BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 4.1.1 Historis Desa Kajen Kecamatan Margoyoso, Kab. Pati Desa Kajen Kecamatan Margoyoso Kabupaten Pati Provinsi Jawa Tengah, lebih popular dengan sebutan “Kampung Pesantren”. Hal itu tidak terlepas dari kondisi Desa Kajen yang padat dengan sarana pendidikan seperti madrasah, balai ta’lim dan pondok-pondok pesantren, meskipun jauh dari keramaian kota (sekitar 18 km sebelah utara kota Pati). Desa Kajen terletak pada ketinggian 300 m di atas permukaan laut di lereng pegunungan sebelah timur Gunung Muria. Udara desa yang segar serta alamnya yang begitu rindang, membuat para santriwan-santriwati merasa nyaman dan betah tinggal
untuk
menuntut ilmu. Sedangkan arti Kajen itu sendiri adalah potret sebuah desa yang unik, meskipun wilayahnya tidak mempunyai area persawahan seperti desa-desa yang lain. Secara ekonomi masyarakat Kajen bisa dikatakan kecukupan. Hal tersebut disebabkan kebanyakan dari masyarakatnya berprofesi sebagai pedagang, dan juga didukung keberadaan santri yang jumlahnya mencapai ribuan. Di samping populer dengan julukan “Desa Santri”, Desa Kajen juga menjadi obyek ziarah umat Islam dari berbagai daerah. Dahulu di desa ini pernah hidup seorang yang bernama Ahmad Mutamakkin, seorang waliyullah yang
45
46
telah berjasa besar dalam perintisan dan penyebaran agama Islam. Hal ini terbukti dengan maraknya para peziarah dari berbagai penjuru Indonesia yang hadir untuk berziarah, khususnya setiap tanggal 10 Muharram sebagai hari kelahirannya atau haul-nya.
4.1.1.1 Keadaan Geografis Keberadaan pondok-pondok pesantren dan para santri yang belajar di Kajen dan juga letaknya di pantai utara Pulau Jawa yang memudahkan masuknya budaya lain, menyebabkan perubahan pola hidup dan cara berpikir yang cepat berdasar pada kehidupan keagamaan. Desa Kajen salah satu desa yang dianggap strategis karena terletak di sekitar jalan raya sehingga situasi dan kondisinya cukup terbuka untuk berhubungan dengan desa-desa lain.Desa Kajen terdiri dari 5 RW dan 13 RT, dengan luas wilayah 63,460 HA. Desa Kajen terletak di antara batas wilayah sebagai berikut: a) Sebelah utara, dibatasi Desa Waturejo. b) Sebelah selatan, dibatasi Desa Ngemplak Kidul. c) Sebelah barat, dibatasi Desa Desa Waturejo dan Ngemplak Kidul. d) Sebelah timur, dibatasi Desa Cebolek dan Sekarjalak Adapun jarak tempuh dengan pusat pemerintahan adalah: a) Jarak ke kecamatan sekitar 1 km dengan waktu tempuh 5 menit. b) Jarak ke kota pemerintahan sekitar 18 km dengan waktu tempuh 30menit.
47
c) Jarak ke kabupaten sekitar 18 km dengan waktu tempuh 30 menit. 4.1.1.2 Keadaan Agama Penduduk Desa Kajen mayoritas memeluk agama Islam, akan tetapi ada juga yang memeluk agama selain Islam. Walaupun berbeda agama, hubungan antara warga yang satu dengan yang lain tetap terjalin dan harmonis. Masyarakat
Desa Kajen selain disibukkan dalam hal
kegiatan atau urusan duniawi, juga tidak pernah lepas dengan masalah keagamaan. Agama bagi masyarakat Kajen merupakan keyakinan dan pegangan hidup, karena dengan agama kehidupan masyarakat akan seimbang baik di dunia maupun di akhirat. Di Desa Kajen begitu padat dengan berdirinya gedung-gedung, perguruan-perguruan, madrasahmadrasah, balai ta’lim dan pondok-pondok pesantren yang bermunculan. Sehingga desa itu dikenal sebagai “Desa Santri” dan menjadi obyek ziarah umat Islam dari berbagai daerah dengan adanya makam Waliyullah KH. Ahmad Mutamakkin.1 Selain itu suasana keagamaan ini didukung oleh adanya 44 pondok pesantren yang terdapat di Kajen,2 yang dapat dilihat dari tabel dibawah ini:
1
Wawancara dengan Suyanto selaku kasi Pembantu Desa Kajen pada hari Rabu, tanggal 16 Oktober 2013, jam 10.35, Balai Desa Kajen 2
Laporan Monografi Data Dinamis Bulan Juli, 2013 Provinsi Jateng Kab. Dati II Pati Kec.Margoyoso desa Kajen.
