BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Data Berdasarkan dari pelaksanaan penelitian maka dalam bab ini diberikan gambaran dan analisis, temuan – temuan yang berkaitan dengan perbandingan ketepatan menendang bola ke arah gawang dengan menggunakan kaki bagian dalam dan punggung kaki, Selanjutnya hasil penelitian tersebut dianalisis dengan menguji perbandingan dari kedua variabel,yakni menendang dengan kaki bagian dalam dan punggung kaki, Berikut ini adalah tabel Rangkuman dari pengambilan data hasil ketepatan menendang ke arah gawang menggunakan punggung kaki dan kaki bagian dalam pada atlit PS Boalemo kabupaten Boalemo. Tabel rangkuman hasil tes dan selisih rata – rata dan dari 2 variabel yang di dibandingkan Rata –rata hasil tendangan kaki bagian dalam
Rata –rata hasil tendangan dengan punggung kaki
Selisih rata - rata
38,5
24,5
14
4.2.1. Deskripsi hasil penelitian Variabel X1 (menendang dengan kaki bagian dalam) Skor atau nilai data Variabel X1 dalam penelitian ini adalah data yang di jaring pada saat sampel melakukan tendangan ke arah gawang dengan menggunakan kaki bagian dalam. Dari hasil keseluruhan diperoleh skor tertinggi hasil tes yakni skor 45 dan skor terendah yakni 30. Setelah dilakukan analisis diperoleh nilai rata – rata 38,5 dan nilai standar deviasi
3,39, nilai median 43,17 dan nilai modus 40,3. Distribusi data variabel X1 datat dilihat pada tabel di bawah ini; Daftar distribusi Frekuensi Variabel X1 No
Kelas Interval
Frekuensi
1
30 - 32
3
2
33 - 35
4
3
36 - 38
2
4
39- 41
5
5
42- 44
3
6
45- 47
3
Jumlah
20
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai median berada pada kelas ke – 4 dan nilai modus berada pada kelas ke – 4. Hal ini menujukkan responden yang menjadi sampel dalam penelitian ini memperoleh hasil yang tinggi di bandingkan dengan hasil variabel lain,yakni variabel tendangan dengan punggung kaki, dan dalam arti bahwa atlit PS Boalemo pada umumnya memiliki kemampuan menendang bola kearah gawang menggunakan kaki bagian dalam dengan baik.
4.2.2. Deskripsi hasil penelitian Variabel X2 (menendang dengan punggung kaki) Skor data variabel X2 merupakan skor ata hasil yang didapatkan dari hasil tes, yakni tes kemampuan menendang bola ke arah gawang dengan menggunakan punggung kaki oleh atlit PS Boalemo..dari hasil tes akhir diperoleh skor tertinggi yang dicapai adalah 15 sedangkan skor terendah yang dicapai oleh siswa yang mengikuti penelitian tersebut adalah 30. Dengan nilai rata
– rata 24,5, standar deviasi 3,80, nilai median adalah 35,5 dan modus 19. Distribusi data variabel X2 dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Daftar distribusi Frekuensi Variabel X2 No
Kelas Interval
Frekuensi
1
15 - 17
2
2
18 - 20
5
3
21 - 23
2
4
24 - 26
2
5
27 - 29
4
6
30 - 32
5
Jumlah
20
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa median berada pada kelas ke – 4, sedangakan modus berada pada kelas ke – 2. Hal ini menunjukkan bahwa responden yang menjadi sampel dalam penelitian
memperoleh hasil
yang berbeda dengan variabel yang
lain,yakni menendang dengan kaki bagian dalam. Sehingga dapat dibedakan hasil capaian menendang bola kearah gawang menggunakan kaki bagian dalam dengan punggung kaki. 1.1. Pengujian Persyaratan Analisis
Penelitian ini bertujuan untuk mengukur seberapa besar kemampuan atlit PS Boalemo dalam ketepatan menendang bola menggunakan kaki bagian dalam dan punggung kaki kearah gawang. Pengujian persyaratan analisis yang dilakukan adalah uji homogenitas varians populasi. Pengujian homogenitas data ini dilakukan terhadap X1 dan X2. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut. Daftar Hasil Pengujian Homogenitas Data No
Homogenitas
X2hitung
1
X1 dengan X2
0,078
X2daftar
kesimpulan
3,84
Homogen
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa harga X
2
hitung
lebih kecil dari
X
2
daftar
pada α
