BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1
Gambaran Umum Tentang Obyek Penelitian Berdasarkan hasil dari hasil wawancara mendalam (indept Interview) dengan
narasumber dari jajaran redaksi Seputar Indonesia di RCTI , dibawah ini akan dipaparkan beberapa hasil penelitian dan pembahasan yang didapat. 4.1.1
Sejarah singkat RCTI
RCTI merupakan televisi swasta pertama di Indonesia. Tujuannya adalah sebagai alternatif atas tontonan menarik yang sebelum 1989 dikuasai oleh TVRI yang saat itu menjadi corong pemerintah untuk mempropagandakan Orde Baru yang berkuasa saat itu. RCTI awal siaran lewat ijin saluran membasis di Jakarta & sekitarnya dengan dekoder kemudian mengudara pada tanggal 1 Januari 1987 di Jakarta kemudian siaran percobaan mulai pada tanggal 1 Januari 1988 dan diresmikan tanggal 24 Agustus 1989 bertepatan dengan ulang tahun TVRI ke-27 membasis di Jakarta. Saat awal siaran, RCTI hanya menayangkan acara-acara luar negeri karena modalnya lebih murah jika dibandingkan dengan memproduksi sendiri yang biayanya jauh lebih mahal. Karena setiap hari pelanggan dekoder RCTI semakin bertambah di wilayah Jabodetabek, maka pemerintah akhirnya mengizinkan RCTI untuk bersiaran secara bebas mulai 24 Agustus 1990. Saat itu pula di Surabaya persembahan PT. Bimantara Citra, Tbk. juga mendirikan stasiun televisi yang bertujuan menayangkan acara-acara RCTI di Surabaya, yaitu SCTV.
52
Saat itu pula, RCTI dan SCTV dikenal sebagai "Saudara Kembar" karena RCTI dan SCTV selalu bersama menayangkan acara-acara yang ditayangkan RCTI meskipun waktu tayang antara RCTI dan SCTV selalu berbeda. Setelah sekian lama bersiaran lokal di kota Jabodetabek, akhirnya tanggal 24 Agustus 1990 RCTI bersiaran secara nasional, namun hal itu baru direalisasikan tahun 1990 saat meluncurkan RCTI Bandung yang bertugas merelay acara-acara RCTI di Jakarta sejak tanggal 1 September 1990. RCTI termasuk stasiun televisi besar di Indonesia, tapi susunan acaranya berbeda. Setelah sukses dengan RCTI dari Bandung, akhirnya awal tahun 1990 RCTI bersiaran secara nasional, diantaranya Banda Aceh, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar, Medan, Palembang, Padang, Bandar Lampung, Pontianak, Banjarmasin, Makassar, Batam, Manado, Balikpapan, Lombok, Flores, Ambon, Jayapura dan hingga akhirnya tahun 1993 RCTI sudah bisa disaksikan di seluruh Indonesia. Pada tahun 1997, terjadi kekisruhan antar pemilik saham RCTI dan SCTV. Itu semua karena pemilik saham SCTV merasakan ketidakadilan yang dilakukan oleh [PT. Bimantara Citra, Tbk. yang lebih me-nomor satu-kan RCTI ketimbang SCTV. Karena itulah, RCTI dan SCTV memutuskan untuk berpisah dan menjalankan kehidupannya sendiri-sendiri. Tahun 1999, RCTI merupakan televisi swasta pertama yang melakukan reformasi besar-besaran dalam susunan manajemen. Hampir semua susunan direksi dan komisaris dirombak total untuk meningkatkan kinerja perusahaan yang sempat merugi karena krisis moneter tahun 1997 lalu. Setelah 4 tahun menyendiri, akhirnya RCTI memiliki 2 stasiun televisi yang menjadi teman RCTI, yaitu Metro TV dan Global TV. PT. Bimantara Citra Tbk. mendirikan Global TV (PT. Global Informasi Bermutu, Tbk.) pada tahun 1999 dan memiliki 70% saham atas Global TV dan juga memodali berdirinya Metro TV (PT. Media Televisi Indonesia, Tbk.) dan memiliki 25% saham Metro TV. Namun, pada tahun 2002, PT. Bimantara Citra, Tbk. berganti manajemen setelah dibeli
PT. Bhakti Investama, Tbk. Pemilik baru dari PT. Bimantara Citra, Tbk. menilai Metro TV kurang memberikan keuntungan berarti dan segmentasinya tumpang tindih dengan RCTI. Hingga akhirnya Bimantara menjual 25% saham Metro TV dan 1 Juli 2003 Bimantara membeli 75% saham PT. Cipta TPI, Tbk. dan langsung menempatkan para direksi baru di TPI. dan pada 1 Oktober 2003, PT. Bimantara Citra, tbk. mendirikan induk usaha untuk RCTI, TPI dan Global TV yaitu Media Nusantara Citra (MNC). Sejak 1 Oktober 2003, RCTI dimiliki oleh Media Nusantara Citra, kelompok perusahaan media yang juga memiliki Global TV dan TPI. RCTI memiliki hak siar atas ajang sepak bola Euro 2008 bersama Global TV dan TPI. RCTI juga mengudara di Timor-Leste. Tahun 2009 telah berusia 20 tahun dan Finalis The Master Limbad juara runner up the master telah beraksi berdiri di menara selama 20 jam di menara 20 meter tanggal 24 Agustus 2009, Limbad berhasil menjatuhkan diri dari menara yaitu pertanda Hari ulang tahun RCTI yang ke-20. Direktur Utama RCTI saat ini adalah Hary Tanoesoedibjo, yang juga Presiden Direktur dan CEO dari Media Nusantara Citra (MNC) dan Global Mediacom RCTI-pun menggandeng JakTV stasiun televisi lokal Jakarta, untuk bergabung dalam satu manajemen, yaitu Media Nusantara Citra (MNC) Tbk. pada tahun 2005 yang lalu. Direktur Utama yang Pertama
Peter F. Gontha Putra pasangan V Willem Gontha dan Alice ini memulai kariernya dari bawah. Ia pernah bekerja sebagai awak kapal pesiar Holland-American Line yang berpusat di Belanda
dan rutenya trans-Atlantik, mendapat beasiswa belajar akunting di Praehap Institute Belanda dari Shell, lalu meniti karier di Citibank New York dan akhirnya menjadi Vice President American Express Bank untuk Asia. Selama kuliah, untuk tetap bisa hidup dia bekerja sebagai sopir taksi, pelayan restoran, kelasi, hingga menjadi pembersih karat kapal. Sampai akhirnya sekarang ini telah banyak perusahaan yang didirikannya antara lain Plaza Indonesia Realty (The Grand Hyatt Jakarta), Bali Intercontinental Resort, Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI), Surya Citra Televisi (SCTV), PT Chandra Asri Indonesia, PT Tri Polyta Indonesia, serta Indovision Direktur Utama Yang Sekarang
Hary Tanoesoedibjo Hary Tanoesoedibjo (lahir di Jakarta, 26 September 1965; umur 44 tahun) adalah seorang pengusaha Indonesia. Hary lulus dengan gelar Bachelor of Commerce (Honours) dari Carleton University, Ottawa-Kanada, pada tahun 1988 dan gelar Master of Business Administration dari Ottawa University, Ottawa-Kanada, pada tahun 1989. Saat ini Hary memegang beberapa jabatan strategis di berbagai perusahaan terkemuka di Indonesia. Ia ditunjuk sebagai Presiden Direktur PT Global Mediacom Tbk (sejak tahun 2002) setelah sebelumnya menjabat sebagai Wakil Presiden Komisaris perusahaan tersebut.
