BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Dalam bab ini penulis akan menganalisa data untuk membuktikan ada tidaknya korelasi antara penguasaan pembelajaran guru PAI dengan prestasi belajar siswa SD Negeri I Wonorejo Sumbergempol Tulungagung Tahun Pelajaran 2013/2014, karena data lapangan atau landasan teori sebagai pendukungnya belum dapat membuktikan sendiri suatu kebenaran, analisis uji hipotesis dan analisis lanjut.
A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Singkat tentang Objek SD Negeri 1 Wonorejo berdiri pada tahun 1962, dan pada saat itu SD Negeri 1 Wonorejo masih berstatus SR (Sekolah Rakyat). Kisaran tahun 70-an SR alih status menjadi SD. Secara demografis SD Negeri 1 Wonorejo terletak kurang lebih 1 km dari kecamatan Sumbergempol dan 7 km dari pusat kota Tulungagung. Jumlah siswa pada tahun pelajaran 2013-2014 mencapai 234 siswa, yang terdiri dari 117 siswa laki-laki, dan 117 siswa perempuan. Untuk lebih jelas akan disajikan pada tabel berikut:
68
Tabel 4.1 Data Rombongan Belajar SD Negeri Wonorejo 1
No
Nama Rombel
Jumlah Siswa P Jumlah
L
Wali Kelas
1
Kelas 1
Kelas 1
16
14
30
Parmi
2
Kelas 2
Kelas 2
21
22
43
Diyah Daniyanti
3
Kelas 3
Kelas 3
22
23
45
Tunik
4
Kelas 4
Kelas 4
12
28
40
Sunarti
5
Kelas 5
Kelas 5
23
18
41
Suyati
6
Kelas 6
Kelas 6
23
12
35
Sulistyorini
117
117
234
Total
Dari tabel diatas dapat diketahui jumlah siswa SD Negeri Wonorejo I pada tahun pelajaran 2013/2014. Sedangkan jumlah guru di SD Negeri Wonorejo I pada tahun pelajaran 2013/2014 sebanyak 10 dan karyawan 3 orang. Untuk lebih jelas tentang keadaan guru dan karyawan SD Negeri Wonorejo I kecamatan Sumbergempol kabupaten Tulungagung dapat dilihat pada tabel yang terdapat pada daftar lampiran. 2. Paparan Data Peneliti berkunjung ke rumah Kepala Sekolah bercerita panjang mengenai proses penelitian pada bulan Mei, kemudian pada tanggal 12
69
Juni peneliti meminta surat ijin penelitian dari pihak IAIN, kemudian surat tersebut diserahkan ke SD Negeri Wonorejo 1. Sambil mengantarkan surat penelitian surat dari kampus peneliti berkenalan dan melakukan sosialisasi terkait dengan proses dan tujuan penelitian yang akan berlangsung di SD Negeri Wonorejo 1. Hari berikutnya, peneliti mewawancarai Kepala Sekolah, Guru Agama dan Staf Sekolah mengenai materi, metode dan media pembelajaran. Untuk lebih jelasnya mengenai hasil wawancara dapat dilihat pada daftar lampiran. Pada tanggal 16 juni peneliti menyebar angket untuk kelas 3, 4 dan 5. Angket itu berisi tentang materi pelajaran yang disampaikan guru, metode dan media pembelajaran yang dipergunakan guru pada saat pembelajaran agama berlangsung. B. Pembahasan Dalam pembahasan ini peneliti hanya mendeskripsikan data yang berasal dari jawaban angket yang berasal dari responden, yang terdiri dari 4 aspek yang dijadikan variabel penelitian. 1) Analisis Pendahuluan Pada analisis ini akan diperoleh nilai kuantitatif dan nilai kualitatif variabel X1 (penguasaan materi mengajar), X2 (penguasaan metode mengajar) X3 (penguasaan media pengajaran) sementara penguasaan pembelajaran yang mencakup ketiga tiganya merupakan variabel X dan variabel Y (prestasi belajar siswa) pada siswa berdasarkan nilai raport
70
semester genap tahun pelajaran 2013/2014 dan jawaban angket yang telah diisi siswa.
