5
Terjaminnya Ketersediaan , Pemerataan, Pemanfaatan, Mutu , Keterjangkauan Obat dan Perbekalan Kesehatan serta Pembinaan Mutu Makanan yang dijabarkan ke
dalam Sasaran yaitu Meningkatnya Pengelolaan Obat , Perbekalan
Kesehatan
dan
Makanan
mendapat
predikat nilai Baik (rata-rata capaian sebesar 85,2%). Hal ini terbukti dari hasil pengukuran 1 (satu) Sasaran yang
diukur melalui 4 (empat) Indikator. Walaupun
hasil capaian adalah baik, tetapi output capaian dari 4 (empat) indikator tersebut, masih belum mencapai target yang diharapkan. Hal ini terutama disebabkan karena : ketersediaan obat (buffer stock) yang belum optimal dan
kekosongan nasional
thd obat yang
dibutuhkan; disamping jumlah dan kapasitas SDM pengelola pelayanan kefarmasian yang belum sesuai dng kebutuhan atau belum optimal.
TUJUAN 6
Berkembangnya Kebijakan, Sistem Pembiayaan dan Manajemen Pembangunan Kesehatan dijabarkan ke dalam Sasaran yaitu Berkembangnya Kebijakan dan regulasi
bidang
Kesehatan,
Sistem
Informasi
Kesehatan dan Hukum Kesehatan serta Pembiayaan Kesehatan predikat nilai Baik (rata-rata capaian sebesar 95,8%. Hal ini terbukti dari hasil pengukuran 1 (satu) Sasaran yang diukur melalui 3 (tiga) Indikator. Pada tujuan ini, capaian dari 3 (tiga) indikator diatas belum seluruhnya mencapai target yang diharapakan, terutama terkait dengan jumlah masyarakat miskin
Lakip 2013 Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
159
yang bisa tercover oleh Jamkesda. Hal ini terutama disebabkan karena : 1. Masih terdapat masyarakat miskin yang tidak memiliki jaminan kesehatan baik Jamkesmas maupun
Jamkesda;
disebabkan
pendataan
jumlah maskin yang belum optimal. 2. Mudahnya masyarakat mengurus SPM/SKTM/SKM menjadikan kepesertaan dalam Jamkesda tidak terkendali
3. Sistem rujukan terstruktur dan berjenjang belum berjalan secara optimal
TUJUAN 7
Terwujudnya
pencegahan,
penurunan
dan
pengendalian Penyakit Menular dan Tidak menular serta Masalah Kesehatan Lainnya; maka ditetapkan Sasaran
sebagai
berikut
:
Menurunnya
Angka
Kesakitan dan Kematian Penyakit Menular dan Tidak Menular dan Penyakit-Penyakit yang dapat dicegah dengan Imunisasi serta Pengamatan penyakit dalam rangka
Sistem
Kewaspadaan
Dini
dan
Penanggulangan KLB/Wabah, ancaman epidemi serta Bencana. Untuk Tujuan ini adalah
Sangat
Baik
predikat nilai capaian
(rata-rata
capaian
sebesar
> 100%). Hal ini terbukti dari hasil pengukuran 1 (satu) Sasaran yang
diukur melalui 8 (delapan) Indikator,
secara keseluruhan atau 6 (enam) dari 8 (delapan) indikator tsb, hanya 2 (dua) diantaranya adalah dibawah target yg diharapkan.
Lakip 2013 Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
160
Hal ini disebabkan karena : 1) Belum semua penderita yang diobati dilakukan pemeriksaan
POD
(Prevention
of
Disability)
secara rutin 2). RS Rujukan ODHA dan Layanan terkait HIV sudah meningkat namun masih terbatas, sehingga akses layanan masih terbatas.
TUJUAN 8
Meningkatnya Jumlah, jenis, mutu dan penyebaran tenaga kesehatan sesuai standar maka ditetapkan Sasaran sebagai berikut : Meningkatnya Jumlah, jenis, mutu dan penyebaran tenaga kesehatan sesuai standar. Mendapat predikat nilai capaian Sangat Baik (rata-rata capaian sebesar 125%). Hal ini terbukti dari hasil pengukuran 1 (satu) Sasaran yang diukur melaluI 4 (empat) Indikator, capaiannya diatas
Di antara capaian 8 (delapan) Tujuan pembangunan kesehatan pada Dinas Kesehatan
Provinsi Jawa Timur sebanyak 3 (tiga) Tujuan
masih memperoleh nilai Baik sehingga perlu ditingkatkan pada tahuntahun mendatang agar memperoleh nilai Sangat Baik yaitu : 1. Meningkatnya akses, pemerataan dan kualitas pelayanan kesehatan melalui Rumah Sakit, Balai Kesehatan, Puskesmas dan jaringannya 2. Terjaminnya Ketersediaan , Pemerataan, Pemanfaatan, Mutu , Keterjangkauan Obat dan Perbekalan Kesehatan serta Pembinaan Mutu Makanan
3. Berkembangnya Kebijakan, Sistem Pembiayaan dan Manajemen Pembangunan Kesehatan , terutama yang menyangkut indikator Lakip 2013 Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
161
Persentase
Penduduk
yang
memiliki
Jaminan
Pemeliharaan
Kesehatan (tercover) Masalah yang menjadi perhatian bagi Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur pada tahun 2014 adalah “Meningkatkan pelayanan kesehatan melalui upaya promotif dan preventif , terutama dalam rangka menurunkan Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi; serta meningkatkan Umur Harapan Hidup (AHH) melalui beberapa Program prioritas Gubernur antara lain : 1. Peningkatan kualitas Puskesmas dan Jaringannya di 960 Puskesmas di Jawa Timur 2. Perluasan fungsi Polindes menjadi Ponkesdes di seluruh Jawa Timur 3. Peningkatan Coverage kepesertaan BPJS melalui Program JKN 4. Peningkatan kualitas rujukan dalam rangka memberikan pelayanan kesehatan yang optimal di seluruh sarana kesehatan yang ada di Jawa Timur 5. Pembentukan Taman Posyandu , sebagai bagian dari upaya promosi kesehatan dan meningkatkan pemberdayaan masyarakat.
Lakip 2013 Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
162