63
BAB IV HASIL PENELITIAN
A.
Gambaran Lokasi Penelitian Penangkapan serangga malam dilakukan di Kawasan Pinggiran Hutan Bumi Perkemahan Nyaru Menteng. Hutan Bumi Perkemahan Nyaru Menteng merupakan kawasan hutan yang masih terjaga tingkat alamiahnya dikarenakan hutan tersebut dikondisikan sebagai salah satu hutan lindung serta sebagai kawasan konservasi alami hutan, sehingga tingkat keanekaragaman varietas tumbuhan tergolong tinggi. Kawasan Hutan Bumi Perkemahan Nyaru Menteng terletak di sebelah Timur jalan raya Tjilik Riwut Km 28 dari Palangka Raya menuju Kabupaten Katingan. Secara administratif termasuk ke dalam wilayah Kelurahan Tumbang Tahai Kecamatan Bukit Batu Kotamadya Palangka Raya, Kalimantan Tengah. Secara geografis terletak pada 113° 30’ - 113° 45’ BT dan 1° 45’ - 2° 00’ LS. Keadaan topografi bervariasi mulai dari dataran rendah yang landai, bergelombang hingga berbukit dengan kelerengan 2% - 45%, dengan ketinggian tempat 25 – 170 meter dari permukaan laut. Jenis tanah terdiri dari jenis organosol, humus alluvial dan regosol dari batuan induk alluvial dengan fisiografi daratan serta kondisi drainase tergenang sehingga masuk dalam kategori tanah berawa dan bergambut dengan ketebalan gambut 1-2 m. Kondisi air tanah memiliki tingkat keasaman 3,3 s/d 5,8. Secara 63
64
geologi kawasan ini dideskripsikan tersusun atas Batuan, iklim dalam kawasan ini termasuk ke dalam tipe A yang memiliki curah hujan tahunan sebesar 2.122 mm/tahun, dengan kelembaban 70 – 80% dan suhu antara 21°C - 33°C. 61
B.
Hasil Penelitian Hasil penelitian dengan menggunakan metode trapping diketahui bahwa jumlah famili serangga malam secara keseluruhan di Kawasan Pinggiran Hutan Bumi Perkemahan Nyaru Menteng Kota Palangka Raya adalah sebanyak 16 famili ditemukan pada waktu jam berbeda yaitu pukul 18.00-20.00 WIB dan pukul 21.00-23.00 WIB dengan jumlah keseluruhan 1.176 individu yang terdiri dari famili Gryllidae, Arcididae, Tettigoniidae, Pyralidae, Chyrsomelidae, Carabidae, Elateridae, Culicidae, Cecidomyiidae, Tipulidae, Reduviidae, Sphecidae, Formicidae, Ichneumonidae, Cercopidae, dan Termitidae 1.
Identifikasi Serangga Deskripsi dan pecandraan dari masing – masing famili serangga malam yang ditemukan di Hutan Bumi Perkemahan Nyaru Menteng Palangka Raya dengan menggunakan kunci identifikasi berdasarkan Borror et al (1997), dan Lilies (1991) adalah sebagai berikut:
61
BKSDA KALTENG Balai Konservasi Sumber Daya Alam Kalimantan Tengah dalam http://bksdakalteng.dephut.go.id/index.php?option=com_content&view=section&layout=blog&id=8& Itemid=54 (online 25 September 2014)
65
a. Spesimen 1 Gambar hasil penelitian
Famili a
Gambar pembanding
Famili a Gambar 4.1 Famili Gryllidae
Adapun ciri-ciri khusus serangga ini yaitu; kepala berwarna hitam dengan antenna panjang di dekat matanya, kepala dan perut berwarna hitam, memiliki 3 pasang kaki, kaki belakang lebih besar dan kuat dari kaki lainnya. kaki ini digunakan untuk melompat, memiliki sepasang sayap, pangkal sayap berwarna kuning, sayap luar memiliki lekukan-lekukan dengan pola tertentu, sayap dalam tipis dan lebar. sayap ini digunakn untu terbang, Pada ujung perut, terdapat 2 ekor yang berbentuk seperti jarum. Adapun taksonomi hewan ini adalah sebagai berikut: Kingdom
