BAB IV HASIL PENGUKURAN DAN OPTIMALISASI
Pada teknologi wireless dengan pekembangan sangat pesat dibutuhkan suatu ketepatan dalam suatu singkronisasi waktu jaringan nirkabel termasuk jaringan 3G khususnya di sisi perangkat yang mengatar suatu jaringan baik layanan data maupun memonitoring terjadi problem pada perangkat tersebut. Pada bab ini akan di bahas tentang optimasi dan pengukuran kinerja ip clock serta yang sebagai suatu pendukung pada suatu jaringan nirkabel. 4.1 Optimalisasi Untuk kesalahan Pada Internet Protocol Clock Trouble alarm IP Clock Failure yang terjadi pada site binahusada ini diakibatkan tidak singkronnya V-lan antara BTS dengan V-lan yang terdapat pada port RTN yang mengakibatkan tidak terdetaknya pada mac address RTN. Pada trouble ini bisa didilakukan optimalisassi dengan menyamakan taggingan antara v-lan yang terdapat pada RTN dangan mentagging v-lan yang benar pada sisi BTS sehingga V-lan 3868 dapat terbaca pada mac address Transmisi radio (RTN). Dari hasil optimalisasi tersebut dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
56 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Gambar 4.1 Tampilan Mac Address pada port Radio Transmission Node (RTN) hasil optimasi vlan untuk ip clock.
Gambar 4.1 Tampilan Mac Address pada port Radio Transmission Node (RTN) hasil optimasi vlan untuk ip clock.
57 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Pad gambar 4.1 meunjukan vlan 3868 telah tertagging baik disisi metroE maupun dari sisi BTS setelah sudah di teragging dengan baik maka sistem ip clock mulai kembali berfungsi.
Gambar 4.2 tampilan ping ip clock 10.168.109.94 hasil optimasi Pada gamabr 4.2 ip clock dengan beban 32 bytes reply tanpa terjadi packet loss dengan round-trip min/ave/max = 1/3/10 ms, kinerja ip clock berfungsi dengan baik proses mapping standart. 4.1.1
Delay Delay adalah waktu yang dibutuhkan data untuk menempuh jarak dari asal ke
tujuan. delay dapat dipengaruhi oleh jarak, media fisik, kongesti ataupun waktu proses yang lama, untuk mengetahui performansi dari radio IP link microwave seri
58 http://digilib.mercubuana.ac.id/
950A maka harus di perhatikan untuk link yang akan digunakan sebagai media transmisi data agar tidak terjadinya waktu tunda pada pengirimannya. pada penelitian ini harus dilakukan perhitungan delay agar diketahui seberapa lama data yang ditransmisikan. [6] Perhitungan dapat dirumuskan seperti gambar dibawah ini.
ܽݐܽݎݕ݈ܽ݁ܦ− = ܽݐܽݎ
்௬
்௧௧௧
rumus perhitungan delay [9]
Pada gambar 4.3 adalah rumus perhitungan delay transmisi disuatu jaringan nirkabel yang dapat dihitung dengan rumus ini, mengatahui berapa total delay pada beban tertentu.
Gambar 4.4 mapping packet size 500 bytes
59 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Gambar 4.4 mapping packet size 500 bytes Pada gambar 4.4 perhitungan dengan perhitungan delay dengan beban dengan beban 500 bytes, mempunyai perhitugan saat proses mapping. Tabel 4.1 Data hasil perhitungan dengan software No
Packet size
Delay minimum
Delay maximum
Delay rata-rata
1
500
6
37
12
Pada tabel 4.1 menjelaskan mempunyai data perhitungan delay dengan menggunakan software. Tabel 4.2 Parameter Delay berdasarkan ITU-T G.114 Nilai Delay 0-150 ms 150-400 ms > 400 ms
Kualitas Baik Cukup, masih dapat diterima Buruk, tidak dapat diterima
60 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Packet Size 500 Bytes 40
37
35 30
ms
25 20 500 Bytes
15
12
10
6
5 0 Delay minimum Delay maximum
Delay rata-rata
Gambar 4.5 grafik perhitungan Delay packet size 500 bytes pada software Pada gambar 4.5 menjelaskan grafik tentang delay dengan beban 500 bytes dan mempunyai perhitungan dengan meggunakan software saat proses mapping. Perhitungan delay rata-rata gambar 4.4 seperti yang terhitung seperti dibawah ini: Diketahui
: Packet Transmitted : 20 : Packet Received
: 20
: Total Delay
: 248 ms
ܽݐܽݎݕ݈ܽ݁ܦ− = ܽݐܽݎ
ଶସ଼ ଶ
= 12,4 ms
61 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Gambar 4.6 mapping packet size1000 bytes
Gambar 4.6 mapping packet size 1000 bytes
Pada gambar 4.6 perhitungan dengan perhitungan delay dengan packet size 1000 bytes, mempunyai perhitugan saat proses mapping. 62 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Tabel 4.2 Data hasil perhitungan dengan software No
Packet size
Delay minimum
Delay maximum
Delay rata-rata
1
1000
6
407
86
Pada tabel 4.2 menjelaskan mempunyai data perhitungan delay dengan menggunakan software.
