BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Riwayat Perusahaan METRO TV merupakan salah satu televisi berita pertama di Indonesia yang mengudara selama 24 jam sejak tahun 2001.Metro TV dapat ditangkap secara teresterial di 280 kota yang tersebar di Indonesia, yang dipancarkan dari 52 transmisi.Selain secara teresterial, siaran Metro TV dapat tangkap melalui televisi kabel di seluruh Indonesia, melalui Satelit Palapa 2 ke seluruh Negara-negara ASEAN, termasuk di Hongkong, Cina Selatan, India, Taiwan, Macao, Papua New Guinea, dan sebagian Australia serta Jepang.
4.1.1 Sejarah Metro TV METRO TV adalah sebuah stasiun televisi berita 24 jam pertama di Indonesia yang mulai mengudara pada tanggal 25 November 2000 Metro TV merupakan salah satu anak perusahaan dari MEDIA GROUP yang dimiliki oleh Surya Paloh. Surya Paloh merintis usahanya dibidang pers sejak mendirikan surat kabar harian PRIORITAS, yang dibredel oleh pemerintah pada tanggal 29 Juni 1987 karena dinilai terlalu berani. Pada tahun 1989, ia mengambil alih MEDIA INDONESIA, yang kini tercatat sebagai surat kabar dengan oplah terbesar setelah KOMPAS di Indonesia. Oleh karena itu kemajuan teknologi, Surya Paloh memutuskan untuk membangun sebuah televisi berita mengikuti perkembangan teknologi dari media cetak ke media
35 http://digilib.mercubuana.ac.id/z
36
elektronik. PT Media Televisi Indonesia memperoleh izin penyiaran atas nama "Metro TV" pada tanggal 25 Oktober1999. Pada tanggal 25 November2000, MetroTV mengudara untuk pertama kalinya dalam bentuk siaran uji coba di 7 kota. Pada awalnya hanya bersiaran 12 jam sehari, sejak tanggal 1 April2001, Metro TV mulai bersiaran selama 24 jam. Dari awalnya memulai operasi dengan 280 orang karyawan, saat ini Metro TV mempekerjakan dari 900 orang, sebagian besar di ruang berita dan daerah produksi. Metro TV bertujuan untuk menyebarkan berita dan informasi ke seluruh pelosok Indonesia.Stasiun TV ini pada awalnya memiliki konsepagak berbeda dengan yang lain, sebab selain mengudara selama 24 jam setiap hari, stasiun TV ini hanya memusatkan acaranya pada siaran warta berita saja. Selain bermuatan berita Metro TV juga menayangkan beragam program informasi mengenai kemajuan teknologi, kesehatan, pengetahuan umum, seni dan budaya, dan lainnya lagi guna mencerdaskan bangsa. Metro TV terdiri dari 70% berita (news), yang ditayangkan dalam 3 bahasa, yaitu Indonesia, Inggris, Mandarin, ditambah dengan 30% program non berita (non news) yang edukatif. Metro TV dapat ditangkap secara teresterial di 280 kota yang tersebar di Indonesia, yang dipancarkan dari 52 transmisi. Selain secara teresterial, siaran Metro TV dapat tangkap melalui televisi kabel di seluruh Indonesia, melalui Satelit Palapa 2 ke seluruh Negara-negara ASEAN, termasuk di Hongkong, Cina Selatan, India, Taiwan, Macao, Papua New Guinea, dan sebagian Australia serta Jepang. Metro TV melakukan kerjasama dengan beberapa televisi asing yaitu kerjasama dalam pertukaran berita, kerjasama pengembangan tenaga kerja dan
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
37
banyak lagi. Stasiun televisi tersebut adalah CCTV, Channel 7 Australia, dan Voice of America (VOA). Selain bekerjasama dengan stasiun televisi Internasional, Metro TV juga memiliki Internasional kontributor yang terbesar di Jepang, China, USA, dan Inggris. Dengan kerjasama Internasional ini Metro TV berusaha untuk memberikan sumber berita mengenai keadaan dalam negeri yang dapat dipercaya dan komprehensif kepada dunia luar dan juga hal ini mendukung Metro TV untuk menjadi media yang secara cepat, tepat dan cerdas dalam mendapatkan beritanya.
4.2 Visi dan Misi Metro TV Sebagai salah satu perusahaan swasta dan stasiun televisi beritadi Indonesia, Metro TV memiliki Visi dan Misi layaknya perusahaan dan stasiun televisi lainnya.
4.2.1 Visi Untuk menjadikan stasiun televisi Indonesia yang berbeda dengan dan menjadi nomor satu dalam program beritanya, menyajikan program hiburan dan gaya hidup yang berkualitas. Memberikan konsep unik dalam beriklan untuk mencapai royalitas dari pemirsa maupun pemasangan iklan.
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
38
4.2.2 Misi Adapun beberapa misi dari Metro TV, Yaitu : a. Untuk membangkitkan dan mempromosikan kemajuan Bangsa dan Negara melalui suasana yang demokratis, agar unggul dalam kompetisi global, dengan menjunjung tinggi moral dan etika. b. Untuk memberikan nilai tambah di industry pertelevisian dengan memberikan pandangan baru, mengembangkan penyajian informasi yang berbeda dan memberikan hiburan yang berkualitas. c. Dapat mencapai kemajuan yang signifikan dengan membangun dan menambah asset perusahaan, untuk meningkatkan kualitas dan kesejahteraan para karyawannya dan menghasilkan keuntuingan yang signifikan bagi pemegang saham.