48
Tabel 4.1 Daftar Pondok Pesantren di Desa Kajen No 1. 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37
Nama pondok pesantren Al-Inayah Tabiyatul Anam PA Tarbiyatul Anam PI Al-Hajrah Salafiyah Riyadhul Ma’la Al-Amin Riyadhul Ma’la Al-Amin Nurul Huda Raudlatul Ulum PA Raudlatul Ulum Pi Manbaul Ulum Arraudloh PA Arraudloh PI Nahdlatus Syubban Permata (Al Hikmah) Al Hikmah PI Barakhatal Qur’an Kauman APIK Dhiya’ul Qur’an PA Dhiya’ul Qur’an PI Mabdaul Huda PA Manbaul Huda PI Pesarean PA Pesarean PI TPII (kulon Banon) An Noor Raudloh At thohiriyah Thoriqoh Mansyaul Fadli Nurul Qur’an PA Nurul Qur’an PI PMH timur PMH Pusat Al- Husna Al-Kautsar Maslakul Huda
Nama pengasuh K. Syaifur Rohmam K. Sofwan Mas’adah K. Masruhan K. Asyhabuddin KH. Ulil Albab S.Ag Hj. Nihayah KH. Muh Rohmat Nur KH. Ismail Hj. Yuhanith Fayumi KH. Nur Hafidz KH. Asnawi Rohmat Lc Hj. Ainun Nadhiroh KH. Samu’in Wage KH. Mujiburrohman Hj. Chanifah KH. Miftahul Huda KH. Ahlis Nur Fuad KH. Junaidi Muhammadun KH. Syafi’uddin Miftah Hj Umi Sholihah KH. Ma’mun Muchtar Hj.Musriah K. Marzuqi Hj. Mahmudah KH. Nukman Thohir KH. Adullah Najih, Sag KH. Muadz Thohir KH. Masfu’ Durri KH. Badrussalam KH. Ahminan Abdillah Hj. Maftukhah Minan KH. Ahmad Nafi’ Abdillah KH. Ahmad Nafi’ Abdillah Hj Mahmudah Nafi KH. A. Zaki Fuad KH. Sahal Mahfud
49
38 39 40 41 42 43 44
Albadiyah Al Masyitoh Al Waroshah Mata Air Barakatal Ulum Sawah Jero Al Hamidiyah
Hj. Nafishah Sahal Hj. Zuyyinah KH. Fuady Shobur KH. Ahmad Khoiruzzad KH. Junaidi Maksum KH. Abdul Baqi K. Abu Hamid
4.1.2 Gambaran Umum BPRS Artha Mas Abadi 4.1.2.1 Sejarah Singkat BPRS Artha Mas Abadi PT. BPR Syariah Artha Mas Abadi terletak di Jl. Raya Pati – Tayu Km. 19 Waturoyo Margoyoso Pati . BPRS Artha Mas Abadi merupakan salah satu unit usaha Pesantren Maslakhul Huda yang diasuh oleh K.H.M.A. Sahal Mahfudh yang terletak di Desa Waturoyo, Kecamatan Margoyoso Kabupaten Pati. Kehadiran Artha Mas Abadi merupakan wujud optimisme para Stakeholder Pesantren Maslakhul Huda dalam mengembangkan lembaga keuangan syariah. Hal ini didasarkan pada tumbuh dan berkembangnya Unit Simpan Pinjam Syariah Koperasi Pondok Pesantren Maslakhul Huda Eka Serba Abadi yang dirintis sejak Februari 2002. Lembaga inilah yang menjadi embrio berdirinya BPRS Artha Mas Abadi. Melalui proses persiapan yang seksama, PT. BPRS Artha Mas Abadi diresmikan pada tanggal 27 Juni 2006 pukul 20.00 WIB oleh pengasuh Pesantren Maslakul Huda KH. MA. Sahal Mahfudh dan memulai operasionalnya pada Hari Rabu tanggal 28 Juni 2006. Kegiatan usaha yang bisa dibiayai oleh PT. BPRS Artha Mas Abadi adalah segala usaha yang halal menurut syariah. Saat ini BPRS Artha Mas Abadi telah
50
menyalurkan
dana
untuk
membiayai
usaha-usaha
di
bidang
perdagangan, pertanian, industri rumah tangga, jasa transportasi, kontraktor dan jasa-jasa dunia usaha lainnnya. Dasar hukum pendirian PT. BPRS Artha Mas Abadi a. Keputusan Direktorat Perbankan Syariah Bank Indonesia No. 7/1776/Dpds tanggal 14 November 2005 tentang ijin prinsip pendirian PT. BPRS Artha Mas Abadi b. Surat Keputusan Gubernur Bank Indonesia No 8/46/KEP.GBI/2006 tanggal 1 Juni 2006 tentang ijin usaha PT. BPRS Artha Mas Abadi c. Akta pendirian Perseroan Terbatas nomor 50 d. Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor C-01404 HT.01.01.TH.2006 tentang pengesahan Akta Pendirian PT. BPRS Artha Mas Abadi
4.1.2.2 Visi Dan Misi BPRS Artha Mas Abadi a. Visi Membentuk lembaga keuangan mikro berbasis Syariah yang sehat dan tangguh sebagai wujud kepedulian pesantren Maslakul Huda terhadap masyarakat dan sebagai contoh bagi pesantren-pesantren lain. b. Misi Misi umum: 1. Memberikan
jasa
penyimpanan
dana
operasional PT. BPRS Artha Mas Abadi
masyarakat
di
wilayah
51
2. Memberikan jasa pembiayaan bagi usaha kecil di wilayah operasional PT. BPRS Artha Mas Abadi Misi khusus 1. Menciptakan sumber pendanaan bagi pesantren Maslakul Huda 2. Menciptakan kesejahteraan bagi karyawan dan pemegang saham 4.1.4
Struktur Organisasi BPRS Artha Mas Abadi Susunan Pengurusan 1.
Ketua Dewan Pengawas Syari'ah
:
KH. Ali Fatah Ya'qub 2.
Anggota Dewan Pengawas Syari'ah : H. Ahmad Manhajussidad, Lc. H. Ghufron Halim, SE, MM KH Ali Fatah
3. Komisaris Utama
: H. Abdul Ghoffarrozin
4. Komisaris
: H. Ahmad Mutamakin
5. Direktur Utama
: Hj. Sri Hariyani
6. Direktur
: Mumu Mubarok, S.S.
Susunan Karyawan 1. SPI
: Hidayatun Ni'mah, S.Pd.I
2. Koordinator Pemasaran : Ahmad Hidayatullah, S.Hi 3. Kordinator Operasional : Susiyati, S.E 4. Kasir
: Endang Susilo Astuti
5. Adm Dep/Tab
: Anis Arfian Fitriana
52
6. Adm Pembiayaan
: Cholistiani, S.Pd Eka Septiana, S.Ei
7. Adm Umum
: Muhtarul Jamil, S.E
8. SID
: Khabib Solihin
9. Office Boy/OB
: Dwi Kastari
10. Driver
: Edi Sulistiyo
4.1.2.4 Produk Simpanan PT. BPR Syari’ah Artha Mas Abadi a. Tabungan Wadiah : yaitu bentuk penggalian dana pihak ketiga yang dananya dapat disetor dan diambil sewaktu-waktu b. Tabungan Mudharabah - Tabungan Haji - Tabungan Pendidikan - Tabungan Qurban - Tabungan Masa Depan 4.2 Karakteristik Responden Karakteristik responden yang dimaksud dalam penelitian ini adalah data berdasarkan criteria jenis kelamin, usia, pekerjaan,pendapatan, pendidikan. Adapun kriteria-kriteria tersebut dapat digambarkan sebagai berikut: 4.2.1
Jenis Kelamin Responden Adapun jenis kelamin responden yang diperoleh dari masyarakat santri Desa Kajen Kecamatan Margoyoso adalah sebagai berikut:
53
Tabel 4.2 Jenis Kelamin Responden Jenis Kelamin Laki-laki laki Perempuan Total
Jumlah 56 44 100
Prosentase 56% 44% 100%
Sumber: Data primer yang diolah, 2013
Berdasarkan keterangan pada tabel di atas dapat diketahui tentang jenis kelamin responden pada Desa Kajen Kec. Margoyoso, Pati yang diambil sebagai responden menunjukkan bahwa mayoritas responden adalah laki-laki, laki yaituu sebanyak 56 orang, sedangkan sisanya adalah respondennya adalah wanita sebanyak 44 orang. Hal ini menunjukan bahwa sebagian besar dari responden di Desa Kajen yang diambil sebagai responden adalah laki-laki. laki Untuk lebih jelasnya, berikut ini gambar jenis kelamin responden yang dapat peneliti peroleh: Gambar 4.1