Ia adalah pendiri, pemegang saham, dan Presiden Eksekutif Grup PT Bhakti Investama Tbk sejak tahun 1989.
4.1.2 Napak Tilas Perjalanan RCTI 23 Juni 1988: Peletakan batu pertama oleh gubernur Jakarta, Bpk. Wiyogo Atmodarminto. Diatas tanah seluas 10 ha. Milik RCTI yang berlokasi di jalan raya perjuangan Kebon Jeruk, Jakarta Barat 14 November 1988 : RCTI mulai melakukan siaran percobaan untuk wilayah Jakarta selama 4 jam sehari dengan menggunakan decoder. Jumlah pelanggan 30.000 01 Maret 1989 : Jumlah jam siaran RCTI ditambah. Yang awalnya hanya 4 jam, kemudian ditambah menjadi 12 jam sehari. 24 Agustus 1989 : Stasiun RCTI diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia, Bapak Soeharto dan ditetapkan menjadi hari jadi RCTI. Jumlah pelanggan menanjak menjadi 125.000 01 Agustus 1990: RCTI melakukan pelepasan penggunaan decoder. Sebagai konsekuensinya, maka pendapatan RCTI hanya bersumber dari iklan. Pelepasan decoder juga bertujuan agara semakin banyak pemirsa yang dapat menikmati siaran RCTI. Agustus 1990 – 1992 : SCTV bersama RCTI melakukan beberapa program kerjasama : pemberitaan, sales, dan marketing, produksi dan tekhnik. 01 Mei 1991 :
RCTI mengembangkan siarannya dengan meresmikan satsiun RCTI Bandung. 01 Juli 1991 : RCTI diizinkan untuk siaran dan menggunakan satelit palapa sesuai keputusan Dir. Jen Radio, TV dan Film (RTF) NO:1266/RTF/K/v/1991 yang memperbolehkan RCTI menggunakan palapa B2P sistem komunikasi satelit. Domestik pada frekuensi 3,80 giga hertz dengan 6,6 Mhz kekiri dan 7,2 Mhz kekanan audio stereo. 24 Agustus 1993 : RCTI mulai bersiaran secara nasional, hingga awal tahun 2001 RCTI memiliki 47 buah stasiun transmisi di seluruh Indonesia. Maret 1996 : RCTI memindahkan siaran dari satelit palapa B2P menjadi satelit palapa C2 guna meningkatkan kaulitas penyiaran. 01 Februari 2000 : Sistem siaran RCTI dari analog diubah menjadi Digital 24 Agustus 2000 : RCTI melakukan penajaman logo yang menggambarkan penampilan dan semangat baru 10 Februari 2001 : Peresmian stasiun transimisi RCTI yang ke-47 di kota baru, Kalimantan selatan.
4.1.3
Visi, Misi, Dan Tiga Pilar Utama
4.1.3.1 Visi Media Utama Hiburan dan Informasi Perkataan “utama” mengandung makna lebih dari yang “pertama” karena kata “pertama” hanya mencerminkan hierarki pada dimensi tertentu. Sedangkan kata “utama”
mengandung unsure kemuliaan karena melibatkan aspek kualitas, integritas dan dedikasi. Media utama hiburan dan informasi memiliki makna: 1.
RCTI unggul dalam hal kualitas materi dan penyajian program hiburan dan informasi.
2.
RCTI memperhatikan keseimbangan faktor bisnis dan tanggung jawab sosial atas sajian program-programnya.
3.
RCTI menjadi pilihan yang utama daripara “stakeholder” (karyawan, pemirsa, pengiklan, pemegang saham, pemasok, pesaing, perusahaan afiliasi, mitra strategis, masyarakat, dan penyelenggara Negara).
4.1.3.2Misi Bersama Menyediakan Layanan Prima Interaksi kerja di perusahaan lebih mengutamakan semangat kebersamaan sebagai sebuah tim kerja yang kuat. Hal ini memungkinkan seluruh komponen perusahaan mulai dari level teratas sampai dengan level terbawah mampu bersama-sama terstimulasi,terkoordinasi dan tersistemasi memberikan karya terbaiknya demi mewujudkan pelayanan terbaik dan utama kepada “stakeholder”. 4.1.3.3Tiga Pilar Utama 1. Keutamaan Dalam Kebersamaan 2. Bersatu Padu 3. Oke Untuk mewujudkan visi dan misi perusahaan, ada 3 (tiga) nilai sebagai pilar utama yang menjadi motivasi, inspirasi dan semangat juang insan RCTI. Proses kerja dilakukan dengan semangat kebersamaan untuk sampai pada hasil yang mendapat pengakuan dari para “stakeholder” atas kualitas integritas dan dedikasi yang ditampilkan.
4.1.4 Logo Perusahaan
Gambar 2.1. Logo Perusahaan RCTI
4.1.5
Awards dan Achievement Awards dan achievement yang dicapai RCTI , antara lain:
Tahun 2007 1. Anugerah Pesona Wisata 2007, Kementrian Kebudayaan & Pariwisata, 04 Januari 2007 Program dokumenter TREKING episode “BERKUNJUNG KE RUMAH NAGA” meraih penghargaan Terbaik III kategori tayangan televisi. 2. Aljazeera TV Documenter Festival ke-3. DELIK sebagai nominee untuk di Qatar, nominee kategori program investigasi
“Marriage for Sales” (Kisah Kawin Kontrak
Warga Arab di Puncak) karya Levi Silalahi dan Toni Cahyono. 3. “Festival Film Bandung 2007”. Memberikan penghargaan atas program 29 April 2007 dan artis sinetron RCTI, yaitu : -
Naysila Mirdad (INTAN), Lakon Utama Wanita Terpuji kategori sinetron.
-
Mathias Muchus (AYAHKU ASTUTI), Lakon Utama Pria Terpuji kategori sinetron.