: Animalia
Filum
: Arthropoda
Kelas
: Insecta
Subkelas
: Pterygota
Ordo
: Orthoptera
Famili
: Gryllidae
66
b. Spesimen 2 Gambar hasil penelitian
Gambar pembanding
Famili b
Famili b
Gambar 4.2 Famili Acrididae Adapun ciri-ciri khusus serangga ini yaitu; kepala berwarna hitam dengan antenna pandek di dekat matanya, kepala dan perut berwarna hitam kecoklatan, memiliki 3 pasang kaki, kaki belakang lebih besar dan kuat dari kaki lainnya. kaki ini digunakan untuk melompat, memiliki sepasang sayap, sayap ini digunakn untu terbang. Adapun taksonomi hewan ini adalah sebagai berikut: Kingdom
: Animalia
Filum
: Arthropoda
Kelas
: Insecta
Subkelas
: Pterygota
Ordo
: Orthoptera
Famili
: Acrididae
67
c. Spesimen 3 Gambar hasil penelitian
Famili c
Gambar pembanding
Famili c
Gambar 4.3 Famili Tettigoniidae I Adapun ciri-ciri khusus serangga ini yaitu; tubuh besar, posisi muka miring. Antenna seperti rambut dengan panjang sama atau lebih panjang dari tubuhnya, memiliki 3 pasang kaki.. Warna sayap hijau tetapi ada yang dapat menyamar dengan warna coklat atau seperti karat. Adapun taksonomi hewan ini adalah sebagai berikut: Kingdom
: Animalia
Filum
: Arthropoda
Kelas
: Insecta
Subkelas
: Pterygota
Ordo
: Orthoptera
Famili
: Tettigoniidae I
68
d. Spesimen 4 Gambar pembanding
Gambar hasil penelitian
Famili d
Famili d
Gambar 4.4 Famili Tettigoniidae II Adapun ciri-ciri khusus serangga ini yaitu; Memiliki ciri-ciri diantaranya tubuh besar dengan muka miring. Antenna seperti rambut dengan panjang sama atau lebih panjang dari tubuhnya, memiliki 3 pasang kaki.
Mempunyai sayap. Warna sayap hijau.
Tettigonidae ini memiliki ovipositor panjang dan ramping berbentuk seperti pedang. Jenis yang dapat menyanyi memiliki tympana di pangkal tibia kaki depan. Nimpha berwarna hijau. Adapun taksonomi hewan ini adalah sebagai berikut: Kingdom
: Animalia
Filum
: Arthropoda
Kelas
: Insecta
Subkelas
: Pterygota
Ordo
: Orthoptera
Famili
: Tettigoniidae II
69
e. Spesimen 5 Gambar hasil penelitian
Famili e
Gambar pembanding
Famili e
Gambar 4.5 Famili Pyralidae I Adapun ciri-ciri khusus serangga ini yaitu; tubuh berukuran sedang, berwarna putih kecoklatan. Memiliki mata, sayap depan sempit, memanjang segitiga, sayap belakang lebar dan bulat terdapat bintik hitam seperti mata pada sayap. Memiliki antenna, memiliki 2 pasang kaki.
Palpus labialis biasanya mencuat (menjorok) kedepan seperti
moncong, bervariasi dalam kenampakan. Adapun taksonomi serangga ini adalah sebagai berikut: Kingdom
: Animalia
Filum
: Arthropoda
Kelas
: Insecta
Subkelas
: Pterygota
Ordo
: Lepidoptera
Famili
: Pyralidae I
70
f. Spesimen 6 Gambar hasil penelitian
Gambar pembanding
Famili f
Famili f
Gambar 4.6 Famili Pyralidae II Adapun ciri-ciri khusus serangga ini yaitu; berukuran sedang, berwarna
kuning
kusam.