a) Materi Mengajar Berdasarkan jawaban angket yang diberikan oleh 56 responden tentang penguasaan materi mengajar guru yang terdiri dari 5 item soal, masing-masng item soal terkait penguasaan materi mengajar guru bervariasi seperti dideskripsikan sebagaimana dalam tabel-tabel berikut: Tabel 4.2 Penguasaan guru terhadap bahan atau materi yang diajarkan Alternatif Selalu
Sering Kadang-kadang Jarang tidak Pernah Jumlah
f
%
35 21 -
63 37
56
100
Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa 63% siswa menyatakan bahwa penguasaan guru terhadap bahan atau materi yang diajarkan selalu menguasai, 37 % kurang menguasai, sedangkan tidak ada siswa yang menyatakan guru tidak menguasai terhadap bahan atau materi yang diajarkan. Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa sebagian besar guru menguasai terhadap bahan atau materi yang diajarkan. Tabel 4.3 Menghubungkan materi dengan bahan materi yang lalu Alternatif
f 18
Selalu
71
% 32
Sering Kadang-kadang Jarang tidak Pernah Jumlah
38 -
68
56
100
Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa 32% siswa menyatakan bahwa guru selalu menghubungkan materi yang diajarkan dengan bahan materi yang lalu, 68 % sering, sedangkan tidak ada siswa yang menyatakan guru tidak pernah menghubungkan materi yang diajarkan dengan bahan materi yang lalu. Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa sebagian besar guru menghubungkan materi yang diajarkan dengan bahan materi yang lalu. Tabel 4.4 Menghubungkan materi dengan situasi dan kondisi siswa Alternatif Selalu Sering Kadang-kadang Jarang tidak Pernah Jumlah
f 15 33 8
% 27 59 14
56
100
Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa 27% siswa menyatakan bahwa guru selalu menghubungkan materi dengan situasi dan kondisi siwa, 59 % sering, 14% kadang-kadang, sedangkan tidak ada siswa yang menyatakan guru tidak pernah menghubungkan materi dengan situasi dan kondisi siwa.
72
Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa sebagian besar guru menghubungkan materi dengan situasi dan kondisi siwa.
Tabel 4.5 Penggunaan buku-buku ketika mengajar Alternatif Selalu Sering Kadang-kadang Jarang tidak Pernah Jumlah
f 14 20 22
% 25 36 39
56
100
Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa 25% siswa menyatakan
bahwa guru selalu menggunaakan buku-buku ketika
mengajar, 36 % sering, dan 39% kadang-kadang, sedangkan tidak ada siswa yang menyatakan guru tidak pernah menggunaakan buku-buku ketika mengajar. Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa sebagian besar guru menggunaakan buku-buku ketika mengajar. Tabel 4.6 Kesesuaian materi pelajaran dengan kurikulum Alternatif Selalu Sering Kadang-kadang Jarang tidak Pernah Jumlah
73
f 14 26 16
% 25 46 29
56
100
Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa 25% siswa menyatakan
bahwa materi yang diajarkan oleh guru selalu sesuai
dengan kurikulum, 46 %
sering sesuai, dan 29% kadang-kadang.
Sedangkan tidak ada siswa yang menyatakan materi yang diajarkan oleh guru tidak sesuai dengan kurikulum. Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa sebagian kecil guru menyampaikan materi pelajaran sesuai dengan kurikulum. b) Metode Mengajar Berdasarkan jawaban angket yang diberikan oleh 56 responden tentang penguasaan metode mengajar guru yang terdiri dari 5 item soal, masing-masng item soal terkait penguasaan materi mengajar guru bervariasi seperti dideskripsikan sebagaimana dalam tabel-tabel berikut: Tabel 4.7 Penggunaan metode yang bervariasi Alternatif Selalu Sering Kadang-kadang Jarang tidak Pernah Jumlah
F 37 11 8
% 66 20 14
56
100
Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa 66% siswa menyatakan
bahwa guru selalu menggunakan metode yang
bervariasi, 20% sering, dan 14% kadang-kadang metode yang
74
digunakan bervariasi, sedangkan tidak ada siswa yang menyatakan guru tidak pernah menggunakan metode ketika mengajar. Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa sebagian guru selalu menggunakan metode yang bervariasi. Tabel 4.8 Kesesuaian antara metode dan materi pelajaran Alternatif Selalu Sering Kadang-kadang Jarang tidak Pernah Jumlah
f 15 33 8
% 27 59 14
56
100
Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa 27% siswa menyatakan bahwa guru selalu menyesuaikan antara metode dan materi pelajaran, 59 % sering, dan 14% kadang-kadang. Sedangkan tidak ada siswa yang menyatakan guru tidak pernah menyesuaikan antara metode dengan materi pelajaran.. Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa sebagian guru tidak menyesuaikan antara metode dan materi pelajaran Tabel 4.9 Kepuasan siswa terhadap metode yang digunakan guru Alternatif Selalu Sering Kadang-kadang Jarang tidak Pernah Jumlah