-
Winda Viska (OB), Lakon Pembantu Wanita Terpuji kategori sinetron.
4. Festival Film Dokumenter Untuk Lingkungan di Cairo, Mesir, 2007. Nominasi untuk program GAPURA “Inong Pulang ke Rumah” dan “Penambangan Pasir Liar di Riau”, serta penghargaan Honorary Award atas tema dan kualitas yg disajikan untuk program Mata Angin (Global TV) berjudul “Sokola Rimba”. 5. KPI Award, 10 Agustus 2007: •
Kategori Sinetron :
Juara 1 : Sayekti & Hanafi (RCTI) Juara 2 : Maha Kasih “Tukang Bubur Naik Haji” (RCTI) Juara 3 : Maha Kasih “Pencuri yang Tercuri” •
Kategori Features : Juara 1 : Rawinala (TPI) Juara 2 : Jendela Arang Ria Rio (TPI) Juara 3 : Bercanda dengan Monyet Belanda (RCTI)
•
Kategori Program Kriminal : Juara 1 : Delik – Jejak Pedofil Australia (RCTI) Juara 2 : Delik – Penjara Sarang Narkoba (RCTI) Juara 3 : Suami Tidak Terbukti Bakar Istri (TPI)
6. Pekan Panutan Pembayaran Pajak Bumi dan Bangungan Prov DKI Jakarta Tahun Anggaran2007 dari Walikota Jakarta Barat, 22 Agustus 2007. Penghargaan sebagai “Perusahaan Patuh Pajak 2007”. 7. MURI, Agustus 2007. Prestasi RCTI sebagai pemrakarsa dan penyelenggara ketahanan nonton TV dengan berdiri dalam waktu terlama (18 jam). 8. Panitia Pedati (Pesta Budaya Seni Pameran Dagang dan Industri), Nusantara VII 2007 (06 Nopember). PEDATI AWARD kpd RCTI atas atensinya terhadap kebudayaan dan kepariwisataan Minangkabau melalui station ID RCTI “Rumah Gadang” dan banyak mendukung kepariwisataan Bukittingi SumBar, yang merupakan salah satu dari 5 daerah tujuan pariwisata di Indonesia. 9. The Asia-Pacific Broadcasting Union (ABU), The Cable & Satellite Broadcasting Association of Asia (CASBAA) bekerja sama dgn UNICEF Asia Pasifik di Thailand, 20 Nopember. Memberikan penghargaan (Certificate of Recognation) atas program News
Features URBAN untuk edisi “ANAK LUMPUR LAPINDO” karya Diki Martias dan Toni Cahyono. 10. Panasonic Awards, 30 Nop 2007. Meraih beberapa penghargaan: -
Drama seri : Candy
-
Infotainment : Silet
-
News : Seputar Indonesia
11. UNICEF Indonesia dan Aliansi Jurnalis Independent (AJI) 17 Desember 2007. Program News Feature “URBAN” menerima 2 penghargaan kembali : -
Sebagai pemenang pertama kategori documenter televisi utk edisi “MANUSIA GEROBAK” karya Dulhadi dan Tonny Cahyono.
-
Sebagai pemenang ketiga kategori documenter televisi untuk edisi “POTRET BURAM WARGA PEDONGKELAN” karya Dulhadi dan Tonny Cahyono.
Tahun 2008 1. IMAC (Indonesia’s Most Admired Companies) 2008 oleh Frontier Consulting & Majalah Business Week, 12 Juni 2008. Meraih Best Corporate Image untuk kategori stasiun televise nasional. 2.
Walikota Jakarta Barat dalam Pekan Panutan Wajib Pajak Pembayaran PBB diberikan di Kantor Walikota Jakarta Barat, 7 Agustus 2008. RCTI sebagai Wajib Pajak Patuh dan Taat 2008.
3. Aliansi Jurnalis Independen (AJI) diserahkan di Gedung Dewan Pers, 14 Agustus 2008. Program Investigasi Pembunuhan Munir. Kesaksian Baru Agen BIN dinobatkan sebagai karya jurnalistik terbaik 2008, menyisihkan 29 karya jurnalistik televisi lainnya. 4. Departemen Pendidikan Nasional Dalam rangka Hardiknas 2008 diserahkan oleh Mendiknas, tanggal14 Agustus 2008. RCTI terpilih sebagai 3 besar stasiun televisi
meraih penghargaan sebagai stasiun televisi peduli dalam menayangkan bidang pendidikan. 5. British Council Broadcast Competition2008, dalam rangka HUT ke-60 BC Jakarta, 27 Agustus 2008. “Ranger di Tepian Leuser” (part 1&2), mengalahkan 26 peserta & menyisihkan 4 finalis untuk kategori broadcast. Reporter Dhandy Laksono, Cameraman Wenang Pitoyo. 6. Arsip Nasional 19 Oktober 2008 (diserahkan oleh Men PAN). Penghargaan kepada RCTI sebagai bentuk apresiasi kepada media dalam rangkaian peringatan kemerdekaan ke-63 RI atas program mengenai gedung arsip nasional di berita tanggal 23-24 Agustus 2008. 7. Departemen Pendidikan Nasional 14 Agustus 2008. Penghargaan kepada RCTI sebagai 3 besar stasiun televisi yang peduli penayangan informasi pendidikan dalam rangka Hari Pendidikan Nasional 2008.
4.1.6
Struktur Umum PT. Rajawali Citra Televisi Indonesia ( RCTI )
Komisaris Utama
: Posma Lumban Tobing
Wakil Komisaris Utama
: Liliana Tanaja
Komisaris
: Bambang Tanoesudibjo : Oerianto Guyandi
Direktur Utama
: Hary Tanoesoedibjo
Direktur Keuangan
: Beti P Santoso
Direktur Sales and Marketing : Kanti Mirdiati Imansyah Direktur Programming
: Rudy Ramawy
Direktur Corporite Affairs
: Syafril Nasution
4.1.7
RCTI Coverage & Local Break
4.1.7.1 RCTI Coverage RCTI mengoperasikan 47 buah stasiun transmisi yang mencakup 232 kota diseluruh Indonesia. Secara populasi mencakup lebih dari 140 juta penduduk Indonesia. 4.1.7.2 RCTI Local Break Jakarta ( Jabodetabek )
: 6 Kota
Jawa barat
: 3 Kota
Jawa timur
: 9 Kota
Jawa tengah
: 20 Kota
Sumatera Utara
: 6 Kota
Kota Lainnya
: 40 Kota
4.1.8
Pembagian Program Tayang RCTI ( 20 – 24 Jam / Hari )
Berita dan Dialog
: 18 %
Iklan
: 20 %
Hiburan
: 62 %
( 60 % program lokal dan 40 % program asing )
4.1.9
Sekilas Seputar Indonesia Diawali dari ide Peter F Gonta, Direktur RCTI tahun 1989 yang sejak awal sudah
memiliki obsesi untuk adanya suatu program berita televisi yang dipimpinnya. Maka lahirlah Redaksi RCTI pada tanggal 1 November 1989 dengan pemimpin redaksi, Chrys Kelana. Redaksi RCTI ini mampu melahirkan program informasi yang pertama kali dengan nama “Seputar Jakarta“.