Memiliki
mata,sayap
depan
sempit,
memanjang segitiga, sayap belakang lebar dan bulat terdapat garis gelombang pada sayap, memiliki antenna, memiliki 2 pasang kaki. Palpus labialis biasanya mencuat (menjorok) kedepan seperti moncong, bervariasi dalam kenampakan. Adapun taksonomi serangga ini adalah sebagai berikut: Kingdom
: Animalia
Filum
: Arthropoda
Kelas
: Insecta
Subkelas
: Pterygota
Ordo
: Lepidoptera
Famili
: Pyralidae II
71
g. Spesimen 7 Gambar hasil penelitian
Famili g
Gambar pembanding
Famili g
Gambar 4.7 Famili Pyralidae III Adapun ciri-ciri khusus serangga ini yaitu; berukuran sedang, berwarna coklat tua dan kusam. Memiliki mata, sayap depan sempit, memanjang segitiga, sayap belakang lebar dan bulat terdapat bintik pada sayap. Memiliki 2 pasang kaki. Palpus labialis biasanya mencuat (menjorok) kedepan seperti moncong, bervariasi dalam kenampakan. Adapun taksonomi serangga ini adalah sebagai berikut: Kingdom
: Animalia
Filum
: Arthropoda
Kelas
: Insecta
Subkelas
: Pterygota
Ordo
: Lepidoptera
Famili
: Pyralidae III
72
h. Spesimen 8 Gambar hasil penelitian
Famili h
Gambar pembanding
Famili h
Gambar 4.8 Famili Chyrsomelidae I Adapun ciri-ciri serangga ini yaitu; tubuh gemuk dan bulat telur berwarna coklat tua kehitaman mengkilap, antenna pendek dan Memiliki sepasang sayap lembut yang terlipat dan dilindungi oleh penutup luar (cangkang) yang keras, memiliki kaki berjumlah 3 pasang, mempunyai bentuk kepala oval, mata oval dan terletak agak kesamping dengan tipe mulut menggigit, dasar abdomen kelihatan menyempit. Adapun taksonomi dari serangga ini adalah sebagai berikut : Kingdom
: Animalia
Filum
: Arthropoda
Kelas
: Insekta
Subklass
: Pterygota
Ordo
: Coleoptera
Famili
: Chyrsomelidae I
73
i. Spesimen 9 Gambar hasil penelitian
Gambar pembanding
Famili i
Famili i
Gambar 4.9 Famili Chyrsomelidae II Adapun ciri-ciri serangga ini yaitu; memiliki tubuh relatif kecil, pendek, agak pendek, gemuk dan berbentuk bulat telur. berwarna merah dan mengkilap. Kepala tidak memanjang ujung
abdomen
tertutup
menjadi suatu moncong,
elytra. Antenna pendek, kurang dari
setengah panjang tubuh. Memiliki sepasang sayap lembut yang terlipat dan dilindungi oleh penutup luar (cangkang) yang keras, memiliki kaki berjumlah 3 pasang. Tubuhnya yang agak gemuk memiliki tonjolantonjolan di bagian luar (permukaan) tubuhnya menyerupai duri-duri. Adapun taksonomi dari serangga ini adalah sebagai berikut : Kingdom
: Animalia
Filum
: Arthropoda
Kelas
: Insekta
Subklass
: Pterygota
Ordo
: Coleoptera
Famili
: Chyrsomelidae II
74
j. Spesimen 10 Gambar hasil penelitian
Famili j
Gambar pembanding
Famili j
Gambar 4.10 Famili Carabidae Adapun ciri-ciri khusus serangga ini yaitu; kepala berwarna hitam dengan antenna seperti benang di dekat matanya, kepala dan perut berwarna hitam, memiliki 3 pasang kaki panjang dan ramping, Tubuh pipih dengan alur-alur membujur pada sayap depan, memiliki 2 pasang sayap. Kepala dan mata hampir selalu lebih sempit Antenna seperti benang. Adapun taksonomi dari serangga ini adalah sebagai berikut : Kingdom
: Animalia
Filum
: Arthropoda
Kelas
: Insecta
Subkelas
: Pterygota
Ordo
: Coleoptera
Famili
: Carabidae
75
k. Spesimen 11 Gambar hasil penelitian
Famili k
Gambar pembanding
Famili k
Gambar 4.11 Famili Elateridae Adapun ciri-ciri serangga ini yaitu; muka kepala tidak mampat, membulat, kenampaknya tidak metalik. Tubuh memanjang, memiliki antena biasanya serrate (kadang-kadang filiform/pectinate), ukuran tubuh sekitar 12-30 mm, memiliki 3 pasang kaki dan memiliki sepasang mata. Ujung belakang pronotum memanjang/runcing ke belakang berbentuk seperti duri. bertubuh keras, bercahaya/mengkilap dan umum dinamakan sebagai ulat kawat/ulat api. Adapun taksonomi dari serangga ini adalah sebagai berikut : Kingdom
: Animalia
Filum
: Arthropoda
Kelas
: Insecta
Subkelas
: Pterygota
Ordo
: Coleoptera
Famili
: Elaterida
76
l. Spesimen 12 Gambar hasil penelitian
Famili l
Gambar pembanding
Famili l