Jenis Kelamin
44% 56%
laki-laki laki perempuan
Sumber: Data primer yang diolah, 2013
54
4.2.2
Usia Responden Adapun mengenai data usia responden yang diperoleh dari masyarakat santri Desa Kajen Kecamatan Margoyoso adalah sebagai berikut: Tabel 4.3 Prosentase Jenis Usia Responden Jenis Usia Jumlah Prosentase < 20 4 4% 21-25 25 25% 26-30 22 22% 31-40 26 26% >40 23 23% Total 100 100% Sumber: Data primer yang diolah, 2013 Tabel di atas menunjukkan bahwa jumlah responden pada Desa Kajen Kec. Margoyoso Kab. Pati yang diteliti mayoritas berusia 3140 tahun dengan prosentase sebesar 26 %. Berdasarkan tabel di atas responden yang berusia kurang dari 20 tahun sebanyak 4 orang, sedangkan yang berusia 21-25 sebanyak 25 orang dan yang berusia 26-30 sebanyak 22 orang. Responden yang berusia 31-40 sebanyak 23 orang dan responden yang berusia lebih dari 40 tahun sebanyak 23 orang. Untuk lebih jelasnya, berikut ini gambar jenis usia responden yang dapat peneliti peroleh:
55
Gambar 4.2 Umur Responden > 40 tahun 23% 23%
Umur
Usia Responden Responden < 20 tahun 4% 4%
Umur Responden 21 21-25 tahun 25% 25% < 20 tahun 21-25 25 tahun 26-30 30-40 > 40 tahun Umur Responden 26-30 22% 22%
Umur Responden 30 30-40 26% 26%
Sumber: Data primer prim yang diolah, 2013 4.2.3
Jenis Pekerjaan Responden Adapun mengenai jenis pekerjaan responden yang diperoleh dari masyarakat santri Desa Kajen Kecamatan Margoyoso adalah sebagai berikut: Tabel 4.4 Prosentase Jenis Pekerjaan Responden Jenis pekerjaan Jumlah Petani 20 Pegawai 20 Wiraswasta 38 PNS 17 Lainnya 5 Total 100 Sumber: Data primer yang diolah, 2013
Prosentase 20% 20% 38% 17% 5% 100%
Tabel di atas menunjukkan bahwa jumlah responden pada Desa Kajen Kec. Margoyoso Kab. Pati
yang diteliti mayoritas dari
kalangan wiraswasta yang memiliki proporsi sebanyak 38 %.
56
Responden dari kalangan petani dan pegawai sebesar 20 %, responden yang dari kalangan kalangan PNS sebesar 17 %, dan lainnya sebesar 5 % Untuk lebih jelasnya, berikut ini gambar jenis pekerjaan yang dapat peneliti peroleh: Gambar 4.3 Jenis Jenis Pekerjaa Pekerjaa n n PNS… Lain-…
Jenis
Jenis Pekerjaan Pekerjaa Petani n pegawai Petani… wiraswasta
Jenis Pekerjaa n wiras…
Jenis Pekerjaa Lain-lain n pegaw… PNS
Sumber: Data primer yang diolah, 2013
4.2.4
Pendidikan Terakhir Responden Adapun mengenai pendidikan terakhir responden yang diperoleh dari masyarakat santri Desa Kajen Kecamatan Margoyoso adalah sebagai berikut: Tabel 4.4 Prosentase jenis usia responden Jenis Pendidikan SD SMP SMA Sarjana Lain-lain lain Total
Jumlah 15 12 32 41 0 100
Prosentse 15% 12% 32% 41% 0% 100%
Sumber: Data primer yang diolah, 2013
Berdasarkan keterangan pada tabel di atas dapat dilihat bahwa mayoritas pendidikan terakhir dari responden adalah sarjana yaitu
57
sebanyak 41 orang dengan prosentase sebesar 41% , responden yang pendidikan terakhir SMA 32 orang dengan prosentase 32 %. SMP sebanyak 12 orang dengan prosentase 12 %, dan responden yang pendidikan terakhir SD sebanyak 15 orang dengan prosentase 15 %. Untuk lebih jelasnya, berikut ini gambar jenis pendidikan yang dapat peneliti peroleh: pe Gambar 4.4
Pendidikan Terakhir 0%
15% SD 12%
41%
SMP SMA
32%
SARJANA LAIN-LAIN LAIN
Sumber: Data primer yang diolah, 2013
4.3 Deskriptif Variabel Penelitian Deskripsi data yang akan disajikan dari hasil penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran secara umum mengenai penyebaran data yang diperoleh dilapangan. Data yang disajikan berupan data mentah yang kemudian diolah mengunakan teknik statistik deskripsi. Berdasarkan judul dan perumusan masalah penelitian, penelitian ini terdiri dari satu variabel bebas dan satu variabel terikat, yakni minat menabung (Y), dan dimensi dimensi religiusitas (X). Sampel yang diambil dalam penelitian ini sebanyak 100 orang masyarakat Desa Kajen yang menjadi nasabah pada BPRS Artha Mas Abadi Pati. Deskripsi dari masing-masing masing variabel berdasarkan hasil penyebaran kuesioner kepada
58
100 orang responden hasilnya dapat dijelaskan sebagaimana dibawah ini:
4.3.1 Dimensi Religiusitas Variabel X1 Dari data hasil penelitian mengenai variabel bebas pertama yaitu dimensi religiusitas (X1) yang diambil melalui penyebaran kuesioner, dengan jumlah pertanyaan sebanyak 20 butir instrumen dengan penggunaan skala pilihan jawaban skala lima pilihan, nilai hasil kuesioner dapat ditampilkan pada tabel di bawah :
Item pertan yaan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
∑ SS
%
∑ S
Tabel 4.5 Skor Kuesioner Variabel X1 % ∑ % ∑ % ∑ N TS STS
69 4 6 45 6 22 15 29 19 51 25 19 27 16 23 32 21 35 23 24
69 4 6 45 6 22 15 29 19 51 25 19 27 16 23 32 21 35 23 24
30 13 13 42 20 38 29 37 39 39 32 38 31 32 34 30 49 44 33 42
30 13 13 42 20 38 29 37 39 39 32 38 31 32 34 30 49 44 33 42
0 38 30 13 31 30 30 20 24 7 27 23 31 38 26 31 25 19 37 23
0 38 30 13 31 30 30 20 24 7 27 23 31 38 26 31 25 19 37 23
Sumber: Data primer yang diolah, 2013
1 32 31 0 2 31 20 13 10 2 12 12 7 10 15 6 4 2 7 10
1 32 31 0 2 31 20 13 10 2 12 12 7 10 15 6 4 2 7 10
0 13 20 0 1 10 6 1 8 0 4 8 4 3 2 1 1 0 0 1
%
0 13 20 0 1 10 6 1 8 0 4 8 4 3 2 1 1 0 0 1
59
Tabel di atas menunjukan bahwa untuk variabel dimensi religiusitas (X1) pada item pertanyaan 1, sebanyak 69% responden menyatakan sangat setuju dan 30 responden menyatakan setuju yang berarti tingkat keyakinan mereka terhadap Allah Maha Segalanya sangat tinggi. Item pertanyaan 2, seperti pada tabel di atas sebanyak 38% responden
menyatakan
netral,sedangkan
32%
responden