4.3 Logo dan Arti Metro TV Logo Metro TV dirancang dalam citraan tipografis sekaligus citraan gambar.Oleh karena itu komposisi visualnya merupakan gabungan antara tekstual (diwakili huruf-huruf: M-E-T-R-T-V) dengan visual (diwakili symbol bidang elips emas kepala burung elang). Elips emas dengan kepala burung elang pada tempat diposisi huruf “O”, dengan pertimbangan kesamaan struktur huruf “O” dengan elips emas, dan menjadi pemisah bentuk-bentuk teks M-E-T-R dengan T-V. hal itu mengingat, dirancang agar pelihat akan menangkap dan membaca sekaligus melafalkan METR-TV sebagai METROTV.
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
39
Gambar 4.3.1 Logo Metro TV
Pada tanggal 20 Mei 2010, Metro TV memperkenalkan logo dan slogan barunya.Logo baru tetap menggunakan lambang burung elang dan warna dasar biru dan kuning, tetapi
dengan jenis huruf Sans Serif yang lebih memberikan kesan
modern dan futuristik.Penempatan logo juga diubah dari semula di pojok kanan atas menjadi di pojok kanan bawah, berbeda dengan stasiun-stasiun televisi Indonesia lainnya. MetroTV juga mengusung slogan baru dari sebelumnya "Be Smart Be Informed" menjadi "Knowledge to Elevate". Logo Metro TV dalam kehadirannya secara visual tidak saja dimaksudkan sebagai simbol informasi atau komunikasi Metro TV secara institusi, tetapi
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
40
berfungsi sebagai sarana pembangunan image yang cepat dan tepat dari masyarakat terhadap institusi Metro TV. Melalui tampilan logo, masyarakat luas mendapatkan gerbang masuk, mengenal, memahami serat meyakini visi, misi serta karakter Metro TV sebagain institusi. Logo Metro TV dalam rancang rupa bentuknya berlandaskan pada hal-hal sebagai berikut: a. Simple, tidak rumit b. Memberi kesan global dan modern c. Menarik dilihat dan mudah diingat d. Dinamis dan lugas e. Berwibawa namun familiar f. Memenuhi syarat-syarat teknis dan estetis untuk aplikasi print, elektronik dan filmis g. Memenuhi syarat teknis dan estetis untuk metamorphosis dan animatif Selain menampilkan unsur simbol teks / huruf, Metro TV menampilakan juga simbol gambar Bidang Elips dan Kepala Burung Elang. Bidang Elips Emas sebagai latar dasar teraan kepala burung elang, yang merupakan proses metamorphosis atas beberapa bentuk, yaitu: a. Bola Dunia Sebagai simbol cakupan yang global dari sifat informasi, komunikasi dan seluruh kiprah operasional institusi Metro TV
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
41
b. Telur Emas Sebagai simbol bold yang tampil penuh kewajaran. Telur juga merupakan symbol kesempurnaan dan merupakan image suatu bentuk (institusi) yang secara struktur kokoh, akurat dan artistik sedangkan tampilan emas adalah sebagai symbol puncak prestasi dan puncak kualitas c. Elips Sebagai simbol citraan lingkar (ring) ----, tampil miring kekanan sebagai kesan bergerak, dinamis. Lingkar (ring) planet sendiri sebagai symbol dunia cakrawala angkasa, satelit sesuatu yang erat berkaitan dengan citraan dunia elektronik dan penyiaran d. Elang Simbol kewibawaan, kemandirian, keluasan penjelajahan dan wawasan. Simbol kejelian, awas, tajam, tangkas namun penuh keanggunan gerak hidupnya anggun.
4.4 Slogan Metro TV Metro TV memiliki slogan “Knowledge to Elevate” sebagai institusi penyiaran berita yang memiliki visi mencerdaskan serta meningkatkan kualitas masyarakat, Metro TV tergerak untuk memaksimalkan fungsi “mencerahkan” yang harus dijalankan seiring dengan fungsi “control dan koreksi”. Metro TV merasa terpanggil untuk memperluas wawasan dan meninggikan martabat bangsa melalui tayangan-tayangan bermutu yang berorientasi pada pengetahuan.
