BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISA DATA 4.1 Gambaran Umum KOMINFO 4.1.1 Sejarah KOMINFO Keberadaan Departemen Komunikasi dan Informatika yang kini menjadi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) di tetapkan berdasarkan Perubahan itu merupakan salah satu implementasi dari UU Kementerian Negara No 39 tahun 2008. Dalam undang-undang itu
tidak
disebutkan
nama
departemen,
namuan
kementerian.
Sebagaimana pula dengan Peraturan Presiden yang dikeluarkan pada 3 November 2009, Perpres No 47 Tahun 2009 tentang Pembentukan dan Organisasi Kementerian Negara, mengubah semua bentuk Departemen, Kantor Menteri Negara dan Kantor Menteri Koordinator menjadi Kementerian Negara. Sedangkan organisasi dan tata kerja Kementerian Komunikasi dan Informatika di tetapkan sesuai peraturan Mentri Kominfo no : 01/P/M.KOMINFO/4/2005. Tugas dan fungsi utama adalah merumuskan kebijakan nasional, pelaksanaan dan kebijakan teknis di bidang komunikasi dan informatika yang meliputi pos, telekomunikasi, penyiaran, teknologi komunikasi, dan informasi, layanan multimedia, dan diseminasi informasi.Untuk merealisasikan tugas dan fungsi tersebut department kominfo selaku “vocal point” berusaha melayani, menfasilitasi, memajukan, dan bekerja
43
sama dengan semua stakeholders sehingga manfaat di bidang komunikasi dan informatika dapat di rasakan oleh public serta dapat mewujudkan masyrakat yang sejahtera dan berbudaya informasi. Kementerian Komunikasi dan Informatika yang terletak dikawasan Jakarta Pusat memiliki tagline“ menuju masyarakat informasi ”. Untuk mewujudkan visinya Kementerian Komunikasi dan Informatika membuka sarana media center atau tempat pelayanan informasi dan dokumentasi (PPID) untuk memenuhi kebutuhan informasi publik. Hal ini juga digunakan untuk implementasi undang-undang Keterbukaan Informasi Publik. Satuan Kerja Pusat Pelayana Informasi dan Dokumetasi (PPID) berada dalam tanggung jawab Kepala Pusat Informasi dan Humas Kominfo yang dipimpin oleh pejabat eselon II. 4.1.2 Visi dan Misi KOMINFO VISI ( Sumber : website Kominfo www.depkominfo.go.id ) Terwujudnya masyarakat informasi yang sejahtera melalui penyelanggaraan komunikasi dan informatika yang efektif dan efisien dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia. MISI (Sumber : website Kominfo www.depkominfo.go.id ) 1.
Meningkatkan kapasitas layanan informasi dan pemberdayaan potensi masyarakat dalam rangka mewujudkan masyarakat berbudaya informasi.
44
2.
meningkatkan daya jangkau infrastruktur pos, komunikasi dan informatika untuk memperluas aksesbilitasi masyarakat terhadap informasi dalam rangka mengurangi kesenjangan informasi
3.
Mendorong peningkatan aplikasi layanan publik dan industri aplikasi telematika dalam rangka meningkatkan nilai tambah layanan dan industri aplikasi
4.
Mengembangkan standardisasi dan sertifikasi dalam rangka menciptakan iklim usaha yang konstruktif dan kondusif di bidang industri komunikasi dan informatika
5.
Meningkatan kerjasama dan kemitraan serta pemberdayaan lembaga komunikasi dan informatika pemerintah dan masyarakat
6.
Mendorong peranan media massa dalam rangka meningkatkan informasi yang beretika dan bertanggung jawab serta memberikan nilai tambah pembanguna bangsa
7.
Meningkatkan kapasitas SDM bidang komunikasi dan informatika dalam rangka meningkatkan literasi dan profesionalisme
8.
Meningkatkan kualitas dan kapasitas litbang dan industri dalam rangka
menciptakan
kemandirian
dan
daya
saing
bidang
telekomunikasi, komunikasi dan informatika 9.
Mendorong pemerataan dan penyebarluasan jangkauan informasi publik kepada masyarakat
10.
Meningkatkan
kualitas
pelayanan
publik
dalam
peeningktan penyebaran dan pemerataan informasi
45
kerangka
4.1.3 Tugas dan Fungsi KOMINFO Tugas : Kementerian
Komunikasi
dan
Informatika
mempunyai
tugas
menyelenggarakan urusan di bidang komunikasi dan informatika dalam pemerintahan untuk membantu Presiden dalam menyelenggarakan pemerintahan negara. Fungsi :
1.
Perumusan, penetapan, dan pelaksanaan kebijakan di bidang komunikasi dan informatika
2.
Pengelolaan barang milik/kekayaan negara yang menjadi tanggung jawab Kementerian Komunikasi dan Informatika
3.
Pengawasan atas pelaksanaan tugas di lingkungan Kementerian Komunikasi dan Informatika
4.
Pelaksanaan bimbingan teknis dan supervisi atas pelaksanaan urusan Kementerian Komunikasi dan Informatika di daerah; dan
5.
Pelaksanaan kegiatan teknis yang berskala nasional.
46
4.1.4 Struktur Organisasi KOMINFO Gambar 4.1 Struktur Organisasi Kominfo
Sumber : website Kominfo www.depkominfo.go.id tahun 2011 4.1.5 Unit Kerja KOMINFO MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA Staf Ahli 1.
Staf Ahli Bidang Hukum;
47
2.
Staf Ahli Bidang Sosial, Ekonomi dan Budaya;
3.
Staf Ahli Bidang Komunikasi dan Media Massa;
4.
Staf Ahli Bidang Teknologi; dan
5.
Staf Ahli Bidang Politik dan Keamanan.
Sekretariat Jenderal
1.
Biro Perencanaan;
2.
Biro Kepegawaian dan Organisasi;
3.
Biro Keuangan;
4.
Biro Hukum; dan
5.
Biro Umum
6.
Pusat Data Dan Sarana Informatika
7.
Pusat Kerja Sama Internasional
8.
Pusat Informasi dan Hubungan Masyarakat
9.
Pusat Diklat Pegawai
Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika
1.
Sekretariat Direktorat Jenderal;
2.
Direktorat Penataan Sumber Daya;
3.
Direktorat Operasi Sumber Daya;
4.
Direktorat Pengendalian Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika
5.
Direktorat Standardisasi Perangkat Pos dan Informatika;
48
Direktorat Jenderal Penyelengaraan Pos dan Informatika
1.
Sekretariat Direktorat Jenderal;
2.
Direktorat Pos;
3.
Direktorat Telekomunikasi;
4.
Direktorat Penyiaran;
5.
Direktorat Telekomunikasi Khusus, Penyiaran Kewajiban Universal
6.
Direktorat Pengendalian Pos dan Informatika.
Direktorat Jenderal Aplikasi Telematika
1.
Sekretariat Direktorat Jenderal;
2.
Direktorat e-Government;
3.
Direktorat e-Business;
4.
Direktorat Pemberdayaan Informatika;
5.
Direktorat Pemberdayaan Industri Informatika; dan
6.
Direktorat Keamanan Informasi.
Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik
1.
Sekretariat Direktorat Jenderal;
2.
Direktorat Komunikasi Publik;
3.
Direktorat Pengolahan dan Penyediaan Informasi;
4.
Direktorat Pengelolaan Media Publik;
5.
Direktorat Kemitraan Komunikasi; dan 49
Publik, dan
6.
Direktorat Layanan Informasi Internasional.
Inspektorat Jenderal
1.
Sekretariat Inspektorat Jenderal;
2.
Inspektorat I;
3.
Inspektorat II;
4.
Inspektorat III; dan
5.
Inspektorat IV.
Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
1.
Sekretariat Badan;
2.
Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Infomatika;
3.
Pusat Penelitian dan Pengembangan Penyelenggaraan Pos dan Informatika;
4.
Pusat Penelitian dan Pengembangan Aplikasi Informatika dan Informasi dan Komunikasi Publik
5.
Pusat Penelitian dan Pengembangan Literasi dan Profesi SDM Komunikasi dan Informatika.
50
4.1.6 Pejabat KOMINFO Tabel 4.1 Daftar Pejabat Kominfo NO
NAMA
JABATAN
1.
Ir. Tifatul Sembiring
Menteri Komunikasi dan Informatika
2.
Dr. Ir. Basuki Yusuf Iskandar, MA
Sekretaris Jenderal
3.
Drs. Syukri Batubara, MH.
Dirjen Penyelenggaraan Pos dan Informatika
4.
DR. Muhammad Budi Setiawan
Dirjen Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika
5.
Dr. Ir. Ashwin Sasongko, M.Sc
Dirjen Aplikasi Informatika
6.
Drs.Freddy H.Tulung, MUA
Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik.
7.
Aizirman Djusan,MSc,Econ
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
8.
Agung Widjayadi S, S.IP., MM
Inspektur Jenderal
9.
Dr. Henry Subiakto, SH, MA
Staf Ahli Bidang Media Massa
10.
Prof. DR. Kalamullah Ramli
Staf Ahli Bidang Teknologi
11.
Budi Priyono,SH.,MH
Staf Ahli Bidang Hukum
12.
Dr. Suprawoto, SH, M.Si
Staf Ahli Bidang Sosial Ekonomi dan Budaya
13.
Dr. Cahyana Ahmadjayadi
Staf Ahli Bidang Politik dan Keamanan
14.
Drs.Ismail Cawidu, MM
Sekretaris Ditjen Informasi dan Komunikasi Publik
15.
Cecep Ahmed Faisal
Kepala Biro Umum
51
16.
Hedi M. Idris, M.Sc, PhD
Kepala Biro Perencanaan
17.
D.Susilo Hartono, SH,MH
Kepala Biro Hukum dan KLN
18.
Bambang Sigit Nugroho,SH,M.Si Kepala Biro Keuangan
19.
Ir.Sri Cahaya Khoironi
Kepala Biro Kepegawaian dan Organisasi
20.