Gambar 4.12 Famili Cucilidae Adapun ciri-ciri khusus serangga ini yaitu; tubuhnya dibedakan atas kaput, toraks, abdomen dan mempunyai 3 pasang kaki, memiliki sepasang mata, dan sepasang antena. Satu pasang sayap dan halter menempatkan nyamuk dalam ordo Diptera. Sisik pada sayap dan adanya alat mulut yang panjang seperti jarum menempatkan nyamuk ke dalam familia Culicidae. warna tubuh coklat kehitaman, sayap panjang, sempit dengan sisik sepanjang vena/ tepi sayap, sedikit rambut-rambut pada antenna. Adapun taksonomi dari serangga ini adalah sebagai berikut : Kingdom
: Animalia
Filum
: Arthropoda
Kelas
: Insecta
Subkelas
: Pterygota
Ordo
: Diptera
Famili
: Culicidae
77
m. Spesimen 13 Gambar hasil penelitian
Famili m
Gambar pembanding
Famili m
Gambar 4.13 Famili Cecidomyiidae Adapun ciri-ciri khusus serangga ini yaitu; tubuhnya dibedakan atas kaput, toraks, abdomen dan mempunyai 3 pasang kaki, memiliki sepasang
mata, dan sepasang antena. memiliki tubuh ramping dan
sangat kecil, mempunyai sayap, vena-vena sayap dan bagian tepi sayap tidak berbulu-bulu. Umumnya berwarna kuning, orange atau merah. Adapun taksonomi dari serangga ini adalah sebagai berikut : Kingdom
: Animalia
Filum
: Arthropoda
Kelas
: Insecta
Subkelas
: Pterygota
Ordo
: Diptera
Famili
: Cecidomyiidae
78
n. Spesimen 14 Gambar hasil penelitian
Gambar pembanding
Famili n
Famili n
Gambar 4.14 Famili Tipulidae Adapun ciri-ciri khusus serangga ini yaitu; tubuhnya dibedakan atas kaput, toraks, abdomen dan mempunyai 3 pasang kaki, memiliki sepasang mata, dan sepasang antena. kaki sangat panjang dan ramping, mesonotum dengan celah yang jelas seperti bentuk ‘V’. Sebagian besar berukuran 10-25 mm, kecoklatan atau abu-abu, beberapa dengan spotspot yang gelap disayap, seperti nyamuk. Adapun taksonomi dari serangga ini adalah sebagai berikut : Kingdom
: Animalia
Filum
: Arthropoda
Kelas
: Insecta
Subkelas
: Pterygota
Ordo
: Diptera
Famili
: Tipulidae
79
o. Spesimen 15 Gambar hasil penelitian
Famili o
Gambar pembanding
Famili o
Gambar 4.15 Famili Reduviidae Adapun ciri-ciri khusus serangga ini yaitu; tubuh oval, kuat, berwarna hitam atau coklat kepala memanjang dengan bagian belakang mata seperti leher, beberapa jenis abdomen melebar ke arah samping. paruh pendek, kuat, sering dilengkukkan dibawah kepala saat istirahat, memiliki antenna, kaki berjumalah 3 pasang, femur kaki depan tebal. Adapun taksonomi dari fauna ini adalah sebagai berikut : Kingdom
: Animalia
Filum
: Arthropoda
Kelas
: Insecta
Subkelas
: Pterygota
Ordo
: Hemiptera
Famili
: Reduviidae
80
p. Spesimen 16 Gambar hasil penelitian
Gambar pembanding
Famili q
Famili q
Gambar 4.16 Famili Sphecidae Adapun ciri-ciri khusus serangga ini yaitu; berwarna biasanya merah, coklat gelap dan bermata lebar. Ukuran tubuh besar, tidak berambut banyak. Pronotum pendek seperti leher baju, sudut belakangnya tidak dekat dengan tegula. Memiliki antenna. Rahang kuat dan runcing untuk menggigit, kaki depan mempunyai rambut-rambut seperti bentuk sapu. Adapun taksonomi dari serangga ini adalah sebagai berikut : Kingdom
: Animalia
Filum
: Arthropoda
Kelas
: Insekta
Subkelas
: Pterygota
Ordo
: Hymenoptera
Famili
: Sphecidae
81
q. Spesimen 17 Gambar hasil penelitian
Famili r
Gambar pembanding
Famili r
Gambar 4.17 Famili Formicidae I Adapun ciri-ciri khusus serangga ini yaitu; mempunyai tubuh yang berwarna merah terang dengan bentuk tubuhnya yang agak kecilsedang dan mempunyai sayap. Mata oval dan terdapat disamping, abdomen oval, mempunyai kaki dan antenna . Adapun taksonomi dari serangga ini adalah sebagai berikut : Kingdom
: Animalia
Filum
: Arthropoda
Kelas
: Insekta
Subkelas
: Pterygota
Ordo
: Hymenoptera
Famili
: Formicidae I
82
r. Spesimen 18 Gambar hasil penelitian
Famili s
Gambar pembanding
Famili s
Gambar 4.18 Famili Formicidae II Adapun ciri-ciri khusus serangga ini yaitu;
berwarna hitam
dengan bentuk tubuhnya sedang dan mempunyai sayap. Mempunyai bentuk kepala oval,antenna sama panjang, mata oval dan terletak agak kesamping dengan tipe mulut menggigit, dasar abdomen kelihatan menyempit. Taksonomi dari serangga ini adalah sebagai berikut : Kingdom
