BAB IV HASILPENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASILPENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 4.1.1 Sekilas Sejarah NET. Pada tahun 2012, PT Net Mediatama Indonesia (NET.) ingin membangun sebuah stasiun TV yang membawakan sebuah revolusi media yang maju dan lebih modern. Pada pertengahan Maret 2013, PT Net Mediatama Indonesia mengakuisisi saham kepemilikan dari PT Televisi Anak Spacetoon (Spacetoon) yang sebagian sahamnya dialih oleh Indika Group sebesar 95% dari saham kepemilikan Spacetoon. Sesaat setelah akuisisi saham kepemilikan Spacetoon ke NET., akhirnya pada Sabtu, 18 Mei 2013, siaran Spacetoon di jaringan terrestrial menghilang dan digantikan oleh NET. yang memulai siaran perdananya dengan menggunakan frekuensi milik Spacetoon di seluruh mantan jaringan frekuensi Spacetoon di Indonesia. NET. memulai masa siaran percobaan selama satu pekan yang terhitung sejak Sabtu, 18 Mei 2013 sampai menjelang program Grand Launching Media Revolution yang disiarkan secara live pada Minggu, 26 Mei 2013 pukul 19.00 WIB, di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta Pusat. Masa siaran percobaan NET. disiarkan mulai dari pukul 05.00 WIB-24.00 WIB tanpa ada iklan komersial. Setelah selesai masa siaran percobaan, jam tayang NET. diperpanjang dari pukul 04.00 WIB-02.00 WIB. Akan tetapi, khusus selama bulan suci Ramadhan siaran NET. menjadi 24 jam nonstop.

59 http://digilib.mercubuana.ac.id/

60

Seluruh program-program dari Spacetoon Indonesia dirombak menjadi yang maju dan lebih modern, akan tetapi NET. tetap menayangkan lima program kartun unggulan dari Spacetoon yang disiarkan setiap Senin-Jumat mulai pukul 13.30 WIB-16.00 WIB dengan nama "NET. Playground" atau "NETOON" yang saat ini sudah tidak tayang lagi. Pada 3 April 2015, NET. secara resmi menjadi sponsor utama tim sepak bola Persija Jakarta selama Liga QNB 2015. Sehari kemudian, tepatnya 4 April 2015, NET. juga menjadi sponsor utama Persib Bandung.50

4.1.2 VISI dan MISI NET. 1. Visi: Menjadi perusahan media yang menarik dengan memberikan kontribusi positif untuk kehidupan masyarakat indonesia. 2. Misi 

Menghasilkan program yang menarik, menghibur dan kreatif melalui berbagai tayangan yang terbaik



Menjangkau masyarakat yang ada dengan hiburan yang berkualitas



Menarik, mengembangkan dan mempertahankan semua bakat terbaik dalam industri.

4.1.3 Nama, Logo dan Slogan NET. 

Arti nama NET TV atau News Entertaintment TV mengambarkan NET TV akan memberikan tayangan yang menghibur dan memberikan konten

50

https://id.wikipedia.org/wiki/NET.

http://digilib.mercubuana.ac.id/

61

yang bermanfaat untuk seluruh masyarakat indonesia baik dari segi hiburan ataupun berita. 4.1.1 Gambar Logo NET.



Arti logo diatas merupakan logo yang digunakan NET TV dengan tiga warna yaitu: biru tua, biru muda dan kuning. Pemilihan warna dan bentuk huruf dimaksudkan untuk membuat logo yang simple dan elegant. Pemilihan warna dimaksud untuk menggambarkan variasi program yang ada di NET TV. Sedangkan penggunaan syimbol titik diakhir kata menunjukan bahwa NET TV ingin menjadi televisi, yang terintegritas dengan sosal media.



Slogan NET TV adalah “Televisi Masa Kini” slogan ini diambil karena NET TV ingin menjadi televisi yang mengedepankan kualitas dan teknologi dalam penayangannya, selain itu dengan bekerja sama dengan media sosial semakin menunjukan bahwa NET TV adalah televisi masa kini.

4.1.4 Identitas NET. NET TV memiliki 20 stasiun transmisi di

4.

Batam 39 UHF (melalui STV)

Indonesia:

5.

Cirebon 23 UHF

1.

Banda Aceh 60 UHF

6.

Denpasar 39 UHF

2.

Bandung 30 UHF

7.

Garut 26 UHF

3.

Banjarmasin 60 UHF

8.

Jakarta 27 UHF


62

9.

Magelang 58 UHF (melalui TMTV)

