BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian PT Maskapai Asuransi Raya (selanjutnya disebut PT Asuransi Raya atau “Perusahaan” didirikan pada tanggal 20 Maret 1958 di Jakarta. Ruang lingkup kegiatan Perusahaan yakni mengadakan dan menutup perjanjian-perjanjian dari segala macam asuransi, termasuk pula reasuransi, kecuali asuransi jiwa, serta memberikan perantaraan dalam penutupan segala macam asuransi, termasuk pula asuransi jiwa. Perusahaan berdomisili di Jakarta, berkantor pusat di Jakarta, memiliki 4 (empat) kantor cabang, masing-masing di Surabaya, Bandung, Semarang dan Medan. Perusahaan juga memiiki 3 (tiga) kantor perwakilan di Solo, Jakarta dan Palembang. Adapun produk yang tersedia adalah asuransi kecelakaan diri, asuransi kendaraan bermotor, asuransi kebakaran, surety bond, asuransi kargo, asuransi rekayasa, asuransi rangka kapal dan asuransi uang. 1. Tempat dan Waktu Penelitian Proses
penelitian
ini
diawali
dengan
kegiatan
mengidentifikasi
permasalahan ditempat yang akan digunakan sebgai lokasi penelitian, perumusan masalah yang teridentifikasi pengumpulan dasar teori yang memperkuat landasan dalam variabel, penyusunan metode dalam pengumpulan data, penyusunan instrument hingga penentuan teknik pengujian statistic yang dipergunakan. Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober 2016 hingga Februari 2017. Tempat yang di teliti adalah PT Asuransi Raya.
71 http://digilib.mercubuana.ac.id/z
72
2. Karakteristik Responden Berdasarkan hasil tanggapan responden, maka dibawah ini akan penulis jelaskan terlebih dahulu mengenai identitas responden. Responden dalam penelitian ini adalah Karyawan dari PT Asuransi Raya yang sudah berpartisipasi dalam menyelesaikan penelitian ini. Jumlah responden sebanyak 120 orang. Karakteristik responden diidentifikasi berdasarkan jenis kelamin, usia, masa kerja, status perkawinan, dan pendidikan. B. Hasil Uji Kualitas Data 1. Analisis Statistik Deskriptif a. Deskripsi Responden
Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Hasil perhitungan frekuensi dari karakteristik berdasarkan jenis kelamin responden terdapat dalam table 4.1 sebagai berikut : Tabel 4.1 Jenis Kelamin Responden No. 1. 2.
Jenis Kelamin Pria Wanita Total Sumber : Data yang diolah
Frekuensi 34 86 120
Persen (%) 28,3 71,7 100,0
Tabel 4.1 Menunjukkan bahwa dari 120 responden yang diteliti, sebanyak 34 responden atau 28,3% berjenis kelamin pria sedangkan responden yang berjenis kelamin wanita sebanyak 86 orang atau 71,7%.
Karakteristik Responden Berdasarkan Usia Hasil perhitungan frekuensi dari karakteristik berdasarkan usia dari
120 responden terdapat dalam tabel 4.2 sebagai berikut :
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
73
Tabel 4.2 Distribusi Usia Responden No. 1 2 3
Usia 18 - 20 tahun 21 - 44 tahun > 44 tahun
Total Sumber : Data yang diolah
Frekuensi 33 46 41 120
Persen (%) 27,5 38,3 34,2 100,0
Tabel 4.2 Menunjukkan bahwa dari 120 responden yang diteliti, responden yang berusia 18 – 20 tahun ada 33 orang atau 27,5%, responden yang berusia 21 – 44 tahun ada 46 orang atau 38,3 %, dan responden yang berusia lebih dari 44 tahun ada 41 orang atau 34,2 %. Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir
Hasil
perhitungan
frekuensi
dari karakteristik
berdasarkan
pendidikan terakhir responden terdapat dalam tabel 4.3 sebagai berikut : Tabel 4.3 Pendidikan Responden Pendidikan Responden Frekuensi Persen (%) SMU/SMK/Sederajat 8 6,7 Sarjana muda/DI/DII/DIII 45 37,5 S1 64 53,3 S2 3 2,5 Total 120 100,0 Sumber : Data yang diolah No. 1 2 3 4
Tabel 4.3 menunjukkan bahwa dari 120 responden yang diteliti. Responden dengan pendidikan SMU/SMK/sederajat ada 8 orang atau 6,7%, responden dengan pendidikan Sarjana muda/DI/DII/DIII ada 45 orang atau 37,5%. responden dengan pendidikan S1 ada 64 orang atau 53,3%, dan responden dengan pendidikan S2 ada 3 orang atau 2,5%.