: Animalia
Filum
: Arthropoda
Kelas
: Insekta
Subkelas
: Pterygota
Ordo
: Hymenoptera
Famili
: Formicidae II
83
s. Spesimen 19 Gambar hasil penelitian
Famili t
Gambar pembanding
Famili t
Gambar 4.19 Famili Ichneumonidae Adapun ciri-ciri khusus serangga ini yaitu; berwarna orange, kecoklatan. Mempunyai sayap, panjang tubuh 2-15 mm, antenna sama panjang. memiliki tubuh ramping seperti tetabuhan. Panjang antennanya sama atau melebihi panjang tubuhnya, memiliki kaki yang panjang. Memiliki ovipositor yang panjang dan dapat mencapai 15 mm. bervariasi dalam warna dan bentuk, tetapi umumnya berwarna hitam
atau
kekuningan. Adapun taksonomi dari fauna ini adalah
sebagai berikut : Kingdom
: Animalia
Filum
: Arthropoda
Kelas
: Insekta
Subkelas
: Pterygota
Ordo
: Hymenoptera
Famili
: Ichneumonidae
84
t. Spesimen 20 Gambar hasil penelitian
Famili u
Gambar pembanding
Famili u
Gambar 4.20 Famili Cecopidea Adapun ciri-ciri khusus serangga ini yaitu; tubuh seperti katak kecil. Panjang tidak lebih dari 13 mm. Biasanya berwarna abu-abu, hijau muda dan coklat, beberapa jenis mempunyai bagain dengan warna tertentu. Antena kaku seperti rambut. Mempunyai sayap. Tibia belakang dengan 1 atau 2 gerigi yang kuat , tarsi 3 ruas. Adapun taksonomi dari serangga ini adalah sebagai berikut : Kingdom
: Animalia
Filum
: Arthropoda
Kelas
: Insekta
Subkelas
: Pterygota
Ordo
: Homoptera
Famili
: Cercopidae
85
u. Spesimen 21 Gambar hasil penelitian
Famili v
Gambar pembanding
Famili v
Gambar 4.21 Famili Termitidae Adapun ciri-ciri khusus serangga ini yaitu; tubuh yaitu bertubuh lunak,mempunyai antenna, memiliki dua sayap yaitu sayap depan berupa sayap yang agak mendebal seperti kulit, memiliki dua pasang sayap tipis yang tipe dan ukurannya sama. Toraks berhubungan lansung dengan abdomen yang ukuranya lebih besar. Adapun taksonomi dari serangga ini adalah sebagai berikut : Kingdom
: Animalia
Filum
: Arthropoda
Kelas
: Insecta
Subkelas
: Pterygota
Ordo
: Isoptera
Famili
: Termitidae
86
2.
Distribusi Serangga dalam Perangkap Jebak Pengumpulan serangga menggunakan Perangkap jebak yang disesuaikan dengan serangga yang ingin diperoleh, perangkap jebak yang digunakan yaitu Light Trap (Perangkap cahaya) dengan lima varian warna merah, kuning, hijau, biru, dan putih yang digunakan khusus untuk menjebak seranga-serangga yang aktif pada malam hari. Distribusi serangga malam dalam Perangkap jebak dapat dilihat pada tabel 4.1 – 4.10. a. Tabel Hasil Pengamatan Seranggan Malam pukul 18.00-20.00 WIB 1) Tabel hasil pengamatan pada Light Trap warna merah Tabel hasil pengamatan ini merupakan tabulasi data yang diperoleh dari Light Trap warna merah yang bertujuan untuk mengetahui jenis serangga malam yang menyukai warna merah. Tabel 4.1 Tabulasi Data Hasil Pengamatan Light Trap Warna Merah No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
Ordo Orthoptera Lepidoptera Coleoptera Diptera Hemiptera Hymenoptera Homoptera Isoptera
Famili Acrididae Tettigonidae Pyralidae Chrysomelidae Carabidae Culicidae Tipulidae Reduviidae Ichneumonidae Sphecidae Formicidae Cercopidae Termitidae Jumlah
Jumlah 8 6 24 9 8 13 7 6 9 11 30 10 40 181
87
2) Tabel hasil pengamatan pada Light Trap warna kuning Tabel hasil pengamatan ini merupakan tabulasi data yang diperoleh dari Light Trap warna merah yang bertujuan untuk mengetahui jenis serangga malam yang menyukai warna kuning. Tabel 4.2 Tabulasi Data Hasil Pengamatan Light Trap Warna Kuning No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
Ordo Orthoptera Lepidoptera Coleoptera
Diptera Hemiptera Hymenoptera Homoptera Isoptera
Famili Acrididae Pyralidae Chrysomelidae Carabidae Elateridae Culicidae Cecidomiyiidae Tipulidae Reduviidae Ichneumonidae Sphecidae Formicidae Cercopidae Termitidae Jumlah
Jumlah 9 43 10 8 12 12 9 9 7 11 9 35 5 25 204
3) Tabel hasil pengamatan pada Light Trap warna hijau Tabel hasil pengamatan ini merupakan tabulasi data yang diperoleh dari Light Trap warna merah yang bertujuan untuk mengetahui jenis serangga malam yang menyukai warna hijau.