75
f 4 26 26
% 8 46 46
56
100
Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa 8% siswa menyatakan bahwa selalu puas terhadap metode yang digunakan guru, 46 %
sering merasa puas, dan 46% Kadang-kadang,
sedangkan tidak ada siswa yang menyatakan tidak pernah puas terhadap metode yang digunakan guru Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa sebagian kecil siswa sangat puas terhadap metode yang digunakan guru. Tabel 4.10 Penguasaan guru terhadap metode mengajar yang digunakan Alternatif Selalu Sering Kadang-kadang Jarang tidak Pernah Jumlah
F 19 27 10
% 34 48 18
56
100
Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa 34% siswa menyatakan bahwa guru selalu menguasai metode mengajar yang digunakan, 48 %
sering menguasai, dan 18% Kadang-kadang
menguasai, sedangkan tidak ada siswa yang menyatakan guru tidak pernah menguasai metode mengajar yang digunakan. Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa sebagian guru menguasai terhadap metode mengajar yang digunakan. Tabel 4.11 Permintaan masukan mengenai metode mengajar yang digunakan guru 76
Alternatif Selalu Sering Kadang-kadang Jarang tidak Pernah Jumlah
f 11 34 11
% 20 60 20
56
100
Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa 20% siswa yang menyatakan selalu memberikan masukan mengenai metode mengajar yang digunakan guru, 60% siswa menyatakan sering, dan 20% kadang-kadang, sedangkan tidak ada siswa yang menyatakan tidak pernah memberikan masukan mengenai metode mengajar yang digunakan guru. Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa tidak ada masukan mengenai metode mengajar yang digunakan guru. c) Media Pembelajaran Berdasarkan jawaban angket yang diberikan oleh 56 responden tentang penguasaan media pembelajaran guru yang terdiri dari 5 item soal, masing-masng item soal terkait penguasaan media pembelajaran guru bervariasi seperti dideskripsikan sebagaimana dalam tabel-tabel berikut: Tabel 4.12 Penggunaan media setiap menyampaikan materi pelajaran Alternatif Selalu Sering Kadang-kadang Jarang tidak Pernah Jumlah
F 39 17 -
% 70 30
56
70
77
Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa 70% siswa menyatakan bahwa guru sangat sering menggunakan media setiap menyampaikan materi pelajaran, 30 % kadang-kadang, sedangkan tidak ada siswa yang menyatakan guru tidak pernah menggunakan media setiap menyampaikan materi pelajaran. Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa sebagian besar guru menggunakan media setiap menyampaikan materi pelajaran. Tabel 4.13 Kesesuaian antara media dan materi pelajaran Alternatif Selalu Sering Kadang-kadang Jarang tidak Pernah Jumlah
F 32 16 8
% 57 29 14
56
100
Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa 57% siswa menyatakan bahwa guru selalu menyesuaikan antara media dan materi pelajaran, 29 %
kurang sesuai, 14% kadang-kadang,
sedangkan tidak ada siswa
yang menyatakan guru tidak
menyesuaikan antara media dan materi pelajaran. Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa sebagian kecil guru selalu menyesuaikan antara media dan materi pelajaran. Tabel 4.14
78
Penguasaan media yang digunakan guru Alternatif Selalu Sering Kadang-kadang Jarang tidak Pernah Jumlah
F 24 27 5
% 43 48 9
56
100
Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa 43% siswa menyatakan bahwa guru selalu menguasai media yang digunakan, 48% sering menguasai, 9% kadang-kadang menguasai, sedangkan tidak ada siswa yang menyatakan guru tidak pernah menguasai media yang digunakan. Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa sebagian guru selalu menguasai media yang digunakan. Tabel 4.15 Kepuasan siswa terhadap media yang digunakan guru Alternatif Selalu Sering Kadang-kadang Jarang tidak Pernah Jumlah
f 12 26 18
% 21 46 32
56
100
Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa 21% siswa menyatakan bahwa selalu puas terhadap media yang digunakan guru, 46%
sering merasa puas, 32% kadang-kadang puas,
79
sedangkan tidak ada siswa yang menyatakan tidak pernah puas terhadap media yang digunakan guru. Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa sebagian kecil siswa sangat puas terhadap media yang digunakan guru.