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Penerangan yang melarang berita Hard News, maka program informasi ini kemudian dikemas secara rangkuman features dengan nama ’Seputar Jakarta’. Menggunakan Jakarta, sebab program yang ditayangkan masih menggunakan decoder dan hanya untuk wilayah Jakarta. Produksi pertama dengan kapasitas kamera yang tidak memadai memang menghasilkan tayangan yang kurang berkualitas. Namun karena isi ceritanya menarik, maka pemirsa mulai menengok ke produk ‘Seputar Jakarta’ tersebut. Presenter atau penyiar pertama adalah Arista Atmadjati, dengan pengalaman nol sebagai Pembaca Berita. Secara bertahap, akhir tahun 1989 sampai awal 1990, RCTI mulai sering membuka decodernya sehingga masyarakat luas yang tidak berlangganan decoder dapat melihat tayangan RCTI, bahkan dengan masuknya satelit palapa RCTI bisa dilihat melalui parabola di seluruh Indonesia, bahkan di beberapa Negara tetangga. Selain itu redaksi RCTI juga kerapkali diundang ke berbagai daerah, sehingga nama program ‘Seputar Jakarta’ dinilai sudah tidak relevan lagi. Karena itu, tepatnya pada bulan Juli 1990 ‘Seputar Jakarta’ berganti nama menjadi “Seputar Indonesia”. Dikemudian hari, program ini ternayata menjadi acara televisi favorit. Siaran informasi ini selalu dilakukan secara taping atau (rekaman), hingga 2 tahun kemudian, tepatnya pada bulan November 1991, ‘Seputar Indonesia’ mampu mengadakan siaran langsung dengan presenter Desi Anwar dan Pius Wans Mahdi. Kisah sukses Seputar Indonesia mulai bergema. Banyak wartawan media cetak mulai melirik dan melihat keunikan ‘Seputar Indonesia’. Reporter ‘Seputar Indonesia’ mulai menjadi bintang tersendiri yang dikenal masyarakat, karena setiap reporter memang harus on camera. Konsep features mengenai situasi kehidupan masyarakat, ternyata memiliki kekuatan tersendiri yang belum digali selama ini. Popularitas ‘Seputar Indonesia’ terus menanjak selain
karena isi pemberitaan dan pola penyajiannya yang beda, juga penempatan program pada sore hari. Pada akhirnya Peter memutuskan untuk menayangkan Seputar Indonesia setiap hari pada jam 18:30 WIB dan tidak boleh diubah oleh siapapun tanpa seizinnya. Konsep ini ternyata efektif, karena membuat masyarakat kenal pada program ‘Seputar Indonesia’ dengan jadwal tetap. Seputar Indonesia juga menjadi program tontonan rutin mantan Presiden Republik Indonesia Soeharto, bahkan menjadi acuannya. Selain melakukan liputan didalam negeri, Seputar Indonesia juga sering melakukan liputan sendiri ke luar negeri. Banyak permintaan wawancara dari tokoh-tokoh asing. Seputar Indonesia tidak hanya dikenal di Indonesia tetapi juga sudah mulai mendunia. Wawancara-wawancara tokoh asing diawali Seputar Indonesia pada tahun 1993 oleh Saham Siagian dengan mantan Menteri Luar Negeri AS, Henry Kissinger. Kemudian menjelang Sidang Gerakan Non Blok tahun 1993, wawancara dengan Wakil Presiden AS, Dan Quayle pada tahun 1994 di Istana Negara, Jakarta. Perkembangan Seputar Indonesia, dengan berbagai program lainnya, menyebabkan diperlukannya aktivitas yang lebih luwes. Karena itu diperlukan organisasi redaksi yang memiliki kemandirian. Untuk itu, Seputar Indonesia mendirikan usaha yang masih berada di bawah naungan RCTI yaitu PT. SINDO CITRAMEDIA, yang persemian gedungnya dilakukan bulan Agustus 1993 oleh Bapak dan Ibu Bambang Trihatmodjo. Namun pada dasarnya aktivitas usaha ini sendiri tidak terlepas dari RCTI. Selain ide-idenya dengan Seputar Indonesia, Peter juga membuat terobosan baru dengan menjadikan Studio 5 RCTI sebagai TV Pool pada tanggal 28 April 1996 dalam acara siaran langsung pemakaman Ibu Negara Tien Soeharto yang kemudian membuat seluruh stasiun TV lain menyatu dengan redaksi RCTI dan me-relay siaran pemakaman ibu Tien Soeharto. Bahkan TVRI ikut bergabung pula dan semua itu dikendalikan dari studio 5 RCTI.
Konsep redaksi ‘Seputar Indonesia’, dimulai dari program dialog dan beritanya diakui banyak pihak sebagai gebrakan pers dalam bidang demokrasi. Dari Seputar Indonesia inilah kemudian lahir program-program berita lainnya yaitu Buletin Malam pada tahun 1991; Sekilas Info, Liputan Khusus, Buletin Siang pada tanggal 24 Agustus 1993; Nuansa Pagi pada tanggal 24 Agustus 1993; dan Indonesia Today tanggal 13 Oktober 1996. Sesuai namanya, Seputar Indonesia hanya memuat berita-berita tentang Indonesia. Ini tampaknya khas dari Seputar Indonesia yang dengan tegas menyebutkan jenis atau objek pemberitaanya. Kalau ada berita-berita internasionalnya, yang dipilih yang selalu ada kaitannya atau ada kedekatannya dengan Indonesia, baik dari segi geografis, sosisal, budaya, ekonomi dan politik. Dibawah kepemimpinan baru, redaksi Seputar Indonesia terus mengembangkan diri agar treus menjadi yang pertama dan yang terdepan. Hingga akhirnya hal itu dikukuhkan tepatnya pada tanggal 9 Februari 2009 dengan mengubah nama seluruh program berita sebelumnya seperti, Nuansa Pagi menjadi Seputar Indonesia Pagi, Buletin Siang menjadi Seputar Indonesia Siang, Buletin Malam menjadi Seputar Indonesia Malam. Sementara program berita berita Seputar Indonesia yang hadir setiap pukul 17.00 WIB akan dipertahankan namanya mengingat bahwa dari nama itulah semuanya berasal. Peluncuran Satu Seputar Indonesia bukan hanya untuk membuat brand Seputar Indonesia lebih solid, akan tetapi hal ini akan dibarengi dengan peningkatan kualitas isi siaran dan standar jurnalistik yang signifikan. Peningkatan kualitas ini akan terlihat dari bagaimana Seputar Indonsia tidak hanya melihat berita dalam satu sisi, melainkan multiangle, selain itu Seputar Indonesia mampu menembus berita-berita eksklusif. Satu Seputar Indonesia akan tampil dengan wajah yang lebih fresh dan dinamis. Hal itu akan terlihat pada on-air look yang baru, maka untuk itu Seputar Indonesia melibatkan
arranger kenamaan Andy Riyanto yang akan menambahkan elemen musik pada grafik terbaru yang dimiliki Seputar Indonesia.