88
Tabel 4.3 Tabulasi Data Hasil Pengamatan Light Trap Warna Hijau No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Ordo Orthoptera Lepidoptera Coleoptera
Diptera Hemiptera Hymenoptera
Famili Tettigoniidae Pyralidae Chrysomelidae Carabidae Elateridae Culicidae Cecidomiyiidae Tipulidae Reduviidae Formicidae Jumlah
Jumlah 7 10 8 11 8 9 5 7 9 20 94
4) Tabel hasil pengamatan pada Light Trap warna biru Tabel hasil pengamatan ini merupakan tabulasi data yang diperoleh dari Light Trap warna merah yang bertujuan untuk mengetahui jenis serangga malam yang menyukai warna biru. Tabel 4.4 Tabulasi Data Hasil Pengamatan Light Trap Warna Biru No 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Ordo Orthoptera Coleoptera
Diptera Hemiptera Hymenoptera
Famili Gryllidae Chrysomelidae Carabidae Culicidae Cecidomiyiidae Tipulidae Reduviidae Ichenumonidae Formicidae Jumlah
Jumlah 7 9 7 15 12 5 5 6 15 81
89
5) Tabel hasil pengamatan pada Light Trap warna putih Tabel hasil pengamatan ini merupakan tabulasi data yang diperoleh dari Light Trap warna merah yang bertujuan untuk mengetahui jenis serangga malam yang menyukai warna putih. Tabel 4.5 Tabulasi Data Hasil Pengamatan Light Trap Warna Putih No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Ordo Orthoptera Lepidoptera Coleoptera
Diptera Hemiptera Hymenoptera Homoptera
Famili Acrididae Tettigoniidae Pyralidae Chrysomelidae Carabidae Elateridae Culicidae Cecidomiyiidae Tipulidae Reduviidae Formicidae Cercopidae Jumlah
Jumlah 15 7 26 9 9 10 10 5 5 8 25 13 142
b. Tabel Hasil Pengamatan Seranggan Malam pukul 21.00-23.00 WIB 1) Tabel hasil pengamatan pada Light Trap warna merah Tabel hasil pengamatan ini merupakan tabulasi data yang diperoleh dari Light Trap warna merah yang bertujuan untuk mengetahui jenis serangga malam yang menyukai warna merah.
90
Tabel 4.6 Tabulasi Data Hasil Pengamatan Light Trap Warna Merah No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Ordo Orthoptera Lepidoptera Coleoptera
Diptera Hemiptera Hymenoptera Homoptera
Famili Tettigoniidae Pyralidae Chrysomelidae Carabidae Elateridae Culicidae Tipulidae Reduviidae Formicidae Cercopidae Jumlah
Jumlah 10 15 9 8 6 11 12 6 17 8 102
2) Tabel hasil pengamatan pada Light Trap warna kuning Tabel hasil pengamatan ini merupakan tabulasi data yang diperoleh dari Light Trap warna merah yang bertujuan untuk mengetahui jenis serangga malam yang menyukai warna kuning. Tabel 4.7 Tabulasi Data Hasil Pengamatan Light Trap Warna Kuning No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Ordo Orthoptera Lepidoptera Coleoptera
Diptera Hemiptera Hymenoptera Homoptera
Famili Acrididae Tettigoniidae Pyralidae Chrysomelidae Carabidae Elateridae Culicidae Tipulidae Reduviidae Sphecidae Formicidae Cercopidae Jumlah
Jumlah 13 6 20 11 7 13 6 8 9 4 17 7 121
91
3) Tabel hasil pengamatan pada Light Trap warna hijau Tabel hasil pengamatan ini merupakan tabulasi data yang diperoleh dari Light Trap warna merah yang bertujuan untuk mengetahui jenis serangga malam yang menyukai warna hijau. Tabel 4.8 Tabulasi Data Hasil Pengamatan Light Trap Warna Hijau No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Ordo Orthoptera Lepidoptera Coleoptera Diptera Hemiptera Hymenoptera
Famili Grylidae Pyralidae Chrysomelidae Carabidae Elateridae Culicidae Cecidomyiidae Reduviidae Ichneumonidae Formicidae Jumlah
Jumlah 9 9 5 6 7 9 8 8 9 18 88
4) Tabel hasil pengamatan pada Light Trap warna biru Tabel hasil pengamatan ini merupakan tabulasi data yang diperoleh dari Light Trap warna merah yang bertujuan untuk mengetahui jenis serangga malam yang menyukai warna biru.