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
42
Menyandang predikat “Stasiun Televisi Berita yang Dipercaya”, sudah menjadi keharusan bagi Metro TV untuk menyajikan berita dan informasi yang mencerdaskan sekaligus mencerahkan. Hal itu sesuai dengan visi baru yang diembannya, yakni: Ikut berperan sebagai pembangun “Masyarakat Berbasis Pengetahuan” (Knowledge Based Society). Hanya dengan semangat, visi, dan upaya optimal untuk terus memberikan yang terbaik, Metro TV akan tampil lebih matang, percaya diri, serta memiliki wawasan yang semakin luas. Dengan wawasan dan pengetahuan yang mencerahkan, Metro TV akan mampu mencerdaskan masyarakat demi terwujudnya peningkatan kualitas dan martabat bangsa. Knowledge to Elevate. Dengan brand yang memiliki karakter khas dalam dunia pertelevisian Indonesia, yang membentuk Metro TV seperti saat ini. Idealism yang menjadi landasan untuk senantiasa menampilkan tayangan berita dan informasi bermutu yang mencerdaskan juga bersinergi dengan “service excellence” terhadap pemirsa, mitra, dan pemangku kepentingan sebagai landasan kreatif dan inovatif dalam tataran bisnis. Pengetahuan yang dikuasai dan peningkatan yang dicapai oleh Metro TV, membuatnya semakin dipercaya oleh public sebagai stasiun TV yang mampu memberikan pencerdasan melalui program-programnya, sesuai dengan visi meningkatkan kualitas masyarakat dan martabat bangsa Indonesia. Visi, karakter, dan kemampuan inilah yang membuat Metro TV pantas mengusung semangat Knowledge to Elevate.
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
43
4.5 Target Audience Target audience Metro TV adalah: •
Jenis Kelamin
: Laki-laki dan Perempuan
•
Format Siaran
: 70% news dan 30% non news
•
Jam siaran
: 24 Jam
•
Usia
: 20 tahun ke atas
4.6 Satelit dan Jangkauan Siaran Metro TV Satelit-satelit yang digunakan oleh Metro TV: •
Satelit Measat 2 (Astro Nusantara)
•
Palapa C2
•
Cakrawarta 1 (Indovision)
•
Telkom 1 (TELKOMVision)
Negara-negara yang terjangkau siaran Metro TV: •
Hongkong
•
Cina Selatang
•
India
•
Taiwan
•
Macao
•
Papua New Guinea
•
Sebagian Australia
•
Jepang
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
44
Kerjasama Metro TV dengan TV asing: •
CCTV
•
Channel 7 Australia
•
Voice of America (VOA)
Kontributor Internasional Metro TV tersebar di: •
Jepang
•
China
•
USA
•
Inggris Metro TV mempunyai 19 buah mobil satelit untuk dapat menayangkan secara
livekejadian-kejadian yang berlangsung setempat. Peralatan tersebut berupa: •
12 buah mobil SNG (Satelite News Gathering)
•
7 buah mobil ENG (Electronic News Gathering)
Biro-biro Metro TV: •
Biro Yogyakarta
•
Biro Medan
•
Biro Makasar
•
Biro Surabaya
•
Biro Bandung
•
Biro Pekan Baru
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
45
4.7 Gambaran Program Acara Mata Najwa Mata Najwa adalah program in depth talkshow unggulan Metro TV yang dipandu oleh jurnalis senior Metro TV, Najwa Shihab. Program ini berdurasi 85 menit dan tayang di setiap hari Rabu pukul 20.05-21.30 WIB. Mata Najwa pertama kali mengudara pada 25 November 2009. Dalam setiap episodenya, Mata Najwa berusaha menyajikan tayangan yang kritis, berbobot dan selalu menghadirkan tokoh-tokoh utama (newsmakers). Selama hampir tiga tahun mengudara, program ini telah berhasil mendapatkan sejumlah penghargaan, baik dari dalam, maupun luar negeri. Episode “Separuh Jiwaku pergi – Kisah Cinta Habibie & Ainun”, berhasil menjadi nominasi talk show terbaik se-Asia Pasifik dalam ajang Asian Television Awards 2010. Di ajang yang sama, Najwa Shihab dinominasikan sebagai presenter Current Affairs terbaik. Di tahun 2011, Mata Najwa berhasil mendapatkan Dompet Dhuafa Award untuk kategori talkshow terbaik. Selain itu, selama pada tahun 2011 dan 2016, Mata Najwa berhasil masuk sebagai tiga besar talkshow yang paling banyak dibicarakan (Word of Mouth) dari SWA Magazine. Pada tahun 2016 dan 2017 berturut- turut memenangkan kategori TV Progran Of The Year pada ajang Indonesian Choice Awards. Program unggulan Metro TV ini konsisten menghadirkan narasumbernarasumber lingkar satu, yang menjadi pelaku langsung sebuah peristiwa.Hanya orang-orang berani dan terpilih yang bisa duduk di kursi narasumber Mata Najwa. Saat memandu talk show, Najwa Shihab juga melontarkan pertanyaan-pertanyaan dengan tegas, tanpa tedeng aling aling dan straight to the point.
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
46
4.8 Logo dan Konsep Mata Najwa Gambar 4.8.1 Logo Mata Najwa
In depth talkshow dibedah dengan perspektif tajam dan kritis serta ditunjang dengan filler-filler sidebar yang menarik.