15. Pekanbaru 51 UHF (melalui Riau

10. Makassar 57 UHF (melalui Cakrawala TV)

channel) 16. Pelaihari 60 UHF

11. Manokwari 26 UHF

17. Purwokerto 49 UHF (melalui BMS TV)

12. Medan 43 UHF

18. Semarang 54 UHF

13. Padang 35 UHF

19. Surabaya 58 UHF

14. Palangkaraya 27 UHF

20. Timika 33 UHF

4.1.5 Program Ini Talk Show NET. INI Talk Show adalah acara talkshow yang dikemas dengan suasana santai. Membahas persoalan hangat yang ada di masyarakat dengan cara sederhana. Di acara ini juga akan memperlihatkan suasana rumah dan karakter-karakter yang ada di rumah tersebut. Di dalam acara ini, pemain-pemain juga bermain peran atau berakting sekaligus menanyakan bintang tamu dan persoalan di masyarakat. Acara ini merupakan garapan konsep dari acara Comedy Nights with Kapil yang ditayangkan di Colors, saluran TV di India. Ini Talkshow memiliki izin dari produksi Comedy Nights with Kapil untuk ditayangkan. Acara ini juga merupakan garapan konsep dari acara PAS Mantab yang ditayangkan di Trans7 dimana konsep dan peran hampir sama. Ini Talkshow tayang setiap hari senin-jum’at pukul 19:30. Konsep acara itu dimulai pada tanggal 23 Maret 2014 dan mengudara tanggal 29 Maret 2014, maka dari itu tanggal tersebut diabadikan menjadi hari lahir Ini Talkshow di NET. Program Acara yang dipandu oleh dua laki-laki pelawak yang kocak. Pelawak yang sangat terkenal dan memiliki jam terbang yang tinggi. Jadi tidak diragukan lagi kualitas mereka untuk membawakan talk show itu. Kita terus


63

dibuat tertawa. Apalagi dengan wajah Sule yang menggemaskan. Memakasa kita harus tertawa hanya dengan melihat mimik-mimik wajahnya saja. Sule dan Andre dibantu oleh Kreatif yang sangat berpengalaman mampu membuat pemirsa dirumah sangat menyukai tayangan ini. Padahal sebenarnya sangat simple. Tidak ada orang-orang alay yang meramaikan seperti program talk show lainnya. Penontonnya bersih dari orang-orang alay yang kadang membuat bising sebuah acara talk show.

Sule dan Andre memang pantas untuk diakui sebagai host, dengan ditambah lagi artis pendukung lainya seperti Maya Septha sebagai Asisten Rumah Tangga, Yurike Prastika sebagai Ibu Sule, Saswi sebagai Om dari Sule, Haruka Nakagawa JKT48 sebagai Keponakan Sule, Haji Bolot sebagai Pak RT, Edi Supono/Parto sebagai Satpam, Yudjeng sebagai koordinator penonton, bagaimana mereka membuat talk show sangat cepat digemari oleh penonton. Sepertinya semua umur menyukai acara ini. Jadi setiap pengisi acara di Ini Talk Show, memang sangat berperan penting untuk setiap perannya masing-masing. Setiap pengisi acara tidak ada yang sia-sia. Seolah-olah saling mendukung. Bila salah satu tidak ada, seperti terasa ada yang kosong.


64

Karakteristik Pengisi Acara Ini Talkshow NET. 1. Sule sebagai Host 4.1.2 Gambar Sule

Sule (lahir di Kota Cimahi, Jawa Barat, 15 November 1976; umur 38 tahun) adalah pelawak, penyanyi, aktor, dan pemain sinetron Indonesia. Ia dikenal karena kemampuan membuat lelucon spontan yang responsif dan kreatif. Ia mulai dikenal setelah memenangi API 1 (bersama Ogi Suwarna dan Obin Wahyudin dalam grup lawak SOS) pada tahun 2005 dan Superstar Show bersama Jaja. Kariernya semakin meningkat setelah perannya dalam acara Opera Van Java di Trans7 dengan para pemain awal yaitu Andre sinetron Awas

Taulany, Parto Ada

Patrio, Nunung, Azis

Sule di Global

TV.

Anak

Gagap.

Dan

pertamanya

yang

bernama Rizky sule, kini mulai aktif mengikuti jejaknya dilayar kaca. Ia Juga

menjadi

host

di

suatu

stasiun

televisi Netmediatama, Ini

Talkshow bersama Andre Taulany sebagai Co-Host.


65

2. Andre Taulany sebagai Consultant Host 4.1.3 Gambar Andre

H. Andre Taulany akrab disapa dengan Andre (lahir di Jakarta, 17 September 1974;

umur

41

tahun)

adalah

seorang penyanyi,

pemain film dan pelawak Indonesia. Setelah bergabung dengan grup band Stinky, nama Andre lebih terkenal dengan Andre Stinky. Bersama Irwan (bass), Nanno (gitar), dan Edy (drum) serta Ndang (gitar); Stinky telah merilis 8 album di luar The Best Of Stinkydan Love Song Of Stinky. Album teranyar mereka bertajuk Pecinta Sejati dirilis tanggal 19 Mei 2007. Seperti album terdahulu grup band yang pernah meraih penjualan 1 juta kopi lewat hits mereka "Mungkinkah" dan "Jangan Tutup Dirimu", dalam album tersebut mereka juga masih mengusung tema cinta. Andre akhirnya keluar dari grup band Stinky yang sudah membesarkannya, dan mencoba untuk bersolo karier, hits yang pernah dikeluarkan adalah lagu


66

Cintailah Istanaku yang juga menjadi OST. Sinetron Akulah Arjuna. Selain menyanyi dan bermusik, putra pasangan Robby Haumahu dan Rasidah Hanum Hasibuan ini juga menjajal dunia akting dengan bermain di beberapa judul film, diantaranya Kiamat Sudah Dekat (2003) dan Cerita Cinta (2001). Andre Taulany juga sibuk dengan acara komedi di beberapa stasiun TV swasta.

3. Maya Septha sebagai Asisten Rumah Tangga 4.1.4 Gambar Maya

Maya Septha (lahir di Jakarta, Indonesia, 12 September 1986; umur 29 tahun) adalah aktris Indonesia. Ia pertama kali dikenal sebagai model iklan di televisi. Namanya semakin dikenal publik setelah ikut berperan dalam filmGotcha pada tahun 2006. Ia juga bermain dalam acara komedi situasi yang berjudul Kejar Tayang.