92
Tabel 4.9 Tabulasi Data Hasil Pengamatan Light Trap Warna Biru No
Ordo
1 3 6 7
Orthoptera Coleoptera
8 9 10
Hemiptera
Diptera
Hymenoptera Homoptera
Famili Acridiade Elateridae Culicidae Cecidomyiidae Tipulidae Reduviidae Ichneumonidae Formicidae Cercopidae Jumlah
Jumlah 12 6 10 4 6 3 4 15 7 67
5) Tabel hasil pengamatan pada Light Trap warna putih Tabel hasil pengamatan ini merupakan tabulasi data yang diperoleh dari Light Trap warna merah yang bertujuan untuk mengetahui jenis serangga malam yang menyukai warna putih. Tabel 4.10 Tabulasi Data Hasil Pengamatan Light Trap Warna Putih No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Ordo Orthoptera Lepidoptera Coleoptera
Diptera Hemiptera Hymenoptera
Famili Grylidae Pyralidae Carabidae Elateridae Culicidae Cecidomyiidae Tipulidae Reduviidae Ichneumonidae Formicidae Jumlah
Jumlah 5 17 9 7 9 7 6 8 9 19 96
93
3.
Kelimpahan Total Individu Serangga Malam pada Setiap Warna Trap Kelimpahan total individu serangga malam pada setiap warna Perangkap dapat dilihat pada tabel 4.11
Tabel 4.11 Kelimpahan individu serangga malam di Kawasan Pinggiran Hutan Bumi Perkemahan Nyaru Menteng Palangka Raya pada penangkapan yang berbeda waktu Ordo
Jumlah Serang Malam yang Tertangkap Jam 21.00-23.00 Jam 18.00-20.00
Famili M
Orthoptera
Lepidoptera Coleoptera
Diptera
Hemiptera Hymenoptera
Homoptera Isoptera
Gryllidae Acrididae Tettigoniidae Pyralidae Chyrsomelidae Carabidae Elateridae Culicidae Cecidomyiidae Tipulidae Reduviidae Ichneumonidae Sphecidae Formicidae Cercopidae Termitidae
Total Individu
K
H
B
P
8 6 24 9 8 13 7 6 9 11 30 10 40
9 43 10 8 12 12 9 9 7 11 9 35 5 25
7 10 8 11 8 9 5 7 9 20 -
7 9 7 15 12 5 5 6 15 -
15 7 26 9 9 10 10 5 5 8 25 13 -
181
204
142
94 702
81
M
K
H
B
P
10 15 9 8 6 11 12 6 17 8 -
13 6 20 11 7 13 6 8 9 4 17 7 -
9 9 5 6 7 9 8 8 9 18 -
12 -
5 17 9 7 9 7 6 8 9 19 -
102
121
88
6 10 4 6 3 4 15 7 67
Jumlah
96
474
Pengambilan jebakan diwaktu yang berbeda sangat mempengaruhi hasil yang diperoleh, terlihat jelas pada table 4.11 pada pukul 18.0020.00.30 WIB serangga malam yang terperangkap berjumlah 702 individu. Sedangkan pada pukul 21.00-23.00 WIB serangga malam yang
21 57 36 164 70 73 69 104 50 65 69 48 24 211 50 65 1.176
94
terperangkap berjumlah 474 individu dan total keseluruhan serangga malam adalah 1.176 individu. 4. Analisis Komunitas a. Perhitungan Indeks Nilai Penting (INP) Berikut adalah hasil perhitungan komposisi famili serangga malam yang mendominasi menyukai masing- masing warna cahaya pada waktu pengambilan yang berbeda, yaitu pukul 18.00 – 20.00 WIB dan pukul 21.00 – 23.00 WIB : 1) Pada
pengambilan
pukul
18.00-20.00
WIB
serangga
malam
didominasi oleh famili Formicidae yaitu sebesar 29,5 % yang menyukai warna merah, family Pyarlidae 32,19 % yang menyukai warna kuning, famili Formicidae yaitu sebesar 29,9 % yang menyukai warna hijau, famili Culicidae yaitu sebesar 29,04 % yang menyukai warna biru , famili Pyarlidae yaitu sebesar 31,21 % yang menyukai warna putih. 2) Pada
pengambilan
pukul
21.00-23.00
WIB
serangga
malam
didominasi famili Formicidae yaitu sebesar 29,71 % yang menyukai warna merah, family Pyarlidae 30,32 % yang menyukai warna kuning, famili Formicidae yaitu sebesar 28,45 % yang menyukai warna hijau, famili Formicidae yaitu sebesar 28,27 % yang menyukai warna biru , famili Pyarlidae yaitu sebesar 30,2 % yang menyukai warna putih.