4.9 Hasil Penelitian Dalam penelitian yang dilakukan, peneliti memperoleh hasil dari analisis aspek etika wawancara yang terdiri dari sopan santun, tidak mengintrogasi, netral, tidak memotong dan tidak memprovokasi dalam program acara Mata Najwa periode November 2015. Unit yang dianalisis mencakup 234 kalimat. Hasilnya sebagai berikut : Tabel 4.9.1 Aspek Etika Wawancara Kategori Sopan Santun n = 234 Kalimat
Sopan Santun f
%
Memenuhi
216
92,31
Tidak Memenuhi
18
7,69
Σ
234
100
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
47
Tabel 4.9.1 menunjukkan, sebesar 92,31% isi program acara Mata Najwa memenuhi kategori sopan santun dan sebesar 7,69% tidak memenuhi. Kalimatkalimat yang tidak memenuhi kategori sopan santun adalah sebagai berikut :
Segmen /
No.
1.
2.
Aspek Etika Wawancara Kalimat
Time Code
1
2
20:26
4.
3
33:04
6.
33:09
7.
x
x
x
x
44.
Ibu jadi birokrat sudah 25 tahun, jadi walikota sudah 5 tahun, masa gak sanggup bikin rumah sendiri?
/x
x
x
x
/x
Saya inget Ibu pernah bilang korupsi itu sama berbahayanya dengan narkoba. Kenapa? Karena sama-sama bikin ketagihan?
/x
x
x
x
x
62.
Jangan suka merendah.
/x
x
x
x
x
66.
Habis dagang baju, trus habis itu karena ga laku lalu jadi Bupati gitu?
/x
x
x
x
/x
67.
Lah kan ini nanya. Laku?
/x
x
x
x
x
71.
Ya maksudnya lumayan. Ini daritadi merendah terus ni Pak Bupati.
/x
x
x
/x
x
Pak Yoyok, karena tadi Anda malumalu mau cerita apa yang sudah Anda lakukan, saya ingin bertanya ke teman-teman Anti Corruption Awards.
/x
x
x
x
x
33:57 73.
8.
35:48
Tidak Memprovokasi
/x
26:08
5.
Netral
Tidak Memotong
Kenapa kok Ibu ngoyo banget, Ibu?
23:27
32:17
Tidak Mengintrogasi
34.
50.
3.
Sopan Santun
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
48
05:06
122. Itu kenikmatan bagi penonton, kenikmatan bagi Anda yang memproduksi selama 38 tahun apa kenikmatan yang dirasakan?
/x
x
x
x
x
06:17
125. Berguna apa tidak? tampaknya agak sedikit malu-malu, nanti saya akan tanya karena tidak boleh menjawab berguna atau tidak yang pengelolanya.
/x
x
x
x
x
11.
11:40
135. Jadi harus ada kegiatan lain yang menopang? Dan karena ini kemudian Mba Ratna fokus yang cari uang?
/x
/x
x
x
x
12.
11:52
136. Cari uang juga Mba Ratna.
/x
x
x
x
x
13.
21:45
160. Tapi kok nekat ya tahun 90an bikin cerita tentang "Suksesi"? Itu nekat si.
/x
x
x
x
x
14.
23:32
165. Ketoprak? Tapi kok mirip-mirip yang itu?
/x
x
x
x
x
15.
26:02
171. Ya kan nanya boleh dong, katanya latihannya..
/x
x
x
x
x
32:38
190. Senyum Anda lebar tapi disitu. Itu senyum basa-basi ya? Senyum pemain teater ya?
/x
x
x
x
x
50:38
222. Oh sempat malah terbersit tidak mau main teater melihat kesusahan orang tua?
/x
x
x
x
x
50:56
223. Oh jadi sebetulnya pada nangis ya? Ceritanya disini kok tegar banget, sebetulnya di belakang panggung nangis-nangisan tuh?
/x
x
x
x
x
9.
10.
16.
17.
18.
2
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
49
Tabel 4.9.2 Aspek Etika Wawancara Kategori Tidak Menginterogasi n = 234 Tidak
Kalimat
Menginterogasi
f
%
Memenuhi
202
86,32
Tidak Memenuhi
32
13,68
Σ
234
100
Tabel 4.9.2 menunjukkan, sebesar 86,32% isi program acara Mata Najwa memenuhi kategori tidak menginterogasi dan sebesar 13,68% tidak memenuhi. Kalimat-kalimat yang tidak memenuhi kategori tidak mengintrogasi adalah sebagai berikut :
Aspek Etika Wawancara
Segmen /
No.
Kalimat
Time Code
4.
1.
2.
1
02:28
Segmen 2
17.
Sopan Santun
Tidak Mengintrogasi
Kerap kali mendapatkan penghargaan, sudah berpuluh penghargaan, Bu Risma dapatkan, adakah yang berbeda dari penghargaan ini? Ada embel-embel predikat Bung Hatta didepannya.
x
Yang terakhir itu menarik karena
x
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
Netral
Tidak Memotong
Tidak Memprovokasi
/x
x
x
x
/x
x
x
x
50
11:53
3. 4.
pekan lalu sempat heboh, Bu Risma menjadi tersangka, sempat ditarik, sempat ada.. Belakangan kemudian pengaduannya dicabut kembali, sempat saling bantah antara polisi dan jaksa, saya ingin tahu, apa yang terjadi sesungguhnya? 18.
Ibu gak tahu?
x
/x
x
x
/x
19.