Dr. Yan Rianto, M.Eng
Kepala Pusat Data
21.
Ikhsan Baidirus, SH,LLM
Kepala Pusat Kerjasama Internasional
22.
Drs. Gatot S Dewa Broto, MBA
Kepala Pusat Informasi dan Humas
23.
Drs. M. Basmi Sarman
Kepala Pusat Pendidikan dan Latihan Pegawai
24.
Drs.Supomo, MM
Direktur Komunukasi Publik
25.
Drs.Sofyan Tanjung,M.Si
Sekretaris Inspektorat Jenderal
26.
Drs. Sunaryo
Inspektur I
27.
R. Suparyono, S.Sos., M.Si
Inspektur II
28.
Dra. Hj. Yusmani Soegeng, MM
Inspektur III
29.
Drs. Akmam Amir, M.Kom
Inspektur IV
30.
Drs.James Pardede, MM
Direktur Kemitraan Komunikasi
31.
Dra. Farida Dwi Cahyarini, MM
Sekretaris Ditjen Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika
32.
Ir. Tulus Rahardjo, MSEE
Direktur Pengendalian Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika
33.
Dr.Ir.Titon Dutono, M.Eng
Direktur Penataan Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika
34.
Dr.Muhammad Budi Setiawan,M.Eng
Direktur Operasi Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika
35.
Ir.Lolly Amalia Abdullah,M.Sc
Direktur Standardisasi Perangkat Pos dan Informatika
52
36.
Drs.Bambang Suseno
Kepala Balai Besar Pengujian Telekomunikasi
37.
Sutarman,SH
Sekretaris Ditjen Penyelenggara Pos dan Informatika
38.
Inggrid Roswita Panjaitan, SH
Direktur Pos
39.
Ir.Bonnie M. Thamrin Wahid,MT Direktur Telekomunikasi
40.
Dra.Agnes Widiyanti
Direktur Penyiaran
41.
Ir.Woro Indah Widiastuti
Direktur Telekomunikasi Khusus,Penyiaran Publik dan Kewajiban Universal
42.
Rd.Susanto, SE,MMBAT
Direktur Pengendalian Pos dan Informatika Postel
43.
Drs.Bambang Wiswalujo, MPA
Direktur Pengolahan dan Penyediaan Informasi
44.
Ir. Djoko Agung Harijadi,MM
Sekretaris Ditjen Aplikasi Informatika
45.
Ir. Azhar Hasyim, MT
Direktur E-Business
46.
Dra.Mariam F.Barata
Direktur Pemberdayaan Informatika
47.
Ir. Herry Abdul Aziz, M.Eng
Direktur E-Government
48.
Drs.Isya Anshary,M.Sc
Direktur Pemberdayaan Industri Informatika
49.
Drs. Sadjan, M.Si
Direktur Pengelolaan Media Publik
50.
Drs. Sunarno
Sekretaris Badan Penelitian dan Pengembangan SDM
51.
Drs. Baringin Batubara, MM
Kapus Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika
52.
Drs.Selamatta Sembiring, M.Si
Kapus Penelitian dan Pengembangan Aplikasi Informatika dan
53
Informasi dan Komunikasi Publik 53.
Drs. Hanif Hoesin
Kapus Penelitian dan Pengembangan Literasi dan Profesi SDM Komunikasi dan Informatika
54.
Dr. Gati Gayatri,MA
Kapus MMTC Yogyakarta
55.
Drs. Waladin Siagian
Kepala BBPPKI Medan
56.
Drs. Tulus Subardjono
Kepala BBPPKI Makasar
Sumber : website Kominfo www.depkominfo.go.id tahun 2011 4.2 Hasil Penelitian Penulis melakukan penelitian melalui pendekatan kualitatif, yaitu data yang diperoleh dari hasil wawancara langsung kepada Kasubid PIM Perbatasan dan Pulau Terluar (APTEL) Kominfo Bapak Azkar Badri pada tanggal 27 desember 2011, Kasubid Analisa berita dan pengelolaan Opini Publik Kominfo Bapak Teguh Wahyono melalui email pada tanggal 29 Desember 2011, wawancara langsung kepada Humas Kominfo Bapak gatot Dewobroto pada tanggal 3 Januari 2012, wawancara melalui email dengan wartawan Rakyat Merdeka Dian Adesti pada tanggal 5 Januari 2012, wawancara melalui telephone dengan wartawan RCTI Akbar Rezky pada tanggal 11 Januari 2012, wawancara langsung dengan target sasaran sosialisasi INSAN guru TIK SMP Negeri 280 Ibu Ida Farida, Siswa-siswi SMP Negeri 280 Fachri Wafi Salam danWinean Rebecca Angelique R kelas VIII-2 pada tanggal 13 Januari 2012, dengan Hasil yang akan dipaparkan
54
ialah mengenai aktivitas media relations humas Kominfo dalam mendukung kegiatan sosialisasi INSAN. Berikut ini merupakan hasil data yang telah diperoleh setelah dikategorisasikan, adalah sebagai berikut : 4.2.1 Aktivitas Media Relations Humas Kominfo Dalam menjalin hubungan dengan media, humas kominfo selama ini menjalankan beberapa kegiatan media relations. Kegiatan media relations dilakukan dalam upaya membina hubungan yang baik antara Kominfo dan Media sehingga nantinya akan menimbulkan simbiosis mutualisme atau saling dapat menguntungkan satu sama lain. Mengenai pertanyaan apa yang menjadi alasan humas Kominfo mengadakan kegiatan media relations, Humas Kominfo bapak Gatot, menyatakan bahwa: “untuk paling tidak menjadi jembatan agar Kominfo tau apa yang menjadi keinginan media, dan media pun tau apa yang menjadi keinginan Kominfo, dan untuk alasan dan infonya sendiri itu bisa berbeda-beda, ini masalah persepsi jadi tidak harus sama, paling tidak kita sudah tau mindset masing-masing”. Demikian halnya dengan pernyataan dari Kasubid Analisa dan pengelolaan Opini Publik Bapak Teguh, menyatakan bahwa : “ Suatu organisasi harus melakukan komunikasi dengan publik agar semua kegiatan/programnya diketahui dan dimengerti publik. Selain itu, komunikasi yang dilakukan suatu organisasi, khususnya organisasi pemerintahan, merupakan hal yang wajib, karena semua program/kegiatan pemerintah dibiayai dari APBN yang berasal dari uang publik/rakyat yang dipungut melalui berbagai macam pajak. Jadi, komunikasi yang dilakukan 55
merupakan salah satu bentuk tanggung jawab pemerintah kepada publik/rakyat. Komunikasi kepada publik dilakukan oleh Humas organisasi, karena Humas merupakan jembatan komunikasi antara organisasi dengan publik (eksternal) dan jembatan komuniksi antara pimpinan / pejabat / atasan dengan para anggotanya / pegawainya / bawahannya (internal) “. Melihat dari pernyataan humas Kominfo dan Kasubid Analisa Berita dan Pengelolaan Opini Publik bahwa alasan dari humas Kominfo melakukan kegiatan media relations yaitu agar mampu menjadi jembatan antara instansi dengan media, serta mampu mengetahui apa yang media inginkan dan media pun akan mengetahui apa yang Kominfo butuhkan, sehingga akan saling menguntungkan untuk kedua belah pihak, dan nantinya akan membuat image Kominfo menjadi baik. Hal tersebut diperkuat dengan pernyataan dari wartawan rakyat merdeka, yakni : “Kominfo sejauh ini Cukup kooperatif, artinya setiap informasi yang saya perlukan, bisa saya peroleh melalui Juru Bicara Kominfo atau dalam Hal ini Humas Kominfo bpk Gatot Dewo Broto, terbuka dalam pemberian informasi kepada media atau public”. Untuk pertanyaan bagaimanakah cara humas Kominfo menjalin hubungan baik dengan media, kasubbid analisa berita dan pengelolaan opini publik, menyatakan bahwa : “selalu memberi kesempatan atau memberikan kemudahan kepada media massa melalui wartawannya untuk mendapatkan akses dalam upaya mereka memperoleh informasi. Contohnya, memberikan kesempatan untuk wawancara dengan juru bicara, menteri, dan para pejabat eselon I sebagai sumber berita, mengundang untuk meliput kegiatan yang dilakukan Kemkominfo, mengajak untuk meliput kegiatan di daerah, dan memberikan siaran pers”.
56
Hal tersebut diperkuat dengan pernyataan dari wartawan Rakyat Merdeka, yang berisi : “ cukup baik (karena saya hampir belum pernah mengalami kesulitan memperoleh informasi apapun dan jam berapapun kepada jubir kominfo/humasnya)”. Mengenai pertanyaan aktifitas media relations apa saja yang dilakukan oleh humas Kominfo, menurut humas Kominfo, menyatakan bahwa : “Melakukan konfrensi pers, media tour, siaran pers, media gathering, media coaching(pelatihan) agar substansi pemahaman yang diketahui media lebih luas, kemudian juga kita melakukan kegiatan pendampingan kepada pimpinan apabila pimpinan tidak dapat secara langsung memberikan informasi maka dapat kita bantu dalam pemberian informasi kepada media”. Masih dengan pertanyaan yang sama, Tidak jauh berbeda dengan pernyataan Kasubid analisa Berita dan Pengelolaan Opini Publik yaitu: “ Yang dilakukan adalah mengundang para wartawan melalui redaksinya masing-masing untuk melakukan peliputan konferensi pers di Kominfo, mengajak para wartawan untuk melakukan peliputan atas kegiatan/program Kominfo yang ada di daerah, memberikan kesempatan kepada para wartawan untuk melakukan wawancara dengan juru bicara Kominfo yang juga merupakan Kepala Pusat Informasi dan Humas, dan mengoordinasi para wartawan yang melakukan peliputan suatu kegiatan yang bersifat nasional yang dalam kegiatan tersebut Kominfo sebagai penanggung jawab bidang publikasi dan peliputan serta sebagai pengelola/penaggung jawab media center”. Ternyata kegiatan media relations yang dilakukan oleh humas Kominfo yaitu diantaranya adalah melakukan konfrensi pers, media tour, siaran pers, media gathering, media coaching, wawancara pers.