4.1.10 Struktur Umum Redaksi Satu ‘Seputar Indonesia’ (sore) Pemimpin Redaksi
: Arief Suditomo
Sekertaris Pemred
: Christin Yunita
Wakil Pemimpin Redaksi
: Putra Nababan
News Production Manager
: Yulia Supadmo
4.1.11 Logo septar Indonesia
4.2
Hasil Penelitian Pada bab ini penulis akan memaparkan dari apa yang penulis dapatkan ada saat
penelitian, dan bab ini juga akan menguraikan hasil penelitian mengenai peran Pembaca Berita dalam proses produksi Seputar Indonesia. Data – data tersebut diperoleh melalui wawancara mendalam (indept interview) dengan narasumber C. Tiara selaku Produser dari
Program Seputar Indonesia (Sore), Putra Nababan selaku Newa Anchor, dan Inne sudjono selaku News Anchor Senior. Serta pengumpulan data-data pendukung dari Seputar Indonesia Rcti. Wawancara ini dilakukan di Geding MNC Tower Kantor Redaksi News RCTI yang beralamat di Jl. Raya Kebon Sirih Kav 17-19 Jakarta Pusat. News Anchor adalah pembawa acara yang berperan membacakan berita. Dalam dunia modern, teknologi memungkinkan para jurnalis melakukan siaran langsung dari lokasi kejadian, sehingga mengurangi peran utama sang Pembaca Berita.
4.2.1 Program Acara Seputar Indonesia Kemasan yang berbeda disuguhkan oleh Seputar Indonesia yang merupakan program berita berdurasi 30 menit, berisikan hardnews teraktual dari bidang politik, ekonomi, social, hukum dan budaya yang terjadi di Indonesia dan hingga program ini ditayangkan. Keseluruhannya disajikan dengan kemasan yang menarik. Menurut C. Tiara sebagai Produser Seputar Indonesia (Sore), mengatakan : “ Seputar Indonesia merupakan program berita hardnews tapi dapat disampai dengan mudah dan menghibur.” 1
Penjelasan C. Tiara tersebut diatas maksudnya adalah bagaimana dalam konteks berita yang disajikan Seputar Indonesia bersifat hardnews, tetapi untuk pengemasan berita hardnews tersebut dapat diterima oleh masyarakat dengan ringan, maka dari itu peran news anchor dalam mendelivery berita sangat berperan sekali agar masyarakat mau menyaksikan berita yang telah kita sajikan dalam Seputar Indonesia. Dan C. Tiara juga menerangkan : “ Konsep Seputar Indonesia adalah update,informatif dan aktual di hari itu dan di tayangkan selama 30 menit. Dan kita punya semboyan “ Dampak dan Berpengaruh” 1
Wawancara dengan Produser Seputar Indonesia, C. Tiara, Tgl 23 November 2011
kenapa ini ? karena kita ingin berita yang kita sampaikan mempunyai dampak dan pengaruh kepada masyarakat. 2 Seputar Indonesia merupakan program berita yang tayang pada pukul 17.00-17.30 WIB. Dimana pada pukul tersebut adalah waktu Prime Time. Banyak masyarakat yang akan menyaksikan televisi pada pukul tersebut. Berita-berita yang ditayankan dalam Seputar Indonesia adalah berita-berita pilihan yang update, informative, dan actual sehingga berita tersebut berdampak dan berpengaruh bagi masyarkat. Program Seputar Indonesia menampilakn bentuk pemberitaan yang real langsung dari lapangan karena ini merupaka kredibilitas. Dan Seputar Indonesia juga mempunyai cirri khas yaitu seperti liputan khusus seperti berita eksklusif. Menurut C. Tiara juga menerangkan : “Seputar Indonesia menjadi salah satu program andalan RCTI, dengan demikian maka program ini harus dijaga kualitasnya. Mulai dari produsernya, pembawa acara nya semuanya haruslah yang terpilih. 3
Menurut penjelasan C. Tiara diatas, jelaslah bahwa Seputar Indonesia merupakan program unggulan di RCTI . sebagai program unggulan maka semua pekerja yang berada di dalam Seputar Indonesia haruslah orang-orang yang terpilih termasuk juga News Anchor Seputar Indonesia. Para News Anchor Seputar Indonesia merupakan orang-orang yang bias untuk membawakan penvitraan terhadap program Seputar Indonesia. Sehingga program ini dapat tejaga dari kualitasnya, baik dari pemeritaannya, maupun dari pengemasannya. 4.2.2
Peran News Anchor dalam Tahapan Pra Produksi News Anchor sangat berperan dalam tahapan pra produksi dalam suatu pemberitaan,
karena pada tahapan pra produksi merupaka otak atau bias dikatakan sebagai dasar dari
2 3
Wawancara dengan Produser Seputar Indonesia, C. Tiara, Tgl 23 November 2011 Wawancara dengan Produser Seputar Indonesia, C. Tiara, Tgl 23 November 2011
produksi yang akan dijalankan dan dalam suatu tahapan produksi tersebut. Dalam tahapan pra produksi tersebut terdapat tahapan seperti rapat redaksi serta pembagian tugas liputan. Rapat redaksi merupakan hal yang paling penting dalam suatu produksi pemberitaan. Rapat redaksi tersebut menentukan berita apa yang akan tayang pada hari itu serta dari sudut pandang mana berita itu akan dikemas dan ditayangkan. Setiap program berita di masingmasing stasiun televisi memiliki waktu dan mekanisme pelaksanaan yang berbeda-beda dalam pelaksanaan rapat redaksi. Termasuk untuk rapat redaksi program berita Seputar Indonesia Sore dilaksanakan setiap hari pada pukul 1 siang atau 2 siang, beberapa jam sebelum on air. C.Tiara, selaku produser Seputar Indonesia mengatakan : “ Rapat redaksi Seputar Indonesia memang ada setiap hari. Dalam rapat redaksi tersebut kita menentukan head line untuk berita yang akan kita angkat pada Seputar Indonesia nanti. Rapat redaksi Seputar Indonesia sore dilakukan jam 1 atau 2 siang. Semua pendukung dalam Seputar Indonesia wajib harus wajib mengikuti rapat redaksi, samapi News Anchoe wajib hadir. “ 4
Contoh kasusnya adalah ketika melakukan rapat redaksi yang membahas tentang tragedi pembantaian orang utan. Sekitar jam 1-an rapat telah dimulai, pada saat rapat redaksi berlangsung, semua pendukung atau crew seputar Indonesia ikut turut serta dalam rapat redaksi tersebut untuk menentukan angel-angel berita dari kasus mengenai pembantaian orang utan yang akan tayang di Seputar Indonesia. Rapat redaksi seputar Indonesia tersebut membahas mengenai berita-berita apa saja yang akan tayang yang masih bersinggungan dengan kasus pembantaian orang utan. News Anchor dalam rapat redaksi tersebut ikut menetukan angel berita mana yang akan dikupas, serta memberikan masukan narasumber yang akan diundang. Putra Nababan , News Anchor Seputar Indonesia menagatakan : 4