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
74
Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Bekerja
Hasil perhitungan frekuensi dari karakteristik berdasarkan lama bekerja responden terdapat dalam table 4.4 sebagai berikut: Tabel 4.4 Masa Kerja Responden No. 1 2 3
Masa Kerja 0 - 5 tahun 6 - 10 tahun > 10 tahun Total Sumber : Data yang diolah
Frekuensi 64 37 19 120
Persen (%) 53,3 30,8 15,8 100,0%
Tabel 4.4 menunjukkan bahwa 120 responden yang diteliti. Responden dengan lama kerja 0 – 5 tahun ada 64 orang atau 53,3%, responden dengan lama kerja 6 – 10 tahun ada 37 orang atau 30,8% dan responden dengan lama kerja lebih dari 10 tahun ada 19 orang atau 15,8%, Karakteristik Responden Berdasarkan Status Perkawinan
Hasil perhitungan frekuensi dari karakteristik berdasarkan status responden terdapat dalam tabel 4.5 sebagai berikut : Tabel 4.5 Status Perkawinan Responden No.
Status Perkawinan Menikah 1 Belum Menikah 2 Lainnya 3 Total Sumber : Data yang diolah
Frekuensi
Persen (%)
44 74 2 34
36,7 61,7 1,7 100,0%
Tabel 4.5 menunjukkan bahwa dari 120 responden yang diteliti. Responden dengan status menikah ada 44 orang atau 36,7 %, responden
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
75
dengan status belum menikah ada 74 orang atau 61,7 %, dan responden dengan status lainnya ada 2 orang atau 1,7%. b. Deskripsi variabel Penelitian Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan terhadap 120 responden
melalui
penyebaran
kuesioner.
Untuk
mendapatkan
kecenderungan jawaban responden terhadap jawaban masing-masing variabel akan didasarkan pada rentang skor jawaban sebagaimana pada lampiran.
Deskriptif Kuesioner Variabel Kepuasan Gaji Pada tabel 4.6 dibawah ini menggambarkan tanggapan responden
terhadap variabel Kepuasan Gaji (X1) Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Tanggapan Responden Variabel Kepuasan Gaji (X1) SKOR PERTANYAAN
STS TS N S SS MEAN SD (1) (2) (3) (4) (5) 1 0 90 8 22 0 2,43 0,79 2 0 93 25 2 0 2,24 0,47 3 0 23 91 6 0 2,86 0,47 4 0 20 82 18 0 2,98 0,56 0 226 206 48 0 JUMLAH 0,0 47,1 42,9 10,0 0,0 2,63 0,57 PROSENTASE Sumber :Data Primer Diolah Berdasarkan hasil data diatas diketahui bahwa tanggapan responden terhadap variable Kepuasan Gaji (X1) dengan 4 soal dan 120 responden penelitian dapat diketahui dengan rincian sebagai berikut:
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
76
Dari 4 soal yang diberikan kepada responden, jawaban yang terpilih sangat tidak setuju ada 0 kali atau 0,0%. Jawaban tidak setuju ada 226 kali atau 47,1%, jawaban netral ada 206 kali atau 42,9%, jawaban setuju ada 48 kali atau 10,0% dan jawaban sangat setuju ada 0 kali atau 0,0%. Sehingga dapat diketahui bahwa sebagian besar responden menjawab tidak setuju pada variable Kepuasan Gaji (X1).