Ketika Ibu pertama mendengar itu, apa yang terlintas di benak Ibu?
x
/x
x
x
x
Karena kemudian saling bantah antara aparat penegak hukum sampai kemudian akhirnya yang mengeluarkan surat diberikan sanksi sampai kemudian akhirnya dicabut laporannya, ini kira-kira apa ya, Bu?
x
/x
x
x
x
Tuduhan kasus penyalahgunaan wewenang ketika itu. Itu sesuatu yang jauh atau memang Ibu sempat diperiksa misalnya?
x
/x
x
x
x
Jadi kalaupun itu konsekuensinya sampai berproses dan sebagainya, Anda siap karena?
x
/x
x
/x
x
17:23
28. Jadi siapa ini orangorang yang merasa terganggu dengan sistem pengadaan barang elektronik yang Ibu buat?
x
/x
x
x
x
19:03
30. Ketika itu perlawanan juga apakah datang dari dalam? dari
x
/x
x
x
x
12:10
12:13 20.
5.
12:26
21.
6.
12:41
22.
7.
8.
9.
14:09
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
51
internal? Sesama birokrat?
10.
22:20
37. Enam juta? Tapi ada tambahantambahan tunjangan yang lain?
11.
22:40
38. Jadi lumayan, Bu, kalo ditambah tunjangan itu?
x
/x
x
x
x
12.
22:46
39. Jadi yang Ibu pegang cuma enam juta itu? Uang yang lain dipegang siapa?
x
/x
x
x
x
13.
22:56
40. Tidak pernah Ibu pakai sendiri?
x
/x
x
/x
x
14.
22:59
41. Kan itu hak Ibu?
x
/x
x
/x
x
23:39
45. Jadi dua-duanya rumah Ibu itu rumah pemberian dan bukan yang dibangun?
x
/x
x
x
x
16.
24:25
47. Jadi selama ini tidak pernah bisa menabung lebih banyak dari penghasilan?
x
/x
x
x
x
17.
41:37
86. Masih belum merasa Bupati?
x
/x
x
x
x
05:51
123. Seringkali idenya itu bahan tulisan ketika melihat pemerintah anehaneh?
x
/x
x
x
x
11:40
135. Jadi harus ada kegiatan lain yang menopang? Dan karena ini kemudian Mba Ratna fokus yang cari uang?
/x
/x
x
x
x
20.
17:15
148. Ceritanya sendiri tadi tu sepertinya ada penguasa yang?
x
/x
x
x
x
21.
21:01
155. Diapain Mas Nano?
x
/x
x
x
x
22.
21:22
156. Apa itu misalnya pertanyaanpertanyaannya?
x
/x
x
x
x
23.
21:32
157. Jadi dipikir Teater Koma ini ada
x
/x
x
x
x
15.
18.
19.
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
x
/x
x
x
x
52
bekingnya? Ada orang kuatnya?
24.
21:37
158. Masa tidak ada?
x
/x
x
x
x
25.
21:39
159. Jadi yang paling kuat di Teater Koma? Ratna dan Nano?
x
/x
x
x
x
26.
38:14
199. Maksudnya sapi, jadi?
x
/x
x
x
x
27.
38:20
200. Kenapa ya?
x
/x
x
x
x
28.
38:24
201. Satwa sapi? Ooo kira-kira itu ya? Jalan TOL karena apa kira-kira? Karena ada salah satu putri Pak Harto punya jalan TOL?
x
/x
x
x
/x
29.
38:50
202. Malah sengaja Anda ubah jadi lebih tajam?
x
/x
x
x
x
30.
48:48
219. Susah tidak si jadi anggota Teater Koma? Ingin bergabng susah tidak?
x
/x
x
x
x
31.
52:07
228. Itu kayak siapa ya, Mas?
x
/x
x
x
x
52:16
229. Dan apakah itu memang salah satu cara membuat Teater Koma selalu relevan, mengangkat persoalan, mengangkat gambaran di tengah masyarakat dan menyajikannya dalam bentuk teater?
x
/x
x
x
x
32.
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
53
Tabel 4.9.3 Aspek Etika Wawancara Kategori Netral n = 234 Kalimat
Netral
f
%
Memenuhi
225
96,15
Tidak Memenuhi
9
3,85
Σ
234
100
Tabel 4.9.3 menunjukkan, sebesar 96,15% isi program acara Mata Najwa memenuhi kategori netral dan sebesar 3,85% tidak. Kalimat-kalimat yang tidak memenuhi kategori netral adalah sebagai berikut :
Aspek Etika Wawancara
Segmen /
No.
Kalimat
Time Code
6.
1.
1
03:25
15.
2.
3.
2
09:37
24:04
46.
Sopan Santun
Tidak Mengintrogasi
Kalau mencari teladan Bung Hatta masa kini dan itu ada di Tri Rismaharini menurut dewan juri, itu membuat menjadi.. (menggoyangkan badan)
x
Biasanya sistem ijin itu yang paling enak untuk setorsetoran, Bu, bisa mahal harga tanda tangan itu. Tidak penting itu untuk Ibu tampil
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
Netral
Tidak Memotong
Tidak Memprovokasi
x
/x
/x
x
x
x
/x
x
/x
x
x
/x
x
x
54
dengan style tertentu mungkin? Atau tidak penting untuk... Saya masih tidak bisa berpikir. 48.