Tabel 4.16 Permintaan masukan mengenai metode mengajar yang digunakan guru Alternatif Selalu Sering Kadang-kadang Jarang tidak Pernah Jumlah
F 9 36 11
% 16 64 20
56
100
Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa 16% siswa menyatakan
bahwa sangat selalu meminta
masukan mengenai
metode mengajar yang digunakan guru, 64% sering, 20% kadangkadang, sedangkan tidak ada siswa yang menyatakan bahwa guru tidak pernah meminta masukan mengenai metode mengajar yang digunakan. Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa sebagian kecil siswa sangat sering memberi masukan mengenai metode mengajar yang digunakan guru. 2) Analisis Uji Hipotesis Analisis ini penulis gunakan untuk menguji hipotesis yakni untuk
80
mengetahui adakah korelasi antara penguasaan materi pembelajaran, penguasaan metode pembelajaran, penguasaan media pembelajaran oleh guru PAI dengan prestasi belajar siswa di SD Negeri I Wonorejo Sumbergempol Tulungagung Tahun 2013/2014 dengan menggunakan rumus korelasi product moment. Untuk membuktikannya, terlebih dahulu nilai kedua variabel tersebut di masukkan kedalam tabel kerja koefisien korelasi sebagai berikut:
Skor angket Penguasaan pembelajaran PAI dan prestasi belajar siswa di SD Negeri I Wonorejo Tabel 4.17 No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
X 65 60 58 56 64 67 65 70 69 71 63 73 71 67 70 68 67 70 66 56 60 60 59 81
Y 85 81 80 55 90 85 89 89 83 89 76 98 90 87 90 83 85 92 82 68 81 87 76
24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 Jumlah
62 55 57 60 61 62 65 50 54 62 50 51 51 53 56 51 60 51 56 53 63 62 62 63 64 63 68 56 64 62 54 61 58 3415
81 77 75 83 88 88 87 70 75 88 78 75 76 68 77 79 85 68 70 74 89 87 85 87 90 88 89 79 85 88 74 87 77 4588
Dari data tabel di atas jumlah total dari skor angket tentang penguasaan pembelajaran guru nilainya adalah :
82
adalah 1990 sehingga rata-rata
Mx = =
βππ ππ
1990 56
= 35,53 Sedangkan jumlah total dari nilai prestasi belajar adalah 4588, sehingga rata-rata nilai prestasi belajar dapat dihitung sebagai berikut : βππ
My = ππ =
4588 56
= 82
Untuk mengetahui apakah ada korelasi yang positif antara materi Pembelajaran (variabel X1) dengan prestasi belajar siswa (variabel Y), maka peneliti menggunakan rumus βProduct Momentβ dengan memasukkan data-data yang diperoleh ke dalam tabel yaitu: a) Korelasi antara Penguasaan Materi Pelajaran dengan Prestasi Belajar. Tabel 4.18 No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
X 23 22 20 17 24 23 24 22 21 23
Y 85 81 80 55 90 85 89 89 83 89
XY 1955 1782 1600 935 2160 1955 2136 1958 1743 2047 83
XΒ² 529 484 400 289 576 529 576 484 441 529
YΒ² 7225 6561 6400 3025 8100 7225 7921 7921 6889 7921
11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51
18 24 23 22 23 20 21 23 20 18 19 20 18 20 19 19 20 21 22 23 18 19 22 18 18 18 18 19 19 20 18 19 19 23 22 22 23 24 23 24 19
76 98 90 87 90 83 85 92 82 68 81 87 76 81 77 75 83 88 88 87 70 75 88 78 75 76 68 77 79 85 68 70 74 89 87 85 87 90 88 89 79
1368 2352 2070 1914 2070 1660 1785 2116 1640 1224 1539 1740 1368 1620 1463 1425 1660 1848 1936 2001 1260 1425 1936 1404 1350 1368 1224 1463 1501 1700 1224 1330 1406 2047 1914 1870 2001 2160 2024 2136 1501
84
324 576 529 484 529 400 441 529 400 324 361 400 324 400 361 361 400 441 484 529 324 361 484 324 324 324 324 361 361 400 324 361 361 529 484 484 529 576 529 576 361