Deskriptif Kuesioner Variabel Lingkungan Kerja Pada tabel 4.7 dibawah ini menggambarkan tanggapan responden
terhadap variabel Lingkungan Kerja (X2) Tabel 4.7 Distribusi Frekuensi Tanggapan Responden Variabel Lingkungan Kerja (X2) SKOR PERTANYAAN
STS TS (1) (2) 1 0 14 2 0 38 3 0 18 4 0 13 5 0 43 6 0 18 7 0 88 8 0 90 9 0 19 10 0 19 11 0 29 12 0 52 13 0 44 0 485 JUMLAH 0,0 31,1 PROSENTASE Sumber :Data Primer Diolah
N (3) 95 80 85 96 75 92 31 24 99 68 83 52 65 945 60,6
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
S (4) 11 2 17 11 2 10 1 6 2 33 8 16 11 130 8,3
SS (5) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0,0
MEAN
SD
2,98 2,70 2,99 2,98 2,66 2,93 2,28 2,30 2,86 3,12 2,83 2,70 2,73
0,46 0,50 0,54 0,45 0,51 0,48 0,47 0,56 0,40 0,65 0,53 0,69 0,62
2,77
0,53
77
Berdasarkan hasil data diatas diketahui bahwa tanggapan responden terhadap variable Lingkungan Kerja (X2) dengan 13 soal dan 120 responden penelitian dapat diketahui dengan rincian sebagai berikut: Dari 13 soal yang diberikan kepada responden, jawaban yang terpilih sangat tidak setuju ada 0 kali atau 0,0%. Jawaban tidak setuju ada 485 kali atau 31,1%, jawaban netral ada 945 kali atau 60,6%, jawaban setuju ada 130 kali atau 8,3% dan jawaban sangat setuju ada 0 kali atau 0,0%. Sehingga dapat diketahui bahwa sebagian besar responden menjawab netral pada variable Lingkungan Kerja (X2).
Deskriptif Kuesioner Variabel Turnover Intention Pada tabel 4.8 dibawah ini menggambarkan tanggapan responden
terhadap variabel Turnover Karyawan (Y) Tabel 4.8 Distribusi Frekuensi Tanggapan Responden Variabel Turnover Karyawan (Y) SKOR PERTANYAAN
STS TS (1) (2) 1 0 10 2 0 5 3 0 0 4 0 0 5 0 4 0 19 JUMLAH 0,0 3,2 PROSENTASE Sumber :Data Primer Diolah
N (3) 69 81 40 24 53 267 44,5
S (4) 41 34 80 95 56 306 51,0
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
SS (5) 0 0 0 1 7 8 1,3
MEAN
SD
3,26 3,24 3,67 3,81 3,55
0,60 0,52 0,47 0,42 0,66
3,51
0,53
78
Berdasarkan hasil data diatas diketahui bahwa tanggapan responden terhadap variable Turnover Karyawan (Y) dengan 5 soal dan 120 responden penelitian dapat diketahui dengan rincian sebagai berikut: Dari 5 soal yang diberikan kepada responden, jawaban yang terpilih sangat tidak setuju ada 0 kali atau 0,0%. Jawaban tidak setuju ada 19 kali atau 3,2%, jawaban netral ada 267 kali atau 44,5%, jawaban setuju ada 306 kali atau 51,0% dan jawaban sangat setuju ada 8 kali atau 1,3%. Sehingga dapat diketahui bahwa sebagian besar responden menjawab setuju pada variable Turnover Karyawan (Y). C. Uji Intsrumen Data Sebelum melakukan analisis terhadap hipotesis yang akan diajukan, maka terlebih dahulu dilakukan pengujian instrument yang digunakan sebagai alat pengumpul data primer dalam penelitian ini. Sehingga dalam uji instrument