95
Hasil perhitungan nilai dominasi INP serangga malam dapat di lihat pada Tabel 4.12 di bawah ini. Tabel 4.12
Famili serangga malam dengan INP paling tinggi pukul 18.00-20.00 WIB dan pukul 21.00-23.00 WIB INP Serangga Malam pada Trap Warna
Ordo Orthoptera
Lepidoptera Coleoptera
Diptera
Hemiptera Hymenoptera
Homoptera Isoptera
Famili
Pukul 18.00-20.00
Gryllidae Acrididae Tettigoniidae Pyralidae Chyrsomelidae Carabidae Elateridae Culicidae Cecidomyiidae Tipulidae Reduviidae Ichneumonidae Sphecidae Formicidae Cercopidae Termitidae
Pukul 21.00-23.00
M
K
H
B
P
M
K
H
B
10.87 9.77 22.9 11.42 10.87 16.9
12.75 32.19 10.46 9.48 14.22 11.44 12.75 10.0 15.03 13.73 12.7 28.3 8.01 15.03
28.51 21.2 15.29 17.9 15.29 24.49 12.68 14.4 20.3 29.9 -
24.43 21.64 24.43 29.04 16.70 16.70 17.93 23.78 -
20.24 14.61 31.21 12.79 12.79 16.72 13.49 6.75 13.20 12.09 27.28 18.83 -
18.5 23.4 21.87 16.54 14.58 19.48 24.81 14.58 29.71 16.54 -
21.09 11.86 30.32 15.99 12.68 21.09 11.86 6.75 16.96 14.33 24.39 12.68 -
18.23 18.23 13.7 18.82 16.0 22.23 21.09 21.09 21.09 28.45 -
23.79 20.72 26.69 17.73 26.60 16.24 17.73 28.27 22.21 -
13.5 9.77 11.42 15.75 29.5 11.98 25.33
b. Perhitungan Indeks Keanekaragaman Keanekaragaman spesies dapat digunakan untuk menyatakan struktur komunitas. Ukuran keanekaragaman dan penyebabnya mencakup sebagian besar pemikiran tentang ekologi. Hal itu terutama karena keanekaragaman dapat menghasilkan kestabilan dan dengan demikian
P 13.5 30.2 21.9 15.6 17.7 19.8 14.6 16.7 21.9 28.1 -
96
berhubungan
dengan
sentral
pemikiran
ekologi,
yaitu
tentang
keseimbangan suatu sistem.62 Besaran H’ < 1.5 menunjukkan keanekaragaman jenis tergolong rendah, H’ = 1.5 – 3.5 menunjukkan keanekaragaman jenis tergolong sedang dan H’ > 3.5 menunjukkan keanekaragaman tergolong tinggi. Indeks keanekaragaman serangga malam pada waktu pengambilan yang berbeda dapat dilihat pada tabel 4.13 Tabel 4.13 Indeks Keanekaragaman serangga malam pada waktu pengambilan yang berbeda Indeks Keanekaragaman
C.
Pukul 18.00-20.00 WIB
Pukul 21.00-23.00 WIB
Keseluruhan
1.84228
1.3865
3.22877
Implikasi Hasil Penelitian Terhadap Pendidikan Hasil penelitian ini, diharapkan dapat digunakan sebagai masukan dalam kegiatan pembelajaran, dan sarana menunjang materi praktikum yang disusun dan dikembangkan sebagai materi praktikum pada mata kuliah ekologi
hewan,
pembelajaran
khususnya
dapat
pada
dilakukan
materi dengan
ekologi
serangga.
menggunakan
Proses
pendekatan
pembelajaran kontekstual, karena dengan menggunakan pendekatan ini, mahasiswa mampu memperoleh pendidikan kecakapan hidup.
62
Dwi Suheriyanto, Ekologi Serangga. Malang : UIN-Malang Press, 2008, h. 132.