5776 9604 8100 7569 8100 6889 7225 8464 6724 4624 6561 7569 5776 6561 5929 5625 6889 7744 7744 7569 4900 5625 7744 6084 5625 5776 4624 5929 6241 7225 4624 4900 5476 7921 7569 7225 7569 8100 7744 7921 6241
52 53 54 55 56 Jumlah
20 22 18 21 19 1157 rxy = = = =
=
85 88 74 87 77 4588
1700 1936 1332 1827 1463 95572
400 484 324 441 361 24145
7225 7744 5476 7569 5929 379236
ππβππππβ(βππ)(βππ)
οΏ½{ππβοΏ½ππ ππ οΏ½β(βππ)Β²}{ππβοΏ½ππ πποΏ½β(βππ)Β²}
ππππΓππππππππππβ(ππππππππ)(ππππππππ)
οΏ½{ππππ(ππππππππππ)β(ππππππππ)Β²}{ππππ(ππππππππππππ)β(ππππππππ)Β²} ππππππππππππππβππππππππππππππ
οΏ½{ππππππππππππππβπππππππππππππποΏ½ }{ππππππππππππππππβππππππππππππππππ}
43716
οΏ½{13471 }{187471 } 43716
β2525421841 43716
= 50253 .5754 = 0.869 Dari hasil analisa tersebut dapat diketahui bahwa hasil rxy = 0.869 Maka untuk memberikan interpretasi rxy tersebut dapat ditempuh melalui cara memberikan interpretasi secara kasar, maka dapat dilihat pada tabel ukuran interpretasi indeks r product moment secara kasar seperti pada tabel berikut ini. Ukuran interpretasi angka korelasi βrβ product moment secara kasar Tabel 4.19 No
Rxy
INTERPRETASI
1
0,00-0,20
Antara variabel x dan variabel y ada korelasi tetapi sangat rendah 85
2
0,20-0,40
3
0,40-0,70
4
0,70-0,90
5
0,90-1,00
Antara variabel x dan variabel y ada korelasi yang rendah Antara variabel x dan variabel y ada korelasi yang cukupan Antara variabel x dan variabel y ada korelasi baik/tinggi Antara variabel x dan variabel y ada korelasi sangat baik/sangat tinggi
Dari data-data diatas ternyata nilai rxy untuk kelas III, IV, dan V adalah 0,869
yaitu terletak antara 0,70 - 0,90, maka
interpretasinya : βAda korelasi yang
baik/tinggi antara Materi
Pembelajaran guru dengan prestai belajar siswa mata pelajaran PAI di SD Negeri Wonorejo 1.
b) Korelasi antara Metode Pembelajaran (X2) dengan Prestasi Belajar (Y) Tabel 4.20 No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
X 21 19 20 19 20 22 21 24 24 24 22 24 24 22 23
Y 85 81 80 55 90 85 89 89 83 89 76 98 90 87 90
XY 1785 1539 1600 1045 1800 1870 1869 2136 1992 2136 1672 2352 2160 1914 2070 86
XΒ² 336 304 320 304 320 352 336 384 384 384 352 384 384 352 368
YΒ² 7225 6885 6800 4675 7650 7225 7565 7565 7055 7565 6460 8330 7650 7395 7650
16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56
24 23 23 23 19 20 20 20 21 18 18 20 20 20 21 16 17 20 16 16 17 18 19 16 20 16 18 17 20 20 20 20 20 20 22 19 22 20 18 20 19
83 85 92 82 68 81 87 76 81 77 75 83 88 88 87 70 75 88 78 75 76 68 77 79 85 68 70 74 89 87 85 87 90 88 89 79 85 88 74 87 77
1992 1955 2116 1886 1292 1620 1740 1520 1701 1386 1350 1660 1760 1760 1827 1120 1275 1760 1248 1200 1292 1224 1463 1264 1700 1088 1260 1258 1780 1740 1700 1740 1800 1760 1958 1501 1870 1760 1332 1740 1463
87
384 368 368 368 304 320 320 320 336 288 288 320 320 320 336 256 272 320 256 256 272 288 304 256 320 256 288 272 320 320 320 320 320 320 352 304 352 320 288 320 304
7055 7225 7820 6970 5780 6885 7395 6460 6885 6545 6375 7055 7480 7480 7395 5950 6375 7480 6630 6375 6460 5780 6545 6715 7225 5780 5950 6290 7565 7395 7225 7395 7650 7480 7565 6715 7225 7480 6290 7395 6545
Jumlah
rxy =
= = =
=
1125
4588
92801
18000
389980
ππβππππβ(βππ)(βππ)
οΏ½{ππβ(ππ ππ )β(βππ)Β²}{ππβ(ππ ππ )β(βππ)Β²} ππππΓππππππππππβ(ππππππππ)(ππππππππ)