dilakukan uji validitas dan reliabilitas terhadap pernyataan masing-masing variabel tingkat pendidikan, disiplin dan kinerja pegawai dengan menggunakan program SPSS. 1. Uji Validitas Uji Validitas digunakan untuk mengukur ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur atau instrument dalam melakukan fungsi ukurannya. Suatu instrument diktakan mempunyai validitas yang tinggi apabila alat tersebut menjalankan fungsi ukurannya sesuai dengan maksud dilakukan pengukuran tersebut (Awar, 2007). Uji validitas pada penlitian ini menggunakan analisa faktor dimana butir
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
79
pernyataan dikatakan valid jika mempunyai nilai faktor loading > 0,5. Berikut ini dapat dilihat uji validitas dari semua butir pernyataan variabel yang diteliti : Tabel 4.9 UJI VALIDITAS VARIABEL
PERTANYAAN
1 2 Kepuasan Gaji (X1) 3 4 1 2 3 4 5 6 Lingkungan 7 Kerja (X2) 8 9 10 11 12 13 1 2 Turnover Karyawan 3 (Y) 4 5 Sumber: Data Primer Diolah
R HITUNG
KEPUTUSAN
0,803 0,854 0,407 0,698 0,333 0,209 0,251 0,193 0,226 0,185 0,312 0,451 0,321 0,271 0,517 0,572 0,594 0,627 0,590 0,661 0,661 0,339
Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid
Pada tabel 4.9 diatas, pada masing-masing butir soal nilai R hitung > R tabel (0,1793). Sehingga data yang diperoleh dari penelitian menunjukkan bahwa setiap butir soal pada masing-masing variabel dinyatakan valid. Nilai R tabel dapat dilihat pada lampiran R tabel dengan jumlah data 120.
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
80
Sedangkan R hitung dapat dilihat pada lampiran output SPSS pada kolom Corrected Item-Total Correlation. 2. Uji Reabilitas Uji Realiabilitas merupakan alat yang digunkan untuk mengetahui konsistensi alat ukur, apakah alat pengukur yang digunakan dapat diandalkan dan tetap konsisten jika pengukuran tersebut diulang Priyatno (2008). Pengukur realibilitas yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan program SPSS (Statictical Package for Social Science), yang akan memberikan fasilitas untuk mengukur realibilitas dengan uji statistik Cronbach’s Alpha (α). Menurut Ghozali (2006) bahwa suatu suatu konstruk atau variabel diktakan reliable jika memberikan nilai Cronbach’s Alpha (α) > 0,60. Untuk mengetahui hasil dari uji reliabilitas dari keempat variabel dalam penelitian ini, dapat dilihat pada tabel berikut ini : Tabel 4.10 UJI RELIABILITAS VARIABEL
Koefisien Alpha Cronbach’s X1 0,829 X2 0,722 Y 0,777 Sumber: Data Primer Diolah
KEPUTUSAN Sangat Reliabel Reliabel Reliabel
Pada tabel 4.10 diatas, data yang diperoleh dari penelitian menunjukkan bahwasanya variabel Kepuasan Gaji (X1), Lingkungan Kerja (X2), dan variabel Turnover Karyawan (Y) nilai koefisien alpha cronbach’s diatas 0,6 sehingga terbukti reliabel.