4.
24:39
5.
30:19
Punya uang dikit selalu dikasih? Makanya gak bisa kaya Bu, punya uang dikasih terus.
x
x
/x
/x
x
55.
Karena Ibu sering marah memang?
x
x
/x
x
x
99.
Tidak bisa menjadi kaya. Kalo mau melayani publik pilihan untuk kaya sudah harus dihapus jauh-jauh. Setuju Pak Yoyok, Bu Risma?
x
x
/x
x
x
6.
48:47
7.
14:19
144. Jadi, jadi pemain teater gak bisa kaya?
x
x
/x
x
x
8.
23:50
166. Mas Mi'ing, ketika itu Anda sempat ikut bermain walaupun sebelumnya.. Saya ingin minta komentar "Suksesi", wajar kan ketika dulu dihentikan kemudian dulu diinterogasi sepuluh hari? Ketika itu suasananya wajar kan kalo orang takut pada dua manusia ini?
x
x
/x
x
x
9.
32:48
191. Padahal hati Anda dongkol dilarang oleh Soedomo?
x
x
/x
x
x
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
55
Tabel 4.9.4 Aspek Etika Wawancara Kategori Tidak Memotong n = 234 Kalimat
Tidak Memotong
f
%
Memenuhi
204
87,18
Tidak Memenuhi
30
12,82
Σ
234
100
Tabel 4.9.4 menunjukkan, sebesar 87,18% isi program acara Mata Najwa memenuhi kategori tidak memotong dan sebesar 12,82% tidak. Kalimat-kalimat yang tidak memenuhi kategori tidak memotong adalah sebagai berikut :
Aspek Etika Wawancara
Segmen /
No.
Kalimat
Time Code
6.
1.
1
03:25
8.
2.
04:33
Sopan Santun
Tidak Mengintrogasi
Kalau mencari teladan Bung Hatta masa kini dan itu ada di Tri Rismaharini menurut dewan juri, itu membuat menjadi.. (menggoyangkan badan)
x
Alot tidak si? Seberapa alot terus sampai kemudian.. Ini nama-nama yang masuk yang diseleksi itu namanama yang berasal dari?
x
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
Netral
Tidak Memotong
Tidak Memprovokasi
x
/x
/x
x
x
x
/x
x
56
3.
04:41
4.
09:01
5.
9.
Jadi masyarakat yang memberikan? oke mengajukan.
x
x
x
/x
x
13.
Diturunkan oleh DPRD ketika itu?
x
x
x
/x
x
14.
Jadi tujuannya, awal mulanya yang utama justru supaya tidak..
x
x
x
/x
x
Jadi kalaupun itu konsekuensinya sampai berproses dan sebagainya, Anda siap karena?
x
/x
x
/x
x
24.
Itu selalu menjadi pertimbangan utama Anda ya?
x
x
x
/x
x
29.
Jadi intimidasinya macam-macam? Ancaman pembunuhan sampai fitnah segala macam?
x
x
x
/x
x
40.
Tidak pernah Ibu pakai sendiri?
x
/x
x
/x
x
41.
Kan itu hak Ibu?
x
/x
x
/x
x
48.
Punya uang dikit selalu dikasih? Makanya gak bisa kaya Bu, punya uang dikasih terus.
x
x
/x
/x
x
Tapi Bu Risma menjadi pejabat publik sudah 30 tahun. Kalo kemudian melihat mendengar berbagai cerita yang terjadi melibatkan temanteman sesama aparatur pemerintahan, itu membuat miris?
x
x
x
/x
x
x
x
x
/x
x
x
x
x
/x
x
09:08 22.
6.
14:09
7.
15:04
8.
18:37
9.
22:56
10.
22:59
11.
24:39
52.
12.
27:06
13.
28:29
53. Apa yang kerap kali Ibu sampaikan ke anak buah di jajaran soal bagaimana menjaga hati menjaga diri dari korupsi?
14.
30:12
54. Jadi anak buah Ibu nangis semua dengan Ibu?
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
57
71.
15.
33:57
16.
36:57
17.
37:12
18.
37:31
Ya maksudnya lumayan. Ini daritadi merendah terus ni Pak Bupati.
/x
x
x
/x
x
75.
Jadi ini orangorang langka ya?
x
x
x
/x
x
76.
Karena membangun sistem.
x
x
x
/x
x
77.
Tidak sendirian, masih banyak yang lain.
x
x
x
/x
x
93.
Jadi penting untuk Anda rakyat tahu uangnya dipakai untuk apa?
x
x
x
/x
x
19.
44:44
20.
54:15
108. Takut sama Bu Risma?
x
x
x
/x
x
54:21
109. Jadi satu kali 24 jam apapun keluhan pertanyaan masukan warga harus dijawab?
x
x
x
/x
x
22.
56:56
115. Gapapa ya, Bu? Dimarah-marahin juga gapapa Bu Risma?
x
x
x
/x
x
23.