57
Tentang pertanyaan seberapa sering dari masing-masing aktifitas media relations itu dilakukan, kasubbid analisa berita dan pengelolaan opini publik memberikan pernyatannya, yaitu: “ Kegiatan media relations ini sering dilakukan dalam bentuk konferensi pers, siaran pers, wawancara dengan juru bicara Kominfo, Menkominfo, para pejabat eselon I Kominfo, dan Press Tour. Konferensi pers dilakukan oleh Humas sebagai fasilitator bagi satuan kerja atau unit kerja lain dalam rangka sosialisasi program atau kegiatan yang akan mereka lakukan. Selain itu, Humas juga menjadi fasilitor kegiatan konferensi pers bagi kementerian/lembaga pemerintah lainnya, biasanya program/kegiatan atau penjelasan atas suatu masalah yang bersifat nasional maupun internasional yang melibatkan beberapa kementerian/lembaga pemerintah. Hal ini dilakukan mengingat Kominfo sebagai Government Public Relations atau sebagai Ketua Badan Koordinasi Humas Pemerintah (Bakohumas)”. Pertanyaan mengenai tujuan humas Kominfo mengadakan kegiatan media relations, menurut humas Kominfo, menyatakan bahwa: “Apa yang kami lakukan adalah berinteraksi dengan media, tiap regulasi, kebijakan atau pun dinamika perkembangan yang ada di Kominfo di sampaikan kepada media, dan sebaliknya kalau ada masalah diluar yang menjadi sorotan media kita langsung melakukan respon, jadi jangan kita biarkan begitu saja, itu aktifitas kominfo yang paling pokok,dan juga kami proaktif,jangan bersikap reaktif, jangan sampai kita hanya aktif kalau ada masalah, paling tidak itu bisa menetralisir, mengurangi dampak-dampak negative “. Masih dengan pertanyaan yang sama, menurut Kasubid analisa Berita dan Pengelolaan Opini Publik, pernyataannya yaitu: “ Agar Kominfo dapat memanfaatkan media massa untuk melakukan komunikasi / publikasi / sosialisasi / dieminasi semua program / kegiatan atau penjelasan terhadap suatu masalah yang bersifat nasional yang sedang menimpa Kominfo dengan publik. Media relations antara suatu organisasi dengan media massa merupakan suatu hubungan timbal balik yang saling menguntungkan / berimbang antara keduabelah pihak. Organisasi butuh media massa untuk berkomunikasi / publikasi / sosialisasi / diseminasi, sedangkan media massa butuh organisasi sebagai sumber informasi yang akan diproses menjadi berita di medianya”.
58
Melihat dari pendapat diatas maka Tujuan Humas Kominfo mengadakan kegiatan media relations yaitu untuk dapat memanfaatkan media massa untuk publikasi program/kegiatan Kominfo, dan juga agar pihak Kominfo dapat memberikan respon apabila ada berita di media mengenai Kominfo, apalagi jika beritanya negatif maka akan langsung bisa ditanggapi dengan baik, sehingga tidak akan menjadi berkepanjangan. Mengenai pertanyaan tentang manfaat bagi Kominfo dalam mengadakan kegiatan media relations, maka kasubid analisa berita dan pengelolaan opini publik menyatakan bahwa : “Manfaatnya adalah semua program / kegiatan atau penjelasan terhadap suatu masalah Kominfo dapat diketahui / dimengerti public / rakyat, sehingga mereka mendapatkan manfaat yang positif dari semua program / kegiatan Kominfo, yaitu terjadinya peningkatan kesejahteraan rakyat”. Dari pernyataan diatas, maka kegiatan media relations di Kominfo memiliki manfaat yang sangat besar, karena berguna untuk menjelaskan segala program Kominfo kepada public, sehingga nantinya public dapat mengetahui dan untuk kemudian mendapatkan manfaat yang baik dari program yang dilaksanakan Kominfo, dan nantinya pun masyarakat Indonesia dapat menjadi masyarakat yang lebih baik lagi. Mengenai pertanyaan tentang siapa sajakah yang on track atau terjun langsung dalam melakukan kegiatan media relations, Humas Kominfo memberikan pernyataannya sebagai berikut:
59
“Kami kan di humas ini satu tim, maka kami lakukan semuanya bersamasama dalam tim kami”. Masih dalam pertanyaan yang sama, kasubbid analisa berita dan pengelolaan opini publik, menyatakan : “yang menjalankan aktivitas media relations yang utama adalah Pusat Informasi Dan Humas (PIH) yang juga merupakan juru bicara Kominfo. Kalau berdasarkan tugas pokok dan fungsinya adalah Sub Bidang Hubungan Eksternal dan Internal, Bidang Humas”. Kegiatan media relations yang dilakukan oleh humas kominfo yang menanganinya langsung adalah seluruh anggota pusat informasi dan humas (PIH), karena mereka semua adalah satu tim. Untuk pertanyaan mengenai bagaimana cara humas Kominfo mengundang media untuk datang ke acara media relations yang diadakan humas Kominfo, Humas Kominfo menyatakan bahwa: “ Ya kita mengundang biasa melalui surat, faximile, sms, bbm, email”. Humas Kominfo sudah memiliki kontak wartawan/ pers yang biasa diajak bekerja sama, sehingga ketika Humas Kominfo ingin mengadakan kegiatan media relations tidak perlu susah dan repot dalam untuk mencari lagi kontak wartawan/pers, Humas Kominfo bisa saja mengundang melalui mengirimkan surat, faximile, sms, bbm, email.
Dari pertanyaan dan pernyataan diatas didapatkan ada beberapa kegiatan media relations yang secara rutin, atau sering diadakan oleh humas Kominfo,
60
diantaranya konfrensi pers, siaran pers, media tour, wawancara pers, special event untuk mengetahui mengenai kegiatan tersebut satu persatu maka ada pertanyaan dan pernyataan di bawah ini. Mengenai pertanyaan bagaimana cara humas Kominfo menjalankan konfrensi pers, maka humas Kominfo memberikan pernyataan sebagai berikut: “Jumpa pers ini diadakan sesuai topik yang ingin disampaikan, misalnya topiknya maslah INSAN maka disitu kita menjelaskan apa sie INSAN itu, apa manfaat INSAN, dimana saja sosialisai INSAN akan diadakan, agar media pun tau duduk persoalannya, secara bersama-sama, tidak satu persatu, karena cukup rumit apabila satu persatu, akan tetapi tidak menutup kemungkinan untuk melakukan wawancara satu persatu, atau wawancara langsung, bahkan terkadang media tidak membuat janji pun bisa langsung datang ke sini (kantor) untuk wawancara,dan saya pasti akan tetap melayani dengan sebaik mungkin”. Masih dengan pertanyaan yang sama, kasubbid analisa berita dan pengelolaan opini publik memberikan pernyataannya, yaitu: “Aktifitas media relations dalam konferensi pers, urutan atau prosedurnya sebagai berikut: Menentukan thema, waktu, tempat, dan nara sumber konferensi pers; Membuat pers release sesuai dengan thema konferensi pers;Membuat undangan konferensi pers; Mengirimkan undangan kepada media massa untuk meliput kegiatan konferensi pers; Mengonfirmasi undangan yang telah dikirim dan menanyakan kepastian kehadirannya dalam konferensi pers; Menyiapkan daftar hadir; Menyiapkan tempat beserta semua keperluannya, seperti sound system, name board nara sumber, lay out ruangan (posisi nara sumber, wartawan, dan undangan lainnya), konsumsi, backdrop, laptop/PC Computer, lcd projector, dan screen monitor”. Konfrensi pers merupakan salah satu kegiatan media relations yang diadakan humas Kominfo, dalam pelaksanaannya
konfrensi pers diadakan sesuai
dengan tema atau topic yang akan dibicarakan, atau yang sedang hangat diberitakan pada saat tertentu, saat konfrensi pers akan mendatangkan pembicara atau narasumber yang kompeten dibidangnya sesuai dengan topic
61
yang sedang dibicarakan. Media yang hadir pun beragam mulai dari media cetak,elektronik, hingga online, dan untuk menentukan berapa banyak media yang hadir dapat dilihat dari seberapa menarik tema atau topic yang dibicarakan saat konfrensi pers tersebut. Pertanyaan mengenai media apa saja yang diundang dan berapa banyak yang hadir humas kominfo memberi pernyataan sebagai berikut : “Semua media, baik cetak maupun elektronik,ataupun online dan untuk kehadiran medianya sendiri berapa banyaknya dapat dilihat atau ditentukan dari tema atau topik yang akan dibicarakan dalam konfrensi pers tersebut, apakah beritanya memiliki nilai berita yang tinggi atau ada sisi eksotik atau menarik sendiri untuk media maka akan banyak media yang hadir, akan tetapi bila topik kurang menarik biasanya media yang datang akan kurang, itu nanti kita bisa beritahukan kepada narasumber mengenai alasan mengapa jumlah media yang datang sekian”. Tabel 4.2 Aktivitas Konfrensi Pers Humas Kominfo Periode April-Juli 2011 No 1