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
81
D. Uji Asumsi Klasik Pengujian asumsi klsik diperlukan dalam regresi linier berganda untuk mengetahui apakah data menglami penyimpangan atau tidak. Gunanya untuk memperoleh nilai penaksir atau nilai koefisien α dan β yang tidak bisa sehingga menjadi nilai yang teraik. Uji ini dilakukn sebelum melakukan analisis regresi.Adapun pengujian terhadap asumsi klasik meliputi uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas. 1. Uji Nomalitas Uji normalitas dalam penelitian ini menggunakan uji KolmogorovSmirnov. Dalam uji ini variabel dikatakan berdistribusi normal jika nilai Asymp.Sig (2-tailed) lebih besar dari nilai normal (Santoso, 2012). Untuk hasil pengujian normalitas data dapat dilihat pada tabel berikut ini : Tabel 4.11 Uji Normalitas Penelitian One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Standardized Residual N 120 Mean 0E-7 Normal Parametersa,b Std. Deviation ,99156103 Absolute ,080 Most Extreme Positive ,080 Differences Negative -,065 Kolmogorov-Smirnov Z ,881 Asymp. Sig. (2-tailed) ,420 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
82
Dari tabel di atas menunjukkan nilai signifikansi pada standardized residual adalah 0,420 > 0,05 sehingga residual berdistribusi normal. Sehingga menunjukkan bahwa model regresi layak dipakai karena memenuhi unsur normalitas. 2. Uji Multikolinieritas Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variable bebas (independen). Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variable bebas. Jika variable bebas salaing berkorelasi, maka variable variable ini tidak ortogonal. Variable orthogonal adalah variable yang nilai korelasi antara sesama variable bebas sama dengan nol. Multikolinieritas juga dapat dilihat dari nilai toleransi dan lawannya Variance inflation factor (VIF). Kedua ukuran ini menunjukkan setiapa variable bebas manakah yang dijelaskan oleh variable bebas lainnya. Dalam pengertian sederhana setiap variable bebas menjadi variable terikat dan diregresi terhadap variable bebas lainnya. Toleransi mengukur variabilitas variable bebas yang terpilih yang tidak dapat dijelaskan oleh variable bebas lainnya. Jadi nilai toleransi yang rendah sama dengan nilai VIF tinggi (karena VIF = 1/tolerance) dan menunjukkan adanya kolinieritas yang tinggi. Tabel 4.12 Perhitungan Multikolinieritas Coefficients a Collinearity statistics Model Tolerance VIF X1 0,558 1,793 X2 0,558 1,793 a. Dependent Variable:Y
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
83
Dari tabel 4.12 tersebut didapatkan nilai tolerance untuk variabel bebasnya > 0,1 dan VIF nya < 10. Nilai ini menunjukkan bahwa tidak terjadi multikolinieritas antar variabel bebas. 3. Uji Heteroskedastisitas Uji Heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidak-samaan variance dari residual satu pengamatan kepengamatan yang lain. Jika variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain tetap, maka disebut Homoskedastisitas dan jika berbeda disebut Heteroskedastisitas. Model regresi
yang
baik
adalah
yang
Homoskedastisitas
atau
tidak
terjadi
Heteroskedastisitas. Pengujian Heteroskedastisitas juga dapat dilakukan dengan grafik scaterplot yang dapat dilihat sebagai berikut: Gambar 3 Uji Heteroskedastisitas
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
84
Dari gambar Scatterplot diatas ini terlihat titik-titik menyebar secara acak serta tersebar baik diatas maupun dibawah angka 0 pada sumbu Y. hal ini dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi, sehingga model regresi layak. Dengan
demikian
dapat
disimpulkan
bahwa
tidak
terjadi
heteroskedastisitas pada model regresi, sehingga model regresi layak. E. Hasil Analisis Regresi Linier Berganda Analisa dalam penelitian ini menggunakan variabel bebas Kepuasan Gaji (X1), Lingkungan Kerja (X2), sedangkan variabel terikat (Y) adalah Turnover Karyawan. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel bebas X1 dan X2 terhadap variabel terikat (Y), maka dapat dihitung dengan menggunakan teknik analisa regresi linier berganda. Berdasarkan pada hasil perhitungan dari model regresi linier berganda, diperoleh hasil persamaan regresi yang dapat dilihat dalam tabel 4.17 dibawah ini Tabel 4.13 Hasil Perhitungan Regresi Linier Berganda Coefficientsa Model Unstandardized Standardized t Coefficients Coefficients B Std. Beta Error (Constant) 31,051 1,317 23,572 Kepuasan -,406 ,083 -,395 -4,881 1 Gaji Lingkungan -,257 ,048 -,435 -5,382 Kerja a. Dependent Variable: Turnover Intentions Sumber: Data Primer Diolah
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
Sig.