57:37
116. Tapi yang ngurus Bu Risma?
x
x
x
/x
x
24. 2
06:12
124. Mudah-mudahan berguna?
x
x
x
/x
x
08:46
129. Apa karena itu makanya sekarang sudah sampai 140 karena pemerintahan ini selalu keliru? Banyak kelirunya?
x
x
x
/x
/x
26.
10:32
133. Jadi sebetulnya ini keinginan lebih kepentingan pribadi, Mba Ratna.
x
x
x
/x
/x
27.
25:46
169. Anda jadi mafianya dulu, Mas Mi'ing?
x
x
x
/x
x
28.
32:00
185. WS Rendra terisakisak baca sajak yang dilarang.
x
x
x
/x
x
29.
32:08
186. Menyampaikan protes secara resmi ke DPR.
x
x
x
/x
x
30.
53:49
233. Itu doa lho, Mas.
x
x
x
/x
x
21.
25.
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
58
Tabel 4.9.5 Aspek Etika Wawancara Kategori Tidak Memprovokasi n = 234 Tidak
Kalimat
Memprovokasi
f
%
Memenuhi
217
92,74
Tidak Memenuhi
17
7,26
Σ
234
100
Tabel 4.9.5 menunjukkan, sebesar 92,74% isi program acara Mata Najwa memenuhi kategori tidak memprovokasi dan sebesar 7,26% tidak. Kalimat-kalimat yang tidak memenuhi kategori tidak memprovokasi adalah sebagai berikut :
Aspek Etika Wawancara
Segmen /
No.
Kalimat
Time Code
Sopan Santun
Tidak Mengintrogasi
Supaya ga ada yang macem-macem berani langsung dengan Ibu.
x
Biasanya sistem ijin itu yang paling enak untuk setorsetoran, Bu, bisa mahal harga tanda tangan itu.
18. 44.
12.
1.
1
08:04 15.
2.
3.
4.
2
09:37
12:10
23:27
Netral
Tidak Memotong
Tidak Memprovokasi
x
x
x
/x
x
x
/x
x
/x
Ibu gak tahu?
x
/x
x
x
/x
Ibu jadi birokrat sudah 25 tahun, jadi walikota sudah 5 tahun, masa gak sanggup bikin rumah sendiri?
/x
x
x
x
/x
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
59
66.
Habis dagang baju, trus habis itu karena ga laku lalu jadi Bupati gitu?
/x
x
x
x
/x
Jangan-jangan semuanya gila?
x
x
x
x
/x
49:12
102. Kalo yang lain biasanya nemu liku-likunya. Buktinya banyak yang masuk penjara. Kalo dua orang ini tidak tahu cara mencari kekayaan lewat yang non-halal ya? jauh-jauh ya?
x
x
x
x
/x
08:46
129. Apa karena itu makanya sekarang sudah sampai 140 karena pemerintahan ini selalu keliru? Banyak kelirunya?
x
x
x
/x
/x
09:08
130. Itu salah satu indikator melihat pemerintahan ya? Kalo Teater Koma yang karyakaryanya mengkritik pemerintahan penuh. Berarti pemerintahannya harus hati-hati, Pak Jokowi.
x
x
x
x
/x
10:32
133. Jadi sebetulnya ini keinginan lebih kepentingan pribadi, Mba Ratna.
x
x
x
/x
/x
14:05
143. Apakah karena itu Anda sekarang jarang main teater? Karena gak dapet duit?
x
x
x
x
/x
12.
18:11
150. Sedemikian berbahaya ketika itu dianggap Teater Koma, Mba Ratna? Mandi cuci kakus saja sampai direkam oleh intel.
x
x
x
x
/x
13.
23:03
163. Persisnya sendiri "Suksesi" itu
x
x
x
x
/x
5.
33:04
6.
41:28
7.
8.
9.
10.
11.
85.
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
60
nyindir Pak Harto, ya? 23:07
164. Gapapa kalo ngomong sekarang, ngaku aja, Mas.
x
x
x
x
/x
38:24
201. Satwa sapi? Ooo kira-kira itu ya? Jalan TOL karena apa kira-kira? Karena ada salah satu putri Pak Harto punya jalan TOL?
x
/x
x
x
/x
16.
50:17
221. Mas Rangga ikut gabung Teater Koma karena gak enak hati sama papa mama atau karena memang cinta dunia Teater? Katakan sejujurnya, Mas.
x
x
x
x
/x
17.
52:29
230. Banyak si Mas, Banyak. Saya ada listnya mau, Mas?
x
x
x
x
/x
14.
15.
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
61
Dengan demikian hasil penelitian yang menunjukkan analisis aspek etika wawancara secara keseluruhan, hasilnya dapat dilihat pada Tabel 4.9.6. Tabel 4.9.6 Aspek Etika Wawancara n = 1170 Kalimat Kategori
% (100) Sesuai
Sopan Santun Tidak Menginterogasi Netral Tidak Memotong Tidak Memprovokasi Σ
Tidak Sesuai
f Sesuai
Tidak Sesuai
Ʃf
18,46
1,54
216
18
234
17,26
2,74
202
32
234
19,23
0,77
225
9
234
17,44
2,56
204
30
234
18,55
1,45
217
17
234
90,94
9,06
1064
106
1170
Tabel 4.9.6 menunjukkan, program acara Mata Najwa memenuhi etika wawancara sebesar 90,94% atau 1064 aspek kalimat sesuai dan yang tidak sesuai yaitu sebesar 9,06% atau 106 aspek kalimat. Selanjutnya, penulis akan membahasnya.