Wawancara dengan Produser Seputar Indonesia, C. Tiara, Tgl 23 November 2011
“ Seorang News Anchor dalam rapat redaksi mengatur flow, jadi seorang news anchor harus bias mengatur lalu lintas materi yang di hadirkan pada saat itu. Untuk hal-hal yang berkenaan dengan news anchor adalah bagaimana menempatkan berita yang pertama dengan berita yang kedua agar tidak ada perbedaan atau gap tetapi tetap berkesinambungan, maka diberi blic (penyambung). Agar saat penyampaian berita yang satu dengan berita yang dua tetap berkesinambungan “ 5
Pentingnya dari sebuah rapat redaksi adalah, bagaimana menghadirkan berita dari sudut pandang yang berbeda. Seputar Indonesia mencoba menghadirkan berita yang sama tetapi dari sudut pandang berbeda. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir kesamaan pada pembahaan berita dengan program berita yang lain. Inne sudjono, News Anchor senior Seputar Indonesia mengatakan : “ pada rapat redaksi tersebut dilakukan pemilihan berita, serta sudut angel mana yang akan diangkat pada seputar Indonesia. News anchor pun bias ikut mengusulkan berita apa yang akan ditayangkan nanti pada seputar Indonesia. Tetapi hasil akhir penentuan untuk berita yang tayang bukanlah news anchor seorang, tetapi keputusan rapatlah .” 6
Pentingnya menghadiri rapat redaksi adalah agar semua tim pendukung dari seputar Indonesia dapat mengetahui tentang sudut pandang berita apa yang akan diangkat dan juga untuk memberikan usulan-usulan berita lainnya. Apalagi untuk seorang News Anchor yang nanti akan menyiarkan, menghadiri rapat redaksi merupakan hal yang wajib. Putra Nababan mengatakan : “ sangat bersifat riskan sekali bila seorang news anchor tidak ikut rapat redkasi. Yang nantinya ketika membawakan berita terkadang sering terjadi miss, karena kita tidak tahu apa maunya produser saat rapat redaksi. “
7
5
Wawancara dengan News Anchor Seputar Indonesia, Putra Nababan , Tgl 23 November 2011 Wawancara dengan News Anchor Seputar Indonesia, Inne Sudjono , Tgl 27 Februari 2012 7 Wawancara dengan News Anchor Seputar Indonesia, Putra Nababan , Tgl 23 November 2011 6
Tidak ada pembedaan untuk setiap orang yang ikut dalam rapat redaksi seputarindonesia. Baik dia seorang manager, produser, news anchor atau siapa. Semua orang yang duduk pada saat rapat redaksi memiliki hak yang sama untuk menyampaikan usulan berita, narasumber, bhakan sampai menetukan urutan berita yang akan tayang. Putra Nababan mengatakan : “tugas dan wewenangtanggung jawab news anchor seputar Indonesia adalah sam adengan program lainnya yang ikut dalam rapat, ikut memberikan masukan, kalau menentukan headline,headlinenya seperti apa, kalo mengundang tamu, tamunya apa, topiknya apa, dia harus dimulai dari mana, berapa segmen, pengelolaan seperti apa. Dia harus meriset, dia harus melihat tayangan secara keseluruhan. “ 8 Di akhir rapat redaksi setelah menentukan angel berita yang akan ditayangkan dalam kabar petang. News Anchor dan produser menyusun bersama urut-urutan berita yang akan tayang. Contoh kasusnya adalah ketikamengurutkan berita pertama yang akan tayang pada pembahasan pembantaian orang utan. Peranan dari seorang News Anchor dalam rapat redaksi terbilang mempunyai andil yan sangat besar. Seperti yang diungkapkan pleh Putra Nababan, bahwa news anchor yang mengatur lalu lintas berita yang ada di rapat redaksi tersebut. Rapat redaksi merupakan penentuan atau pemilihan dari berita yang akan ditayangkan pada program berita. Dan untuk menentukan berita yang akan tayang di seputar Indonesia adalah d forum atau rapat redaksi khusus seputar Indonesia, jadi bukan hanya seorang news anchor saja. Jadi semua orang yang ikut rapat redaksi itu bias menentukan berita yang akan ditayangkan.
4.2.3 Peran News Anchor dalam Tahapan Produksi Setelah melakukan rapat redaksi dan menetukan berita apa yang akan ditayangkan pada seputar Indonesia. Selanjutnya adalah pemilihan tim untuk melakukan peliputan. 8
Wawancara dengan News Anchor Seputar Indonesia, Putra Nababan , Tgl 23 November 2011
Pemilihan tim peliputan adalah untuk melakukan peliputan berita terhadap apa yang telah dihasilkan pada rapat redaksi seputar Indonesia. Peliputan tersebut biasanya adalah untuk melengkapi berita-berita yang sudah ada, karena sebagian berita-berita yang akan ditayangkan di seputar Indonesia, adalah berita yang sudah sekilas ditayangkan di sekilas info. Inne Sudjono,selaku News Anchor dan juga News Talent mengungkapkan:
“ Untuk News Anchor seputar Indonesia sendiri jarang melakukan peliputan dilapangan, tetapi lebih berada didalam. Alasannya adalah member kesempatan bagi yang lain untuk mengasah reporter dalam peliputan. Dan bila melakukan peliputan di lapangan biasanya karena ada special event, seperti liputan Presiden Obama. 9
Hal senada pun diungkapkan oleh Putra Nababan bahwa ia tidak sering terjun ke lapangan untuk meliput berita. Tetapi lebih diberikan kepada yang lain. Putra Nababan mengatakan : “ jika sedang tidak mendapatkan jadwal siaran, maka hal yang akan dilakukan oleh News Anchor seputar Indonesia adalah meriset tentang kabar-kabar terbaru. “ 10
Meriset perkembangan berita adalah hal yang paling sering dilakukan oleh para News Anchor seputar Indonesia. Mereka memantau perkembangan berita-berita terbaru. Pada kasus Pembantai orang utan para News Anchor mencari perkembangan berita terbaru dengan berkoordinasi dengan reporter yang berada dilapangan. News Anchor pun menggunakan asumsi-asumsi terhadap penyebab pembantaian orang utan tersebut, yang nantinya asumsi tersebut akan disampaikan kepada reporter di lapangan untuk dilakukan cek dan ricek.