2
Judul Konfrensi Pers Uji Publik Terhadap Draft Regulasi Persyaratan Teknis Alat dan Perangkat Layanan BWA
1st
Media Yang Diundang 55 Media elektronik, cetak, online yang telah bekerjasa ma dengan Kominfo
ICT 55 Media elektronik,
Media Yang Datang RCTI, Viva News, Oke Zone, Metro TV, rakyat Merdeka, TVRI, Kompas, Seputar Indonesi a Warta kota, 62
Narasumber
Tanggal Pelaksanaan
Keterangan
Humas Kominfo
20 April 2011
Tidak semua media yang dikirimi undangan dapat hadir
Humas Kominfo
29 April 2011
Tidak semua media yang
USO Expo and Conference di Yogyakarta: "Membangu n Potensi Lokal, Menyentuh Jaringan Global"
3
Penyelesaia n3 Komitmen RIM Yang Masih Tersisa Dalam Layanan BlackBerry
4
Penjelasan Kementeria n Kominfo Mengenai Penyitaan Perangkat Radio Era Baru di Batam Tanpa Diskriminas i
5
Pembukaan Lowongan Bagi 6 Calon
cetak, online yang telah bekerjasa ma dengan Kominfo
suara karya, pos kota, jakarta globe, suara pembaha ruan, radio sonora, radio elshinta, ANTV, RCTI, Global TV 55 Media Majalah elektronik, Tempo, cetak, RRI, online detik.co yang telah m, radio bekerjasa sonora, ma dengan vivanews Kominfo .com, koran tempo, TV One, Indosiar 55 Media Koran elektronik, Jakarta, cetak, Koran online Tempo, yang telah Seputar bekerjasa Indonesi ma dengan a, pikiran Kominfo rakyat, radio sonora, radio tri jaya, detik.co m 55 Media Sinar elektronik, harapan, cetak, rakyat online merdeka, 63
dikirimi undangan dapat hadir
Humas Kominfo
10 Mei 2011
Tidak semua media yang dikirimi undangan dapat hadir
Humas Kominfo
25 Mei 2011
Tidak semua media yang dikirimi undangan dapat hadir
Humas Kominfo
5 Juni 2011
Tidak semua media yang dikirimi undangan
Anggota Komite Regulasi Telekomuni kasi BRTI (Badan Regulasi Telekomuni kasi Indonesia ) Dari Unsur Masyarakat 6
7
8
yang telah bekerjasa ma dengan Kominfo
suara pembaru an, radio 68H, RCTI, tv one, Jak TV, Trans TV, Trans 7, koran Tempo, Berita Kota Persiapan 55 Media Koran Jajaran Pos, elektronik, tempo, Telekomuni cetak, republika kasi dan online , media Penyiaran yang telah indonesi Menjelang bekerjasa a, kotan Hari Raya ma dengan jakarta, Idul Fitri 1 Kominfo ANTV, Syawal RCTI, 1432 H TV One, Global Tv Uji Publik 55 Media Radio RPM elektronik, Sonora, Penggunaan cetak, Radio Frekuensi online Trijaya, Radio BWA yang telah RRI, Berbasis bekerjasa Pikiran Netral ma dengan rakyat, Tehnologi Kominfo Koran Kompas, RCTI, TV One, Global TV Kementeria 55 Media Inilah.co n Kominfo elektronik, m, dan BRTI cetak, Kompas. Meminta online com, RIM ( yang telah majalah Research In bekerjasa tempo, Motion ) ma dengan koran 64
dapat hadir
Humas Kominfo
14 Juni 2011
Tidak semua media yang dikirimi undangan dapat hadir
Humas Kominfo
27 Juni 2011
Tidak semua media yang dikirimi undangan dapat hadir
Humas Kominfo
10 Juli 2011
Tidak semua media yang dikirimi undangan dapat hadir
Sebagai Kominfo Prinsipal BlackBerry Untuk Segera Merealisasi kan 3 Komitmen Yang Masih Tersisa
tempo, media indonesi a, Bisnis Indonesi a, Trans 7, TV One, RCTI, Global TV, Trans TV
Selain konfrensi pers juga ada press release atau siaran pers, dalam setiap kegiatannya Kominfo pasti membuat siaran pers yang akan disebarluaskan kepada media. Dengan pertanyaan bagaimanakah cara membuat dan penyebaran siaran pers Kominfo, Humas Kominfo memberi pernyataan : “Pertama kita tulis sesuai dengan topiknya, kemudian kita upload kedalam website Kominfo, jadi kita tidak perlu mengirim satu persatu kepada media, kemudian media itu nanti kita kabari melalui mungkin karena sekarang ada BB jadi bisa kita BBM utuk kita kabari bahwa ada press release terbaru kominfo silahkan dilihat atau dibaca”. Masih dengan pertanyaan yang sama Kasubbid Analisa Berita dan Pengelolaan Opini Publik menyampaikan pernyataannya : “Kominfo selalu membuat siaran pers atau press release dalam setiap kegiatan yang akan dan sedang dilakukan. Siaran pers ini diunggah di laman/situs/website Kemkominfo dan dibagikan kepada para wartawan yang hadir pada saat dilakukan konferensi pers. Siaran pers yang dibuat Kominfo tidak selalu dikirimkan langsung kepada media, Humas Kominfo justru lebih sering menguploadnya ke website Kominfo, nantinya pers/media dapat mengakses atau mengutip isi berita dari siaran pers tersebut. 65
Tabel 4.3 Aktivitas Press Release Humas Kominfo Periode April-Juli 2011 No 1
2
3
Judul Press Release Ucapan terimakasih Kominfo kepada PT Telkom dan Trans TV dalam peluncuran masterplan percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi indonesia (MP3EI) Peringatan Kementerian Kominfo Terhadap PT Dini Nusa Kusuma Akibat Publikasinya Yang Menyatakan Telah Memperoleh Izin Penggunaan Satelit Asing Inmarsat-4 di Indonesia Peresmian ICT training center terbesar di Indonesia oleh menteri Kominfo Tifatul Sembiring
Media Yang Menerima Trans TV
Cara Publikasi
Jumat, 27 - Di upload melalui website Mei 2011 pukul 09.00 Kominfo - Mengirimkan melalui faximile
Semua media - Di upload bisa langsung melalui membaca atau website mengkutip Kominfo langsung di website Kominfo
Koran Kompas, Republika, suara merdeka, metro tv, tv one
4
Revolusi teknologi informasi (silent revolutions) yang berpengaruh terhadap dinamika masyarakat
Koran kompas, media indonesia, RCTI, indosiar
5
57 Instansi Pemerintah dan Swasta Diminta Untuk Memenuhi Undangan Acara Klarifikasi Pemenuhan Kewajiban Piutang
Semua media bisa langsung membaca atau mengkutip langsung di website Kominfo
66
Waktu
- Di upload melalui website Kominfo - Mengirimkan melalui faximile - Di upload melalui website Kominfo - Mengirimkan melalui faximile - Di upload melalui website Kominfo
Senin, 30 Mei 2011 pukul 10.00
Selasa, 31 Mei 2011 pukul 10.00
Rabu, 8 Juni 2011 pukul 09.00 am Kamis, 9 Juni 2011 pukul 13.00
Biaya Hak Penggunaan Spektrum Frekuensi Radio 6
Publikasi Usulan Dokumen Penawaran Interkoneksi (DPI) Milik Penyelenggara Dominan Tahun 2011
7
Alhamdulillah Atas Perolehan Prestasi Penghargaan Yang Ketiga Kalinya (2009, 2010 dan 2011 / Hattrick) Sebagai The Best Public Relations Tahun 2011 Untuk Kategori Pemerintah Tentang Penjelasan Kementerian Kominfo Mengenai Masalah Hukum Yang Menyangkut Penggunaan IPad 1 dan IPad 2
8
Semua media - Di upload bisa langsung melalui membaca atau website mengkutip Kominfo langsung di website Kominfo Semua media - Di upload bisa langsung melalui membaca atau website mengkutip Kominfo langsung di website Kominfo
Jumat, 17 Juni 2011 pukul 12.00
Semua media - Di upload bisa langsung melalui membaca atau website mengkutip Kominfo langsung di website Kominfo
Senin, 4 Juli 2011 pukul 12.00
Jumat, 24 Juni 2011 pukul 12.00
Selain itu di Humas Kominfo juga mengadakan pers tour/ media tour, bagaimana teknis dari pengadaan pers tour/ media tour, Humas Kominfo Menjelaskan sebagai berikut : “ini merupakan kunjungan jurnalistik, media baik elektronik maupun cetak ataupun media online dibawa dan difasilitasi untuk meliput ke tempat acara secara langsung, kegiatan yang diadakan bisa dimana saja baik didalam kota maupun diluar kota, media yang diundang seluruh akomodasinya ditanggung pihak Kominfo, media mendapat berita akan tetapi dalam peliputannya juga harus melihat pada susunan atau agenda acara yang telah ditetapkan, setia acara atau kegiatannya media yang diundang berbedabeda, agar dapat merata dalam penyebaran kegiatan media relations Kominfo”.