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
62
4.10 Pembahasan Dari hasil penelitian diperoleh hasil, 9,06% etika wawancara yang tidak dipenuhi oleh Najwa Shihab. Dengan kategori tidak mengintrogasi paling besar nilainya daripada empat kategori lainnya (sopan santun, netral, tidak memotong dan memprovokasi), yaitu sebesar 2,74%. Untuk mengetahui penyebab penggunaan interogasi lebih banyak tentu ditemukan faktor yang berisikan konflik-konflik terhadap program acara Mata Najwa. Salah satu diantaranya diduga berkaitan dengan upaya meningkatkan daya tarik program acara melalui konflik. Sebagaimana diketahui pertanyaan yang memuat interogasi cenderung bernuansa konflik sebab dengan pertanyaan yang memuat intonasi dan penekanan tersebut, narasumber kerap disudutkan, didesak, dan seolah dihakimi, yang akan membuat narasumber merasa tidak nyaman. Dalam kondisi seperti itu akan mengesankan terjadinya konflik. Konflik
yang
sengaja
dibuat
untuk
menarik
minat
penontonnya
memungkinkan sebuah program acara talk show tidak terlihat monoton dan menjadikan masyarakat penonton semakin tertarik untuk menyaksikan acara tersebut tetapi akan menimbulkan pandangan negatif masyarakat terhadap program acara Mata Najwa. Najwa Shihab juga beberapa kali memotong pembicaraan narasumber. Dalam penelitian ditunjukan sebesar 2,56% Najwa memotong penjelasan narasumber. Menurut P3SPS, presenter wajib mengingatkan dan/atau menghentikan narasumber jika narasumber menyampaikan hal-hal yang tidak layak disiarkan kepada publik. Ada beberapa kalimat yang memang dilakukan
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
63
Najwa guna memastikan perbincangan tidak keluar dari topik dan tidak terlalu panjang, tapi ada juga yang memotong sehingga membuat bingung narasumbernya, lihat episode “Teladan Bung Hatta” pada menit 9 detik 8 terlihat Najwa memotong jawaban Tri Rismaharini. Sebesar 1,45% Najwa memprovokasi narasumber. Dalam hal ini Najwa banyak mempermainkan emosi para narasumbernya. Ada yang bereaksi menolak, tidak terima hingga menolak untuk menjawab. Semua itu menurut peneliti dilakukan demi memberi bumbu pada talk show agar terlihat dinamis dan menarik. Sebesar 1,54% Najwa Shihab tidak menjalankan sopan santun terhadap narasumbernya. Menjadi host berarti menjadi tuan rumah dalam suatu program acara. Seorang tuan rumah bebas dalam berbicara apapun, meski harus tau batas. Najwa Shihab terkadang terlihat terlalu arogan karena merasa lebih tau dari nasumber karena memiliki research sebelumnya. Tetapi alangkah baiknya menjadi pribadi yang santun ketika bertanya sesuatu walau sudah mengetahui jawabannya apa. Kategori paling sedikit dilanggar yaitu netral, hanya sebesar 0,77%. Najwa Sudah berpuluh tahun menjalankan profesi sebagai seorang jurnalis, netral adalah nilai yang harus dipegang teguh awak media. Dan walaupun ada pelanggaran sedikit, Najwa Shihab tetap baik untuk tidak berpihak pada siapapun. Secara keseluruhan, walaupun ada beberapa kalimat yang tidak sesuai eika wawancara, penelitian menunjukan Najwa Shihab telah memenuhi tuntuan etika wawancara dari P3SPS, dilihat dari persentase penerapan aspek etika sesuai
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
64
(90,94%) lebih besar dari yang tidak sesuai (9,06%). Tidak dipungkiri mengapa Program Mata Najwa menjadi program unggulan dan mendapat banyak penghargaan, salah satu alasannya karena menjalankan etika wawancara dengan baik. Aspek yang paling banyak dipenuhi adalah Netral sebesar 19,23%. Seorang presenter tidak boleh berpihak kepada siapapun, bahkan pemilik stasiun TV. Najwa Shihab sebagai jurnalis profesional tidak berkomentar untuk tidak setuju terhadap informasi yang diutarakan oleh narasumber, baik yang menyenangkan atau tidak. Program talkshow adalah program yang aktifitasnya tanya-jawab, jika presenter tidak bisa beretika wawancara yang baik, kemungkinan narasumber untuk menolak diwawancara pun lebih besar. Tidak ada narasumber, program tidak berjalan, stasiun TV dapat memberhentikan program. Talkshow dapat menarik penonton tanpa harus membuat konflik berlebih dan tetap sopan. Metro TV adalah stasiun televise nasional yang ditonton jutaan masyarakat dari seluruh Indonesia. Dengan menjalankan etika yang benar, Program ini sukses memberikan contoh wawancara yang benar bagi para para presenter di generasi mendatang.
http://digilib.mercubuana.ac.id/z