οΏ½{ππππ(ππππππππππ)β(ππππππππ)Β²}{ππππ(ππππππππππππ)β(ππππππππ)Β²} ππππππππππππππβππππππππππππππ
οΏ½{ππππππππππππππβππ008000 }{ππππππππππππππππβππππππππππππππππ}
35356
οΏ½{257625 }{187472 } 35356
β4829747400
35356
= 69496.3841 = 0.508 Dari hasil analisa tersebut dapat diketahui bahwa hasil rxy = 0.508 Maka untuk memberikan interpretasi rxy tersebut dapat ditempuh melalui cara memberikan interpretasi secara kasar, maka dapat dilihat pada tabel ukuran interpretasi indeks r product moment secara kasar seperti pada tabel berikut ini : Ukuran interpretasi angka korelasi βrβ product moment secara kasar Tabel 4.21 No
Rxy
1
0,00-0,20
2
0,20-0,40
INTERPRETASI Antara variabel x dan variabel y ada korelasi tetapi sangat rendah Antara variabel x dan variabel y ada korelasi yang rendah
88
3
0,40-0,70
4
0,70-0,90
5
0,90-1,00
Antara variabel x dan variabel y ada korelasi yang cukupan Antara variabel x dan variabel y ada korelasi baik/tinggi Antara variabel x dan variabel y ada korelasi sangat baik/sangat tinggi
Ternyata nilai rxy untuk kelas III, IV dan V adalah 0,508 yaitu terletak antara 0,40 - 0,700, maka interpretasinya : βAda pengaruh yang cukup antara Metode Pembelajaran dengan prestai belajar siswa mata pelajaran PAI di SD Negeri Wonorejo 1.
c) Korelasi antara Media Pembelajaran (X3) dengan Prestasi Belajar (Y) Tabel 4.22 No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
X 21 19 18 20 20 22 20 24 24 24 23 25 24 23 24 24 23 24
Y 85 81 80 55 90 85 89 89 83 89 76 98 90 87 90 83 85 92
XY 1785 1539 1440 1100 1800 1870 1780 2136 1992 2136 1748 2450 2160 2001 2160 1992 1955 2208
89
XΒ² 231 209 198 220 220 242 220 264 264 264 253 275 264 253 264 264 253 264
YΒ² 7225 6885 6800 4675 7650 7225 7565 7565 7055 7565 6460 8330 7650 7395 7650 7055 7225 7820
19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 Jumlah
23 19 21 20 21 21 18 20 20 20 20 21 16 18 20 16 17 16 17 18 16 20 17 19 17 20 20 20 20 20 20 22 18 22 20 18 20 20 1133
82 68 81 87 76 81 77 75 83 88 88 87 70 75 88 78 75 76 68 77 79 85 68 70 74 89 87 85 87 90 88 89 79 85 88 74 87 77 4588
1886 1292 1701 1740 1596 1701 1386 1500 1660 1760 1760 1827 1120 1350 1760 1248 1275 1216 1156 1386 1264 1700 1156 1330 1258 1780 1740 1700 1740 1800 1760 1958 1422 1870 1760 1332 1740 1540 93422
90
253 209 231 220 231 231 198 220 220 220 220 231 176 198 220 176 187 176 187 198 176 220 187 209 187 220 220 220 220 220 220 242 198 242 220 198 220 220 12463
6970 5780 6885 7395 6460 6885 6545 6375 7055 7480 7480 7395 5950 6375 7480 6630 6375 6460 5780 6545 6715 7225 5780 5950 6290 7565 7395 7225 7395 7650 7480 7565 6715 7225 7480 6290 7395 6545 389980
rxy =
= = =
=
ππβππππβ(βππ)(βππ)
οΏ½{ππβ(ππ ππ )β(βππ)Β²}{ππβ(ππ ππ )β(βππ)Β²} ππππΓππππππππππβ(ππππππππ)(ππππππππ)
οΏ½{ππππ(ππππππππππ)β(ππππππππ)Β²}{ππππ(ππππππππππππ)β(ππππππππ)Β²} ππππππππππππππβππππππππππππππ { οΏ½ ππππππππππππππβππππππππππππ }{ππππππππππππππππβππππππππππππππππ}
35356
οΏ½{585761 }{789136 } 35356
β4622450924
=
35356
67988.6088
= 0.520
Dari hasil analisa tersebut dapat diketahui bahwa hasil rxy = 0.520 Maka untuk memberikan interpretasi rxy tersebut dapat ditempuh melalui cara memberikan interpretasi secara kasar, maka dapat dilihat pada tabel ukuran interpretasi indeks r product moment secara kasar seperti pada tabel berikut ini. Ukuran interpretasi angka korelasi βrβ product moment secara kasar Tabel 4.22 No