,000 ,000 ,000
85
Dari tabel 4.17 dapat diketahui bahwa persamaan regresi yang dihasilkan adalah sebagai berikut: Rumus regresi yang digunakan adalah: Y = a + b1X1 + b2X2 + e Y = 31,051 - 0,406X1 - 0,257X2 + e Keterangan : Y
= Turnover Karyawan
a
= nilai intersep (konstanta)
b1-b2 = Koefisien regresi X1
= Variabel Kepuasan Gaji
X2
= Variabel Lingkungan Kerja
e
= error
Berdasarkan analisa nilai koefisien regresi tersebut maka dapat disimpulkan bahwa 1. Nilai variabel dependen Turnover Karyawan (Y) dapat dilihat dari nilai konstantanya sebesar 31,051 dengan catatan jika variabel independen Kepuasan Gaji (X1) dan Lingkungan Kerja (X2) tidak mempengaruhi variabel dependen Turnover Karyawan (Y) 2. Pengaruh variabel independen Kepuasan Gaji (X1) terhadap (Y) Turnover Karyawan apabila dilihat dari besarnya koefisien regresi -0,406 maka
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
86
dapat diartikan bahwa setiap perubahan variabel Kepuasan Gaji (X1) sebesar satu satuan maka variabel Turnover Karyawan (Y) akan menurun sebesar sebesar 0,406 dengan catatan variabel Lingkungan Kerja (X2) tetap. 3. Pengaruh variabel independen Lingkungan Kerja (X2) terhadap (Y) Turnover Karyawan apabila dilihat dari besarnya koefisien regresi -0,257 maka dapat diartikan bahwa setiap perubahan variabel Lingkungan Kerja (X2) sebesar satu satuan maka variabel Turnover Karyawan (Y) akan menurun sebesar sebesar 0,257 dengan catatan variabel Kepuasan Gaji (X1) tetap. 4. Hasil pada kolom Unstandardized Coefficients nilai B untuk variable kepuasan gaji dan lingkungan kerja adalah – (minus), yang menyatakan bahwa variable dependen berpengaruh secara negative terhadap variable independen. 5. Hasil pada kolom sig untuk variable kepuasan gaji dan lingkungan kerja adalah 0 yang mana lebih kecil dari 0,05 yang menyatakan bahwa variable dependen berpengaruh secara signifikan terhadap variable independen. F. Pengujian Hipotesis 1. Uji F (Simultan) Dalam penelitian ini desertakan pengujian serentak (uji F) untuk mengetahui apakah variabel bebas yaitu : Kepuasan Gaji (X1) dan Lingkungan Kerja (X2) secara serentak atau bersama sama berpengaruh terhadap Turnover
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
87
Karyawan (Y). Untuk itu dalam penelitian ini desertakan uji F seperti yang terlihat dalam tabel 4.18 berikut ini : Tabel 4.14 PERHITUNGAN UJI F ANOVAa df
Model
Sum of Mean Squares Square Regression 263,705 2 131,852 1 Residual 196,220 117 1,677 Total 459,925 119 a. Dependent Variable: Turnover Intentions b. Predictors: (Constant), Lingkungan Kerja, Kepuasan Gaji Sumber : Data Primer Diolah
F 78,619
Sig. ,000b
Adapun langkah-langkah dalam uji F adalah: 1. H0 : β1,β2 = 0 (Kepuasan Gaji (X1) dan Lingkungan Kerja (X2) secara serentak atau bersama sama tidak berpengaruh terhadap Turnover Karyawan (Y)) H1 : β1,β2 ≠ 0 (Kepuasan Gaji (X1) dan Lingkungan Kerja (X2) secara serentak atau bersama samaberpengaruh terhadap Turnover Karyawan (Y)) 2. Nilai signifikansi = 0.000 3. Kesimpulan : Karena nilai signifikansi 0,000 < 0,05 maka H0 ditolak dan H1 diterima. Hal ini menunjukkan bahwa Kepuasan Gaji (X1) dan Lingkungan Kerja (X2) secara serentak atau bersama sama berpengaruh terhadap Turnover Karyawan (Y)