Packet Size1000 Bytes 450
407
400 350
ms
300 250 200
1000 Bytes
150 86
100 50
6
0 Delay minimum Delay maximum Delay rata-rata Gambar 4.7 grafik perhitungan Delay packet size 1000 bytes pada software Pada gambar 4.7 menjelaskan grafik tentang delay dengan beban 1000 bytes dan mempunyai perhitungan dengan meggunakan software saat proses mapping. Perhitungan delay rata-rata gambar 4.6 seperti yang terhitung seperti dibawah ini: Diketahui
: Packet Transmitted : 20 : Packet Received
: 20
: Total Delay
: 1,739 ms
63 http://digilib.mercubuana.ac.id/
ܽݐܽݎݕ݈ܽ݁ܦ− = ܽݐܽݎ
ଵ,ଷଽ ଶ
= 86,95 ms
Gambar 4.8 mapping packet size1500 bytes
Gambar 4.8 mapping packet size 1500 bytes
64 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Pada gambar 4.8 perhitungan dengan perhitungan delay dengan beban dengan beban 1500 bytes, mempunyai perhitugan saat proses mapping. Tabel 4.3 Data hasil perhitungan dengan software No
Packet size
Delay minimum
Delay maximum
Delay rata-rata
1
1500
7
227
24
Pada tabel 4.3 menjelaskan mempunyai data perhitungan delay dengan menggunakan software.
Packet Size 1500 Bytes 250
227
200
ms
150 1500 Bytes
100 50
24 7
0 Delay minimum Delay maximum Delay rata-rata Gambar 4.9 grafik perhitungan Delay packet size1500 bytes pada software Pada gambar 4.9 menjelaskan grafik tentang delay dengan beban 1500 bytes dan mempunyai perhitungan dengan meggunakan software saat proses mapping. Perhitungan delay rata-rata gambar 4.8 seperti yang terhitung seperti dibawah ini: Diketahui
: Packet Transmitted : 20 : Packet Received
: 20
: Total Delay
: 499 ms 65
http://digilib.mercubuana.ac.id/
ܽݐܽݎݕ݈ܽ݁ܦ− = ܽݐܽݎ
ସଽଽ ଶ
= 24,95 ms
Gambar 4.10 mapping packet size 2000 bytes
Gambar 4.10 mapping pac size 2000 bytes
66 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Pada gambar 4.10 perhitungan dengan perhitungan delay dengan beban dengan beban 2000 bytes, mempunyai perhitugan saat proses mapping. Tabel 4.4 Data hasil perhitungan dengan software No
Packet size
Delay minimum
Delay maximum
Delay rata-rata
1
1500
5
23
6
Pada tabel 4.4 menjelaskan mempunyai data perhitungan delay dengan menggunakan software.
Packet Size 2000 Bytes 25
23
20
ms
15 2000 Bytes
10 6
5 5 0 Delay minimum Delay maximum
Delay rata-rata
Pada gambar 4.10 menjelaskan perhitungan dengan perhitungan delay dengan beban packet size 2000 bytes. Diketahui
: Packet Transmitted : 20 : Packet Received
: 20
: Total Delay
: 134 ms
67 http://digilib.mercubuana.ac.id/
ܽݐܽݎݕ݈ܽ݁ܦ− = ܽݐܽݎ
ଵଷସ ଶ
= 6,7 ms
Tabel 4.5 Data Hasil Pengukuran di Lapangan dengan masing – masing beban kinerja ip clock pada BTS . No Packet Size delay rata-rata 1 500 12,4 2 1000 86,95 3 1500 24,95 4 2000 6,7 Pada tabel 4.5 Secara keseluruhan, data hasil perhitungan dengan masing-masing
ms
packet size dan hasil delay rata-rata.
100 90 80 70 60 50 40 30 20 10 0
86,95
Delay Rata-rata
24,95 12,4 500 bytes
6,7 1000 bytes
1500 bytes
2000 bytes
Packet Size
Gambar 4.11 grafik perhitungan delay rata-rata Dengan demikian pada gambar 4.11 mempunyai masing-masing beban pada ip clock mempunyai delay tertentu tergantung beban yang diberikan pada sisi transmisi, proses mapping yang telah dilakukan.
68 http://digilib.mercubuana.ac.id/