menyatakan kurang setuju, jika masyarakat santri Desa Kajen akan menyelesaikan masalah mereka dengan meminta pertolongan dari orang pintar (paranormal, kyai). Sedangkan sebanyak 13% responden menyatakan setuju dan 4% responden menyatakan sangat setuju. Item pertanyaan 3, seperti pada tabel di atas sebanyak 31 % responden menjawab tidak setuju, dan 30 % menjawab netral bahwa jika masyarakat santri Desa Kajen beranggapan beberapa hukum Islam sudah tidak sesuai dengan perkembangan zaman, sedangkan sebanyak 13 % menyatakan setuju dan 6 % responden menyatakan sangat setuju dengan pernyataan tersebut Item pertanyaan 4, dilihat dari tabel di atas sebagian besar responden yakni sebesar 45% menjawab sangat setuju bahwa masyarakat santri Desa Kajen berkeyakinan bahwa setiap apa yang dilakukanya akan dipertanggungjawabkan di akhirat kelak,
60
sedangkan 13 % responden menjawab netral dengan pernyataan tersebut. Item pertanyaan 5, dilihat dari tabel di atas sebagian besar responden sebagian besar menjawab netral dengan prosentase sebesar 33% bahwa masyarakat santri Desa Kajen akan mengisi waktu luang dengan berkumpul dengan tetangga. Dan sebanyak 31% menjawab tidak setuju, 10% responden menjawab sangat tidak setuju. Sedangkan 20% responden menjawab setuju dan 6 % menjawab sangat setuju dengan pernyataan tersebut Item pernyataan 6, dilihat dari tabel di atas sebagian besar responden yakni 38% menyatakan setuju bahwa masyarakat santri Desa Kajen membaca Bismillah sebelum makan apa saja. Dan sebanyak 22% menyatakan sangat setuju. Sedangkan 30% responden menjawab netral, sebanyak 30% menjawab tidak setuju, sebanyak
1% responden menjawab sangat tidak setuju dengan
pernyataan tersebut, sedangkan 20% responden menjawab netral. Item pertanyaan 7, dilihat dari tabel di atas sebagian besar responden yakni 3% responden menjawab netral bahwa masyarakat santri Desa Kajen mengkhatamkan Al-Qur’an minimal satu bulan sekali. Sedangkan 29% responden menjawab setuju. Sebanyak 15% responden menyatakan sangat setuju. Dan 20% responden menyatakan tidak setuju. Sebanyak
6% responden menjawab
sangat tidak setuju dengan pernyataan tersebut.
61
Item pertanyaan 8, dilihat dari tabel di atas sebanyak 37% responden menyatakan setuju bahwa masyarakat Desa santri Kajen akan bangun malam hari untuk melaksanakan shalat malam. Sebanyak 29% menjawab sangat setuju, namun sebanyak 20% responden menyatakan tidak setuju dan 1% responden menyatakan sangat tidak setuju dengan pernyataan tersebut. Item pertanyaan 9, dilihat dari tabel di atas sebanyak 39% responden menyatakan
setuju bahwa masyarakat Desa Kajen
merasa masalah yang dialami akan berkurang jika menunaikan shalat dengan teratur. Dan 19% responden menyatakan setuju. Sedangkan 24% responden menjawab netral, sebanyak 10% menjawab tidak setuju dan 8% responden menyatakan sangat tidak setuju dengan pernyataan tersebut. Item pertanyaan 10, dilihat dari tabel di atas sebanyak 51% responden menjawab sangat setuju bahwa masyarakat santri Desa Kajen merasa lebih tenang ketika shalat telah ditunaikannya. Sedangkan 39% responden menyatakan setuju, sebanyak 7 responden menyatakan netral dan 2% responden menyatakan tidak setuju dengan pernyataan tersebut. Item pertanyaan 11, dilihat dari tabel di atas sebanyak 32% menyatakan setuju bahwa masyarakat santri Desa Kajen merasa doanya akan dikabulkan ketika telah melaksanakan perintah Allah. Sedangkan 25% responden menjawab sangat setuju, namun 27%
62
responden menjawab netral. 4% responden menjawab tidak setuju. Sebanyak 1% responden menyatakan sangat tidak setuju dengan pernyataan tersebut. Item pertanyaan 12, dilihat dari tabel di atas sebanyak 38% menyatakan setuju bahwa masyarakat santri Desa Kajen merasa bersyukur kepada Allah telah diselamatkan dari musibah (kecelakaan,
sakit
keras,
dll).
Sedangkan
sebanyak
19%
menyatakan sangat setuju. Sebanyak 23% responden menyatakan netral. Sebanyak 12% responden menyatakan tidak setuju dan 8% menyatakan sangat tidak setuju dengan pernyataan tersebut. Item pertanyaan 13, dilihat dari tabel di atas sebanyak 31% menyatakan setuju bahwa masyarakat santri Desa Kajen akan mengikuti majlis taklim minimal satu bulan sekali. Sebanyak 27% responden menyatakan sangat setuju. Namun 31% responden juga menyatakan netral. Sedangkan 7% responden menyatakan tidak setuju dan 4% responden menyatakan sangat tidak setuju dengan pernyataan tersebut. Item pernyataan 14, dilihat dari tabel di atas sebanyak 38% responden menyatakan netral bahwa masyarakat santriDesa Kajen akan menggunakan waktu luangnya untuk membaca buku-buku tentang Islam. Sedangkan 32% responden menyatakan setuju. sebanyak 16% responden menyatakan sangat setuju. Namun
63
sebanyak 10% responden menyatakan tidak setuju. sebanyak 3% menyatakan sangat tidak setuju dengan pernyataan tersebut. Item pernyataan 15, dilihat dari tabel d iatas sebanyak 34% responden menyatakan setuju bahwa masyarakat santri Desa Kajen senang melihat acara TV yang berhubungan dengan Islam (pengajian,qira’ah, dll). Sebanyak 23% resonden menyatakan sangat setuju. Sedangkan 38% responden menyatakan netral. Sebanyak 15% responden menyatakan tidak setuju dan 10% responden menyatakan sangat tidak setuju. Item pertanyaan 16 dilihat dari tabel di atas sebanyak 32% responden menyatakan sangat setuju bahwa masyarakat santri Desa Kajen membaca Al-Qur’an dan terjemahannya minimal sekali dalam sehari dan 30% responden menyatakan setuju. Sedangkan 31% responden menyatakan netral. Sebanyak 6% responden menyatakan tidak setuju. Sebanyak 1% responden menyatakan sangat tidak setuju dengan pernyataan tersebut. Item pertanyaan 17 dilihat dari tabel di atas sebanyak 21% responden menyatakan sangat setuju bahwa masyarakat santri Desa Kajen sebelum membeli suatu produk akan melihat label Halal. sebanyak 49% menyatakan setuju. Namun 25% responden menyatakan netral. Sebanyak 4% respondenmenyatakan tidak setuju dan 1% responden menyatakan sangat tidak setuju dengan pernyataan tersebut.