67

4. Yurike Prastika sebagai Ibu Sule 4.1.5 Gambar Yurike Prastika

Yurike Prastika (lahir di Bandung, 25 Juni 1968; umur 47 tahun) adalahpemain film dan sinetron Indonesiaketurunan Tionghoa serta Filipin a. Ia dikenal setelah beradegan panas lewat film Pembalasan Ratu Pantai Selatan. Sejak itu ia dijuluki bom seks Indonesia. Film-film lain yang ia bintangi antara lain: Kepuasan, Rawing 2, Jodoh Boleh Diatur. Ia juga dikenal masyarakat lewat perannya sebagai Ceu Kokom dalam film peraih piala FSI 96 Fatimah. Dalam sinetron tersebut, Yurike meraih Piala Vidia FSI 1997 untuk Pemeran Pembantu Wanita Terbaik untuk Komedi.


68

5. Saswi sebagai Om dari Sule 4.1.6 Gambar Mang Saswi

Bernama lengkap Sasongko Widjanarko merupakan alumni dari SMANSA Bandung (SMAN 1) tahun 1986. Dulu dikenal dengan Om Sas yang membawa acara televisi plesetan ‘Reaksi’ di RCTI pada tahun 1998 yang pada waktu itu bersaing dengan program Spontan di SCTV yang dipandu Septian dan Komeng. Dalam acara Reaksi ini ada 2 segmen yang khas dibawakannya yaitu KUTANG (kupas bintang) sama KUMIS (kupas misteri). Karirnya sempat mencuat ketika menjadi pemeran penculik lucu di film terlaris Petualangan Sherina di tahun 2000.


69

6. Haji Bolot sebagai Pak RT 4.1.7 Gambar Haji Bolot

Bolot atau

yang

Harsono (lahir

memiliki

di Bogor, 10

nama

asli Muhammad

Mei 1942;

umur

73

Sulaeman

tahun)

adalah

seorang pelawak dan pemain lenong Betawi. Dalam setiap lawakannya, Bolot berperan sebagai seorang yang bodoh dan hanya dapat mendengar kalau berhubungan dengan wanita atau uang. Hampir di setiap lawakannya Bolot ditemani oleh Malih Tong-Tong.

7. Edi Supono/Parto sebagai Satpam 4.1.8 Gambar Parto


70

Eddy Soepono (lahir di Jakarta, 17 April 1961; umur 54 tahun) atau lebih dikenal

sebagai Parto

Patrio salah

satu

anggota

grup

trio

lawak Patrio yang sempat menjadi salah satu pengisi acara utama Opera Van Java. Bersama kedua rekan penyiar di Radio SK (Suara Kejayaan), Akri dan Eko, mereka mendirikan grup lawak Patrio tanggal 10 Oktober 1994. Patrio mencapai ketenaran nasional lewat acara Ngelaba di stasiun televisi TPI. Setelah nama mereka populer, masing-masing anggota sering mendapat pekerjaan untuk manggung sendiri-sendiri. Meski demikian, mereka tetap berkomitmen untuk Patrio. Selain sering muncul di acara dengan tema lawak, Parto juga pernah mendukung beberapa sinetron komedi, di antaranya sinetron Oke-Oke Bos. Tahun 2009, bermain di sitkom OKB, Opera Van Java di Trans 7 dan Ini Talkshow.

4.1.6 Struktur Perusahaan PT. NET MEDIATAMA Indonesia 1. Chairman

: Agus Lasmono Sudwikatmo

2. Chief Executive Officer

: Wishnutama Kusubandio

3. Deputy CEO

: Deddy Sudarijanto

4. Chief Sales & Marketing Officer

: Kurnia

5. Chief Finance Officer

: Leo Nagasaputra

6. Chief Operating Officer

: Azuan Syahril

4.1.7 Struktur Organisasi Program Ini Talkshow NET. Pengarah Produksi

: Wishnutama


71

Penanggung Jawab Produksi

: Roan Y. Anprira

Penaggung Jawab Program Produksi

: Edo Wicaksono

Produser Madya

: Rifqi Arsalan

Penanggung Jawab Pendukung Produksi

: Meitia Sudaryono (Sec. Head)

Pengarah Acara

: Agung Wicaksono (SPV)

Pengarah Lapangan

: Shadiq Masyhur (SPV) Sacha H. Laksana Ricci Adrea

Tim Kreatif

: Aya Zahir Nita Halimah Adrian Prambudi Diah Putri Astuti Luviressy

Asisten Produksi

: Iqbal Firmansyah Sandy Adrian

Penata Musik

: Adrian Hanoto Christian Joshua Legi

Penanggung Jawab Pengisi Acara

: Quilla Jozal

Unit Talent

: Willy Endang Christian (SPV) Devina Febiola

Unit Produksi

: Makmun (SPV)


72

Diah Ayu Triasmadi Penanggung Jawab Sekertariat Produksi

: Adhi Bayu (SPV)

Sekertariat Produksi

: Dwi Tunggal Wyas Purwaka Causandy Benny Malda

Penanggung Jawab Pelayanan Produksi

: Rahmat Edi Irwan

Dan Artistik Penanggung Jawab Operasional Produksi

: Rahmat Hidayat

Penanggung Jawab Studio dan Outside

: Agus Ulil Abror

Broadcast Penata Gambar

: Mufti Fahmi (SPV)

Penata Suara

: Yan Ferdian (SPV)