67
Saat melakukan media tour ini humas Kominfo bisa menjalin hubungan dengan wartawan/media dengan lebih baik dan dekat secara informal, bisa saling bertukar pikiran tentang apapun, dan mencoba memahami wartawan dan medengarkan apa pun yang ingin disampaikan, karena saat media tour ini waktu yang dilalui untuk bertemu antara pihak Kominfo dan media cukup panjang. Kegiatan media relations yang lainnya ialah wawancara langsung, berikut ialah pernyataan dari humas Kominfo yaitu : “Untuk media sangat bisa melakukan wawancara langsung dengan saya, mumgkin setelah acara konfrensi pers atau di kesempatan lain, bahkan bisa juga untuk mewawancarai bapak menteri jika memang ada di tempat kegiatan biasanya, tapi apabila untuk diluar kegiatan atau acara harus ada janji terlebih dahulu”. Masih dengan pertanyaan mengenai wawancara langsung, kasubbid analisa berita dan pengelolaan opini public menyatakan sebagai berikut: “dari sisi Kominfo; suatu upaya yang dilakukan dalam menjembatani komunikasi atau melakukan publikasi/sosialisasi/diseminasi dan penjelasan tentang suatu program/kegiatan dengan cara mengundang wartawan untuk melakukan wawancara agar semua hasil wawancara yang dilakukan dapat dimuat di media massa dalam bentuk berita. Dari sisi media massa; suatu upaya yang dilakukan untuk memperoleh informasi atau penjelasan terhadap suatu program/kegiatan/masalah melalui kegiatan wawancara dari seoarang atau lebih nara sumber yang dianggap/dinilai berkompeten untuk diwawancarai. Wawancara yang dilakukan wartawan ini, bisa merupakan check and recheck, klarifikasi, atau konfirmasi dalam rangka cover both side terhadap suatu isu/berita yang sudah terlanjur beredar di masyarakat”. Humas Kominfo sangat menyiapkan waktu untuk media melakukan Wawancara pers atau wawancara langsung, terkait dengan permasalahan yang memang terkait atau menjadi tanggung jawab Kominfo, baik untuk 68
memberikan penjelasan secara detail, ataupun sekedar memberikan pendapat mengenai suatu hal. Dari beberapa kegiatan media relations yang diadakan Kominfo maka, timbul pertanyaan mengenai kapan waktu dalam mengadakan media relations, apakah jika ada masalah atau event tertentu saja, humas Kominfo menyatakan: “Tidak juga, dalam tahun 2011 kemarin ada 89 siaran pers yang kami terbitkan, itu berarti dalam satu bulan bisa lebih dari lima kali dalam pembuatan dan penyebaran siaran pers, jadi dalam satu minggu itu pasti ada, bisa dua kali paling tidak. Untuk konfrensi pers sendiri memang diadakan jika ada event yang harus di publikasikan dan media memang harus mengetahuinya”. Jadi kegiatan media relations humas Kominfo diadakan bukan saja ketika ada masalah, terutama untuk siaran per situ bisa diterbitkan paling tidak dua kali seminggu, akan tetapi khusus untuk konfrensi pers memang jika ada event yang akan dipublikasikan, baru diadakan. Ketika humas Kominfo mengadakan berbagai kegiatan media relations ini seharusnya setelahnya ada evaluasi guna lebih baik lagi untuk kedepannya, humas kominfo menyatakan : “Iya evaluasi apa-apa saja yang sudah dilakukan, apakah ada kekurangan atau tidak, jika ada kekurangan bisa dijadikan pembelajaran, agar dikemudian hari bisa lebih baik lagi”. Kasubbid analisa berita dan pengelolaan opini public juga menyatakan sebagai berikut :
69
“Semua kegiatan harus dilakukan evaluasi. Tujuan dari evaluasi adalah untuk mengetahui kekurangan atau hambatan-hambatan/masalah-masalah yang timbul agar didapatkan solusi untuk memperbaiki atau meningkatkan kegiatan yang dimaksud agar lebih efisien dan efektif (baik)”. Evaluasi diadakan agar tidak terjadi kesalahan lagi dikemudian hari, agar segala kekurangan ataupun hambatan yang terjadi saat ini dapat ditemukan solusinya dan tidak terulang lagi di kegiatan-kegiatan media relations berikutnya. 4.2.2 Kegiatan sosialisasi Insan Kegiatan sosialisasi internet sehat dan aman (INSAN)
merupakan
program nasional yang dimotori oleh tim sosialisasi INSAN KOMINFO yang ditujukkan untuk mensosialisasikan penggunaan internet secara sehat dan aman keberbagai kalangan sehingga internet dapat memeberi nilai tambah bagi masyarakat. Kegiatan sosialisasi Internet Sehat Aman ini menjadi salah satu agenda yang penting mengingat pertumbuhan internet di Indonesia yang sangat pesat dan telah menjadi gaya hidup bagi sebagian besar penduduk Indonesia dikota-kota besar dan telah menyebar ke berbagai pelosok tanah air. Kegiatan sosialisasi INSAN ini ditangani langsung oleh Ditjen Aptel. Kassubid analisa berita dan pengelolaan opini publik memang tidak secara langsung terjun untuk mengadakan kegiatan sosialisasi ini, akan tetapi karena merupakan humas Kominfo sehingga harus mengetahui seluruh kegiatan yang diadakan oleh seluruh divisi yang ada di Kominfo termasuk sosialisasi internet sehat dan aman yang diadakan oleh ditjrn Aptel, mengenai
70
pertanyaan bisakah menjelaskan mengenai program sosialisasi insan, maka beliau menyatakan: “Program sosialisai INSAN merupakan domain atau program Ditjen Aptika, sebaiknya untuk lebih jelas dan lengkapnya, silahkan ditanyakan langsung kepada sumbernya (Ditjen Aptika). Karena tugas pokok dan fungsi kami tidak terlibat langsung dalam kegiatan dimaksud, akan tetapi kami membantu dan mendukung terutama dalam hal publikasi apalagi yang menggunakan media”. Mengenai pertanyaan sejak kapan sosialisasi INSAN ini diadakan, kasubid PIM Perbatasan dan Pulau Terluar menyatakan : “ sosialisasi internet sehat aman ini dimulai sejak deklarasi (GEMA INSAN) gerakan masyarakat internet sehat dan aman”. Mengapa Kominfo memilih mengadakan sosialisasi INSAN ini, kasubid PIM Perbatasan dan Pulau Terluar menyatakan : “Karena memang banyak terjadinya kesalahan pemanfaatan terhadap internet, misalnya dipake untuk mengakseskan yang pornografi, untuk mencuri data orang,dipakai untuk perjudian, mengancam orang, kemudian digunakan untuk mencemarkan nama baik orang, itu lah pemanfaatan yang tidak sehat, kemudian kita inginkan bahwa internet ini karena merupakan ICT yang diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat, bisa mencerdaskan dan bias mensejahterakan karena dengan memanfaatkan informasi-informasi yang sangat berguna di internet orang bias pintar, bias cerdas, kemudian bias untuk menambahkan penghasilannya dengan menggunakan internet, selain sebagai media informasi itulah dia bias untuk mempermudahkan atau sebagai edit value mempunyai nilai tambah dalam kehidupan manusia”. Dalam kegiatan sosialisasi internet sehat aman ini yang menjadi target sasarannya ialah seluruh pengguna internet, kassubid PIM perbatasan dan pulau terluar menyatakan :
71
“Target sasaran disini ialah karena memang 64% pengguna internet adalah remaja, melihat dari banyaknya kejadian yang tidak baik yang banyak dilakukan oleh pelajar Indonesia yang notabennya adalah pelajar, mereka kebanyakan mengakses situs negative ini saat mereka mengerjakan PR atau tugas, jadi yang paling besar targetnya ialah remaja, akan tetapi saling terkaitan dengan orang tua, tokoh masyarakat, penyelenggara warnet,lingkungan sekitar juga yang harus mendukung”. Mengingat banyaknya target sasaran yang dituju oleh pihak Kominfo dalam sosialisasi INSAN ini maka, pentingnya publisitas terutama oleh media kepada seluruh masyarakat di seluruh pelosok Indonesia. Diperlukan rangkaian persiapan untuk terselenggaranya kegiatan ini, Kassubid PIM perbatasan dan Pulau Terluar menyatakan : “Kami dalam mempersiapkan kegiatan ini membutuhkan tim yang solid, yang kemudian membentuk penanggung jawab dan ketua pelaksana untuk bertanggung jawab agar acara berjalan dengan baik disetiap daerahnya, kemudian diadakan rapat untuk mematangkan acara,penetapan tanggal, tempat, serta peserta sosialisasi, menghubungi narasumber yang kopeten, kita juga menghubungi pejabat daerah setempat dimana kita mengadakan sosialisasi, melakukan publikasi dan persiapan untuk semua perlengkapan yang dibutuhkan saat acara”. Dan kemudian apa saja yang diperlukan dalam sosialisasi INSAN ini, kasubbid PIM perbatasan dan Pulau Terluar menyatakan: “Yang diperlukan diantaranya materi, kemudian audiencenya, kemudian dibentuk tim sosialisasi”. Dan mengenai siapa saja yang dilibatkan, kasubbid PIM perbatasan dan pulau terluar juga menyatakan: “Yang dilibatkan disini para pemerintah daerah, lembaga-lembaga yang terkait tergantung pada tempat dimana kita mengadakan kegiatan sosialisai INSAN ini.”
72
Selain dari panitia, peserta, pembicara, duta internet sosialisasi ini juga melibatkan lembaga-lembaga yang terkait dengan sosialisasi INSAN ini dan juga pemerintah daerah, tempat dimana Kominfo mengadakan sosialisasi INSAN. Mengenai pertanyaan dimana sajakah sosialisasi INSAN ini diadakan, Kasubbid PIM perbatasan dan pulau terluar menyatakan: “Lokasinya diseluruh Indonesia, mungkin untuk awal di provinsi A dengan kabupaten tertentu, dan nantinya akan diadakan di provinsi A untuk kemudian ke kabupaten yang berbeda lagi, jadi bergiliran. Ini ada dari masyarakat, kemudian tokoh masyarakat, dan untuk 2012 nanti akan diadakan untuk di satu daerah selama beberapa hari, misalnya untuk hari ini di sekolah atau untuk pelajar, besoknya di masyarakat umumnya juga”. Lokasinya berada diseluruh Indonesia, diadakan pada tiap provinsi satu kabupaten untuk setiap tahunnya, dan untuk sosialisasi ditahun berikutnya akan berbeda kabupaten lagi, sehingga nantinya dapat menyeluruh, dan juga akan diadakan untuk pelajar atau di tempat pendidikan dan juga untuk masyarakat umum. Untuk pertanyaan mengapa Kominfo memilih tempat-tempat tersebut, kasubbid PIM perbatasan dan pulau terluar menyatakan: “Mengapa memilih tempat-tempat tersebut karena memang internet ini kan penyebarannya luas, dan pembangunan ini bukan hanya dimiliki oleh orangorang yang berada di Jakarta saja yang menikmatinya, dan internet sehat ini merupakan salah satu dari pembangunan, maka dia mau dari daerah manapun harus tersentuh oleh sosialisai INSAN ini, apalagi nanti di 2012 ada target masyarakat dunia nantinya 50% masyarakat di suatu Negara harus terkases internet, bukan hanya terakses tetapi juga harus menggunakan internet dengan baik, melihat dari masyarakat Indonesia yang sudah semakin banyak menggunakan telepon genggam tentunya untuk mencapi 50% masyarakat yang mengkases internet ini tidaklah terlalu sulit, akan tetapi dalam menggunakan internet secara sehat dan bermanfaat ini lah yang perlu kita kejar dan sekarang masih terus menjadi pr untuk kita”.