64
Item pertanyaan 18, dilihat dari tabel di atas sebanyak 44% responden menyatakan setuju bahwa masyarakat santri Desa Kajen selalu menjaga diri dari produk-produk yang diharamkan. Sedangkan 35% responden menyatakan sangat setuju. Sebanyak 19% responden menyatakan netral dan 2% responden menyatakan tidak setuju dengan pernyataan tersebut. Item pertanyaan 19, dilihat dari tabel di atas sebanyak 33% responden menyatakan setuju bahwa masyarakat santri Desa Kajen menghindari bunga bank karena mengandung unsur riba. Sebanyak 23% responden menyatakan sangat setuju. Sedangkan 37% responden menyatakan netral dan 7% responden menyatakan tidak setuju dengan pernyataan tersebut. Item pertanyaan 20, dilihat dari tabel di atas sebanyak 42% responden menyatakan sangat setuju bahwa masyarakat santri Desa Kajen akan mengunjungu tetangga yang sedang sakit. Sebanyak 24% responden menyatakan setuju. Sedangkan 23% responden menyatakan netral dan 0% responden menyatakan tidak setuju dan 1%responden menyatakan setuju dengan pernyataan tersebut. 4.3.2
Minat Menabung (Variabel Y) Data dari hasil penelitian mengenai variabel terikat yaitu minat menabung (Y) yang diambil melalui penyebaran kuesioner, dengan jumlah pertanyaan sebanyak 12 butir instrumen dengan
65
penggunaan skala pilihan jawaban skala 5 poin. Adapun nilai hasil kuesioner dapat ditampilkan pada tabel berikut ini: Tabel 4.6 Skor Kuesioner Variabel Y Item ∑ % ∑ % ∑ % ∑ % pertan SS S N yaan TS 1 28 28 32 32 33 33 6 6 2 25 25 32 32 29 29 10 10 3 18 18 41 41 21 21 11 11 4 29 29 33 33 31 31 6 6 5 21 21 50 50 24 24 4 4 6 22 22 37 37 32 32 8 8 7 26 26 41 41 23 23 9 9 8 26 26 43 43 23 23 7 7 9 29 29 41 41 27 27 3 3 10 23 23 32 32 36 36 9 9 11 23 23 44 44 28 28 4 4 12 26 26 39 39 29 29 5 5 Sumber: Data primer yang diolah, 2013
∑ STS
%
1 4 9 1 1 0 1 1 0 0 1 1
1 4 9 1 1 0 1 1 0 0 1 1
Berdasarkan tabel di atas untuk variabel religiusitas (Y), pada item pertanyaan 1, sebanyak 33% responden menyataka netral bahwa, masyarakat santri Desa Kajen mendapatkan informasi tentang BPRS Artha Mas Abadi dari sumber pribadi (keluarga, kerabat dan teman). Sedangkan sebanyak 28% responden menyatakan sangat setuju dengan pernyataan tersebut, namun ada beberapa responden yang menyatakan setuju yakni 32% responden. Sebanyak 6% responden menyatakan tidak setuju, dan 1% responden menyatakan sangat tidak setuju dengan pernyataan tersebut. Item pertanyaan 2, dilihat dari tabel di atas sebanyak 25% responden menyatakan sangat setuju dan 32% responden sebagian besar
66
masyarakat menyatakan setuju bahwa masyarakat santri Desa Kajen mendapatkan informasi dari tokoh agama, namun sebagian besar juga menyatakan netral dengan pernyataan tersebut yakni sebanyak 29% responden, sedangkan sebanyak 10%responden menyatakan tidak setuju dengan pernyataan tersebut, sebanyak 4% responden menyatakan sangat tidak setuju dengan pernyataan tersebut Item pertanyaan 3, dilihat dari tabel di atas sebanyak 41% responden menyatakan setuju bahwa, masyarakat santri Desa Kajen mendapatkan informasi dari sumber komersial. Sebanyak 18% responden menyatakan sangat setuju. namun sebanyak 21% responden yang menyatakan netral, sedangkan sisanya sebanyak 11% responden menyatakan tidak setuju, sebanyak 9% responden menyatakan sangat tidak setuju dengan pernyataan tersebut. Item pertanyaan 4, seperti pada tabel di atas sebanyak 29% responden menyatakan sangat setuju masyarakat santri Desa Kajen mendapatkan informasi langsung dari pihak BPRS Artha Mas Abadi, sedangkan sebanyak 33% responden meyatakan setuju, namun dari pernyataan ini ada yang menyatakan netral yakni sebanyak 6% responden, tidak setuju sebanyak 6% responden, dan yang menyatakan sangat tidak setuju ada 1% responden. Item pertanyaan 5, dilihat dari tabel di atas sebanyak 50% responden menyatakan setuju bahwa masyarakat santri Desa Kajen memilih BPRS Artha Mas Abadi karena halal dan sesuai syariah.