Penata Cahaya

: Tjahyo Adi S. (SPV)

Ruang Kendali

: Nurman Putranto (SPV)

Penanggung Jawab Pasca Produksi

: Ricko Rinaldi (Sec. Head)

Penyunting Gambar

: Enny Susilowati (SPV)

Penanggung Jawab Artistik

: Lucki Widodo (Sec. Head)

Perangcang Set

: Arif Sumantri Gobel (SPV) Pinka Mutiara Syafira

Pendukung Set

: Edi Purwanto

Penata Busana

: Nadya Yuniska (SPV)

Penata Rias

: Nadya Yuniska (SPV)


73

Dwi Bambang P. Dokumentasi Gambar

: Widi Arimbi

Penanggung Jawab Teknik

: Olwin Pangaribuan

Penanggung Jawab Peralatan

: Bambang A. Nugroho

Pendukung Teknik

: Andi Zulkarnain (Sec. Head) Fuad Hasyim (SPV)

Pusat Ruang Kendali Siaran

: A. Ronald M. (Sec. Head) Abednego (SPV)

Teknik Siar

: Merio Tri Wijaya (Sec. Head) Heriawan Jepi Hermawan Edi Prasetyo Hanafi Joshua

Transmisi

: Tolop Sinaga (Sec. Head) Adhi Komara (SPV)

Teknologi Informasi

: Fauzi (Sec. Head) Abdul Huda (SPV)

Penanggung Jawab Promosi Siar

: Aria Amir

Promosi Siar

: Rizky Maulana (SPV) Arthur Kusika


74

Perancang Grafis

: Wahyudin Nuch (Sec. Head) Faisal Jadid Vinsensiun De Paul

Penanggung Jawab Progam

: Roan Y. Anprira

Penanggung Jawab Jadwal Program

: Reno F. Junirman

Dan Riset Penanggung Jawab Data Siar

: M. Andi Damayanto

Penanggung Jawab Media Digital

: Ricky Silaen (Deputy AVP of New Media)

Riset dan Pengembangan Program

: Nova Wahyudi (Sec. Head) Hendra Respati (SPV)

Penanggung Jawab Pengadaan

: Natalani Wirawan

Pengadaan

: Rudolf J. A (SPV) Ronaldo Tarigan

Sales dan Marketing

: Ibnu Affiano Rahma Diah Yudhi Kurniawan Ade W. S. Upi Puspitaranti

Public Relation

: Aditya Wardani (Sec. Head) R. Yong Soeharto (SPV)


75

Vibranto (SPV) Elektrikal Mekanikal

: Syarief Apriyuda (Sec. Head) Beni Sunarya (SPV)

PABX

: Hery Nurwahyanto (SPV)

Pendukung Acara

: Sutisna (Sule) Andre Taulany Sas Widjanarko Yurike Prastika Nunung Ananda Omesh Haruka Angel Karamoy H.Bolot Ari Youjeng

Homeband 4.2

: EKA Bhakti Homeband

Hasil Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti memilih judul Strategi Produksi dalam

Program Acara INI Talk Show NET. Dalam upaya mengetahui bagaimana strategi produski di stasiun televisi NET. Karena keberhasilan suatu program sangat ditentukan oleh proses produksi dan strategi yang baik, seperti pada program Ini Talk Show NET. yang selalu ditunggu-tunggu serta dikemas sebagai suatu


76

program Talk Show yang have fun, kekeluargaan dan santai51. Alasan kenapa peneliti mengambil judul Strategi Produksi Dalam Program Acara INI Talk Show adalah Peneliti memiliki rasa ingin tahu yang lebih terhadap program INI Talk Show tersebut. Karena pada dasarnya NET. ini stasiun televisi baru dan baru genap 2 tahun dan pada awal siarannya NET. ini tidak menyiarkan iklan sama sekali hanya promo programnya saja, sampai saat ini program INI Talk Show masih terus siaran dan memiliki pengiklan yang banyak. Dari situ lah peneliti ingin mencoba mengetahui Bagaimana Strategi Produksi Program Acara INI Talk Show NET. Segmentasi pasar NET. sendiri pun bisa dikatakan berada di kelas menengah ke atas (AB). Mau tidak mau produser harus bisa membuat program dengan kelas menengah ke atas itu (AB) dan program tersebut harus bisa menghibur penonton dirumah. Namun disini produser INI Talk Show Rifqi Arsalan sangat cerdik, ia menarik Sule dan Andre sebagai host untuk menarik kelas CDE nya itu, jadi segmentasi program INI Talk Show ini mencangkup ke semua kalangan atau ke semua kelas sosial ekonomi (ABCDE). Berikut ungkapan produser INI Talk Show, Rifqi Arsalan: “Yaa.. salah satu kenapa kita narik Sule dan Andre pun ya karena untuk mempengaruhi itu dan untuk mempengaruhi rating dan share kita. Pasarnya NET ini kan sebenarnya ruang lingkupnya di lebih kelas kalau bahasa broadcastnya itu kelas AB untuk social ekonomi. Jadi kita narik Sule dan Andre itu adalah untuk merangkul juga CDE yang dibawah ini”52

51 52

Wawancara dengan vella selaku tim kreatif artis “INI Talk Show” Wawancara dengan Rifqi Arsalan selaku Produser “INI Talk Show”


77

Adapun metode yang digunakan adalah metode case study (studi kasus) melalui tipe penelitian kualitatif dengan teknik wawancara secara mendalam (in depth interview) kepada narasumber (key informan). Dalam hal ini proses produksi yang baik memiliki upaya yang sangat penting sebagai keberhasilan suatu program tayangan yang menghibur.