9
Wawancara dengan News Anchor Seputar Indonesia, Inne Sudjono , Tgl 27 Februari 2012 Wawancara dengan News Anchor Seputar Indonesia, Putra Nababan , Tgl 23 November 2011
10
Lewat ruang kera pemberitaan, News Anchor dan produser seputar Indonesia terus melakukan pemantauan perkembngan berita terbaru. Mereka News Anchor dan produser saling berkoordinasi dalam memantau perkembangan berita. C . Tiara mengungkapkan : “Yang dilakukan oleh News Anchor sebelum bersiaran adalah meriset berita, berkoordinasi dengan produsernya tetang berita tersebut. Tetapi pada intinya
lebih
banyak berkoordinasi dengan produser.” 11
Pada tahapan produksi hal yang dilakukan adalah melakukan peliputan dilapangan atau apabila tidak melakukan pe;iputan adalah dengan melakukan riset.
4.2.4 Peran News Anchor dalam Tahapan Pasca Produksi Pada tahapan pasca produksi banyak hal yang akan dilakukan untuk menuju on air. Dan disini peran News Anchor seputar Indonesia barulah memiliki porsi yang cukup banyak. Setelah melakukan peliputan berita dan pencarian sumber beria. Maka hal yang akan dilakukan berikutnya adalah pengumpulan materi erita dan penulisan naskah berita. Menurut Inne Sudjono : “ setelah semua bahan untuk berita terkumpul, maka kita akan mengelompokan dan membuat naskah beritanya. Disisni peranan News Anchor cukup besar. News Anchor sendiri boleh membuat naskah berita. “ 12
Putra Nababan juga menambahkan : “News Anchor bias melakukan pembuatan naskah dan bias juga melakukan perubahan naskah. Tetapi untuk perubahan naskah harus ada koordinasi antara News Anchor dengan produser, kecuali News Anchor tersebut juga sebgai produser seputar Indonesia, maka dapat merubah isi naskah beritanya.” 13 11
Wawancara dengan Produser Seputar Indonesia, C. Tiara, Tgl 23 November 2011 Wawancara dengan News Anchor Seputar Indonesia, Inne Sudjono , Tgl 27 Februari 2012 13 Wawancara dengan News Anchor Seputar Indonesia, Putra Nababan , Tgl 23 November 2011 12
Salah satu contoh kasusnya adalah ketika pemberitaan tentang pembantai orang utan, ada satu naskah berita yang dirasa kurang enak ketika dibacakan. Maka putra akan merubahnya. Tetapi harus terlebih dahulu ada koordinasi dengan produser. Koordinasi antara News Anchor dengan produser memang penting karena ini semua akan bermuara pada saat News Anchor menyampaikan berita. Jika koordinasi tidak berjalan dengan baik, maka tidak menutup kemungkinan akan terjadi miss saat penyampaian berita. Bahkan pada saat On Air, koordinasi pun masih tetap berlangsung. Saat penyampaian berita peranan News Anchor sangat besar. Berita-berita yang telah dikumpulkan dan telah diperoleh, maka pada tahapan terakhir adalah menyampikannya kepada pemirsa. Berhasil atau tidaknya berita itu diterima oleh khalayak luas, sangat bergantung dari News Anchor tersebut dalam menyampaikan berita itu. Inne Sudjono, mengungkapkan : “ Ketika menyampaikan berita, News Anchor
seputar Indonesia diberikan
kebebasan untuk membawakan berita sesuai dengan karakteristik pribadi. Bersifat santai dan dengan penggunaan bahasa sehari-hari. Jadi lebih leluasa untuk menyampaikan berita.” 14
Kebebasan yang diberikan kepada News Anchor pada saat menyampaikan berita merupakan suatu hal yang jarang sekali dilakukan oleh stasiun tv lain. Karena pada prisnsipnya News Anchor adalah pembawa berita yang pada saat menyampaikan berita lebih santai dan bersahabat. Ketika menyampaikan berita tentang pembantaian orang utan. News Anchor ketika menyampaiakan berita tersebut terlihat lebih serius, karena disesuaikan dengan keadaan berita yang sedang disampaikan yaitu tentang tragedi, tetapi News Anchor pun diberikan kebebasan untuk menggunakan nahasa sendiri pada saat menyampaikan berita tersebut. Putra Nababan mengatakan : 14
Wawancara dengan News Anchor Seputar Indonesia, Inne Sudjono , Tgl 27 Februari 2012
“News Anchor sering melakukan improvisasi saat menyampaikan berita” 15 Program berita merupakan program yang menjadi jati diri suatu stasiun televisi. Lewat proram berita tersebut stasiun televisi memiliki image dan penvitraan. Pengemasan program berita yang unik dan berbeda adalah kunci sukses untuk meraih minat pemirsa untuk menonton program berita tersebut. News Anchor yang menyampaikan berita pun memiliki peran yang cukup besar untuk menarik minat pemirsa. Dari seorang News Anchor berita itu tersampaikan. Bias diterima dengan baik atau tidak itu semua bias bergantung dari peranan seorang News Anchor. Konsentrasi dan cepat tanggap dari seorang News Anchor sangat dibutuhkan pada saat menyampaikan berita. Karena seorang
News Anchor
seputar Indonesia tidak hanya
mengandalkan teleprometer. Mereka mencoba untuk tidak menggunakan teleprometer dan lebih kepada kemampuan diri sendiri dan penguasaan materi berita. Tentunya dibutuhkan suatu konsentrasi dan juga pemahaman dari seorang anchor terhadap berita yang akan ia bawakan. Sehingga ia lebih memahami dan juga lebih menguasai sampai kedalam-dalamnya berita tersebut. Menurut Putra Nababan : “ Berita itu silih berganti setiap hari dan tidak mungkin unutk News Anchor memahami semua dari berita tersebut Setelah tahapan on air di lakukan maka yang terakhir adalah evaluasi. Dan untuk setiap harinya evaluasi wajib dilakukan. Evaluasi ini berfungsi sebagai perbaikan atau mewish list topic berita yang akan ditayangkan keesokan harinya. C . Tiara mengatakan : “ setelah on air maka akan diadakan evaluasi dan ada rancangan untuk besok.tetapi melihat perkembangan berikutnya. Jika di keesokan harinya situasi berubah maka berubah pula. 15
Wawancara dengan News Anchor Seputar Indonesia, Putra Nababan , Tgl 23 November 2011
Rapat produksi
pra produksi
Pembagian tugas Peliputan Meriset berita
produksi peran News
Melakukan liputan jika ada special event
Anchor dalam
proses produksi