67
Sebanyak 21% responden yang menyatakan sangat setujubahwa masyarakat Desa Kajen memilih BPRS Artha Mas Abadi karena halal dan sesuai syariah. Sedangkan sisanya sebanyak 24% responden menyatakan netral, sebanyak 4% responden menyatakan tidak setuju, dan sebanyak 1% responden menyatakan sangat tidak setuju dengan pernyataan tersebut. Item pertanyaan 6, dilihat dari tabel di atas sebagian besar responden yakni sebanyak 37% responden menyatakan setuju bahwa masyarakat santri Desa kajen memlih BPRS Artha Mas Abadi karena pendirinya seorang kyai, 22% responden menyatakan sangat setuju, sedangkan 32% responden menyatakan netral, sebanyak 8% responden menyatakan tidak setuju dengan pernyataan tersebut. Item pertanyaan 7, dilihat dari tabel di atas sebagian besar responden yakni sebanyak 41% responden menyatakan setuju bahwa masyarakatsantri Desa kajen memelih BPRS Artha Mas Abadi karena merupakan penerapan muamalah dalam kehidupan, 26% responden menyatakan sangat setuju, sedangkan 23% responden menyatakan netral, sebanyak 9% responden menyatakan tidak setuju dan 1% responden menyatakan sangat tidak setuju dengan pernyataan tersebut. Item pertanyaan 8, dilihat dari tabel di atas sebagian besar responden yakni sebanyak 43% responden menyatakan setuju bahwa masyarakat santri Desa Kajen memilih BPRS Artha Mas Abadi karena pelayanannya yang Islami, sedangkan sebanyak 26% responden
68
menyatakan
sangat
setuju,
namun
sebanyak
23%
responden
menyatakan netral, sebanyak 7% responden menyatakan tidak setuju, dan sebanyak 1% responden menyatakan sangat tidak setuju dengan pernyataan tersebut. Item pertanyaan 9, dilihat dari tabel di atas sebagian besar responden yakni sebanyak 41% responden menyatakan setuju bahwa masyarakatsantri Desa Kajen memilih BPRS Artha Mas Abadi karenajaminan halal dapat diperoleh, sedangkan sebanyak 29% responden menyatakan sangat setuju, namun sebanyak 27% responden menyatakan netral, sebanyak 3% responden menyatakan tidak setuju dengan pernyataan tersebut. Item pertanyaan 10, dilihat dari tabel di atas sebagian besar responden yakni sebanyak 36% responden menyatakan netral bahwa masyarakat santri Desa Kajen memilih menabung BPRS Artha Mas Abadi karena merupakan salah satu penerapan syariah dalam kehidupan,
sebanyak
32%
responden
menyatakan
sangat
setuju,sedangkan sebanyak 23% responden menyatakan sangat setujul, sebanyak 9% responden menyatakan tidak setuju, dan sebanyak 0% responden menyatakan sangat tidak setuju dengan pernyataan tersebut. Item pertanyaan 10, dilihat dari tabel di atas sebagian besar responden yakni sebanyak 43% responden menyatakan setuju bahwa masyarakat santri Desa Kajen memilih BPRS Artha Mas Abadi karena, sedangkan sebanyak 26% responden menyatakan sangat setuju, namun
69
sebanyak 23% responden menyatakan netral, sebanyak 7% responden menyatakan tidak setuju, dan sebanyak 1% responden menyatakan sangat tidak setuju dengan pernyataan tersebut. Item pertanyaan 11, dilihat dari tabel di atas sebagian besar responden yakni sebanyak 44% responden menyatakan setuju bahwa masyarakat santri Desa Kajen memilih BPRS Artha Mas Abadi karena nuansa Islam yang melekat padanya, sedangkan sebanyak 23% responden menyatakan sangat setuju, namun sebanyak 28% responden menyatakan netral, sebanyak 4% responden menyatakan tidak setuju, dan sebanyak 1% responden menyatakan sangat tidak setuju dengan pernyataan tersebut. Item pertanyaan 12, dilihat dari tabel di atas sebagian besar responden yakni sebanyak 43% responden menyatakan setuju bahwa masyarakat santri Desa Kajen memilih BPRS Artha Mas Abadi karena merupakan salah satu penerapan muamalah dalam kehidupan, sedangkan sebanyak 26% responden menyatakan sangat setuju, namun sebanyak 23% responden menyatakan netral, sebanyak 7% responden menyatakan tidak setuju, dan sebanyak 1% responden menyatakan sangat tidak setuju dengan pernyataan tersebut.
70
4.3.3
Uji Validitas dan Reliabilitas 4.3.3.1 Uji Validitas Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. Uji validitas digunakan untuk menunjukan sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur (kuesioner). Uji validitas dalam penelitian ini dihitung dengan menggunakan bantuan program SPSS. Kriteria pengukuran yang digunakan adalah: - Apabila r hitung > r tabel dengan df = n-k-1, maka kesimpulannya item kuesioner tersebut valid - Apabila r hitung < r tabel dengan df = n-k-1, maka kesimpulanya item kuesioner tidak valid Untuk tingkat validitas dilakukan uji signifikan dengan membandingkan nilai r hitung dengan nilai r tabel. Untuk degree of freedom (df) = n-k-1 (dalam hal ini n adalah jumlah sampel dan k adalah jumlah konstruk. Pada kasus ini besarnya df dapat dihitung 100-1-1 atau df 98 dengan alpha 0,05 didapat r tabel 0,195 jika r hitung (untuk tiap-tiap butir pertanyaan dapat dilihat pada kolom corrected item pertanyaan total correlation) lebih besar dari r dan nilai r positif, maka butir pertanyaan tersebut dikatakan valid.
71
Pengujian validitas dalam penelitian ini dihitung dengan menggunakan bantuan komputer program SPSS versi 16. Dari perhitungan diperoleh hasil sebagai berikut: Tabel 4.7 Hasil Uji Validitas Instrumen Variable Item Corrected r table pertanyaan Item-Total Correlation (r hitung) Religiusitas Pertanyaan 1 0,406 0,195 (X1) Pertanyaan 2 0,337 0,195 Pertanyaan 3 0,420 0,195 Pertanyaan 4 0,208 0,195 Pertanyaan 5 0,250 0,195 Pertanyaan 6 0,343 0,195 Pertanyaan 7 0,252 0,195 Pertanyaan 8 0,390 0,195 Pertanyaan 9 0,328 0,195 Pertanyaan 10 0,309 0,195 Pertanyaan 11 0,235 0,195 Pertanyaan 12 0,388 0,195 Pertanyaan 13 0,447 0,195 Pertanyaan 14 0,331 0,195 Pertanyaan 15 0,316 0,195 Pertanyaan 16 0,427 0,195 Pertanyaan 17 0,239 0,195 Pertanyaan 19 0,339 0,195 Pertanyaan 20 0,449 0,195 Minat Pertanyaan 1 0,425 0,195 Menabung Pertanyaan 1 0,314 0,195 (Y) Pertanyaan 2 0,547 0,195 Pertanyaan 3 0,450 0,195 Pertanyaan 4 0,294 0,195 Pertanyaan 5 0,459 0,195 Pertanyaan 6 0,315 0,195 Pertanyaan 7 0,438 0,195 Pertanyaan 8 0,431 0,195 Pertanyaan 9 0,429 0,195 Pertanyaan 10 0,531 0,195 Pertanyaan 11 0,248 0,195 Pertanyaan 12 0,246 0,195 Sumber: Data primer yang diolah, 2013
Keterangan
Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid
72
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa masing-masing item pertanyaan memiliki alpha >dari r tabel (0,195) dan bernilai positif. 4.3.3.2 Uji Reliabilitas Hasil pengujian uji reliabilitas instrument menggunakan alat bantu olah statistik SPSS versi 19.0 for windows dapat diketahui sebagaimana dalam tabel berikut: Tabel. 4.8 Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Variabel Reliabilitas Alpha X1 20 item 0,774 Y 12 item 0,770 Sumber: Data primer yang diolah, 2013
Keterangan Reliabel Reliabel
Dari keterangan tabel di atas dapat diketahui bahwa masing-masing Cronbach Alpha > 0,60 . Dengan demikian varibel dimensi religiusitas dapat dikatakan reliabel.