4.2.1 Proses Pra Produksi Program Ini Talk Show NET. Perencanaan program pada stasiun televisi NET. daiarhkan pada penentuan program apa yang akan di produksi, penjadwalan program dan segmentasi audiens yang tepat dengan program apa yang akan dipilih. Selain itu dilakukan juga alanisis kompetitif, dimana pengelola program harus melakukan analisis secara cermat terhadap stasiun penyiaran dan persaingan program yang ada pada suatu segment pasar audiens. Pertama-tama melakukan analisis audiens di jam prime time NET. itu pada pukul 18.30 – 22.00 WIB. Hal ini mencakup riset ketersedian audiens, riset terhadap audiens dan analisis kompetitif yang berusaha mengetahui persaingan media lain di jam yang akan dipilih. Analisis dan riset peluang pasar sendiri berguna untuk menentukan program seperti apa yang nantinya menjadi pilihan masyarakat, karena pada dasarnya masyarakat secara aktif menggunakan media dan memilih sebuah program untuk memenuhi kebutuhannya sendiri. Hal tersebut membuat Produser Ini Talk Show, Rifqi Arsalan menarik artis Sule dan Andre untuk menjadi Host dan Consultant Host, yang diungkapkan sebagai berikut: “Yaa.. salah satu kenapa kita narik Sule dan Andre pun ya karena untuk mempengaruhi itu dan untuk mempengaruhi rating dan share kita. Pasarnya NET ini


78

kan sebenarnya ruang lingkupnya di lebih kelas kalau bahasa broadcastnya itu kelas AB untuk social ekonomi. Jadi kita narik Sule dan Andre itu adalah untuk merangkul juga CDE yang dibawah ini yang mereka biasanya nonton MNC atau Trans 7 dulunya.yaa kita narik itu”53 Selain itu, pada tahap perencanaan, produser mengajak all crew atau semua tim berkumpul untuk menentukan tema atau konsep apa saja yang akan di angkat untuk episode selanjutnya. Yang nantinya konsep atau tema tersebut akan disebar ke minggu depan tersebut. Seperti yang diungkapkan oleh Rifqi Arsalan selaku produser INI Talk Show NET. sebagai berikut: “jadi untuk merencanakan episode minggu depan, kita biasanya ngumpul hari jumat malem abis live, kita ngumpul semua all tim produksi produser, kreatif, dan PA. jadi kita ngumpul buat brainstorming untuk nentuin tema apa nih buat minggu depan. Jadi biasanya karena sudah berjalan programnya jadi kita brainstorming besaran. Dari bintang tamu itu kita kembangin tema, bisa juga dari kebalikannya dari tema mencari bintang tamu”54 Untuk membuat jokes yang menarik dan dapat menghibur pemirsa dirumah semua tim menuangkan ide-idenya tersebut karena program INI Talk Show program talk show yang disajikan secara have fun, kekeluargaan dan santai. Setelah semua besaran sudah terkumpul lanjut brainstorming lagi untuk menentukan isiannya dan item-item apa saja yang ingin diselipkan. Agar disetiap minggunya itu selalu berbeda-beda dan tidak monoton. Seperti yang diungkapkan produser INI Talk Show NET, Rifqi: “Isiannya itu misalkan pak RT masuk diapain nih, diginiin aja nih misalkan gitu, itu sesuai dengan bintang tamunya. Terus dari itu turun lagi brainstorming untuk item baru, item baru apa yang kira-kira berbeda dengan minggu itu. Misalkan hari selasa kita adu keren dengan 53 54

Wawancara dengan Rifqi Arsalan selaku Produser “INI Talk Show” Wawancara dengan Rifqi Arsalan selaku Produser “INI Talk Show”


79

penonton, hari rabu kita masukin arisan bintang tamu, dan sebagainya. Item-item ini yang akan kita sebar untuk seminggu itu, dan itu biasanya besaran, beasran itu di hari jumat”55 Ketika sudah selesai brainstorming dan hasil yang diinginkan sudah di dapat semua, maka all crew atau semua tim produser, kreatif dan PA itu sudah bisa jalan masing masing mengerjakan tugasnya. Hal tersebut seperti yang diungkapkan oleh produser INI Talk Show NET, Rifqi: “Udah dapet dari besaran hari jumat itu kelar brainstorming udah jalan masing-masing tim saya. Misalkan untuk hari selasa kreatif skrip itu udah harus buat skrip di hari minggu dan senin misalnya. Dan saya sudah tentukan by email biasanya hari senin harus udah nuangin brainstorming ke dalam skrip”56 Setelah itu tim kreatif INI Talk Show yang dipecah lagi menjadi tiga tim yaitu tim kreatif script, tim kreatif artis dan tim kreatif property mulai menjalankan tugasnya masing-masing, seperti apa yang diungkapkan oleh salah satu tim kreatif artis Ini Talk Show, Vella: “Jadi kalau kreatif itu di Ini Talk Show kita dibagi menjadi 3 tim, ada tim kreatif script, tim kreatif artis, dan tim kreatif property. Kalau dari perencanaanya dari tim kreatif artis memang mencari artis untuk tayang, terus kalau tim kreatif script bikin script dan memastikan semua gimik-gimik berjalan dengan lancar dan klau tim kreatif property itu yang biasanya dia bakal bikin breakdown dari script , dari tim script bakal diminta terus untuk dibikin breakdownnya apa saja yang dibutuhkan pada saat proses shoting nanti”57 Selain tugasnya tim kreatif artis mencari artis, mereka juga harus sering riset si artis agar untuk menentukan tema atau konsep saat brainstorming besaran