73
Dari beberapa persiapan, maka ada susunan acara agar alur acara berjalan dengan selaras dan baik, kasubbid PIM Perbatasan dan Pulau Terluar menyatakan isi acara sosialisasi INSAN ini diantaranya : “ kegiatan dimulai dengan pembukaan atau sambutan dari pejabat Kominfo, kemudian sambutan dilanjutkan oleh pejabat atau perwakilan dari dinas setempat, biasanya dinas pendidikan setempat, ada beberapa tempat yang dihadiri oleh bapak menteri maka bapak menteri Tifatul Sembiring akan memberikan sambutan, ada sosialisasi Insan, materi yang disampaikan oleh narasumber yang terkait dan kompeten, ada juga duta INSAN yaitu Oki Setiana Dewi dan Saykoji, kemudain ada kuis dan games yang diberikan untuk peserta, setelah itu ada sesi Tanya jawab, dan doa dan penutup diakhir”. Masih dengan pertanyaan yang sama Target sasaran / peseta sosialisasi INSAN siswa/I SMP N 280 menyatakan : “Kita juga itu gak inget ka pastinya gimana susunan acaranya, pokoknya ada sambutan-sambutan, ada pembicaranya 4 orang, terus ada gamesnya juga, ada Tanya jawab juga, terus ada duta internet Oki Setiana Dewi”. Guru SMP N 280 juga menyatakan hal yang tidak berbeda dengan siswasiswinya yaitu: “Karena kami tidak ikut duduk diaula, sehingga tidak tahu acara secara pasti, yang saya sedikit tangkap ialah, ada sambutan, pemberian materi dari pembicara/narasumber, ada sesi Tanya jawab, dan ada games juga”. Ada narasumber yang dilibatkan dalam sosialisasi ini, narasumbernya ada yang berasal dari pejabat Kominfo yang memang kompeten untuk memberikan materi mengenai INSAN , ada juga yang diundang dari luar yang juga berkompeten dalam bidang INSAN. Mengenai pertanyaan siapakah narasumber atau bintang tamu yang hadir dalam sosialisasi INSAN ini, Kasunbbid PIM Perbatasan dan Pulau Terluar menyatakan :
74
“Narasumber pertama mengambil orang-orang yang kompeten misalnya para praktisi itc atau praktisi cyber, kemudian yang punya kebijakan dari kominfo sendiri, dan juga ada duta internet yaitu Oki Setiana Dewi dan Saykoji”. Masih dengan pertanyaan yang sama, guru TIK SMP N 280 menyatakan: “ada dari pihak Kominfo, ICT Watch, dan teknopreneur”. Mengenai materi apa saja yang disampaikan oleh narasumber, siswa/I SMP 280 menyatakan: “seputar penggunaan internet ka, jadi kita dijelasin gimana cara penggunaan internet yang baik, yang sehat dan aman, kita dikasih tau situssitus apa aja yang boleh dibuka sama anak seumuran kita dan apa yang gak boleh, jadi dikasih tau juga dampak baik dan buruknya internet itu”. Beberapa target sasaran yang telah mendapatkan sosialisasi INSAN ini telah mengetahui apa itu sosialisasi INSAN, menurut siswa/I SMP N 280 Jakarta Menyatakan: “kegiatan yang memberitahu kami atau mengajarkan kami tentang tata cara menggunakan internet dengan sehat dan aman”. Guru TIK dari SMP N 280 juga menyatakan hal sebagai berikut : “kegiatan yang memberikan pengetahuan kepada masyarakat khususnya pelajar mengenai penggunaan internet secara sehat dan aman”. Dapat dilihat dari publikasi dan sosialisasi tersebut maka masyarakat yang menjadi target sasaran dapat mengetahui tujuan dari kegiatan sosialisasi INSAN ini. Kegiatan sosialisasi Internet Sehat dan Aman ini dapat dijadikan sebagai pengetahuan bagi pelajar pada khususnya dan masyarakat pada umumnya.
75
Manfaat dari diadakannya sosialisasi internet sehat aman ini, siswa/I SMP N 280 yang menjadi target sasaran menyatakna: “manfaatnya kita semua jadi lebih tahu gimana cara menggunakan internet secara sehat dan aman, misalnya kan kita rata-rata udah pada punya facebook ka, yang dulunya kita kalo bikin status suka ngumbarngumbar apa aja kita tulis, setelah kita dikasih tahu dampak buruknya kalo kita tulis sembarangan atau ngumbar-ngumbar status facebook sekarang kita jadi gak ngumbar-ngumbar lagi ka”. Kemudian masih dengan pertanyaan yang sama Guru TIK SMP N 280 menyatakan : “manfaatnya dapat membantu kami para guru dan terutama saya sebagai guru TIK untuk memberitahu anak-anak agar selalu menggunakan internet secara positif dan baik, dapat memberikan pengetahuan tambahan bagi anak-anak”. Dari beberapa manfaat yang dapat dirasakan dari target sasaran yang telah mendapatkan sosialisasi INSAN ini, masih ada beberapa kekurangan, pertanyaan mengenai apakah sudah cukup baik kegiatan sosialisasi INSAN yang diadakan Kominfo ini, siswa/I SMP N 280 menyatakan pendapat mereka yaitu : “Sudah baik, menurut kami sosialisasi internet sehat ini merupakan acara yang bagus untuk anak-anak seumuran kami yang baru saja mengenal internet, agar tidak membuka situs-situs yang bukan untuk usia kami. Tapi masih ada kekurangannya juga ka, saat penjelasan slidenya terlalu cepat sehingga kami jadi kurang mengerti, banyak yang tertinggal, terus materi yang dibagikan gak sama dengan slide yang ditampilkan, dan satu lagi waktu yang disediakan untuk Tanya jawab kurang ka”. Biarpun masih ada beberapa kekurangan akan tetapi, Dirasakan begitu besar manfaat dari sosialisasi Internet Sehat Aman ini, sehingga seharusnya
76
kegiatan sosialisasi INSAN ini dilakukan secara terus menerus dan berkesinambungan, seperti yang disampaikan oleh siswa/I SMP N 280 yaitu: “harapannya untuk kegiatan ini selalu ada dan kedepannya lebih ditingkatkan lagi, terutama untuk sarana dan prasarana, waktu Tanya jawab, dan materi-materinya”. Guru TIK SMP N 280 juga menyatakan pendapatnya : “harapannya semoga kegiatan seperti ini diadakan terus secara berkala dan berkesinambungan kepada anak-anak, guru, dan juga orang tua murid karena yang mengawasi anak-anak lebih lama adalah orang tua, dan untuk setiap waktunya terus diadakan perbaikan-perbaikan dari acara demi acara”. Dari kekurangan, dan harapan yang dipaparkan oleh target sasaran yan telah mengikuti sosialisasi Internet sehat dan Aman, maka muncullah pertanyaan kepada tim yang mengadakan kegiatan sosialisasi INSAN ini, mengenai sejauh ini seberapa besarkah keberhasilan dari kegiatan sosialisasi INSAN ini disetiap lokasinya, kasubbid PIM perbatasan dan pulau terluar menyatakan : “Kalau mengukur keberhasilan secara statistic agak sulit, karena ini menyangkut perilaku masyarakat, bergantung pada hati dan kepuasan masyarakat,akan tetapi paling tidak menurut saya orang-orang didaerah sudah menganggap ini kebutuhan yang penting karena banyak yang meminta untuk kominfo mengadakan sosialisasi di daerahnya. Karena generasi ini terus berkesinambungan, ada yang muda kemudian menjadi tua, dan adalagi yang muda sehingga sosialisasi ini harus diadakan secara berkala, berkesinambungan ataus secara terus menerus.Diharapkan bukan saja kominfo yang mengadakan kegiatan sosialisasi insan ini, tetapi dari masyarakat-masyarakat pun atau tokoh-tokoh atau organisasi-organisasi dapat membantu dalam mensosialisasikan kegiatan internet sehat dan aman ini”. Untuk keberhasilan dari Kegiatan sosialisasi internet sehat aman ini memang tidak dapat terukur secara statistic, karena ini menyangkut perilaku
77
masyarakat, semua tentunya kembali kepada masing-masing individu. Tetapi paling tidak memang untuk setiap daerah merasa senang dan bermanfaat dengan adanya kegiatan sosialisasi INSAN ini, dan kegiatan sosialisasi INSAN ini akan terus dilakukan secara berkala dan berkesinambungan, agar pergantian generasi muda pun tetap mendapatkan pengetahuan penggunaan internet secara sehat dan aman, sehingga nantinya di Indonesia dipenuhi oleh generasi penerus bangsa yang baik dan berkompeten, serta mampu menggunakan ilmunya secara positif. Tabel 4.4 Kegiatan Sosialisasi Internet Sehat dan Aman Kominfo Tahun 2011 No
Tempat
Tanggal
1
Garda Peta, Jakarta
Jumat, 18 Maret 2011
2
Hotel Abadi, Musirawas
Kamis, 24 Maret 2011
3
Pandeglang
Sabtu, 30 April 2011
4
Hotel Peninsula, Jakarta
Senin, 18 April 2011
5
Pontianak
Kamis, 28 April 2011
Tema dan Narasumber Pusat Sumber Belajar (PSB)Internet oleh : Bambang Soepridjanto, Seliane Halia, Indriatno Banyumurti Belajar Internet Sehat oleh : Arif Taufik, Kodaria Nurhayat, Roch. Indari Pusat Sumber Belajar (PSB) Online : Boni W Poedjianto, Mariam f Barta, bambang Tri Santoso Mengapa Internet Sehat PSB, oleh : Mariam F Barata, Azkar badri
Jumlah Peserta 215 orang
Media yang Hadir Rakyat merdeka, warta kota, MNC
200 orang
Tidak ada media yang meliput
180 orang
Tidak ada media yang meliput
200 orang
RCTI, TV One, Kompas, media Indonesia, Detik.com Tidak ada media yang