4.3.4 Uji Asumsi Klasik 4.3.4.1 Uji Normalitas Uji normalitas data dimaksudkan untuk memperlihatkan bahwa data sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Ada beberapa teknik yang dapat digunakan untuk menguji normalitas data, antara lain uji chi-kuadrat, uji liliefors, dan
uji
kolmogorov-smirnov.
Dalam
hal
ini
peneliti
mengggunakan uji normalitas dengan uji kolmogorov-smirnov,
73
maka berdasarkan hasil pengolahan peneliti dengan bantuan spss for windows versi 16.0 diperoleh tabel sebagai berikut: Tabel 4.9 Hasil Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test X N a Normal Parameters Most Extreme Differences
100 75.5100 8.34302 .058 .043 -.058 .576 .894
Mean Std. Deviation Absolute Positive Negative
Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed)
y 100 45.0800 6.21611 .086 .086 -.076 .860 .450
a. Test distribution is Normal.
Sumber: Data primer yang diolah, 2013 Keterangan: Jika sig > 0,05 maka sebaran berdistribusi normal Keluaran pada gambar diatas menunjukan uji normalitas data dua variabel independen (Dimensi Religiusitas) dan satu variabel dependen
(minat
menabung)
dengan
uji
kolmogrov-Smirnov
menggunakan spss, hipotesis yang diuji adalah H0 : Sampel berasal dari populasi berdistribusi normal H1 : Sampel tidak berasal dari populasi berdistribusi normal Dengan demikian, normalitas dipenuhi jika hasil uji tidak signifikan untuk suatu taraf signifikasi (α = 0.05). Sebaliknya, jika hasil uji signifikan maka normalitas tidak terpenuhi. Untuk menetapkan kenormalan, kriteria yang berlaku adalah sebagai berikut: 1.
Tetapkan tarap signifikansi uji α = 0,05
74
2.
Bandingkan p dengan taraf signifikansi yang diperoleh
3.
Jika signifikansi yang diperoleh > α , maka sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal
4.
Jika signifikansi yang diperoleh < α , maka sampel bukan berasal dari populasi yang berdistribusi normal Hasil di atas diperoleh taraf signifikansi dan untuk variabel religiusitas (X1) sebesar 0,894, dan variabel minat menabung adalah 0,450. Dengan demikian, seluruh data dari setiap variabel berasal dari populasi yang berdistribusi normal, pada taraf signifikansi 0,05 . Gambar 4.5 Hasil Uji Normalitas
Sumber: Data primer yang diolah, 2013 Jika residual berasal dari distribusi normal, maka nilai-nilai sebaran data akan
terletak sekitar garis lurus, terlihat bahwa
75
sebaran data pada gambar diatas tersebar sumbu
normal,
maka
dapat
hampir semua pada
dikatakan
bahwa
pernyataan
normalitas dapat dipenuhi.
4.3.5
Persamaan Regresi Linier Sederhana Untuk menganalisis data dalam penelitian skripsi ini digunakan ananalisis
regresi, untuk mengetahui adakah pengaruh yang signifikan
pada dimensi religiusitas terhadap minat menabung. Adapun rumusan yang digunakan unutk menghitung persamaangaris regresi yaitu: Y = a + bX Hasil analisis data dengan menggunakan komputer progam SPSS forwindows versi 16.00 diperoleh hasil perhitungan sebagai berikut:
Tabel 4.10 Hasil Analisis Regresi Sederhana Coefficients Unstandardized Coefficients Model
B
1
-.635
3.332
.605
.044
(Constant) X
a
Standardized Coefficients
Std. Error
Beta
t
.813
Sig.
-.191
.849
13.801
.000
a. Dependent Variable: y
Sumber: Data primer yang diolah, 2013 Berdasarkan hasil analisis regresi sederhana pada tabel 4.13 di atas diperoleh koefisien untuk variabel bebas X = 0,605 dan konstanta sebesar 0,635 sehingga model persamaan regresi yang diperoleh adalah: Y = -0,635 + 0,605 X
76
Di mana: Y = variabel minat menabung X = variabel dimensi religiusitas 1.
Nilai konstanta (Y) sebesar -0,635 : artinya jika variabel dimensi religiusitas (X) nilainya adalah 0 (nol), maka variabel minat menabung (Y) akan berada pada angka -0,635.
2.
Koefisien regresi dimensi religiusitas (X) dari perhitungan linier sederhana didapat nilai coefficients (b) =0,605 X. Hal ini berarti setiap ada peningkatan dimensi religiusitas (X) pada masyarakat santri Desa Kajen maka minat masyarakat Desa Kajen untuk menabung (Y) juga akan meningkat dengan anggapan konstan sebesar -0,635
4.3.6
Uji Koefisien Korelasi Uji koefisien korelasi yang dilakukan adalah untuk menjelaskan hubungan antara dimensi religiusitas dengan minat menabung Uji hipotesis yang dilakukan adalah sebagai berikut : H0 : β1= 0 (dimensi religiusitas tidak memiliki hubungan terhadap minat menabung ) H1 : β1 ≠ 0 (dimensi religiusitas memiliki hubungan terhadap minat menabung. Tabel 4.11 Tabel Hasil Uji Korelasi Correlations X X
Pearson Correlation Sig. (2-tailed)
Y 1
.813
**
.000
77
N Y
Pearson Correlation
100
100
**
1
.813
Sig. (2-tailed)
.000
N
100
100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Sumber: Data primer yang diolah, 2013 Berdasarkan tabel di atas, terlihat bahwa nilai signifikasi yang dimiliki oleh religiusitas adalah 0,000. Karena angka tersebut berada di bawah 5% maka H0 ditolak, yang artinya dimensi religiusitas memiliki hubungan yang signifikan terhadap minat menabung. Selain itu, angka koefisien korelasi dimensi religiusitas sebesar 0,813 menunjukkan bahwa terdapat hubungan searah antara dimensi religiusitas dengan minat menabung, dimana jika dimensi religiusitas bertambah maka minat menabung akan naik atau bertambah pula. 4.3.7
Pengujian Hipotesis 4.3.7.1 Uji Koefisien Determinasi (R2) Koefisien determinasi bertujuan untuk mengetahui seberapa besar kemampuan variabel independen menjelaskan variabel
dependen.