55

Wawancara dengan Rifqi Arsalan selaku Produser “INI Talk Show” Wawancara dengan Rifqi Arsalan selaku Produser “INI Talk Show” 57 Wawancara dengan Vella selaku Tim Kreatif “INI Talk Show” 56


80

sudah dapat gambaran konsepnya, tim kreatif memutuskan untuk membuat suatu program komedi yang sifatnya cerdas. Tim kreatif INI Talk Show selalu berupaya mencari ide-ide yang kreatif dan inovatif dengan selalu melakukan pengamatan, penginspirasian isu dan fenomena yang terjadi, selanjutnya melakukan modifikasi serta penyesuaian ide dengan konsep, berikut yang diungkapkan tim kreatif artis Ini Talk Show, Vella: "Kalau tim kreatif artis selalu mencari artis biasanya riset, si artis ini lagi ngapain si kesibukannya terus ada update apa aja, ada cerita lucuny apa tidak. Karena kita tim Ini Talk Show itu bukan talkshow yang formal, lebih ke havefun dan santai dan kekeluargaan.jadi kita biasanya bakal ngeriset hal-hal apa saja si yang lucu yang dimiliki artis ini, trus biasanya si artis ini kalo gak lagi sibuk suting ngapain aja”58 Adapun dalam hal perencanaan dari segi teknis saat pra produksinya pun harus di perhatikan karena hal tersebut berhubungan dengan kamera video system, control room, mixer, audio, lighting dan lain sebagainya yang berhubungan dengan teknis shooting. Hal tersebut ditangani oleh seorang Production Assistance (PA). Karena program INI Talk Show ada yang Live dan ada yang Taping maka dari itu tim PA harus memastikan teknisnya sudah aman semua, berikut apa yang diungkapkan oleh selaku leader PA INI Talk Show, Iqbal: “jadi proses produksi tv itu ada 3 yang pertama pra produksi, produksi dan pasca produksi. Dari proses pra produksinya itu proses kreatifnya itu mulai menentukan konsep apa yang ingin di buat. Dari konsep itu kita lihat dulu kebutuhan teknisnya, kaya apa susahnya. Trus proses shotingnya itu dari persiapan kita menuju proses produksinya, kemudia abis itu ada proses editing walaupun sering beberapa kali Ini Talk Show prosesnya 58

Wawancara dengan Vella selaku Tim Kreatif “INI Talk Show”


81

live. Dan juga tidak mengurangi bagaian dari teknisnya sih akan lebih susah”59 Dengan adanya proses shoting live dan tapping program INI Talk Show Harus menyiapkan materi dari jauh-jauh hari, seperti apa yang dikatakan oleh produser INI Talk Show mereka akan kumpul pada jumat malam untuk brainstorming besaran menentukan tema atau konsep apa saja yang ingin dibuat untuk episode satu minggu kedepan. Seperti yang diungkapkan PA INI Talk Show, Iqbal sebagai berikut: “Kurang lebih sama, tinggal gimana kita aja. Pertama yang harus dijaga dari segi konten isiannya. Misalkan Sule tuh Jokes nya gak boleh yang macemmacem harus ada batasnya. Dan proses on airnya itu yang ngebedain. Kalau taping shotingnya pun lebih santai namun tidak keluar dari koridor-koridor konsepnya. Dan yang membedakannya yaitu ada proses editing. Jadi halhal yang kurang enak dilihat itu bisa dipotong”60 4.2.2 Proses Produksi Program Ini Talk Show NET. Pada saat produksi Produser berkoordinasi dengan program director untuk melancarkan pelaksanaan di lapangan. Sebelum produksi berlangsung produser memastikan segala perlengkapan teknis untuk shooting apakah telah terpenuhi oleh Production Assistance (PA). Tim Kreatif yang berada di tempat juga memastikan kembali apakah sesuai dengan naskah yang telah di tentukan. Produser bersama Tim Kreatif terkadang mempersiapkan berbagai hal yang tidak ada di naskah untuk memberikan gimmic pada program INI Talk Show, sehingga banyak hal tidak terduga terjadi pada saat program berlangsung.

59 60

Wawancara dengan Iqbal selaku Leader Tim PA “INI Talk Show” Wawancara dengan Iqbal selaku Leader Tim PA “INI Talk Show”


82

Berikut yang diungkapkan oleh leader tim Production Assistance (PA) INI Talk Show, Iqbal: “Proses shoting yang pertama satu, make sure semua kebutuhan shotingnya dipenuhin yang berkaitan dengan taknis, seperti kamera video systemnya kaya apa, control roomnya, audionya, mixernya, audio mixernya, lighting dan bahkan laptop untuk promter itu juga harus di cek, terus luppingan yang ada dibelakang, kalo diperhatiin set yang sekarang itu ada TV yang harus selalu muter program NET. Itu semua masuk ke teknis. Pastikan semua itu sudah di cek agar pas proses shotingnya semua berjalan lancar dan tidak menggangu proses shoting”61 Selain itu tim kreatif