Rxy
1
0,00-0,20
2
0,20-0,40
3
0,40-0,70
4
0,70-0,90
INTERPRETASI Antara variabel x dan variabel y ada korelasi tetapi sangat rendah Antara variabel x dan variabel y ada korelasi yang rendah Antara variabel x dan variabel y ada korelasi yang cukupan Antara variabel x dan variabel y ada
91
5
0,90-1,00
korelasi baik/tinggi Antara variabel x dan variabel y ada korelasi sangat baik/sangat tinggi
Ternyata nilai rxy untuk kelas III, IV dan V adalah 0,520 yaitu terletak antara 0,40 - 0,700, maka interpretasinya : βAda pengaruh yang cukup antara Metode Pembelajaran dengan prestai belajar siswa mata pelajaran PAI di SD Negeri Wonorejo 1. d) Korelasi antara penguasaan pembelajaran variabel X dan prestasi belajar variabel Y Tabel 4.23 No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
X 65 60 58 56 64 67 65 70 69 71 63 73 71 67 70 68 67 70 66 56 60 60 59
Y 85 81 80 55 90 85 89 89 83 89 76 98 90 87 90 83 85 92 82 68 81 87 76
XY 5525 4860 4640 3080 5760 5695 5785 6230 5727 6319 4788 7154 6390 5829 6300 5644 5695 6440 5412 3808 4860 5220 4484
92
XΒ² 4225 3600 3364 3136 4096 4489 4225 4900 4761 5041 3969 5329 5041 4489 4900 4624 4489 4900 4356 3136 3600 3600 3481
YΒ² 7225 6561 6400 3025 8100 7225 7921 7921 6889 7921 5776 9604 8100 7569 8100 6889 7225 8464 6724 4624 6561 7569 5776
24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 Jumlah
62 55 57 60 61 62 65 50 54 62 50 51 51 53 56 51 60 51 56 53 63 62 62 63 64 63 68 56 64 62 54 61 58 3415
rxy =
=
81 77 75 83 88 88 87 70 75 88 78 75 76 68 77 79 85 68 70 74 89 87 85 87 90 88 89 79 85 88 74 87 77 4588
5022 4235 4275 4980 5368 5456 5655 3500 4050 5456 3900 3825 3876 3604 4312 4029 5100 3468 3920 3922 5607 5394 5270 5481 5760 5544 6052 4424 5440 5456 3996 5307 4466 281795
3844 3025 3249 3600 3721 3844 4225 2500 2916 3844 2500 2601 2601 2809 3136 2601 3600 2601 3136 2809 3969 3844 3844 3969 4096 3969 4624 3136 4096 3844 2916 3721 3364 210305
ππβππππβ(βππ)(βππ)
οΏ½{ππβ(ππ ππ )β(βππ)Β²}{ππβ(ππ ππ )β(βππ)Β²} ππππΓππππππππππππβ(ππππππππ)(ππππππππ)
οΏ½{ππππ(ππππππππππππ)β(ππππππππ)Β²}{ππππ(ππππππππππππ)β(ππππππππ)Β²}
93
6561 5929 5625 6889 7744 7744 7569 4900 5625 7744 6084 5625 5776 4624 5929 6241 7225 4624 4900 5476 7921 7569 7225 7569 8100 7744 7921 6241 7225 7744 5476 7569 5929 379236
=
ππππππππππππππππβππππππππππππππππ
οΏ½{ππππππππππππππππβππππππππππππππππ}{ππππππππππππππππβππππππππππππππππ}
=
=
112500
οΏ½{114855 }{187472 } 112500
β21532096560 112500
= 146738 .190 = 0.766 3) Analisis Lanjut Analisis ini di maksudkan untuk mengetahui kebenaran hipotesis yang penulis ajukan. Berdasarkan hasil analisis uji hipotesis diperoleh angka korelasi 0,766. Agar angka ini bisa berarti, maka perlu diinterpretasikan hingga memberi penjelasan tentang kadar korelasi antara penguasaan pembelajaran
dengan
prestasi
belajar
PAI
yaitu
dengan
mengkonsultasikannya melalui nilai r pada tabel product moment, baik pada taraf signifikansi 5 % maupun 1 %. Untuk lebih jelasnya akan di interpretasikan antar ro dan rt (tabel) sebagai berikut : a) Taraf signifikansi 5 % Pada taraf signifikansi 5 % dengan jumlah responden (N) =56, diperoleh rt = 0,396, sedang ro = 0.766, sehingga dengan demikian ro lebih besar dari pada rt atau dengan kata lain ro > rt. hal ini berarti menunjukkan signifikansi atau adanya korelasi yang positif antara kedua variabel tersebut. b) Taraf Signifikansi 1 %