Dalam
output
SPSS,
koefisien
determinasi terletak pada Tabel Model Summary dan tertulis R square. Besarnya R square berkisar antara 0-1 yang berarti semakin kecil besarnya R square, maka hubungan kedua variabel semakin lemah. Sebaliknya jika R square semakin mendekati 1 maka hubungan kedua variabel semakin kuat. Tabel 4.12
78
Model Summary Variables Entered/Removedb Variables Model Entered 1
x1, X2
a
Variables Removed
Method
.
Enter
a. All requested variables entered. b. Dependent Variable: minat menabung
Sumber: Data primer yang diolah, 2013 Pada tabel di atas dapat diketahui bahwa variabelvariabel yang dikeluarkan atau dimasukan kedalam persamaan, dapat dilihat bahwa variabel X1 tidak ada yang keluar dari persamaan
(kolom
removed
variable
kosong).
Setelah
mengetahui seluruh variabel dimasukkan dalam analisis persamaan, maka dilakukan pengujian koefisien determinasi. Hasil
pengujian
koefisien
determinasi
dalam
penelitian ini menggunakan bantuan SPSS versi 16.00, seperti terlihat pada tabel dibawah ini: Tabel 4.13 Uji Koefisien Determinasi (R2) b
Model Summary Model 1
R .813
Adjusted R Square
R Square a
.660
.657
Std. Error of the Estimate 3.64161
a. Predictors: (Constant), x b. Dependent Variable: y
Sumber: Data primer yang diolah, 2013 Hasil dari koefisien determinasi dapat dilihat pada tabel di 2
atas bahwa R Square (R ) adalah 0,660. Hal ini berarti bahwa 66,0% variabel minat menabung dapat dijelaskan oleh variabel
79
independen yaitu religiusitas. Sedangkan sisanya sebesar 36% dijelaskan oleh variabel lain diluar model yang dianalisis. 4.3.7.2 Uji T (Uji Signifikansi Parameter Individual) Untuk menguji hipotesis maka analisis statistik yang digunakan dalam penelitian ini yaitu regresi linier sederhana. Analisis ini digunakan untuk mengetahui
besarnya
pengaruh
variabel independen yaitu religiusitas terhadap variabel dependen yaitu minat menabung Hasil uji t dalam penelitian dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel 4.14 Hasil Uji T Coefficients Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
Model
B
1(Constant)
-.635
3.332
.605
.044
X
a
Std. Error
Beta
t
.813
Sig.
-.191
.849
13.801
.000
a. Dependent Variable: y
Sumber: Data primer yang diolah, 2013 Pada tabel di atas diketahui bahwa nilai t hitung untuk dimensi religiusitas (X1) adalah 13,801 . Berdasarkan kriteria uji hipotesis maka dapat disimpulkan variabel dimensi religiusitas (X1): Nilai t hitung variabel ini adalah 13,801 dengan tingkat signifikan 0,000. Nilai t tabel pada α = 5%, dengan derajat kebebasan df = 98 adalah 1,9845. Berdasarkan kriteria uji hipotesis yaitu t hitung >t tabel maka Ho ditolak dan
Hi
diterima,
maka
dapat
dinyatakan
bahwa
dengan
nilai
80
13,801>1,9845. Artinya bahwa variabel X1 (dimensi religiusitas) berpengaruh signifikan terhadap minat menabung. 4.4
Pembahasan Penelitian dengan melibatkan sebanyak 100 responden, untuk memberikan informasi mengenai pengaruh variabel X yaitu dimensi religiusitas terhadap pengaruhnya pada
variabel Y minat menabung.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan untuk menjawab permasalahan “ Pengaruh Dimensi Religiusitas Masyarakat Santri Desa Kajen Kec. Margoyoso Pati Terhadap Minat Menabung Di BPRS Artha Mas Abadi” Merujuk pada nilai koefisien regresi yang telah diuraikan sebelumnya ditemukan bahwa nilai koefisien regresi untuk variabel bebas dimensi religiusitas dengan variabel terikatnya minat menabung adalah 0,439. Persamaan regresi yang diperoleh dari penelitian ini adalah Y = 0,635 + 0,605 X. Dari persamaan regresi tersebut diketahui bahwa parameter koefisien regresi untuk variabel dimensi religiusitas adalah positif terhadap minat menabung di BPRS Artha Mas Abadi, artinya setiap terjadi peningkatan variabel dimensi religiusitas, maka minat menabung juga akan mengalami kenaikan. Dalam upaya mengidentifikasi seberapa jauh pengaruh variabel independen terhadap variabel dependennya, diperoleh dari nilai koefisien determinasi. Sebagaiman yang telah diuraikan sebelumnya, bahwa nilai koefisien determinasi yang dinyatakan dalam angka R2 (R square) adalah
81
sebesar 0,660, yang artinya besar pengaruh variabel independen (dimensi religiusitas) terhadap variabel dependen (minat menabung) adalah 0,660 ini menunjukkan bahwa kontribusi variabel minat menabung (Y) adalah sebesar 66,0% sedangkan sisanya dipengaruhi faktor lain yang tidak diteliti Selanjutnya untuk mengetahui signifikasi tidaknya hasil penelitian dengan membandingkan t hitung denagn t tabel, diketahui dari item uji hipotesis parsial di pembahasan sebelumnya menunjukkan angka t hitung adalah 13,801 sedangkan t tabel 1,9845,
Artinya bahwa variabel X1
(dimensi religiusitas) berpengaruh signifikan terhadap minat menabung. Dengan memperhatikan dimensi religiusitas konsumen maka akan mengetahui strategi marketing yang berpotensi atau mempunyai kekuatan dalam meningkatkan penjualan suatu produk maupun jasa. Suatu manajemen yang baik akan selalu berusaha meningkatkan penjualan dan kualitas barang. yang akhirnya bermuara pada perkembangan usaha yang semakin meningkat dan loyalitas para konsumen terhadap produk maupun jasa tersebut. Melihat bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dan positif antara variabel dimensi religiusitas terhadap variabel minat, maka seyogyanya pihak produsen perbankan di seluruh Indonesia khususnya dan di seluruh dunia pada umumnya perlu adanya suatu perhatian tersendiri terhadap kebutuhan masyarakat muslim Indonesia akan perbankan yang bebas dari
82
unsur riba, karena meskipun tidak begitu besar pengaruhnya, variabel ini akan menentukan minat di lingkungan pemeluk agama Islam itu sendiri.