= 0,05. Dengan demikian maka dapat disimpulkan bahwa data hasil penelitian untuk seluruh variabel memiliki varians populasi yang homogen. 1.2. Pengujian Hipotesis Berdasarkan data hasil penelitian yang memiliki varians populasi yang homogen, maka dalam pengujian hipotesis digunakan uji kesamaan dua rata – rata melalui uji dua pihak. Untuk keperluan pengujian hipotesis dalam penelitian ini,terlebih dahulu dilakukan komparasi antara X1 dengan X2 . hasil pengujian menunjukkan harga thitung sebesar 15,20 sedangkan dari daftar distribusi diperoleh harga tdaftar sebesar 2,88. Ternyata harga thitung lebih besar dari tdaftar atau H1 masih berada di luar daerah penerimaan H0. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan H1 diterima, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada kurva berikut
H0
H1
H1
1
-15,20
- 2,88
2.88
15,20
Kurva penerimaan dan penolakan Hipotesis (X1 dengan X2 )
4.4. Pembahasan Sepakbola merupakan olahraga permainan, untuk itu supaya dapat bermain dengan baik dan benar maka keterampilan gerak dasar mengenai permainan sepakbola harus diketahui, dimengerti dan dipelajari terlebih dahulu. Oleh karena itu seorang pemain harus menguasai teknik dasar yang meliputi: 1). menendang bola; 2). Menggiring bola; 3). menyundul bola; 4) mengontrol bola; 5). gerak tipu; 6). merebut bola; 7). lemparan ke dalam; 8). Teknik menjaga gawang. Penerapan dan penguasaan gerak dasar merupakan salah satu landasan yang sangat penting agar dapat meningkatkan prestasi dalam bermain sepakbola. Dari teknik-teknik di atas, teknik menendang merupakan bagian terpenting dalam permainan sepak bola. Dimana teknik menendang ini dipergunakan untuk melakukan eksekusi bola atau melakukan tendangan ke arah gawang. Dalam melakukan tendangan pun bisa dilakukan dengan menggunakan punggung kaki dan kaki bagian dalam. Menendang dengan menggunakan punggung kaki merupakan teknik menendang ini digunakan dengan kaki bagian
dalam digunakan untuk mengoper jarak pendek (short passing). Teknik menendang ini adalah yang paling sering dilakukan dengan cukup akurat untuk memberikan umpan, tendangan jarak dekat dan biasa dilakukan untuk melakukan tendangan penalti. Sedangkan menedang dengan punggung kaki dalam permainan sepak bola merupakan Pada umumnya menendang dengan punggung kaki digunakan untuk menembak ke gawang (shooting at the goal). Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di PS Boalemo yang kurang lebih selama 1 bulan terdapat perbandingan dalam hal ketepatan menendang bola kearah gawang menggunakan kaki bagian dalam dan punggung kaki. Dengan demikan hipotesis penelitian yang berbunyi “terdapat perbedaan ketepatan menendang bola dengan menggunakan kaki bagian dalam dan menggunakan punggung kaki pada tim PS Boalemo kabupaten boalemo.” Dapat di terima. Hal ini dapat di lihat pada perbedaan hasil rata – rata pada kemampuan menendang bola dengan kaki bagian dalam dan punggung kaki, yakni hasil rata – rata yang di capai oleh atlet pada saat menendang dengan kaki bagian dalam yakni 38,5, dibandingan dengan hasil kemampuan atlet menendang dengan punggung kaki hanya memperoleh skor rata – rata 24,61, sehingga dapat dilihat terjadi perbedaan kemampuan menendang bola dengan kaki bagian dalam dan punggung kaki dengan selisih rata – rata 14. Perbedaan yang dapat dibuktikan dengan pengujian dua rata – rata atau analisis varians, berdasarkan hasil pengujian tersebut didapatkan harga Thitung distribusi t pada taraf nyata 1 % diperoleh
t daftar
= 15,20 sedang dari daftar
= 2,88 , ternyata harga t hitung lebih besar dari
t daftar (15,20 > 2,88 ) atau harga t hitung masih berada di luar daerah penerimaan Hipotesis, sehingga dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan H1 di terima.sehingga hipotesis H0 yang menyatakan bahwa tidak terdapat perbedaan ketepatan menendang bola dengan menggunakan
kaki bagian dalam dan menggunakan punggung kaki pada tim PS Boalemo kabupaten boalemo di tolak dan hipotesis H1 yang menyatakan terdapat perbedaan ketepatan menendang bola dengan menggunakan kaki bagian dalam dan menggunakan punggung kaki pada tim PS Boalemo kabupaten boalemo di terima.