Pemilihan berita yang akan di tayangakan pada seputar indonesia Pemahaman news anchor terhadap berita yang dibwakan
berita seputar indonesia. Pembuatan naskah
Pasca produksi
Kordinasi dengan produser On air
Evaluasi
News anchor dalam menyampaikan berita
Kualitas program berita seputar indonesia
Menarik minat masyarakat untuk menonton seputar indonesia
Iklan
Perencanaan berita yang akan tayang pada seputar indonesia berikutnya
Profit/ tujuan ekonomi pemasukan bagi perusahaan
4.3
Pembahasan Persaingan program televisi di berbagai stasiun televisi Indonesia menuntut pihak
redaksi untuk membuat konsep-konsep program berita yang lebih inovatif dan berbeda dari program lainnya. Selain dari konsep program, berita-berita yang di suguhkan pun harus teraktual dan juga diperlukan orang-orang yang berkomepeten pada program tersebut. Sehingga program tersebut dapat bersaing dengan program berita lainnya. Televisi sebagai media yang paling di minati oleh public dan paling memberikan pengaruh besar kepada khalayak, memiliki tiga kekuatan media sekaligus, dua kekuatan pertama adalah kemampuan menampilkan gambar hidup bergerak dan suara untuk mendalami kekuatan gambar. Serta kekuatan suara membimbing khalayak pada situasi batin tertentu yang dapat lebih mendekatkan khalayk yang bersangkutan kepada program yang tengah disajikan. Semnetara kekuatan lainnya adalah penggunaan frekuensi milik public. Dengan menggunakan frekuensi, public tidak memiliki kekuatan lain saat godaan menonton televisi dating menghampirinya. Kekuatan itu pula yang memungkinkan media televisi untuk melakukan berbagai pola interaksi langsung dengan khalayknya. Penulis melaukan wawancara mendalam yang di lakukan di kantor ruang redaksi news RCTI dan menghimpun semua data-data yang ada maka pada pemabahasan ini penulis akan membahas hasil dari penelitian berdasarkan kerangka pemikiran serta teori-teori yang digunakan, sehingga penulis dapat menjawab permasalahan yang ada. Dalam memproduksi program suatu acara, pihak stasiun televisi melakukan berbagai macam pertimbangan dan kebijakan tersendiri. Hal tersebut dikarenakan adanya beberapa faktor bisnis yang mendominasi. Program berita seputar Indonesia bukna program berita satusatunya yang ada di RCTI dan juga bukan program berita satu-satunya di televisi, namun seputar Indonesia memiliki konsep berita yang berbeda dengan program berita lainya.
Tuntutan untuk menampilkan sesuatu yang berbeda dari program berita di televisi lain, telah membuat para News Anchor agar saat menyampaikan berita mereka memiliki cirri khas dan karakteristik tersendiri. Dari penelitian yang penulis lakukan, penulis mengamati bahwa para News Anchor seputar Indonesia memang memiliki cirri khas tersendiri dan karakteristik.tetapi karena keterbatasan waktu dan kesempatan maka penulis hanya bias menilai dua orang News Anchor seputar Indonesia yaitu Putra Nababan dan Inne sudjono. Selain dari cirri khas dan juga karakterisitik yang dimiliki oleh para News Anchor seputar Indonesia sebagai daya tarik pemirsa unutk menyaksikan seputar indoneisa. Beritaberita yang disuguhkan seputar Indonesia pun sangat bagus dan berbeda dari segi pengambilan angle pemberitaan. Berita yang berhasil di tayangkan dalam program seputar Indonesia telah melewati rangkaian yang panjang. Pada penelitian ini penulis menyoroti tentang peran dari seorang News Anchor seputar Indonesia dalam sebuah rangkaian produksi berita tersebut. Karena objek dari penelitian ini adalah News Anchor seputar Indonesia. Penulis mengamati peran News Anchor mulai dari pra produksi, produksi hingga pasca produksi. Penulis berhasil menyimpulkan peran dari seorang News Anchor News Anchor dalam sebuah produksi berita seputar Indonesia : a.
Pada saat tahapan pra produksi, News Anchor ikut dalam rapat redaksi seputar Indonesia dan juga ikut mengusulkan berita yang akan tayang pada seputar Indonesia. Selain itu pada tahapan pra produksi ini yaitu, pada rapat redaksi News Anchor juga berfungsi sebgai pengatur flow atau pengatur lalu lintas berita-berita yang dibahas pada rapat redaksi. Tetapi pada akhirnya
berita yang akan tayang pada seputar
indonesia bukan dari seorang News Anchor saja yang memutuskan, tetapi rapat redaksi lah yang memutuskan.
b.
Pada tahapan produksi ini terdapat tahap peliputan dilapangan dan juga meriset berita. Untuk News Anchor seputar indonesia mereka jarang sekali melakukan liputan di lapangan. Hal itu dikarenakan untuk mengasih kesempatan kepada para junior yang membutuhkan pengalaman reportase dilapangan. News Anchor seputar indonesia hanya melakukan peliputan dilapangan bila ada special event . News Anchor lebih banyak didalam untuk melakukan riset dan memantau erkembangan berita, serta berkordinasi terus dengan produser.
c.
Pada tahapan yang terakhir ini yaitu pasca produksi. News Anchor memiliki peranan yang begitu banyak pada tahapan ini. Setelah berita terkumpul dan sudah ditentukan berita apa yang akan ditayangkan, seorang News Anchor bias membuat naskah berita walaupun berita tersebut bukan asil dari liputannya. Seorang News Anchor bias mengedit naskah berita hasil dari ketikan dari orang lain, tetapi harus ada kordinasi dengan produser. Pengeditan naskah yang dilakukan News Anchor biasanya terkait dengan ketidaknyamanan saat membacakan naskah tersebut. Ketika On Air seorang News Anchor bias melakukan improvisasi ketika menyampaikan berita. Di RCTI News Anchor diberi kebebasan pada saat emnyampaikan berita, tetapi pada tetap jalur editorial berita. Setelah on air maka diadakan rapat evaluasi yang bertujuan untuk mengevaluasi siaran berita seputar indonesia yang telah berlangsung. Dalam evaluasi ini juga sekaligus dibahas tentang topik yang akan di angkat dalam seputar indonesia keesokan harinya. Tetapi ketetapan itu dapat beruabah mengikuti perembnagan berita yang terus terjadi