saat produksi harus memastikan semua cast dan

bintang tamu dibriefing semua agar tidak mengganggu jalannya shoting. Biasanya proses breafing itu dilakukan 1 jam sebelum on air di mulai. Ketika cast dan bintang tamu selesai di briefing mereka mereka mulai memakai kostumnya mereka masing-masing. Seperti yang diungkapkan Vella selaku tim kreatif artis INI Talk Show: “Kalau tim kreatif artis biasanya kita nge brief artis-artisnya. Abis itu kalau tim kreatif script yang satu nge lead, memastikan semua cast di brief sama dia, setiap segment dia selalu ngebrief kang sule dan mas andre, satu lagi biasanya tim kreatif script dalam shoting tuh ada dua yang satu lead yang satu promter gentian. Misalkan ada taping live yang promter jadi lead yang lead bisa jadi promter gentian. Yang lead promter biasanya bikin matador. Dan kalau kreatif property mereka harus mastiin di segment satu sampai segment 6 tuh ada semua propertynya”62 Kendala yang terjadi oleh tim kreatif biasanya dari mencari artisnya. Karena menurut tim kreatif artis mereka sepertinya sudah menghubungi semua 61 62

Wawancara dengan Iqbal selaku Leader Tim PA “INI Talk Show” Wawancara dengan Vella selaku Tim Kreatif “INI Talk Show”


83

artis yang ada di Indonesia makanya rasanya tuh artis Indonesia sudah habis. Mereka biasanya mencari alternative dengan memanggil pelawak. Berikut yang diungkapkan oleh vella selaku tim kreatif artis INI Talk Show: “Banyak.. kendalanya si artisnya itu, kaya disaat semua artis Indonesia tuh udah abis, karena kan kalau kita cek in artis papan atas sekali pun gitu schedule mereka kan padet banget dan mereka kebanyakan jarang milih talkshow biasanya. Paling mereka mau ngambil talk show ketika mereka promo film mereka. Jadi memang kesulitannya nyari artis parah, lebih parah dari tim script, anak script paling biasanya Cuma terima dari tim artis biasanya udah dapet artisnya mereka tinggal bikin script, makanya kalo artisnya belum dapet-dapet mereka gak bisa ngapa ngapain. Dan cara mengatasinya adalah biasanya kita nyari pelawak karena pelawak kalo di taro mana aja bisa nyeimbangin, dan misalkan kalo kita udah mentok banget terus kita brainstorming sama produser“63 4.2.3 Proses Pasca Produksi Program Ini Talk Show NET Setelah tahap produksi berlangsung selanjutnya memasuki tahap pasca produksi. Dimana pada tahap ini adalah proses evaluasi program mencari apa saja yang kurang dari on air yang sudah berlangsung. Karena program INI Talk Show NET berlangsung secara live dan taping. Ketika prosesnya secara live maka setelah selesai on air semua crew berhak mengasih masukan apa saja yang kurang dalam proses on air tadi. Dan sedangkan taping. Pada proses ini melalui proses editing dimana seorang production assistance (PA) memiliki peran dalam proses pasca produksi program INI Talk Show ini untuk mengeditnya. Serta yang harus di perhatikan saat proses editing yaitu memotong berbagai gambar yang terdapat ucapan yang mengandung SARA, Candaan yang berlebih dan perkataan yang kotor. Hal ini diungkapkan oleh salah satu tim kreatif artis INI Talk Show, Vella: 63

Wawancara dengan Vella selaku Tim Kreatif “INI Talk Show”


84

“Kalau sudah pasca itu biasanya udah urusan production assistance (PA). misalkan kalu taping dia ngedit, biasanya dia pas shoting udah punya Notes, ni apa aja yang harus di potong dan di buang. Dia mastiin 1 jam setengah itu benar-bener kepotong dan misalkan kalau taping kita bisa 2 jam sampe 2 setengah jam maka dia harus motong 1 jam kalau harus tayang 1 setengah jam tayang. Kalau kreatif aris ya tetep setiap hari ntyari artis, kalau kreatif script ya sama bikin script setiap harinya. Kalau pasca produksi lebih ke PA”64 Dan di stasiun televise NET ini semuanya sudah melalui proses on air semua dimana akan masuk ke server dalam proses editingnya. Seperti yang diucapkan leader Production Assistance (PA) INI Talk Show, Iqbal: “Disini prosesnya udah on air semua, jadi kita akan masuk ke server.saat proses editing pertama adalh injes. Jadi bawa card atau hard disknya yang udah kita copy data isinya masikin ke library, itu namanya proses injes. Dari library nanti masuk keserver, dari server kita bisa tarik ke editing. Disitem editing baru kita pilih mana saja yang mau di potong, dan semua bumper-bumper ditempel, bahkan nama bintang tamunya. Sampai akhirnya ketika semua proses editing sudah selesai masuk ke proses equality control, di equality control nanti ada pengecekan lagi. Seperti kontennya dilihat lagi, ngobrolnya udah pas belum, dan teknisnya juga dilihat apa ada kesalahan dari pengambilan gambarnya, apakah audionya turun apa tidak, banyak factor-faktornya, ketika semua itu aman baru masuk ke MCR dan baru siap untuk tayang”65 4.3

Pembahasan Kehadiran stasiun televisi baru di Indonesia bernama NET. (News

Entertaiment Television) yang baru genap dua tahun pada tanggal 18 Mei 2015 ini, menjadi bukti semakin berkembangnya industri televisi di tanah air. Televisi yang didirikan oleh Wishnutama dan Agus Lasmono ini, memiliki misi tanggung

64 65

Wawancara dengan Vella selaku Tim Kreatif “INI Talk Show” Wawancara dengan Iqbal selaku Leader Tim PA “INI Talk Show”


85

jawab besar terhadap Indonesia yang tercermin dari tiga misi utama NET. Yaitu memberikan tayangan yang kreatif, inovatif dan berkualitas. Salah satu program hiburan lucu dan informative yang paling banyak menyumbang hasil share rating di stasiun televisi NET. ini yaitu tayangan INI Talk Show.