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
88
2. Uji t (Parsial) Dalam penelitian ini juga dicantumkan uji parsial (uji t) untuk mengetahui apakah variabel bebas variabel Kepuasan Gaji (X1) dan Lingkungan Kerja (X2) secara parsial atau sendiri-sendiri berpengaruh terhadap Turnover Karyawan (Y). Berikut ini terdapat tabel untuk merekap pengaruh variabel bebas X1 dan X2 terhadap variabel (Y) terikat. Lihat tabel 4.19 ini : Tabel 4.15 PERHITUNGAN UJI t Model
Coefficientsa Unstandardized Standardized t Sig. Coefficients Coefficients B Std. Beta Error 31,051 1,317 23,572 ,000
(Constant) Kepuasan -,406 ,083 -,395 -4,881 ,000 1 Gaji Lingkungan -,257 ,048 -,435 -5,382 ,000 Kerja a. Dependent Variable: Turnover Intentions Sumber :Data Primer diolah 1. Pengaruh Variabel Kepuasan Gaji (X1) Terhadap Turnover Karyawan (Y) a. Hipotesis Ho : β1 = 0 (secara parsial variabel Kepuasan Gaji (X1) tidak berpengaruh terhadap Turnover Karyawan (Y)). H1 : β1 ≠ 0
(secara parsial variabel Kepuasan Gaji (X1)
berpengaruh terhadap Turnover Karyawan (Y)). b. Nilai signifikansi = 0,000 c. Kesimpulan
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
89
Karena nilai signifikansi 0,000 < 0,05 maka H0 ditolak dan H1 diterima. Hal ini menunjukkan bahwa secara parsial variabel Kepuasan Gaji (X1) berpengaruh signifikan terhadap Turnover Karyawan (Y).
2. Pengaruh Variabel Lingkungan Kerja (X2) Terhadap Turnover Karyawan (Y) a. Hipotesis Ho : β1 = 0 (secara parsial variabel Lingkungan Kerja (X2) tidak berpengaruh terhadap Turnover Karyawan (Y)). H1 : β1 ≠ 0
(secara parsial variabel Lingkungan Kerja (X2)
berpengaruh terhadap Turnover Karyawan (Y)). b. Nilai signifikansi = 0,000 c. Kesimpulan Karena nilai signifikansi 0,000 < 0,05 maka H0 ditolak dan H1 diterima. Hal ini menunjukkan bahwa secara parsial variabel Lingkungan Kerja (X2) berpengaruh signifikan terhadap Turnover Karyawan (Y). 3. Koefisien Korelasi (R) dan Koefisien Determinasi (R2) Hasil koefisien determinsi antara tingkat pendidikan dan disiplin terhadap kinerja pegawai dapat dilihat dari hasilnya pada tabel berikut ini :
Model 1
R ,757a
Tabel 4.16 Model Summaryb R Square Adjusted R Square ,573 ,566
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
Std. Error of the Estimate 1,29503
90
a. Predictors: (Constant), Lingkungan Kerja, Kepuasan Gaji b. Dependent Variable: Turnover Intentions Sumber :Data Primer diolah Dari tabel 4.20 diatas diketahui bahwa nilai koefisien korelasi berganda (R), yaitu korelasi antara dua atau lebih variabel independen (Kepuasan Gaji (X1) dan Lingkungan Kerja (X2)) terhadap variabel dependen (Turnover Karyawan (Y)) sebesar 0,757. Hal ini berarti terdapat hubungan yang kuat. Nilai koefisien determinasi berganda (adjusted R-square) adalah 0,573 atau 57,3% nilai ini menunjukkan bahwa 57,3% Turnover Karyawan (Y) dipengaruhi oleh Kepuasan Gaji (X1) dan Lingkungan Kerja (X2) dan sisanya 42,7,0% dipengaruhi oleh variabel lain diluar penelitian.
http://digilib.mercubuana.ac.id/z