94
Pada taraf signifikansi 1 % dengan jumlah responden (N) =56, diperoleh rt = 0, 505, sedang ro
=
0.766, sehingga dengan demikian ro
lebih besar dari pada rt atau dengan kata lain ro > rt. hal ini berarti menunjukkan signifikansi atau adanya korelasi yang positif antara kedua variabel tersebut. Dari analisis uji hipotesis dan analisis lanjut ini ternyata dapat diketahui baik pada taraf signifikansi 5 % maupun 1 %, keduanya menunjukkan signifikansi. Yang berarti bahwa ada korelasi yang positif antara Penguasaan pembelajaran PAI dengan prestasi belajar siswa di SD Negeri I Wonorejo. Artinya bahwa hipotesis yang penulis ajukan dapat diterima. Dengan demikian, semakin baik penguasaan pembelajaran PAI maka semakin baik pula prestasi belajar siswa di SD Negeri I Wonorejo dan juga berlaku untuk sebaliknya. Selain itu ada beberapa faktor yang mempengaruhi prestasi belajar salah satu diantaranya adalah motivasi. Motivasi ini ada dua macam yaitu motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik. Motivasi intrinsik ini timbul sebagai akibat dari diri individu itu sendiri tanpa ada paksaan dan dorongan dari orang lain. Sedangkan motivasi ekstrinsik ini timbul sebagai pengaruh dari luar individu karena adanya ajakan, suruhan atau paksaan dari orang lain. Sehingga dengan kondisi yang demikian akhirnya ia mau melakukan sesuatu atau belajar.
95
Hal ini tidak menutup kemungkinan bahwa dalam pembelajaran PAI ini dibutuhkan kedua motivasi tersebut.
Dari perhitungan di atas ternyata angka nilai koefisien korelasi antara hasil penelitian angket penguasaan pembelajaran dengan prestasi belajar siswa sebesar 0.766 Selanjutnya untuk mengetahui apakah ada korelasi yang positif atau tidak, maka r hasil perhitungan
dibandingkan
dengan
βrβ
tabel.
Sebelum
membandingkannya, terlebih dahulu dicari df atau db-nya dengan rumus df = N - nr yaitu : 56 - 2 = 54. df sebesar 54 diperoleh βrβ tabel (rt) pada taraf signifikansi 5 % sebesar 0,396. Sedangkan pada taraf signifikansi 1 % sebesar 0, 505. Dengan demikian dapat diketahui r
hitung
lebih tinggi daripada βrβ tabel pada taraf
signifikansi 5 % maupun pada taraf signifikansi 1 %. Adapaun Interpretasi data dari hasil analisa tersebut dapat diketahui bahwa hasil rxy = 0.766
Maka untuk memberikan
interpretasi rxy tersebut dapat ditempuh melalui cara memberikan interpretasi secara kasar, maka dapat dilihat pada tabel ukuran interpretasi indeks r product moment secara kasar seperti pada tabel berikut ini. Tabel 4.24 Ukuran interpretasi angka korelasi βrβ product moment secara kasar No
Rxy
1
0,00-0,20
INTERPRETASI Antara variabel x dan variabel y ada korelasi tetapi sangat rendah
96
2
0,20-0,40
3
0,40-0,70
4
0,70-0,90
5
0,90-1,00
Antara variabel x dan variabel y ada korelasi yang rendah Antara variabel x dan variabel y ada korelasi yang cukupan Antara variabel x dan variabel y ada korelasi baik/tinggi Antara variabel x dan variabel y ada korelasi sangat baik/sangat tinggi
Ternyata nilai rxy untuk kelas III, IV dan V adalah 0.766 yaitu terletak antara 0,70 - 0,90, maka interpretasinya : βAda korelasi yang baik/tinggi antara Penguasaan Pembelajaran dengan prestai belajar siswa mata pelajaran PAI di SD Negeri I Wonorejoβ
97