Ber- Internet Sehat 220 orang dan Aman, oleh : 78
6
7
8
9
10
11
12
Mariam F Barata, Fauzi dahmir, Hiras saragih Hotel Sahid Jumat, 20 Internet Sehat, oleh : Jaya, Solo April 2011 Ashwin Sasongko, Oki Setianan Dewi, Andi Zaki Hotel Kamis, 23 Remaja Tangguh di Luwangsa, Juni 2011 era layar, oleh : Palangkaraya Mariam f Barata, Indriyanto Banyumurti, Andy Zaki Hotel Sahid Kamis, 7 Jui Remaja Tangguh di Imara 2011 era layar, oleh : Palembang Mariam f Barata, Saykoji, Bambang Tri Santoso Balai Desa Selasa, 11 Menuju Masyarakat Palebon, Oktober 2011 Cerdas dan Produktif, Semarang oleh : Azkar Badri, Hilman, Kodariah Nurhayat Pesantren Al Senin, 15 Jagoan Internet, oleh : urwatul Agustus 2011 Ashwin Sasongko, wutsgo, Acep Syaripudin, Indramayu Indriantno Banyumurti Aula Masjid Selasa, 16 Melalui internet sehat IAIN Syekh Agustus 2011 menjadikan Nurjati masyarakat cerdas dan Cirebon produktif, oleh : Harry Hartono, fauzi Dahmir, Srlliane Halia Iahak SDN Menteng 11 juli 2011 Remaja Tangguh di 03pagi, Jakarta era layar, oleh : Pusat Tifatul Sembiring (Kominfo), Aswin Sasongko (Kominfo), Dra. Mariam F Barata (Kominfo), Saykoji
79
meliput 175 orang
190 orang
Media Indonesia, RCTI, suara pembaruan Tidak ada media yang meliput
270 orang
RCTI, seputar Indonesia
200 orang
RCTI, Media Indonesia, Kompas
200 orang
Tidak ada media yang meliput
220 orang
Tidak ada media yang meliput
300 orang
TV One, Media Indonesia, RCTI, Kompas, Detik.com, seputar Indonesia, Trans TV, Global TV
13
SMPN 280 18 juli 2011 Jakarta Pusat
14
SD UT Darma 18 Juli 2011 Karya, Kota Tanggerang Selatan
15
Dinas Pendidikan Kota Bekasi
20 Juli 2011
16
Kantor Kementerian Agama, Tanggerang
21 Juli 2011
17
SMPN Cikarang, Bekasi
18
SD Alazar 25 Juli 2011 Syifa Budi Legenda, Tambun selatan, Bekasi SDN Kaung 26 Juli 2011 Lawu, Bantar Jati, Bogor
19
20
01 22 Juli 2011
SMPN 5 Bogor 29 Juli 2011
Menuju masyarakat cerdas dan produktif, oleh : Joko Agung Haridjadi, Arif Taufik (ICT Award), Juanda(Teknopreneur) Menuju masyarakat cerdas dan produktif, oleh: Azkar Badri (Kominfo), Pahotan Sitorus (Kominfo), Aplikasi Konsep usaha plus-minus jaringan internet, oleh : Maryam f Barata, Teknopreneur, Oki Setiana Dewi Menuju masyarakat cerdas dan produktif, oleh : Maryam F barata, Kiras saragih, Andi Zaki, Askar Badri Menuju masyarakat cerdas dan produktif, oleh : Fauzi Dahmir, Hilman, Andi Zaki Remaja Tangguh di era layar, oleh : Fauzi dahmir, Saykoji, Heri Hartono
170 orang
Tidak ada media yang meliput
150 orang
Tidak ada media yang meliput
200 Orang
Rakyat Merdeka
200 orang
Pikiran rakyat, radio Sonora
225 orang
Tidak ada media yang meliput
200 orang
Tidak ada media yang meliput
Menuju masyarakat 200 orang cerdas dan produktif, oleh : Dra. Maryam f Barata, Andi Zaki, Oki Setiana Dewi Remaja Tangguh di 200 orang era layar, oleh : Ashwin Sasongko, Acep Sari pudin, Oki Setiana Dewi
Tidak ada media yang meliput
80
Tidak ada media yang meliput
4.2.3 Aktivitas Media Relations Humas Kominfo Dalam Mendukung Kegiatan Sosialisasi Insan Dari penelitian yang penulis lakukan yang mengangkat judul mengenai aktivitas media rekations humas kominfo dalam mendukung sosialisasi internet sehat dan aman, maka setelah menjabarkan masing-masing dari aktivitas media relations yang dilakukan Kominfo dan kegiatan sosialisasi INSAN, maka sekarang akan dikaitkan dan dibahas mengenai apa saja aktivitas atau kegiatan media relations yang berhubungan dengan sosialisasi INSAN ini. Mengenai pertanyaan tentang aktivitas media relations apa saja yang dilakukan humas Kominfo dalam mendukung kegiatan sosialisasi INSAN, Kasubbid Analisa Berita dan Pengeolaan Opini Publik menyatakan sebagai berikut: “ Konfrensi Pers, siaran pers, special event “. Masih dengan pertanyaan yang sama humas Kominfo menyatakan : “Sejauh ini yang kami lakukan ialah membantu bagian Aptika untuk pada saat mereka mengadakan sosialisasi kami mengundang wartawan, atau membantu agar sosialisasi itu menjadi dinamis agar sosialisasi itu messagenya sampai kepada masyarkat, dan media juga membantu dalam publikasi agar kegiatan sosialiasi insan ini diketahui oleh masyarakat atau target-target sasarannya”. Humas Kominfo membantu dalam mempublikasikan kegiatan sosialisasi INSAN ini agar diketahui oleh masyarakat, dalam pempublikasiannya yang
81
efektif yakni melalui mengundang wartawan/ pers untuk dapat meliput acara tersebut. Aktivitas media relations dinilai cukup penting dalam mendukung kegiatan sosialisasi internet sehat dan aman, agar berjalan dengan baik dan lancar, tentang pertanyaan apakah kegiatan media relations itu penting untuk Kominfo terutama untuk mempubnikasikan kegiatan sosialisasi INSAN, kasubbid analisa berita dan pengelolaan opini publik menyatakan sebagai berikut: “Sangat penting, karena INSAN merupakan suatu upaya pemerintah agar rakyat mau memanfaatkan Internet dengan bijak dan cerdas atau sehat dan aman. Pemerintah tidak ingin rakyat memanfaatkan Internet untuk kegiatankegiatan yang tidak menguntungkan/tidak bermanfaat, seperti membuka situs-situs porno, melakukan tindak kriminal (penipuan) melalui Internet, dan sebagainya. Dengan dilakukan sosialisasi INSAN, diharapkan rakyat semakin produktif dan meningkat kesejahteraannya melalui pemanfaatan Internet secara bijak dan cerdas atau sehat dan aman. Internet dapat dimanfaatkan untuk kegiatan pendidikan, perdagangan, dan hubungan sosial”. Pertanyaan yang masih berkaitan dengan seberapa besar peranan aktivitas media relations humas Kominfo dalam membantu kegiatan sosialisasi INSAN yakni, apakah aktivitas media relations cukup berperan dalam membantu jalannya kegiatan sosialisasi INSAN, kasubbid analisa berita dan pengelolaan opini publik menyatakan: “ Sangat berperan, tanpa adanya sosialisasi melalui media massa, rakyat tak akan pernah tahu bagaimana cara memanfaatkan Internet dengan bijak dan cerdas atau sehat dan aman agar kesejahteraan mereka meningkat. Sosialisasi tidak cukup dilakukan hanya sekali, tapi harus berulang-ulang dan berkesinambungan. Sosialisasi juga harus dilakukan evaluasi agar diketahui efektivitas dari sosialisasi yang dilakukan. Dari hasil evaluasi 82
tersebut, akan dilakukan perbaikan dan peningkatan / pengembangan pelaksanaan sosialisasi agar efisien dan efektif”. Melihat dari aktivitas media relations yang dilakukan humas Kominfo untuk mendukung kegiatan sosialisasi INSAN, timbullah pertanyaan mengenai kapan dan dimana kegiatan konfrensi pers yang terkait atau bertema sosialisasi INSAN diadakan, kasubbid anakisa berita dan pengelolaan opini publik menyatakan sebagai beikut: “Konferensi Pers dalam rangka sosialisasi INSAN, dilaksanakan di Kominfo, Jl. Medan Merdeka Barat No. 9, Jakarta Pusat. Waktu pelaksanaanya tanggal 12 Oktober 2010, berbarengan dengan deklarasi gema insan (gerakan masyarakat internet sehat dan aman)”. Mengenai pertanyaan siapa sajakah yang hadir dalam konfrensi pers tersebut, masih kasubbid analisa berita dan pengeolaan opini publik, menyatakan: “Yang hadir selain para wartawan dari media yang diundang yakni media cetak, elektronik dan online,juga nara sumber, adalah para stakeholder (pihak-pihak yang terkait dengan masalah Internet)”. Kegiatan media relations yang terkait dengan kegiatan sosialisasi Internet Sehat dan Aman yang lainnya ialah penulisan siaran pers, kapan dan bagaimanakah penulisan siaran pers yang berkaitan dengan sosialisasi INSAN,serta bagaimana cara pendistribusian dan media apa sajakah yang mendapatkan siaran pers tersebut, kasubbid analisa berita dan pengelolaan opini publik menyatakan: “Semua siaran pers selalu dibuat oleh Kepala Pusat Informasi dan Humas (PIH) yang juga sebagai juru bicara Kominfo. Untuk siaran pers yang berkaitan dengan sosiaisasi INSAN dibuat sebelum kegiatan konfrensi pers diadakan, siaran pers ini dibagikan saat konfrensi pers, dan juga di upload
83
ke website Kominfo, yang mendapatkan siaran pers ini semua media yang hadir saat konfrensi pers baik media cetak,elektronik, maupun online”. Siaran pers yang dibuat isinya terkait
dengan sosialisasi insan di