4.3.1 Proses Pra Produksi Program Ini Talk Show NET. Pada tahap ini semua tim dikumpulkan oleh produser, seperti tim kreatif (tim kreatif script, tim kreatif artis dan tim kreatif property) dan tim Production Assistance (PA) untuk melakukan Brainstorming besaran untuk menentukan konsep atau tema apa saja yang akan disajikan untuk satu minggu kedepan. Biasanya Brainsotrming besaran itu dilakukan pada jumat malam setelah mereka live. Dalam Brainsotrming biasanya berisikan atau membahas tentang bintang tamu, tema episode, informasi apa saja yang akan disuguhkan, konten acara, wardrobe hingga property, juga kesiapan seluruh pendukung acara termasuk setting dan peralatan teknis lainnya. Produser yang bertanggung jawab menjalankan produksi program ini membagi tugas kepada kreatif dan Production Assistance (PA). Tim kreatif bertugas untuk membuat cerita, konten, menetukan tema, gimmick, wardrobe, property, menentukan artis dan lain-lain. Intinya seluruh konten acara dibebankan kepada tim kreatif. Ketika Brainstorming besaran sudah selesai maka semua materi atau ide/gagasan untuk episode satu minggu kedepan itu sudah terkumpul. Per tim sudah bisa jalan masing-masing untuk menyelesaikan tugas-tugasnya. Seperti tim


86

Kreatif artis harus sudah nuangin hasil Brainstorming kedalam Script sedangkan tim kreatif Property ketika naskah atau script sudah jadi lalu tim kreatif script mengasih naskahnya ke tim kreatif property agar dia bisa tahu property apa saja yang dibutuhkan untuk episode selanjutnya. Sementara tim PA yaitu tim yang bertanggung jawab terhadap segala yang berhubungan dengan teknis acara, termasuk pada peralatan yang digunakan saat shooting, teknis lighting, audio visual, crew call team, hingga bertanggung jawab pada tahap editing. Setelah semua tugasnya selesai produser mengecek atau memastikan lagi kesiapan tim produksi termasuk segala hal yang berbentuk konten maupun teknis. Termasuk survey kondisi lapangan sebelum di lakukan proses shooting, misalnya survey tempat dan waktu, memastikan kapan semua tim dan pengisi acara tiba distudio, juga sekaligus memastikan tempat dan settingan, apakah sudah cukup aman dan sesuai apa belum.

4.3.2 Proses Produksi Program Ini Talk Show NET. Pada tahap ini, satu jam sebelum on air leader tim kreatif terlebih dahulu melakukan reading, atau membacakan isi keseluruhan rundown dan konten acara kepada all crew dan talent. Dan tim PA memastikan kembali semua kebutuhan shootingnya dipenuhi yang berkaitan dengan teknis. Seluruh kegiatan pengambilan gambar (Shooting) dilakukan baik tapping ataupun live. Bedanya tapping dengan live hanya proses dan watunya saja. Jika saat tapping dilakukan proses pengeditan ulang, hingga quality control sebeluh


87

akhirnya tayang. Ditayangan live tidak terjadi pengeditan ulang dikarenakan siaran langsung. Tim PA untuk proses shooting dibagi menjadi dua yaitu PA di lapangan dan PA yang berada di control room yang bertugas mendampingi director untuk menjaga ketepatan waktu dan menentukan gambar mana yang akan menjadi master output atau gambar utama yang ditayangkan. Sementara PA yang ada di lapangan/set bertugas untuk menjaga set dan segala teknis jika ada perubahan di music/audio, lighting dan lainnya yang berhubungan dengan teknis dilapangan. Dalam proses shooting terdapat juga tim Floor Director (FD) yang bertugas untuk mengatur keluar masuknya cast dan bintang tamu.

4.3.3 Proses Pasca Produksi Program Ini Talk Show Tahap terakhir setelah produksi adalah tahap pasca produksi. Tahap ini mencangkup semua kegiatan setelah pengambilan gambar (Shooting) sampai materi itu dinyatakan selesai sampai siap disiarkan. Kegiatan yang termasuk dalam proses pasca produksi dilakukan diantaranya editing, memberi ilustrasi, music, efek dan lain-lain. Jika proses editing selesai maka tim PA akan melaporkan hasilnya pada produser dan kepala departemen, setelah disetujui selanjutnya hasil editing masuk ke ruang Quality Control (QC). Tim QC bertugas untuk mengecek ulang apakah tayangannya layak tayang atau tidak, apakah durasi aman, tidak terdapat hal-hal yang dianggap negative dan lain-lain. Setelah lolos dari QC barulah tayangan tersebut ditayangkan ke layar kaca pemirsa. Untuk tayangan live biasanya tim QC langsung menonton pada saat program tayang, sehingga jika ada hal yang dianggap kurang pantas langsung akan dilaporkan ke


88

produser yang bertanggung jawab atas jalannya program tersebut diwaktu yang sama untuk kemudian dilakukan evaluasi.


BAB IV HASILPENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Recommend Documents