sebarluaskan saat berlangsungnya konfrensi pers, dan juga dapat di kutip atau dilihat di dalam website Kominfo. Semua media yang mengikuti Konfrensi pers serta bersedia mengutip atau melihat website Kominfo bisa mendapatkan siaran pers tersebut. Selain Konfrensi pers, dan siaran pers masih ada kegiatan media relations lainnya yang terkait dengan sosialisasi INSAN yaitu melakukan wawancara pers, media tour, dan spesial event. Untuk penjelasan mengenai wawancara pers dan media tour sudah dibahas pada aktifitas media relations humas Kominfo, sedikit mengulas kembali kegiatan media tour disini, pers atau wartawan diundang atau diberangkatkan ke lokasi mengadakan kegiatan sosialisasi INSAN, baik yang di Jakarta ataupun diluar Jakarta, semua akomodasi ditanggung oleh pihak Kominfo, dan untuk kegiatan wawancara langsung yang terkait sosialisasi INSAN ini diadakan saat konfrensi pers ataupun setelah konfrensi pers dan dapat juga diadakan saat melakukan media tour ketika sedang meliput ke lokasi sosialisasi INSAN, untuk kemudian ada hal-hal yang masih ingin ditanyakan, baik kepada pihak Kominfo maupun narasumber lainnya atau bahkan pejabat pemerintah daerah setempat media dapat melakukan wawancara dengan narasumbernya. Kemudian untuk spesial event sendiri yang terkait dengan sosialisasi INSAN, kasubbid analisa berita dan pengelolaan opini publik menjelaskan sebagai berikut:
84
“Special event terkait dengan sosialisasi INSAN adalah Penunjukan Duta/Icon INSAN yaitu Oki Setiana Dewi dan Saykoji serta Kominfo Goes to Mall. Event ini dilaksanakan di beberapa kota di seluruh Indonesia, dan yang pernah saya datangi ialah Palembang Indah Mall di Palembang Sumatera Selatan, yang hadir dalam acara ini adalah wartawan, para pelajar, mahasiswa, guru serta dosen yang ada di Palembang”. Dalam kegiatan media relations yang terkait dengan sosialisasi INSAN pasti memiliki kendala, biarpun mungkin hanya kendala kecil, bagaimana cara humas Kominfo menghadapi kendala-kendala tersebut, berikut ini adalah pernyataan dari kasubbid analisa berita dan pengelolaan opini publik: “Banyak cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi/menghadapi kendalakendala tersebut. Caranya adalah dengan menggunakan prinsip-prinsip manajemen, yaitu Planning, Organizing, Actuating, Controlling (POAC). Prinsip-prinsip manajemen ini harus dijalankan dengan konsekuen dan konsisten. Dalam rangka untuk mengetahui kendala, lakukan penyebaran angket terkait kegiatan yang sedang dilaksanakan kepada para wartawan. Upaya ini dilakukan dalam rangka untuk mendapatkan feedback yang nantinya akan dimanfaatkan untuk perbaikan atau peningkatan agar lebih baik lagi dalam aktifitas media relations”. Tabel 4.5 Aktivitas Media Relations Humas Kominfo Dalam Mendukung Sosialisasi Internet Sehat Aman Tahun 2011 No
1
Jenis Aktivitas Media Relatios Konfrensi Pers
Waktu/Tempat
Media Yang Terlibat
12 Oktober 2010, Kominfo, Jl. Medan Merdeka Barat no.9 Jakpus
RCTI, TRANS TV, TV ONE, Metro tv, Kompas, Bisnis Indonesi, Republika, Media Indonesia, Sinar 85
Keterangan
Waktunya bersamaan dengan deklarasi GEMA INSAN
2.
Siaran Pers
harapan, Seputar Indonesia, detik.com, vivanews.co m, Radio Trijaya, radio Sonora 20 Juli 2011, Di upload ke pukul 12.00 dalam website Kominfo
-
14 Mei 2011 Diupload pukul 14.00 kedalam website Kominfo
-
5Agustus 2011 DiUpload pukul 11.00 kedalam Website Kominfo
-
Kesempatan Publik Menjadi Pimpinan IDSIRTII (IndonesiaSecurity Incident Response Team on Internet Infrastructure) Esensi Koordinasi Pengamanan Infrastruktur Internet Strategis Indonesia Pelaksanaan Sosialisasi Internet Sehat dan Aman di Beberapa Kota di Indonesia
4.3 Analisis Data Informasi yang disampaikan di media massa pada umumnya dinilai masyarakat memiliki kredibilitas yang tinggi, sehingga apa yang diungkapkan dianggap suatu kebenaran yang ada dimasyarakat. Informasi tersebut juga mampu mempengaruhi pikiran, perasaan, sikap dan perilaku manusia. Karena itu media massa dianggap dapat dimanfaatkan untuk menyalurkan pesan atau aspirasi dari berbagai pihak. Informasi yang disebarkan melalui media dinilai lebih obyektif karena informasi yang dapat dipublikasikan harus memenuhi sejumlah persyaratan tertentu yang cukup ketat. Informasi yang disebarkan 86
harus mampu menarik perhatian khalayak luas, khususnya untuk media itu sendiri. Informasi yang menarik perhatian khalayak biasanya karena informasinya baru diketahui, karena keunikan, keluar biasaan karena penting bagi mereka dan memiliki sejumlah daya tarik lainnya. 1 Suatu lembaga atau organisasi menjadi bahan pemberitaan karena organisasi tersebut sudah menjadi bagian dari publik dan kepentingan publik. Publik ingin mengetahui apa yang terjadi pada organisasi, apa saja kebijakan yang dibuat, ataupun produk yang ada baik barang maupun jasa. Media relations tidak hanya terkait dengan kepentingan sepihak, organisasi saja atau media massa saja, melainkan kedua pihak memiliki kepentingan yang sama. Dengan demikian, akan membuat hubungan kerjasama menjadi win-win solutions. Dalam hal ini organisasi atau humas harus benar-benar memahami kepentingan-kepentingan perusahaan media, wartawan serta insan-insan media lain yang terlibat di dalam aktivitas industri media itu sendiri.2 Didalam mempublikasikan informasi organisasi dibutuhkan kerjasama dan hubungan yang baik dengan media, dan dalam menjalin hubungan yang baik antara media dan organisasi dibutuhkan suatu teknis keterampilan dalam berkomunikasi yang biasanya disuatu organisasi atau lembaga dilakukan oleh bagian humas. 1
Diah Wardhani, Media relations: sarana membangun reputasi organisasi, Graha Ilmu, Yogyakarta, 2008, hal 8 2 Ibid. Hal 9 87
Dalam menjalankan program atau kegiatan media relations selain membutuhkan keterampilan teknis komunikasi juga diperlukan kemampuan otak untuk membaca situasi dan konteks komunikasi. Itu sebabnya ada yang menyebut bahwa dalam menjalankan kegiatan atau program media relations selain merupakan handcraft juga merupakan braincraft. Karena dalam media relations itu memang ada bagian-bagian kegiatan yang membutuhkan keterampilan, dan juga ada bagian yang memerlukan kepiawaian berpikir dan menganalisis. Ini berarti dalam menjalankan program atau kegiatan media relations, organisasi membutuhkan sumber daya manusia yang memiliki keterampilan teknis dan yang memiliki kemampuan menganalisis situasi komunikasi.3 Humas Kominfo dalam pelaksanaan kegiatan media relations selain untuk menjaga hubungan baik dengan media agar terbentuk reputasi yang baik untuk Kominfo, juga dimaksudkan untuk membantu publikasi atau penyebaran informasi mengenai kebijakan atau kegiatan atau programprogram Kominfo kepada masyarakat luas. Humas kominfo berinteraksi dengan media memberitahukan atau menginformasikan mengenai segala regulasi atau perkembangan Kominfo kepada media kemudian sebaliknya media yang bertugas mencari berita akan mendapatkan suatu informasi yang dapat dijadikan sumber informasi. Humas Kominfo mampu menjembatani antara lembaga Kominfo dengan media sehingga Kominfo memperoleh
3
Yosal Iriantara, Media Relations (Konsep,pendekatan,dan praktik) , Simbiosa Rekatama Media, Bandung, 2005, hal 14 88
keuntungan dari berita positif yang disebarkan oleh media dan media pun memperoleh keuntungan dengan informasi yang dapat dijadikan berita. Media terkadang mendapat informasi mengenai Kominfo bukan langsung dari pihak atau humas Kominfo, sehingga nantinya bisa menjadi selentingan atau berita yang simpang siur, disini humas Kominfo biasanya langsung sigap dan proaktif dalam menanggapi berita tersebut, bahkan humas Kominfo sebelum ada masalah atau pemberitaan yang kurang baik di media Kominfo sudah lebih dahulu mencegahnya, yaitu dengan cara memberikan informasi yang lengkap pada setiap permasalahan yang berhubungan dengan Kominfo. Dalam penelitian ini lebih mengkhususkan kepada kegiatan media relations yang mendukung kegiatan sosialisasi internet sehat dan aman Kominfo. Humas Kominfo memang tidak secara langsung menangani kegiatan sosialisasi INSAN, karena sosialisasi INSAN ditangani atau dijalankan langsung oleh ditjen Aptel, akan tetapi humas Kominfo tetap bertanggung jawab untuk kesuksesan kegiatan sosialisasi INSAN ini, sehingga humas Kominfo membantu dalam pelaksanaan publikasi kepada masyarakat yang dilakukan melalui media, diantaranya aktivitas media relations yang dilakukan Kominfo dalam mendukung kegiatan sosialisasi INSAN yaitu mengadakan Konfrensi pers, Press release, media tour, wawancara pers, dan spesial event
89